Melawan Lupa - Sejarah dan Mitos Jalan Daendels

Pembangunan infrastruktur selalu berpotensi melahirkan berbagai kontroversi serta berbagai dampak yang panjang. Sejarah pembangunan jalan raya pos semasa pemerintahan gubernur jenderal Herman Willem Daendels pada 1808 misalnya melahirkan banyak kisah, tragedi dan bahkan mitos.

[@Zovlanov]

jadi kerasa bedanya belajar sejarah lewat buku cetak dengan belajar langsung sama profesor2 sejarah. ilmu2 yang lain juga sama kerasa bedanya. semakin tinggi pendidikan, semakin kritis materinya.

[@septianafy312]

Betul 🖒

[@mouz7526]

Ingat bro,sejarah ditulis pemenang, dengan kepentingan2 tertentu..

[@dera9086]

Bnr bgt, buku itu hanya sebagai acuan dasar saja, sbnr ny kita msh bisa terus mengembangkan ilmu pengetahuan dengan terus menggali ya dri sumber2 yg kompeten

[@itachylizard6153]

Nyatany deandles nggk sekejam apa yg kita kira,krna budaya bangsa eropa sangat menjunjung tinggi yg namanya HAM Dalam bukuny ,Deandles sendiri terbukti telah membayar nota pekerja melalui residen (gubernur) yg merupakan bangsa indonesia sendiri. Tp nota pembayaran dari residen kepada para pekerja tidaklah pernah d berikan. Ini membuktikan klu mental korupsi indonesia telah ada sejak dlu kala

[@tarjitarji859]

Argumen anda yg kritis

[@TheUcuk1970]

Kalo kita baca Max Havelaar karya Multatuli, justru agen2 penjajah paling bersemangat adalah para bupati dan bawahannya yang memeras tenaga rakyatnya

[@yaaakaleee4911]

Dan mereka sebagian adalah priayi dan bangsawan pribumi

[@mistereng9347]

@@yaaakaleee4911 belum ada calo/ makelar proyek ya? pengusaha posisi dimana?

[@syifa8935]

Guru sejarahku juga bilangnya seperti itu

[@zethharun9765]

Iya benar

[@kondariahmad1834]

Setuju sih..istilahnya makelar proyek.,,

[@RPKA-um5wj]

20 tahun lebih dibohongi oleh buku sejarah sekolah tentang kerja Rodi yang dilakukan Daendels untuk membangun jalan, ternyata pribumi sendiri yang memiliki ide seperti itu, dan pada akhirnya dimanfaatkan oleh Daendels

[@odetvalvoline13]

Makanya setiap mau melakukan perjalanan,,jgn lupa berdoa,,hati2 dan slalu bersukur...jgn semena mena,apalagi ugal2an...mesti ingat tetesan darah,,dan cucuran keringat para pembuat jalan tersebut..sampai2 banyak nyawa pun melayang..🙏

[@mskepo0800]

Berharap diTayangin lagi di tv ketika wfh dan lockdown, tayangan yg bermanfaat mengenai sejarah,

[@nabilahhkarennkaren4162]

Andai saja tayangan di tv kayak gini

[@yunustan4981]

Tanpa di sadari pangeran Daendels juga pahlawan 😎.

[@pengembaralepas8383]

Analisisnya sangat masuk akal, kolonialisme terjadi karena mental korup Pemimpin yg senang menjilat pantat bangsa lain, mereka hanya mau melawan ketidak adilan ketika kepentingan pribadi mereka tidak terakomodir atau terancam lalu Rakyat dikibuli dengan jargon perjuangan padahal mereka sesungguhnya adalah P E C U N D A N G.

[@dera9086]

Saya org yg males baca buku tp seneng kalo dengerin kaya gini. Dan ini sangat memberi pengetahuan

[@samepackbowlong206]

Harusnya pelajaran sejarah disekolah dibuat menarik seperti ini, jadi inget dulu kalo pelajaran sejarah pasti ngantuk berat

[@totoksrinirbito3074]

ngantux wkwkwkwkw

[@ahmadjefri7020]

Mega proyek "deandels", 1000km, anyer-penarukan, memberi kita suatu pengetahuan baru, bahwa lepas dari apapun, keiinginan kolonialis dalam menyelesaikan jalan raya " pos" adalah bagian dari konspirasi kolonialis,, Tetapi jangan lupa terbentuknya jalan ini, memberi manfaat terhadap akses transportasi yang lebih efisien bahkan dapat di gunakan setelah 200.tahun yang terjadi.

[@mahiya6474]

Terima kasih pak deandels sudah membuat jalan anyer-panarukan. Ayo belanda silahkan jajah indonesia lagi kami ingin lebih lagi mendapat pengetahuan

[@GeoSeoKwan]

@@mahiya6474 wkwk kocak

[@abahjammut5730]

@@mahiya6474 ... Tidak perlu. Kita sudah punya yang lebih sakti, yaitu Pak Basuki (Mneteri PUPR).

[@dgytaria457]

Kerja paksa, nyawa rakyat Indonesia tidak sebanding hanya di nilai dengan jalan

[@irfansuwandi842]

​@@rizkimuhammadirfan7586 nonton yg bener, "SUDAH TIDAK ADA UANG LAGI, mereka harus kerja paksa tnpa dibayar, kerja = upeti".

[@lastriimah1605]

Gak kebayang dulu, waktu pembuatan jalan raya puncak harus mendaki, membabat pohon2, mengkikis tebing dengan alat seadanya serba manual. Berapa banyak yang meninggal karena kelelahan, kelaparan walaupun mereka diupah, kalau tidak patuh dan ditargetkan harus selesai jalan tiap-tiap kabupaten digantung di pohon-pohon. Apalagi pembuatan jalan cadas pangeran banyak yang meninggal.

[@whoknows-ny4yh]

G di upah.kan kerja paksa.

[@fajarsodik3647]

@@whoknows-ny4yh di upah bro

[@himmel2436]

@@fajarsodik3647 diupah tidak sebanding dengan tuntutan.

[@IchabodvanTassel98]

@@himmel2436 ditilep bro

[@bramwikusumah6475]

@@IchabodvanTassel98---> Bibit Korupsi/Koruptor sdh mulai muncul pd masa Kolinialisme Hindia Belanda via Oknum para Kaum/Kultur Feodalisme ---> Bupati/Ningrat setempat, So jaman Now kita Intropeksi ke internal diri kita masing" Jangan sampai 'Maling Treak MALING' dlm rangka membrangus mental Kronis Korupsi/Koruptor u/ Kesejahteraan yg merata bagi warga +62 NKRI JaYa ! Wass.

[@Arafah27]

Daendels menggunakan meriam dari satuan Zeni untuk menghancurkan cadas. Semua pekerja di cadas pangeran saat seminar CTI itu mereka di kasih upah. Tp upah tersebut di catut oleh atasanya.

[@abahjammut5730]

Wah, jaman itu sudah ada korupsi, ya?

[@abahjammut5730]

@Bryant N Tidak heran, saat ini korupsi sudah membudaya.

[@dosdew2352]

Salah satu penyebab bangkrutnya VOC karena korupsi

[@subanginfo9155]

Korupsi memang sudah mendarah daging di Indonesia sejak jaman penjajahan menjilat dan menindas sesama pribumi

[@itachylizard6153]

Nyatany deandles nggk sekejam apa yg kita kira,krna budaya bangsa eropa sangat menjunjung tinggi yg namanya HAM Dalam bukuny ,Deandles sendiri terbukti telah membayar nota pekerja melalui residen (gubernur) yg merupakan bangsa indonesia sendiri. Tp nota pembayaran dari residen kepada para pekerja tidaklah pernah d berikan. Ini membuktikan klu mental korupsi indonesia telah ada sejak dlu kala

[@indrastr6114]

Ada pahit manisnya.....blanda menjajah indonesia meninggalkan pembangunan yang maju dan jepang menjajah indonesia meninggalkan pelatihan militer peta (pembela tanah air )yang sangat keras dan diaiplin yang menjadi cikal bakal terbentuknya TNI setelah beberapa kali berganti nama

[@goesastawan4969]

Dan kita semua membuang dua hal tersebut... 🤭

[@wirasaksana212]

@@goesastawan4969 mungkin sudah menjadi suratan bahwa bangsa kita hanya bisa hidup baik dengan terjajah

[@wavewalker2000]

dan jangan lupa, Wibu

[@sejatiputradwiaji4954]

@@wavewalker2000 bapak lu tsubasa

[@Crjdjdja]

@Spectre Blofeld @orang +62 kalo masih ada habisin dulu kalo udah krisis baru teriak2😂😂😂

[@erikawidowati1018]

Siapa pun yang membangun jln Daendels ada lah berkah bagi warga pulo jawa sehingga memudahkan transportasi antara daerah, walopun mungkin banyak pengorbanan dari sebagian pekerja pekerja nya.

[@bimasant2408]

Tumbal proyek

[@tegarsatya8822]

Ilmu seperti ini yang jarang sekali dipahami oleh pemuda jaman sekarang karena terpupusnya pemahaman sejarah bagi para pemuda

[@tiarafaith17]

Terima kasih pak Djoko, dgn ini saya mulai meragukan semua pengetahuan sejarah yg saya pelajari selama ini. 🙏🙏🙏🙏

[@budiindriyatno6535]

Seharusnya kita belajar dari Daendles,untuk membangun trans irian yg baru.dibuat dulu pinggir pantai,..yg datar atau yg ekonominya tinggi diprioritaskan

[@erinintyanishabrinaramadhi1928]

Menyesal baru nemu channel ini skrg. Jomplang rasanya belajar sejarah dulu di kelas tidur saking ngantuknya, ini bikin ketagihan malah. Terima kasih Pak Djoko sudah meluruskan sejarah..

[@huanjingxianjingtakanjinga7036]

dari dulu sudah ada di televisi anda saja yang malas nonton

[@udisuhartomo892]

Jasamu wahai pahlawan yang sangat mulia telah membuat jalan Anyer hingga Panarukan kini hasil kerjamu telah dinikmati oleh rakyat Indonesia bahkan penduduk dunia lainnya... Semoga mendapatkan surganya Allah SWT.. Aamiin Ya Rabbal Alamin

[@matsnashofiyyulm.7543]

Iya, saya tinggal dekat dengan jalan Daendels itu, berkat pembangunan itu juga perjalanan jadi lebih cepat

[@tripambudi4580]

Dan sekarang dibikin jalan Tol jauh lebih cepat, tapi sebagian rakyat komplain rakyat gak makan infrastruktur katanya.

[@demecheng]

Benar-benar melawan lupa. Walaupun sudah puluhan tahun lalu belajar sejarah ttg jalan Daendels. Kita diajak utk ingat kembali sejarah yg sebenarnya. Bagaimanapun juga. Saya tdk akan menyalahkan guru2 sejarah, walaupun mungkin skrg mereka merasa ada informasi sejarah yg patut dibenahi.

[@missqueen4603]

stigma negatif penjajahan makin lama makin hilang dng bertambahnya umur dan ilmu tanpa mengurangi rasa hormat bagi rakyat yang sudah tertindas pada jaman itu

[@muhammadfayiz3243]

gua sampe lagi high nya buat statement Indonesia lebih baik dijajah daripada merdeka wkwkw

[@abcrandom9782]

@isa mud yupss point utamanya 1 sih, terkadang kita juga perlu tau dari kedua sisi

[@caktomy9782]

@isa mud korupsi sudah mendarah daging di negeri ini

[@yalukmanya]

Istri mu diperkosa, anak mu dijadikan budak, kamu disuruh bekerja tnp dikasih upah yg layak. Sebagai gantinya, rumah mu dibangun megah dan mewah. Masihkah kamu menganggap penjajah itu baik? Kalo kamu mengatakan penjajah adalah baik, mari kita lakukan, besok aku ke rumah mu.

[@gawin212]

@@yalukmanya pertanyaannya apakah smua benar2 sprti yg kamu katakan atau kamu sndri cuma bilang katanya2 dan hanya liat dr refrensi film2 th 80an?

[@indraharum440]

Dari tayangan ini positifnya adalah begitu penting sebuah jalan.makanya jalan adalah urat nadi ekonomi arus barang dan jasa lancar.di pulau Jawa salah satu faktor maju Krn adanya jalan pos.coba di luar pulau Jawa masih banyak daerah yangasih terisolasi dan solusinya hanya di buat jalan.makanya saya sangat setuju bila pemerintah kita buat jalan baru terutama di pulau yang masih minim jalan.

[@012yeriko]

jadi maksudnya Daendels, masyarkat suruh kerja bakti. malah sama bupati di suruh kerja rodi.. hehehehe

[@subrotoxing8214]

Harus ada standar sejarawan yang peer reviewed secara standar akademis yang tinggi. Media sebenarnya bisa membantu tetapi dengan banyaknya petinggi media yang sekarang ikut ikut politik seharusnya komunitas sejarah mendorong nih yang murni sejarawan. Kalau engga sekarang banyak orang abal abal yang dibikin terkenal oleh media corong politik lalu mencetuskan teori abal abal menjurus hoax. Ini semua terjadi karena kita gak punya komisi sejarawan yang mumpuni.

[@alexandervanderbellen3587]

Seiring dengan di bangunnya pulau jawa oleh belanda,belanda mulai ingin menguasai pulau jawa karena memang merasa membangun pulau jawa ini dengan uang mereka,tentu saja bagaimana manapun belanda ingin mendapatkan keuntungannya dari apa yang mereka bangun,kekejaman dan penjajahan pun di mulai setelah semua yang belanda bangun di pulau jawa ini berhasil mereka bangun demi keuntungan ekonomi belanda.

[@irfansuwandi842]

Kalau German gak nyerang Belanda, kekuasaan akan terus berlanjut itu. Dan penderitaan itupun tidak akan pernah berhenti! Pembangunan jalan itu bukan untuk rakyat, itu untuk kolonial spya supply dagangnya bsa ditingkatkan dan pemasukkan masuk ke kantong Belanda. Sama seperti hari ini, jalan di bangun untuk mempercepat distribusi impor secara cepat masuk sampe pelosok desa! Thank you kolonial warna cokelat!

[@teddyrezaldi6039]

Itu sbnrnya bkn belanda yg jajah kita tp prancis dia naklukin belanda dan belanda diambil kuasa sama pranciss.

[@riniwidiyastuti3458]

Bukan jerman, tapi prancis

[@rmdhnz1228]

@@riniwidiyastuti3458 itu maksudnya pas perang dunia 2 kali

[@sejatiputradwiaji4954]

@@teddyrezaldi6039 tapi jerman menang 7-1 bro ama brazil, gimana itu kira2 dengan arab saudi?

[@aryawiratanu5229]

@@sejatiputradwiaji4954 kaga nyambung lu tai

[@yulirachmahwulandari]

Karena Mbah dendelles kami jadi penduduk Lumajang, petani tebu

[@farahazzahra8835]

10 tahun gw terbohongi buku sejarah sekolah

[@marm2176]

@Daniel Kurniawan gas terooooos :D jangan kasih rem

[@yusakkrisdhiyanto8504]

memangnya dibukumu tertulis gimana?

[@itzMadaGaming]

emg jangan terlalu percaya ama buku sekolah

[@adamremixer3798]

@@yusakkrisdhiyanto8504 dibuku saya ada gambar joni

[@yusakkrisdhiyanto8504]

@@adamremixer3798 saya tidak tanya ada gambar apa?

[@anakebiyunge8994]

Ni slh satu peljran fav wktu S3(sd,smp,sma)lsg subscribe 😊

[@ovisoviah9386]

dalam prasasti tercatat jalan ini dibuat pada 1811 padahal deandels sudah tidak berkuasa dan pengeran kornel masih belia...waduuhh!! baru tau nihh

[@alwanrosyidi2772]

Kakek saya bekerja pada kumpeni sebagai buruh, beliau dibayar dengan sangat layak hingga bisa untuk membeli tanah yang cukup luas, sebagian diwakafkan untuk membuat mushalla yang masih bisa saya rasakan sampai detik ini. Jadi sebenernya kumpeni itu enggak 100 % bener-bener jahat dan kejam seperti yang kita bayangkan selama ini. Malahan lebih kejam jepang yang cuman mampir 3,5 tahun di Indonesia.

[@haryantofusheng7795]

ya mao bagaimana gan, masalahnya masyarakat kita dari SD isi buku pelajaran sejarahnmya di sekolah cuma "penajjah jahat, penjajah perampok, kompeni jahat, kompeni harus diusir" masuk SMP isinya itu lagi, masuk SMA isinya itu lagi. tidak ada pelajaran yang bisa diambil kalo dari buku pelajaran sekolah. tapi waktu tetanga saya yang sepuh ditanya enakan jaman sekrg atau jaman belanda beliau malah njawab "enakan jaman belanda, tapi paling parah jaman jepang, kemana2 suasana mencekam" sayang beliau udah lama meningal, pas saya sudah ngerti sejarah mau nanya2 ke beliau malah beliau sudah wafat.

[@AnyaXi]

Kakek saya pun seperti itu di kawasan sukabumi ia mendapat upah yang sangat baik dari voc sebagai penambang batu bara hingga bisa membeli tanah yang luas dan sampai saat ini masih saya kelola

[@kiwoxgen9929]

Namanya negara gx mau masa kelamnya dikenang gan, makanya antek" ngubah sejarah biar dikira yg jahat kompeni. Makanya belajar sekarang harus pke persepsi lain terlepas dari benar tidaknya.

[@accrizqitunmas]

lebih kejam jepang ya mas ?

[@johnsalewo961]

Ahhh macak ciee... Seolah2 belanda baik n pribumi korup.. Udah jelas kalo kompeni dg VoC nya awalnya berdagang terus menjajahh

[@herusuwiknyo9824]

Menurut cerita kakek saya,, semua pekerja dibayar dikasih makan tapi bayarannya sedikit menurut cerita ini betul. Dan kerja giliran ini betul adanya ,yang dipanggil giliran yg masih muda dan sehat kalau gak pergi giliran ada orang yg mengganti dengan bayaran.

[@ardie8795]

Jalan Cadas Pangeran dibuat tahun 1811. Berarti Gunung Tambora (meletus tahun 10 April 1815) dan Gunung Krakatau (bukan Anak Krakatau) (meletus tahun 27 Agustus 1883) belum meletus ya. Tua sekali umur Jalan Cadas Pangeran

[@firzathereds]

jalan tigaraksa

[@m.ramdhanimubarok1863]

Ga kebayang sangat sulit sekali perjuangan dulu

[@rifkyihsansabiq4759]

Tayangan yang sangat bermanfaat, tolong diperbanyak lagi yaaa, terima kasih 🙏

[@b.sud.662]

Penamaan jalan Daendels yg masih diucapkan masyarakat sampai sekarang adalah jalan lintas selatan Jawa Tengah ... Bila kita di daerah Kebumen atau Gombong sering masyarakat mengucapkan lewat jalan Daendels....

[@raditputra6095]

Btl

[@paulusdinata7836]

Ini sejarahnya bagaimana ya kok bisa ada di selatan Jawa ? Kalau ada yg tahu boleh dong di share. Terimakasih 🙏🙏

[@sebeningembun4447]

Baru saja kemarin lewat jalan sana.. dari kulon progo sampai kebumen.

[@Agnespras]

Terimakasih banyak..pengetahuan saya jadi bertambah.. :) dan ini sangat membatu saya dalam mata pelajaran Sejarah di sekolah :)

[@thelengce9969]

Adek kelas berapa??

[@ultrasadb7123]

the lengce kontol wkwkwkwk

[@kasahitravel1001]

Emang kd2 yg hrs dituntaskan adakah sejarah ttg pembangunan jalan ini ?

[@mamayayat7891]

Tentu berbicara sejarah suatu negri atau suatu wilayah, di mana wilayah atau negri tersebut pernah dikoloni atau dijajah oleh bangsa asing, selalu ada 2 sudut pandang. Sudut pandang dari bangsa ysng mengkoloni dan sudut oandang dari bangsa ysng dikoloni.

[@tripambudi4580]

Dengan adanya jalan pos. Waktu perjalanan Batavia-Semarang improved dari 14 hari jadi cuma butuh waktu 7 hari. Jaman sekarang Jalan Tol Trans Jawa improved dari 15 jam jadi cuma 5 jam Jakarta-Semarang

[@raflyafryadi4828]

Jalan yg setiap hari aku lalui.. dri jatinangor ke Sumedang kota, untuk latihan & melaksanakan tugas negara yaitu pengibaran bendera merah putih🇮🇩 2016 lalu

[@raflyafryadi4828]

@Shaqsha_kunz ID klo cadas pangeran keatasanya, klo sya lewat pake Jalan baru ..

[@pungkyrahim4585]

tayangan yg mengedukasi.....trmksh metrotv

[@agusdwi5956]

Nonton ne setelah daendels trending di Twitter hari ne...

[@btavia-q9n]

berasa ditipu gua disekolah wkwk

[@anugraha5731]

udh nonton 3 tahun yang lalu

[@rizkisyahrulmaulana9244]

Wkwkwk

[@rezaputra9043]

Wkwk

[@jhonatanindrap1417]

Kemana aja dari dulu ini pada

[@ichalkinomoto795]

Sangat menikmati sekali tentang ulasan sejarah....mks.

[@BS-wj1qu]

Hebat ya orang Eropa/Belanda. Thn 1800 an bisa bangun jalan pantai utara Jawa pada tahun segituan. Baru hampir 150 thn kemudian Jokowi bisa nyambungin Jalan Tol dari Merak ke Surabaya/Malang. Bener2 hebat orang2 Eropa itu dari zaman dulu 👍🏻

[@marsiyahmarsiyah8661]

Sby arah Probolinggo, akan trus ke Banyuwangi ujung Timur P Jawa.

[@irwanarifin4203]

Sangat betul itu, karena Kerja Rodi itu hanya MITOS belaka, sebenarnanya pada saat itu Gubernur Hindia Belanda Herman Willem Daenles ada Upah Pembayaran utk Pekerja dari VOC kepada Residen dan kemudian diteruskan kepada para BUPATI setempat. Namun Pembayaran itu tidak pernah sampai ke Pekerja. Mangka dengan ini membuktikan PRAKTEK KORUPSI di INDONESIA sudah ada dari jaman dahulu.

[@diantaraqita5227]

Parahnya Pertengahan January 2020 saya baru tauu kebenrannya (miris) :D

[@bintangmorn]

Ya ampun ini udah di post dari tahun 2017 dan gw baru mau nonton di akhir tahun 2019.

[@Fast5MTA]

parahnya saya baru nonton di tahun 2020 :")

[@totoksrinirbito3074]

yaa.. gara2 pandemi corona.. nonton youtube

[@Alexwery]

Gw 2021

[@feriharfiana4154]

Praktek sunat menyunat upah membuat jalan sepertinya lestari hingga kini, buku Multatuli mengutip Max Havelaar menuliskan Daendels membayar upah untuk para pekerja melalui bupati, tapi apa yg dilakukan bangsawan pribumi (bupati) ini?

[@AK-fj7sm]

Korupsi emang udah ada dr dulu ya..sampai menjalar sampai skrng

[@yayisuriaatmadja8825]

Sudah lama sejarah di Indonesia untuk kepentingan politik, untuk segera dan terus ada penelitian sejarah yang benar dan jujur.

[@joyiesf]

Thank you metro TV

[@mahfudmustaqim720]

Akhirnya tau kebenaran soal jalan pos Daendels, dulu mikir gila juga 1000 km ya berapa banyak orang yg jadi pekerja paksa

[@reyd-extrow402]

melawan lupa : mengapa bandung banyak cewek cantik? yak berkat dandels mungkin

[@thehaters9757]

Yak..vangkee... Gua paham arah pembicaraan lo kemana..wkwkwkwk

[@reyd-extrow402]

@@thehaters9757 tapi bener kan bandung banyak bet cewek cantiknya? karna dulu pusat kota otomatis orang pada ngumpul di sana jadi kalau lu cowok otomatis lu bisa milih lah cewek cantik yg bakal jadi istri lu karna saking banyak nya orang buat di pilih beda sama plosok asal cewek cantik ga nya no 2 yg penting bisa kawin untuk menghasilkan keturunan getoooo... hahaha

[@softwanmunawar4309]

Gak ngerti gw dah

[@reyd-extrow402]

@@softwanmunawar4309 HAHAHA

[@JaszLcookie]

*" DANLES'S MOST BEAUTIFUL LEGACY"*

[@farinalviano456]

saya sangat suka lihat sejarah negeri ini

[@muhammadabbyrifky2951]

Min, bahas sejarah Pulau Kerkhof (Benteng Martelo) dan Pulau Onrust. Di Kepulauan Seribu.

[@aderatmadja6595]

Sejarah tangtangan membuat jalan mengesankan sepanjang medan jalan / sepanjang jaman liat vidio ini .

[@rudihermawan6464]

Upami jl. Cigugurgirang saha nu ngadamel nya pak? 😁😁😁

[@MohamadSaid-b1s]

Jalan Pahlawan dari Anyer Banten ke Banyuwangi dilaksanakan Sulthan Banten, Cirebon, Demak, insinyurnya Daendeles, Karya Nyata Java Indonesia.

[@ikanurafiati4356]

Semakin penasaran sama keaslian sejarah negeri ini...

[@ayiabdurahmansayani8484]

Penelitian2 seperti ini memberikan pencerahan pada masyarakat pribumi yg masih terbelenggu mitos dan tahayul

[@warsinah146]

tidak bs dipungkiri walaupun belanda menjajah indonesia bgtu lama 3,5abad tp rakyat Indonesia bs belajar dr belanda,,banyak bangunan yg ditinggalkan,walaupun tdk dipungkiri jg rakyat menderita dn miskin,,jepang tdk bgtu lama menjajah indonesia tp bgtu kejam memperlakukan rakyat Indonesia,,

[@fadlyconanda9717]

warsi nah namanya penjajah tidak perlulah dikasih hati. Jalan Daendels itulah lebih banyak yang meninggal orang-orang pribumi dan kini pun begitu.

[@ayumustika19]

warsi nah Belanda menjajah kit hanya 50 tahun . 300 tahun , masih usaha mencoba menjajah. Buku yg saya baca .

[@gustyuraur2592]

mba war Belanda nga pernah jajah indonesia... karena jaman itu indonesia blm lahir....

[@dhindaarisanti6499]

Karena pada saat itu Indonesia dalam bentuk kerajaan-kerajaan, jadi selama 350 itu yang dijajah Belanda adalah kerajaan Nusantara.

[@gameriruna9547]

Belanda membutuhkan waktu 3,5abad untuk mengusai seluruh wilayah nusantara/indonesia

[@ignazrosario7099]

1. Buatlah analisis mengenai keterhubungan dalam sosial budaya, ekonomi, pertahanan keamanan dan politik dalam kaitannya dengan pembangunan jalan Daendels pada masa kolonial 2. Buatlah analisis mengenai pengaruh perubahan dan keberlanjutan bagi masyarakat dari masa kolonial sampai masa kini studi kasus dalam pembangunan jalan Daendels dengan menggunakan pendekatan analisis secara komprehensif sehingga pesan dalam nilai-nilai penuh makna secara reflektif yang ingin disampaikan dapat terlihat jelas! 3. Buatlah analisis dengan melakukan proses merangkai keterhubungan dalam konteks kekinian mengenai peran penting jalan raya bagi rakyat Indonesia pada masa lalu kini dan mendatang! hehehe blh kali yg peka

[@muhamadtaufik4878]

Pantas di negara ini korupsi adalah sebuah “budaya”

[@YuniYolandaSitepu]

Yg saya tangkep.. Daendels membayar upah kepada pekerja ada yg 10, 6, 5 ringgit perak/org dsb + beras + garam. Kemudian sebelum jalan selesai Daendels kehabisan dana pembangunan jalan kemudian dy menyarankan agar seluruh bupati di Semarang menyuruh warga sekitar jalan untuk kerja bakti melanjutkan pembangunan. Namun, untuk mendapatkan simpati dari pemerintah kolonial para bupati berlomba untuk menyiapkan proyek jalan dengan sistem target dan terjadilah namanya kerja rodi. N menurut saya dsne bupati cuci tangan menyebutkan kerja rodi atas suruhan Daendels atau pemerintah Koloni Belanda... WOW... kenapa baru twnya skrg yah.... Sedihhhh euyyy..

[@misterseveno.m1282]

kata kakek aku...Jepang lbh kejam dari Hindia Belanda. murni pemerintah belanda berkuasa baru pda tahun 1800. sblmnya itu jaman VOC...masa kompeni/perusahaan. jdi tdk benar belanja mnjajah selama 350 tahun....sblm voc masuk...sdh ada spanyol dan pirtugis yg masuk...

[@emomales5782]

lebih kejam belanda lah masak pribumi masuk masyarakat kelas ketiga

[@fauzierwislatupeirissa]

@@emomales5782 sama aja jepang juga bikin gitu pribumi kelas 3

[@emomales5782]

@@fauzierwislatupeirissa jepang gak naroh pribumi sebgai kelas ketiga belajar sejarah sono

[@f312ry3]

Perlakuan lbh manusiawi Belanda drpd Jepang. Belanda dpt gaji. Jepang kerja rodi.

[@c70motocampindonesia]

@@f312ry3 belanda kerja paksa rodi,kalau jepang kerja paksa romusha

[@verdysarangnga9276]

21:13 mungkin inilah cikal bakal munculnya surat jalan. Walaupun skrg “katanya” gratis, kenyataannya diminta duit 100rb sma om kumis istilahnya “biaya admin”....

[@gendhisjawi]

cuma pada saat penjajahan Herman William Daendles / Hindia belanda lah rakyat Indonesia menjadi pandai,karena Hindia Belanda pada saat itu banyak menjajah/mengambil hasil bumi tapi mengajarkan untuk menanam nya kembali,termasuk pengairan,pemupukan,dan cara panen,begitu juga dengan sistem pembuangan air,dan cara membuat pondasi untuk rumah dan jalan raya,kalau jepang,sadis,membunuh,memperkosa,dan menjarah hasil bumi.tanpa belaskasihan.biadab.

[@ramzhermawan258]

warsi nah, oline vtree, betul mereka juga meninggalkan korban jiwa seperti di rawagede, sulawesi, dll, dan mninggalkan juga nama2 sperti westerling, van de kock sementara jepang memang meninggalkan, romusha, jugun ian fu , dsb , tapi mereka juga meninggalkan PETA< HEiho, dsb untuk menajamkan rasa patriotisme di indonesia artinya melihat penjajah tidak bisa juga hitam putih , mentang2 baik dinilai sepenunhya baik dan mentang2 jahat dinilai sepenuhnya jahat ... harus objektif ..

[@tannabandy8189]

oline vtree yg enak kita smua skrng tnggl menikmati.tp skrng malah warga indonesia bnyk saling menindas bangsanya sndiri.kejahatan pemerkosaan perampokan pembunuhan😢

[@ardhisetiawan4714]

goblok, jawa adalah masyarakat agrikultur dan ilmu itu sdh diajarkan dari leluhur, tanpa belanda jawa sudah pandai!

[@slavvodkaman9359]

oline vtree tetapi terima kasih sama jepang Karena Mereka mengarjakan Kita tentang tehnik cara berperang Dan menanamkan sifat nasionalist Dan memberikan senjata mereka

[@kvzorxvarzur7948]

Mereka memperbudak dan membunuh banyak pribumi

[@lavendoz6506]

ternyata benar,menurut sejarah,pangeran kornel diserang dgn padukan belanda,dgn dalih deandles mau lapor pimpinan ternyata balik lagi bawa pasukan besar dan menyerang pangeran korner sampe wafat

[@suradirabawi2775]

ADMIN 👍👍tambah pengetauan setiap perubahan Jaman/ peristiwa ada manfaat nya ,tp pasti ada yg pro dan kontra setiap pembangunan,, tapi toh melewati jalan itu juga yg kontra😀 kerjanya cuma nyinyir, kasian pendahulu kita yg sdh berjuang 🙏

[@yannislootweg7034]

Buku sejarah utk sekolah harus ditulis ulang , I wish Belanda masih memerintah di Indonesia

[@roroellies8188]

I really wish you wrote this comment while being drunk.

[@diazwahyunugraha2821]

Blok

[@aemediocre34]

0:15 Soundscape to Ardor, soundtracknya bleach.

[@krisn4006]

Yoi

[@ryn7212]

Gw dari masa depan

[@ambrita9226]

23.14 sedikit koreksi itu bukan termasuk Jl.Daendels, itu adalah jalan dari Puspo ke Tosari, Pasuruan. Jalan Daendels yg melalui wilayah Pasuruan hanya di dataran rendah saja.

[@yantebesne7826]

Mas joko masih bisa menikmati hasil "usaha" Kolonials Belanda, padahal tanpa kolonial Belanda pun yakin kalau Bangsa Pribumi akan sanggup membangun negeri ini apalagi jalan, candi brobudur saja sanggup yg teknologi cara membangunnya belanda ga tau, taktiknya hancurkan dulu kerajaan2 yg sedang jaya dgn cara mecah belah dan seolah-olah belanda lah yg sanggup membangun nusantara walau hanya sebatas jalan. ingat bahwa semua bangunan yg berdiri orang pribumi lah yang dijadikan pekerja,

[@deddyeffendie8538]

Infrastruktur Deandels bermanfaat. Begitu pula dengan infrastruktur Jokowi.

[@luqmanfebrian64]

hanya kaum pribumi tertentu yang menikmati pembangunan ketika itu.. mayoritas pribumi hanya jadi kuli dan terdapat kelas masyarakat.. jangan bangga dengan Belanda, tak mungkin mereka memberikan sesuatu begitu saja.. Praktik feodal dan penyiksaan pasti ada..

[@samijangeni193]

Nyatanya jalur Pantura meneruskan jalan yang dibangun Daendels. Lagian pada abad 19 sebagian besar masyarakat pribumi bekerja di sektor agraris atau petani dan pekebun

[@rakafadhila6378]

Luqman Febrian ente sekarang nikmati jalan itu ga?

[@princeup1989]

banyak bacot

[@tiokarnelindo8714]

Sama dong kaya pemimpin sekarang 'feodal'

[@budimansantoso4440]

@@tiokarnelindo8714 ky ga nikmatin pembangunan aja lu ga ada bersyukur nya cm bs nyinyir!!!

[@muslimmuslim3300]

Semoga para pekerja jalan tersebut,. Mendapat hidayah dan semoga surga tempatnya.

[@hendyp304]

Pada masa itu yg menjajah kita adalah Perancis bukan Belanda. Daendels mmg orang Belanda tapi pemerintahannya mewakili Perancis. Saat itu bahkan Belanda sdg dijajah Perancis. Jadi pemrakarsa jalan Pos adalah Perancis bukan Belanda. Sila dicek ke sejarah dua negara tersebut.

[@mariatheresiadjiati3600]

Kakekbuyut saya ketika kerja membangun jalan dari kupang sampai atambua timor dibayar dgn uang golden ditabung berbulan bulan dan ketika selesai beliau pulang membeli sapi bali/madura akhirnya bisa berkembang menjadi.120 an ekor,kisah bukan bohong adalah benar beliau meninggal thn 1962

[@mistersmd9878]

Sumedang gitu loh.... walandamah lewat......

[@hendrik916]

Kadang sejarah berbeda untuk suatu kepentingan dimasa itu. Sehingga memunculkan kontroversi dimasa selanjutnya.

[@soetionosoeharno902]

Kehebatan Belanda bisa dilihat di negara Belanda. Ketika saya kesana pada 1960-an perjalanan Kereta api disana selalu tepat waktu,demikian juga Bis selalu tepat waktu bila kita berangkat dari halte sekalipun!

[@edisgideon3900]

Soetiono Soeharno betul

[@gustyuraur2592]

+sonic and shrek's thingy est. 2003 orang stress woe ngopi sono gihh... biar move on hari gini masih aj benci.... emang loe di sodomi ama serdadu knil eaaa... kog segitu bencix

[@MNHambali]

sonic and shrek's thingy est. 2003 emang beneran 350 tahun ya? wkwkwk

[@Huda-rg9nb]

saat belanda menjajah ..belanda jadi sampah nazi jerman

[@geetraldinha]

@ReW 01 Yakin 350 tahun? Coba ditunjukan perhitungan anda disertai fakta2 😂😂😂😂

[@MaryotoCilacap]

Saya kelahiran klegenrejo kec Klirong kebumen yg langsung berhadapan dengan jln deandeles sebagai perhatian bagi pengguna jln tersebut lihatlah sepanjang jln pemakaman umum

[@panjikumara12]

13:58 upeti seperti pajak 21:15 seperti jalan tol

[@SebelumOktober]

Sampai ke Gresik Utara (Pantura) Jl daendles ini.. Wowww

[@pepepandriana714]

minta konfirmasi pada menit ke 09.45 - 10.00 dijelaskan bahwa melihat diprasasti yg ada di bukit yang ditembus tertera nopember 1811 sampai maret 1812 sementara pada menit ke 16.40 - 16.54 di jelaskan bahwa pembangunan jalan raya pos akhirnya bisa diselesaikan pada tahun 1809 jd yg benar yg mana?

[@mouz7526]

Kan dijelaskan kalo prasasti itu fiktif... Deandels tidak lewat situ lagi pada tahun itu

[@TirtaVivian]

Kadang ada satu bangsa harus dipimpim bangsa lain agar maju.

[@farrijaditya6659]

dulu belum salam satu aspal kali ye

[@anchaxhermawan6576]

Toh manfaatnya msh kita rasakan smpai skrg...

[@amatiranchanel9294]

gak bisa membayangkan nenek moyang kita bangun jalan babat hutan😭😭😭

[@daniramadan7521]

Salah satu alasan belandaa ingin menguasai Indonesia.. di karnakan melihat kualitas kopi yg ada di Indonesia... Yg berkualitas sangt baik.. Kata kake gw... Itu jg.. 😅

[@AndyLouHongkong]

3:43 selfok sama ayam yg di foto, sudah berapa generasi keturunan dari ayam ini...

[@ficopratama9525]

Itung aja sendiri.. 1 ayam 2 tahun kira2 😂

[@justinijustini3142]

Pasti lah jalan itu bermanfaat dari sejak jadi sampai skrg

[@NFL2495]

di video disebutkan untuk menggunakan jalan harus bayar, apakah ini konsep tol pertama di indonesia ? yang mana untuk menggunakan atau melewati jalan harus bayar dulu

[@arifafrizal700]

Emg di luar negri tol ga bayar ?

[@hermansyifa6271]

Mantap beritax

[@yusakkrisdhiyanto8504]

Kalau memang Belanda sebaik itu, saya yakin multatuli tidak menulis max havelaar, dan bung Karno tidak memperjuangkan kemerdekaan.

[@faisalz4125]

Justru multatuli pun menulis Max Havleaar karena para Pejabat kolonial dari belanda juga bersekongkol dengan para penguasa jawa feodal untuk menindas rakyat

[@yusakkrisdhiyanto8504]

@@faisalz4125 tapi kan otak dari para pejabat feodal juga belanda sendiri, kalau para pejabat feodal memberontak juga pasti dibunuh, mau tidak mau harus ngikut Belanda

[@uhuyuhuy2447]

La emng, dibangun jalannya buat orang pribumi? Ngarep rakyat jelata...

[@uhuyuhuy2447]

@@ARDADEDALI unch tau deh yang pinter unch

[@uhuyuhuy2447]

@@ARDADEDALI unch Wikipedia unch

[@Black_Story91]

Seharusnya kita semua paham ya yang namanya jalan itu memang penting. Bukan malah dihujat dan dibuat seolah-olah nggak penting😂. Yang namanya jalan/access adalah hal penting dalam sebuah negara. Yang mana itu sangat menunjang kemajuan negara itu sendiri. Kalau sampai sekarang masih ada penolakan pembangunan sebuah jalan, udah dapat dipastikan bahwa warganya memang belum semaju itu secara pemikiran dan wawasan😂

[@subandiize]

Sekarang kata tinggal menikmati dan merawatnya.

[@amanda_ndaa]

Jl yg di buat dandels tidak semegah sekarang jalananya hanya sebatas jalan setapak tapi panjang hingga ribuan km nah baru setelah indo merdeka jalan itu di pugar dan Di perlebar dan jadilah seperti saat ini

[@sastranuralamsyah]

@ReW 01 Yoi gan. Lu juga sekarang hidup menikmati kerja keras ortu lu. Semua hidup menikmati kesengsaraan hidup orang lain. Lu kuliah seneng, orang lain gak kuliah sedih.

[@haryantofusheng7795]

@ReW 01 lah org udah jadi tu jalan, kalo kaga dimanfaatin, dinikmatin, dijaga trus mao diapain? yang udah kejadian udah gabisa diapa2in lagi

[@uthis89]

puki kau tailaso bandot

[@arifafrizal700]

@@amanda_ndaa yg sulit buka jalan nya bro belah bukit

[@sedekahsenyap1918]

Satu satunya cara agar cepat dalam membangun insfrastruktur adl dengan kerja paksa. Setuju atau tidak memang itu faktanya, jika pembangunan menunggu uang banyak agar dapat membayar jutaan pekerja, pasti butuh waktu seratus tahun untuk mengumpulkan uang, dan seratus tahun untuk membangun jalan. . . 200 Tahun kita belum punya jalan.

[@habibalihadun]

bila tidak ada belanda tidak ada indonesia=madein holland.nkri adalah penerus hindiabelanda.yang sbelumnya terdiridari krajaan2kecil yang saling perang contohnya cirebon yang menghancurkan pajajaran

[@LIKEINVESTT]

Mataram dengan konflik internal nya

[@syahrosyad5490]

Penjajahan itu akan selalu ada, bangsa yang kuat itu akan berusaha menguasai bangsa yang lemah, jadi alamiah, supaya kita tidak terjajah ya harus kuat.

[@mamayayat7891]

@@syahrosyad5490 @Dan jangan lupa bila Jepun tak menginvasi negri ini, tiada menutup kemungkinan negri ini masih Hindia Belanda, dan kehidupan feodalisme masih kental, buktinya rasis sampai saat ini selalu menjadi issue politik yang renyah digoreng.

[@myplayl1st8]

@@mamayayat7891 Dan jangan lupa juga bahwa kemerdekaan negara2 terjajah seluruh dunia sudah disetting. Hanya kedok saja. Gaya kolonialisme jaman dulu menduduki suatu wilayah/negara, mendirikan kekuasaan dan pemerintahan dan juga kekuatan dari militer lalu mereka ambil kekayaan dan segalanya dari negeri koloninya. Hanyalah kedok, mereka membuat penjajahan menjadi sangat halus tanpa harus menduduki/memiliki suatu wilayah. Inilah Indonesia dan dunia merdeka dalam teks dan lisan saja. Semoga bangsa kita benar-benar merdeka.

[@AliBaba-du2fz]

Karena memang dari sistem kerajaan ada yang namanya golongan pekerja kasar atau budak. Raja raja dan bangsawan yang terbiasa punya kuasa masih menganggap rakyatnya kelas jelata atau pekerja kasar yang harus mematuhi kata2 raja dan pejabat biarpun tanpa upah

[@lambemuturah0248]

dijalur selatan Jawa pun ada jalan deandels

[@marsiyahmarsiyah8661]

Iya dr perbatasan Kulon Progo s.d Gombong, yg bangun Asst Residen Ambal, DAENDELS jg, tp keponakan HW DAENDELS, sang Gub Jendral.

[@paulusdinata7836]

Iya tapi itu bukan jalan pos yg sebenarnya karena jaraknya gak sepanjang anyer-panarukan

[@GaasAdwtya]

Makasi pak, tugas sejarah saya jadi kelar 😁

[@fauzisubarta6778]

Kita adalah tuan dan kamu adalah hamba.. Tuhan² baru di zaman kolonialisme dan hingga kini