MALING - SADANA AGUNG, “JADI KETUA KARANG TARUNA JADI TAHU ALUR DANA DESA”

Hallo Semua! Kembali lagi di Channel HAS Creative, dan Selamat Datang di Program Maling (Mamat Keliling). Di episode ke sepuluh kali ini, kita kedatangan bintang tamu seorang Stand Up Comedy yaitu Sadana Agung Sulistya. Di sini, Sadana akan bercerita tentang pengalamannya yang pernah menjadi ketua karang taruna nih, hingga tahu menahu soal alokasi dana desa.
Saksikan selengkapnya hanya di HAS Creative.
@SadanaAgung #MamatAlkatiri #Maling #MamatKeliling
Kunjungi perkembangansosial media channel kami:
Instagram: / hascreativeid
Twitter: / hascreativeid
Tiktok: vt.tiktok.com/...
#milenial #Maling #politik #fun
For business enquiry, please contact: [e-mail]

[@SadanaAgungS]

Sepertinya Saya memang tidak usah ngobrol politik di ranah publik, banyak ketahan ditenggorokan, mau ceplas ceplos kok berbahayaa, udah bener kemaren PWK aja sih, TBL TBL TBL 😆

[@YayanBudiana]

Apakah komentar ini akan di-pin??

[@henky_rm74]

Harusnya emang PWK aja 😆

[@danfungarandika1062]

Banyak part yg udah mangap" tapi tak bersuara 😅🤣

[@cumamimpi4956]

Bang bikin konten tanya berapa harga outfit lagi dong....

[@rizkyyudhawidyaarjuna9179]

Mantab bang

[@parlemenjalanan4161]

Tendensi orang orang khususnya masyarakat jawa untuk menjadi kades adalah tidak lepas dari sejarah feodalisme yg mengakar, bahwa pada masa kerajaan hingga bahkan kolonial pemangku jabatan kades itu rata rata bangsawan. Sehingga ketika memasuki era kemerdekaan bahwa siapa saja bisa menjadi kades membuat masyarakat berlomba lomba untuk meningkatkan (kasta) dirinya dengan menjadi kades agar dilihat masyarakat lain layaknya bangsawan. Karena pemikiran masyarakat kita masih berpatok kepada minimal status dirinya harus lebih tinggi dari tetangga atau warga dikampungnya.

[@DWIJANARKO]

Dana ini termasuk komika favorit saya karena kebetulan saya juga dari dusun,sehingga banyak materinya relate. sedikit nambahin beberapa tanggung jawab perangkat desa. Selain dana desa, setiap ada bantuan dari pusat seperti pupuk atau allat2 pertanian,tanggung jawab distribusi ada pada perangkat desa. sehingga, pernagkat desa yang baik, harus jeli membagikan bantuan tersebut. Dan satu lagi kekurangannya, di desa kadang perangkat desa masih belum memiliki pengetahuan yang cukup untuk memanfaatkan penempatan prioritas penggunaan dana desa tadi.sehingga, anak-anak muda yang punya pengalaman seperti mas Dana ini sangat penting untuk memberi masukan.

[@ekoprastiyanto5469]

Tetua tetua arogan 😵😵membuat pemuda males ikut diskusi

[@itaitu6284]

Alat2 pertanian ya dibagi ke petani.. Petani yg merupakan perangkat desa.. Buat petani yg non perangkat ya sewa.. Setauku gitu sie.. Mungkin ada yg beda??

[@DWIJANARKO]

@@itaitu6284 itu alat pertanian sebagai contoh bantuan pemerintah.jadi lebih ke bantuan pemerintah pusat dalam bentuk apapun.bisa alat pertanian,bahkan hewan ternak.kalo nggak ada bantuan yo,cari sendiri2.

[@itaitu6284]

@@DWIJANARKO dana sertifikasi tanah sudah banyak kades yg kena kasus pungli.. Dana pnpm dijadikan dana pinjaman yg bunganya jauh lebih besar dari bank. Dan tidak jelas hasilnya dikemanakan.. Ya emang susah pak.. Biaya politik yg milyaran dengan gaji/bengkok yg tidak masuk akal..

[@bayuid8960]

Maju Pejabat Desa ya Panoetanqu‼

[@tyanmutter1437]

konten mahal ini, ngangkat politik desa, jarang banget di youtube ada yg ngangkat dari orang desa langsung. salut sukses terus Mas Dana

[@muhamadbara9906]

Banyak bang. Cuma yang bicaranya orang desa biasa, bukan artis. Hehe

[@tyanmutter1437]

@@muhamadbara9906 iya bang kurang jauh kali saya buka yutubnya

[@muhamadbara9906]

@aghan raafiud tinggal searching aja bang. Pembahasan politik desa.

[@koneksijaring4322]

bagus secara tema, sayang ketua katar nya kurang menyelami proses administrasi yg sebenarmya bisa lebih produktif. dengan menguasai pola perencanaan yg lebih mengoptimal kan visi dan misi kepala desa, jadi anggaran lebih berdaya.

[@nafezia]

Akhirnya ada yang ngundang sadana agung. Salah satu komika yang openingnya diem dan mesem udah bisa bikin ketawa

[@ireneclara5703]

Saya dan suami pernah touring ke Salatiga lanjut Wonosobo dan Jogja balik lg ke Bdg...kagum, respect dan sgt bersyukur....mesjid byk, gereja banyak, tempat ibadah lain byk...perayaan dan ibadah di Alun2 kota...pas touring Natalan justru yg berbeda agama memberi bingkisan2 u anak2 yg Katolik atau Kristen...sy tahu pas berkunjung ke rmh teman yg nikah campur dan anaknya dpt bingkisan...sy sampai menangis terharu...org2nya ramah, kotanya bersih, toleransinya sgt amat tinggi....selain Kopeng banyak tempat wisata bagusnya...Cuaca mmg agak panas , makanannya juga enak2...semoga kota2 lain bisa mencontoh Salatiga...sukses dan Gbu all...:)

[@user-sb7pf7np4p]

Salam dari Wonosobo kak😊

[@roziibaddallah6972]

wah keren episode ini, bang mamat sering sering bahas politik pedesaan dan daerah dong. keseringan bahasan politik pemerintah pusat bikin bosen. sekali dua kali bahas yang daerah ya bang. mantab beut keep it up tim kreatif Maling hehe

[@alkatras486]

Jas mu apik masze

[@mastergames750]

,

[@gantapermadi766]

Terimakasih narsum sadana agung, jadi tau sudut pandang ttg banyak hal di desa. Saya juga orang desa, tpi ga pernah sejauh itu mikirin "desa". Mantap HAS, sukses selalu

[@MrKen-gi7ci]

Seru dan senang meononton ini. Asli, keren bangat. Sebenarnya bahasannya berat, tapi karena mereka sdh biasa bahas ginian dan mereka membahasanya ditempat yang pas buat mereka, maka akhirnya jadinya ringan dan seru. Mamat dan Dana, Keren.

[@FaridaLukmi]

Alur dana desa di daerah saya hampir sama dg yg dialami Mas Dana. Dana desa itu ada 3 tahap, 40% 40% 20% 1. Musyawarah dusun spt yg dijelaskan mas Dana 2. Musyawarah pembangunan tingkat desa (adanya perankingan/prioritas) 3. Penyusunan dan penetapan APBDes 4. Penyusunan Rencana belanja 5. Musyawarah pembangunan tingkat kecamatan, untuk menentukan program mana yg menjadi prioritas untk realisasi duluan. 6. Pengajuan Dd via kecamatan ke kabupaten 7. Stlh dr kabupaten, menunggu transfer dr pusat ke rekening desa msg2. Dari sinilah desa mulai bisa bergerak mengoperasikan keuangan. Dlm hal mengeluarkan uang dr rekening bank pun tdk bisa sembarangan. INGET, REKENING INI TANPA ATM. Sekecil apapun penarikan harus ada rencana penggunaan dananya. Namun setelah uang itu di tangan, disinilah uang diedarkan dengan sebenarnya, benar2 sesuai anggaran atau tidak. Musim covid ini, pemerintah mewajibkan 40% Dd adalah untuk bantuan masyarakat dlm bentuk BLT. Selagi uang itu diputar melalui transaksi bank, maka dijamin sesuai aturan, tanpa ada potongan sama sekali. Beda halnya dengan transaksi tunai, banyak 'uang capek'.

[@SShortt]

20% persen ketahanan panagn kak untuk covid sekarang di pangkas tinggal 11% an

[@SShortt]

Untuk blt memamng betul 40%

[@ajiwangsa6638]

Waktunya anak muda melek birokrasi di mulai dari dusunnya sendiri. Bisa berkarya dan produktif supaya bisa berdaya menggerakan roda kehidupan dan perekonomian desa-desa.

[@riomecil]

gak nyangka bisa belajar good governance dari konten ini.. matur nuwun Mamat dan Dana

[@SururB]

pendapatan desa per tahun ada beberapa sumber 1. Dana Desa (tranfer dr APBN) 2. Alokasi Dana Desa (transfer dari kabupaten) 3. bagi hasil pajak&retribusi kabupaten 4. Pendapatan Asli Desa (dari hasil pendapatan desa dr sewa lahan, BUMDES jika ada) untuk dana desa yg didapat oleh desa berbeda2 antara desa satu dgn desa yg lainnya ... faktornya dilihat dr luas wilayah, jumlah penduduk, dan tingkat kemiskinan ... dan juga dr status desa nya status desa ini di update tiap tahun dan ada 5 grade desa mandiri, desa maju, desa berkembang, desa tertinggal, desa sangat tertinggal... itu sedikit mengenai pendapatan yg diterima desa ... mohon maaf bila ada salah mohon koreksinya

[@gamespuzzle242]

sma satu lagi bantuan keuangan provinsi/bangub

[@666dq]

Perlu di pin ini. Untuk yg no 1 (dana desa dari APBN) disalurkan dari pusat langsung ke rekening kas desa (RKDes), tidak melalui provinsi atau kabupaten. Disalurkan per termin karena untuk akuntabilitas. Tahap 2 disalurkan sekian persen jika LPJ tahap 1 sudah disampaikan oleh desa, dst. Menjawab mamat di menit 15:58.

[@sm_fakhry]

Ikut nambahin juga, untuk Dana Desa (yg dari APBN) itu udah diatur prioritas penggunaannya tiap tahun. Jadi emang ga fleksibel bisa dipake untuk semua kegiatan. Beda kalo dia Pendapatan Asli Desa, itu bisa dipake sebebas-bebasnya untuk kegiatan di desa

[@AgusU12]

Nambah lagi, untuk penggunaan dana dengan beberapa sumber diatas memkaan proses cukup panjang dengan beberapa tahapan diantaranya 1) proses perencanaan : dalam proses tersebut di adakan Musyawarah Desa (MUSDES) untuk membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) berlaku 6 tahun sesuai masa jabatan yang di breakdown melalui Musdes menentukan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) dengan melibatka seluruh unsur masyarakat meliputi Pemdes, BPD, RW/RT, PKK, Karangtaruna, tokoh masyarakat, tokoh agama, dll. Kemudian kesepakatan di tuangkan dalam berita acara antara Pemdes dan BPD. Baru kemudian merencanakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa tahun yang akan datang dan wajib melibatkan unsur-unsur tadi diatas, setelah di sepakati di tandai dg penandatanganan berita acara kemudian diterbitkan peraturan desa yg mengakomodir APBDES secara global dan peraturan kepala desa APBDES secara rinci. APBDES secara rinci bertujuan mengakomodir kegiatan yg di usulkan dalm RKPDES dengan memunculkqn RAB secara rinci dengan mengacu index belanja masing-masing kabupaten. Di proses ini yang cukup riskan karena kegiatan yang bisa di akomodir di tentukan dengan skala prioritas dengan acuan dari pemerintah diatasnya, seperti saat ini beberapa persen Dana Desa di prioritaskan untuk penanganan covid, BLT-D dengan ketentuan masing-masing. Kurang lebih seperti itu, kita ini sebagai masyarakat juga di tuntut kritis, tapi ya tetep harus mempelajari secara mendalam apa yang mau di kritisi, sampaikan dengan baik dan bijak, kalau ada yang tidak pas maklum saja dimanapun tempatnya pasti ada yang namanya "oknum", banyak juga desa yang berprestasi, pembinaan dan pemberdayaan seperti BUMDes banyak juga yang maju. Selanjutnya capek ngetik 😅

[@awanberlari]

Di desa maju pun biasanya pemerintah desanya yang ulet dan punya BUMDES yang lumayan bagus, sehingga seluruh program jalan

[@wahyaadi]

yang diceritain ini namanya musrenbang, musyawarah rencana pembangunan. dari tingkat desa sampai provinsi pun prosesnya sama. dan penentuannya bener utk program setahun kedepan. tentunya dengan proses politiknya yg mirip baik di desa sampai tingkat negara

[@rizapratama8108]

Nah bener istilahnya musrembang dan ini prioritas sebenernya pake lobby" juga, pernah sekali ikut musrembang tingkat kelurahan aja kadang aneh yg diprioritasinnya 😅

[@roniistianto7]

Wah ini nih yang kayak Mas Dana, calon-calon kalau ada dana bantuan desa sudah pasti nama keluarganya dicoret nomor pertama...

[@rvan5890]

sang juara tanpa mahkota has creative buruan amankan talent yg satu ini

[@andiputra7466]

Iya benar.. Komika favorit saya juga ini... Lama gk lihat dia sering nyari juga dia join di grup nya siapa ya..? Eh ternyata HAS kreative ngundang.. Semoga jadi Team HAS kreative

[@tutoreal6883]

Yap betuoollll

[@awanberlari]

Ntap 8:14 Sadana kena shock terapi pertama 16:16 Sadana kena serangan ke 2 😭 37:47 kena damage agak keras 44:45 serangan balik Sadana

[@aripsugiyanto3036]

serangan mamat luar biasa

[@anggidikky2647]

Hahah sampai di catat 💯💯

[@pramudyawibowo]

Ekspresinya itu loh yang gak bisa ditiru orang lain

[@denia6368]

Mana smbil komat kamit lagi wkwkwk, kek mau ngomong _Hancok njaran_

[@sastrobudi6073]

pembahasan ini yg paling relate untuk masyarakat di daerah(kabupaten/kecamatan/desa). perbaiki dari sini dulu, maka system diatasnya akan ada harapan untuk bisa berubah. tp kalo di system terbawah saja masih jadi rahasia umum dan "dimaklumi", sampe kapan demokrasi di negri ini mau "lebih" baik.....

[@anantamaw5872]

Menarik, struktur kukuasaan dan konstelasi politik desa. Joss mas Dana

[@amalialtc]

Bang Sadana cerdas sekali. pembawaannya kalem , tidak menggebu-gebu, yang keluar dari mulutnya kaya sudah dipikirkan dulu dengan matang tidak asal, bijak sekali

[@team1.808]

alhamdulillah bang sadana agung kembali ke permukaan.. kangen ama bang dana :(

[@DilanImamMaster]

Wah obrolan ni bakal bikin kalang kabut penguasa tiap desa.. 🤣🤣 obrolan kayak gini, bkn obrolan warung kopi tp obrolan SECRET menurut mrk😅😃😂 Ayoo bersatu Karang Taruna se Indonesia 😃😄

[@cyr931]

beda pilihan politik malah sangat terasa kalau di lingkup kampung/dusun, apalagi pilihan kepala desa bisa sampai bentrok fisik karena amat sangat mudah mengetahui seseorang yg beda pilihan politik, apalgi skrg di desa mudah banget jika mau jadi lurah syaratnya cuma punya uang banyak, punya anak buah banyak, sering2 bikin pesta, makanya tak jarang preman kampung yg punya banyak uang banyak anak buah bisa jadi lurah/kepala desa.

[@jawir837]

Sudah terbukti dibanyak desa, termasuk desa saya...

[@anggabelantara5593]

Sebenernya konsep obrolan di maling ini sungguh sangat cocok dengan setting Pos Ronda lengkap dengan kentongan, termos gelas kopi, gitar, dan papan catur

[@AjibNariman]

Mantap, pulang dari pasar ikan santai ngopi ngopi ... nonton manusia lucu dari fakfak, mantaaap kaka

[@herikamerad950]

Potong ikan tuna sirip kuning besar itu boleeh kk..

[@AjibNariman]

@@herikamerad950 Siaaap, terima kasiih

[@rofiqainur4542]

Ketemu di sini bang

[@AjibNariman]

@@rofiqainur4542 siaaap...kebetulan saya suka nonton komika, mereka berdua termasuk yang saya suka...terima kasih bang

[@alfianekasaputra411]

Relate banget sama kehidupan di desa.. berbobot sekali episode ini, banyak pelajaran yg bisa diambil, sukses untuk semuanya

[@eugeniuz72]

Ini contoh yang melek politik.. realitas, bukam dr sosial media aja 🔥

[@ikachu75]

Kalau dengerin mas Dana ngomong otakku di penuhi memory masa lalu di kampung halaman. Masa kecil yg indah, ahhh jd kangen rumah...

[@bunggamarci]

keren Mamat sebagai host, gapernah sotoy motong omongan nara sumber.. ga kaya host2 pada umumnya.. keep it up maaatttt

[@ellis_artyana]

Setuju. Mendengarkan sampai tuntas, lalu merespon dgn cerdas.

[@asepsonjaya2995]

Disaat orang yg biasa ngelucu ttp skrang bicara serius itu tandanya desa kita sedang tdk baik" Saja.... Mantaaapppp

[@puzzlemusic9108]

Begini kalau comic ngmongin politik versi serius. kalau di jadiin materi pasti lucu di dengar masyarakat, pedes di telinga pejabat 😂😂

[@detacemeng]

Alokasi dana desa itu sudah ada formula tersendiri, jadi tiap desa bisa berbeda-beda, dihitung secara proporsional. Adapun jika berminat untuk mempelajari mengenai dana desa bisa belajar pada Peraturan Menteri Keuangan nomor 190/PMK.07/2021 tentang Pengelolaan Dana Desa. Salam Deresan Papua Merdeka

[@nurulhidayanto3079]

Apalagi tahun ini, 40%blt, 20% ketahan pangan, 8% penanggulangan covid

[@badutpsikopet2593]

itu kulitnya tapi isinya yang nyampe ke masyarakat kenyataannya beda, tergantung siapa pemimpinnya, siapa yang megang wilayah, kebanyakan masyarakat rural cuma iya iya aja ngikut yang dituakan, jadi gangerti masalah pengawalan dana desa atau bantuan bantuan lain,. pernah denger gak dana blt dipotong 5 ribu ribu per kepala sempat juga 20 ribu dengan alasan biaya operasional petugas pembagi blt,. itu terjadi hampir diseluruh pelosok desa, masyarakat nurut aja karena dianggap uang 5 ribu ga terlalu besar dibanding total blt yang diterima. tapi bayangkan 5 ribu per kepala, berapa uang yang terkumpul oleh petugas blt?, itu bisa lebih dari mencukupi biaya operasional yang sudah mereka keluarkan,. lagian saya juga ga yakin petugas petugas itu ga dikasih uang jalan sama sekali

[@mtaufikhidayat5777]

Alokasi Dana Desa ADD dan Dana Desa DD itu berbeda.

[@nurulhidayanto3079]

Tapi untuk beberapa daerah pengawasan dari inspektorat juga cukup bagus untuk menanggulangi hal tersebut, di daerah tertentu penyaluran lewat bank daerah masing2 atau lewat Bumdes di desa masing2, tidak langsung desa ke masyarakat, jadi malah semakin transparan, tapi kembali ke desa dan kabupaten masing itu, Betul alokasi dana desa memang peruntukannya untuk operasional kantor dan yang diluar PP 190 itu,

[@detacemeng]

@@badutpsikopet2593 yak betul. Bahkan Dana Desa, tahun 2019 pernah menjadi penyumbang kategori korupsi terbanyak. Itulah sebenarnya praktek KKN sudah separah itu, sampai ke struktur terkecil. Makanya sangat menarik ada vlog komedian yang ngangkat tema dana desa ini, sebelum berangkat ke tema korupsi megaproyek. Respect buat Sadana Agung

[@hermanakhmad3716]

Terimakasih mas dana sudah mengangkat topik ini, Ini nyata banget dirasain gue yang tumbuh besar di ibukota, Menurut gue tuh kalangtaruna kaya pohon belimbing didepan rumah kalo ga dimanfaatin secara baik ya cuman jadi makanan kalelawar/ulet doang...

[@pahlevireisha7853]

Ga nyangka Sadana Agung suaranya vocal gini haha. Bener, ntar kalo ke PWK ntar berubah lagi sisi vocalnya, bisa-bisa jadi gitaris atau bassis, tidak vocalist lagi

[@anwarfauzi7270]

Mantap bang mamat, gue berharap bisa ketemu dan diskusi sama bang mamat alkatiri, semangat terus dan terus edukatif. Tetep jaga idealisme yaa abangku...Salam Adhitya Karya Mahatva Yodha, untuk abang sadana agung dan kawan" karang taruna dimanapun berada, dari saya Ketua Karang Taruna Unit 012 Pesanggrahan, Kel. Pademangan Timur, Kec. Pademangan, Jakarta Utara 🙂

[@febrinaputriamalia6]

Akhirnya, sadana masuk konten pusat lagi...part 2 juga ok nih bang mamat...suka sama isi obrolan kalian tanpa skip, menemani kerja. Sadana ini cocok banget kalo ngomongin toleransi, pov di daerah dan pengetahuannya luas

[@DeucaDesign]

Yah saya tau lah Dusun Deresan ini wkwkwk gimana jauhnya dari kota... Dulu jaman sekolah sering lewat Deresan, jadi emang bener yg Sadana Agung ini omongin tentang dusunnya wkwkwkwkw

[@lalusamsulhadi7765]

Asumsi : celahnya bisa jadi dari proyek (program2 desa). Seperti pembuatan talut , pengadaan gedung sarana dan prasarana, atau program2 yang lain. Karena biasanya pagu yang tertera pada APBDes itu selalu dibuat lebih tinggi...

[@AgusU12]

Besaran index harga barang dan jasa sudah diatur oleh masing-masing kabupaten, sepertinya tidak ada yang sampai di atas harga yang di tentukan, jika memang ada penyelewengan setiap tahun di desa ada inspektorat yang mengaudit. di periksa mulai dari perencanaan, pelaksaan dan pertanggungjawaban, jika tidak sesuai RAB atau tidak memenuhi spek akan ada bukti temuan yang di tuangkan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dan harus di penuhi sesuai waku yang sudah di tentukan. Jika ada perubahan RAB kgiatan sedikit saja, wajib adendum. jika tidak ada adendum hal tersebut bisa jadi temuan oleh inspektorat... Ini bukan asumsi 😁🙏

[@pmqozim651]

Fakta : Celah ada di pelaksanaan , apakah di laksanakan sesui yg sdh direncanakan sprti, kualitas, volume dll, bukan di pembuatan anggaran,

[@AgusU12]

@@pmqozim651 setau saya saat KKN ada peraturan yang mengatur tentang perubahan spek pada saat pelaksanaan kegiatan khususnya fisik, hal tersebut kemudian di cantumkan dalam Adendum yang berisi gambar realisasi & RAB Realisasi beserta capaian akhirnya...

[@AgusU12]

@@pmqozim651 kalo fakta kalimat "apakah" sebaiknya di hilangkan, jadi seperti asumsi lagi 😁🙏

[@pmqozim651]

@@AgusU12 karna faktanya bukan sprti yg anda jelaskan, faktanya sdh ada yg menjelaskan, diatas. Dlm.pengajuan Desa tdk bisa melebihi harga standar kabupaten, karna otomatis ter tolak.

[@cahyodwisetyanto7034]

Ketika lord Deresan berbicara tentang politik dan pemerintah, pemerintahan sedang tidak baik-baik saja. 🤣

[@cakbay1841]

Ini lah yang namanya obrolan kopi...membahas politik kehidupan yang realit....mantap HAS CREATIVE

[@andiarmi]

di Desa ada Dokumen RPJM Desa yang disusun untuk 5 Tahun Setelah Kepala Desa Terpilih. RPJM Desa dibreakdown dalam dokumen RPK Desa Tahunan. Dari dokumen RKP di breakdown lagi menjadi DURKP.

[@daniyalahmad6340]

Saya juga pernah di posisi dan merasakan apa yg di alami mas sandana, dan akhirnya saya juga menyerah utk vokal di tingkat desa, bahkan saat itu posisi saya sebagai ketua karang taruna dusun , karang taruna desa, ketua irmas & ketua pemuda ormas, masalahnya pun lebih komplek karna sumber dana di Desa sya bukan hanya dari ADD saja, sempat bertahan berjuang selama di 3 periode pemdes dr saya masih sma sampai sya punya anak istri...

[@abagopice1608]

episode menarik ne terimakasih kk mamat sukses trus GOD BLEES YOU 🙏✌️. saran ne abang kalo bahas Dana Desa mending tambah satu bintang tamu yang paham regulasi dana desa, biar ada pembelajaran buat yg nonton

[@hairullah2080]

Ada 3 jenis Penilaian: 1. Penilaian suka dan tidak suka Penilaian ini berdasarkan pada minat seseorang terhadap sebuah objek atau kondisi 2. Penilaian Benar dan salah Penilaian ini berdasarkan pada referensi yang disepakati atau suatu tolak ukur standar. 3. Penilaian Baik dan buruk Penilaian ini berdasarkan pada efek yang terjadi yang disebabkan oleh 1 atau lebih kondisi ataupun peristiwa baik sengaja maupun tidak sengaja. Apa yang terjadi jika dasar dari setiap penilaian ditukar? Yap, terjadi debat kusir Berkepanjangan dan Massive yang tidak melahirkan solusi. Yang mengakibatkan perpecahan.

[@AnakDesaIndonesia]

Kapan bisa kolab nih bang, salam anak desa

[@triadiwidodo1841]

Hubungi managemen HAS kreatif

[@AnakDesaIndonesia]

@@triadiwidodo1841 siap

[@Stargazer_003]

Related bgt nih dengerin obrolan politik mikro. Saya tinggal di salah satu kabupaten di jawa barat pun merasakan hal² yg omongin.

[@afifbaharudin9675]

1:08:14 salut sama tindakan pendemo disana, anda luar biasa

[@abroralhad272]

Salut ke pemerintah nya dong ,yang langsung mau bertemu dengan pendemo

[@rizkyaldi5698]

@@abroralhad272 ngapain salut? Itu kan kewajiban pemerintah nya

[@omwardoyo9154]

Menarik bang Mamad pembahasannya, dulu 2016 saya sempat meneriakan problem ini, namun tak ada yg mendengar, kalo zaman dulu orang gak ada yg mau jadi kepala desa, biasanya orang ditunjuk bukan mencalonkan diri, namun perubahan politik nya berubah semenjak adanya dana desa, dari 500 jt sampai 1 milyar lebih pertahun, semenjak ada dana desa kemajuan dari segi pembangunan, baik SDA SDM dll didesa berkembang pesat sesuai dengan tujuan pemerintah pusat, namun masalahnya bukan disitu saja, permasalahannya desa belum siap berpolitik dan mengatur otonominya, seolah dana desa seperti pedang yg dikirimkan dari pusat untuk memecah belah desa menjadi berbagai kelompok, saya pernah melihat salah satu desa itu calon kepala desa nya dua beradik kandung, yg dimana sang kakak kalah dalam pencalonan kepala desa, dan sampai hari ini mereka masih bermusuhan, saya juga pernah melihat calon kepala desa yg kalah menggiring sapi, saat acara pernikahan anak dari calon kepala desa yg menang, banyak pokoknya bang Mamad permsalahnnya

[@kppnparepare360]

Terkait penyaluran Dana Desa, berasal dari dana APBN yang disalurkan pemerintah melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)

[@drrp.6107]

Mantap min

[@faiznurcholis3056]

Wah bahasan yg seru... apalagi 20 menit terakhiran tentang demo dan toleransi itu bagus banget pendapat Dana dan saya setuju dengan itu... Saat demo tapi permintaan pendemo tidak terpenuhi pasti berakhir ricuh, coba kalau keinginan terpenuhi dan DPR mau menemui pendemo pasti sama seperti yg terjadi di Salatiga... Masalah toleransi juga gua setuju waktu Dana bilang 'kamu punya keyakinan apa silahkan kamu keyakinan apa juga silahkan' sesuai kata Al-Qur'an "untukmu agamamu untukku agamaku" ya masing-masing aja...

[@roselarosa5673]

opening bikin ngakak,pengen jambak kalian berdua hahahahha. Dan keren,baru bbrp eps udah ada iklan yg masuk... lanjutkan maling ....

[@yulianto5456]

Awalnya ga suka politik. Tp setelah liat ini kok jadi suka . Lucu liat politik di negara Konoha.

[@desa494]

Aspirasi hanya berhenti di pemimpin DPR kota yang menerima, namun ketika pemimpin DPR kota sudah menyampaikan aspirasi daerah ke PUSAT dengan dalih awal setuju atas apa aspirasi rakyat, dan ketika DPR kota tahu / pura-pura tidak tahu atas apa aspirasi yang telah di sampaikan ke PUSAT tidak di dengar tanpa di tinjau dahulu oleh pihak PUSAT, berarti sama saja percuma dong setuju dengan apa aspirasi rakyat? Pertanyaannya "Kenapa DPR kota tidak mau menekan PUSAT jika tidak di dengar tanpa di tinjau maka akan membawa langsung masa dari daerah ke PUSAT?" (Jika memang pro rakyat) tapi ahsudahlah!

[@triadiwidodo1841]

Biasa DEWAN PERWAKILAN PARTAI bro

[@apollinesichiflorance3690]

Dan kalau kamu mau merubah suatu sistem, kamu harus masuk kedalam sistem tersebut. Prinsip kamu emng bagus karna mungkin lelah berjuang tapi gimana kalau kamu tinggalkan sistem yg buruk akan berputar selamanya. Melakukan perubahan memang harus mengorbankan banyak hal juga. Dan saya ngefans sekali dengan anda dari stand up kompas terus berkarya ya, saya akan terus mendukung anda ☺️.

[@LeoGusta]

Politik di desa, menarik juga untuk dibahas dan disimak 🤣

[@do99uk9uk]

walaupun dari dusun, saya dari awal sudah ngefans sama mas Sadana Agung.. komedinya sangat cerdas, punchline kebanyakan tak terduga. dan yang paling penting jokes nya relate dengan kehidupan sehari-hari.. Mamat juga salah satu favorit saya.. hehe.. Sukses selalu untuk channel ini!!

[@sofiaarimurti7849]

Relate sama semua ideologi politiknya mas danaaaa 😍

[@King-fm6tf]

Di desa saya di bali juga kenceng banget kalo sudah pemilihan kepala desa Saya sendiri sampai jadi saksi buat salah 1 calon Menurut saya knp jabatan kepala desa itu sangat di minati karena itu adalah batu loncatan untuk menggalang suara agar bisa nyalon menjadi anggota legislatif daerah tingkat 2 Dari dulu sudah terlihat semua mantan kepala desa disini selalu maju menjadi caleg di pemilu setelah habis masa jabatan nya

[@noaninspiration12]

Konten yang selalu kunantikan.

[@gedanggodog8693]

Gak ke-skip sama sekali loh... Gilak! Asik banget pembahasannya, relate jg (aku wong ndeso) penggunaan kata kata yg simple. Mantappppp maliiiiing

[@mashassan]

1:35 salah satu wujud keramahan warga Indonesia 😁

[@alanuca5463]

Ibarat makanan podcast ini kaya "abon sapi", ringan, edukatif dan intelek, ga cuman hahahihi doang dan merakyat. MAMAT FOR PRESISEN 2024.

[@ezahaikal7660]

Makanya jadi saudara kades atau minimal perangkat desa biar sering dpt blt 😀

[@aspxstar_2872]

G juga

[@adrieljosephgulo]

wahh, ternyata beginii yaa aslinya bang Sadanaa, kerenn bangett bang 👏🏻👍🏻👏🏻👍🏻

[@unbestechliche_luv]

Insight luar biasa dari pemuda dusun deresan

[@ganjarjulianpratama8219]

Saya sangat mengalami sekali problem yang ada di desa, saya sebagai ketua karta desa sangat menyayangkan keberpihakan dalam program pembangunan dari dana desa selalu mengutamakan golongan tua yang hanya fokus kepada pembangunan fisik, padahal anak muda melalui karta keinginannya membangun itu bukan hanya soal fisik namun keinginan anak muda harusnya seimbang antara membangun fisik dan juga membangun SDM nya contoh seperti pelatihan dan tindak lanjutnya. Dari mulai musdus dan musrengbangdes dan penetapan di RPJMDES semua betul di voting lagi mana yang lebih urgent dan ternyata kembali lagi seperti berobat jalan.

[@bonepayjr3806]

Undang yang gini saja bro, ringan tapi bermutu... Daripada ketua asosiasi or politikus, bosan lihat dong muncul di layar televisi

[@davidsaleksandr3152]

Setujuu

[@prameswarabrata2349]

related banget ma pengalaman saya... salam dari dusun.. gini mat ini rahasianya di djawa itu jeneng lebih mahal daripada jenang (nama lebih mahal daripada bubur) ..pilkades ,pilkadus, dan perangkat desa itu cari nama... trus kuntitan nya kan lumayan dr anggaran dandes.. belum lagi bengkok nya... minim 3 hektar lho.. belum lagi kalo desa metropolitan (desa yg ada pabrik pabrik /dekat kota) wuih kebutuhan pilkades bisa sampae milyaran ..trus konflik pilkades bisa sampe dikucilkan waktu punya hajat... ngeri ga tuh... pilkades itu paling ngeri..lebih ngeri daripada pilpres wong kadang sampe tawuran lhoo oia tambahan buat mas dana pengisian perangkat (kalo pas ada) itu ladang pemasukan buat lurah....

[@amstudio8158]

Seserius apapun pembahasan wajah mereka berdua tetap lucu 😂

[@wijicahyanto8500]

keren banget ternyata mas dana ini, butuh banget pemuda2 seperti mas dana ini.. salut 👍👍👍

[@_Koesuma.]

Baksooo... Sateeee.... Tempe benar, tempe alright 😂😂

[@riansetiawan5588]

Saya suka kampas kompling, Tromol ninja yummy,.

[@_Koesuma.]

@@riansetiawan5588 😂😂

[@drrp.6107]

Wkkw obama

[@demondevil5802]

Sama dengan di desa saya. Dulu waktu tauhin 1990an Pemilihan kepala desa di sini juga pakai nama hasil pertanian, jangung, padi, tebu, kelapa dll.

[@aditfirmansyah687]

di desa saya juga masih

[@arifsusanto2052]

undang pras lah Biar saling membangga bangga progam nya masing2

[@betuahraye4784]

Ini konten mendidik biar anak muda melek politik bukan lucu "an atau cerita artist

[@imamtandjung1554]

Feodalism mungkin kata yang tepat buat mewakili keadaan masyarakat kelas bawah.. Jadi perangkat desa mungkin gajinya gk seberapa tapi dikalangan orang2 desa perangkat desa dan semacamnya sangat dihormati.. 🤭

[@rizkyaldi5698]

Ya ga sekadar dihormati, ada keuntungan juga walaupun kecil sekali

[@acengsuhendar7477]

Karena desa sangat komplek bang mamat, mulai dari masalah sosial sampe ekonomi sedangkan desa memiliki dana yang sedikit

[@mrfull3146]

keknya ada yg salah sama komenan lu deh?

[@acengsuhendar7477]

@@mrfull3146 salahnya di mana bang?

[@tomnk656]

@@acengsuhendar7477 keknya lu bekerja dikelurahan , 😃

[@mayerroland8278]

Kata "komplek" mungkin itu maksudnya dia 😂

[@acengsuhendar7477]

@@tomnk656 gua orang desa

[@rageman1348]

Kesimpulan terakhir paling ngena banget bang.. Pie neh masyarakat kebanyakan ya menerima sistem bayar suara.. Yo nek oknum e ono negatif e HARUS E NOMPO ..

[@konecampbell1344]

BANG ROCKY GERUNG LAGI DI UNDANG DONG MAT 🙏🏾

[@ompro6763]

Up up, filosofu dalam Perpolitikan seru

[@Virgiliaish]

YES!!! Salatiga dari dulu emang jarang ada demo. Di UKSW tidak ada gereja, tapi ada kapel di dekat FE. Dulu pas gw SMA pernah ada demo di lapangan Pancasila, tapi cuma keliling lapangan situ doang. Sumpah, kalo ada demo di Salatiga tuh malah gak seru saking damainya...

[@Rofiqsetiawan815]

undang politikus lagi dong seru wkwkwk

[@ilhamputra3750]

Dana politikus desa

[@Bersenang-senanggg]

Dah lama ga liat sadana agung, eh pas muncul bahasannya serius gini, kerennn 🔥

[@adityahannuchristiawan1644]

Aku cah Salatiga, Cah Warak mas Bro...., Suasana dan kedamaian Salatiga sealu bikin nyaman di hati, walau sudah 11 tahun merantau di Ibu Kota tetap hatiku di Salatiga, dan selalu ingin menghabiskan masa tua nanti di Salatiga.... Kuliner murah dan enak-enak, biaya hidup murah, tempat ngopi dan cafe menjamur di setiap sudut kota.... Udara Sejuk... I Love Salatiga.... nek Kowe maju nyalon Walikota Salatiga suatu saat nanti, pasti tak dukung mas Bro...

[@86habibie]

Untuk mekanisme dana desa, alur pencairan dana desa. Mulai dari desa terbit APBDes kemudian melengkapi persyaratan dokumen pendukung yang diajukan ke DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa) di masing2 kab/kota nomenklatur Dinas ini bisa berbeda2. Setelah lengkap dokumennya diajukan ke Kementerian Keuangan dalam hal ini instansi vertikal di daerah yaitu KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara) yang merupakan bentuk satuan kerja selaku Kuasa Pengguna Anggaran Dana Desa. Setelah semua dokumen persyaratan lengkap maka KPPN menyampaikan SPM (surat perintah membayar) Kepada KPPN juga namun selaku Bendahara Umun Negara di daerah. BUN Daerah. Maka jika SPM beserta kelengkapan yang disampaikan benar akan di terbitkan SP2D yang merupakan dokumen dasar bagi bank melakukan transfer dana dari RKUN ke RKD (Rekening Kas Desa) langsung tanpa melalui Kabupaten dan kecamatan. Langsung dari Rekening Kas Umun Negara ke Rekening Kas Desa. Namun untuk pencairan ini diatur sebanyak 3 Tahapan. Berdasarkan jenis dan kategori desa. Untuk lebih lengkap dapat di baca melalui link berikut: pendampingdesa.com/penyaluran-dana-desa-2022/#:~:text=MEKANISME%20PENYALURAN%20DANA%20DESA%20TA,sebesar%2060%25%20dari%20total%20pagu.

[@deglenk1577]

Sadana tetangga desa deket saya dan semua sama seperti itulah pola pemerintahan desa , Nambahin satu, di desa masih kental dengan budaya yang punya yang orang terpandang omonganya bakal di dengar walaupun salah, kalo orang biasa orang menengah ke bawah mau ngomong bener pun tidak bakal di dengar, dan mulai skrng warga desa harus berfikir seperti orang kota biar tidak ketinggalan !

[@ekodimaskartikaajie2938]

Ini nih obrolan paling enak didengar... Realita politik di ranah paling bawah.. Sederhana namun nampak rumit.. Hehehheee... Saya seneng denger dan liatnya... Anak muda dg pemahaman politis yg bagus.. Saya pernah merasakan apa yg Mas Dana rasakan.. Dan pintarnya Bang Mamat ni pintar sekali pancing2 Mas Dana buat membuka hal2 yg sebenernya ditahan.. Hahahahhahaa...

[@syauqi6658]

Request Sadana di playlist sebelah eh realisasi di sini, mantap HAS Creative 🤘

[@billyjamesmaspaitella8405]

Wah bisa jogres nih hostnya Mamat Alkatiri dan Sadana agung. Jadi punya 2 sisi pandang. Dari Indonesia timur dan Indonesia barat.

[@eddsfoundation4086]

Ada beberapa desa yang sangat kekurangan SDM, karena banyak ditinggalkan pemudanya untuk mencari kehidupan yang lebih layak. Kadang kepala desanya pun sangat sulit mencari SDM yang mumpuni.

[@muhamadsandypiero9150]

Nahh politik soal pedesaan lebih mudah di cerna sama gua , karena emang related sama desa gua dan gua sebagai remaja desa juga

[@danihamdani3700]

Ini yang di tunggu politik bagian bawah . Di desa gua kepala dusun yang bermasalah malah naik jabatan , karna back up orang kecamatan.

[@adhahbaron9849]

Sama sih, sempet juga ada di dalam organisasi tetapi ketika ada satu atau dua warga tidak mendukung akan tenggelam usaha yang sudah dilakukan, dan akan banyak lagi pemuda yang peduli mundur dan tenggelam secara perlahan.

[@zainiihsan572]

Terimakasih HAS Creative telah mendatangkan Sadana Agung

[@hamdaniprasasti2840]

Sebenarnya celah nya banyak untuk di Desa Di tempat ane aja kades modal bisa sampe milyaran Trus ternyata mereka bisa ambil dari 1. Ijin jual beli tanah. Pengalaman pribadi ngurus waris untuk balik nama, supaya bisa dapet acc dari kades perlu ninggal 20jt 2. Perijinan untuk pembukaan usaha. 3. Jual beli jabatan untuk pegawai kelurahan. 4. Fee dari kontraktor untuk sebuah proyek,, gampang nya kalo kita ngeliat nilai nya masuk akal,, tapi aspal yang harus nya 10cm cuman di kasih 8cm. 5. Ijin ubah zonasi dari wilayah hijau untuk bisa di keringkan sawah nya. Dll Mungkin ada pernah ngalamin hak yang sama...

[@KabarDunia101]

Dana desa itu selain untuk pembangunan fasilitas,juga untuk belanja pegawai,gaji aparaturnya,nah disitu celah untuk memainkan anggaran dana desa,karena pembangunan fasilitas tidak diserap 100% ,besarnya untuk gaji pegawai,terutama kepala desanya.. contohnya aturan kepala dusun 1.8juta perbulan, 1 desa ada 7 dusun× 12 bulan. Gak bakal nyampe 500 juta tapi kebanyakan LPJ DESA, AKAN MENEMPATKAN BELANJA DESA DIATAS 500 JUTA PER TAHUN. disitulah celahnya

[@yaudahiyaa6217]

Jadi respect sama Mamad Alkatiri dia mampu menghargai temen ngobrol yang ngga ngerokok dengan cara menjauhkan asap rokok dia, hal sekecil itupun bisa menunjukan atitude yg baik 🤌🔥

[@nuwiyaamal5939]

duhh tiap nonton hariwang.. semoga playlist maling panjang umur ya... ehe. ehe. ehe.

[@adehendra6689]

aku sih senang kalo komika yang ngobrol politik lebih asik di dengar, dan mengejutkan syahdana gini ....mantap

[@fitrianingsihatmojo2562]

Mengenang masa pengurus karang taruna, agustusan jalan sehat lanjut dangdutan, mempersatukan pemuda desa/kelurahan, padahal gk suka live dangdutan. Ikut musrenbang kelurahan, perwakilan pemuda sendiri dan perempuan sendiri. Semoga aspirasi kami terealisasi. Setuju banget Mas Dana, prioritas harusnya dibuat per kategori. Krn mengajukan kebutuhan disabilitas, di musrenbang diterima tp tetap harus mengajukan proposal pengajuan bantuan, dan itemnya tidak ada di pilihan di aplikasi. Dan sepertinya dana kelurahan lebih terbatas dr pada dana desa. Tapi krn pemilihan kepala desa banyak kemungkinan berimbas pada penerima bansos. Yg dulu memilih diusulkan dpt bansos meskipun mampu, jk tdk mampu tp dulu tdk milih bisa jadi tdk diusulkan dpt bansos. Klo kelurahan lbh obyektif krn lurah bukan hsl pemilihan.

[@padhangmbulan]

Ediyan Dana, sangaaaarrrrr~~ 👏🏼👏🏼👏🏼👏🏼👏🏼

[@restaluhu9258]

Cari tokoh jogja dong, di jogja kan ada dana istimewa. Mungkin bisa jadi topik yang asik

[@bikinkontenyangbenerlahtod5989]

Gak kerasa habis jirr video nya, saking asik nya nyimak pembahasan nya 🤣