Jakarta in colour 1937

For more info, visit www.lostjakarta.com
The very oldest pictures of Batavia/Jakarta in full colour date from 1937. James Anthony FitzPatrick's series "The Voice of the Globe", of which yesterday we posted footage from 1939, already pictured Java with a Technicolor camera in 1937. Well, it was broadcasted in American cinemas in March 1937 so it could well be that we are looking here at colour images from 1936. It is part of a combined episode "Glimpses of Java and Ceylon" however we will only show Java here. We see footage of Kali Besar, the Chinese quarter, Molenvliet and the famous 'rijsttafel' (rice table) at Hotel des Indes. Including attractive glasses of cold beer in colour served in the garden of this famous Batavia/Jakarta landmark of the past. Enjoy these unique pictures... the oldest footage in colour we have of our beloved city.

[@NoName-ze4qn]

“strangest combination of foods ever prepared for human appetites” “dance like this, which is about the next best thing to a nightmare” “typical Javanese music, if we may call it such, is more or less rhythmic noises” Ini sebabnya kita harus ngusir penjajah.

[@indonesiasfinest5494]

Jangan cuma usir kalau bisa kirim roket nuklir ke Belanda sana, 1 roket nuklir per hari selama 350tahun 😂

[@Zovlanov]

Goblog, Penjajah jawa juga gak?

[@arifudin9151]

@@Zovlanov kadrun ya?

[@alvindwisasmara2607]

Kakek Buyut kita gaes, Semoga tenang di sana, Alfatihah 😊

[@Medanmistery]

Anak kecil disana adalah kakek² kita, Orang tua disana adalah buyut² kita. Semoga mereka selalu bahagia di alam barzah.. Aamiin.

[@satrialangit2116]

50 tahun lagi dari sekarang, mungkin ada yg menonton video kita di youtube trus bilang "orang2 nya udah pada wafat kali yaaa... alfatihah buat orang2 yg ada di video tsb" sama kaya komen2 disini.

[@apriliaderijn3066]

Satria Langit iya benar saya juga selalu berpikir begitu 😄

[@prisnrev5265]

Itu kalo video youtube yg di tonton setengah abad dari sekarang, sedangkan di video dokumenter 1937 ini sekarang gak semua wafat, masih ada yang tersisa dan sekarang masih hidup meski usia sudah 100 tahun, jadi 1937 itu mereka baru sweet seventeen berumur 17 tahun

[@yantoyanto4071]

Engkong w yg LG mikul😅

[@rusmanefendi2348]

Sedih melihat kemewahan yg mencolok antara PENJAJAH DGN YG DIJAJAH. MERDEKA SELAMANYA NKRI YG AKU CINTAI. MANTAP NKRI.. 👍👍👍👍👍

[@simuladroid]

Bertepatan dengan meninggal nya hari ini mertua saya yg kelahiran di tahun 1928...di video ini kemungkinan umur beliau 9 thn dan suasana persis seperti yg dia ceritakan

[@timspare80]

Probably the most racist thing I've ever seen or heard. Java and Javanese culture is my happy place.

[@hughjanus3487]

how is this racist?

[@eddyr1041]

Narrasinya ga denger... hina tarian cakep2... hina makanan bagus2 dan enak...😅😅😅😅 udah gila... tipikal kaum nasionalis saat itu yg karena pernah dipermalukan jerman kirain malah berlaku kayak hitler.

[@RizaFadholiPasha]

Openingnya kayak Film Tom and Jerry 😂

[@sudirman5772]

Kan video ini sama² produksi MGM

[@amandasari8710]

Aku juga merasa gan😂😂😂

[@muhamadiqbalalhilal3771]

Yang produksinya kan sama MGM

[@riyantoputra5892]

walaupun mandi di kali..tp lingkungan di sekitarnya kelihatan bersih dan rapih...tdk kumuh..

[@eddyr1041]

Tapi merdeka better😅

[@wakyIIsr]

I can't believe the narrator called it a 'dancing nightmare'. It's got a name, barong dance, similar to Balinese?

[@SastroMedok]

Pling seneng klo liat videp n foto khidupan jadul.. 😊

[@baritotulungagung6043]

masih setia nonton sejarah di TGL 2 bln 8 agustus TH 2021

[@nikeen232]

Thanks for video, now I know how my ancestor lived was.. Great ❤️

[@alakazam4051]

karena media, film2, dan sinetron2 yang meng-agung2kan kehidupan kota, akibatnya banyak terjadi urbanisasi masal.. berduyun2 warga desa ke kota, sebagian sukses membangun kehidupan, sebagian besar lain tidak berhasil dan akhirnya mendirikan pemukiman2 yang tidak semestinya (pinggir sungai, rel, daerah hijau). permasalahan tersebut menjadi keruwetan hingga saat ini, ga heran tiap ada penggusuran untuk normalisasi orang2 itu selalu berkata " dari nenek moyang saya sudah tinggal di sini dari jaman xxx".

[@mohammadidrisvermansyah3198]

KLO aku punya mesin waktu aku mau masuk ke video ini biar bisa ngerasain jaman dulu pingin aja ngerasain walaupun jaman penjajahan

[@jackexplorer7704]

Semoga suatu saat nanti bisa ke Jakarta

[@rnavnahor6322]

Watching from Nepal 🇳🇵

[@TokoFarsa]

it is like travelling to the past

[@0and466]

Mereka nggak menyangka bakal ditonton oleh banyak orang di smartphone

[@ahmadi4729]

2:19 Hotel Des Indes (demolished 1971) - now shopping complex Duta Merlin -6.166196°, 106.820008° background Sociëteit De Harmonie (demolished 1985)

[@joshuajos14]

Akhirnya, gue tahu gimana rasanya travel time.

[@cicularasati6177]

Time traveler-_

[@BudiSetiawan-qp2zf]

Terimakasih

[@nadaindriani7797]

Serasa memasuki lorong waktu. Oh Tuhan...

[@ws-zr8xh]

sangat bersejarah

[@pinkpepperrr]

Nenek gw lahirnya 1926 seumuran sama marylin monroe

[@fikri866]

Aduh manisnya senyuman nenek moyang kita ni.. 3:05

[@afanchannel2668]

Pasti banyakmi anak cucunya. Boleh jadi anak cucunya sedang menonton video ini, tapi sayang dia tidak mengenali, apa itu wajah sang nenek?

[@justinaruf7636]

@Tania Ananda wah wkwkwk

[@harunmasiku9631]

Jmn dimana alm kakek dan almh nenek gua masih 10 thnnan

[@lazuardirisky4455]

Disaat negara matahari belum menyerang

[@fidesimatupang]

Entah kenapa yg muncul di kepala saya adalah narasi opening Avatar

[@naughtywheels1038]

@@fidesimatupang itu jepang perang dunia II

[@maestrahamsa2085]

Bagus sudah diwarnai

[@prisnrev5265]

Itu proses RESTORASI dengan bantuan komputer

[@extrasupperdupper]

apa cuma gw yg ngrasa intronya kayak mau nonton tom & jerry, haha nostalgia

[@altarseni4553]

No internet, no gadget, no laptop, no uber, just live in peace

[@ephany8397]

yeah you mean nguli for dutches 😍

[@nisaawaliah6861]

WKWKWKKWKWK

[@ougiflex8235]

Aowkwk live in peace gimana

[@momento4666]

what do you mean in peace? wkwkwk

[@cakzoe]

peace ?? wth

[@schwarzkopf7777]

Masa2 dijajah terang2an oleh PT (BUMN) dari negara lain. Sadly.. some scenes are still remain the same until now.. on how we are over glorifying the expatriates.

[@mandorp]

Jaman jebot: Tanpa make up Jaman now: kudu make up

[@altarseni4553]

Dulu mah boro boro buat beli make up mas. Makan aja susah

[@Mrtoz-nj9vx]

Zaman dulu semua kawasan bersih tidak ada sampah seperti plastik...kerana zaman dulu memaki bakul rotan dan alami

[@eddyr1041]

Tapibkalau rotan produksi massal ga iso... Makanya plastik... cm cara buangnya harus diatur soalnya ga kayak rotan bahan kimia ga hancur sendiri.

[@awezomecrasher8367]

is nightmare dance still around this days?

[@cakzoe]

Yes, that dance and many others are still being preserved by the people of Indonesia as a cultural asset

[@zidamxivhsn1622]

kalau saya bisa ke jaman itu.., sy pasti jadi peramal yg terkenal dan kaya raya smpai anak cucu..

[@sgpjitu8680]

Mustahil

[@tkg3me]

No.

[@berkebunsayur2338]

Merdeka ...Indonesia

[@yudihudman849]

Ku rasa belum ah.....

[@tahunyanglalu-mi2wz]

Belum masih ada tikus berdasi

[@AdnanYudi]

bangsa kita diperbudak ratusan tahun, sekarang pun masih diperbudak dan dibodohi, oleh bangsa sendiri. Anehnya pada ngga paham kalau diperbudak.

[@vandeberg649]

Good old days

[@ahmadyoung1732]

Bersyukur kita lahir di era 80-90an, jadi bisa merasakan dunia yg serba canggih,main sosmed dll, tp gak enaknya ya ada Virus Corona dan suhu bumi smakin panaz.

[@callmedaddy1996]

Canggih menurut lu, menurut generasi 100thn dari sekarang yang ada lu diketawain 😂 "Bersyukur kita lahir di era 2100-an, kentut jadi duit berak jadi emas ga perlu kerja berat, bikin anak tinggal dioven 1jam jadi, mau ke Amerika cuma sekedip mata dah sampe, badan capek tinggal dicas sejam udah seger lagi 😂😂😂"

[@ahmadyoung1732]

@@callmedaddy1996 lucu bgt sih tulisanmu, sampai ayam di kandang ketawa bacanya

[@artificial_oysters]

"Dancing nightmare" That's savage af

[@ahmadindrahidayat3588]

Jaman doeloe

[@amandasari8710]

Waahh rame dokar 😂😂

[@darryllew]

opa saya lahir tahun 1928, telah berpulang tahun 2014 lalu...

[@calvin4008]

baru saja Opah saya pun meninggal, lahir di tahun 1935

[@cendikia3140]

kakek aq juga taun 1928 lahirnya.. wafat 2006

[@desmonsutikno614]

Keren

[@0801075001]

pasca kemerdekaan sekitar taun 1945-1949an kadang masih suka denger kalo dulu bule udah gak bisa gegayaan, seringkali jd korban mutilasi & begal terus mayatnya dibuang ke sungai. itulah luapan emosi yg tertahan oleh bangsa yg dijajah selama 3.5 abad...

[@m.historyaayanda7068]

Itu yg disebut "masa bersiap", gak pake nanya nemu kulit putih lgsg di matiin dan buang ke sungai.

[@sgpjitu8680]

@@m.historyaayanda7068 beneran pak? Kenapa di pelajaran sekolah gak ada?

[@m.historyaayanda7068]

@@sgpjitu8680 buat kita juga hal yg tdk baik di tulis dlm buku2 sejarah, karna memang unsur kekerasan nya

[@sgpjitu8680]

@@m.historyaayanda7068 seenggaknya kan di munculin sejarahnya kelas 2 SMA, ane berprinsip nyawa manusia itu gak bisa di buang seenak nya, nyawa di bales nyawa.

[@prisnrev5265]

Miris dengan masih adanya pemikiran awam nyalahin penjajah dan ngatain kejam segala, , seharus nya kita bersukur jadi koloni eropa (Belanda) karena berkat mereka maka nusantara ini tersentuh PERADABAN sehingga peristiwa dan kegiatan masa lalu nenek moyang kita dapat terdokumentasikan dalam bentuk foto, catatan dan rekaman gambar bergerak. Yang kejam itu malah waktu tahun 1945 saat Jepang kalah dan Sekutu (Inggris dan lain nya) belum datang belum tiba mengamankan kondisi Indonesia yg vakum kekosongan kekuasaan maka sebagian kota di Indonesia salah satu nya Surabaya rakyat nya pakai bambu runcing mendatangi kamp penjara buatan Jepang dengan isi tahanan orang Belanda yg sudah memprihatinkan (kurus tulang di balut kulit) lalu di bantai rakyat pribumi dgn bambu runcing, itu keji tidak berperikemanusiaan dan termasuk kejahatan perang karena membunuh dalam keadaan orang yg tak berdaya, dan ini bukanlah saya ngarang2 cerita meski saya asli pribumi (bukan indo bukan blasteran) tapi kisah nyata berdasar kesaksian nara sumber bernama Vermoulen.

[@pecycepy]

Pasti orangnya udah pada ga ada, al fatihah

[@apriliaderijn3066]

Sedih lihat orang yang jual Rambutan yang dipikul dikelilingi anak2 😭

[@wahyudiecco926]

metro goldwin mayer...gile ini openingnya...hahaha

[@lisakasprzycki]

Farewell ( good Riddance ) to the nightmarish commentator

[@Slim-ph4fx]

pork was delisted from the rijsttafel list.

[@aasaprolchannel6596]

Jadul mantul

[@KeanuSoemali]

Singa Tom and Jerry.. Anyway ini mungkin satu-satunya video Jakarta yang mempunyai warna haha.

[@kimyongin1987]

"Javanese people are peaceful and quiet" *EIGHT YEARS LATER* National revolution: "MERDEKA!"

[@Khatulistiwan]

And they massacred many Malays and destroyed many Malay Sultanates in Sumatra causing Sumatra to change from joining Malaysia for Indonesia

[@abunsamsul]

@@Khatulistiwan i think not Sumatran joining Indonesia becouse of that. that is all Dutch colonial teritorial that make Sumatran become Indonesian (sorry my English)

[@lordrangga4481]

@@Khatulistiwan ngawur, yg gabung indonesia itu yg bekas jajahan belanda. sering banget orang nulis2 provokasi kayak gini. kayak propaganda yg mau benturin melayu vs jawa.

[@kimyongin1987]

@@Khatulistiwan There is no conception of "Malaysia" in 1946 anyway. The social revolutions in Sumatera during that period were a result of a greater social upheaval between the Malay aristocrats, who mainly cooperative with whatever the foreign forces landed there (Dutch, Japanese, etc.), and the Malay and Javanese peasants who were exploited in rubber plantations by the Dutch with the help of that local aristocrats. Anyway, you should also notice that the Malays themselves, well several of them, wanted to join Indonesia during that period. Such figures like Ibrahim Yaacob, Burhanuddin Helmy, Ishak Haji Muhammad (Pak Sako) were attempted to seek supports from Malays to be a part of Indonesia.

[@kimyongin1987]

@@lordrangga4481 Nggak usah ditanggapin. Let's simply response it with dignity and straight, cold, heartless historical facts 😁

[@abecobain9935]

Indah

[@eddyr1041]

Alam memang indah... racistme yg bikin bau... kayak narratornya

[@antifasis4133]

Si Mpok yg terakhir tu cakep bgt

[@IdhamDjuanda]

itu nenek nya dr nenek gw

[@silvanamustafa1109]

nenek gue aja belum lahir nih....

[@johanestop722]

Th 1937 Ibu dan bapak lahir.. tapi semua sudah almarhum..

[@HariYanto-bt5nd]

Orang tuaku jg laki2 lahir 1937...hampir 85 th...tapi masih suka naik sepeda roda dua...sering di larang sama kakakku...tapi tetep aja kalo nggak ada yg lihat....sedih / kasihan...kalo denger cerita dari kakak...mungkin jenuh x di rumah terus....kita yg di lock down seminggu aja jenuh....

[@hosiannafaulds4021]

Wow, talk about a racist comment at the end regarding the dance. Just because it's foreign to the narrator, doesn't make it a "dancing nightmare"

[@starbuckslucky6608]

Ni bule yang ngomong nightmare dance blon pernah di kroyok warga indonesia,

[@dittajasmine99]

🤣🤣🤣🤣

[@hagonext2514]

Apa instagram nya si bule? Biar kita kunjungi di kolom komen rame rame.

[@eddyr1041]

Gila emang 🤣

[@fg65huxl]

Kelahiran bokap gw :'( 1938 - 2013

[@prisnrev5265]

Hampir sama, bapak saya (1937 - 2014)

[@sydfloydism4146]

Tahun 1937 buyut gw masih muda

[@bambangpj471]

Mana nih PASAR SAWAH BESAR TEMPO DOELOE??????????? yaitu yang di era tahun 1969-an. Carikan video dokumentasinya dong di Gedung Arsip Nasional Jakarta!!!

[@itachiuchiha6891]

Anak taun 30an mana suaranya

[@rexyadillah8810]

nanti di mimpimu pada bersuara

[@satrialangit2116]

hahaha

[@sgpjitu8680]

Blok

[@35_wikugalihpamungkas73]

@@sgpjitu8680 santai bro disini orang bercanda doang kok

[@mulia590]

ogaahhhhhh..

[@ninamahri2553]

Naratornya rasis amat ya.....😒

[@daynking5180]

Iya

[@indonesiasfinest5494]

Makanya konten seperti ini sekarang dibanned dibarat sana. ini sih mending cuma narasinya yg rasis, komedian2 tahun segitu banyak yg dandan blackface lawakannya beuh rasis parah, saya yg bukan turunan afrika aja kesel nontonnya....

[@kiagengpandanarum2814]

Mungkin narator nya ga prnh mkn bangku sklh X ya 😁

[@moirfan7926]

@@kiagengpandanarum2814 makan roti mas, makan kok bangku 😖

[@bowiandreyano3861]

1:34 Tanboykun

[@atharrizqi.n758]

Wkwkwk

[@titokruwel]

Indra jegel

[@nunungnurulfitria6836]

Sudah tenang disisinya

[@restujuniansah7046]

HDI = Hotel Des Indes

[@BRXXN_]

Higgs domino island

[@yosiagusta]

Akankanh nanti ny kita jd sprti itu lagi...melayani org asing di negeri sendiri....

[@TUKKEN]

Klu lu malas dan gk berusaha bisa sperti itu lg deh 😊

[@ahwal0]

Bkn'a skrg banyak pribumi jd babu di negri sendiri, tp beda nama aja yaitu "karyawan"

[@TUKKEN]

@@ahwal0 iya benar maka di situ kita harus berusaha jadi boss

[@agungsaputro6783]

Beda versi....klo sekarang modalnya/uang yg kesini....investasi

[@agusttiny1200]

@@TUKKEN ya boss...

[@irzaa_sn]

2:22 Anda itu cuma menumpang di negara kami.

[@rudyelsierra8729]

1:34 Indra Jegel awet muda ya...

[@finzamohamad6122]

Bangke AHAHAHA

[@sutejo79]

Sepertinya saya masih bocah saat itu🤭

[@dkwk4539]

Blm lahir lu Jon wkwkwk

[@sutejo79]

@@dkwk4539 iya iya blm di cetak saya hahahaha

[@ridoalamalam8212]

Masa llu yg sderhana tpi indh.dn masa skrg yg gmilng dn maju bhkn mewh tpi mnykitkn.slmt tinggl masa lmpau tkkn bisa kulupkn

[@megabaha2695]

Sederhana tapi indah pala lu... Orang di jajah menderita begitu... Denger donk naratornya

[@kleb3101]

Kalo ngetik jangan di singkat-singkat Nanti yang bacanya gak ngerti bro

[@zidhan1988]

Izin share min 🙏

[@VantageIndonesiaOfficial]

1.06 orang-orang yg di sebelah kanan pada gak gerak. Seperti mematung :)

[@kelvinalfi1138]

okay i hear, rice is the strangest combination of food ever preapare for human appetide... uncle roger will sad hear that

[@bagaskororidho6050]

anjay dancing nightmare dong.. 😖

[@GeorgeChannel1406]

Sungai nya masih bersih.

[@Smooth6get2cozy]

Ko kaya mickymouse sama donal bebek tahun 80-90 back sound themenya😅

[@tisnaresmana9956]

japra 123 haha

[@kangmugler5046]

Kayak film Kartun tapi kok wajah dan kue2nya kayak aku kenal yaak.... wkwkwk😅😆😅

[@masdimID]

1:28 bocah nya sekarang jadi basis mana ya?

[@mimirani5748]

Yg anak2kecil seumuran bapak saya

[@bluejie944]

Hah? Seriusan? 2020-1937 = 83. Anak2nya misal umur 7 tahun. Umur bapak nya Udh 90 tahun?

[@ahmadrojiki3343]

Kalo bapak saya umur 7 thn ditahun 1937...tahun 2015 beliau wafat .Allah yarham..

[@fajarepril6536]

1:05 kudanya bergerak terus yg disampingnya orang yg bawa/mikul barang dagangan kok diam alias mematung..bisa dijelaskan kenapa?? Sepertinya kayak 2 gambar trs diedit jd satu

[@joni_siplayboy]

1:07 ada orang naik sepeda bergerak, Yg bawa pikulan mungkin kelelahan...mengambil nafas sejenak

[@fajarepril6536]

Meskipun kelelahan pasti ada geraknya sedikit..trs coba anda amati 01:12 gambar sebelah kiri..ada 2 orang sedang ngobrol,,yg satu diatas delman satunya berdiri..2 orang itu tidak bergerak sama sekali.

[@mandorp]

Kamera taun segitu msh barang wah bang, wajar pada cengo

[@fajarepril6536]

@@mandorp klo mereka cengo pasti mata mereka menatap kamera,,lihatin terus orang yg bawa kamera..tp di video itu mereka gak melihat yg bawa kamera,,mereka diam ditempat seperti sebuah lukisan.

[@nairamilkteagreen8344]

Dancing nightmare?

[@ahmadroozansirojuddin1749]

Mungkin dijaman itu semua orang didesa tidak mengenal kota

[@MegiYamisa]

Mungkin

[@alakazam4051]

karena media, film2, dan sinetron2 yang meng-agung2kan kehidupan kota, akibatnya banyak terjadi urbanisasi masal.. berduyun2 warga desa ke kota, sebagian sukses membangun kehidupan, sebagian besar lain tidak berhasil dan akhirnya mendirikan pemukiman2 yang tidak semestinya (pinggir sungai, rel, daerah hijau). permasalahan tersebut menjadi keruwetan hingga saat ini, ga heran tiap ada penggusuran untuk normalisasi orang2 itu selalu berkata " dari nenek moyang saya sudah tinggal di sini dari jaman xxx".

[@RahmatHidayat-oc4lo]

1937 indonesia aceh sd maluku masih jadi dutch east hindie & indonesia bagian papua menjadi papua's dutch hindie

[@alamchannel1930]

Jaman dahulu kala..orang desa GG tau kota begtupun orang kota GG pernah k desa...transportasi masih kendala...ad kreta yg masih d kuasai kolonial

[@mamangboy123]

Ketika buyut gua umurnya baru 10 thn

[@mimirani5748]

Sayangnya kakek nenek aku udah meninggal jadi gak bisa nostalgia

[@faithj5795]

Cool 👍 seems more peaceful than now says

[@hendrokiko8838]

Orang indonesia itu sayang sama orang pendatang dari luar, orang pribumi ditendang..

[@bennyrika1125]

Even the rivers are better

[@BABAJATIchannel]

Ini intro Cherly Chaplin 😂😂

[@yensulaiman3624]

Hotel alexis sudah buka ngakk...

[@grizheldogemilang7230]

Udah buka bro. Stadium jg udh buka bro. Yg blm buka coloseum

[@manusiabiasa1637]

@@grizheldogemilang7230 Colosseum apaan tuh

[@kiagengpandanarum2814]

@@manusiabiasa1637 jamu kuat 😁

[@yuliailmi9518]

Dan 99% orang di video ini udah pada meninggal bahkan yg bicara

[@petirregar1161]

Gua juga berpikiran gitu setia nonton video2 jadul..

[@evanizzi3479]

Yang masih bayi disitu pasti jg dah meninggal

[@adiwardono9363]

jd masih ada 1% yg blm meninggal..

[@prisnrev5265]

Belum lah, kalo1937 masih 7 tahun berarti sekarang masih hidup walau sepuh sudah 90 tahun, belum juga 100 tahun yg merupakan limit batas atas orang rata2 wafat

[@Tiyanto]

Kakek ku lahir tahun 1919 Jika ada yang umuran 18 tahun berarti itu kakek ku Meninggal tahun 2016

[@MakeSomeNoiseForNoisyBoy]

Jaman dimana virus corona belum ada😁

[@rizaldurizki5468]

Noisy Boy corona udh ada covid 19 yg blm

[@arfanhd1941]

Di eropa 1930 wabah mematikan 30jt meninggal

[@Malaysia944]

😅😅😅 comdy true funny

[@idrisbray3700]

Seperti di era 1970 an... kayaknya...

[@NECUVAH]

70 itu sudah modern g kyk ini

[@andzarrahadian1421]

No

[@35_wikugalihpamungkas73]

Click video tanpa melihat judul jadinya gini

[@prisnrev5265]

30an woi

[@JokoJMC]

mungkin orang orang yang ada di video itu udah meninggal semua 😭😭😭

[@prisnrev5265]

Belum, masih ada yg masih hidup walau usia sudah 100 tahun, jadi di 1937 itu mereka masih 17 tahun

[@MegiYamisa]

dijaman kakek nenek masih bayi, muncul diberanda.