Lubang Kalam 1929: Jalur Klasik Sumbar Riau dari Masa Penjajahan

Lubang Kalam 1929: Jalur Klasik Sumbar Riau dari Masa Penjajahan
Assalamualaikum.. Halo teman-teman, pada video kali ini saya menjelajah di Objek Wisata Lubang Kalam yang terletak di Desa Merangin Kabupaten Kampar-Riau.
Lubang atau terowongan ini adalah jalur transportasi klasik yang menghubungkan Sumbar Riau yang dibangun pada masa penjajahan Belanda tahun 1929. Di berbagai media sosial tersebar berbagai foto lawas saat lubang atau terowongan ini masih aktif. Saya mendapatkan foto yang di posting salah seorang warganet yang pada keterangan tertulis tahun 1981.
Sekarang ini, saat usianya hampir satu abad, Lubang Kalam masih berdiri kokoh sebagai salah satu objek wisata di Kabupaten Kampar.
#kamparriau #lubangkalam #sumbarriau

[@user-dd4sb6my3k]

Pernah saya lewati pada tahun 1980 an.

[@JejakBangBudi]

Saya dapat foto tahun 1981 dari netizen Pak. Ini tautannya 06171278080723241555.googlegroups.com/attach/e7a441d87063b1ab/image.jpeg?part=0.1&view=1&view=1&vt=ANaJVrFqyz_rYOFicFW0yXY1xcnCXQjlUGsGQLuzVLhtJ5fp_ZYF4yOv2bMvjLf9XkTbSIjRzS4pagDsvqB121U6VfJKCuuZxy5sQ3MaePXr90-ezwZ-KG8

[@harnedi0007]

sayangnya tidak terurus , padahal dibuat destinasi wisata sangat bagus.

[@RestuAnanda]

Saya ada juga dpt dari FB tp sudah tidak ada lagi ​@@JejakBangBudi

[@dawafiratuk3678]

Inilah kehebatan belanda bangunan yang dibangun masa penjajahan kekuatanya tahan sampai berabad abad

[@batujanjangchannel8275]

Saya pernah lewat situ dulu akhir tahun 80 an.

[@evialdi4611]

Saya pernah lewat lubang kalam thn 70 an mobil gagak hitam dulu syngnya nggk terawat mudh2an kdepan lebih baik aamii ❤❤

[@bentontambunan1532]

Mantap acu, deyen tahun 1990 Acok lewat batu kolam tu, naik bus npm, merah sari, merah sungai, bintang kejora dll, bangga pernah melaluinya dan jadi kenangan

[@JejakBangBudi]

Tks Pak. Selanjutnya akan saya lanjutkan jelajah ke kelok Nona atau jalur lama Sumbar Riau lainnya

[@MuhammadSubhanKreator]

Mantap. Sayang objek wisatanya seperti terbengkalai dan kurang terawat. Semoga di masa mendatang menjadi salah satu objek wisata yang paling asyik dan menarik dan diramaikan wisatawan.

[@yasirarifsyamsir4092]

Alhamdulillah syukran Lubang kalam, laluan bus bilo kami dari Pariaman k Pakanbaru. Disangko dah tabanam dlm batang sg Batang Kampar. Salam dari Nogori9

[@JejakBangBudi]

Salam dari Pekanbaru pak

[@mukhsinj5117]

Masya'Allaah 😥😥 Tabaraqallah 😍 saya warga kota Pekanbaru Haru Biru begitu melihat konten ini. Teringat banyak kenangan saat masih kecil,, remaja & masa" Indah dulu masih melewati jln lintas lama. Terowongan Lubang Kalam'. Kenangan Terindah saya adalah.... Pernah jatuh dg sepeda motor di dalam terowongan ‼️ saat itu saya SMP Zaman bandel & candu Touring dg sepeda motor saat menuju SUMBAR ‼️ Saya pakai kaca mata hitam & saat masuk terowongan lupa buka kacamata & akhirnya slep ke dinding terowongan & kotor bau urine kelelawar 🤣😬🤭 Alhamdulillah saat itu aman belum ada mobil melintas saat jatuh. Namun di daerah selepas terowongan tsb saya jatuh hampir masuk ke jurang bersama teman saya yg boncengan ‼️☠️☠️ Alhamdulillah bersyukur saat jatuh badan teman saya jadi penahan motor yang 1 ban depan nya sudah gantung di sisi jurang tsb ‼️☠️☠️ Teman saya luka luka ‼️ 🤲🤲🤲Alhamdulillah saya tidak apa" tanpa luka sedikitpun karena sudah 2x peringatan berbahaya tsb' saya putuskan untuk balik kanan pulang ke Pekanbaru & batalkan untuk menuju SUMBAR. Demikian...... Terimakasih bang atas konten menarik nya... Ada yg ingat & mau explore daerah wisata bersejarah. LUBANG KALAM' Assalamualaikum 😇 👍👍🙏🙏

[@JejakBangBudi]

Terima kasih Pak. Kenangan manis yang tak terlupakan. Bantu channel ini dengan subscribe dan nonton juga video saya yang lain tentang Hutan Larangan Rumbio, Kampar. Terima kasih 🙏

[@user-np8qp6nc7f]

Saya terakir laeat trowongan ini th 1982 dari dumai kepadang sayang ngak dirawat itu kan bisa dikatakan suatu.sejarah bagi kita bisa dibikin untuk briwi sata sejarah 🙏🙏

[@HABAZDA]

Memberikan wawasan dan inspirasi semoga tetap menjadi motivasi ❤

[@ARIOSROESNIHAMRA-ni4po]

KALAU ADA SESUATU YANG SANGAT MENGUNTUNGKAN BARULAH ..KEBAKARAN JENGGOT SEMUA, KALAU TIDAK YAA.. CUET - CUET AJA ....

[@suasanapedesaanindonesia]

Banyak sejarah tersimpan di sini. Dan banyak juga tempat yang dulunya sangat bermamfaat yang kini telah di abaikan negitu saja. Habis Manis Sepeh Di Buang

[@zulkawikawi3686]

dari pariaman saya naik SATRIA lewat padang kalam

[@azwimzulliandri7200]

Mantap. Edukatif dan inspiratif. Semoga pemerintah setempat bisa mengembangkan Lubang Kolam ini menjadi lebih baik lagi....

[@JejakBangBudi]

Semoga

[@user-ye2hh5dk9o]

Jadi ingat mendmpuh jalan ini Pada tahun79-82 sewaktu masih sekolah di kota P baru

[@JejakBangBudi]

Kenangan manis

[@nomad_ape]

Channel yang sangat menarik untuk menambah wawasan tentang Riau. Kalau ada kesempatan bikin konten di daerah Muara Takus bro, banyak kepingan-kepingan sejarah Sriwijaya yang sepertinya belum diketahui khalayak ramai di sana. Barangkali tetua-tetua di sana punya cerita atau peninggalan sejarah/artefak yang sangat berharga untuk kita ketahui. Kampung-kampung tua di sepanjang sungai Kampar juga sangat menarik untuk diexplore. Semoga channel Anda semakin maju.

[@JejakBangBudi]

Siap bro. Akan jelajahi pelosok Riau. Semoga terus berkembang channel ini

[@jefrizalsabais6572]

Mantap bang budi terus dg berita terbaru..

[@JejakBangBudi]

Siap Bang. Ada hutan larangan Rumbio dan kampung lama desa tanjung di video baru

[@jefrizalsabais6572]

Ok...

[@user-np8qp6nc7f]

Begitulah pemerintah sekarang ngak bida merawat peningallan sejarah 🙏🙏🙏

[@lisaoctami3465]

Waaah... Inspiratif

[@sbchanel522]

Mantab semangat selalu saudara q.👍

[@JejakBangBudi]

Semangat juga saudaraku. Salam jelajah

[@harizalrahman5937]

Saya dulu sejak 1979 sampai 1990 an melewati lubang kolam ini jika hendak pulang kampuang ke Payakumbuh dari Duri. Kenangan itu tak akan pernah terlupakan. Terimakasih bang atas vidionya... ❤❤❤

[@JejakBangBudi]

Siap Pak. Tks

[@DR-7_Channel]

Bus Sumbar-Riau masih ada bg, NPM dan Yanti Group

[@JejakBangBudi]

Baik tks infonya Bang. Saya hanya tahu belasan usaha Travel dari Sumbar ke Riau atau sebaliknya. Jika ada bus mgkin tak banyak spt dulu. Bus kota juga lenyap dari peredaran karena diganti trans metro spt di Padang. Dulu ada trayek ke limau manis serta khatib Sulaiman. Andre dan Reni Kendedes contohnya

[@jhonkamcetakamhul2828]

Sama hal nya jam besar atau jam gede bukit tinggi

[@user-pd7vk4gf4d]

Bus npm ,merah dari bintang kejora blom ada buka trayek pknbaru Padang pelayangan atau rakit ,di danau bingkuang dan rantau berangin masih ada waktu saya lewat

[@JejakBangBudi]

Begitulah Pak. Zaman terus berlari dan selalu ada yang berubah

[@marudutmarpaung9507]

Dari th 1970 sd 1973 setiap ksmi naik motor dari Pekanbaruke Bukittinggi selalu lewat trowongon ini.❤

[@JejakBangBudi]

Mantap 👍

[@antonarbic]

Mantaap liputan nya bang....th 1991 sy SMA naik motor ke ksumbar masih lewat lubang kalam ini

[@JejakBangBudi]

Tks Pak. Saya baru umur 1 tahun pada tahun ini

[@user-pd7vk4gf4d]

Aku naik bus gagak hitam atau naik bus Kampar jaya tahun 76

[@yuancakra2404]

Tahun 1981 ketika itu masih berumur 3-4 tahun, kami sekeluarga dari Bukittingi menuju tj pinang, pernah lewat lubang kalam itu, busnya lupa,,sinar riau atau gagak hitam, iya benar terowongan seperti di video , pas banget sebelum masuk terowongan itu.cuman memori itu yg masih terlintas 😲😲 sampai sekarang masih terbayang-bayang, saya fikir selama ini cuman mimpi , ternyata itu memori masa kecil saya 🥰..makasiiih buat bang budi udah bikin videonya.. Akhirnya terjawab sudah , ternyata saya pernah lewat lubang kalam itu dimasa lalu 😁.

[@JejakBangBudi]

Sip Bang. Zaman itu busnya kecil tak seperti sekarang 👌

[@KhaeRudin-wi5yy]

itu Cagar budaya perlu di rawat

[@JejakBangBudi]

Setuju.

[@AntonWPutra]

Sip. Mantap liputannya

[@JejakBangBudi]

Tks mas

[@DULANGLER]

Mantap bg budi.. informasinyo..

[@JejakBangBudi]

Terima kasih 😁👍

[@rasikhulilmi707]

Hati2 mas, banyak kelelawar biasanya ada ular disekitarnyw

[@JejakBangBudi]

Siap mas. Tks

[@tinaharianti]

Mantaaaapp videonya

[@JejakBangBudi]

Tks udah berkunjung

[@thepowerofwords601]

mntap, sukses bg budi...

[@JejakBangBudi]

Sip. Tks. Aamiin

[@user-pp3ft7lc8y]

Mantap bg

[@JejakBangBudi]

Tks

[@dafa5706]

ingat masa kecil sya jugak ingat tempat itu dn jalannya kekampung saya ,bagus jalan lama 👍👍👍 dari pada kelok sembilan ,,👎👎👎gak ada untungnya,abisi uwang aja,,

[@mukhsinj5117]

MIRIS ‼️ Dan sangat di sayangkan kurang nya perhatian Pemda setempat untuk menata... merawat & mempercantik daerah tersebut yg bisa menjadi objek wisata bersejarah ❓ Nanti jika teman saya H Ibrahim Ali SH MH # menang & duduk sebagai Bupati Kampar di Pilkada 2024 ini akan saya usulkan minta beliau kembangkan & hidupkan daerah tsb kembali. AAMIIN YRA' 🙏🙏

[@JejakBangBudi]

Mantap Pak. Semoga beliau terpilih

[@mukhsinj5117]

@@JejakBangBudi ALLAAHUMMA AAMIIN 🤲

[@RimbaRaya-nd8lr]

👍👍👍👍👍

[@user-np8qp6nc7f]

Mana jembattan ngak ada lagi bosku

[@JejakBangBudi]

Wah ada jembatan ya Pak. Saya gak tahu. Lahir tahun 90 memang gak tahu betul ini trek. Mgkin telah banyak jadi waduk atau danau. Ke depan saya akan eksplore jalur lama Sumbar Riau yang lain. Terutama kelok nona

[@masaktutorialindonesia5606]

Trowongan lubang kalam bkn cuman ada di riau, di sumbar ada, cmn di sumbar Trowongannya cma bwd ketaapi doang

[@JejakBangBudi]

Betul. Saya pernah memasukinya di Sawahlunto itu saat remaja. Ayah saya pengawas KAI dan mengajak saya melihat pekerja rel di sana. Suatu saat akan buat konten di sana

[@dawafiratuk3678]

Lobang kalam sudah termasuk dalam wilayah genangan plta koto panjang makanya memang tak dirawat

[@JejakBangBudi]

Ya. Tak terawat pak

[@muktaridhi8160]

Sayang gak pakai senter di dalam trowongan ❤

[@JejakBangBudi]

Iya. Karena dadakan ke sana

[@awliyaherman1028]

Yg tinggal yanti grup pemain lama

[@JejakBangBudi]

Ya. Yanti pemain lama. Dua minggu lalu sempat disewa utk jalan2 guru ke Harau

[@helmisuarlin702]

Ngk ada perawatan.... Gimana orang mau wisata kesini.

[@JejakBangBudi]

Benar. Semoga ke depan ada perhatian pemerintah setempat

[@chadidjahsinaga1035]

Memang namanya lubang Kalam bukan lubang kolam, karena bahasa Minang kalam artinya gelap, harusnya dilestarikan peninggalan sejarah jaman Belanda 😩

[@bundaarbychannel]

masuk ke trowongan itu ngeri gak mas Budi?

[@JejakBangBudi]

Bau pesing menyengat mbak. Ribuan kelelawar di dalamnya. Takut dikejar kelelawar. Itu ngerinya

[@lohanscape1179]

Bg tu pake lampu motor apa pakek lilin Msk lampu motor kek gtu x terang nya

[@JejakBangBudi]

Pake lampu motor. Saya heran juga kenapa lampu motor kayak itu dalam terowongan. Mgkin cahaya lampu udah menurun

[@user-ci2vs7js4v]

Emang klau bus lewat gka nyangkut Bang????!!!

[@JejakBangBudi]

Dulu bus versi lama Bang. Belum kayak sekarang

[@bocahcilik3inone700]

Bukan acu,tapi ocu

[@mawardiwalker2687]

Bkn lobang kalam tpi lubang kolam kalam tu bhasa minang bro...

[@JejakBangBudi]

Baik bro. Tks koreksinya. Ke depan teliti lagi.

[@p3esumatera444]

1829 bukan 1929

[@JejakBangBudi]

Mungkin ada sumber lain Pak. Tapi dari sekian video, sekian artikel dan juga saya saksikan di bagian atas terowongan maka tertulis 1929.

[@bocahcilik3inone700]

Lubang kolam bukan lobang kalam,yg bener kalau bicara,gimana mau maju ni canel ...

[@zeldhasaf_8231]

Pembawa acara ,krng jls hrs nya di trngkn di bangun pda mssa ,,,,,, di di jlskn

[@JejakBangBudi]

Pada judul dan awal pembuka video ada kok kak.