Рет қаралды 4,817
Sinopsis Film "Lentera Anak Bangsa"
Markus dan anak satu-satunya yang bernama Lukas adalah pendatang nonmuslim di Desa Pandawa. Suatu hari, keduanya sedih karena menghadapi kenyataan bahwa mereka harus segera berpindah kontrakan. Desa Pandawa akan dijadikan Kampung Muslim. Sumarwan, Ketua Majelis Agama Desa Pandawa mengeluarkan Surat Pemberitahuan kepada seluruh warga tentang keputusan tersebut. Di dalam surat itu, dinyatakan dengan jelas bahwa warga nonmuslim harus pindah dan dilarang untuk membeli tanah di Desa Pandawa.
Kabar mengagetkan ini sampai kepada telinga anak-anak yang tergabung dalam Lentera Anak Bangsa, sebuah komunitas lintas iman yang ada di Desa Pandawa. Fadil, anak yang memimpin komunitas tersebut marah karena surat pemberitahuan dari Majelis Agama Desa Pandawa akan menghancurkan nilai keberagaman yang ada di sana. Selain itu, Fadil dan teman-teman muslimnya akan kehilangan Lukas dan Nicole yang merupakan nonmuslim. Oleh karena itu, mereka pun lantas menyusun rencana aksi protes kepada Majelis Agama Desa Pandawa. Mereka memutuskan untuk mengadakan karnaval keberagaman. Dengan pakaian lintas iman, menyanyikan lagu-lagu kebangsaan, dan membaca puisi, Lentera Anak Bangsa berhasil menarik perhatian warga Desa Pandawa. Akan tetapi, ketika karnaval sedang berlangsung, Lentera Anak Bangsa dicegat oleh Sumarwan dan rombongannya. Sumarwan menganggap Lentera Anak Bangsa sebagai anak-anak yang tidak tahu diri karena membela orang kafir. Namun, Fadil menjelaskan bahwa yang mereka lakukan adalah bentuk pembelaan terhadap bangsa Indonesia. Sumarwan tidak mau menerima pendapat Fadil dan kericuhan pun terjadi.
Di saat keributan memuncak, Markus datang melerai dan menghentikan pertikaian antara Lentera Anak Bangsa dan rombongan Sumarwan. Markus mengatakan bahwa di tanah Tuhan, semua orang berhak untuk tinggal karena tidak ada kuasa yang melebihi kuasa Tuhan.
Perjuangan Lentera Anak Bangsa masih berlanjut. Namun yakin Generasi Muda akan meraih kemenangan.
#moderasiberagama #KemenagRI #filmmoderasiberagama #mtsn9bantul #masemba #filmmasemba #filmpendek