Рет қаралды 77,222
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Bahlil Lahadalia, mendapat protes dari masyarakat saat meninjau pasokan gas elpiji 3 kilogram di Pangkalan Gas Elpiji Budi Setiawan, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Banten, Selasa (4/2/2025). Dalam kunjungan itu, Bahlil didampingi oleh Wali Kota Tangerang terpilih, Sachrudin, serta jajaran Pemerintah Kota Tangerang.
Setibanya di lokasi, ia langsung berinteraksi dengan pemilik pangkalan untuk mengecek ketersediaan gas bersubsidi.
Namun, di luar pangkalan, ratusan warga yang telah mengantre sejak pagi menyampaikan keluhan terkait kelangkaan elpiji. Seorang warga bernama Effendi, dengan nada emosional, menilai kebijakan pemerintah justru menyulitkan masyarakat kecil. "Bukan masalah ambil gasnya. Anak kami lapar, Pak, butuh makan, butuh kehidupan, Pak. Loginya berjalan dong, Pak," kata dia.
Situasi sempat memanas hingga pengawal Bahlil mencoba meredam suasana. "Sabar, Pak, tenang dulu," ujar salah seorang pengawal. Bahlil pun meminta warga untuk mendengarkan penjelasannya.
"Iya, iya udah ya, Pak, oke. Kita mengurusi banyak orang dan bapak juga," kata Bahlil sebelum berbalik menemui awak media yang telah menunggu. Sebelumnya diberitakan, Kementerian ESDM melarang pengecer untuk menjual elpiji 3 kg per 1 Februari 2025. Ini dilakukan agar gas bersubsidi tersebut tepat sasaran. Namun, kisruh terjadi di masyarakat.
#mazdjopray #bahlillahadalia #gas #gaslangka #gas3kg