MAKRIFAT ITU ADALAH SYURGA YANG DISEGERAKAN DI ALAM DUNIA

ORANG YANG MAKRIFAT TIDAK PERNAH SEDIH
MAKRIFAT ITU ADALAH SYURGA YANG DISEGERAKAN DI ALAM DUNIA
HANYA SEMATA MATA KARENA RAHMAT DAN KEMURAHAN ALLAH SESEORANG BISA MENDAPAT MAKRIFAT
#gurubakhiet #ceramahgurubakhiet #ceramahgurubakhietterbaru #ceramahgurubakhietterbaru2023 #short #shorts #feedshorts #videoshorts #tasawuf #kitabalhikam
Biografi Lengkap Tuan Guru Muhammad Bakhiet Al Banjari
Nama lengkapnya ialah Muhammad Bakhiet, “Muhammad” sendiri artinya dipuji, sedangkan “Bakhiet” artinya sangat beruntung. Muhammad Bakhiet sering dipanggil Guru Bakhiet. Guru Bakhiet lahir di desa Telaga Air Mata (Kampung Arab) Barabai (Kabupaten Hulu Sungai Tengah) pada tanggal 1 Januari 1966. Ayahnya bernama (Tuan Guru) Ahmad Mughni dan ibunya bernama Hj. Zainab. Ia memiliki 7 saudara, 1 laki-laki dan 6 perempuan.
Ayah Guru Bakhiet adalah seorang Syeikh Ahmad Mughni. Alasan beliau memberikan nama Muhammad Bakhiet karena senang dengan nama-nama ulama besar, sehingga Muhammad Bakhiet diambil dari nama seorang ulama besar di Mesir. Guru Bakhiet di lahirkan dan dibesarkan dari kedua orang tua yang sangat taat beragama. Ibunda Guru Bakhiet bernama Hj. Zainab binti Usman, sedangkan ayahanda Guru Bakhiet adalah seorang ulama besar yang sangat masyhur di zamannya, yang sangat, `ālim, `ābid, dan wara`, serta zuhud, yaitu Fadhilatusy Syekh Ahmad Mughni bin Syekh Isma`il bin Syekh Muhammad Thahir bin Syekh Syihabbuddin. Syekh Syihabbuddin ini menurut sumber-sumber yang dipercaya adalah putera dari Maulana Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari pengarang kitab Sabilal Muhtadin yang banyak diajarkan di berbagai wilayah dan penjuru Asia Tenggara. Adanya darah ulama yang secara berkesinambungan mengalir dalam darah leluhur hingga diri Guru Bakhiet, maka tidaklah mengherankan jika ia kemudian menjadi salah satu ulama Banjar kontemporer terkemuka dan berpengaruh di Kalimantan Selatan. Guru Bakhiet mewarisi bakat keulamaan dari ayah, kakek, dan leluhurnya. Apalagi kemudian pendidikan yang diperolehnya dari sejumlah ulama termasuk ayahnya sendiri semakin membentuk bakat keulamaannya.
Riwayat Pendidikan KH. Muhammad Bakhiet, AM
Pendidikan yang ditempuh Guru Bakhiet selain menimba ilmu dari orang tua yaitu: Sekolah Dasar hingga kelas IV (1972-1976 M). Pondok Pesantren Ibnul Amin Pamangkih, kurang lebih tiga tahun (1977- 1980 M). Pondok Pesantren Darussalam, Martapura, kurang lebih setengah tahun (1980 M). Madrasah Islam Darussalamah, Bangun Jaya, Martapura, kurang lebih satu setengah tahun (1980-1981 M). Setelah beberapa tahun di Martapura, Guru Bakhiet kembali ke Barabai. Di tempat kelahirannya ini Guru Bakhiet kembali belajar kepada ayahnya, Ahmad Mughni, juga belajar kepada Tuan Guru Abdul Wahab pada bidang fiqih, H. Hasan dan H. Saleh pada bidang ilmu Nahwu. Pendidikan Guru Bakhiet tidak hanya ditempuh di Kalimantan Selatan, ia juga pernah belajar ke Jawa Timur (Bangil).
abah guru bakhiet, tuan guru bakhiet nurul muhibbin, guru bakhiet ponpes nurul muhibbin, ceramah guru bakhiet terbaru 2022, guru bakhiet terbaru 2022, guru bakhiet, guru bakhiet terbaru 2020, ceramah guru bakhiet terbaru, ceramah guru bakhiet terbaru 2021, ceramah guru bakhiet, ceramah guru bakhiet full, bakhiet terbaru, kh muhammad bakhiet terbaru, kh muhammad bakhiet, pengajian kh muhammad bakhiet, pengajian guru bakhiet, pengajian ustad bakhiet, pengajian guru bakhiet barabai, pengajian abah guru bakhiet, ustad bakhiet, kh bakhiet terbaru, muhammad bakhiet, guru bakhiet sholat, guru bakhiet tentang sholat,
bakhiet full, bakhiet terbaru, kh muhammad bakhiet terbaru, kh muhammad bakhiet, pengajian kh muhammad bakhiet, pengajian guru bakhiet, pengajian ustad bakhiet, pengajian guru bakhiet barabai, pengajian abah guru bakhiet, ustad bakhiet, kh bakhiet terbaru, muhammad bakhiet, guru bakhiet sholat, guru bakhiet tentang sholat, guru bakhiet terbaru 2022, audio HQ, Ceramah HQ Audio, Kajian Tasawuf guru Bakhiet, Kajian hakekat guru bakhiet, Muhammad Arsyad Al Banjari, Datuk Kalampayan, Guru Sekumpul, Wali dari kalimantan, Ulama Kalimantan,
guru bakhiet terbaru, guru bakhiet, guru bakhiet terbaru 2020, ceramah guru bakhiet terbaru, ceramah guru bakhiet terbaru 2021, ceramah guru bakhiet, ceramah guru bakhiet 2022 , guru bakhiet al hikam
#gurubakhiet #ceramahgurubakhietterbaru2022 #khmuhammadbakhiet #sholat

[@alipba9020]

Ikut ngaji Abah..

[@rohidahida4567]

Allahu akbar

[@muhammadsujai8399]

Aamiin..aamiin.. Aamiin 🤲🤲🤲..

[@rohidahida4567]

Subhanallah

[@NMarlina-zt4rq]

Allhamdulillah..Jazakumullah khoiron Tuan Guru ❤❤❤

[@lestariwid7271]

Bismillah Alhamdulillah

[@LinaInces-xi5iu]

Masha Allah Lahaula Walaa Quata IlaBillah❤❤❤ Jazakumullah khoeron Tuan Guru

[@sunardinardi539]

Barokalloh

[@mohmuhyit1317]

Barokalla Lana walakum

[@rahilabdulhadad4105]

Shukron ustaz

[@muhammramdan1893]

subhannalloh, allhamdulilah

[@jumanihjumanih7466]

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Alhamdulillah Abah guru ilmunya saya menyimak Aamiin 🤲🙏

[@wandazaman1217]

Alhamdulillah 💚👍👍👍👍👍

[@alipba9020]

Aamiin...Mudahan disampaikan ke syurga dunia/akhirat...

[@saptoutomo1311]

Wahai saudaraku, ingatkah kalian dengan selogan yang di sampaikan di acara para remaja zaman dahulu. Yaitu peace, love and gaul, itu selogan yang bagus untuk para pemuda-pemudi Indonesia, dan juga pemuda pemudi Islam. Wahai saudaraku, sesungguhnya selogan ini sama seperti visi misi Rasulullah di dalam ajaran Islam. Peace yang artinya menciptakan perdamaian, tidak menyukai adanya permusuhan. Love yang artinya saling berbagi kasih atau bersedekah kepada sesama manusia, dengan tidak memperdulikan apa, siapa dan bagaimana Gaul yang artinya berbaur kepada siapa saja, tidak membeda-beda kan siapa pun, apa pun dan bagaimana pun manusia nya atau di Indonesia di kenal dengan bineka tunggal Ika. Di dalam surat an-nisa ayat 114 disebutkan لَا خَيْرَ فِي كَثِيرٍ مِنْ نَجْوَاهُمْ إِلَّا مَنْ أَمَرَ بِصَدَقَةٍ أَوْ مَعْرُوفٍ أَوْ إِصْلَاحٍ بَيْنَ النَّاسِ ۚ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَٰلِكَ ابْتِغَاءَ مَرْضَاتِ اللَّهِ فَسَوْفَ نُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا "Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma'ruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar." Dan juga di dalam surat Ali Imron ayat 103 وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا ۚ وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنْتُمْ عَلَىٰ شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُون Artinya: Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. (QS. Ali 'Imran [3]: 103) Sekarang zaman nya penuh fitnah dan janganlah ter provokasi oleh fitnah dunia, apa lagi fitnah-fitnah agama, atau ajaran-ajaran yang berbeda. Cukup berpegang teguh kepada keimanan mu dan katakan kepada mereka لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ Karena kita tidak akan pernah tahu kebenaran yang sesungguhnya, karena kebenaran yang hakiki hanya milik Allah, serahkan saja semua kepada Allah. بِسْمِ اللَّهِ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ ٱلْمَصِيرُ

[@fatahularifin9308]

Subhanallah Alhamdulillah

[@jiwonk4370]

💗

[@tediiskandar7120]

Tuan... Guru?? Alhamdulilah...? Tuan?

[@muhammadsujai8399]

Subhanallah Alhamdulillah WA Laailaaha illallah Allahu Akbar... Lahaulawalaquuwata Illabillahil'aliyil'adgim, ❤❤❤💕💕💕🙏🙏🙏