[LIVE] CERAMAH UMUM KONFERENSI MUFASIR MUHAMMADIYAH 2023

KONFERENSI MUFASIR MUHAMMADIYAH
==============================
Seminar, Lokakarya dan Konsolidasi Mufasir Muhammadiyah
==============================
Hari, Tanggal : Jum'at, 26 Rabiulakhir 1445 H / 10 November 2023 M
🕰 Waktu :
Pukul 19.30 WIB s.d. Selesai
===============================
Official Media:
Website
tarjih.or.id
fatwatarjih.or.id
jurnal.tarjih....
arsip.tarjih.o...
pusattarjih.ua...
KZbin
/ tarjihchannel
/ pusattarjihmuhammadiyah
Facebook
/ majelis-tarjih-dan-taj...
/ pusat-tarjih-muhammadi...
Instagram
/ pusattarjih_muhammadiyah
Twitter
/ majelistarjih

[@PenderesanKutubussittah]

Ma syaa Allah. Banyak ilmu yang bisa diambil tapi harus teliti dan gak menelan mentah-mentah.

[@syafrilummat8746]

Semoga Konferensi Mufasir Muhammadiyah benar2 menghasilkan suatu putusan tarjih yang baik dan diridhoi oleh Allah swt. Aamiin YRA.

[@imamwahyuddin9692]

Presentasi Prof. Amin Abdullah sangat komprehensif, metodis dan filosofis. Saya sepakat dg Prof. Amin. Namun ketika melihat pertanyaan dari para audiens yang diwakili 2 penanya, kesannya audiens blm memahami dasar-dasar filsafat, wawasan tafsir, ontoh-contoh penafsiran kontekstual dan lain sebagainya. Apapun itu, salut buat Prof. Amin Abdullah.

[@ikhwansaifudin9392]

Mencerahkan💫

[@furqonjamila5554]

Menyimak di jogja

[@riyantoko6102]

Maa syaa Allah... Sy ikut bersyukur, Muhammadiyah membawa pencerahan dlm pemikiran agama. Smg Muhammadiyah selalu dlm ridho Allah SWT. Aamiin.

[@annisasaraswati4055]

Sumarjono ikut menyimak

[@hihanafi]

Seorang reader, betapapun hidup, akan mati jua dia ketika menyampaikan hasil bacaannya, yaitu saat dia menjadi author. Tapi hasil bacaan itu akan tetap bertahan selama dinilai oleh reader berikutnya relevan dengan realitas yang ada. Dinamika tafsir akan terus maju selagi ada kepercayaan bahwa teks-teks suci agama ditempatkan sebagai lingga dan realitas yang ada sebagai yoni-nya. Selagi ada keyakinan ontologis seperti ini, disiplin tafsir terus akan produktif.

[@adihamidf2763]

hadir

[@syafrilummat8746]

Bukan hanya hatinya intoleran, hateful, tapi jika isi pikiran penafsir juga terlalu bebas, over toleran, dan segala posisi pikiran yang diametral, maka isi tafsir al-quran juga akan cenderung berada pada posisi diametral. Itu mungkin disebabkan karen posisi mufasir sdh lbh duluan menolak isi pikiran mrk mrk yang dianggap intoleran atau over toleran. Demikian seterusnya. Maka, mesti hati2 dalam melakukan tafsir thd isi al-quran adlh menurut saya lebih baik.

[@sumananggozali6411]

Yang paling mengetahui maalim tafsir tentu Nabi, Sahabat, Tabiin, Tabiut tabiin, serta yang mengikuti manhaj mereka.

[@angrosul4213]

Novel secara global cuma 12 % dari sekian jumblah unat islam, kuasa itu

[@hikmatiyachannel1708]

Betul. Wajah Tafsir Al-Qur'an akan sangat tergantung dengan mindset dan background sang Mufassir. Kalau Mufassir nya punya pandangan dan latarbelakang LIBERAL, akan lahir di tangannya TAFSIR LIBERAL. Meskipun proses melahirkan Tafsir Liberal tersebut juga ga liberal (bebas), tidak konsisten dengan keliberalannya, karena ga boleh ini, ga boleh itu, jangan ini, jangan itu. Melarang intoleran, tapi mendoktrin untuk menjadi Overtoleran. Melarang Turotsminded, tapi mendogma dengan pemikir-pemikir kholaf yang tidak otoritatif dalam penafsiran. Sedangkan ruang diskusi pun ditutup rapat. Liberal koq otoriter ... { هُوَ ٱلَّذِیۤ أَنزَلَ عَلَیۡكَ ٱلۡكِتَـٰبَ مِنۡهُ ءَایَـٰتࣱ مُّحۡكَمَـٰتٌ هُنَّ أُمُّ ٱلۡكِتَـٰبِ وَأُخَرُ مُتَشَـٰبِهَـٰتࣱۖ فَأَمَّا ٱلَّذِینَ فِی قُلُوبِهِمۡ زَیۡغࣱ فَیَتَّبِعُونَ مَا تَشَـٰبَهَ مِنۡهُ ٱبۡتِغَاۤءَ ٱلۡفِتۡنَةِ وَٱبۡتِغَاۤءَ تَأۡوِیلِهِۦۖ وَمَا یَعۡلَمُ تَأۡوِیلَهُۥۤ إِلَّا ٱللَّهُۗ وَٱلرَّ ٰ⁠سِخُونَ فِی ٱلۡعِلۡمِ یَقُولُونَ ءَامَنَّا بِهِۦ كُلࣱّ مِّنۡ عِندِ رَبِّنَاۗ وَمَا یَذَّكَّرُ إِلَّاۤ أُو۟لُوا۟ ٱلۡأَلۡبَـٰبِ } [Surat Ali 'Imran: 7] { ٱنظُرۡ كَیۡفَ یَفۡتَرُونَ عَلَى ٱللَّهِ ٱلۡكَذِبَۖ وَكَفَىٰ بِهِۦۤ إِثۡمࣰا مُّبِینًا } [Surat An-Nisa': 50] یُحَرِّفُونَ ٱلۡكَلِمَ مِنۢ بَعۡدِ مَوَاضِعِهِۦۖ یَقُولُونَ إِنۡ أُوتِیتُمۡ هَـٰذَا فَخُذُوهُ وَإِن لَّمۡ تُؤۡتَوۡهُ فَٱحۡذَرُوا۟ۚ وَمَن یُرِدِ ٱللَّهُ فِتۡنَتَهُۥ فَلَن تَمۡلِكَ لَهُۥ مِنَ ٱللَّهِ شَیۡـًٔاۚ أُو۟لَـٰۤىِٕكَ ٱلَّذِینَ لَمۡ یُرِدِ ٱللَّهُ أَن یُطَهِّرَ قُلُوبَهُمۡۚ لَهُمۡ فِی ٱلدُّنۡیَا خِزۡیࣱۖ وَلَهُمۡ فِی ٱلۡـَٔاخِرَةِ عَذَابٌ عَظِیمࣱ } [Surat Al-Ma'idah: 41]

[@kusmardiyantototok946]

tapi bukankah ayat-ayat di dalam al-qur'an secara bahasa memiliki makna tersendiri....jadi jika maknanya tidak syad, ganjil, dll untuk apa ditafsirkan

[@afwanriyadi4838]

Ko kaya ngenye dg hadits ?,ulama kaya gk takut sama Allah,bau2nya kaya liberal naudzubillah mindzalik semoga muhammadiyah terhindar dari pemikiran sesat,mari kembali ke tafsir mu'tabar yg jelas keilmuan dan kesholihanya,klo kaya gini sangat meragukan

[@suudwidodo9846]

Cerdas

[@Freethingkers]

Anda sj yg gak ngertiii

[@afwanriyadi4838]

Yg merasa ulama ini mencoba menafsirkan dg meode hermenetica padahal itu motede tafsir untuk kitab selain alqur'an,dan alqur'an sangat tidak boleh di tafsirkan dg cara itu karena alquan adalah lafadz dan ma'nanya dari Allah ta'ala kembali kpd salaf itulah jln selamat

[@suudwidodo9846]

Se7