Macan Ghoib Pengasuh Cucu Ki Ageng Giring III Panembahan Purboyo

Makam Purboyo terletak di Wotgaleh, Kelurahan Sendangtirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman tepatnya berada di sebelah selatan Komplek Bandara Adisutjipto Yogyakarta. Makam Purboyo menempati lahan seluas 10.000 meter persegi dengan dikelilingi pagar setinggi 2 meter dan tebal 0,5 meter. Selain terdapat makam area ini juga dilengkapi dengan sebuah bangunan masjid. Masjid tersebut dibangun pada tahun 1592 Masehi dan diberi nama Masjid Sultoni. Untuk memasuki area makam pengunjung harus melewati satu gerbang utama dan empat gerbang yang lebih kecil yang menghubungkan anatara halaman makam dengan masjid dan area makam. Makam Purboyo total memiliki 11 juru kunci yang berasal dari Kraton Yogyakarta. Kesebelas juru kunci tersebut dibagi menjadi dua yaitu juru kunci penjaga area makam dengan gelar Suraksa dan juru kunci masjid dengan gelar Mas Muhammad.
Tokoh utama yang dimakamkan di lokasi ini adalah Joko Umbaran dengan nama mudanya Joko Umbaran. Pangeran Purboyo I merupakan putra Panembahan Senopati dengan Roro Rembayung. Roro Rembayung merupakan orang dari golongan masyarakat biasa, karena bukan merupakan keturunan bangsawan Roro Rembayung dan Joko Umabaran muda tinggal di luar kraton tepatnya di daerah yang beranama Desa Giring. Setelah beranjak Joko Umabaran tinggal di kompleks kraton dengan gelar Pangeran Purboyo I. Selain Pangeran Purboyo I, tokoh yang dimakamkan di area makam tersebut diantaranya Pangeran Purboyo II dan III, Lembayung (putri Ki Ageng Giring III yang menikah dengan Panembahan Senopati), Kyai Wirasaba, dan lain-lain.