6:52 inilah yang paling ditungu tungu tapi ngeri juga ya😅
@jalmialit075 ай бұрын
😢😢😢
@Atsukiaiko-oi2et5 ай бұрын
Ya allah gusti,berikanlah kadilnmu.🤲🏻🙏🏻😭😭
@Man-kp2jf5 ай бұрын
02.00 jadi inget Ahok sangat detail 😅
@NataliNonikAngelina5 ай бұрын
Ya tuhan dengernya miris 😢😢
@AsAs-xm1yy5 ай бұрын
Sehat2 pak purwanto
@pastglory5 ай бұрын
tempat yang luar biasa lembur yang menakjubkan
@harapanterakhir46265 ай бұрын
sanes salah tangkap tapi sengaja ditangkap kangge janter aktor utama dr skenario nu ntos aya.
@YetiHerawati-dw3kl5 ай бұрын
Assalamualaikum pak H Purwanto sama Pak Haji Dedi Mulyadi sehat dan sukses terus selalu ada dalam lindungan Allah SWT 🤲❤
@anahsuanah83165 ай бұрын
Semangat trus pak semoga Allah SWT mmberi barokahNya kpda orng" yg membela kebenaran
@Alamsyah-dn7vl5 ай бұрын
Kumaha kabarna p haji ku bos ipungku 😊 semoga sntiasa d dbrikan kshtn dan keberkahan 🤲🙏
@Nurdin-dv8qj5 ай бұрын
Sehat2 dan sukses selalu Pak H Purwanto dan teamnya aamiin3x yaa Allah yaa Robbal'alamiin 🤲
@sarmi-xl8xn5 ай бұрын
Assalamualaikum pondok gede bekasi hadir bpk purwanto sukses selalu
@madyaputri-p5k5 ай бұрын
Hidup Kepalan Kiri.... Dari kami kaum Proletariat
@ropiatisalikun45975 ай бұрын
Pantes saya juga gx tahu peristiwa sengkon karta ternyata kejadianya saya juga blm lahir...🙏🙏🙏😢😢😢
@SupandiDalil5 ай бұрын
Salah satu kasus salah tangkap yang menjadi catatan kelam dalam sejarah kepolisian di Tanah Air adalah peristiwa yang menimpa Sengkon dan Karta. Keduanya adalah petani dari Bekasi, Jawa Barat. Mereka ditangkap atas tuduhan perampokan dan pembunuhan pasangan suami-istri, Sulaiman-Siti Haya, warga Desa Bojongsari. Dua orang desa di wilayah Bekasi itu sebelumnya dituduh menggarong dan membunuh suami istri itu pada 1974. Betapa pun mereka membantah, polisi tetap memaksa dengan kekerasan, sehingga akhirnya peradilan mempidana 12 tahun penjara terhadap Sengkon dan 7 tahun bagi Karta. Adalah Gunel, 35 tahun, narapidana LPK Cipinang, yang tiba-tiba mengaku sendiri melakukan kejahatan terhadap keluarga Sulaiman. Pengakuan itu digarap sebaik-baiknya oleh seorang keluarga Karta yang kebetulan ahli hukum. Pengadilan di Bekasi menghukum Gunel 12 tahun penjara atas pengakuan terdakwa sendiri menggarong dan membunuh suami istri Sulaiman. Bebaskah Sengkon dan Karta karenanya? Nyatanya tak begitu mudah. Kala itu lembaga peninjauan kembali tengah dibekukan. Hukuman keduanya tak bisa diutak-atik.