MASALAH PENDIDIKAN KITA TAK SESEDERHANA SUSU GRATIS | Guru Gembul

#BW #ObrolanWARAS #NBW
Ikuti sosial media kami NBW Media
Instagram : nbw_media?igshi...
TikTok : www.tiktok.com/@nbw_media?_t=...
Telegram : t.me/NBW_Official

[@Sukamikir]

Guru Gembul jadi Menteri Pendidikan!

[@tuudster1716]

Susah bro.. harus tunduk dgn kebijakn partai utk politik kedepan..

[@kisamak7522]

Kalo yg jadi gerombolan itu lagi sih bakalan bagi2 jabatan, orang AHAY aja udah dapet jabatan yg bukan bidangnya 😂

[@AlzayHmb]

Guru gembul ga mau masuk kedalam sistem

[@dekdika3574]

Bisa aj klo rakyat yang mau, intinya tuh harus bnyk orang yng menyuarakan​, biar demokrasi jalan@@tuudster1716

[@mohammadreza9591]

Sebenarnya rakyat Indonesia lebih butuh pendidikan gratis daripada sekedar makan siang dan susu gratis yang manfaatnya hanya untuk jangka pendek. Kalau seorang presiden program unggulannya hanya makan siang gratis, program makan gratis ala Wak Haji Anies selama jadi goodbener Jakarta lebih hebat dan bermanfaat. Jadi curiga dengan penganggaran program makan siang gratis ala Wan Timbul yang menyebabkan harga BBM dan sembako naik gila-gilaan.

[@RaditJadi-nb9qc]

Ngomong apa lat penjilat...ra nyambung blok

[@jurukisah3260]

Adalah menyedihkan,jika ternyata rakyat tidak memilih itu,tapi memilih makan gratis,meski jadinya bodoh dan dibodohi serta dibodohkan

[@kikywinduanasusanti4823]

Betul

[@Sheart-qs6mm]

Sengaja dipiara itu pak.. biar kl kampanye supaya menang tgl kasi bansos auto dipilih 😂

[@saktikera8512]

Semua yg gratis juga semua orang senang, bukan masalah man paling dibutuhkan atau nga, masalahnya mana yg lebih mudah direalisasikan bukan cuma bacot doang

[@portal.unique]

Beberapa waktu yang lalu Koi (KZbin: Sepulang Sekolah) dan Medy Renaldi (tukang review mainan), _ngadain_ riset kecil-kecilan tentang 'Seberapa Rendah Literasi Netizen Indonesia'. Dia membuat narasi semacam 'Aku adalah Guy', mereka berdua diserang habis-habisan oleh netijen, karena miskin nya tingkat literasi, logika dan detail terhadap suatu kata/kalimat/narasi/pernyataan, netijen kita banyak gak bisa membedakan mana kata 'guy' mana 'gay'. Ini hanya sebuah kata, bagaimana jika menyerap intisari dari sebuah kalimat atau paragraf, banyak begitu distorsi informasi yang didapat.

[@dayakwarfighter7477]

Itu bukan miskin literasi lagi tapi buta huruf

[@juandahiosi4024]

Aku malah minggu lalu liat konten video di instagram , seorang conten creator yang bertanya kepada anak anak muda yang nongkrong di cafe cafe daerah bandung tentang kepanjangan dari IKN , dan rata rata mereka tidak ada yang tau kepanjangan IKN bahkan ada yang menjawab kepanjangan IKN adalah IKAN . Terlepas dari konten itu beneran atau setingan saya gak tau . Tidak bermaksud merendahkan tapi ini adalah anak anak muda di kota besar yang akses internet nya jauh lebih mudah dari pada di desa desa pinggiran kota , artinya adalah tidak semua anak anak muda yang gaul yang nongkrong nya di cafe yang tinggal di perkotaan itu pintar pintar . Bahkan pernah ada conten creator yang memberi sebuah pertanyaan kepada anak anak muda yang nongkrong di jalan sekitar malioboro , mereka suruh mengarang cerita dan objek nya adalah si conten creator tersebut dan pertanyaanya seperti ini "tolong dong buat satu kalimat karangan / mengarang tentang diri saya bebas mau mengarang tentang apa saja yang penting objek nya adalah saya" dan rata rata anak muda di malioboro malah bingung dan lama menjawabnya kebanyakan malah cengar cengir padahal kan jelas jelas di suruh mengarang artinya bebas buat cerita apa aja yakan ? Apakah rata rata anak anak muda di indonesia sebegitu sulitnya untuk berfikir ?

[@portal.unique]

@@juandahiosi4024 Di circle sepakbola juga gak jauh beda, ada beberapa pemain bola yang di hujat di sosmed karena penampilannya buruk, padahal yang dihujat sedang tidak main, malahan tidak dibawa ke line-up karena cedera... si netijen gak baca line-up starting evelen... sampe si pemain bikin klarifikasi di akunnya "Saya gak main, lagi cedera" Perasaan dulu gak gini-gini amat, kalo adapun sedikit sekali, sekarang jadi rata-rata :(

[@audizul]

Wajar makanya pemimpinnya kepilihnya seperti itu.

[@satrio1292]

malah lebih parah lagi ya klo buta huruf, seenggaknya klo org minim literasi masih bisa baca, ini malah buta huruf pula. di 2024 masih ada yg buta huruf lucu bgt@@dayakwarfighter7477

[@Miki.1112]

Saya bekerja di perusahaan Jepang sebagai seorang penerjemah dan seringkali mendapati keluhan dari ekspatriat saat mereka menghadapi pekerja lokal. Mereka menganggap cara berkomunikasi dan menjelaskan sesuatu dgn orang Indonesia itu setara dengan berbicara dengan anak-anak level Sekolah Dasar. Saat mendengarnya, saya merasa sungguh miris, juga sedih. Serendah itu kah SDM Indonesia? Mgkn saya termasuk di salah satunya. Namun itulah kenyataan. Tentu saja perkataan pedas itu menjadi suatu masukan dan pembelajaran untuk terus meningkatkan pemahaman dan etos bekerja. Juga bisa menjadi masukan untuk orang tua, calon orang tua, pendidik, sosial, untuk terus memiliki semangat belajar untuk diteruskan ke generasi berikutnya serta melakukan perbaikan. Saya jadikan perkataan miris tsb sebagai cermin.

[@Miki.1112]

@DragonBall1988-gs2hc ini salah satu contohnya. Banyak nuntutnya

[@RakiAlhazmi]

Apakah bisa diperjelas kembali soal berbicara seperti anak SDnya kak? kayak gutaitekinya gitu haha, kebetulan saya mahasiswa bajep mungkin bisa jadi PR dan referensi buat saya nanti hehe😁

[@sumpah_gak_mudeng]

​@DragonBall1988-gs2hc coba liat gaji guru honorer... baru boleh ngeluh

[@zaidanluthfiabi1075]

Jejak

[@Miki.1112]

@@RakiAlhazmi maksudnya org2 indo penalarannya kurang, jadi kalo diberi berkas tertentu atau plan tertentu mesti dikte seperti cara guru TK lagi ngajar Ini Krn saya yg paham bahasanya saja yg meringis, org2 yg dimaksud mgkn tidak menyadari ada gerutuan seperti itu

[@GitaraTVChannel]

MAKAN "gratis" SUSU "gratis" kata GRATIS itu memang enak didengar. pertanyaannya. MAKAN GRATIS, (menunya apa), nasi+oreg tempe? SUSU GRATIS, (komposisinya apa). Harga itu berbanding lurus dengan kwalitas. biasanya yg gratis gratis itu jauh dari kata kwalitas.

[@NEWMINDBORNEO]

Kita sebagai warga indonesia mendukung generasi emas, namun ANALISA guru gembul patut di perhitungkan.. perlu di dengar oleh menteri pendidikan ...

[@JOE_HARt]

wajib diusahakan walaupun sulit kalo untuk merubah ETIKA tapi kalo ngrubah KECERDASAN LOGIKA mungkin sedikit lebih ringan karena istilah LOGIKA dianggap LEBIH KEREN

[@RomeoooGF]

mereka udah dengar tpi yang dibawah jomplang. kzbin.info/www/bejne/qIDZmZ2eeseiptEsi=q7OmSyE_0SdYs6hT

[@NEWMINDBORNEO]

@@RomeoooGF bukan hanya kurikulum nya yg di rubah, adalagi faktornya yg paling berpengaruh CARA ajar gurunya, apakah guru2 di indonesia perlu juga di kasih bahan ajar semacam merubah cara belajarnya... Harusnya IMPLEMENTASI dulu baru KURIKULUMNYA yg di rubah... Kayanya pendapat bapak itu kebalik. aturan HARUS sesuai dengan jaman agar bisa mengimbangi AKAL SEHAT.

[@horehore9289]

menuju Indonesia Emas itu perlu ada roadmap yang jelas. ada nggak roadmapnya? kalo ada, dijalankan nggak? kalo dijalankan, dimonitor dan dievaluasi nggak? kalo semua dijalankan, namun bisa jadi itu hanya proyek lima tahunan, ganti mentri, ganti kebijakan. pendidikan kita jalan ditempat. banyak sarjana tidak menentukan kualitas lulusan.

[@gameridiot2738]

Batas usia pensiun Indonesia terlalu panjang, 50thn+ itu menurut saya sudah bukan usia produktif, sudah tidak relevan dengan perkembangan jaman. Tidak semua tpi kebanyakan sperti itu. Bayangin aja untuk membuka kesempatan kerja dari pensiunan saja butuh waktu 20-35 tahun hanya untuk 1 lowongan, padahal dalam kurun waktu tersebut berapa mahasiswa/pelajar yg diluluskan dari universitas/sekolah di area tersebut. Lulusan2 baru yg minim koneksi org dalam dituntut untuk kreatif untuk bertahan hidup tanpa difasilitasi negara. Ada pun kesannya cuma setengah2

[@hansipdarat]

Pak Guru Gembul mewakili keresahan saya di dunia pendidikan saat ini. walaupun anak saya di sekolah negeri ada saja kegiatan diluar sekolah spt renang(intensitasnya kurang lebih 3 bln sekali) , wisata dll. dan lebih miris lagi penerimaan siswa dengan sistem zonasi itu banyak dimanfaatkan oknum2 lewat jalur belakang atau istilahnya beli bangku dan ini sy amati dari tahun ketahun semakin banyak dan sptnya ga ada pengawasan atau audit dari sistem penerimaan siswa ini.

[@RobiSugara-mu1rq]

Betul sekali yg anda katakan

[@sheefayahmad8882]

Kalau kegiatan renang 3 bukan sekali mungkin bolehlah masih masuk akal. Renang termasuk pelajar penting bagi kehidupan supaya terselamatkan apabila terjadi musibah terjegur ke tempat berair yang dalam. Kalau wisata masih bisa diperdebatkan kalo emang terlalu mahal. Tapi kalo ada angket pembagian wisata, entah dari saya kecil selalu tempat wisata yang paling mahal kayanya yang sering laku.

[@adithengkerprowibutzyepep8bit]

skrng zonasi yg di ambil dikit bang jg klo nilai nya kecil ttp aja turun yg tinggi di atas yg zonasi 100% cuma 1x doang pas itu , klo soal beli bangku itu udh dari dulu wkwk ktnya 5jt udh dpt sma negri

[@inkusion]

@@adithengkerprowibutzyepep8bitmau pakai zonasi juga kalah gurunya belum merata kualitasnya percuma juga sih

[@azizfarizy6692]

Berrti yg bobrok sistemnya atau oknumnya ?

[@Eilost.Upathion]

24:17 jujur bener banget, kalau belajar dituntut itu sulit, dikasi deadline, tekanan tugas kelompok, belum lagi tugas kelompoknya ga ada yang mau kerja, alhasil semua ditangguhkan ke anak yang paling rajin/pinter di kelompok, ngomongin materi juga bosen karena yang dipelajari cuman itu itu aja ga ada perubahan ga ada variasi, pelajaran kelas lalu diulang terus-terusan sampe eneg, belum lagi guru yang ngajar cuman terus-terusan ngasi tugas, celinga-celingu kayak orang ilang, takut negur anak muridnya padahal udah lama ngajar disana. Ini menyebabkan saya trauma belajar di sekolah, temen saya jujur sedikit, susah bersosialisasi karena berkelompok semua, kalau masuk ke kelompok yang aslinya suka heboh pas ada saya langsung diem, mingkem, pas dibagi tugas kelompok ha ho ha ho bilangnya ga bisa ini itu macam-macam alasan, alhasil saya yang ngerjain semuanya. Kalau saya lebih senang belajar lewat video kelas online, nulis jadi tenang dibarengi musik santai klasik, juga bisa saya ulang-ulang sesuka hati pelajarannya jadi bisa ingat kalau semisal ada ulangan dadakan, biasanya juga pelajarannya dimudahkan, saya mampu hafal dan mengerti materinya selama saya ga ada deadline ga jelas, tugas menumpuk, sama anak-anak yang selalu ganggu saya selama belajar. Ambience berisik bikin saya ga fokus belajar, saya anak ADHD jadi wajar kalau di kelas berisik saya langsung buyar fokusnya.

[@MuridRealita]

Medsos menyenangkan tanpa buzzer

[@sunshinetogether6448]

Tahun 1920-1960 pendidikan masuk ke tanah batak dibawa oleh misionaris jerman (zending) melalui sekolah gereja. Ini awal era pencerahan bagi bangsa batak. Prioritas Sekolah gereja mengajari untuk pinter dan berkarakter. Pinter agar punya pengetahuan dan berkarakter agar berani, lugas, rendah hati, pekerja keras. Itulah mengapa orang batak suka matematika, krn dpat menguasai banyak hal: sains, teknologi, seni krn logika mereka bagus. Cth: Fredrick Silaban (Arsitek Masjid Istiqlal), Pantur Silaban (fisikawan teori relative umun) di Jerman ada A. Einstein di Indonesia ada P. Silaban, Nahum Situmorang (Komponis terbaik Indonesia), T.B. Simatupang (ahli strategi militer) bidang Zeni kalau piramid dia puncaknya, segilintir yg mampu bidang intelektual tsb sbg perancang ilmu kemiliteran zaman itu. Dsb Namun setelah tahun 1960 negara mengambil alih pendidikan massal, sekolah negeri dimana-mana. Prioritas pendidikan bukan untuk pinter dan berkarakter, yg penting lulus di jenjang pendidikan tertentu dan kerja yg bahkan bukan bidangnya. tidak mau melewati proses, bisa beli ijazah, masuk dgn menyogok, dll. 😢 Sistem pendidikan Indonesia dari awal sudah tidak punya value. Much talk no action (omon). Banyak teori diajarkan giliran pas kerja bingung mau ngapain.

[@ordinary_indonesian]

Pak Pantur Silaban itu salah satu dosen saya. Ketahuan saya sdh tua 😂😅

[@prezentoappr1171]

Dapet dari meme film uganda org luar ngasih peribahasa atau kata-kata mutiara: Beri seseorang makan ikan, dia akan makan untuk hari itu; Beri seseorang itu ilmu memancing, maka dia akan makan untuk seumur hidupnya.

[@prezentoappr1171]

Komentator di video yt* bukan dari meme nya

[@damasdalmation]

Siapa yang tahan mancing dalam keadaan lapar

[@prezentoappr1171]

@@damasdalmation beda ranah itu, kalo dibahas nanti prit prit. Selama belum separah orang Jepang yg kerja sampai mati, ya harusnya msh bisa jalan.

[@prezentoappr1171]

Studi banding sih menurut saya dokter dan semuanya, pencegahan juga harus selain mengobati. Harus seimbang. Kalo dicari lambang curative dan preventive disease itu ada sbg simbol palang merah, cuma yg biasanya dilambangkan, atau digunakan hanya yg curative/menyembuhkan jarang yg preventif/mencegah nya

[@prezentoappr1171]

Sudah juga sih utk dibahas. Tp gotong royong kata final saya, ini terjadi oleh pemerintah dan warga Tokyo pada saat tahun 70an ada krisis sampah yg menumpuk. Jadi Jepang ngk instan juga, bersih karena gotong royong sejak thn. 70an Sumber JICA;NHK program JICA di NHK , pengelolaan sampah di Bangladesh dan studi banding yg dilakukan oleh negara lain terhadap contoh sukses JICA di Bangladesh

[@smartdetoxsehati2694]

Jangan lupa game *pilah sampah plastik* gunakan 4 kotak dirumah masing-masing kotak *ditulis* *1. Sampah organik* (paginya campur ke tanah/ *MAGGOT* ) *2. Sampah plastik* (semua isi dibuang ke sampah organik (sambal, acar, lalapan dll)) *3. Sampah non organik* ( kabel, kaca, kain, baterai dll) *4. Sampah sedekah* (Botol, gelas plastik, sendok plastik, karton, kaleng) Semakin banyak orang di rumah MAKA semakin besar kotak sampah plastik. Efeknya 1. Anak Peduli sesama dan lingkungan 2. Anak attention to detail 3. Anak menjadi empati 4. Cek recek 5. In sya allah *pahala* 6. Dll *Coba selama 3 bulan* , yang tidak kuat lambaikan tangan 🖐️di komen *Sampahmu sedekahmu* Plastik sumber polusi terbesar dilaut

[@anugrahherda3644]

Kalo di rumah tidak ada tanah bagusnya sampah organik dikemanakan ya?

[@nothingimportant1125]

​@@anugrahherda3644ini harusnya di bahas drngan rt setempat, kita buat rumah maggot , sampah adalah tanggung jawab kita bersama, karena setiap kita itu membuat sampah

[@nothingimportant1125]

Saya setuju komentar anda , dari hal terkecil , sampah !! Mungkin bila kita edukasi anak keturunan kita soal sampah , bisa menekan rasa egois , rasa tidak peduli pada sesama dan pada mahluk hidup lainnya

[@smart99five74]

Betul, dimulai dari yg sederhana ini dapat mengajarkan kita dalam disiplin dan berfikir secara intelektual, tapi fasilitas dilingkungan tidak memadai , dan di TPA pun mereka tumpuk jadi 1 , kepengennya sih dari pemerintah daerah menyediakan fasilitasnya dan sosialisasi, kemudian mencari supplier yg mau mengolah sampah daur ulang. kalau saya sih sampah" dapur kayak kulit buah & sayur yg penting organik dibikin pupuk cair dan ampasnya jadi campuran media tanam.

[@emelianayeni3693]

Ya negara maju sudah menerapkan

[@sidiqstory8500]

Fakta yang sangat miris. Indonesia masih di level rendah, yaitu food species. Orang-orang hanya menunggu makanan diberikan tanpa berpikir kedepan bagaimana mereka berdaya, mandiri terus mencari hidup menciptakan sustainability jangka panjang. Makanya, banyak masyarakat bawah dan menengah yang kemudian menggadaikan masa depan generasinya pada sesuatu yang tidak logic. Contohnya : janji makan siang gratis. Kemudian, benar bahwa pendidikan kita ini masih menang di kuantitas tapi rendah di kualitas. Contohnya: Ada mahasiswa hukum yang diajarkan teori-teori hukum namun pada implementasi ilmu dia cacat logika dan justru mendukung dan memilih pelanggar hukum.

[@syahrul_fadlil_mubarok]

Saya dulu sekolah di daerah, rata rata orang daerah itu tidak sadar pentingnya gizi, terutama protein. Kalau kurang protein, jam 9 pagi aja udah ngantuk. Kalau yg pagi pagi ngantuk padahal udah tidur cukup karena itu kurang protein, cuma karbohidrat doang yang kebanyakan dikonsumsi. Sebagus apapun gurunya kalau ngantuk ya gak keserap pelajaran nya. Dan terbukti presiden tiongkok Hujinta bikin program pemberian susu gratis, 1 generasi berikutnya langsung meningkat drastis SDM nya, orangnya jadi lebih tinggi rata rata 20 cm, dan IQ nya pun meningkat. Sekarang tiongkok mau jadi negara adidaya. Selain itu tiongkok juga punya program peningkatan kualitas guru dan memperbanyak ahli ahli matematika dan IT.

[@fildanfernanda8729]

Pendidikan gratis itu juga bukan semata mata gratis tpi hasil dri pendapatan pajak sama kaya makan siang gratis jdi yaa kalo mau jalan pendapatan pajak hrs lancar

[@Rance145]

Ya begitulah, membinatangkan manusia

[@iwidi_befoyo]

Yaa beginilah pendidikan di Indonesia kebanyakan selalu mengajarkan ini dan itu namun terlalu dipaksakan terlalu banyak soal hapalan namun tidak meningkatkan daya pikir siswa/siswi sehingga terlalu bergantung pada hapalan dan ingatan namun daya pikir dalam mengatasi suatu masalah sangat rendah yang menyebabkan mereka tidak mengerti kenapa bisa begini mengapa bisa begitu dan seterusnya karena kemampuan berfikir kritis bernalar dan logika mereka bisa dibilang rendah

[@yuninghanuhoni70]

Sebenarnya saya sangat suka dengan pernyataan yang ditambahi dengan kata "gratis". Seperti sekolah gratis ini diselenggarakan supaya seluruh anak-anak bisa semangat bersekolah tanpa membebani orang tua. Kenyataannya karena gratis malah banyak yang menyepelekan (berdasarkan kenyataan yang saya lihat). Belum saatnya libur, sudah libur duluan. Anaknya sering tidak berangkat sekolah, dibiarkan saja. Diingatkan guru untuk memperhatikan anak (seperti seragamnya robek, celana/ roknya perlu dibetulkan, peralatan menulis seperti buku dan pensil) malah gurunya yang dimarahi. Ada juga bantuan uang tunai. Tujuannya untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar. Saya sering mendengar guru-guru di sekolah ketika mendengar ada wali murid mendapat bantuan uang tunai meminta mereka memenuhi kebutuhan anaknya dalam belajar seperti buku, alat tulis dan seragam untuk sekolah yang bahkan jumlahnya tidak begitu banyak. Tapi malah digunakan untuk hal lain.

[@asroriilyas3816]

Agama bisa jadi slah satu solusi manjur,,tuntaskan masalah agama sejak kecil bahkan ketika balita, masalah cabang dan fiqh urusan belakangan,,kepercayaan ke setan dan tahayyul dan pamali bisa ditanamkan sejak kecil kenapa ke tuhan tidak,,contoh konkritnya adalah Gaza, dibawah penjajahan, ekonomi yang sangat sulit, keterbatasan gerak, pembantaian dll..mereka bisa menjadi komunitas paling literate di timur tengah, membangun banyak infrastruktur, menelurkan banyak cendekiawan, dokter, insinyur, dll...agama dan ilmu umum tidak terpisah bagi mereka

[@fadlyfahrezi7570]

Tolong perbanyak influencer pendidikan seperti guru gembul ini agar pedidikan kita maju mohon maaf untuk para guru karna banyak pelajaran yg materinya tidak sampai ke murid🙏

[@smallselfuniverse4664]

Ayo..sdh waktunya orang orang pintar dan kompeten berintegritas berkumpul di barisan AMIN berjuang untuk kelebih baikan bangsa kedepan...ayo...ayo...sdh saat nya,songsong momentum itu!

[@AkalSehatJuara]

Masyarakat perlu dicerdaskan dulu. Selama IQ rata-rata orang Indonesia masih 78, rakyat akan lebih memilih Pak Prabowo daripada Pak Anies.😥

[@boyvanandalas1627]

Ramaikam tagar berikut #MAKZULKANPRESIDEN bila perlu copot kroninya..

[@railwayloversIndonesia]

Ciye orang stress berkumpul disini yaa,, kalahh yeee ,,

[@smallselfuniverse4664]

@@railwayloversIndonesia blm kalah bung!...

[@boyvanandalas1627]

#boyvanandalas1627 kalah menang dalam kompetisi sesuatu hal yang wajar tapi mesti fairplaylah jangan curang. Jika pemimpin curang pasti rakyatnya di curangi oleh pemimpinya

[@isalutfi]

Hadir menyimak. Terima kasih Pak BW sudah mengundang Guru Gembul ke Perbincangan menarik ini. Salam sehat selalu!

[@RomeoooGF]

dimana mana ada aja bang

[@Mariebiskuitenak]

Sangat dan ingin sekali utk berubah

[@satriopurwito7063]

Semoga akan ada PERUBAHAN PENDIDIKAN di Indonesia 🇮🇩🤲

[@radityakrisnhamurti1810]

Gak bakal ada

[@user-hm5dz8tq8c]

@@radityakrisnhamurti1810 anda cerdas, yup btul skali, ga bakal ada

[@YOUKNOWlMHERE]

PERUBAHAN yang seperti apa maunya ? , benahi dulu system pengajaran guru2 di Indonesia,masih banyak Guru amoral yang menyebabkan muridnya tidak bermoral 😅

[@XmasLio]

Biaya pendidikan itu sudah sangat mudah, bahkan serba gratis, sekarang sisah tenaga pendidiknya di bentuk. Dan juga Gizi siswa nya serta mental siswanya. Simpel.

[@JongHyunSM]

@@XmasLio sisah itu artinya apa mas?

[@kiramikhaela7436]

Menurutku program satu keluarga satu sarjana lebih bagus dibanding makan siang gratis.

[@linaamuliah7513]

Indonesia bisa berubah harus dimulai dr perbaikan SDM dan pendidikannya mulai urutan dari 1. Edukasi keseluruh Calon2 ortu indonesia supaya memberikan makanan yg berunutrisi kepada anaknya mulai dr kandungan supaya anak2 mempunyai otak2 yg cerdas 2. Kembali ke point 1 pemerintah harus andil dalam hal ini, pemberian susu gratis apalagi bansos malah menjadikan rakyat mental peminta minta dan ini hanya untuk jangka pendek jadi lebih baiknya uangnya dikonversikan ke bahan pokok langsung makanan bernutrisi kepada ibu2 yg hamil 3. Pendidikan gratis dan ubah kurikulum lebih menekankan ke praktek 4. Hukum diperketat utamanya korupsi 5. Naikan UMR di luar jabodetabek sehingga orang2 tidak semuanya ke jabodetabek khususnya jakarta 6. Galangkan lebih keras program KB mulai dr sekarang sebelum penduduk makin membludak

[@kenedikenedi6961]

Siapa yg bilang indonesia emas . Itu pujian yg mematikan.

[@IbraHaq-st9nm]

DENGAN PENDIDIKAN DAN AGAMA YG BAIK AKAN MENGHASILKAN GENERASI MUDA DAN MANUSIA MANUSIA CERDAS YG BERADAB, SEHINGGA KECERDASAN DAPAT DI GUNAKAN MEMBANGUN DAN MENSEJAHTERAKAN NEGARA DAN RAKYATNYA DGN BERADAB,KARNA KECERDASAN SUATU RAKYAT JUGA PEMERINTAH TIDAK DAPAT SEMENA MENA MENJALANKAN TUGAS DAN WEWENANGNYA UNTUK KEPENTINGAN RAKYAT DAN NEGARA👍

[@findadjafar668]

semangat utk pak bw dan guru gmbul 💪💪 dlm rangka mncerdaskan penonton chanel ini...👍

[@tellynahlurizal8239]

Bayangin aja dulu .. Guru Gembul memegang kewenangan bidang pendidikan di negeri ini , klo udah kebayang, mari aamiin kan bersama - sama .. Aamiin Yaa Rabbal Alamin 🤲🏽🤲🏽🤲🏽

[@GGYT-md8sl]

Gak usahdibayangin bang, percuma selama semua kendali masih ditangan yg tdk benar.. Sekelas anies aja disingkirkan

[@widodoakrom3938]

Suruh hubungi prabowo ama gibran

[@reonaldoedo8716]

Ni Indonesia... Lu lurus dan terlalu jujur di sistem pemerintahan lu akan jdi benalu.. Harus disingkirkan,,, tapi kalau lu bisa diatur2 gua jamin bakal sampe lu sendiri yg minta pensiun baru lu selesai menjabat... 😂😂😂

[@tellynahlurizal8239]

@@reonaldoedo8716 ya... It's true 👍

[@hanyachanelbiasa8357]

bayanganku pasti gugem di singkirkan

[@txtdarirakyatyoutube]

Pendidikan sebenarnya berawal dari rumah yaitu keluarga, seseorang akan peka dengan pendidikan apabila disiplin adab dan disiplin moral telah ajarkan dan diterapkan sejak dini, kalau hal ini tidak terjadi maka generasi emas akan jauh dari harapan.

[@FirmanSyah-qk2qc]

Semua ny perlu mkn buat karbohidrat, susu buat protein klu itu udah D jamin mk proses belajar pasti berjalan dgn baik, setelah sdm maju sy pastikn bhw negara pasti akn lebih maju krn kedepan kita puya putra putri yg handal buat bgun negra yg mkin lebih baik

[@rezamahendra12324]

Pendidikan faktor paling penting kemajuan bangsa dan negara Sayangnya pejabat hanya ngurus duitnya Dan anak muda hanya ngurus birahi nya

[@taufiqibrahim]

TIDAK ADA ANAK NAKAL, HANYA ADA ORANG TUA GAGAL. saya berdoa, mudah2n penonton paham yg disampaikan oleh guru gembul. Anda orang tua punya misi yang sangat berat terhadap anak2 anda. tolong lupakan paslon 1 2 3. pahami makna mendasar dan isi yg guru gembul maksudkan.

[@kucingpersia2839]

1 lg Tidak ada murid yg bodoh tp guru bodoh banyak 😂 faktanya semua pelajar/mahasiswa pintar tdk ada yg mau jd guru.

[@shinmukhlishiin9630]

Penyebab kebodohan dari siswa ataupun anak, bukan hanya disebabkan oleh guru ataupun ortu, tapi ada juga faktor2 lain, seperti anaknya sendiri yang bebal ataupun faktor lingkungan, jadi anak nakal karena ortu bodoh ataupun siswa bodoh karena guru bodoh, adalah pandangan yang sempit.

[@Riele758]

Jd keinget guru agama di smp dulu … setiap masuk kelas bener2 keliatan jelas males bet muka nya… meskipun begitu dia ga pernah bolos murid ga dengerin juga sebenernya bodo amat , tp mood nya bisa ancur kalau kelas nya terlalu berisik Cara dia menegur murid nya itu selalu sama …dgn marah2 sambil ngungkit2 klo dia itu gaji nya sebulan cuman sedikit dibanding guru2 lain nya Meskipun dia selalu ngeluh ternyata alasan nya masih mau kerja meski gajinya dikit Krn anak nya sekolah disitu… dia pasti khawatir anaknya salah pergaulan atau dibully dan pas anak nya lulus dia pun langsung keluar Dan dia ga ngasih kabar apa2 kemurid nya tau2 ngilang gitu aja mungkin udh terlalu muak ama sekolah

[@akunformalitas]

Denger2 udah jadi dosen soalnya anaknya takut kena bully di kampus, tunggu sampai anaknya kerja jadi apa beliau 😂

[@vlyyzaaa]

Guru Gembul tetap lah menjadi guru kami yg cerdas bijak dan selalu dalam kewarasan, sehat selalu guru 🙏🙏👍

[@bagongwasis167]

Saya berharap bnyak org2 yg cerdas menyuarakn apa yg di sampaikn GG,,smoga GG kdpnya bisa mnjadi maskot untuk pnddkn di INDONESIA,,❤❤❤

[@ummzakki1542]

Pendidikan harus lebih utama dari mana makan dan susu Gratis Mulai dari sarana prasarana penunjang Gaji guru Makan gratis mencetak generasi abdu buthun ( tukang makan) Pendidikan gratis mencetak generasi gemilang di tengah2 terpuruknya akhlak mulia.

[@shinmukhlishiin9630]

Pendidikan yang diberikan mesti memiliki mutu untuk meningkatkan kualitas berpikir generasi muda saat ini, tantangan nya para pengajar saat ini dihadapkan oleh administrasi2 seperti kurikulum, SKS, dan lain sebagainya, yang membuat para guru malah sibuk untuk mengurusi hal tsb, daripada memberikan pendidikan kepada murid2, makan dan susu gratis juga termasuk penting karena banyak anak bangsa yang terkena stunting dikarenakan kurang perhatiannya ortu pada nilai gizi yang diberi untuk anak,dan tentu ada masalah ekonomi yang membuat ortu tidak dapat memenuhi gizi anak.

[@silent_disaster]

pernah dengar ungkapan , orang miskin lebih takut lapar daripada takut mati , orang miskin lebih takut lapar daripada takut menjadi bodoh,,,,,,,,,,,,,orang2 kaya macam kalian tahu apa tentang kaum menengah kebawah????

[@TV-vi9dh]

Dikasih yg banyak gagasan, malah pilih yg gratisan. 🤦‍♂️

[@ummzakki1542]

@@silent_disaster saya adalah seorang guru di lbb sosial di mana siswanya dari kalangan tidak mampu, bimbingan belajar di lakukan setelah Maghrib. Setiap mereka datang bayar 2000 sebagai ganti fotocopy materi. Kalian tahu, orang tua mereka tidak takut lapar, tapi lebih mengkhawatirkan pendidikan anaknya. Jadi walaupun malam hari mereka mengantar anaknya datang dan menunggu sampai selesai. Mereka ingin anak2 nya lebih baik dari orang tua nya. 🙏🙏🙏🙏

[@fildanfernanda8729]

​@@ummzakki1542sebenernya yg "gratis" Itu tidak bener bener gratis baik makan siang gratis ataupun pendidikan gratis karena dua duanya bertumpu ke pendapatan pajak jdi ya kalo mau gratis pajak harus rajin dibayar kaya di finlandia pendidikan gratis karena pendapatan pajak nya lancar

[@RyanAlexandra]

I really appreciate my trachers & sources of English knowledge, for I could understand & speak English daily. Nyesal gk bisa seniat belajar inggris di Mata pelajaran lain.... Sebagai mantan pelajar biasa, saya senyum sendiri sambil nonton😅. Karena betapa banyak "fasilitas pembelajaran gratis" yang saya abaikan, demi kesenangan pribadi~ Ada 2 orang tua yang mencoba kerja di banyak bidang, ada perpustakaan umum (sudah tutup karena kurang peminat). Ada banyak channel youtube berisi ilmu (yg ditonton hiburan), dan saya memilih "Bergaul" dari pada mencari ilmu. Yang beranjak punya anak, Tanamlah niat mencari ilmu ke anak, Nyesal itu Kalau udah kronis atau tidak sama sekali karena sukses....

[@fransiscuspaiman2182]

Tugas guru sebagai pendidik semakin berat,muridnya diberi pendidikan sesuai perkembangan jaman,pintar kreatif dan kritis dan bisa mandiri ,ditambah orang tua yg selalu membimbing anaknya,memberikan semangat belajar,

[@user-kw3ur9so2z]

Kip untuk sekolah tp dimanfaatkan ortu untuk kepentingan pribadi bayar utang, beli ini itu bukan kepentingan pelajar, pendidikan mental ortu harus digalakan guru gembul, generasi emas diperlukan ortu yg cerdas pula.. Salam guru gembul🎉🎉

[@TrendLaris-yg2bk]

33:15 ada teman saya dulu waktu SD, hingga kelas 6 SD dia tidak bisa baca tulis dengan lancar. Namun uniknya, dia bisa menyalin catatan pelajaran dari papan tulis, dengan gaya goresan yg sama persis dengan yg di papan tulis. dan memang, dia jago menggambar. ironinya, dia di cap bodoh dan bakat menggambar nya (meniru goresan tulisan sama persis) menjadi terbuang

[@salimalbantani]

Gokil kang guru gembul ada di podcastnya pak bambang widjojanto.....👍

[@ceppyhasan9740]

waaahhh baru nyimak video ini Pak Wid. sehat sehat selalu Pak Wid dan Guru Gembul

[@Aji_Smr]

gw seneng kalau seseorang itu kritis, analitis, dan tidak menelan sesuatu secara mentah2.. kedua orang ini memang sedang menjaga kewarasan rakyat indonesia..

[@jokosutrisno1626]

Memang betul Pendidikan adalah segalanya. Namun pendidikan membutuhkan dana yang besar, karena harus mensejahterakan gurunya, kompetensi gurunya

[@Zzarp]

Statement guru gembul mengenai pendidikan di Indonesia sangat benar, saya juga sudah merasakan saat melakukan praktik mengajar di salah satu sekolah. Menjadi pendidik sekarang ini lebih banyak mengurus mengenai administrasi seperti membuat modul, dan perangkat-perangkat lainnya. Hal ini membuat saya saat melakukan praktik mengajar menjadi kurang fokus dengan bagaimana cara mengajar anak sehingga dapat menguasai materi yang diberikan dan implementasi dari materi yang diberikan. Hal yang miris lagi adalah ada beberapa pendidik yang ternyata mengajar mapel yang bukan bidangnya contohnya pendidik lulusan fisika tetapi diharuskan mengajar mapel di jurusan jaringan.

[@utamidewi2759]

Ijin bicara ya... kl guru bikin modul sah2 aja selama mmg berkaitan dgn bidang yg dia ampu. Kl guru swasta suka ada jobdes bgitu. Dan jika ngajar mapel yg bukan bidangnya sperti fisika ngajar jaringan ya gpp jg kl mmg dia mampu. Di SD swasta saya ngajar dulu guru musik lulusan peternakan ya gpp, dan sblm ngajar ada pembekalan tentunya, pelatihan, manajemen kelas, dsb. Malah yg jurusan musik mngkin aja gbisa ngajar dengan stndar yg diharapkan sekolah.

[@Firmandho]

22:05 suka banget dengan keresahan pak guru

[@benjaminwilliam9029]

benar sekali guru gembul 😮....sekitar menit ke 25:00, "80% lulusan universitas kita bekerja diluar bidangnya" saya dan temen2 saya lulusan 2017, saya teknik masuk nya malah accounting 😢, apa boleh dibuat sekarang saya memilih untuk mensyukuri Rezki apa yg saya dapatkan sekarang❤

[@Kuming_78]

Guru gembul sangat concern dengan issue2 pendidikan di indonesia ini. terima kasih Abah BW sudah mengundang guru gembul, sangat mengedukasi.

[@ksparrow_14]

"Apakah selamanya politik itu kejam?" -IwanFals (1983)

[@dadanpriatna4102]

Pak guru Gembul puten untuk pendikan lebih baik apa yg hrs dilakukan : 1. Kementrian / Pemerintah 2. Pihak sekolah /Guru 3. Orang Tua 4. ................. hatur nuhun

[@imarohima3479]

Semoga yang nanti akan memimpin negara Indonesia, menonton ini. Saya orang awam sangat miris mendengar nya, seharus nya segera memperbaiki pendidikan, etika dan moral terlebih dahulu.

[@ghazionline3473]

Ayo dong guru gembul ktm dgn abah Anies...2 orang ini begitu peduli SDM n logika berpikir.

[@yudianaespe]

Setuju..

[@taufikhaniff]

bnr

[@kukurunyuk6821]

beda kubu. pak GG ga suka Anies karena didukung oleh para Penjual agama. dan pak GG sangat memerangi itu

[@Gybran_cuy]

​@@kukurunyuk6821Semua juga jual agama, jual patrotik, jual si paling nasionalis 😂😂😂

[@kukurunyuk6821]

@@Gybran_cuy 01 jual agama nya udah level ga ngotak dulu pembiaran intimidasi mengancam mayat sekarang keluar istilah imam mahdi, ijtima ulama mempertanyakan keislaman, menakut2in siksa kubur anjing banget kan ngaku ulama kelakuan kek dajjal

[@akhsanby2387]

Lebih suka nyimak para Intelek daripada buzzer 02 yang fanatik

[@justiceisyours11]

Cuma ini upaya terakhir bangsa utk mempertahankan kedaulatan. Sebelum rezim otoriter beneran datang. Kalau ada yg bilang liat nanti saja, kalau pemerintahan melenceng baru akan disikapi, TERLAMBAT. Semua pelanggaran hukum sudah dipertontonkan di depan mata, jadi jangan jadikan itu standar baru. Kedepan AKAN LEBIH BANYAK pelecehan konstitusi. Karena penyesalan akan datang belakangan.

[@uthibfg9480]

gak ngerti saya sampa pemikiran mereka. pelanggaran hukum dan konstitusi dianggap biasa, malah ada yang bilang kalau nanti indonesia maju, rusaknya demokrasi itu harga murah untuk dibayar. Gimana mau maju, kalau yg mimpin bukan sekedar otoriter tapi juga kasar dan meremehkan hukum. Mereka kek ramai2 mencemplungkan rakyat yg masih berakal sehat terjun ke jurang. Yang mereka percaya dibawah jurang ada ladang bunga

[@MuhammadIsmail-jd3gx]

Gak ngaruh tetap All in oke gas oke gas

[@TimeSpace-vs7zw]

Like yang setuju guru gembul jadi mentri pendidikan 👍🔥

[@tuudster1716]

Susah bro.. harus tunduk dgn kebijakn partai utk politik kedepan..

[@BOEING_F15_EX]

Alhamdulillah sekolahan saya pernah TES IQ dan rata2 IQ nya 90-115

[@satyanusa]

Pak Guru, yuk berkunjung ke KBQT Salatiga..... 😊

[@Dendang21]

Saran aja pak bw...org2 lurus hrs bersatu, jgn sndiri sndiri. Contoh Petisi 100 udah bagus bikin lbh menakutkan lgi..umat/rakyat butuh yg jdi gongnya. Kubu sana trllau kuat utk dilawan dan trkoodinir. Dgn bersama psti akan lbh bnyk lgi yg akan tampil

[@bijonearc3233]

kurang makan siang sama susu gratis 🤣

[@atikahmuchtar8541]

Jangan ragu menyampaikan bahwa kita menjalankan sunnah nabi. Kita bangga (bukan ria) menjadi orang mukmin yang menjalankan itu.

[@user-jy5gx3cn1h]

ini bisa jadi pembahasan yang lebih dikembangkan tiap2 poin yang disampaikan dalam dialektika ini, yah semoga bisa menjadi referensi awal memulai proses pendidikan yang lebih inovatif

[@ariswahyudi1335]

Semoga pemerintah mendengarkan masalah ini. Menurut pengamatan saya, sistem dan orientasi pendidikan mulai menyimpang sejak tahun 1984, dan semakin ke sini, justru semakin tidak jelas ( kalau tidak boleh saya katakan tersesat)

[@azissaifudin7382]

sibuk menjaga kekuasaan dan membagi-bagi kekuasaan

[@azhar1943]

masyaAllah makasi pak uda undang guru gembul, hidup kewarasan !!!

[@dhiraindocalita3005]

Diskusi yg mencerahkan, dan seketika bersyukur dibesarkan dan dididik seorang Ayah yg memiliki akar budaya yg kuat. Yang mengajarkan menyukai buku dan sejarah sejak dini. Dan orang tua yang mendorong untuk bisa berpikir kritis dan berdiskusi/berargumen. Dan ya, acap menemukan situasi dimana berpikir kritis dgn logika logis ini dianggap ribet dan cuma pinter ngomong/ga mau kalah 😢

[@jamilaafnita7552]

Saya guru, menit ke 19-21 itu tepat sekali. Please, semoga semakin banyak orang yang berani speak up seperti Pak Guru Gembul.

[@TV-vi9dh]

Buat guru, tolong jangan kasih pertanyaan clue-clue, itu tidak mengajarkan orang berpikir rasional. Klo anda S1 tolong ajarkan "dasar-dasar logika" lewat pernyataan² logika karna ini hanya didapat saat kuliah semester 1&2, sedangkan murid ada yg tidak sampai kuliah. Agar mereka bisa berpikir rasional. Itu saja....🙏

[@yudhafajarsetiadi5661]

Lebih baik pendidikan gratis, makan & susu gratis Rp.15.000/hari katakan sebulan 20 hari sekolah = Rp.300.000/bulan, lebih baik buat di belikan seragam, ATK, buku sekolah atau yang lebih penting dalam sekolah itu, jadi anak-anak tinggal sekolah dan orang tua tidak memikirkan biaya lain-lainnya.

[@imanginanjar4224]

Teruskan untuk mencerdaskan bangsa Indonesia 👍🇮🇩

[@AndriSaputro-ed4bd]

Uji kompetensi guru.. Kompetisi para guru untuk mendidik siswa.... Siapa yg paling pintar mendidik!!!!

[@negerilohjinawi945]

Orang2 paling pintar di negeri ini adalah mereka yang tahu "there's somethin' wrong with us". Tapi sejauh ini belum ada yang lebih pintar dan bisa menjawab "why"? Apa lagi menunjukkan "how" to solve the problem.

[@Radz28]

Orang cerdas banyak, dan memang kita butuh pemimpin cerdas. Tapi realitanya cerdas saja tidak cukup untuk jadi pemimpin, apalagi kalo miskin. Itulah sebabnya orang-orang yang memimpin negeri ini hanya mereka yang punya uang, yaitu dari kalangan saudagar.

[@NirwanaAR]

Kami disini di Maluku honor dosen sangat rendah, fasilitas kampus juga sangat terbatas. Laptop dan LCD Proyek dosen harus usaha sendiri. Walaupun menjerit hanya pengurus yayasan hanya tutup telinga. Akhirnya kami mengajar juga acuh tak acuh. Tak berdaya dan tidak tahu mau mengadu kemana. Sangat parah jika universitas milik pribadi, di kelolah secara probadi, tidak ada audit keuangan sehingga meskipun ada bantuan pembangunan dananya tak kelihatan tetap saja kamous begitu2 saja. Kurang kemajuan.

[@ToYouAreNotAJudge]

kemaren pemilu pilih nomer berapa buk?

[@evandannindy]

Miris​@@ToYouAreNotAJudge

[@ariwibowo9719]

Up

[@gameridiot2738]

Gpapa honor kecil yg penting kan dapet makan siang + susu gratis

[@JongHyunSM]

@@gameridiot2738 tidak semudah itu ferguso ,makan siang berupa snack ringan dan susu 1 mL saja

[@suhesuherman7300]

Masya Allah Tabarakallah guru guru ku ❤

[@ninard2236]

bisa belajar banyak dari Jepang, saya kira juga tidak harus 100% sama karena menyesuaikan dengan budaya kita, tapi benar dasarnya adalah etika dan seni budaya, jadi menurut saya anak SD kelas 1,2,3 diberikan pendidikan dasar yang bersumber dari seni budaya lokal indonesia dan etika, diajari bekerjasama, diajari berbagi, tolong menolong, budaya antri bergantian, kreatifitas, daya cipta, problem solving, dll niscaya bangsa Indonesia akan menjadi generasi emas

[@gempita2024]

Hal dasar tapi paling dilupa para guru adalah meningkatkan minat baca para muridnya Harusnya ada kurikulum khusus untuk tingkatkan minat baca para siswa

[@Marhaenism1930]

membaca pun faktor utama tapi yang didorong untuk siswa(dalam ruang lingkup belajar-mengajar) adalah kemampuan dialog, debat juga menulis . karna dari situ semua dasaranya adalah membaca, menganalisa, kemampuan tata bahasa dsb. untuk mencapai unsur literasi secara keutuhan. dan maaf ya tambahan lagi, dalam pendidikan secara umum pun tidak hanya sinisme terhadap guru semata saja. faktor keluarga,guru(pengajar) pemerintah pusat dan daerah juga masyarakat setempat. loh kok masyarakat juga? misal dukungan untuk melakukan studi kasus a b c d.

[@muhammadsafrudin9137]

Rill, gw pernah baca riset dimana gitu, yang bilang 70-80% murid SMP dan SMA di Indonesia bahkan g tau inti gagasan sebuah paragraf, geloooo

[@FatmaFatma17_97]

Dengan adanya pendidikan gratis insha Allah kita juga bisa mencari makan dengan mandiri. Karna bisa jadi pendidikan gratis bisa mengubah rakyat menjadi lebih pintar dan bisa mengembangkan kemampuan nya dlam bidangnya masing-masing

[@fildanfernanda8729]

Pokoknya mau itu makan gratis atau pendidikan gratis itu ga cuma cuma gratis tpi itu semua hasil dri pendapatan pajak jdi kalo mau gratis ya bayar pajak kaya di finlandia pendidikan gratis krn sebagian besar didanai oleh pendapatan pajak

[@user-px5zz8fb2t]

Suka nih yg Gini Gini . Membreakdown Hal Hal yg fundamental

[@diissriza]

MasyaaAlloh, berkah guru gembul dan pak bambang krn berdiskusi soal pendidikan Indonesia. Berkali-kali bilang iyaa, berkali-kali fakta mindblowing. Miris, benar-benar miris, semoga lekas berkaca pd diri dan merubah lebih baik

[@fauzifauzia5079]

bnr guru gembul jangan sampe ga tau politik biar ga terlallu peko😂

[@agunghariyono2528]

Terlalu lama dibuat kecewa dan kecewa oleh para petinggi negeri ini,... dibohongi janji-janji palsu,.... dan sistem pendidikan nasional yang tidak mencerdaskan, tetapi malah membagongkan karena pemimpinnya tidak cukup memiliki kapasitas intelektual yang mumpuni sepert jaman Soekarno.

[@omarabdullah8674]

Pak guru luar biasa..salam waras

[@rojaliirsyam5933]

Saya sangat Apresiasi mengenai pendapat Guru Gembul cuma tidak semuanya sependapat seperti ; 1. karena Inferior karena bekas bangsa yg terjajah kita jadi ramah sama orang luar, ini sangat tidak betul yg betul itu menurut saya karena dahulu orang tua2 kita dulu menanamkan Akhlak diputra putrinya di pendidikan kita juga ada pelajaran akhlak, pendidikan pesantren, ada sekolah Arab dsb, mestinya Guru Gembul sebagai pendidik bisa menyampaikan beda pendidikan dulu yg lebih menanamkan Akhlak daripada pendidikan jaman sekarang. 2. Mengenai Julid nya nitizen warga Indonesia itu juga bisa diperdebatkan berapa pengguna Hp, berapa orang yg Coment, saya sendiri yakin yg Coment2 jelek juga orgnya itu2 juga (tidak mewakili), saya kasih contoh warga Malaysia vs Indonesia kalau pertandingan sepak bola bagaimana sudah macam perangkan !!! Tapi setelah orang Malaysia sendiri waktu berkunjung di Indonesia mereka melihat kenyataan yg lain makanya kalau Pak Gembuk Rajin melihat KZbin bgm pernyataan orang Malaysia waktu datang di Indonesia, sikapa warganya dst, begitu juga warga Thailand, Filipina dst Saran saya kepada Pak Gembul sebagai pendidik Dorong agar pendidikan Akhlak di masukkan lagi sebagai mata pelajaran. 3. Suka Produk Asing...ini siapa Pak Gembul maksud bapak masyarakat Indonesia seperti itu kalau saya kalau Branded pasti mahal itukan segilintir orang yg punya uang karena mahal, namun kenyataannya kan sebagian penduduk Indonesia masih lebih suka Shopee, Tokopedia dst yg harganya murah Tolong lebih berimbang... I ❤ Indonesia

[@syamsuliduladha7604]

Penalaran yang sangat konservatif normatif tetapi tidak sesuai realitas. Penjelasan yang disampai kan guru gembul didasarkan pada rujukan riset ilmiah dan telah terpublikasikan. Faktor seperti derasnya perputaran informasi membuat nilai-nilai konservatifme yang bersifat deontologis seperti akhlaq atau PMK katakanlah menjadi tidak relevan bagi Gen Z yang lebih mengedepankan utilitarianisme sebagai kerangka nalar etika yang lebih pragmatis. Selain itu toxicity netizen Indonesia pada umumnya misalnya buah akses teknologi dan informasi untuk menunjukkan karakter asli atas kepura-puraan keramahan yang sebenarnya adalah manifestasi inferioritas dan utilitarianitas yang dikompensasi dengan tuntas melalui perilaku toxicity. Hal ini telah dibuktikan seperti disebutkan Guru Gembul oleh riset Microsoft Inc. yang bersifat kuantitatif dan terukhur. Alih-alih membangun diskursus ilmiah untuk meninjau ulang kajian Microsoft Inc. tentang toxicity sebagian besar netizen Indonesia yang tidak mungkin dengan data yang menunjukkan persebaran distribusi data yang memenuhi kriteria generalisasi hanya disebabkan oleh para "gamers toxic" dan "itu-itu saja" dan hal ini bisa ditunjukkan oleh observasi yang bersifat common sense pada banyak kasus toxicity di media sosial. Apa yang tidak ada pada bangsa Indonesia, yaitu dialektika pengetahuan dan hilangnya konstruksi institusional norma sebagai akibat menguatnya utilitarianisme.

[@irul75]

Jepang, setelah di bom kaisar mencari guru/akademisi, dalam kurun waktu 20 tahunan jadi negara maju. Indonesia, 20 tahun dari sekarang (2045), niat mau jadi negara maju, tapi guru besar/akademisi dibilang partisan 🤦

[@kertanoker]

Setuju dengan apa yg di sampaikan guru gembul, itulah fenomena yg saya lihat dan saya rasakan sekarang ini. lanjutkan terus kewarasan ini Pak BW !

[@MGilberts]

Sangat menarik klo ngomongin pendidikan aama guru gembul

[@evrenaltair9123]

Saya heran dengan orang² yang mempermasalahkan penggunaan kata "kafir", emang makna "kafir" di agama islam dan agama yang lain itu sama ?? Dalam hal ini saya tidak setuju dengan guru gembul karna seakan-akan beliau ingin menghilangkan kata "kafir" padahal dari zaman nabi pun orang² diluar islam itu disebut kafir... Kami umat islam pun tidak pernah mempermasalahkan julukan apa yang diberikan orang² diluar islam untuk kami tetapi kenapa ketika kami menyebut mereka kafir mereka langsung kepanasan ?? Apakah itu tanda bahwa mereka umat yang baperan atau itu merupakan tanda dari Allah bahwa baru sekedar kata "kafir" saja sudah membuat mereka sakit apalagi dengan azab yang akan mereka dapatkan nantinya ??

[@Abdullah_Ibnu]

Sedih kalau ada yang bilang "pendidikan gratis kan udah.. sekolah negri itukan gratiss.." padahal mereka gak tau gratisnya seperti apa, bagaimana perbedaan gratisnya pak Anies dan sekolah gratis selama ini, jikalau seandainya gratis itu tidak membebankan orang tua... gak akan mungkin ada kata kata "untuk biaya uang sekolah aja gak ada" justru dikasih solusi yang baik, jelas dan rinci tapi malah dibilang omon omon. Simplenya solusi pak Anies masalah ini tu - Sekolah disamaratakan jumlahnya agar setiap siswa yang tamat bisa langsung lanjut kejenjang selanjutnya tanpa mikir panjang - Pembiayaan Biaya sekolah dimudahkan sehingga orang yang tidak mampupun bisa sekolah termasuk mempermudah urusan orangtuanya dalam segi finansial - Guru diangkat baik dari segi statusnya hingga ke gajinya, karna mereka adalah kunci dari sebuah pendidikan yang baik. Dan belum lagi jikalau ( Insya Allah ) sudah terpilih... kita menyampaikan keluh kesah langsung direspon bukannya banyak alasan dan mencoba membenarkan perbuatan salah mereka. Semoga ini membantu🙏👍

[@AndriAjin]

Gratis hanya formalitas saja.

[@indrabarqi5489]

"semoga Allah swt memberi pertolongan kepada seluruh rakyat indonesia dari para pemimpin pengkhianat & semoga Allah swt menghancurkan para pemimpin pengkhianat itu sehancur-hancurnya sehina-hinanya, amin ya Rabb 🤲"

[@iwongmistis4592]

Kolaborasi yang keren, mantap pak ghuru gembul dan pak bambang

[@sugianto9450]

Hilangkan Bansos , berikan pendidikan gratis 12tahun. Jaminan kesehatan, subsidi elpiji 3kg, pertalite dan biosolar boleh dipertimbangkan. Jalankan program transmigrasi pertanian. Bila masyarakat masih mengeluh juga,maka Tiada obat lagi untuk masyarakat Negeri ini.

[@syahrul_fadlil_mubarok]

Kalau pendidikan nya yang digratisin, duitnya yang harusnya buat bayar spp bukan buat beli susu biar bocah nya cerdas dan makin tinggi, yang ada duitnya malah buat beliin rokok bapaknya. 😂 Jadi kalau ngasih mending langsung kasih real ke bocah nya kalau tujuan programnya biar generasinya lebih tinggi nggak kuntet dan IQ nya lebih bagus soalnya cukup omega 3 dan protein. Jadi nerima pelajaran nya juga maksimal nggak tidur mulu 😂

[@ninaherlina568]

​@@syahrul_fadlil_mubarokfaktanya susu bikin oateporosis karna ada kalsium f susu yg tdk d butuhkn oleh tulang. Bisa sih bagus tapi pake raw susu. Ada penjelsan Dokter luar

[@syahrul_fadlil_mubarok]

@@ninaherlina568 osteoporosis itu buat orang lansia kaka.. memangnya yang disubsidi susu lansia? Yang disubsidi kan para siswa yang butuh banyak protein dan kalsium biar perkembangan otaknya maksimal dan tinggi tidak kuntet dan kalah saing di berbagai bidang di semua bidang dari olahraga, kerja yang pake otak maupun pake otot

[@sugianto9450]

@@syahrul_fadlil_mubarok bansos tidak diberikan kepada keluarga yang kepala keluarga atau anggota krluarga yang masih bisa beli rokok, kesehatan gratis juga begitu ! Bansos buat para pengangguran/pencari kerja juga gak tepat bila masih bisa beli kuota! Bila mau sejahtera,masyarakat mesti bekerja dan pemerintah tolonglah bukakan jalan. Pertanian,perikanan,perkebunan,Industri apa kek..jgn melulu BUMN yang gerogoti APBN !. .terlalu baik geografis yang diberikan Sang Pencipta kepada bangsa ini,jangan terlena..manfaatin dengan baik,Indonesia pasti bisa !

[@syahrul_fadlil_mubarok]

@@sugianto9450 kekayaan negara bisa dinikmati seluruh rakyat (pasal 33 ayat 3) itu kan yang dari dulu digembor gemborkan Prabowo kaka. Dan baru kepilih sekarang, dan lagi mau memerintah

[@frchanel975]

Bner² daging semua yg di sampaikan guru gembul

[@baliagrotani2341]

Terimakasih Guru Gembul & Pak Widjayanto, sebagai penyuluh kewarasan di Indonesia lewat akun youtubenya sangat membuka pikiran pikiran kami sebagai masyarakat biasa dalam menilai kinerja pemerintahan saat ini, kaitannya dengan bagaimana kita memilih pemimpin kedepannya yg mempunyai kejujuran dalam menjalankan amanatnya.

[@user-ul4vn3rm6i]

Bismillah.nyimak...salam akal sehat

[@sriuntungwidowati3063]

Benar sekali, soal2 uji kompetensi kurang berkualitas. Tapi sekarang mgkn lbh baik krn disertai dgn video2 praktik mengajar.

[@JKLA09]

Ini adalah sebuah obrolan yg benar2 waras dan mencerahkan. Semoga masyarakat kita masih di tahap yg bisa menerima kewarasan obrolan ini ya. Terima kasih Pak Bambang dan Guru Gembul

[@fantasirider1080]

pak bambang pendengar yg baik... menghargai narsum

[@kennyrobert2635]

ya iyah bego dia kan host nya

[@TheL4K1]

Ruarrr biasa guru Gembul...🙌

[@lindafauziah4846]

Disaat kt ribet rumit dg pemilu. Pk BW sgt tepat menghadirkan sosok guru Gembul. Beliau cerdas , detail. sy jd berangan" . kalo sj guru Gembul msk dlm agenda pilihan. Smg pk. Anis dikabulkan Allah yg memimpin negara kt. Amin.

[@usmanjunaedi5257]

susu gratis dan makan gratis adalah bentuk pengakuan bahwa selama ini pemerintah gagal untuk mesejahterakan warganya

[@Edw7891]

Sama aja lu ngatain si Abah gagal mensejahterakan warga Jakarta, kan program makan siang gratis jg ada waktu jd Gubernur DKI. 😂😂😂😂😂

[@Gumaa_7Up]

Wkw bong bong. Gini. Lu tau program anies itu setelah gubernur ahok . Artinya yg gagal tu ahok mensejahterakan​ dki. 😂@@Edw7891

[@Edw7891]

@@Gumaa_7Up program nya kan berjalan ampe akhir masa jabatan Abah, berarti selama menjabat jg g berhasil kan. Mikir 😂😂😂😂

[@Gumaa_7Up]

@@Edw7891 bong bong justru era ahok banyak rusaknya .makanya anies hadir memperbaikinya wkw 😂😂 saking rusaknya butuh sampe 5 tahun masa jabatan anies buat memperbaikinya 😂😂

[@Edw7891]

@@Gumaa_7Up Dikasih 100 tahun pun bkl percuma krna program nya g jalan. Okoc berapa anggaran nya? Berapa jumlah yg menerima? Berapa yg berhasil dari program tsb? Bisakah anda ksh infonya ke saya?

[@user-hm5dz8tq8c]

bidang usaha yg ga mngkin mati = 1. kesehatan 2. pendidikan

[@imammalik754]

Semoga pak BW selalu waras !

[@silmimaharani9894]

Podcast ini definisi ekstraksi masalah-masalah pendidikan yang selalu saya cemaskan sejak masih di bangku sekolah

[@budiharyono57]

Podcast menjaga kewarasan. Smg pengelolanya org waras juga

[@Vampire_Duke]

Yg jadi masalah disini, mentri pendidikan kebanyakan diluar dari bidangnya ( bukan kalangan praktisi akademis), para Executive menunjuk seseorang menjadi Mentri krna ada unsur timbal balik, atas Jasanya sbg Reward,bukan karna Kompetensi nya. krna Politik diatas segalanya😂😂 ironis sih.. Dan 1 lg saya setuju skali soal, Bangsa kita memang merasa lbh inferior daripada Bangsa lain, dan itu fakta di lapangan selama saya ngobrol dgn beberapa orang yg tinggal di suatu daerah Destinasi Wisata Internasional. Contohnya nya bertemu turis Backpacker yg sbnernya mereka itu hanya mencari liburan dgn serba ekonomis dgn membawa barang secukupnya. sudah terlihat bahwa mereka tidak bawa cukup banyak uang. tapi pandangan masyarakat Indonesia, wah ada Bule.. bnyak duit pasti dia bisa main ke Indo, secara Negara dia Maju so pasti Gajinya Gede. nah Disinilah contoh kecil dimana Anggapan Masyarakat Indo terhadap Foreigners/Turis. So, gw kmrn memilih Golput krna setelah nonton Debat kmrn, Visi & Misi mereka ga ada yg berniat mengentaskan Kemiskinan (Kemiskinan disini bukan secara Financial saja, tp banyak Hal Intelektual, Attitude, etc) dan memang "Kemiskinan Struktural" yang akan selalu di Gaungkan utk Bangsa ini sampai 2045 ato mungkin selamanya 😂😂😁 moga paham yg gw maksud

[@inderamahendra9681]

Semua bicara sistem dan teori sampe kelupaan yg ngejalanin sistemnya gak setara dengan yg ngomongin sistemnya 🤣

[@Rahmanissa-um1ni]

seandainya guru gw dari sd sampe sma kayak guru gembul, skrg mungkin gw jadi orang yg berbeda. - cuma pengandaian, bukan penyesalan.

[@azkayraprasetyo8998]

Guru gembul terbaik❤❤❤❤