Hasan Nasbi Puluhan tahun Meneliti Tan Malaka!

  Рет қаралды 550,094

Malaka Project

Malaka Project

Күн бұрын

Di episode podcast kali ini, Ferry Irwandi dan Cania Citta bersama Hasan Nasbi seorang Founder Cyrus Network dan juga konsultan politik berkesempatan untuk mengupas sosok Pahlawan Indonesia yang terlupakan sejarah, yaitu Tan Malaka.
-----
Malaka Project didirikan oleh Ferry Irwandi, Dea Anugrah, Cania Citta, Jerome Polin, Angellie Nabilla, Coki Pardede, Aurelia Vizal, Fathia Izzati, dan Rizky Ardiprakoso. Mereka yakin bahwa pendidikan berkualitas yang mudah diakses akan menciptakan “Masyarakat Baru”. Suatu masyarakat yang cerdas, kritis, empatik, dan mampu menggagas perubahan sosial bersama-sama.
Ikuti kami melalui platform Malaka Project lainnya.
Instagram: / malakaproject.id
TikTok: / malakaproject.id
Website: Malaka Project: Masyarakat Baru malakaproject.id/

Пікірлер: 1 200
@gozeropro
@gozeropro 3 ай бұрын
Salah satu nara sumber paling berbobot sejauh ini. Isi obrolannya dipenuhi sudut pandang yang berbeda namun sangat faktual dan tidak tendensius. Saya tonton berulang-ulang karena suka sekali dengan fakta-fakta yang diungkap Bang Hasan Nasbi perihal Tan Malaka. Terima kasih Bang Hasan Nasbi dan Malaka Project sudah turut serta mencerdaskan anak bangsa melalui kanal ini.
@abdullahkeliobas3774
@abdullahkeliobas3774 2 ай бұрын
Tan Malaka. Bapak Republik yang di lupakan sejarah. Tan Malaka Tokoh Sosialis Religius Indonesia. Saya Alumni IAIN Amhon. Alhamdulillan Skripsi S1 Saya juga tentang Tan Malaka.
@agus6725
@agus6725 2 ай бұрын
Artinya Anda Genius
@ajipamungkas6405
@ajipamungkas6405 2 ай бұрын
Tan Malaka medio tahun 1925, sudah menulis buku Naar de Republiek Indonesia. The Real Bapak Bangsa...
@Nedwin
@Nedwin 2 ай бұрын
Senang bnyk pemuda yg aware tntg pemikiran Tan Malaka. Mantap bung!
@maser1301
@maser1301 2 ай бұрын
Wow sampean luar biasa
@VictorNababan
@VictorNababan 2 ай бұрын
"marilah kita bersiap bersama-sama masoek kelapang pergerakan PKI dengan maksoed membela igama kita, dan djoega menoeroet printah igama kita" Haji Misbach
@caturagungprasetyo7980
@caturagungprasetyo7980 3 ай бұрын
Orang Indonesia jaman sekarang ketika bicara tentang Indonesia suka alergi dengan pergerakan kaum kiri. Padahal kemerdekaan Indonesia terjadi karena perpaduan kaum kiri dan kanan. Tanpa kaum kiri, tidak akan ada pergerakan revolusi dan pengerahan masa aksi. Merdeka 100% juga adalah semboyan kaum kiri. Setelah merdeka dan peristiwa 65, kaum kiri habis dibasmi. Akhirnya generasi berikutnya hanya tahu Indonesia, hanya dari satu sisi.
@GinArgent
@GinArgent 3 ай бұрын
bukan hanya kaum kanan dan kiri, bangsa asing yg membantu indonesia sebelum sampai sesudah merdeka juga tidak dianggap pahlawan dan dilupakan, seperti yg terkenal laksamana Maeda, dll
@erwinsatriani7604
@erwinsatriani7604 3 ай бұрын
Karena banyak tragedi Indonesia yg diakibatkan dg megatas namakan kaum kiri.
@egyprasetyo5613
@egyprasetyo5613 3 ай бұрын
@caturagungprasetyo7980. lah namanya kaum kiri pasti hidupnya berlandaskan dari keburukan walaupun ngga semua, seburuk dan sejahat apapun manusia pasti ada nilai yang bisa dijadikan pelajaran contohnya aja peristiwa tahun 65 walaupun sudah berjuang bersama melawan penjajah tapi karena keserakan dan korupnya mereka mengambil jalan apapun supaya berada di pemerintahan tertinggi.
@caturagungprasetyo7980
@caturagungprasetyo7980 2 ай бұрын
@@erwinsatriani7604 karena pihak yang berkuasa selalu membutuhkan kambing hitam. Kalau yg berkuasa pihak kanan, maka yg dituduh adalah pihak kiri.
@caturagungprasetyo7980
@caturagungprasetyo7980 2 ай бұрын
@@GinArgent iya dan yg tidak jelas jasanya malah merasa paling berjasa. Misal klaim habib yang berperan penting dalam kemerdekaan. Menentukan tanggal kemerdekaan, membuat bendera merah putih, dan membuat lambang garuda. Ternyata dibantah oleh sejarahwan Anhar Gonggong. Poinnya adalah mendudukkan semua sesuai fakta dan bukan klaim² paling berjasa untuk Indonesia. Kasihan Laksamana Maeda, dia sahabat bapak pembentuk negara.
@wasistadwiantara4656
@wasistadwiantara4656 3 ай бұрын
Tan Malaka itu orang Indonesia yg sangat hebat shg membuat iri atau bahkan jadi batu sandungan bagi orang lain sehingga sejarah dan pemikirannya disembunyikan dg rapat. Memprihatinkan ...
@republikrakyatindonesia
@republikrakyatindonesia 3 ай бұрын
Di sembunyikan krn faktor g30s
@IndonesiaInsider
@IndonesiaInsider 3 ай бұрын
Good story...kisah tentang testamen Bung Karno untuk Tan Malaka telah kami kisahkan disini: Tan Malaka hampir jadi Presiden kzbin.info/www/bejne/qWaUgmqbgNNjnLs
@nandreans6444
@nandreans6444 3 ай бұрын
Kita tuh kadang lupa dengan mimpi para leluhur bangsa..alangkah pedihnya kalau mereka tahu Indonesia hari ini. Hampir seratus tahun merdeka tapi masih gini2 saja.
@pujiharyanto9996
@pujiharyanto9996 2 ай бұрын
Ga ada yg seoptimis dan sangat bangga melihat masa depan Indonesia selain para leluhur bangsa. Leluhur bangsa dlu punya harga diri dan jiwa nadionalis yg tinggi klo ada yg meremehkan bangsa merka akan tunjukkan balik dgn perbuatan. Pemimpin bangsa sekarang udh hilang harga diri digadai oleh cuan sumpah ga respect gw ama pejabat negeri ini. Klo bertamu dirumah gw ga gw suguhin tuh,, 😂
@Nutamago
@Nutamago 3 ай бұрын
detil detil sejarah yang gapernah saya dapat di buku sejarah waktu saya sekolah dasar hingga akhir pada tahun 2000an. Kehebatan pemimpin orde baru dan kroni2nya masih berasa sampe skrg hahaha.
@Cahaya1818-tv1sn
@Cahaya1818-tv1sn 3 ай бұрын
Nah anak muda harus menggambungkan ada perjuangan untuk belajar untuk menjadi utuh menjadi utuh menjadi uraian menyatukan menjadi kan kesatuan diajak berpikir keras karena hidup itu keras untuk berpikir cerdas
@DoubleOSeven2130
@DoubleOSeven2130 3 ай бұрын
Hasan Nasbi klo ktmu Rocky Gerung pasti output nya buat kita tmbh cerdas
@skyadinda9270
@skyadinda9270 3 ай бұрын
Semoga kedepannya mengundang narasumber yg menceritakan pahlawan M Natsir dan H Agus Salim, pahlawan favoriteku perjuangan hidupnya sangat menginspirasi.❤
@rindiwulandari9494
@rindiwulandari9494 2 ай бұрын
setuju bangett🙏🏻
@rembomonkeyd1525
@rembomonkeyd1525 3 ай бұрын
bang Fery Bahas data nasional indo di hack😢😢😢
@wiselybe
@wiselybe 3 ай бұрын
Up
@FeilsaAsgar
@FeilsaAsgar 3 ай бұрын
Up
@cozybrandid
@cozybrandid 3 ай бұрын
Up
@jonj8325
@jonj8325 3 ай бұрын
Bulan bidang bang Ferry broo
@gaidomang
@gaidomang 3 ай бұрын
Meh, just normal day in Wakanda bro
@jancekristian2197
@jancekristian2197 2 ай бұрын
PIKIRAN TAN MALAKA tetap hidup sampai sekarang,.. walau redup tapi akan tetap berjalan.. (menurut saya) Pikiran tsb yang membuat "kesimbangan di Tanah Minang" sehingga suku bangsa minang tidak ke arab2an seperti yang diinginkan oleh beberapa "oknum'" tanah minang. #TanMalaka terima kasih pernah ada di Republik Indonesia.
@fazilarrahman7642
@fazilarrahman7642 3 ай бұрын
Bahkan saking asingnya Tan Malaka, sampai skrg org² di kampung dia gatahu siapa tan malaka
@josephraffles8960
@josephraffles8960 2 ай бұрын
Berarti udah cukup jauh gap-nya. Lihatlah kampungnya sekarang maaf kata terjebak menjadi dogmatis
@nadrianakhsanov
@nadrianakhsanov 2 ай бұрын
​@@josephraffles8960dogmatis kan menurut yg ga pernah hidup di minang
@nokiasaja
@nokiasaja Ай бұрын
saya sejak tahun 1984 sudah tau Tan Malaka, karena rumah boss dari bapak saya ada di jalan Tan Malaka, Kota Padang.
@syahrilsidikrill3066
@syahrilsidikrill3066 2 ай бұрын
Datuk Tan Malaka adalah salah satu subjek yang paling keren untuk di bahas sebagai referensi gerakan. Dengan membaca sejarah tentang perjuangan nya, kita dapat mendapatkan gambaran tentang rumusan membangun Bangsa Indonesia... #Madilog #pacar _merah_Gerpolek #dari_penjara_ke_penjara dll... merupakan Beberapa karya tan malaka sebagai pijakan Bagi anak2 Bangsa...
@alikarimi9488
@alikarimi9488 2 ай бұрын
Tan malaka sgt menginspirasi buat bangsa ini. Anak2 muda generasi hari ini hrs belajar banyak cara berpikir dan pandangan dunia tan malaka, krn pemikirannya adalah legacy bagi negeri ini. Jika cara berpikir ini sdh mentradisi, indonesia pasti jd negara maju dan disegani. Meski kehidupan modern hari ini terbentuk krn tradisi ilmiah bukannya tanpa problem besar spt perubahan iklim, krisis pangan, energi dan sampah dan bahkan sampai saat ini belum teratasi dg baik akibat ilmu yg berpadu dg keserakahan. Kesalahan itu bukan pada cara berpikir ilmiahnya, justru pada keserakahan manusia. Any way, selain sains dan cara berpikir ilmiah, bangsa ini msh membutuhkan kearifan (bukan mistik). Kearifan tersebut sumbernya adalah kemanusiaan. Apapun yg menyengsarakan manusia dan membuat manusia kehilangan kemanusiaannya adalah musuh kemanusiaan
@RiyanCool12
@RiyanCool12 3 ай бұрын
perbincangan yg menarik.. inilah yg hrs di support 👍👍
@landhibahrikahar3174
@landhibahrikahar3174 3 ай бұрын
ku tak mengenal tan malaka, tetapi diskusinya keren banget.
@BamsMantap
@BamsMantap Ай бұрын
jadi seorang pemimpin itu gampang tapi menyatukan perbedaan itu tidak Bisa Karena perbedaan hanya Bisa di mengerti dan di pahami dan pelajari agar tercapai perdamaian.
@anugrahcell4547
@anugrahcell4547 Ай бұрын
Belajar dari pengalaman.... optimal kan kelebihan dan perbaikan kekurangan bangsa... orientasi KEDEPAN..... jadilah pengalaman... guru yg paling baik....itu yg harus di lakukan....baca masa lalu berorientasi ke depan.... jadi lah diri Kita sendiri....
@ezradja
@ezradja 2 ай бұрын
Waduh, maaf nih, Bahasa Melayu Tinggi itu sudah ada sebelum Bahasa Indonesia, bahkan justru Bahasa Indonesia itu memakai Melayu Tinggi yang memang sudah dipakai di Riau dan daerah sekitarnya. Malaysia juga memakai Melayu Tinggi dari Riau ini untuk bahasa baku/official language, bukan Bahasa Melayu semenanjung yang dialeknya berbeda. Bahasa Minang ya Bahasa Minang, Bahasa Melayu TInggi ya Bahsa Melayu Tinggi. Salah kaprah kalau bilang Bahasa Melayu Tinggi itu Bahasa Minang yang diindonesiakan. Mungkin gramatikanya mirip, tapi ya beda.
@prabowoalpenlibe
@prabowoalpenlibe 2 ай бұрын
masha allah bapak republik kita pikirannya lebih maju daripada orang orang kita sekarang mengenai konsep republik, logika mistika, dll. hormat saya jntuk beliau 🌹💯❤️
@tallasamuhammad4117
@tallasamuhammad4117 Ай бұрын
Waktu umur masih belasan sampe ahir 20an gua termasuk nihilist marxist berat, ultra pede dengan materialisme, tapi sekarang sesudah banyak makan asam garam, bergumul ama realita kehidupan, sering kontemplasi n mikirin apa causality n makna hidup ini, ahirnya yaa kembali lagi deh jadi kayak dulu lagi
@justapieceofart6291
@justapieceofart6291 3 ай бұрын
Pengen juga kepoin tan malaka dan karya2nya
@javabirth7342
@javabirth7342 3 ай бұрын
Sy bayangkan klo ada film tentang Tan Malaka konsepnya mungkin kyk film 'Catch Me If You Can' dan judulnya mungkin bukan 'Madilog' itu sendiri tapi 'Berlari Menuju Malaka' jadi ceritanya tentang perjalanan pelarian beliau kemana-mana namun pada akhirnya beliau menuju kedalam alam pikirannya sendiri dan merasakan damai disana, kira2 sprti itu 😂
@GoestiPerkasa-me2di
@GoestiPerkasa-me2di 22 күн бұрын
Tanpa mendengar apapun langsung subscribe.. because of Tan Malaka
@Empty-gf7jk
@Empty-gf7jk 3 ай бұрын
Banyakin yang begini dong malaka
@AliMukorobin
@AliMukorobin 3 ай бұрын
Terima kasih ilmu nya.. walaupun aku harus nonton berkali2 biar faham...
@rakaaditya4874
@rakaaditya4874 2 ай бұрын
saya sebagai orang Minang sangat bangga, sapa Ninik amak den Tan malaka
@nanokakiali
@nanokakiali 3 ай бұрын
Kiri yang menolak update terhadap situasi itu justru bukan kiri. Wkwkwkw. Saat ini justru yang paling kiri itu paling demokratis.
@luffythemonkey7734
@luffythemonkey7734 2 ай бұрын
Ibrahim Tan Malaka pejuang sejati yg berjasa tanpa pamrih❤
@diva72jkt
@diva72jkt 3 ай бұрын
Coba Undang Niko Adrian, aktivis 98 dari kampus UKI (salah satu) pendiri Forkot yang memang belajar secara khusus dan mendalam mengenai Tan Malaka. Seorang Murba juga.
@4UHabibi
@4UHabibi 2 ай бұрын
Ya. Ada Mas Khotibul Umam Wiranu juga. Dulu rumahnya jadi markas Tan Malaka Institut. Niko Adrian biasa di sana.
@AMMarfianto
@AMMarfianto 2 ай бұрын
Jadi kangen untuk baca ulang buku2/tulisan Tan Malaka.
@samanthablack5166
@samanthablack5166 24 күн бұрын
Tan Malaka itu revolusioner sejati, alfatehah.
@nanokakiali
@nanokakiali 3 ай бұрын
Tolong datangkan muhidin m dahlan dehhhh biar kita bisa dengar sejarah kiri indonedia dengan jelas.
@horaweruh4234
@horaweruh4234 3 ай бұрын
Pernah ada orang di tempat kerja saya lihat buku madilog yg kebetulan ada di samping meja saya. Langsung bilang, kamu ini kiri sekali ya ternyata. Merasa dihakimi ditempat. Gimana kalo saya pajang foto tan malaka di tempat kerja saya
@dahlankarya292
@dahlankarya292 3 ай бұрын
Para politisi sekarang, adakah yang menulis buku...
@Antibego
@Antibego 2 ай бұрын
Perlu di garis bawah bahwa konteks mistis agamis yg dikutuk baginy adalah tercampurnya kepercayaan agama (aqidah), terutama aqidah sesat yang tidak memiliki rujukan jelas (seperti mitos/mistis), dalam “ikhtiar” praktik kehidupan berekonomi maupun politik. Tentunya dalam praktik ekonomi dan politik, logika dan dialektika harus lebih dikedepankan dan jangan dicampur dengan kepercayaan mistis atau tahayul yg tidak bisa diukur kebenarannya. Namun tan Malaka sendiri tidak mempermasalahkan adanya Tauhid dan Fiqih , contohnya dalam Islam, dengan syarat bahwa seseorang harus dapat memisahkan serta memposisikan antara ilmu praktis (sains) dengan kepercayaan dengan tepat guna. Karena pada dasarnya dia adalah seorang penutut dan praktisi ilmu agama Islam yg sangat taat. Di masa kecilnya, Al Quran dia hafal seluruhnya. Bahkan Tan Malaka merupakan salah satu garda terdepan yang membela Pan-Islamisme di forum International, dimana motif pembelaan hal tersebut tentunya tidak bisa dipisahkan dengan kepercayaan agama yang ia anut.
@Arisaldikasmabudi
@Arisaldikasmabudi 2 ай бұрын
Kami Bangsa Bugis salah satu bangsa yang penuh dengan Filsafat dan tidak tidak pernah tunduk oleh bangsa lain.
@jinxvi7702
@jinxvi7702 3 ай бұрын
di video ini cania kelihatan lebih putih hampir kyk tsamara amany terlebih lagi kalo lagi senyum, menurut prespektif saya loh ya
@m.erickantariksash1288
@m.erickantariksash1288 2 ай бұрын
Kok berbagai pemikiran dan sikap Tan Malaka kurang dibahas yaa... Ga bahas kenapa Tan Malaka berseberangan dengan gerakan komunis internasional dan PKI... Kenapa Tan Malaka menolak proklamasi versi Jepang... Kenapa Tan Malaka tidak sejalan dengan Soekarno, Hatta, dan Syahrir... Dan kenapa Jend. Soedirman malah lebih mendukung Tan Malaka... Lalu kenapa Tan Malaka keras menolak perundingan Linggarjati, Renville, Roem Roijen, dan KMB...
@Alightmoti
@Alightmoti 2 ай бұрын
Selalu menarik mengikuti Bang Hasan Hasbi ,Alhamdulillah dpt ilmu
@iansen57002
@iansen57002 2 ай бұрын
Kita hidup dimasa 'komunis' dianggap musuh besar dan di najis kan bahkan di label anti agama sehingga pengertian akan paham komunisme seperti apa kita tidak tahu. Demokrasi ala trias politika dianggap kebenaran mutlak. Sekarang saya merasa bodoh mendengar diskusi ini
@lukenfamuzi7155
@lukenfamuzi7155 2 ай бұрын
Uda hasan makasih secuil tentang tan malaka nya.sukses terus MP❤
@KiamatChange-ke8nd
@KiamatChange-ke8nd 7 күн бұрын
Cendekiawan dulu luar biasa otaknya. Jauh dibandingkan kualitas SDM sekarang.
@trainingfcg
@trainingfcg 3 ай бұрын
Undang bapak Hadi nur ramadhan sejarah tentang m natsir
@adhiezmangumbari3387
@adhiezmangumbari3387 2 ай бұрын
Tan malaka pahlawan tanpa tanda jasa ❤
@keshacallista3215
@keshacallista3215 3 ай бұрын
Sumpah... episode ini kurang panjang durasinya
@rekyanbudisatwiko2409
@rekyanbudisatwiko2409 2 ай бұрын
Semoga kita bisa meneruskan mimpi para leluhur
@sandaljepit5785
@sandaljepit5785 3 ай бұрын
Buat part 2 nya bang
@sugengharisantoso6564
@sugengharisantoso6564 2 ай бұрын
Tan,,,,,,,masyaaAllah Afatekha buat beliau 🤲
@maskarebet8171
@maskarebet8171 2 ай бұрын
Tan Malaka...adalah pemikir...pejuang pahlawan besar yang tdak suka ...bikin kuis nama nama ikan .
@klingartwa216
@klingartwa216 3 ай бұрын
Min, sayang belum ada diskusinya, krn ingin bertanya; Apa kaitanya Madilog dgn MDH Materialisme Dialektika Historis.
@kimjiwoo_nmixx
@kimjiwoo_nmixx Ай бұрын
THE REAL FOUNDING FATHER OF REPUBLIC INDONESIA TAN MALAKA
@DwiNanik-xr4iw
@DwiNanik-xr4iw 2 ай бұрын
Akhirnya nama Tan Malaka keluar sebagai solusi dan pembelajaran
@Xlinechannel
@Xlinechannel 2 ай бұрын
Keren ni orang. Bang hasan hasbi angkat aku jadi muridmu. 😊😊😊
@MiziTaher-xj8mz
@MiziTaher-xj8mz 2 ай бұрын
Tolong suarakan suara dari keresahan dari mayoritas masyarakat Indonesia! Agar mereka para menteri dan seluruh jajaran nya yg tidak berkompetensi di bidangnya agar segera mundur dari jabatan yg sedang di emban masing2!
@gregoriusdimashp
@gregoriusdimashp 2 ай бұрын
Lagi dong miiin jgn meremehkan quota tetangga, angkat lagi kisah Tan Malaka
@enny6vsukilah737
@enny6vsukilah737 2 ай бұрын
Oo ini to sosok yg berperan dalam drama2 perebutan kursi
@Toko42Motor
@Toko42Motor 3 ай бұрын
Cba pandji di suruh debat sama manusia ini . Kira2 bgaimana ya?
@ramzanakhmadovichkadyrov8883
@ramzanakhmadovichkadyrov8883 3 ай бұрын
Tan malaka itu di anggap anak yang paling menojol di kampungnya , sampai dia di sekolahin satu kampung , satu kampung iuran buat fia skolah sampe luar engeri . Edan
@skydipiw
@skydipiw 2 ай бұрын
dan dia bener" berhasil jadi orang
@Wingback-Andalan
@Wingback-Andalan 2 ай бұрын
Tan malaka memiliki darah bangsawan dari ibunya makanya dia bisa sekolah. Dan untuk iuran itu emng bner
@tekadbaja8511
@tekadbaja8511 2 ай бұрын
Kampungnya dimana ?​@@Wingback-Andalan
@taufikirmansyah37
@taufikirmansyah37 2 ай бұрын
Baca uraian Hasan Nasbi ​@@tekadbaja8511
@rinaldikomendangi2555
@rinaldikomendangi2555 2 ай бұрын
muhammad hatta juga beasiswa patungan 1 kampung
@trainingfcg
@trainingfcg 3 ай бұрын
Undang bapak Hadi nur ramadhan sejarah tentang m natsir
@alparslankhaan1071
@alparslankhaan1071 3 ай бұрын
Yang pastinya kalo ada Sosok Pemimpin seperti Tan Malaka pasti akan dieliminasi sama Elite Global karena pastinya akan merugikan Para Elite yang berkuasa dan hanya Jomblo sejati yang bisa mengikuti sosok seperti Tan Malaka Saya sebagai Orang Minang yang satu kampung dengan Tan Malaka di daerah Suliki, Kabupaten 50 Kota, Payokumbuah pernah ke Rumahnya Tan Malaka yang sudah dijadikan Museum, Pas saya masuk ke Rumahnya ada Foto Tan Malaka sedang ngumpul bersama Tokoh2 Internasional Partai Kiri seperti Ho Chi Minh (Presiden Pertama Vietnam), Manabendra Nath Roy (Pendiri Partai Komunis India & Meksiko), Sen Katayama (Pendiri Partai Komunis Jepang sekaligus Seorang Wartawan), dll
@alikarimi9488
@alikarimi9488 2 ай бұрын
Belliau memang seirang guru yg tugasnya menyebarkan pemikiran dan membangun kesadaran akan pentingnya ilmu pengetahuan. Sbg seorang politisi mgkn beliau tdk scanggih kawan2nya yg pandai mencitrakan diri dan membakar semangat dg pidato yg heroik.
@andreastimbu9106
@andreastimbu9106 2 ай бұрын
Politisi skrg = kaum oportunis.
@ANDIANDI-ut5td
@ANDIANDI-ut5td 3 ай бұрын
Tanpa merendahkan yang lain, gak bisa dipungkiri, saham intelektual di republik ini, banyak diberikan oleh tokoh Minang berbahasa Melayu.
@onoponop3898
@onoponop3898 3 ай бұрын
Fakta, sukarno hanya aji mumpung doang
@GalihAnandes
@GalihAnandes 2 ай бұрын
Sukarno malah terlibat romusa
@supriatna6930
@supriatna6930 2 ай бұрын
Ya ga bisa di pungkiri, tapi dari kepemimpiman hanya tokoh jawa saja yang bakal jadi pemimpin tertinggi sampai kapan pun di indonesia ini
@ripperqq9790
@ripperqq9790 2 ай бұрын
@@onoponop3898 tak ada yang bisa dibanggakan dari mereka , pendiri PKI TAN MALAKA dan pemimpinnya DN AIDIT mereka berdua bangsa melayu. pendiri marsose muhammad syarif bangsa minang , mereka membunuh sultan2 melayu . melayu hancur karna ulah mereka sendiri.
@HilnaHilwa12
@HilnaHilwa12 2 ай бұрын
cuman numpang tenar aja itu lah karno​@@ripperqq9790 pro penjajah takut ilang kekuasaan tukang kwin
@smdiary2965
@smdiary2965 3 ай бұрын
Fer, bisa ndka bikin segmen khusus tan malaka, hasan nasbi dan orang2 yang menyelami pemikiranya membedah nya. Terus nanti di bedah dengan orang2 yang beda pandangan. Seru kayaknya
@vladimirputin3489
@vladimirputin3489 3 ай бұрын
UP
@highjump666
@highjump666 3 ай бұрын
bisa banget ini uda fer
@rnkp_des
@rnkp_des 3 ай бұрын
setuju
@Arigilanggz
@Arigilanggz 3 ай бұрын
Kayaknya pemikiran Tan Malaka yg genuine akan dirasa terlalu kiri untuk Indonesia saat ini
@yogajambak2369
@yogajambak2369 3 ай бұрын
Up
@ryharrisnasution
@ryharrisnasution 3 ай бұрын
Senang sekali melihat Uda Hasan bercerita tentang sosok besar seperti Tan Malaka.. tokoh yang pemikiran nya masih hidup hingga saat ini.
@muhinmuhin2169
@muhinmuhin2169 2 ай бұрын
Madilog adalah sintesis dari materialisme dialektika dan logika Hegelian bukan berarti Anti-Marxis. kontribusi besar filsafat Marxisme memang sangat Berpengaruh besar kepada buah pemikiran Tan Malaka seorang tokoh politik Marxis Indonesia. Di Bab 1, Tan Malaka membahas Maha Dewa Rah-Tuhannya bangsa Mesir kuno pimpinan Firaun-yang konon dalam mitologi Mesir kuno, Rah menciptakan alam hanya dengan berkata-kata lalu muncullah segala materi di alam semesta. Ia membantah kepercayaan bangsa Mesir kuno tersebut secara ilmiah dengan membawakan dalil-dalil sains dari Charles Darwin, Immanuel Kant, Isaac Newton, Prescott Joule, John Dalton, Niels Bohr, dan Albert Einstein. lalu menguraikan proses terbentuknya alam semesta beserta kompleksitasnya yang terbentuk bukan dari omongan Rah nan sekejap itu. Guna melengkapi negasinya, Tan Malaka memberikan tiga kemungkinan atas Maha Dewa Rah. Pertama, bila Rah lebih kuat dari alam yang (konon) diciptakannya, maka sudah pasti hukum-hukum ilmu alam akan runtuh. Tapi nyatanya Rah tidak berkuasa akan hal itu. Kedua, jika kekuatan Rah seimbang dengan alam yang (konon) diciptakannya, maka sifat kedewaan Rah luntur. Dan jikalau Rah bertarung melawan alam ciptaannya yang setara, maka pertempuran tersebut tak akan pernah selesai. Ketiga, apabila Rah lebih lemah dari alam yang katanya diciptakannya, maka selain sifat kedewaannya yang luntur, Rah akan seperti ilmuwan yang membikin penemuan berbahaya yang dapat membunuh pembuatnya sendiri, Rah dapat dikalahkan oleh alam ciptaannya. Dalam Bab 1 itu Tan Malaka juga meyakini teori evolusi spesies dari pisces→amfibi→reptil→mamalia. Yang dimaksud Darwin dalam Origin of Species-nya ialah bahwa seluruh makhluk kingdom animalia itu memiliki leluhur yang sama, dan yang terkuatlah yang bertahan & beradaptasi, bukan menjelma menjadi lain kelas (istilah taksonomi). Pada Bab 2, Tan Malaka membawakan peta para filosof idealis dan materialis yang telah disusun oleh Friedrich Engels, co-creator Marxisme. Kemudian menyanggah filsafat idealisme yang menurutnya kurang tepat, dan juga menjelaskan secara singkat tentang mengapa materialisme lebih tepat dari pada idealisme. “Beginilah akibatnya yang konsekuensi dari idealisme, dengan membatalkan adanya benda, ia membatalkan dirinya sendiri.” (hal. 49) Menurut Tan Malaka, filosofi idealisme umumnya dianut oleh kelas penghisap seperti fasis Jerman yang dipimpin Hitler dan Italia yang dipimpin Mussolini, sedang kelas yang dihisap umumnya adalah materialis sebagaimana kaum Bolshevik Rusia yang dipimpin Vladimir Lenin sebagai penerus dari Marx & Engels. Mendukung gagasannya akan logika, Tan Malaka pada Bab 3 juga menjelaskan pentingnya menguasai sains dan matematika. Bukan sekadar menguasai sains dan matematika, tapi kedua ilmu tersebut harus merdeka dari kapitalisme. Karena sejarah membuktikan, barangsiapa yang menguasai ilmu sains dan matematika, pasti akan memengaruhi dunia. Sebagaimana Aristoteles, Demokrit, Heraklit, Euclid, Phytagoras, dan Archimedes dari Yunani; Al-Khawarizmi, Ibnu Sina, dan lain-lainnya dari dunia Islam; Newton, Laplace, dan Einstein dari dunia Barat. Pada Bab 4 Tan Malaka memberi tahu para pembaca untuk memverifikasi suatu persoalan, pakailah gabungan metode induktif dan deduktif, jangan hanya salah satunya! Sebab, bilamana kita hanya memakai salah satunya, hasilnya pasti keliru. Ilmu sains dapatlah diuji dengan logika. Ilmu mutlak hanya memiliki satu jawaban, ya atau tidak saja. Ya itu ya, dan ya itu bukan tidak; tidak itu tidak, dan tidak itu bukan ya. Banyak contoh kasus dari Archimedes dan Phytagoras yang dikutip Tan Malaka sebagai permisalan. Pada Bab 5 para pembaca akan diajarkan mengenai dialektika lebih mendalam ketika beralih Ilmu mutlak dapat diuji dengan logika saja, sedangkan ilmu relatif membutuhkan dialektika. Dalam dialetika yang telah dikembangkan Georg Wilhelm Friedrich Hegel, dijembatani Ludwig Feuerbach, hingga dilengkapi Karl Marx, dan digenapi oleh Friedrich Engels, kita mempunya premis sebagai tesis, lawan premis tersebut sebagai anti-tesis, dan hasil dari keduanya disebut sintesis. Hal itulah yang mesti dipakai dalam ilmu-ilmu non-mutlak seperti ilmu masyarakat-sosiologi, ekonomi, sejarah, politik, psikologi, dll-dengan segala cabangnya. Berbeda dengan logika, dalam dialektika ya berarti ya, bisa juga berarti tidak; tidak berarti tidak, bisa juga berarti ya. Dalam bab sebelumnya Tan Malaka menggunakan contoh kasus sains dan matematika dari Phytagoras dan Archimedes untuk mendeskripsikan implementasi logika dalam ilmu mutlak, maka dalam bab itu Tan Malaka mengutip contoh historis yang telah ditulis Karl Marx dalam buku-bukunya sebagai permisalan guna mendeskripsikan implementasi dialektika dalam ilmu relatif. Pada Bab 6 Tan Malaka menguraikan tentang perubahan kuantitas menjadi kualitas, negasi atas negasi; perselisihan, pertentangan, perlawanan; konversi, obversi, kontra-posisi; silogisme; dan kausalitas. Semuanya Tan Malaka uraikan secara detail beserta puluhan contohnya pun ilustrasi Euler-nya dan pembaca lagi-lagi juga diajarkan metodologi berpikir. Dibandingkan bab-bab sebelumnya Pada bab 6 memang paling spektakuler dari bab sebelum-sebelumnya, karena di Bab 6 unsur-unsur Islami banyak dijadikan permisalan metodologis oleh Tan Malaka di bab 6 Dari mulai Allah SWT, tuhan nya orang islam lalu nabinya yaitu Rasulullah Muhammad SAW, Muslimin dari seluruh dunia, kewajiban berpuasa, akhlak sabar, haramnya riba, sampai neraka ia kembangkan dalam silogisme yang diilustrasikan dengan diagram ala Leonhard Euler. Mungkin beberapa pembaca Non-Muslim seperti saya sendiri (dalam buku itu disebutnya ‘kafir’-begitupun dalam Al-Quran) beberapa pembaca non muslim tentu saja dapat tersinggung jika membaca Madilog. kecuali seorang Marxis seperti saya pribadi sebab tidak terlalu mementingkan kabut idealisme agama. Meskipun itu buku secara eksplisit menerangkan logika, tapi secara implisit menyinggung agama-khususnya non-Islam. Dalam bab itu Tan Malaka terang-terangan mengaku Islam. Namun ada premisnya yang keliru sebagai theis beragama islam, Tan Malaka sebagai Marxis. mengakui ke-Esa-an Allah SWT, berpendapat bahwa tidak mungkin Allah SWT itu Maha-Pengasih tapi membiarkan makhluknya memasuki neraka, menurutnya hal tersebut bersifat kontradiktif. “Kalau satu detik saja, satu manusia saja DIA (Allah SWT) biarkan dimakan api Neraka yang maha-panas itu, Tuhan tidak lagi Maha-Kasih. Jangankan lagi kalau sekiranya dia membiarkan juta-jutaan manusia dibakar yang berabad-abad!” (hal. 240) Kutipan di atas Setelah menguraikan banyak tentang metodologi berpikir, Tan Malaka juga menjelaskan kesalahan-kesalahan dalam pencarian bukti ilmiah setidaknya ada 5. 1.menjadikan pemahaman populer (yang umum dipahami masyarakat) sebagai bukti. Kekeliruan hal tersebut dikarenakan tidak diuji terlebih dahulu. Contohnya seperti Galileo dan Copernicus, ilmuwan astronomi yang dihukum oleh Gereja karena dianggap menentang agama kekristenan. 2.salah dalam mengamati bukti karena disebabkan karena sugesti. Karena manusia berpikir subjektif sesuai hasrat pribadi, bukti nyata jadi kabur. Seperti kesaksian yang berbeda antara masing-masing pihak dalam persidangan, sang hakim pun menjadi bingung. 3. kesalahan yang dikarenakan cacat dalam menyusun bukti. Umumnya terjadi karena memakai analogi induktif. Analogi yang dipakai tak jarang melenceng. Contoh analogi sesat: Seorang petani dizalimi hutang berbunga (riba) oleh seorang saudagar Tionghoa, maka petani tersebut menganggap seluruh orang Tionghoa adalah lintah darat/rentenir. 4. sama seperti poin yang ketiga, namun yang itu deduktif. Contoh analogi deduktif yang salah: -Bung Karno adalah seorang presiden, -Bung Karno adalah orang Jawa, -Semua orang Jawa adalah presiden. 5. kesalahan dalam pelaksanaan. Misalnya dalam pengujian, seorang peneliti melewatkan satu tahap, maka tahap selanjutnya tidak akan benar, tapi peneliti tadi tidak sadar. Sehingga hasil bukti dari percobaan tadi mestilah berbeda dengan hasil bukti apabila percobaannya dilakukan dengan benar. Pada Bab 7 pembaca akan diajarkan Sains (Science) Dari mulai atom, tumbuhan, hewan, manusia, planet bumi, tata surya, nebula, sampai alam semesta. Kesemuanya dan jelaskan secara mendalam lengkap dengan perhitungannya. Setelah menjelaskannya panjang lebar, Tan Malaka berbicara mengenai kemungkinan kehidupan di luar alam dunia ini berdasarkan sains, kehidupan tersebut mungkin saja ada jika di alam selain dunia kita ini terdapat zat-zat penunjang kehidupan seperti O2, H2O, dan zat-zat lainnya. Soal kehidupan di dunia luar, tidak perlu jauh-jauh. dia mengambil studi kasus dari planet-planet di tata surya kita. Intinya, sekalipun planet-planet Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus memiliki zat-zat seperti yang sudah disebut di atas, manusia, hewan, dan tumbuhan akan tetap sulit hidup. Hal tersebut dikarenakan suhu yang terlalu panas akan membuat kita meleleh, suhu yang terlalu dingin akan membuat kita membeku; gravitasi yang kurang akan memaksa kita melayang, gravitasi yang berlebih tak akan mengizinkan kita bergerak ke sana ke mari. Meskipun ia berpikiran sangat saintifik/ilmiah, Tan Malaka juga berterus terang bahwa dia tidak mengetahui segalanya. Kesimpulannya Alasan Tan Malaka menulis buku tersebut adalah untuk membebaskan rakyat Indonesia dari belenggu pemikiran mistik, tidak rasional dan kuno yang sudah mendarah-daging dalam benak masyarakat Nusantara.
@ajiprasetyaa
@ajiprasetyaa 2 ай бұрын
terimakasih atas komentarnya, semoga sehat selalu🙏
@achmadsupandi9910
@achmadsupandi9910 2 ай бұрын
top commen sih ini the best pokoknya so proud off you bung 🔥
@memojirangibran7976
@memojirangibran7976 Ай бұрын
saya sudah lama punya buku madilog, tapi ga pernah baca tuntas. terimakasih atas komentarmu. setidaknya kita bisa dapat gambaran besar dari buku itu. mungkin ke depan bisa jadi panduan saat ingin kembali membaca madilog.
@afrizalmiba5035
@afrizalmiba5035 Ай бұрын
Gokillll
@lutfibayususanto2024
@lutfibayususanto2024 3 ай бұрын
Testamen politik: "Sjahdan datanglah saatnja buat menentukan ketangan siapa akan ditaruhkan obor kemerdekaan, seandainja kami tiada berdaja lagi akan meneruskan perjuangan kita ditengah-tengah rakjat sendiri meneruskan perjuangan kita ditengah-tengah rakjat sendiri. Maka kami putuskanlah, bahwa pimpinan perdjuangan kemerdekaan kita diteruskan oleh sdr2: 1. Tan Malaka 2. Sutan Sjahrir 3. Iwa Kusuma Sumantri 4. Wongsonegoro" (Ditulis Moh. Yamin dalam Poeze, 2008: 61). Kebetulan saya menulis skripsi tentang Tan Malaka dan Persatuan Perjuangan dengan judul "Peranan Tan Malaka Dalam Kongres Pertama Persatuan Perjuangan di Purwokerto Tahun 1946". Saya fokus membicarakan Tan Malaka di Purwokerto, pra-kongres, saat kongres, dan pasca kongres Persatuan Perjuangan. Mohon doa, semoga niat saya membukukan skripsi saya lancar tanpa kendala. 🙏🏻
@kabararena4240
@kabararena4240 3 ай бұрын
Dapat buku Persatuan Perjuangan gak, Mas? Izin Mas, kalau ada info belinya di mana.
@lutfibayususanto2024
@lutfibayususanto2024 3 ай бұрын
@@kabararena4240 saya dulu dapat copy nya di Perpustakaan Nasional, Mas.
@kabararena4240
@kabararena4240 3 ай бұрын
@@lutfibayususanto2024 terima kasih infonya, mas
@ahuman378
@ahuman378 3 ай бұрын
semoga diberi kelancaran skripsinya dan skripsinya bisa dipublish sehingga bisa menjadi tambahan referensi untuk lebih mengetahui peran tan malaka dalam sejarah kemerdekaan Indonesia
@waodesitisabania8337
@waodesitisabania8337 3 ай бұрын
Lancar2 skripsinya kaks.
@RitaMaisari
@RitaMaisari 3 ай бұрын
Kayanya banyak pemikiran² seperti ini yg tidak disalurkan saat sekolah, maka dari itu sekolah hanya memerintah murid nya untuk menghafal peristiwa²nya aja dan tidak menjelaskan ide² atau pemikiran² yg ada dibalik peristiwa itu
@Ronaldo-yo4jg
@Ronaldo-yo4jg 2 ай бұрын
Menurut saya wajar kok kaya gini dinegara manapun.. Hal yang bertentangan dan memberikan kenangan buruk bagi negara tidak akan diceritakan oleh negara, contoh lah Jepang.
@HilnaHilwa12
@HilnaHilwa12 2 ай бұрын
@@Ronaldo-yo4jg hal buruk nya darimna bos?? lah memang ngk ada di critain tentang tanmalaka ko disekolah malah yg nupang tenar yg di puja" oleh pemuja nya .
@Ronaldo-yo4jg
@Ronaldo-yo4jg 2 ай бұрын
@@HilnaHilwa12 🤣🤣🤣🤣
@HilnaHilwa12
@HilnaHilwa12 2 ай бұрын
@@Ronaldo-yo4jg memang inya sampai kapanpun bangsa ini tetap bodoh atau sengaja di perbodoh oleh orang" yg rakus kekuasaan,, sya salaut sma m atta dan tan malaka ikas untuk nekgri ini,, mengorbankan segalanya untuk bangsa ini dan setelah merdek mereka yg ingklas malah di singkirkan dan di bunuh.
@buditriwibowoyuliwidianto023
@buditriwibowoyuliwidianto023 2 ай бұрын
sebelum jauh2 ke sekolah, apakah pemikiran seperti ini sudah sampai ke sekolah guru terpebih dahulu
@berakdiudara
@berakdiudara 3 ай бұрын
Fer, kayanya menarik betul ini bikin konten agitasi dari Hasan nasbi buat nularin pemikiran malakans. Cocok buat belokin situasi fanboy Tan Malaka sekarang yg terlanjur kultusism 😂
@quzuqbotak
@quzuqbotak 3 ай бұрын
Ngeri closingnya, merinding den Saya kasih pepatah minang yg universal masyarakat indo paham garis besarnya. Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung Anak mencit sudah nampak bulat ekornya. Sangat setuju materialistis! Jadi kalau ada orang minang ngomong e halu, injak aja kwkwkw
@azwirman9093
@azwirman9093 3 ай бұрын
Kalau buku biografi tan Malaka setahu saya ada dua penulis dengan gendre yang berbeda kontras dlm memaparkan sosok tan, pertama, Harry poeze yang meneliti Tan selama 20 tahun. Kedua, Hendri teja, dengan novel "Tan" nya. Harry poeze sangat akademik dengan data yang melimpah. Sedangkan bg Hendri teja, menulis sosok tan dalam bingkai sastra (novel)
@AdhityaRamaputra
@AdhityaRamaputra 2 ай бұрын
untuk buku buatan Harry poezem judulnya apa bang
@azwirman9093
@azwirman9093 2 ай бұрын
@@AdhityaRamaputra Tan Malaka, gerakan kiri dan revolusi Indonesia
@dendydm3796
@dendydm3796 3 ай бұрын
Dari penjara ke penjara itu ceritanya menurut gw semenarik one piece krn semangat ceritanya sama, krn itu biografi Tan Malaka yg dibuat olehnya sendiri, mungkin terselip fiksi, klo pun iya itu yg membuat bukunya jadi menarik, tapi klo itu cerita riil mungkin monkey d dragon di dunia nyata ya dia ini
@BSayendra
@BSayendra 3 ай бұрын
Materialism Dialectics Logics (Madilog) dan Kehancuran Nusantara. Tan Malaka secara tegas mengutuk masyarakat yang percaya mistis, percaya doa-doa, dan berkecimpung dalam kebodohan. Bagi Tan Malaka, masyarakat mistis agamis adalah masyarakat paling terbelakang. Dia mengingingkan masyarakat yang melompat maju dengan filsafat, dan lari kencang dengan sains. Bahkan sejak awal Tan Malaka sudah sadar bahwa filsafat pun tidak cukup, karena di atas itu semua , sains lah yang merupakan petunjuk tertinggi kehidupan manusia. Kurang dari dari 100 tahun setelah Madilog ditulis Tan Malaka, masyarakat Nusantara yang dicintainya malah semakin bergelimang dalam mistis agamis, doa-doa massal, rukyah, semua berbau takhayul, dongeng-dongeng agama dianggap nyata, sains hampir hilang sama sekali. Bagi Tan Malaka, tiada cara lain untuk maju selain dengan ilmu pengetahuan, dengan sains yang berbukti. Bernegara dan berbangsa hanya akan mendatangkan mudharat jika landasannya hanyalah dongeng-dongeng masa lampau yang sudah terbukti salah dan sering memundurkan peradaban. Nusantara harus diselamatkan, dengan Materialisme Dialektika Logika, dengan Sains, atau kalau tidak akan hancur selama-lamanya.
@irwankevin3414
@irwankevin3414 3 ай бұрын
Merinding saya mendengar penjelasan anda...👍👍👍
@gunawanjunilaksono328
@gunawanjunilaksono328 2 ай бұрын
Tan Malaka garis keras. Pada akhirnya nanti ada titik temu sains dan spiritual... Kamu kira New Ton sengaja berpikir untuk menemukan gravitasi, itu hanya momen AHA/ilham
@Job-zh8eb
@Job-zh8eb 2 ай бұрын
Wew
@Antibego
@Antibego 2 ай бұрын
Perlu di garis bawah bahwa konteks mistis agamis yg dikutuk baginy adalah tercampurnya kepercayaan agama (aqidah), terutama aqidah sesat yang tidak memiliki rujukan jelas (seperti mitos mistis), dalam “ikhtiar” praktik kehidupan berekonomi maupun politik. Tentunya dalam praktik ekonomi dan politik, logika dan dialektika harus lebih dikedepankan dan jangan dicampur dengan kepercayaan mistis atau tahayul yg tidak bisa diukur kebenarannya. Namun tan Malaka sendiri tidak mempermasalahkan adanya Tauhid dan Fiqih , contohnya dalam Islam, dengan syarat bahwa seseorang harus dapat memisahkan serta memposisikan antara ilmu praktis (sains) dengan kepercayaan dengan tepat guna. Karena pada dasarnya dia adalah seorang penutut dan praktisi ilmu agama Islam yg sangat taat. Di masa kecilnya, Al Quran dia hafal seluruhnya.
@gunawanjunilaksono328
@gunawanjunilaksono328 2 ай бұрын
@@Antibego faktanya, di agama banyak hal "mistis", coba pelajari mukjizat2 Rasul/Nabi2, bagaimana Nabi Isa bisa lahir tanpa.... Jika Tuhan berkehendak, apapun bisa walau tdk masuk akal, dan seringkali yg disebut tdk masuk akal juga terkadang ilmunya belum sampai.
@Inside310
@Inside310 3 ай бұрын
51:09 Wow ternyata ada"Testament Politik" oleh Soekarno dan Hatta yang merujuk tanmalaka sebagai pemimpin pengganti jika mereka tertangkap oleh Jepang. Gilaa aku juga baru tauu
@Arigilanggz
@Arigilanggz 3 ай бұрын
Ada dua yg ditunjuk sbg pengganti Soekarno, Tan Malaka dan A. Yani. Keduanya meninggal dieksekusi...
@bagasadiprakestiyo4564
@bagasadiprakestiyo4564 3 ай бұрын
Tastemen terakhir disimpan Oleh SK. Trimurti, istrinya Sayuti Melik (yg ngetik naskah proklamasi)
@bayufajar6571
@bayufajar6571 3 ай бұрын
benar, pernah ditulis di buku "Sapta Dharma" karya Mohammad Yamin
@ipemanils6885
@ipemanils6885 2 ай бұрын
​@@ArigilanggzAhmad Yani mana ada bos...itu tahun 1945, bulan bulan Oktober 1945...itu ada 2 Testament, yang pertama memang utk Tan Malaka, namun oleh Hatta di tolak, dan direvisi menjadi 4 nama, yakni Tan Malaka, Syahrir, Iwa K dan satu orang lagi lupa saya....yang jelas bukan Ahmad Yani...Ahmad Yani belum menjadi apapun ditahun 1945...
@GentlemanBapuk
@GentlemanBapuk 2 ай бұрын
Pernah dibahas di artikel tempo apa gatra gitu gw lupa, tahun 2000an..menarik memwng
@ezradja
@ezradja 2 ай бұрын
Terus terang, hanya ada dua tokoh Minang yang saya kagumi, Bung Hatta dan Tan Malaka, sosok yang saling berseteru. Dan juga miris sekali, tokoh yang menjadi inspirasi dari novel: Patjar Merah, pahlawan bangsa yang selalu di pihak non kooperatif terhadap Belanda dan Jepang (beda dengan sikap Sukarno Hatta) malah dibunuh oleh bangsa sendiri.
@Orangbiasa_45
@Orangbiasa_45 3 ай бұрын
Dia itu Seorang Datuk (penghulu) gelar adat Orang Minang. Gelar adat jaman itu di berikan kepada Orang yang. 1.arif 2.bijaksana 3. Cerdik pandai. Bukan di berikan kpd orang biasa.
@syafirarizki9361
@syafirarizki9361 2 ай бұрын
inyo urang gunuang omeh bana do?
@ramzanakhmadovichkadyrov8883
@ramzanakhmadovichkadyrov8883 3 ай бұрын
Salah satu finding father Indonesia yang mendapatkan hal yang tidak baik di akhir masa hidupnya
@nandinursandi8491
@nandinursandi8491 2 ай бұрын
Bahkan Tan Malaka kabarnya pernah menyebut Soekarno-Hatta sebagai "anak-anak kecil". Karena Tan Malaka, yang lebih tua dan memiliki pandangan politik yang lebih radikal, melihat Soekarno-Hatta sebagai tokoh-tokoh muda yang belum memiliki pengalaman dan pemikiran revolusioner yang matang seperti dirinya. Dan di bukunya "Madilog", Tan Malaka juga sempat membahas Teori Relativitas Einstein. Suatu hal yang bisa dikatakan "wah" untuk orang yang berada di wilayah negara ketiga, walau orang tersebut termasuk berkategori berpendidikan.
@jepiyo1179
@jepiyo1179 2 ай бұрын
Jelas, beda level pemikiran, karena para insinyur jaman itu sudah terbiasa di lingkungan pendidikan barat, jd gampang bgt dibaca polanya. Bahkan bisa2nya sorang presiden saat itu menyuruh jend. Sudirman untuk menyerah😢
@erwinsatriani7604
@erwinsatriani7604 3 ай бұрын
Sesungguhnya, pondasi dasar-dasar bernegara Indonesia banyak dilahirkan dari tokoh" intelek Minangkabau.
@faizchapster7363
@faizchapster7363 2 ай бұрын
Tapi sayang sekarang tanah minang terjebak dalam eksklusifitas spiritual yang membuatnya menutup diri dr peradaban
@mariasyarif884
@mariasyarif884 2 ай бұрын
Benar,. Antara banyak orang Minang yang berkarya di luar negri, atau memang sudah tidak banyak lagi yang hebat, mengingat orang2 hebat selalu lahir dari zaman atau masa2 sulit...
@Paten21s-uw4ys
@Paten21s-uw4ys 2 ай бұрын
​@@mariasyarif884Mabok agama tepat nya
@Foxy-Gaming-R3
@Foxy-Gaming-R3 2 ай бұрын
​@@Paten21s-uw4ys Masa sih ?
@wiseprinces
@wiseprinces 2 ай бұрын
​@@Paten21s-uw4ysIstilah anda sangat kiri sekali, bagi orang Minang Agama adalah dasar hidup dan tujuan hidup di dunia ini, tidak ada yang lain..
@gludugnet
@gludugnet 3 ай бұрын
Enak banget ini yg mewawancarai , narsumnya nyaris monolog mengalir sendiri wkwkwk. Mantab
@yudistiraramadhan8271
@yudistiraramadhan8271 Ай бұрын
Itulah Hasan Nasbi
@hen99dra
@hen99dra 3 ай бұрын
Saya perna baca buku tan malaka Madilog, cuman karena tatabahasa lama, saya agak kesulitan memahami maksudnya karena istilah istilah yg dipakai dijaman dulu berbeda dengan sekarang. Sekiranya ada yang bisa menyadur ulang dengan bahasa yg dipahami untuk zaman sekarang, itu lebih baik.
@paradikma_id2126
@paradikma_id2126 Ай бұрын
tulisan tulisan tan malaka dan tokoh2 dari sumbar kebanyakan terkontaminasi ( bias budaya ) minangkabau. di minangkabau mengutarankan sesuatu secara langsung dianggap kurang sopan, orang minangkabau sampai sekarang masih membudayakan bahasa beribarat, berandai dan berumpama... jadi wajar saja banyak teman2 yang kesulitan memahami maksudnya.
@emilefirson6852
@emilefirson6852 3 ай бұрын
Terima kasih malaka project, sudah mengundang narsum untuk mengulas Tan Malaka.
@rabbanov
@rabbanov 3 ай бұрын
Emang keren banget Tan Malaka itu, dlu pernah baca beberapa selingan history beliau di beberapa buku, dan yah sya menangkapnya beliau adalah tokoh sosialis kiri namun tetap islamis, seperti beliau ingin membuat suatu ideologi baru dri penggabungan faham sosialis kiri dgn nilai² islam
@ariyadi8914
@ariyadi8914 3 ай бұрын
Klo mendalami lebih agama Islam pasti akan menemukan bahwa sesungguhnya sosialis itu ya islam
@arzher7155
@arzher7155 3 ай бұрын
​@@ariyadi8914 scara tidak langsung bisa dipahami memasukkan islam secara tidak langsung, sprt Strategi Nabi dulu dakwah scra bertahap , pertama diam² dulu karena belum siap. Mungkin sperti itu.
@joyosukandar2705
@joyosukandar2705 3 ай бұрын
@@ariyadi8914 & semua itu dsebut "jawa"
@AntoniusPSitio
@AntoniusPSitio 2 ай бұрын
​@@ariyadi8914semuanya di klaim 😂
@ChristAssist
@ChristAssist 2 ай бұрын
​@@ariyadi8914keren, walaupun sebenernya bilang gitu apa ngga bahaya?
@ramdanifajrin5580
@ramdanifajrin5580 Ай бұрын
saya baru tau tan malaka di umur 20 , dan saya tau dari tiktok alwi johan bikin pertanyaan siapa bapak republik indonesia ternyata tan malaka. disitu saya baru nyari tau seorang tan malaka ternyata memang tan malaka seorang jenius. dengan pemikiran anti mistis saya rasa saya sangat setuju dengan tan malaka kalau mistis masih menjadi ke percaya an orang indonesia/membelugu pemikirin org indonesia negara ini tidak akan maju.
@SapiensHomo-e3k
@SapiensHomo-e3k 3 ай бұрын
Perjalanan hidup Tan Malaka jauh lebih dahsyat dari Che Guevara.
@dianxiasijie3747
@dianxiasijie3747 2 ай бұрын
Che Guevara siapa kalo boleh tau?
@yuliantor0
@yuliantor0 2 ай бұрын
Tokoh Pejuang revolusi negara kuba
@paradikma_id2126
@paradikma_id2126 Ай бұрын
dia dokter, temennya fidel castro
@xueueux
@xueueux 2 ай бұрын
Artinya perpolitikan kita sebenarnya sudah mengikuti apa yang "dipikirkan" Bung Hatta..ternyata betul apa yang dipikirkan Soekarno dan Tan Malaka membuktikan pemikiran Hatta itu akan memecah belah dan kita akan gagal...
@Elenioflorist
@Elenioflorist 2 ай бұрын
Sampai sekarang saya masih tidak menyangka ada orang sehebat itu pernah lahir di kampung saya, kadang saya berfikir apa iya ya tan malaka lahir di kampung saya yang jika dibandingkan dengan kondisi kampung saya saat ini seakan akan tidak mungkin, luar biasa pokoknya
@zombexbones3885
@zombexbones3885 3 ай бұрын
waw... kok bisa pas bgt ya, ane masih newbie di salah satu organisasi mahasiswa dan disarankan untuk berlatih "berpikir madilog", jangan hanya "iya" tanpa memahami suatu hal... dan, buka yutub langsung muncul pembahasan tentang Tan Malaka.. sangad sangad uwaw🤩🤩
@zenisme02
@zenisme02 3 ай бұрын
gmni ya
@forlearning1354
@forlearning1354 3 ай бұрын
@@zenisme02 wkwkwk pikiran yg sama. arek gmni iki. soale kalo hmi disuruh baca buku lafran pane. kalo kammi disuruh baca buku hasan al banna. imm disuruh baca buku2 kyai ahmad dahlan. kalo pmii gua belum tau apa.
@randica07
@randica07 3 ай бұрын
😂 bingung kau dek, percayalah, sebagian dari itu, ada peran algoritma, jadi jangan disebut sbg kebetulan ya, dunia youtube gak kenal namanya kebetulan 😂
@roster_9119
@roster_9119 2 ай бұрын
@@randica07 kebetulan adalah logika mistika yg harus dihancurkan 😂, didunia tidak ada yg kebetulan pasti ad sebab akibat, salam madilog ✌️
@zombexbones3885
@zombexbones3885 2 ай бұрын
@@randica07 Maksud ane, kan emg udh ngikutin malaka project dr sebelum2nya... nah kok kebetulan malaka project mbahas tan malaka setelah sesaat ane baru ngalamin hal itu.. bukan kebetulan "tiba-tiba muncul di beranda", tp kebetulan "kok mbahasnya sedang itu"👌😅😁
@ann.5349
@ann.5349 3 ай бұрын
Bagus banget pembahasan Tan Malaka ini, sukak banget. Saya pertama kali tahu Tan Malaka saat masih SMA, baru tahu dari artikel Zenius tulisan Bang Glenn. Kemudian, menonton siaran Mata Najwa di Metro TV yang kalo ga salah berjudul, "Bapak Republik yang Dilupakan" dengan narasumber Pak Harry Poeze. Belum pernah tamat baca Madilog karena sukar dipahami. Makasih banyak Tim Malaka Project, Bang Hasan, Kak Cania, dan Bang Ferry atas video ini. ❤
@chandrashekar8805
@chandrashekar8805 3 ай бұрын
hikmat pemikirn dari Tan Malaka memang besar untuk negara ini.
@ilhamputra3750
@ilhamputra3750 3 ай бұрын
bagian dari madilog yg bisa saya pahami itu pembahasan tentang sejarah islam.sangat rasional Tdk dogmatis
@nandreans6444
@nandreans6444 3 ай бұрын
Mirisnya islam indonesia sekarang makin gak masuk akal. 😢
@mamanabdurahm
@mamanabdurahm 3 ай бұрын
ada pdfnya bang?
@mira_kurniawati5690
@mira_kurniawati5690 Ай бұрын
Gara2 kaum habaib Islam di Indonesia terbelakang
@BangAbuds
@BangAbuds 2 ай бұрын
Saya sangat sangat suka dengan hasil dari pemikiran datuk tan Malaka Karena, menurut saya beliau lah yg pertama pencetus terbentuknya negara Republik Indonesia. Salah satu idola saya yg berasal dari kampung saya sendiri yaitu pandam gadang kec gunuang ameh kab lima puluh kota provinsi Sumatera Barat. Negara telah berbuat salah kepada datuk tan Malaka, karena telah menyembunyikan sejarah tentang tan Malaka yg berjasa besar bagi Republik ini. Kata nya negara yg besar adalah negara yg menghargai jasa para pahlawan, tapi kenapa ada pengecualian bagi tan Malaka. Ia hanya beradaptasi dengan lingkungan nya bukan menjadi bagian inti dari lingkungan itu. Beliau masih mempertahan kan nilai nilai agama dalam diri beliau dan mempertahan kan nilai nilai adat yg melekat pada diri beliau.
@ninocarlitos5229
@ninocarlitos5229 3 ай бұрын
Kenapa Tan Malaka & Madilog kurang populer hari ini? Karena mengutip filsafat Jawa, Madilog masuk ke dalam kategori "Bener ning ora pener" dan akan ditangkis dengan "Ngono yo ngono ning ojo ngono." Apalagi, mayoritas pemikir & founder negara ini dahulu menganut pun menerapkan: - "Menang tanpa ngasorake." (Menang tanpa mengalahkan) - "Nglurug tanpa bala." (Menyerang tanpa pasukan) - "Sugih tanpa bandha." (Kaya tanpa harta) - "Digdoyo tanpa aji." (Kekuatan tanpa senjata)
@nadrianakhsanov
@nadrianakhsanov 2 ай бұрын
Emang hambatan indo buat maju ya jawir
@senzire36
@senzire36 2 ай бұрын
​@@nadrianakhsanovwkwkw bangke lah nyalahin jawir malahan. Nilai luhur budaya Jawa itu sikap rendah hatinya, tapi memang kebanyakan gamau maju aja.
@bexzy1215
@bexzy1215 Ай бұрын
Nah bener bahkan mereka banyak menolak IKN dan pembangunan di Papua ya karena cuma gara2 mendominasi, pdhl Indonesia bukan hanya Jawa​@@senzire36
@Nuraidi-ss5ye
@Nuraidi-ss5ye 3 ай бұрын
Madilog merupakan magnum opus dari Tan Malaka. Pemikirannya sangat berpengaruh bagi perkembangan intelektual di Indonesia...
@NugrohoCatur-z8s
@NugrohoCatur-z8s 3 ай бұрын
Saya suka presenternya yg bergaya santai namun santun membuat tayangan menjadi nyaman untuk disimak.
@sultanadillah4666
@sultanadillah4666 3 ай бұрын
jadikanlah uda hasan sebagai dewan penasihat malaka project, krn beliau sangat malaka😂
@JeonChan_PhD.
@JeonChan_PhD. 2 ай бұрын
Masoook
@queeneenaa
@queeneenaa 2 ай бұрын
Memang udah paling benar Hasan Hasbi yang ngobrol tan malaka, sekolahnya sama di Kwekschool Bukittinggi
@Tanaya08
@Tanaya08 Ай бұрын
The Real founding father,Ibrahim Datuk Sutan Malaka/Tan Malaka,beliau juga salah seorang penghafal Qur'an,seorang yang sangat sederhana,memiliki cita" yang besar dan Mulia untuk Republik ini,Religius,visioner,Revolusioner,pemberani,jenius dan Nasionalis. Alfatiha untuk The Founding Father Tan Malaka -kami selalu merindukan sosok sepertimu😢
@iiosomnia
@iiosomnia 3 ай бұрын
bang hasan ini mungkin peneliti tan malaka paling gigih selain harry poeze
@satriaip9695
@satriaip9695 3 ай бұрын
apa karya si hasan?
@novanov8023
@novanov8023 3 ай бұрын
Terbentur Terbentur Terbentuk ( Tan Malaka )
@Orangbiasa_45
@Orangbiasa_45 3 ай бұрын
Bhasa minangnya. Ta antuak Ta antuak Tabantuak
@viewerssejati8940
@viewerssejati8940 3 ай бұрын
Tahunan meneliti Tan Malaka ujung2nya jadi penjilat kekuasaan, very easy to walk away
@VivoAku-qb6sv
@VivoAku-qb6sv 3 ай бұрын
UUD ( ujung-ujungnya Duit)
Tanah Jawa 300 Tahun yang Lalu - Peter Carey | Endgame #197 (Luminaries)
1:38:20
Players vs Corner Flags 🤯
00:28
LE FOOT EN VIDÉO
Рет қаралды 70 МЛН
The joker favorite#joker  #shorts
00:15
Untitled Joker
Рет қаралды 30 МЛН
Melawan Lupa - Jalan Revolusi Tan Malaka (Bagian Pertama)
22:44
Melawan Lupa Metro TV
Рет қаралды 144 М.
BISIKAN RHOMA # 127: FULL ILMU! DARI KASUS VINA SAMPE NASAB
1:09:22
Rhoma Irama Official
Рет қаралды 829 М.
Sabrang: Sains dan Agama Tidak Selalu Dikotomis | Chronicles #2
1:24:36
Bagus Muljadi
Рет қаралды 324 М.
EDISI FULL DAGING SEMUA! BORIS KAGUM SAMA ISI KEPALA GURU GEMBUL!
36:02
KUY Entertainment
Рет қаралды 1 МЛН
Cara Pintar Dapat Jodoh
51:35
Raditya Dika
Рет қаралды 413 М.
Kritik Keras Guru Gembul untuk Tradisi yang Tidak Perlu
1:10:56
Cania Citta
Рет қаралды 235 М.
Players vs Corner Flags 🤯
00:28
LE FOOT EN VIDÉO
Рет қаралды 70 МЛН