🔴 MAHFUD MD DAN DPR DESAK POLDA JABAR Beri Kompensasi ke Pegi Setiawan, Skakmat Tuding Kolutif

  Рет қаралды 2,252

SURYAMALANG. com

SURYAMALANG. com

24 күн бұрын

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Kekalahan Polda Jabar dalam sidang praperadilan Pegi Setiawan menjadi sorotan Komisi III DPR.
Pasalnya, Polda Jabar didesak agar memberikan kompensasi secara materil kepada Pegi.
Dikutip dari Kompas.com, hal itu disampaikan oleh Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez.
Ia mengatakan Polda Jabar harus meminta maaf secara resmi kepada kepada Pegi.
Namun permintaan maaf saja tidak cukup, pasalnya insiden salah tangkap ini menjadi kesalahan fatal dalam tugas kepolisian.
Oleh sebab itu, Gilang meminta agar Polda Jabar memberikan kompensasi secara materil kepada korban salah tangkap.
“Kami meminta agar pihak kepolisian tidak hanya meminta maaf secara resmi, tapi juga memberikan kompensasi yang layak sebagai tanggung jawab dan pengakuan atas kesalahan yang terjadi,” ujar Gilang dalam keterangannya, Rabu (10/7/2024).
Gilang juga meminta agar kesalahan tersebut menjadi pembelajaran Polri agar mengutamakan profesionalitas, integritas, dan ketelitian.
Pasalnya saat a parat salah tangkap akan berdampak besar bagi kehidupan korban.
Pihaknya juga meminta agar Polri melakukan evaluasi terkait SOP dalam penetapan tersangka.
Eks Menkopolhukam, Mahfud MD menyinggung kinerja Polda Jabar dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon.
Diakuinya, sejak awal ia mendukung pengadilan untuk menerima permohonan praperadilan Pegi.
Mahfud mengungkap alasan mengapa pengadilan sejak awal harus mengabulkan praperadilan Pegi.
Pasalnya, penanganan kasusnya terlihat tak profesional.
Tak hanya terlihat tidak profesional, tetapi juga menimbulkan kesan kolutif dan konspiratif.
"Sejak awal saya pikir pengadilan harus menerima permohonan praperadilan Pegi karena itu penanganannya bukan hanya terlihat tidak profesional tapi juga menimbulkan kesan kolutif dan konspiratif," ucap Mahfud, dikutip dari kanal KZbin-nya, Selasa (9/7/2024).
Mahfud mengungkap sejumlah alasan terkait penilaian tersebut.
Pertama, ia mengungkit Polda Jabar yang kembali mengejar Pegi setelah film 'Vina: Sebelum 7 Hari' viral.
Ia mempertanyakan mengapa kasus ini baru dibuka setelah film Vina muncul.
"Kenapa? Dulu kasus itu kan sudah 8 tahun lalu dibiarkan dan baru dibuka lagi sesudah ada film Vina setelah 7 hari," ujarnya.
Mahfud juga turut menyinggung dua DPO yang mendadak disebut fiktif.
Padahal sejak awal, pengadilan telah memutuskan terdapat 3 DPO dalam kasus pembunuhan keji ini.
"Yang kedua, dulu di dalam dakwaan jaksa yang juga disebut dalam putusan hakim bahwa disebut ada 3 orang buron kok tiba-tiba disebut cuma 1, yang 2 fiktif," papar Mahfud.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mahfud MD Sentil Polda Jabar seusai Pegi Bebas: Sangat Jahat Menghukum Orang Tak Bersalah, www.tribunnews.com/nasional/2....
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Bobby Wiratama
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anggota Komisi III DPR Minta Polda Jabar Beri Kompensasi untuk Pegi Setiawan ", Klik untuk baca: nasional.kompas.com/read/2024....
Program: Hot Topic
Editor Video: Difa Isnaeni
#komisiiiidpr #poldajabar #polri #kasusvinacirebon #pegisetiawan

Пікірлер: 5
@rudiwartawan1234
@rudiwartawan1234 21 күн бұрын
Sebagai manusia kita harus terketuk hati..bagaimana bila kejadian pergi setiawan pada posisi kita bila yg bersangkutan tak terbukti namun menerima malu...maka itu kita harus memiliki rasa Malu pada diri sendiri..pada orang lain bahkan kepada Tuhan.jgn akibat ulah oknum berdampak pada tempat kita Kerja dan jadikan peristiwa ini utk memperbaiki kerja utk dpt secara amanah dan profesional ke depannya
@KhoirulAnam-y4f
@KhoirulAnam-y4f 21 күн бұрын
Tangkap Aep usut sampai tuntas
@Sarkowi-yx1nr
@Sarkowi-yx1nr 21 күн бұрын
Kalau aep ketangkap kira2 rudiana akan terlibat kasus vina
@candramulya4285
@candramulya4285 21 күн бұрын
Institusi paling memalukan di dunia
@RONYCELL-vz6mo
@RONYCELL-vz6mo 20 күн бұрын
KALAU KEPOLISIAN BENAR MENEGAKAN HUKUM....JANGAN TANGKAP ORG LAIN DJLU....YG SUDAH JELAS SAJA RUDIANA DAN AEF KENAPA DIBIARKAN
Inside Out Babies (Inside Out Animation)
00:21
FASH
Рет қаралды 19 МЛН
Finger Heart - Fancy Refill (Inside Out Animation)
00:30
FASH
Рет қаралды 28 МЛН
Женская драка в Кызылорде
00:53
AIRAN
Рет қаралды 505 М.
Playing hide and seek with my dog 🐶
00:25
Zach King
Рет қаралды 35 МЛН
Sandiwara Kasus Vina dan Noktah Merah Profesionalitas Polisi
34:03
Harian Kompas
Рет қаралды 191 М.
GUS MUWAFIQ TERBARU BIKIN GEMPAR HAB!B PENGUMBAR NASAB
1:10:03
Ewen Channel
Рет қаралды 791 М.
PEMILIK WARUNG MADURA BINGUNG DENGAN KESAKSIAN AEP | BEGINI PENJELASANNYA
28:33
KANG DEDI MULYADI CHANNEL
Рет қаралды 526 М.
Nyaris Ricuh! Ahli Pidana VS JPU Di Sidang PK Saka Tatal
48:09
Kompas TV Sukabumi
Рет қаралды 665 М.
DELAPAN TAHUN PEGI DPO? INI PENJELASAN KETUA RT 02 - RW 02 DESA KEPONGPONGAN
29:18
KANG DEDI MULYADI CHANNEL
Рет қаралды 1,2 МЛН
Inside Out Babies (Inside Out Animation)
00:21
FASH
Рет қаралды 19 МЛН