Рет қаралды 371
Majelis Bentala Syuhada (MBS) #82 Edisi Ragam Pemikiran Islam di Awal Indonesia Modern.
Tema: Hasbi Ash-Shiddieqy tentang Fikih Indonesia
Pembicara: Muhammad Syamsul Amin (Pengajar Pesantren Mahasiswa Bentala Insan Adabi [PEMBINA])
Waktu: Sabtu, 04 Februari 2023, Pukul 20:00-21:45 WIB
Tempat: Aula Masjid Syuhada, Kotabaru
Pengantar:
"Fikih Indonesia" menjadi tema pemikiran hukum seorang T.M. Hasbi ash-Shiddieqy pada tahun 1940-an sampai 1975, sebagai suatu usaha awal menghadirkan fiqh yang paling cocok dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Tujuannya adalah supaya fiqh tak menjadi barang asing apalagi diperlakukan sebagai barang yang kuno. Menurutnya, hukum Islam harus mampu menjawab persoalan-persoalan baru, terutama dalam bidang muamalah yang senantiasa berkembang tetapi belum memiliki ketetapan hukumnya yang jelas.
Gagasan-gagasan yang diusungnya merupakan sebuah respons atas kritik Soekarno saat itu, yang mempertanyakan cara pandang ulama yang dianggapnya konservatif, usang, dan “tidak sesuai karakter bangsa Indonesa”. Dengan kedalaman ilmunya, beliau mampu menjawab kiritikan tersebut dengan menulis lebih kurang 73 judul buku dan 50 judul artikel, mencakup tema fikih, tafsir, hadits dan akidah.
Dari keluasan ilmu tokoh ini, Majelis Bentala Syuhada pekan ini mengangkat sepercik pelajaran dengan mengetengahkan satu diskusi mengenai pemikiran fikihnya, bersama alumnus LIPIA dan Mahasiswa Magister Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga, Muhammad Syamsul Amin. Selain menyelesaikan tesis magisternya, Ustadz Syamsul saat ini menjadi pengajar di sekolah Muhammadiyah di Wonosobo dan Pesantren Mahasiswa Bentala Insan Adabi.