BP Tapera 100% Gagal dalam Matematika

Kali ini, Ferry Irwandi mencoba mengupas tuntas bagaimana BP Tapera sangat meresahkan masyarakat dan memberikan dampak negatif yang signifikan. Dalam pembahasan ini, Ferry menjelaskan berbagai aspek yang membuat BP Tapera kontroversial, termasuk kebijakan dan implementasinya yang dinilai tidak adil oleh banyak pihak.
Tidak hanya itu, Ferry Irwandi tidak sendirian dalam membahas isu ini. Ia ditemani oleh Jerome Polin, yang memberikan sudut pandang matematis dan analisis mendalam tentang dampak kebijakan BP Tapera. Penasaran dengan pembahasan mereka yang mendalam dan informatif? Tonton videonya sekarang juga!
-----
Malaka Project didirikan oleh Ferry Irwandi, Dea Anugrah, Cania Citta, Jerome Polin, Angellie Nabilla, Coki Pardede, Aurelia Vizal, Fathia Izzati, dan Rizky Ardiprakoso. Mereka yakin bahwa pendidikan berkualitas yang mudah diakses akan menciptakan “Masyarakat Baru”. Suatu masyarakat yang cerdas, kritis, empatik, dan mampu menggagas perubahan sosial bersama-sama.
Ikuti kami melalui platform Malaka Project lainnya.
Instagram: / malakaproject.id
TikTok: / malakaproject.id
Website: Malaka Project: Masyarakat Baru malakaproject.id/

[@nihongomantappu]

GAASSSSS

[@arahafirda]

GAASSSS

[@An0m4Lyyy]

Jujur bang gw sedih liat negara gw dibodohin ama pemerintahnya sendiri gini, tapi ya mau gimana lagi PASRAH ae udah, mau ngerubah bagaimana pun tetep MUSTAHIL

[@sn5301679]

DUAAARRRR

[@drextrey]

Jumlah dana yang terhimpun juga ga main main, 100juta masyarakat usia kerja dengan asumsi 3jt perbulan potongan 3%. Didapat 9 Triliun perbulan. Atau 108T pertahun. Bayangin gimana ga ngiler para koruptor.

[@rizkyauliarosman5900]

maaf mas jerempolin, saya cuma nangkep kalo dana tapera tidak memungkinkan buat kita beli rumah, selebihnya saya percaya sama mtk mas jeremm jadi saya skipp🤣🤣🤣🤣

[@ferryirwandi]

Masih bisa keep up kan? Kalau iya Kita bikin lebih banyak konten kayak gini😊

[@Khann_2102]

Bisa dong 🗣️🗣️🗣️ 🔥🔥🔥🔥

[@muhammadvandy6458]

Mending d paksa upload ginian terus, biar mata rakyat semakin terbuka, karna rakyat indo mmg harus bljr untuk melawan pemerintahan

[@siscabm527]

Lanjutkan🔥

[@lindawatywitono8871]

Boleh

[@galfian]

E Z sih ini

[@antoniusbaseloy9236]

Dulu bapak kerja di BPPT, sama babe Habibie dipotong gajinya karna katanya anak muda gajinya pasti dipake aneh-aneh mending buat rumah wkwkw. Akhirnya dibikin langsung komplek BPPT, rumah dibikin dan bisa ditempati baru gaji dipotong. Nah ini bentuk Tapera yang kita harapkan

[@aregastian3070]

yg janggal kenapa orang udah punya rumah mesti bayar tapera juga? lagian gak smua anak muda dipake aneh2 duit gajinya itu stigma darimana ya, harusnya jd hak masyarakat mau ikut tapera ato nggak bukan dipaksa bayar.

[@viciarifwicaksono5038]

tapi itu untuk area PNS kalau di terapkan sperti ini ke seluruh masyarakat Indonesia yang bekerja, ya gak kuat modalnya negara bisa jebol. terua yang lebih aneh yang sudah punya rumah di wajibkan juga. itu yang membuat semuanya terlihat Tapera itu seperti akal2an pemerintah untuk menggunakan uang rakyat dalam membangun IKN. Opini prbadi saya.

[@MSDGroup-ez6zk]

@@aregastian3070 Gak janggal. Kenapa gak janggal? Aslinya tapera di negara2 lain spt Malaysia, Singapura, NZ, Australia itu ada 2 macam 1. Utk berpenghasilan kecil atau yg sering di sebut first home buyer. Golongan ini gak pernah bisa setarakan gaji mereka dgn kenaikan harga property. Makanya di subsidi dgn DP 0% dsb 2. Yg sdh punya rumah dan berpenghasilan di jadikan tipe ke 2 atau tambahan utk pensiunan. Uang pensiunan itu jg ada 2 macam. Pertama itu yg di potong langsung lewat pajak atau gaji dan ini bisanya cuma cukup bayar bill. Dan Tapera itu buat extra jajan. Kalau mau pensiun bergaya mewah, ya sekolahkan rumah itu utk jadi property ladder.

[@wickywuth6976]

​@@MSDGroup-ez6zk susah juga bang, kita udah kebanyakan utang, apalagi mega proyek IKN, MRT juga, apalagi nanti ada Makan Siang Gratis, tambah lagi rumah subsidi model begini.... kecekek kecekek kita mah

[@kangkomen8618]

kayaknya pejabat mencerminkan diri deh, gajinya pasti buat open bo wkwkkw

[@fanjigiovani]

barusan ibu mertua saya mendapatkan uang taperum.. beliau menjadi guru ASn dari tahun 1984 pensiun di tahun 2022.. selama 28 tahun berdinas beliau hanya dapat 7.4 juta rupiah.. alhamdulillah sekarang bisa beli semen dan sengnya doang...

[@Yudp]

Anjir betul

[@athiftsabit1208]

Mantappp

[@mwildanrmdhn]

bjirr

[@dandiekam]

Pasirnya ngeruk dilaut bang?

[@jatipikukuh5992]

Semoga kesuksesan taperum PNS bisa dinikmati warga konoha dengan Tapera

[@jakasembungbawagolog916]

Di Pembukaan UUD ada tulisan mencerdaskan Kehidupan bangsa, tapi nyatanya Rakyat sendiri yang bergerak untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, Pemerintahnya sibuk memperkaya Oligarki dan Koruptor

[@nidauladhanilova9521]

Yang memilih pemerintahan seperti ini kan rakyat juga ...

[@anokiyoussou]

singkirkan pemerintah

[@pawdaypay]

joget dulu gak sih

[@annmousnet903]

​@@anokiyoussounanti juga ad jamannya pemerintah gak ada, sejarah akan berulang

[@Mewing_CatOfficial]

Yes, Jerome masuk pembahasan tentang tapera, warga indo bakal banyak ucapan terimakasih kalau gagal

[@abdulhakim-sn7np]

Wkwkkw

[@official_zeas]

harusnya bang jerome dukung, biar pasifnya aktiv 😂

[@adikjokopamungkas2923]

​@@official_zeaspasifnya semalem udah nggak berlaku pas nonton Timnas.

[@official_zeas]

@@adikjokopamungkas2923 nah itu apa sudah gk aktif sejak d bahas kemarin 😭

[@jamiluddinjiale1909]

Seharusnya pakai papan putih atau ppn hijau

[@betafianerlanggadynasti5661]

Nonton video ini serasa nonton Avengers, para hero berkumpul untuk mendiskusikan masalah negeri. Gila.

[@benrezki3831]

Yang gila adalah kalian yang selalu tunduk pada semua apa kata negara.

[@ucupudinaja]

​@@benrezki3831masalahnya kita hidup di dalam nya situ mau ngelak gimana kalo masih berhubungan dengan pemerintahan...kecuali pindah negara baru tuh solusi 😂

[@len2980]

​@@benrezki3831ngetik doang mah gampang

[@muhammadhaikal6722]

​@@benrezki3831 Mana ada semua tunduk

[@paris8885]

Hero berkumpul apaan, di Malaka aja ada buzzer wkwkkwkwk

[@inpurpleblanket142]

Bg jer, seriusan deh gw kangen lo yg akademik ky gini bg. Dlu gw follow tp lama2 isinya bucin2an, dan entertain tok. Aku sangaaat berharap bg jer bs meramu lg supaya channelnya ga skedar rame tp manfaat matematika dan bahasa atau apapun itu expertisemu bener2 kerasa dlm kehidupan kita sehari2 ❤ jd i spirasi kl pinter itu bener2 bs manfaat, jd anak2 jaman skrgpun ga ngejar hal2 superficial aja, we need to revolutionize fyp, sending love from the people who unsubbed from u, no offense yahh 🤗

[@bangboombam]

Up up (dari sesama unsubber dengan alasan yang sama)

[@calendar6526]

Wajar sih. Org lbih seneng entertainment daripada pengetahuan.

[@Trolling-br9yl]

Udah lama gw hopeless sama negeri konoha ini. Yg jujur & baik gak akan pernah di bolehin punya "power" sama yg berkuasa, krn kejujuran & kebaikan adalah ancaman untuk mereka.

[@BoxingForLife-mc2xj]

Mereka siapa?, yg jujur dan baik itu presiden kita pak Jokowi, itu orang nomor 1 bos, mereka mana yg punya power lebih dari pak jokowi

[@guyuwae56]

@@BoxingForLife-mc2xj 😌😌

[@philiphobbies]

klo yg kamu maksud di pemerintahan circle PNS, ya berlaku senioritas. dan klo ngga kotor susah naik, tapi buat apa hopeless, the real man tidak pernah menggantungkan hidupnya pada orang lain, cari jalan sendiri

[@ReyanaaYulinaq-uh5dq]

​@@BoxingForLife-mc2xj yg modalin jkw punya power ke jkw

[@Trolling-br9yl]

@@BoxingForLife-mc2xj SUPER sekali anda ini 🤣🤣🤣

[@tedi9559]

Pantesan ada wacana membatasi MEDIA, harus melalui sensor ketat yg ga masuk akal. Baru boleh tayang. Jadi masyarakat mau di akal akalin supaya ikut mikirin utang/kesulitan negara konoha.gara gara yang ngatur ga becus, cuma banyak yang korup berjamaah. Ini asumsiku sih

[@noerfahmisofian2589]

Betul kaga becus

[@thoulips]

wkwkwkk setuju

[@user-cm2fy7kz8j]

tempo bakal kena hantam lagi sih itu

[@noily8974]

Menjaga kebodohan masyarakat, membungkan orang cerdas yang VOKAL

[@user-qd6rr3rn3h]

Wwkwkwk uang di korup sama oknum pemer***** masyarakat yang harus bayar hahahah lucu entar aku cari kerja di bawah umr aja 😂😂 gak apa dikit yang menting gak kepotong 😂😂😂

[@panji417]

Pemerintah ga suka konten kayak gini, malaka project jd keliatan lebih pinter dari mereka yg mana test pns aja ujian nya luar biasa mesti jenius. Wkwkwk… lanjutkan kolaborasi kayak gini Malaka Project !!!

[@bagussup]

Jadi konsep tapera itu uang orang yang mampu (di atas MBR) digunakan untuk KPR orang yang butuh (di bawah MBR). Jadi uang orang yang mampu dikunci dan tidak boleh digunakan, dan hanya boleh digunakan orang lain sampai waktu yang ditentukan, memang mirip skema ponzi.

[@delta7523]

Gini aja mas bukannya mau egois atau bagaimana tapi sudah jadi rulenya kalo Siapa kamu siapa saya?. Zaman begini masih mau harap belas kasih dari orang yang berada itu agak susah mas soalnya biasa aja yang di pinjami karena tidak mampu tidak tau diri orangnya makanya muncul kata-kata Siapa kamu siapa saya, artinya yaaa beban di tanggung sendiri kamu bukan siapa-siapanya saya dan saya bukan siapa-siapa mu dan ini kenyataannya sekarang, orang mikir untuk apa saya musti merugi untuk sesuatu yang tidak ada keuntungannya untuk saya banyak orang begini karena mereka korban juga yang dirugikan karena bantu mereka yang kurang mampu tapi orang yang di bantu juga ngak tahu diri jadi agak berat dan kalo dari saya tetap tidak setuju sama TAPERA!

[@ZeronimeYT]

Indonesia adalah salah satu negara yg pejabatnya berharap agar rakyatnya bodoh agar setiap kebijakan tidak dipertanyakan Padahal bagi rakyat yg berpendidikan, kebijakannya gak masuk akal bahkan kadang merugikan.

[@yusufibra28]

kok kadang😂

[@farizrezaferdiansyah7116]

Di negara demokrasi rakyat dungu juga menghasilkan dewan yang dungu (pemerintah cerminan dari rakyat)

[@satrofajar]

Di ootong terus 😢 Sekarang umr cuma 5 jt an.. Tunjangan juga ga seberapa paling klo di total cuma 8-15 jt😢.. Kalo manager bisa 30-40jt tapi mesti s1/d3 😢😢

[@satrofajar]

Di potong terus gaji buruh pabrik😢 Sekarang umr cuma 5 jt an.. Tunjangan juga ga seberapa paling klo di total cuma 8-15 jt😢.. Kalo manager bisa 30-40jt tapi mesti s1/d3 😢😢

[@ahmadroihan8266]

Liat aja menterinya kalau ngomong aja gk berbobot gk keliatan kaya orang pinter 😂

[@aburizalafdhala698]

Keren kali jerome disini. keahliannya digunakan dikonten yang tepat. anak2 muda punya tanggung jawab moral dari era "new mind" kayak ginilah yang akan dihadapi pejabat2 busuk negeri konoha kedepan. semakin banyak yang kayak jerome dan ferry irwandi ini bersuara, makin keringat dingin tuh pejabat2 peninggalan era "old mind". Korupsi Kolusi dan Nepotisme itu budaya lama, sudah kuno dan usang. peradaban skrng makin maju. teruntuk boomer dan x yang masih pakai gaya lama, kalian gak layak diera ini.

[@lunix3259]

Lu jangan berharap dari anak muda terus 😂 wapres emang udah kakik2?

[@Pattyeleven]

Wapresnya gak akan nyampe nalarnya karna cacad nalar sejak dagang pisang​@@lunix3259

[@user-uk7bt2hj8g]

Bahasa loe ketinggian🤣

[@SyamilHumam]

@@user-uk7bt2hj8g wadehel setinggi apatu

[@SyamilHumam]

takutnya dibungkam sama UU penyiaran kemarin yang lagi ramai juga tuu

[@pusico6555]

Bang bahas kenapa nilai PTKP tidak pernah direvisi sejak tahun 2016? Padahal nilai emas 2016 hanya 500rb sementara nilai emas sekarang sudah menyentuh 1.3jt. sementara PTKP masih 54jt mengikuti aturan tahun 2016. Tolong dibahas fatal sekali ini semacam akal2an pemerintah agar bisa menarik pajak dari orang bergaji kecil.

[@yunama47]

15:04 editor itu salah nulis rumusnya, kalo gk bisa pake supscripts operasi perpangkatan bisa disimbolkan pake "^". Jadi yang bener FV = PV . ((1 + r)^n -1)/r

[@user-wy6wg4wt7e]

Izin menuliskan video ini jadi artikel ilmiah. rencana mau saya submit di jurnal terindeks SINTA. doanya, semoga lolos.

[@Rkap_Oz]

Hmmm tapi hindari plagiarisme dengan mengutipnua

[@_herlanggayusuf9933]

sinta berapa klo bawah 4-6 kayaknya gampang

[@MrRyzQ]

buset.. ini lah bedanya orang pintar dan cerdas... kamu cerdas (ide) nya bos kwowkwokwokwok

[@alfianrizkysetiangga5941]

​@@Rkap_Oz Di konten video mas Ferry soal "background 🔥" itu kalau nggak salah kurang lebih Dia bilang kalau kontennya bisa bantu banyak orang ya Dia monggo, lagian paling buat rujukan data aja 😅

[@muhammadgilangramadhan7525]

Titip jejak, kalau tembus berkabar judulnya bro semoga lulus

[@JALILARIFINCHANNEL]

Jumlah pns 2023 adalah 4.280.000 orang. Jika gaji 3jt diambil 2.5% = 75rb x 4.280.000 (pns) maka pemerintah bisa ngumpulin dana 321M per bulan. Uang nya di simpen kemana????😅

[@ferdinandmalau6886]

gimana kaga tergiur orang orang disana

[@galihcarpenter]

Pasti di KORUPSI 🔥🔥 Wajah penampung dana udah berlumur liur

[@aloysiusprasetyo3737]

Ke kantong koruptor buat nambah Rumah dan nambah bini kaya biasa

[@ahmedmou1643]

Dikorupsi njirr

[@indrabhaskoro6862]

duitnya di pake dulu

[@rizkisubagja5089]

Teruslah memberi edukasi seperti kang. Agar rakyat lebih terbuka wawasannya

[@brianr.6376]

Ada satu lagi yang jarang dibahas kalo masalah tabungan, yaitu inflasi. Pernah baca kalo kita punya sebuah tabungan, tabungan itu nilainya setelah 9 tahun hanya 1/2 dari nilai awal, meskipun jumlahnya ga berubah. Jadi compound interestnya harus lebih tinggi dari nilai inflasi.

[@medicomoch_pend.bhsinggris8134]

Diam tak terlihat ketika bergerak memberatkan masyarakat

[@Rkap_Oz]

Kalau boleh jujur, masalah bangsa kita sebenarnya ada di salah satunya adalah hal yang problematik yaitu pajak. Negara maju punya salah satu elemen pajak tinggi dalam memenuhi pembiayaan strategis termasuk aparat yang menekan korupsi. Contohnya Amerika 25 persen, Jerman dan Finlandia sampai 50 persen lebih, dst. Selain itu ada masalah kebocoran dari yang melakukan korupsi sampai kekurangan dari yang seharusnya membayar pajak tapi tidak mau membayarnya.

[@user-zs2pz2hd3i]

​@@Rkap_Ozmasalah kita bukan di pajak yang mahal tapi kebocoran kas😂 yaitu korupsi😊

[@icelake241]

Pajak adalah program yang bagus dengan syarat pejabatnya dapat dipercaya namun hal itu tidak berlaku di Indonesia karena rakyat dan pejabat tidak pernah bisa saling percaya.

[@Rkap_Oz]

@@user-zs2pz2hd3i itu salah satu dari 3 hal tadi sih pak

[@Rkap_Oz]

@@icelake241 apakah itu berlaku umum? Atau cuma karena sejumlah nila rusak susu Sebelanga?

[@ghalibhusain5682]

"Tapi kan uangnya gak hilang😂 kita tuh harus gotong royong". Kenapa solusinya gak tambah aja lapangan kerjanya, kurang2i syarat melamar kerja yang lebay atau berlebihan, naikkan gajinya, naikkan UMRnya, kurang2in korupsi, sejahterakan masyrakatnya. 😂kalo gak mampu mensejahterakan masyarakat minimal jangan meresahkan masyarakat. 🙏TOLONG.

[@faniriski5996]

kalo korupsi ama penyalahgunaan jabatan masi bersliweran susah bre wkwkw

[@ghalibhusain5682]

@@faniriski5996 terlalu mendarah daging 😥

[@user-ed6fo6df5b]

sebelum kepala koruptor indo dipotong gausah berharap yang indah indah

[@ghalibhusain5682]

@@user-ed6fo6df5b iya 😥

[@cattocs]

Lah terus orang aseng mau kerja di mana kalau ga di Indonesia? Kamu mau mereka kelaparan???

[@rafuldi]

Denger cerita orang² tua. "Anak muda jaman sekarang sulit nabung, sulit bikin/beli rumah" ya ga bisa dibandingin lah. Cerita dari buyut gw dlu beli tanah cuma dengan 1 lembar kain batik 😭 Ga ada patokan tanah juga. itulah kenapa orang² jaman dulu tanahnya luas² karena ga ada sistem kepemilikan yg tertulis. ditambah lagi skrg malah seperti ini, keluarga pengen aku jadi pegawai padahal sama aja mending bisnis sendiri yakan 😭😭

[@instagramartis4008]

Orang jaman dulu kerja 1 bulan di tuker dengan Tanah

[@ITSPDGROUP]

saran buat kontennya, pas bagian jerome jelasin data kenaikan gaji sama kenaikan harga rumah mending kasi animasi teks dan kalo perlu jeromeya gausah ditampilin dulu atau kalo mau gampang slide datanya aja ditampilin tanpa animasi. jujur saya coba ngikutin kecepatan bicaranya jerome agak kesulitan. emang bener bukan itu poin pentingnya cuma kalo datanya lebih jelas dan mudah ditangkap oleh penonton saya rasa itu cukup berguna untuk menambah pengetahuan penonton

[@sy4503]

Setujuu jelasin angka better pake visual juga

[@saminsablenk4258]

Terimakasih Pak Jokowi anda telah berhasil membuat kami berpikir keras. Lanjutkan Pak, kerja kerja kerja kerjain kami.

[@ahmadzenalmuttaqin7207]

Jangan lupa keberlanjutan nya bang sampe 2029

[@Ayam.plastik]

Pak jokowi ini ahli jujutsu bro.. dia menciptakan ilusi bernama "infrastruktur" yg membuat bangsa ini berhalusinasi seolah2 semua hal baik2 saja.. Ibarat ada rumah berantakan, makanan berserakan, ada sampah, ada ternak ayam, babi, anjing berkeliaran didalamnya, ada motor, ada ember2, ada kardus2 ada ban2 bekas, cangkul, golok, keset kaki, bangke anjing, macem2.. Solusi penyelesaiannya sama pak jokowi di belilah lemari besar bernama infrastruktur, terus semua benda2 tadi di jejelin ke dalam lemari besar bernama infrastruktur tadi.. Apa beres rumahnya? Beres.. bersih semua keliatan dari luar... Masalahnya kelar? Ya kagak.. semua masalah itu numpuk dalam lemari, nunggu presiden selanjutnya ga sengaja buka pintu lemari dan semua sampah, ampas2, babi, anjing, sempak macan, telor naga tadi keluar berserakan dari lemari... Solusi yg di tawarkan apa? Ya keberlanjutan.. istilahnya kan masalah belum kelar dalam 10 tahun, masa mau ganti org baru.. gile aje.. lanjut dong... Ya begitulah kira2.. kita seneng liat jalan2 mulus, tol panjang dan luas dari sabang sampe merauke, bandara baru dimane2, bendungan, irigasi.. cakep dong? Cakeplah... Terus barang2 sampah tadi apa? Ya itu tapera, penegakan hukum yg babas bingkas nungguin viral dulu baru jalan, KPK lenyap entah kemana, UKT naik, anggaran defisit nutupnya pake pajak semua pada naik, daya beli menurun, izin tambang utk ormas di anggap lumrah, MA MK berulah di anggep normal, mega korupsi yg mecahin rekor sepanjang sejarah bangsa ini, dulu kite ribut berbulan2 gara proyek hambalang 2 T di korupsi rame2.. skrg kita ribut ga pas ada korupsi timah 300 T? Kagak.. korupsi BTS 10 T? Kagak.. biasa aja... kita pernah ga ribut ngeliat ada mentri sibuk ngurusi bola kaki ketimbang BUMN? Kagak.. biasa aje... ribut ga ada mentri bagi2 izin tambang ke ormas? Kagak biasa aje.. Seluruh anak bangsa kena sirep jujutsu pak jokowi..

[@andysahidin9976]

Mugen Tsukoyomi....

[@An0m4Lyyy]

​@@Ayam.plastikpercuma lu ngetik panjang gitu, gada hasilnya karna pendukungnya banyak wkwk

[@uweb9686]

​@@An0m4Lyyysumpah kalo gw liat muka projo fanatik di sekitar gw atau keluarga sendiri bawaannya pen nonjok aja

[@cahyaranti6015]

Emak saya pensiunan guru, sampai pensiun pun baru sadar kalau belum diurus pengambilannya, dlu namanya BAPETARUM. Giliran mau ngurus udah bolak balik hampir 7bln ini belum juga ada hilal akan cair. Akhirnya hanya ikhlas saja. Biarlah kata emak.

[@noobs12332]

Baru 7 bulan bro? Ini dah 2 tahin

[@medicomoch_pend.bhsinggris8134]

Apa jangan jangan udah dikorupsi? Apalagi sampai disulit sulitkan untuk mencairkan uang

[@srinthildev749]

Takutnya ini yang diincar mereka, semakin tua pemikirannya udah beda, ikhlas dan mungkin juga ga mau ribet ngurus surat2, nunggu respon ga masuk2, apalagi sudah purna. Ya mereka cuan, duit nasabah ga diambil 🤑💸💰

[@putrasaputra21]

baru yg sekarang sdh susah buat cairiin dana nya gimana pas pensiun 58 tahun

[@KMG555]

@@medicomoch_pend.bhsinggris8134 jelas

[@MusicHits-lf5oh]

UUD 45 pasal 33 ayat 3 Bumi , air dan kekayaan alam yg terkandung di dlmnya dikuasai NEGARA dan dipergunakan untuk kemakmuran rakyat. Ributin soal hrga rumah. Knpa ga ributin akar masalahnya. Yaitu tanah ( Bumi jika bunyi di UUD 45 diatas ) Knpa ga pakai skema hak guna ? Jdi tanah tdk di jual kepengembang. Sehingga pengembang ga suka2 naikin hrga properti suka2. Dan bs menekan hrga jual beli properti. Krna tanah dianggap milik negara. Disitu NEGARA hadir sebagai solusi kepemilikan tempat tinggal warga nya. Karena tanah milik negara. 1. Warga cm beli hrga bangunan tanah byr ke negara . 2. Negara dlt income tanpa kehilangan status kepemilikan tanah. 3. Negara dpt mengelola peruntukan pengunaan tanah tsb. 4. Hrga tanah di kontrol oleh negara bukan swasta. 5. Swasta tdk bs mengoreng2 hrga tanah hingga rumah tdk jdi mahal . 6. Tanah bs di bangun dgn APBD atau skema kerja sama pihak swasta jika tdk punya uang. ( Tpi ttp status hak guna tanah )

[@gregoriusriansaputra7107]

Coba ngak usah untuk beli rumah, tapi untuk beli tanah jadi orang² bisa bikin rumah sesuai yg mereka inginkan

[@samshiro8408]

Kemarin malem cerita² sama ibu sy yg sebagai pensiunan GURU SMK, pernah jg ditawari TAPERA diakhir² masa pensiunnya tahun 2016 akhir, namun hampir semua Guru pada saat itu menolak (Guru² di Sekolah yg sama dgn Ibu saya). Hal tsb dikarenakan sebelumnya sudah tumbuh ketidakpercayaan semua Guru akan Tabungan PGRI yang sulit bahkan tidak bisa dicairkan oleh Lembaga/Badan pengurus Tabungan tsb. Apalagi selanjutnya ditawari lagi TAPERA yang pengelolaan dananya kurang lebih oleh pihak Pemerintah yg sama. Jadi menurut saya cukup logis untuk para Guru saat itu tidak tertarik dengan Pengelolaan Tabungan oleh Pemerintah. Untuk besaran potongan saya kurang tahu, mungkin ada teman² yg lebih mengerti tentang hal ini. Dan menurut para pengamat politik, Pengalihan Pengelolaan Sektor Tambang oleh Ormas Keagamaan & TAPERA merupakan Pengalihan Isu yang lebih besar di Perpolitkan Indonesia tahun 2024.

[@semar89]

kita jadi lupa klo pemerintah kecolongan 271 T itu yah.. udah sampe mana perkaranya itu ya.. hihihi..

[@sayandaroperation]

​@@semar89 sekarang rakyat sedang fokus ke pegi Setiawan

[@naminasution1349]

Bos, ini dunia sosmed, pengalihan isu ga laku. Dulu waktu media konvensional, jam tayang terbatas, jumlah halaman terbatas, media nasional hanya sekian puluh across all platform, sangat mungkin lah ada berita2 yg dijadikan pengalihan isu dari berita lain. Skrg sosmed. Semua bebas bikin konten, yg oleh masyarakat dianggap fakta/berita pula. Jd gimana mungkin mengendalikan setidaknya 70% aja dari yutub, IG, tt, x, dsb Utk mengalihkan isu!?!?

[@nevalsyaifudini9917]

Bagaimana kalo ternyata masih berguna ? Karena faktanya banyak yg kegocek tiba2 ada ruu yang disahkan😊​@@naminasution1349

[@mikhadoardiana2408]

​@@naminasution1349bisa aja sih menurutkum tinggal upload aja sebanyak banyaknya berita yang pengen diboom kan, otomatis yang terpampang di internet ya yang mereka inginkan.

[@arwendicr7]

lebih mirip investasi bodong sih, karena itu gaji rakyat dipotong dengan paksa, lalu katanya diputar di instrumen investasi. jika konsepnya benar seperti itu seharusnya rakyat yang dipotong gajinya itu dianggap sebagai investor dan BP Tapera sebagai manajer investasi, maka seharusnya ada transparansi antara pengelola dengan rakyat, dananya harus jelas kemana, brp persen keuntungannya, dan seharusnya juga pelaksanaanya diawasi oleh lembaga independen diluar lembaga pemerintah dan tidak dekat dengan pemerintah (swasta), bukan OJK atau BPK atau KPK walau katanya BPK dan KPK adalah lembaga independen, itu ibarat lu kelola uang orang tapi lu juga yg ngawasin, ya sama aja namanya tidak ada pengawasan dari pihak luar pengelola. Sedangkan Filipina dan Malaysia aja kerjasama dengan negara lain buat jalanin program ini. tapi ya dari segi hitung-hitungan sih udah kelihatan jelas kalau ini investasi bodong yaa, karena gak masuk akal. ini mah investasi bodong berkedok tapera dibacking pemerintah lagi.

[@aryasukma9984]

yang penting para pekerja ikut

[@zilverheart]

Lah terus kno gak pake model begitu lagi si

[@amicxblacx7193]

diputar di instrumen investasi, lalu diinvestasikan ke properti 😂

[@rizkyriantama5939]

BPJS juga bodong brarti .., bayangin Orang Yg gak sakit juga dipaksa bayar... Kalau gak bayar ya gak dapat layanan kesehatan gratis .. Disingapura anak muda mustahil beli rumah, Jadi disana ada program dipinjamkan apartemen selama 100 Tahun tapi ya Pajak disana gede termasuk pajak penghasilan... Gmna solusi dimana 90% anak muda Indonesia itu tidak sanggup beli rumah...

[@yantipku9876]

​@@aryasukma9984😅😢🎉🎉

[@Iqtium]

gue ke sini senang sekali dengan kata "eksakta" kenapa skrg digantri jadi "matematika"? Itu memang sama, tapi diksi eksakta itu benar2, menunjukkan kejengkelan yang luar biasa! ;D Masya Allah

[@inforeceh23]

G' usah di sebut Program TAPERA, pasti banyak yg g' setuju. Coba bilang Program Jokowi, pasti banyak kok yg setuju, kan mayoritas penduduk Indonesia itu pendukung pak Lurah

[@tommyabs821]

masyarakat kita masih banyak orang orang bloon

[@exusiai0015]

eaaa hatespeech... emang orang kerja di pemerintah semua pro jokowi? ya kaga kali... partai oposisi tetap dapat kursi karena emang konsep demokrasi... hadeh emang orang kalau udh benci mah ya gini

[@growlight_plants]

lah bukan di pemerintah doang. masyakarat desa itu percaya bgt sama jokowi. di kampung kalo ada jalan bagus dibilangnya jalan jokowi wkwk as simple as that ​@@exusiai0015

[@blueocean1561]

Wkwkwkwkwk banyak yg org menampik ini bro.. Makanya gak heran sdm kita rendah banget gampang ditipu😂

[@exusiai0015]

@@growlight_plants ya hal ini juga mengindikasikan kan secara tidak langsung baru kali ini mereka merasakan adanya perubahan?

[@echoclips712]

bro, gw hidup di desa, dapet tanah warisan. ke tempat kerja jarak 45mnt - sejam. dengan dana 70 jt dan bantuan kerabat sodara dah berdiri rumah dua kamar, kokoh, lebih dari layak huni. tapera buat orang kek saya dan lingkungan saya ini sama sekali ga berguna. hanya memberatkan saja. harusnya ga wajib kalaupun diimplementasikan, karena manfaatnya yang sedemikian kecilnya yang nyaris gimmick doang itu pun ga universal.

[@bayumustanir1211]

Orang² seperti Andalah yg sebenar sdg di buru oleh pemerintah, Pemerintah sudah mulai mengetahui dan mulai menyadari bahwa di kampung dan desa² terpencil rakyat bahkan bisa sedikit lebih maju dan mapan dari mereka yg ad di kota, yg hanya mengandalkan menjadi buruh pabrik. Orang² seperti andalah yg di harapkan pemerintah untuk bisa sepenuh menopak ekonomi negara dgn sgl yg ad punya, krn mereka berfikir baha tanpa bantuan pemerintah pun Anda bisa hidup layak. Hanya saja Pemerintah blm menemukan program yg tepat untuk menjerat mereka yg msh bebas hidup layak di kampung dan desa² terpenci. Dan saya yakin mereka sdg berfikir keras untuk itu agar Anda lebih berguna untuk menghidupi mereka. Sayangnya Tapera hanya mampu menjerat mereka sebatas perusahaan yg terdaftar di Pemerintahan. Namun yakinlah suatu saat akan ad program khusus untuk para buruh Liar dan petani Laut dan Darat.

[@Angga-qr2ml]

@@bayumustanir1211tidak juga pak, kondisi saya juga sama sperti abang diatas, saya juga hidup di daerah yang bisa dibilang pedesaan, saya juga ada warisan dari pendahulu saya, saya tidak pernah kekurangan dari dulu apalagi soal rumah makanan dll. Tapi terlepas dari itu saya juga seorang pegawai swasta yang bekerja pagi pulang malam bang, saya berusaha memenuhi kebutuhan saya dengan kemampuan saya sendiri, byw saya ada istri dan 2 anak. Sebisa mungkin saya ga pernah sentuh warisan dari kakek dan orang tua saya. Tapi apa yang abang diatas bilang bang, program semacam itu gak ada gunanya untuk orang” pedesaan atau sebenarnya bukn pedesaan, kalo bule bilangnya sih country side begitu, pemotongan segitu berasa bgt kita, apalagi yg digaji UMK sperti saya 3jutaan, sedangkan hasil yg kita trima ga sberapa di waktu nanti saat pensiun, blm inflasi dsb, kita kenaikan gaji 100rb doang bersyukur lah ini dengan mudahnya dipotong buat program yang ga jelas begitu 😢

[@nauvalalzidane8235]

yang saya bingung tuh kenapa dicairinnya pas pensiun, masa iya pas kerja saya jadi homeless.

[@hooyah]

ngontrak + potongan pemerintah lain2 wkwkkw keknya kamu emang bakal homeless saat hidup, tp pas mati nanti kuburan bisa pake tapera jd ada rumahnya 😂 edited: bukan doainnya. semoga kita semua bisa beli rumah

[@grafschmidt9309]

​@@hooyahyg meninggal di larung : buat beli rumah apa?

[@Ayam.plastik]

Ga papa bro.. minimal uang itu bisa beli tanah ukuran 1x2 utk kuburan lu kelak..

[@redhookta9753]

Rugi nanti pemerintah investasi ke masyarakat kalau disediakan rumah baru nabung bg.

[@cahyaarfian]

Korupsi dulu bor

[@adhyaksahario4203]

sangat bisa dimengerti dan sangat jelas. terimakasih bang. tapi pastinya perlu di perbanyak lagi konten yg seperti ini, mungkin edukasi seperti ini ga bisa di lakukan di ranah siaran televisi, jadi alangkah terbantunya masyarakat jika orang" yg punya previlege di KZbin bersama - sama bikin konten seperti ini yang nantinya bisa tersampaikan ke golongan masyarakat yg lebih luas lagi (bapak bapak, ibu ibu, om om, mbah mbah). kalo gen Y & Z mungkin lebih gampang medapat dan mencerna informasi dari berbagai sisi, jadi dari konten ini aja cukup.

[@julianilhan2218]

Penjelasan yang mudah dimengerti masyarakat, terima kasih MALAKA.

[@kokovincent8]

Daripada menggelontorkan program Tapera yang ujung2nya dijamin bakal dikorupsi, seharusnya pemerintah lebih berperan dalam mengendalikan pasar perumahan. Kenapa banyak sekali developer swasta yang membangun (yang orientasianya pasti cuan), itupun hanya untuk kelas menengah keatas (lihat PIK2, BSD, dan lainnya)? Juga jangan lupa para spekulan properti yang membeli rumah hanya untuk investasi tunggu harganya naik untuk keuntungan. Seharusnya pemerintah lebih aktif mengeluarkan kebijakan yang bisa mengendalikan perumahan ini. Getol bangun IKN tapi perumahan rakyat dianaktirikan. Itulah prioritas pemerintah kita.

[@khoyrulhuda]

Karena walaupun langkah-langkah tersebut benar, tapi juga sekaligus sulit dan ribet buat pemerintah. Kualitas pemerintah kita belum sampai di level mau bersusah payah, jauh.

[@alrasyidlettering1400]

kata kunci : DIJAMIN BAKAL DIKORUPSI

[@suryazen4388]

SALAHKAN PENDUKUNG JOKOWI SALAH MEREKA JOKOWI DAN PRABOWO BERKUASA

[@muhammadryan2452]

PASTI i dan DIJAMIN akan KORUPSI 🔥🔥🔥 I love Indonesia 😍

[@galihcarpenter]

Kalau Gak Banyak Korupsi bukan Indonesia 🔥🔥

[@widanewin120]

Rakyat jangan mau dibodohi. Penguasa yang punya ambisi , masyarakat yang harus terbebani

[@SummitMania]

Rumah makin kecil ukurannya malah makin tinggi peningkatan harganya yaa... Harusnya terbalik... Ini yang diatas/tajir malah makin santai fluktuasi harganya, yg menengah kebawah makin menjerit di urusan properti... 😵 Semoga cepat ada perbaikan sistem secepatnya, kasihan anak cucu kita nanti klo ky gini terus... 😮‍💨 Makasih atas penjelasannya Bang. 👍

[@zidanadriansyah1699]

Tapera adalah cara pemerintah menghimpun Dana masyarakat dengan cepat (wajib) tapi bukan untuk penabung (kebanyakan).. karena untuk mendapatkan fasilitas ini banyak syaratnya..

[@aoiuemura]

Nah ini, Tapera, dan segala bentuk sejenisnya itu BUKAN HANYA penipuan dengan skema Ponzi, tapi juga pelecehan secara literal kepada intelektualitas publik. Berapa kali dengan jelas, not trying to be subtle at all, pers conference dan sosialisasi yang dilakukan di beberapa media (tentang Tapera) memang tidak berusaha untuk menipu rakyat, tapi secara jelas menganggap rakyat itu bodoh banget. Damn. Aku kesel banget jadinya. Tolong, education is paramount. Mirisnya, prioritas kita terbalik, maka channel-channel edukasional kita seperti abang-abang di video ini akan bernasib selalu sama. Di saat (krisis penerangan) begini, laris. Di saat normal (read: biasa, atau saat sudah lupa), kalah sama kang joget, plus dianggap macam badut. Stay terang benderang, Bung 💡

[@hamade42]

emang gitu kan, pemerintah mungkin tahu kali ya rakyat nya (kebanyakan) rada oon suka hantu2 an, joget2 ga jelas, artis2 an flexing, jadi di kasih tapera berharap rakyat iya iya aja wkwkwk. semoga di batalkan kebijakan tapera2 an ini. Lagian dengan penglaman jiwasraya, asabri, korupsi timah 300T, korupsi Antam 109Ton, nepotisme dengan slogan "asian value" nya gw pesimis banget dengan tapera. KKN menyala bos ku

[@gbudihartono]

Ingatlah musikal DPR, rakyat dibodohi dengan sosmed, pemerintah yang berkuasa,

[@joshuatanja2153]

Video Malaka ini salah kaprah dan jelas belum memahami konsep tapera ini. Uang yang terkumpul dari semua pekera, sebagian akan dipinjamkan oleh BP tapera ke MBR dengan bunga ringan dan dp 0%. Cicilan nya yang 2.1jt kira kira 30% gaji MBR seperti biasanya KPR.

[@forsakeenn9062]

@@hamade42 "emang gitu kan, pemerintah mungkin tahu kali ya rakyat nya (kebanyakan) rada oon suka hantu2 an, joget2 ga jelas, artis2 an flexing," nah ini inisialnya 58% ya

[@Ashellyn.11]

Sy suka kata-katanya, mmg pemerintah meremehkan rakyatnya, terbukti pemerintah g pingin rakyatnya pinter spy gmpg dimanipulasi

[@ArdenzL]

"KERJA, KERJA, KERJA", Ucap centeng kepada para budak kerja paksanya. Sepertinya indonesia tidak butuh reformasi melainkan butuh revolusi.

[@ligatarkam6637]

Yokkk bisa yokk reformasi udah terjadi namun blm maksimal maka mungkin solusi terbaik ialah revolusi, Ingat sejarah akan berulang

[@espresso9686]

Banyak pemimpin yg menipu rakyat nya dgn sengaja... Biasanya penipu itu menipu karena banyak hutang(tanggungan) yg melampaui kemampuannya.. Dgn dalih ingin maju,, mungkin maju ke Neraka.. Yehezkiel 18:8 18:8 tidak memungut bunga uang atau mengambil riba, menjauhkan diri dari kecurangan, melakukan hukum yang benar di antara manusia dengan manusia, Yehezkiel 18:13 18:13 memungut bunga uang dan mengambil riba, orang yang demikian tidak akan hidup. Segala kekejian ini dilakukannya, ia harus MATI; darahnya tertimpa kepadanya sendiri. ‘Sesungguhnya seseorang yang biasa berhutang, jika dia berbicara dia akan berdusta, jika dia berjanji dia akan mengingkarinya’

[@nurwakhidhasyim251]

Orang cerdas yang ditakuti pemerintah. Ga gampang dibodohi, dan ketika nolak juga alasannya logis. Pejabat ga jadi cuan😂

[@hackerchans]

Yg diatur harusnya HARGA PROPERTI nya.. bukan uang rakyatnya yg diatur..

[@widodoakrom3938]

Up

[@SuperIcux]

Ga bisa, karena itu hukum pasar. Menurutku yg perlu diatur itu suku bunga nya

[@apy1995]

Engga, tapi daya beli masyarakat nya yang harusnya di naikkan

[@Mr.H333]

Lebih ke ketersediaan lahan sih. Percuma kalau ujung2 mahal dan cuma dapat rumah gubuk

[@FED911]

ya gabisa itu masuk mekanisme pasar, bisa anjlok itu sektor properti kalo harga nya di intervesi pemerintah.

[@dimasbagusap]

gue mau apresiasi sebesar"ny untuk crew yang menata ni setup konten, jujur dari segi sinematografi ini well planned bgt, semuany dipikirin dgn detail" dibackgroundny, trus segi multi kamera, lightiny yg warm, dan tentuny visualisasi editingny kelass bgtt🔥😭 salutt untuk tim malaka project, ntah berapa lama proses syuting dari 1 konten ini, ntah ada brp kali retake klo lg blibet, mana berdiri lg pegel gasi wkwk

[@ferryirwandi]

Mereka memang kenkawan yang saya banggakan, kudos!!

[@dwrls6046]

Kami tunggu konten selanjutnya! Sangat mengedukasi, informasi detail, penyampaian enak, mudah dipahami! Subscribed!

[@royychan2101]

Sebagai warga sipil menurut kita, Mending urusin korupsinya dulu ambil semua yang di korupsi, rampas semua aset si pelaku dan keluarga si pelaku tanpa terkecuali... itu kayaknya bisa nutup kenaikan KPR deh. Mungkin pemerintah bisa bikin RATUSAN rusun GERATIS untuk RAKYAT INDONESIA

[@user-wt4pt9mx2i]

Solusi krisis rumah bukan tapera, ini saran w 1 rumah kosong d hukum pajak tingi = otomatis hrg sewa rumah bekurang, stok melimpah 2 perbnyk smk/blk kontruksi agr pekerja terampil melimpah = bikin rmh semakin murah 3 pemerintah buat het material alam, agr smua dpt kekayaanmerata, 4 pajak progresif yg pny rumah byk & serakah + sita lahan2 yg gk produktif/terbengkalai

[@FauzanMaulana-eh4et]

cuman saya yg masih duduk dibangku sma sering sekali dapet doktrin dari guru guru seperti "kalo kalian nakal,emang kalian mau jadi kuli" seperti itulah kata guru disekolah sayaa,yahhh,sekarang menjadi kuli bangunan seprtinya akan menjadi pekerjaan yg hina sekalii

[@JeSt4m]

Masalah perumahan ini tuh sangat rumit, setahu saya belum ada negara yang bisa selesein masalah, biasanya malah tambah parah kalo negara interfensi. Anda ga paham kalau orang yang suka belanja properti itu cerdas, kamu mau bikin hukum apa mereka bisa cari jalan keluar. Misal ada aturan bahwa properti kosong diberi denda tinggi = mereka bakal sewa orang buat mendiami itu properti, di kasih pajak progressive ya mereka beli pake nama keluarga mereka. Orang kaya itu jauh lebih resourceful, mereka bisa aja joged sama hukum sama pengacara mereka dan negara cuma bisa geleng geleng. Liat aja tuh Hotman Paris waktu dia ngajuin tax amnesty, dengan bangganya dia bilang bakal ngemplang lagi. Mau memperbanyak perumahan juga ga semudah itu karena daerah pemukiman yang paling butuh perumahan utamanya sudah terlalu padat dan sumber daya utamanya air sulit. Yang paling mungkin ya membuat hunian vertikal kaya rumah susun tapi maintenance proyek kayak gitu juga biayanya ga murah. Belum lagi masalah teknis, mulai dari perusahaan plat merah terkenal bodol dan banyak swasta yang ogah kerja sama sampai keterjangkauan pemukiman. Soalnya kalau cuma bikin bangunan itu mudah tapi maintain logistiknya itu rumit. Jangankan Rusunawa, Burj Khalifa aja tiap hari ada trunk tanki antri di depannya buat bawa keluar eek. Makkannya setau ane semua negara yang agak maju di dunia kurang lebih punya permasalahan perumahan. Sebenernya solusi paling mudah itu bukan dengan kebijakan properti melainkan kebijakan demografi... tapi orang merantau ke kota besar kan karena pekerjaan banyakan di sana.

[@agiet9454]

Setuju pajak progresif buat orang serakah.... Tp celah nya masih banyak.. Dan uang bicara guys.. Bukan hukum bicara... 😂😂😂

[@mvg6791]

sosialis banget ya 😂

[@erlanggasamudra3538]

Salah satu pakar matematika turun langsung bareng Bang Ferry, semoga Bang Jerome bisa menjadi Menteri Pendidikan kelak

[@Khann_2102]

Amin, udah capek liat pemerintah bobrok

[@steadymario]

Bang, tolong bahas cara dan langkah2 untuk pindah kewarganegaraan. Bahas juga negara2 mana yg welcome untuk kita tinggal. Bila perlu berikan dengan contoh. Thanks.

[@wavelchannel20]

Semoga semua yang terpilih di pemilu kemarin bisa mensejahterakan semua rakyatnya dan membuat masyarakat Indonesia lebih baik.

[@alexrins2319]

berlakukan pajak progresif tanah , biar mengurangi keserakahan segelintir orang2 yg sebenarnya sudah punya banyak rumah dn tanah tapi selalu beli dn beli lagi . dengan begini perlahan harga tanah bisa jadi lebih manusiawi

[@monyetbinal5524]

Tinggal di potong aja gaji para legislatif selama setahun harusnya sih lunas. Mreka sudah kaya2. Kalau nggak mau tinggal di spill tempat tinggalnya biar di massa masyarakat.

[@fhubleu]

mereka juga bayar tapera kok. tapi gajinya naik berlipat2 dulu. wkwkkw

[@unyilvain9744]

Iyaa mereka juga di potong kok, cuma kan gaji kecil tunjangannya yg gede jadi yaa potongan tapera nya kecil bang

[@flmworks]

mereka jago mengelola dana gelap, gaji tunjangan gede tp gak fantastis, tp dana gelapnya luar biasa, bung Fery harus bahas sih ini

[@monyetbinal5524]

@@flmworks ga bakal dibahas, ga bakal brani. 😁 Negara ini butuh reset kalau saya mah. Dprnya sudah rata dinasti, cek saja di daerah, mewakili apa mreka? Mewakili makan enak masyarakat?

[@RPD_Company]

Tapera bisa di terapkan dan saya yakin akan banyak masyarakat setuju apabila; 1.Rumah Sudah di Buatin dengan layak dan Siap digunakan Bukan Nabung dan selesai Nabung baru Mau bikin Rumah 2.Untuk Akhir potongan sampe pensiun atau sampai tidak bisa kerja lagi apabila masih ada kekurangan dalam nominal tabungan untuk rumah yg sudah di huni oleh penabung maka di tanggung pemerintah pelunasannya 3.Nominal Uang harus di sesuaikan dengan nominal harga emas, agar tiap tahun tabungan tidak mandek di nominal yang sama malah akan meningkat, jadi nabung emas dengan cara tabungan berupa uang di awal Hanya pendapat pribadi 😊

[@royalmoon3883]

Daripada 3% dipotong tapera, mending 3% perbulan gua kumpulan buat beli emas batangan. Ketika pengsiun jual tu emas, dpt uang pokok, dapat capital gain, g kena inplasi, dan g digarong sama ono tuh

[@irmahalimah1316]

Tanpa bahas lebih jauh tentang Tapera, masyarakat sdh terlanjur trust issue pada pemerintah. Video ini keren banget. Sy jd lebih paham ttg Tapera ini

[@aguswiratno1308]

Yaahh.. TAPERA hanya manambah ladang baru buat korupsi.. SbenarNya Lewat Anggaran Pajak yang di kelola dengan baik Masalah Ini bisa akan teratasi,, tapiii yaiiituuu KORUPSI penyakitNya.

[@drextrey]

Jumlah dana yang terhimpun juga ga main main, 100juta masyarakat usia kerja dengan asumsi 3jt perbulan potongan 3%. Didapat 9 Triliun perbulan. Atau 108T pertahun. Bayangin gimana ga ngiler para koruptor.

[@austinaldy2150]

​​@@drextreyitu semua dikumpulin sepuluh tahun jg udah bs lunasin hutang negara ke IMF

[@rizkydwityanugraha4582]

Ibu Irma aja yg ngerti, nyatanya 58% popolusi makhluk hidup di wilayah yg memiliki bendera merah putih beranggapan tapera adalah program bagus, mereka senang dg pajak naik bkelanjutan dan makan siang gratis

[@mbambangsusetyarto93]

Trust ame siape? Jangan ngimpi sore hari ah

[@gilangbonen165]

Masalahnya 1..dah ga ada kepercayaan rakyat...korupsi di mana2...bikin muak...masa mo percaya nyimpen duit sama yg utang bnyak,pinjem sana sini,di korupsi lagi...

[@Dewaflim2231]

Di korupsi itulah yg membuat hancur Ngeri memang korupsi di negara ini

[@dhaniodon895]

TAPERA adalah subsidi bantu meringankan bunga, dari yg ga mampu beli rumah, buat yg mampu beli rumah 😂😂😂 jdi ada yang mampu beli rumah (bayar cicilan kpr) niiih, terus kita nih yg ga mampu beli (bayar cicilan kpr) harus bantu yg mampuuuu 😂😂😂

[@kazuma-kun1673]

menurutku cuman 1 aja yg jadi problemnya yaitu apa masyarakat bisa percaya sama para pejabat indonesia dengan situasi mainstream korupsi yg ada?

[@MimpiPanda]

Wow, aku juga barusan ngitung jumlahnya gak main main, kemungkinan korupsinya juga gak main main🤣

[@hansantonio110]

waduhhhh waduhh

[@iyanmaulana9128]

huss jgn begitu

[@omahkreativ]

Ibarat kata netode uang yang diputar, jika berhasil dikembalikan. Jika gagal, anggaplah win win solution bahwa program tidak berjalan dengan alasan bla.. bla...bla.... Asumsi pribadi sih ini

[@drextrey]

Jumlah dana yang terhimpun juga ga main main, 100juta masyarakat usia kerja dengan asumsi 3jt perbulan potongan 3%. Didapat 9 Triliun perbulan. Atau 108T pertahun. Bayangin gimana ga ngiler para koruptor.

[@Khann_2102]

​@@drextreyUdah senyum senyum ini pemerintah 😂😂

[@Bang_edu]

Guys, kalo ada iklan jangan diskip, hal ini akan membantu funding mereka tanpa kita harus donasi. Channel edukasi ini akan membuka wawasan bagi kita semua, InsyaAllah

[@Bang_izza]

Betul tuh bang, bantu para influencer education untuk indonesia masa depan🤲

[@Ija_edu]

#basmitapera

[@sayandaroperation]

Mantap, konten ini sepertinya perlu masuk di trending juga. Mudah-mudahan bisa sampai insyaallah

[@tukangngarit7709]

siap

[@ITSLEOL]

luar biasa ,penjelasan yang sangat mudah dimengerti untuk orang awam.terima kasih malaka project beserta teamnya❤

[@drivenbypassions]

Salah satu kesimpulan: "Jangan beli rumah di Bekasi yang kata Jerome naiknya 20% per tahun" Pulkam aja, beli rumah di kampung sambil ikut bangun desa.

[@metamorfora]

Sebelum gw kuliah ekonomi, gw ga paham tentang BPJS dll. Tapi setelah kuliah, gw paham bahwa duit kita yg dibilang iuran / tabungan, itu bukan diem di tabungan yg bisa ditarik sewaktu-waktu, tapi "dipake".

[@MSDGroup-ez6zk]

mbok literasinya di perbanyak dgn banyak baca sistem yg sama di negara2 5 eyes nations.

[@Rkap_Oz]

Lebih ke pembiayaan berkesinambungan. Edit: kan BPJS pada dasarnya asuransi sistemnya selama sehar kita membiaya yang sakit. Nah kalau sakit baru kita dibiayain sama yang lain.

[@justpeople5008]

Sistem tabungan itu hanya berlaku di sudut pandang kita terhadap bank. Nyatanya gaada satupun dana yg dihimpun itu disimpan, tentu krna faktor inflasi. Bank juga kita naro di bank itu kan bukan nabung, tpi kita "minjemin" duit kita ke bank yg uang yg dihimpun dari banyak org itu dipakai bank untuk bisnis bisnis yg lain. Satu alasannya adalah untuk membuat ekonomi jalan. Karena kalau uang semua org itu ditabung dan ga dikemana kemanain bahaya akan membuat ekonomi ga jalan Apalagi negara, gaboleh mendem duit yg mereka himpun dari masyarakat, terutama pajak

[@odov]

@@Rkap_Oz kwl orang itu sampe meninggal gak pernah make BPJS duitnya bisa kembali tidak?

[@chunchunmaru3093]

@@odov kalo BPJS TK, bisa setau gw karna udah gw tarik pas resign dari kerjaan, kalo BPJS umum gk tau gw

[@de.de.n]

DIAM (mlm) membahayakan masyarakat, BERGERAK (siang) membahayakan masyarakat..

[@ariadinata7380]

ini konsep sederhana dari ilmu ekonomi yaitu Supply & Demand. Alasan kenapa rumah yang luasnya kecil harganya lebih naik karena Supplynya sedikit dan minatnya banyak, sementara untuk rumah yang harganya 3.5 M ++ harganya bisa turun karena gak semua orang bisa beli rumah semahal itu. Tapi, harus diingat bahwa tanah itu harganya selalu naik biasanya properti pasti akan mengikuti.

[@rikopratama2257]

kebutuhan rakyat itu bukan cuma rumah, tapi juga pahala.. jadi ini fokus nya di pahala dulu.. rumah mah, entar aja udah.. yg penting perbesar pahala lewat gotong royong dulu.. sabi la 😊

[@dolanbarengmasgama]

Caranya?

[@sarahelsisya]

semangat kerja kerasnya rakyat untuk mensejahterakan pejabat, dan memaklumi para koruptor.. inilah pentingnya di pimpin oleh pemimpin yg pendidikannya jelas, dan tdk hanya memikirkan ksejahteraan keluarga dan kerabat2nya saja.

[@strongbrand1651]

Pemerintah indonesia bener2 jenius dalam mengakali & menyengsarakan rakyat demi keuntungan pribadi

[@iikatinggangsengii2471]

gtaulah gan, okelah klo ane yg sakit nobody cares, tp org gtau apa2 yg dah susah payah nabung beli alat2 ini salah apa, kok banyak 'bonus'ny

[@rizky_ari_2773]

saya ketik komen ini bulan juni 2024, bisa saja beberapa tahun kedepan akan ada gejolak di Indonesia dikarenakan kebijakan pemerintah yang tidak cukup bijak dan malah memberikan penderitaan untuk rakyat, ini jejak digital saya sebagai saksi sejarah Indonesia

[@AlwiMujahid-rq3mw]

Rakyat Indonesia sudah terlalu lama terbiasa dalam kondisi terjajah, sehingga ketika sudah merdeka pun, rakyat masih nyaman berada dalam belenggu penindasan. Dalam istilah psikologi, ini namanya Stockholm Syndrome. Orang tua bilang kalau anak zaman sekarang suka melawan orang tua. Tendensi pemberontakan itu memang selalu dialami setiap orang. Tapi dari sekian banyak anak muda, hanya sedikit yang berani memberontak tirani pemerintah, sebagian besar hanya bisa menjadi generasi sampah. Saya memang bukan bagian dari Generasi Emas 2045, tapi menurut saya Generasi Emas Indonesia sudah berlalu. Namun demikian, channel ini adalah satu langkah kecil untuk membangkitkan secercah harapan rakyat Indonesia, melalui generasi muda yang dibentuknya. Terus langkahkan kakimu, jangan takut orang tua yang melarangmu dalam berbuat kebajikan bagi negeri ini!

[@DuduMomoy]

Salah satu mindset yg saya amati dari penyelenggara negara yg saya pernah temui adalah : "MALES MIKIR & MALES RIBET" mereka cuma mau bisa masuk & pulang bebas kapan aja, dapet gaji 13, tunjangan ini itu, tanpa mau Kerja.

[@Sparklingfuture]

Mmng itu karakater dasar yg dibangun.. itulah kenapa skrg jabatan jabatan jd kek jajanan yg diperebutkan orrang2 bodoh tp rakkus pengen ini itu duit datang.. orang2 bermental kek gini yg klo bs dihanguskan.. jgn ada lagi penerusnya.. caranyaa benahi pendidikan.. masukkan lagi pendidikan moral dan etika.. agar penerus negeri ini dipegang orsng2 yg tau bgmn hrs bermoral mengelola negara..

[@chairilzidane2322]

Konten kritik akademis kaya gini lebih efektif dari pada demo

[@ehem44]

Kaya gini untuk menyadarkan masyarakat, kalo demo buat menyadarkan pemerintah kalau rakyat ga bodoh

[@ridwanvirgiawan7268]

sotau bener lu

[@debianlasmana8794]

Lu hidup dalam gw gelembung😂😂 Demo lebih efektif,riot itu efektif "Konten akademis" sure it works Tapi dengan pemerintah yang hobby gaslighting, pseudointelectual,psyops,buzzer Yang bertebaran di internet,malah lebih berkemungkinan lebih memecah rakyat,karena yang benar dan palsu bercampur aduk,pegang omongan gw, pemerintah BISA bikin lu semua saling bunuh dan bikin itu semua terlihat normal dan hal yang masuk akal di lakukan 😂😂😂,buat meyakinkan rakyat kalau Tapera itu program yang baik,bukan hal sulit untuk politikus 🤣🤣.

[@aruruuu4646]

Demo juga perlu, namanya juga demo krasi. Dasar nolep

[@Tommy-ch3ri]

Compare nya sama yg di luar negeri ya kocak kan, secara pendapatan aja sudah beda dengan yg diluar negeri 😂

[@zyy2451]

Jangan kasi Tapera sepi,, up terus,, jangan mau di bodohi oleh wakil rakyat ga dengerin rakyat

[@rfnh1387]

Kalo diluar negeri semakin banyak project, semakin maju negara. Kalo di negara tercinta ini, semakin banyak project, semakin banyak peluang korupsi. Sebenernya indonesia cuma butuh orang jujur. Project saya anggap bagus semua. Asal duit gak dikorupsi indonesia pasti maju. Sekarang surat jalan, perijinan, isinya korupsi semua. Ya bener project kecil biayanya mahal.

[@RedStarAteng]

sumpah demi apapun, pemerintah bikin itung2an gini dulu engga sih pas mau bikin tapera itu? yang gajinya dibawah 10 jt kerja 30 tahun lebih malah kayak ikut asuransi jiwa yg bakal cair kalo meninggal atau sudah tua dan mau diambil. udah pasti yang freelancer gigit jari kalo begini.

[@sastrariyans]

kamu nanyea ? 🤣

[@Khann_2102]

Emang mereka bisa ngitung? 😂😂😂

[@kanekiichigo9885]

Ngitung, tapi yang pertama dipikiran-nya adalah bagaimana cara untuk melakukan "Korupsi-nya".

[@bayuadam2610]

Ngitung jumlah ikan mungkin bisa

[@syahdu]

ya uda d itung. kan ini proyek cuan bagi mreka. tidak untuk msyarakat.

[@rizataza]

Penjelasan matematikanya mulai 8:43. Perfectly explained. Buzzer2 coba challenge nih

[@fotris4708]

Apa kabar yg gajinya ga naik bahkan per tahun😂

[@apiknemens]

Pemuja baginda jokowi mana bisa mikir 😂.

[@tazkaadiati4917]

ilustrasinya jelas. Makasih banyak ya. Bang, ini ilustrasi coba dikasih ke Bapak Ibu pengambil keputusan di pemerintahan sana dong, biar jelas juga buat mereka. Biar dikaji ulang.

[@alexiky2226]

Seharusnya Negara buat rumahnya dulu, kemudian baru dipotong gajinya utk ganti biaya rumah tsb... Sehingga masyarakat tidak terbebani biaya kontrak dan dipotong tapera juga... Otomatis penghasilan menurun namun rmh belum ada.

[@wiracendekia]

Tahun 2050: “uang tapera di korupsi, bagaimana nasib para pengsiunan?”

[@bebasApa-nm9my]

klmaan nunggu 2050,yg skrg aj ad lbh dr 1000 tuh rmh kgak dpt duit kgak dpt & umur tngl dkit lg

[@radenkanjeng3767]

Ikhlasin, anggap aja sedekah 😅

[@uweb9686]

Jokodok: Tanya menteri pupr coba

[@panjimiftahuzaman4373]

​@@radenkanjeng3767Kayak Jaksa Depok ngurusin First Travel, ssat 😅

[@IlmanSarifaza]

ikhlasin aja , tagih di akhirat bang

[@hkariono3164]

UANG YG TERKUMPUL GAK CUKUP UNTUK BELI RUMAH TERUS ORANG YANG DIBERI JABATAN MENGURUS TAPERA DIGAJI 40++ JT,, INI NAMANYA KITA DISURUH PATUNGAN BUAT MEMPERKAYA PARA BADUT - BADUT ITU

[@Filsafat1997]

Cerdas ,saya yakin rakyat masih punya pemikiran yg sama dan patut menolak

[@ffauzyy]

lebih rela 3% dari gaji sendiri buat dana orang yang membutuhkan atau mungkin buat bantuan ke palestina daripada buat angan-angan 37 tahun kedepan yang blum pasti. kek idup bakal sepanjang itu buat nungguin duid cair. nunggu gaji sebulan cair aja masih jungkir balik. ini disuruh nunggu 37 tahun? buat apa? buat dapet rumah gratis? lantas rumah kita sekarang ini apa? gubuk? harus nunggu tua dulu baru hidup nyaman dengan 37 tahun yang lalu udah bayar pajak dan masih dipotong 3% gaji buat tapera? mungkin anak cucu kita nanti nyaman, tapi "kita" yang sekarang masih hidup gimana? apakah nyaman dengan pressure ini? 3% dikit bagi beberapa orang tapi gak semua orang rela 3% buat hal yang gak pasti.

[@maximillianusforrest]

Secara hitungan gak masuk, tapi tetep maksa. Kayaknya emang niatnya buruk dan wajar kalo curiga. Mau diundur juga gak meyakinkan.

[@jarkdoke]

Bener, BP Tapera ini mengadaptasi skema ponzi, yang menjadi projek pengumpulan dana yg tak berujung,

[@Pencarilmu_]

Lu ada di StockBit ada di Jon Saham sekarang ada disini. 😂

[@MR.69style]

Karena circle yang duduk depan lebih suka jadi karyawan,. Jadi yaa peluang mereka yg duduk dibelakang dn yang penting datang sekarang jadi pejabat.... Kita sudah mulai menggali kuburan sendiri sejak orang2 kompeten TK mau bergerak....

[@gudangfatwa]

Taat dan Patuh Pada Pemimpin adalah cara bijak rakyatnya untuk mendapatkan Pahala...

[@giryilham5892]

Nicely done! Tambahin sedikit.. tapera itu selain dari dana kita sendiri, dia juga dibantu sama penabung mulia, penabung mulia ini adalah bahasa banci nya untuk "kelas menengah yang apes" dengan gaji diatas 8 juta, yang mau gamau harus bantu subsidi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Menurut gw ini strategi "culas" negara untuk memanfaatkan porsi kelas menengah yang saat ini mendominasi indo. Yaahh.. kaya gw gini wkwkwkw. Jadi semangat yaa para penabung mulia.. kita gak punya pilihan banyak. Selain beberapa dr kita sandwich, terpaksa harus dipotong sana sini lagi deh. Bismillah aja yaa semua sobad2 middle class xD

[@MSDGroup-ez6zk]

bro lihat negara2 tetangga lah spt Australia, NZ, Malaysia, Singapura dsb. Mereka jg punya tapera dan ada 2 skema 1. buat golongan baru kerja atau bergaji kecil yg di sebut first home buyer. Org2 spt ini gak mungkin gaji mereka ngikutin harga pasar rumah. Maknanya ada subsidi DP 0% dsb. 2. Golongan yg gajinya bankable. Ini golongan yg sdh punya rumah atau gajinya di atas UMR. Golongan ini gak terima rumah tapi dana extra pensiun. Dana pensiun itu ada 2 di sana. Yg utama itu di ambil dari gaji dan pajak. Uang itu cuma pas bayar bill. Uang dari Tapera itu sbg uang jajan pensiun. Utk gaya mewah, rumah yg di investasikan lagi lewat property ladder, lebih dari cukup utk jalan2 ke luar negeri lebih dari sekali setahun termasuk naik haji. lalu salahnya dimana?

[@giryilham5892]

@@MSDGroup-ez6zk yang salah hasil return investasi nya bro.. jauh dibawah FR , SBR dan SBN yang notabene risk free rate.

[@MSDGroup-ez6zk]

@@giryilham5892 ya tergantung dong resiko investasi yg di ambil. Dulu gua low risk low return karena takut duitnya gak bakalan balik. Tapi setelah gua pakai temen trading gua dan duit gua di investasikan di banyak basket campur2 termasuk ke US bonds etc sehingga jadi high risk, pas sial, kerugian investasi itu tercover dari banyaknya investasi yg lain. Singkatnya, kalau jatuh, beberapa tahun lagi nilainya naik lagi yakni pas ekonomi dunia booming.

[@papacringe6937]

​@@MSDGroup-ez6zkSalahnya itu pemerintah tidak bisa dipercaya, itu doang. Meskipun tapera haji dipotong 50% pun klo mereka amanah masyarakat percaya dan pasti terbantu. Percuma lu jelasin a sampai z babibubebo klo pemerintah gk bisa dipercaya ya mau gimana lagi.😂😂😂😂😂

[@tiarrahman6562]

​@@MSDGroup-ez6zk klo di korupsi siapa yg tanggung jawab, pelaku di penjara uang belum tentu balik, sahkan deh uu pemiskinan koruptor..

[@taufanyogihanurawan]

sudah salah kaprah sejak awal, Tabungan apapun namanya mustahil menjawab : rumah apa dimana dan kapan. SecaraMatematis = Zonk! Andai digeser skema jadi MOHINPERA, atau apapun namanya, untuk Model Holistik Penyediaan Perumahan Rakyat, itu menjadi sangat mungkin, tetap poolling Fund, tapi peruntukannya A to Z pembangunan rumah. Mulai dari Bank Tanah - Badan pembangun semacam Perumnas - bank fasilitator - restrukturisasi perizinan dan pajak dst. Intinya mengunci Harga saat intuk kepemilikan bertahap nanti, bukan duit sekarang untuk harga nanti, jika benar ada 140 jutaan angkatan kerja, 300 rebu perak per bulan, hitung deh beraapa hektaar tanah yng bisa dibeli dulu dalam setiap bulannya dengan 40 trilyunan perak. Tanah harus jadi milik pekerja dulu, jagan jadi variabel. Biaya bangunan yang variabel itu pun tak seberapa. Sedangkan Margin yg biasanya ada dalam harga jual dipagu, karenanya Perumnas paling cocok, jikapun nantinya KPR kudunya cuma 1/3 dari harga rumah normal. Dengan rekayasa finansial tertentu bahkan bisa nihil.

[@Aishiteru_27]

Bang jerome ngitungnya harga rumah komersil bekasi ges, td gua nonton di channel raymon tapera itu inti kasarnya rakyat penghasilan dibawah 8 juta bakal di pinjemin uang buat beli rmh subsidi dgn suku bunga fix 5% dgn tenor 15/20/25 thn, sedangkan penghasilan diatas 8 juta uangnya di invest dikelola oleh BP Tapera dan bisa diambil ketika pensiun umur 58 thn. So masyarakat menengah ke atas merasa ngapain ikut tapera kalau manfaatnya belum pasti (uangnya belum tentu bisa cair dgn mudah) sedangkan masyarakat menengah ke bawah juga merasa keberatan (gajinya gk seberapa di potong 3% pula) Tp masalah intinya dari pihak rakyat (trust issue) Jd keberhasilan TAPERA Abu2 lah gitu, walaupun UU nya sdh di sah kan pemerintah

[@a.rafirizkir5832]

Menarik, agar lebih menampar pemerintah, kita hitung dengan skema kemungkinan kenaikan gaji, kenaikan bunga, dan kenaikan harga properti atau bahkan sekedar tanah kavling😂 (tidak lupa dengan skema subsidi (katanya))

[@mymiiookee5526]

kesimpulan yang saya dapatkan : 1.tapera nyuruh kita pindah beli rumah di pelosok desa pas kita pensiun 2.pas pensiun uang tapera di buat bayar panti jompo dari masa pensiun - meninggal . jenius sekali pemerintah kita ini wak wkwkwkwkw

[@MSDGroup-ez6zk]

Gila itu program sdh di pakai banyak negara termasuk Malaysia, Singapura, NZ, Australia, China dsb kok di bilang gak sehat? Tapera itu emang aslinya ada 2: 1. Tabungan utk golongan yg baru kerja atau cuma punya UMR. Golongan ini biasanya, gajinya gak akan mengikuti kenaikan harga pasaran rumah. Makanya perlu di subsidi dgn Dp 0%. 2. Tabungan utk golongan yg gajinya di atas UMR atau yg sdh punya rumah. Golongan ini tapera itu bersifat spt uang jajan di luar uang pensiunan. Jadi uang pensiunan yg dipotong gaji dan pajak itu cuma cukup bayar bill. Tapera utk jajan. Kalau mau bergaya mewah, yah rumah di sekolahin lewat property ladder sehingga bisa punya rumah lebih dari 1.

[@ruangpemikiran2876]

Bolehlah kasi contoh pns yg beli rumah dari tapera

[@MSDGroup-ez6zk]

@@ruangpemikiran2876 ya gimana kasih contoh wong Tapera baru berlaku di thn 2027?

[@naufalmushlihin4043]

​@@MSDGroup-ez6zk tai ledig, pejabatnya juga ngomong buat kendaliin suku bunga 5% kok, komen kaya gini dapet asbun darimana, gak pejabat gak buzzer beda semua argumennya tai

[@MaverickZX8]

​@@MSDGroup-ez6zkkan yg pns udah berlaku lebih dlu ? dan apa kondisi disini dan eksekutornya sama kayak negara2 diatas ? Golongan 2 harusnya opsional aj kalo emang niatnya cuman buat uang tambahan di hr tua, mending nabung atau investasi di tempat lain drpd nitip sama pemerintah yg gk ada jaminannya 🤣

[@abuahmadalhamdu3954]

Hrsnya dibalik aja, manajer investasi / sekuritas yg diwajibkan alokasikan 3% dana yg dikelolanya ke sektor properti supaya sektor properti punya modal buat bangun rmh, jd masyarakat dpt rmh scr fisik langsung di awal, dan bisa nyicil jg sampai pensiun, manajer investasi ttp dpt return dr bunga cicilan masyarakat.

[@dyahayuki]

Gabisa bang, Gabisa dikor*psi awowowkwoowk

[@fitamaharany4994]

Nah klo gitu kan bisa lebih adem soalnya bentuk fisiknya memang ada

[@Khann_2102]

Susah bg, karena ga bisa dikorupsi 😂😂😂😂

[@dururudiriri5564]

Intinya kita biayain pemerintah nyekolahin anaknya ke luar negeri, biayain mereka bayarin ani ani, dan bayarin mereka beli properti. Pengemis sejati sebetulnya mereka yg duduk di atas sana makan uang rakyat

[@fadlimasjkur5185]

Pemerintah berhasil mencerdaskan anak bangsa, sampe lupa mencerdaskan diri sendiri, hitung2an seperti ini saja tidak mampu dijangkau.

[@adhamadyatma4716]

Terima kasih udah mau speak up mengenai masalah ini bang, disini sebenernya menunjukkan betapa kacaunya pengelolaan keuangan di negara kita sehingga skema seperti ini pun secara tidak sadar mampu tembus ke permukaan hingga hampir mau disahkan sebagai aturan. Celakanya kalau kita tidak pintar pintar melihat peraturan seperti ini, takutnya ntar akan ada pemotongan lagi dengan kebijakan yang lebih aneh, untuk sekarang Tapera masih disamarkan sebagai tabungan bersama untuk beli rumah, tapi siapa tau ternyata nanti uangnya ternyata malah digunakan untuk membiayai perjalanan dinasnya pemerintah, kan tidak ada yang tau juga.

[@MSDGroup-ez6zk]

Gak ada yg kacau. Sistem ini sdh di terapkan banyak negara termasuk Malaysia, Singapura, Australia, China, NZ dsb.

[@remiliafiory528]

​@@MSDGroup-ez6zk Masalahnya, apakah pemerintah di negara ini bisa dipercaya?

[@mustaqimakbar2953]

​@@MSDGroup-ez6zkKau sih enak gaji buzzer nggak ke detect kan?, jadi nggak bakalan kepotong sama sekali pendapatan kau

[@zoeyxyk]

​@@MSDGroup-ez6zkwkwkkw buzzer kh bang? komen dimana2 tuh

[@dafafirmansyah619]

Skema ponzi ini sering digunakan oleh banyak institusi di Indonesia, tapi banyak rakyat yang dibungkam sehingga tidak dapat bersuara dan kurangnya kesadaran masyarakat akan skema ponzi ini

[@kazehayaryoji3145]

Bukane saham juga ponzi y?

[@aplikasiku8469]

​@@kazehayaryoji3145yups

[@Rkap_Oz]

​@@kazehayaryoji3145kalau sebagai kepemilikan ngak. Tapi kalau sebeagai investasi bisa

[@Rkap_Oz]

Coba sebutkan contohnya bro?

[@Dartfd]

​@@kazehayaryoji3145waduh kurang literasi kah ?

[@christantocahyonugroho4850]

Seharusnya dalam skema Tapera ini digunakan pemerintah sebagai "modal" menyiapkan lahan atau bank tanah yg nantinya dibangun rusun terjangkau bagi masyarakat. Penyediaannya langsung oleh pemerintah, kalau dana tapera dilempar lagi sehingga masyarakat membeli kedeveloper udah pasti jadinya mahal atau lokasinya terlalu jauh dari kota. Bila outputnya jelas dana dan ada kejelasan bisa memperoleh rumah maka skema Tapera ini bisa menarik minat masyarakat untuk ikut seperti BPJS yg kita iuran bisa mendapatkan fasilitas kesehatan. Jadi ya tolong diperjelas lagi programnya.

[@Adisant149]

Parameter man-machine. Subyektivitas non adaptif. Kenali bangsamu, Karena logika matematis masih menyisakan ruang besar kreatif. Mari kerjasama lintas sektor keilmuan. In syaa Allah