Maya Denawa Raja Pertama di Bali

Kerajaan pertama di Bali yang disebutkan dalam sejarah dan babad adalah Kerajaan Singhamandawa. Berasal dari wangsa Sanjaya, raja pertama yang memerintah di kerajaan yang berpusat di sekitar Batur ini adalah Sri Maya Danawa I alias Sri Aji Aditya Singhamandawa alias Sri Ratu Ugrasena Tabanendra alias Sri Jayeng Rat. Lalu, apa hubungannya antara pelinggih Sri Jayeng Rat di Pura Purusada Desa Adat Kapal, Badung dengan Sri Jayeng Rat?

[@darwanto5302]

Trimakasih atas uraian sejarah Nenek moyang Saya yg luhur ,berbakti Dama Nenek moyangnya dan menghasilkan kejayaan 2 kerajaan di NUSANTARA YG GEMAH RIPAH LOH JINAWI..Serta menampilkan Sejaray ,Aturan pemerintahan yg nyata..bukti sampai sekarang Ratusan bahkan ribuan tahun masih ada...bukan dongeng. Mari sadar Bangsa NUSANTARA yg meninggalkan Aturan,prilaku dan contoh yg baik

[@ngurahputra3018]

👍🙏👍🇮🇩

[@putumurdiasa78]

tahun masehi 🙏🙏

[@ngurahputra3018]

Tahun Isaka/Saka ditambah 78 menjadi Tahun Masehi Kalender yang dipakai sekarang.

[@koriagung5308]

Blambangan hadir bli 🙏🏻 Salam Rahayu sareng sami 🙏🏻 Sukses selalu bli 🙏🏻

[@KanalBaliJani]

Salam rahayu🙏

[@jack212]

Kalau berdasarkan tahun kedatangan nya..Pendatang itu kemungkinan besar adalah keturunan dari dinasti purba TOLOMO yang menurunkan para pendiri kerajaan Hindu Sunda Tarumanegara , yang kemudian menikahan anggota keluarga nya ( keturunan) dengan Dinasti purba Shiwa...yang menjadi leluhur saudara kita di Bali dari situ terjadi keturunan campuran Sunda - Bali yg di sebut komunitas Sunda kecil...begitupun wilayah tinggalnya di sebut dengan Sunda Kecil...yg oleh ORBA di ganti jadi Nusa tenggara...pendiri dinasti purba Tolomo adalah SANGHYANG JAGARAKSA adik dari SANGHYANG PURBAWISESA pendiri kerajaan Bujhak sandhu yang kemudian disebut SHANDU GALHU alias Sunda Galuh yang dalam perkembangannya menjadi semacam federasi kekerabatan ukuran masa itu yang membawahi 22 kerajaan kekerabatan termasuk Majapahit di dalamnya. . Sejarawan kolonial Yahudi Belanda memutarbalikkan fakta..memutus mata rantai persaudaraan raja-raja di nusantara sekaligus menutupi rekam jejak kejahatan mereka di masa lalu yang berdampak pada masa berikutnya sampai HARI INI.... Pemalsuan sejarah oleh orang-orang Yahudi yang datang dari kadipaten Holland di negeri Belanda tahun 1290 jauh sebelum VOC terbentuk dengan tujuan utamanya adalah mencari tempat untuk dijadikan koloni untuk menampung semua bangsa Yahudi di seluruh dunia yang kemudian memanfaatkan ambisi politik gajah Mada..dan Gajah Mada itu bukan orang Jawa tapi anak tiri Raja pertama Majapahit yaitu seorang janda berputra 1 dari Dompu Bima di Pulau Sumbawa...dan orang-orang Yahudi itu memperalat gajah Mada untuk kudeta terhadap Raja Majapahit saat itu yaitu Raja Hayam Wuruk.. di bawah provokasi dan pengaruh ilmu sihirnya Yahudi gajah Mada di dikte kemudian merekrut orang-orang dari pulau-pulau di sekitar yang sekarang menjadi provinsi NTB dan NTT.. maka terkumpul lah 3500 orang pasukan bentukan gajah Mada yang kemudian digabung dengan orang-orang Yahudi... Saat itu Hayam Wuruk meminang cucu Prabu Lingga Buana Raja ke-19 federasi Sunda Galuh , yaitu Diah Pitaloka untuk dijadikan istri... Adat pada saat itu menghendaki pernikahan dilangsungkan di calon mempelai pria.. maka bergeraklah rombongan pengantar calon pengantin wanita dari Sunda Galuh menuju Ngawi pusat kekuasaan Majapahit saat itu.. 368 orang peserta rombongan dan seorang juru tulis kerajaan Sunda Galuh untuk mencatat semua kejadian penting.. terdiri dari keluarga besar Sunda Galuh dan para utusan dari kerajaan-kerajaan kekerabatan Sunda Galuh lainnya.. Di tengah perjalanan rombongan di sergap oleh pasukan gajah Mada yang benar-benar dipersiapkan untuk perang... Prabu Lingga Buana meminta kepada gajah Mada untuk tidak meneruskan niatnya tetapi gajah Mada menawar dengan satu tawaran agar Prabu Lingga Buana melepas semua kesaktiannya.. usulan itu dipenuhi asalkan tidak mengganggu rombongan yang akan menikahkan Hayam Wuruk dan Putri Dyah Pitaloka.. tetapi ternyata berkhianat gajah Mada terhadap janjinya kepada Prabu Lingga Buana maka terjadilah pembantaian yang sangat BIADAB DI DALAM SEJARAH.. semua peserta di pantai dan korban terakhir Diah Pitaloka dengan perut ditusuk oleh tombak gajah Mada dan tombaknya sampai hari ini dirawat oleh pewaris kerajaan Sunda Galuh dan jenazahnya dia Pitaloka dibuang ke kali cijolang (di perbatasan prov Jabar -Jateng sekarang) yang bermuara ke Laut Selatan... Peristiwa itulah yang disebut PENGHIANATAN GAJAH MADA DI BUBAT 17 OKTOBER 1432... DARI SITU MUNCUL LAH SEJARAH PALSU KARANGAN SEJARAWAN KOLONIAL YAHUDI BELANDA ADAPUN PEMALSUAN ITU MELIPUTI : Tahun kejadian Jalan peristiwa Nama tokoh dan peranan Letak dan nama kerajaan Sejarahnya Bahasa dan huruf Diputar balikan diacak-acak.. hal inilah yang membutakan generasi muda Nusantara sekarang buta akan sejarah leluhurnya yang nyata-nyata bersaudara . Baik dinasti purba tolomo maupun Sunda Galuh adalah keturunan dari dinasti purba Shindi dan Galuh purba di Gunung Padang Cianjur...

[@KanalBaliJani]

Terima kasih atas tambahan informasinya. Boleh tahu sumber yang dijadikan rujukan?

[@ngurahputra3018]

@jack212 sumber datanya dari mana ? apakah dari Naskah Wangsakerta ini tidak ada bukti prasasti yang ditemukan ??? Naskah ini disusun oleh Pangeran Wangsakerta dari Cirebon dan team-nya Tahun 1677-1698 (Abad XVII) ???

[@AripBdys]

Anji ngaco awkoawko

[@antoniusnatasamudera9604]

👍👍👍👍👍👍

[@KanalBaliJani]

Terima kasih jempolnya. Rahayu 🙏

[@imadekader7278]

Lebih gianyar hadir

[@KanalBaliJani]

Suksma🙏

[@ditampaksiring8001]

Chanel di fb ada min?

[@KanalBaliJani]

Reel maksudnya? Maaf, belum ada.