MELEDAK EMOSI Anggota DPR Melotot Skak Menteri Nadiem Kritik Biaya UKT Mahal

MERDEKA.COM - Komisi X DPR memanggil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim buntut naiknya uang kuliah tunggal (UKT) pada Selasa 21 Mei 2024. Pemanggilan ini usai kenaikan UKT mendapat protes keras dari mahasiswa.
Anggota Komisi X DPR Fraksi Golkar, Muhammad Nur Purnamasidi, sampai emosi menyampaikan aspirasi terkait sorotan tajam naiknya biaya UKT. Dia juga memberikan catatan tajam kepada Menteri Nadiem. (Ester)
----
#merdekadotcom
MORE VIDEOS: video.merdeka....
Produced by www.merdeka.com
KLN Apps ► www.kln.id/apps/
----
KZbin ► / merdekacomvideonews
Vidio ► www.vidio.com/...
WhatsApp Channel ► whatsapp.com/c...
Twitter ► / merdekadotcom
Facebook ► / mdkcom
Telegram ► t.me/merdekaco...

[@johnsada9735]

Pendidikan Indonesia jadi mahal sejak kang Ojek jadi Guru. Yang bertujuan agar generasi muda jadi kang Ojek semua.

[@jeedot.heetam]

mentri tapi cuma ngurusin gonta ganti seragam doank faaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk

[@NisaThoyibatun]

😅😅😅​@@jeedot.heetam

[@marwanto8409]

​@@jeedot.heetam tolol kamu ..yg di kerjakan banyak

[@anakawak1022]

Kurikulum gonta ganti mulu. Mata pelajaran yg untuk meningkatkan rasa nasionalis siswa seperti PMP (pendidikan moral pancasila), pendidikan sejarah perjuangan bangsa (pspb)kemana yaa? Trus penataran P4 bagi mahasiswa baru PT sepertinya juga sdh tidak ada

[@jeedot.heetam]

@@anakawak1022 PMP yang sekarang singkatan dari Prend Makan Prend

[@AREXSACHANNEL99]

saya orang tua siswa yang sangat keberatan dengan naiknya biaya pendidikan di PTN yang serasa PTS.mohon wakil rakyat bela kami orang kampung yang merasakan persaingan saat masuk di PTN tak lagi sehat terlebih pada fakultas faforit yang persaingannya bukan lagi prestasi nilai siswa tapi nilai list nominal uang sumbangan yang diukur dari nominal terbesar.misal Fakultas kedokteran minimal 500jt dan fakultas faforitnya pun dengan nominal tertentu padahal PTN bukan milik sewasta, rektor dan dosen yang seharusnya memberi kesempatan pada siswa yang berprestasi bukan orang tua yang kaya dan banyak uang. anak anak desa tak mampu lagi menjadi sarjana apalagi punya cita cita jadi dokter, Ing, Polisi,dll yang sekarang monopoli orang kaya, pejabat dan pengusaha, rektor dan dosen.

[@luvangel8149]

Haha.. iya bener bu, liat sistem sekarang, walaupun anak saya masih otw SMP mau saya siapkan untuk ke LN aja. Kuliah terjangkau, bisa sambil kerja. Babay Indonesia

[@nurasiyah3779]

Rame rame kuliah diluarnegeri saja sambil kerja

[@AREXSACHANNEL99]

@@luvangel8149 ya kalo sistim terus begini terpaksa DO dan cari kerja di LN.

[@Haryanto-yi4rn]

Indonesia memang akan di buat bodoh dn miskin selamanya.....

[@abumeiza6992]

ganti menteri, banyak pengganti yg punya kompetensi

[@ridwanfanani4442]

Wkwkwk betul

[@faridbanunendro8593]

Mentri itu back up nya presiden, tugasnya menyampaikan berita buruk dari pemerintah, kalau presiden tugasnya menyampaikan berita baik dari pemerintah

[@harpiabuzubair292]

​@@ChocoWindi-tv8ly percuma ganti menteri jika rakyatnya kaya kamu mental komentar tapi aksi zonk

[@harpiabuzubair292]

@@ChocoWindi-tv8ly nama aja pakai nama palsu menunjukkan jiwa pengecut kalau berani kenapa ga disebutin namanya asli... pengecut segala berkomentar

[@Bagoes1982]

​@@harpiabuzubair292aksi apa??? Kan mentri yang mengatur pendidikan bukan rakyat....

[@momfath6421]

Orang klo tidak pernah hidup miskin bgmn mungkin tau rasanya duit nggak cukup untuk bayar sekolah

[@limalima55555]

👍👍👍

[@LaunTehTakTergantung]

500-1000 rupiah hanya debu baginya

[@JiantoWaringinanom]

Betul...mayoritas jadi narsis dan bodoh dg keadaan yg ada..

[@hermantobky2652]

Ya,Allah kalau kalian semua Mita gaji gedek semua ,nanti beras dan sayur saya jual mahal jugak ya pak supaya adil

[@Hassan-qz3ke]

Dari dulu cuma begini begini aja,Hanya berakhir di meja Rapat,debat terus debat dan sampai sekarang gak ada titik terangnya buat rakyat kecil... Sama seperti di PBB selalu Rapat,Vote dan Vote tapi di luar nyawa terus melayang sia sia.

[@BoisLewerissa]

Benar DPRI berkoar berteriak menangis tp kenyataannya TDK jalan segara ditata dn di periksa SDH limah tahun tp TDK kelihatan 😂😂😂 cuman teriak uang banyak TDK ada hasil dimana efisiensi dn efektif serta akuntabel.... Cuman cerita anggota dewan RI SAJA kenyataanya masyarakat menangis ditengah krisis global😂😂😂😂

[@maryamjalanjalan5451]

Rapat cuma biar kliatan kerja 😅

[@omjost6396]

Sesungguhnya semua hanya sandiwara

[@gunturwarsono4249]

UKT mahal...PPDB siswa baru di sekolah bikin ribed..sejak Nadim jd menteri...ganti menteri Y

[@abgdin4163]

Sekalian tarik tu telingax jokowi turun kan dia,,😂 Semuanya pasti dari atas ga mungkin dari Mantri sendiri

[@mardiahbengkulu4209]

Mentri pend yg jujur berakhlak cerdas mengayimi rakyat menengah kebawah di pecat padahal programnya bagus gara2 melaporkan temuan uang untuk Bancakan lalu di pecat 😊😊😊

[@rahmatmauludin6702]

​@@mardiahbengkulu4209gak juga, yg lebih tau mereka saat itu yg menjabat. wong saat itu pemerintahan jkw/Jk, kata panda nababan 2 mentri non parpol yg sering nongkrong dan ngegosip dikantornya jk Anis dan sudirman said. Mereka dimanfaatkan JK untuk kepentingannya, Dana" pendidikan dibuat kelebihan bayar. padahal untuk proyek kereta cepat...? termasuk sudirman said, dimanfaatkan untuk membubarkan petral yg disinyalir karena rebutan jabatan untuk menempatkan org"nya....? siapa yg minta saham freeport....? Siapa mentri esdm saat itu yg punya bukti rekaman setnov, bukankah setnov ketua DPR juga ketum Partai Golkar...? Siapa kader golkar no 2 saat itu....? kenapa kasus papah minta saham tdk ada dlm sidang setnov....? dan penyidikan KPK/Kejagung...? Bukankah seharusnya wakil persiden saat itu dpt dipecat oleh Jokowi....?

[@rahmatmauludin6702]

​@@mardiahbengkulu4209jadi karena......itu, Anis dan sudirman said di pecat jokowi atau atau pihak lain yg takut...? di belakang Anis dan sudirman said ada provokatornya. ada wawancara sudirman said dgn media. sudirman said bilang JK org nya baik dan simpati kepada org lain....? hehehe jelaslah JK simpati wong di balik layar dia yg berperan dlm politik, soal pecat dan memecat ada andilnya.. ? apa setelah kasus Dana APBN dikendikbud dibuka sendiri oleh Anis dan kasus petral dan papah minta saham freeport juga dibuka SS. sama juga apa yg dikatakan ysuril setelah dipecat Sby, yg dpt sanjungan org baik JK...? demikain juga saat Antasari azhar dpt grasi yg dpt sanjungan JK...? kenapa gak jokowi yg ttd dan punya kuasa soal grasi. lihat rata" mentri yg dipecat se..akan" disokong oleh JK, Seperti Anis ikut cagub DKI dan Sudirman said cagub Jawa tengah.

[@TotokMudjiarto-g7c]

#Ganti Mendikbud

[@ervitayuda3817]

Duh untung bgt saya lahir taun 80an Gustii.. prihatin bgt sama generasi hasil beliau ini jd pak menteri. Luar biasa loh dia pertanggungan jawabnya kelak.. 😢😢😢😢

[@bramantyoprahoro7284]

Saya anak 1970-an.

[@gugleid7667]

ingat jaman saya kuliah tahun 90 an, bayar per semester cuma 200 an ribu, itu pun sering telat. Sekarang biaya pendidikan luar biasa mahalnya, gimana nasib rakyat kecil mau sekolah tinggi. Ini saya aja anak yg tua mau kuliah, yg tengah masuk SMA, yg bungsu masuk TK, semua pada butuh duit, bingung ngaturnya. Beginilah yang dirasakan para orang tua yang anaknya pada mau sekolah. Mana perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan?

[@Ponisah-vu4vc]

😂anak muda sekarang tulisanya ga jelas karna belajarnya tinggal ngisi LKS dan ga di ajarkan menulis dgan benar🎉🎉🎉

[@metisetiasari8523]

Betul sampe anak sy tiap ujian gak pwrnah Mau belajarr ,tinggal baca kisi2 ..​@@Ponisah-vu4vc

[@trrlrlrlrrrl]

Lqh emangnya gak bakal punya anak pak

[@hettypur7211]

Selalu dan selalu mentri pend.buat heboh ...menyusahkan rakyat kecil UKT naik ....melambung ...tinggi buat makan susah masih membiayai anak kuliah ....inginnya biar bisa S1 cari pekerjaan disyaratkan ijazah S1 ...apa pak mentri senang llulusan SLA jadi Gojek ...., buruh 2 pabrik ...😇

[@sulichen-ps3dg]

Jgn protes kan Ber kelanjutan H ini salah satunya lanjuttttt bung . Gas Ok gas Selamat selamat !!!! Ikuti saja apa kata pemerintah Gak berlaku perubahan . Sedih tp gmn lg tetap akan menang BERKELANJUTAN . PAHAM

[@aminahbambang4945]

Ojol jd mentri mnjalankan mandat , dulu kuliah murah skrng mhl semua lstrik , air , pajak kebutuhan hdp mhl selangit

[@SRRDAVID]

Mentrikan pilihan presiden kalau kinerjanya bikin gadu apakah preiden menegur atau diganti selama ini

[@legiman8801]

Tukang becak jadi mentri pasti bego bintolol

[@JiddanFaqih13]

Yg penting bisnis dan perut nya aman tdk perlu bagi masyrat

[@syaoransakura8839]

Kan gini bagus, tiap rapat DPR seperti ini, kita rakyat juga bisa menyaksikan. Bisa lihat anggota DPR mana yang bicara dan memperjuangkan hak2 rakyat atau menyampaikan keluhan masyarakat. Entah untuk pencitraan atau bukan, setidaknya kita lihat aksi. Dan kedepannya, bisa aware mau pilih siapa. Semoga kedepannya selalu ada rekaman seperti ini. Juga bagus untuk melibatkan masyarakat yang memang terlibat langsung dalam pengelolaan dananya. Atau pihak yang memang berhak utk menerima anggaran itu. Apakah sampai ke dia sesuai nominal di kertas atau udah ada potongan2 dari pihak2 tertentu. Biar bisa kedeteksi siapa yang busuk

[@edihook668]

Sejelek-jeleknya orde baru kata orang, tpi pendidikan murah dan bagus jg mutunya.

[@santoesmusik]

orde baru Murah apanya dulu SD SMP bayar, skrg Gratis, bahkan sma negeri jg gratis. Cuma sekarang menterinya saja yg ribet

[@mohhardiyansyah1811]

Iya bener gratis mas tp mutunya gak ada Bukan masalah gratis atau tidaknya tp qta butuh kualitas pendidikan yg baik Bukan hanya mentrinya yg d koreksi tp kurikulumnya yg perlu evaluasi krna pergantian kurikulum adalah proyek besar di dalam kemendikbud​@@santoesmusik

[@santoesmusik]

@@mohhardiyansyah1811 kalo soal kwalitas saya yakin anak sekarang lbh cerdas ketimbang anak jaman era Bpk Soeharto, karna saya sendiri ngelihat pelajaran anak sekarang jauh lbh sulit ketimbang pelajaran saya dulu, cuma sayangnya tata krama dan sopan santun anak jaman sekarang Nol besar...

[@aethersx2]

@@mohhardiyansyah1811 jadi percuma ya gratis tapi gk ada manfaat / gk bisa buat orang yang sekolah jadi maju cepat

[@aethersx2]

@@santoesmusik ya namanya jaman beda bang, ilmu dahulu ya yang bisa di implementasi ke jaman sekarang dikit, kalo tata krama ya akibatnya anaknya sendiri yang gampang meniru / belum bisa berfikir kritis kalo yang di tiru gk baik

[@tzuka70]

Sudah terlambat, hampir 10 tahun jadi Menteri, baru sekarang DPR mulai menelaah kinerja sebenarnya.

[@FairyHyacinth]

Wah 2 periode dia???

[@herusupriyanto3368]

Setuju....kenapa baru sekarang galak.....ws telat...sejak pt kadi PTBH....Pendidikan dikomersialkan

[@dellavigne3013]

Cuman 8 tahun sih ... Yg 2 tahun itu dulunya Rektor, ngerti & paham pendidikan, tau cara2 mengelola lembaga pendidikan. Hanya karna mau buka kedok transferan gaji guru fiktif, malah difitnah korupsi. Tpi kalo beneran korupsi, sampek jadi Gubernur, sampek daftar nyapres juga blm ada tanda2 ketangkep & dibui ... udh berapa tahun itu? 7-8 tahunan mungkin ... 😂

[@aegis538]

​@@dellavigne3013intinya 22nya ga bener. Yg satu omong doang. Yg satu suka eksperimen tanpa hasil.

[@Pastisuka421]

​@@herusupriyanto3368 Kata siapa emng ga scroll THN THN lalu juga udh disakmat ko

[@usaha1065]

Sebagai rakyat saya kecewa jika pendidikan di negeriku biyayanya tak terjangkau. Terima kasih yang telah memperjuangkan agar pendidikan bisa diakses rakyat. Moga mereka panjang umur, keluarganya bahagia. Amin.

[@abangcendol8101]

cukup dgn trimakasih jgn smpe d puji², memang dpr tugasnya untuk membela rakyat ingat anda yg gaji mereka jgn smpai merendah d hdapan dpr

[@yusufasfani226]

Ada indikasi mempersulit masyarakat kecil untuk mendapatkan pendidikan yg lebih layak...

[@ArdiWhisnu]

Lebih extrimnya di bodohkan

[@massar24]

Betul

[@vivilola1176]

Ada warga Papua yg pernah bilang kalau pemerintah memang niat mempersulit pendidikan dipapua. Karna takut warga2 Papua jadi pintar dan orang2 berkuasa diusir dari tanah yg sangat kaya itu

[@aldaff4755]

Di bodohkan biar gampang di tipu

[@yanto-rr2oq]

Seneng kali ya kalo Gen Z pada jadi Ojol semua.

[@tomytomafaahad7101]

Restorasi dunia pendidikan kuncinya ganti kementerian, dengan yang punya rekam jejak yang berawal dari guru apalagi sempat jadi guru honor. Karena saya yakin jika pemimpin menitih karirnya berawal dari bawah pasti sosok pemimpin itu akan merasakan keresahan yang ada dibawah

[@Ponisah-vu4vc]

😂seharusnya memang begitu 😂 jgan yg jadi Mentri lulusan luar negri dan sekolahnyapun di luar negri bagaimana dia mau tahu tentang keadaan pendidikan di daerah yg terpencil apakah pernah sang Mentri turun ke desa desa yg tertinggal dan memahami geografis daerah daerah yg ada di pedalaman 😢😢😢

[@Tegal.Inframe]

Dari ratusan program kerja kementrian pendidikan, yang menguntungkan rakyat indonesia hanya KIPP Sisanya full bisnis, anda keren sekali mas nadim makarim ... Juaraaaaaaaa ....

[@Bicaraapaadanya]

Begitulah gambaran para Mafia- Mafia pendidikan ...seperti prilaku kebijakan yg di ambil si karim ini.....pendidikan yg berorientasi bisnis dan kapitalis....❌️ kurikulum pendidikan yg berbasis bisnis & LIBERAL.....pendidikan di buat bukannya utk mencerdaskan masyarakat, rakyat dan bangsa Indonesia sesuai Amanah isi UUD 1945 tapi pendidikan hanya sekedar sebagai topeng utk berbisnis.....dari pd mafia2 pendidikan itu sendiri beserta turunannya.......mendingan DPR juga di bubarkan saja....mereka juga tak ada bedanya ... 1. 11-12 2. jeruk makan jeruk 3. Bermuka dua

[@homescholiingprofesional]

Ini akibat dari PTN dibawah Mendiknas, shgg semua dipolitisasi...contoh ada mahasiswa demo krn ukt mahal akhirnya rektor berani ngancam mahasiswa krn rektor pilihan pemerintah. Dulu PTN tdk dibawah mendiknas, shgg tdk terjadi UKT gika2 an.🙃

[@MamaSurgaku-q9y]

Inilah...akibatnya pilih pemimpin pemimpin dari latar belakang pengusaha ...yg mereka pikirkan cuma materi....uang uang dan uang....mereka di pilih karena rakyat memilih uang,bansos,hanya materi....makan tuh Yg puas sama pemerintahan pak presiden 2 periode sekarang

[@riyandiakhmad2915]

Rasanya bukan hanya di bidang pendidikan yg di komersilkan di negeri ini, tapi di semua lini kementrian selalu ada celah untuk jadi peluang bisnis komersil..😅

[@AREXSACHANNEL99]

Rektar dosen dah pada berpolitik juga untuk sistim trus jabatan yg perlu uang jadi yg dijadikan sasaran ya orangtua siswa dengan berbagai alasan walaupun dah ada APBN 600T tetap aja PTN serasa milik Swasta.. Rektor dan Dosen.

[@saptot0k48]

Kan memang diberi peluang oleh dpr.

[@Dayak_Kalimantan]

Terimakasih sudah mewakili suara Rakyat 👍❤️👍

[@euissulastri1436]

Semangat anggota DPR,benahi pendidikan Karena pendidikan ini dasar suatu bangsa menjadi maju

[@lif673]

No action cuma marah2 dirapat dilapangan ngak ada

[@yonobengkel963]

Pak menteri Depdikbud seharusnya pemerintah mencerdaskan kehidupan bangsa yang ada di UUD 1945 kenapa UKT harus mahal.......?!!!!!!! apakah yang diperbolehkan untuk kuliah hanya berlaku bagi orang kaya dan pejabat.......?!!!!!!!!

[@narrakbar3025]

kami para orang tua berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk anak kami terutama tentang pendidikan,kami menabung sejak dini agar anak kami nanti bisa bersekolah dengan pendidikan yang tinggi, dengan mahalnya pendidikan tolong diperbaiki kualitasnya juga....sy sebagai single parents merasa takut dengan mahalnya pendidikan saat ini takut sy tidak mampu

[@ChoirunSyah]

Sebatas itulah kurikulum merdeka menterinya...❤❤❤❤❤

[@Rofikhusnur]

udah lulus merdeka tdk kerja😂😂😂

[@vatima7818]

Sebelumnya kurikulum terjajah kaleee yeee.... Dijajah siapa sebelumnya?? Belanda?? Portugis atau Spanyol?? Kasihan kurikulum sebelum-sebelumnya... terjajah... tapi lebih berkualitas... Paling parah ya 2 ini.... dimulai KTSP - K-13 trus K Merdeka..... nilai penuh dengkulan kepalsuan... Buku tema bergonta-ganti, harga selangit, anak ndak paham apa-apa. Ditanya juga kagak bisa. Ekspres..... tebellll tapi cuma sekilas info.... Ndak paham 1 temapun. Dulu buku kagak boleh campuran beberapa mapel. Sekarang buku tema campur baur.... pusing, anak juga ndak fokus. Ngajari anak juga pusing, campur aduk ndak karuan. Anak pusing, ortu pusing dan gurunya sebenarnya juga pusing... Tapi tak mampu berbuat apapun. Under pressure... Mau mengadu kemana??? Sangat menyedihkan. Prinsip siswa yang males...., ndak masalah remidi, nanti pastiii juga dapat nilai KKM. Dan pastiiii naik kelas...... horeee..... generasi yg males tambah males....

[@ratnadewi3848]

Dipemerintahan Prabowo nanti Mentri pendidikan nya hrs di ganti .Krn Mentri yg skrg TDK berpihak ke rakyat kecil.

[@yasinblog]

Menteri pendidikannya harus orang yg berasal dari pendidikan juga kalau bisa yg pernah jadi honorer bertahun-tahun...

[@yunitasuarman]

😅😅mana bisa wong "keberlanjutan" arahan Jokowi semualah

[@WinnyTrisnowaty]

​@@yunitasuarmanberarti fix y prediden nya g berpihak pd rakyat kecil

[@wongcilik5602]

Yang penting jogetin aja

[@xueueux]

Keberlanjutan ok gas ok gas..😅 jogetin aja syay..

[@budisefania7281]

Panggung sandiwara..ujung2nya ya tetep naik😅😅

[@karleschannel2409]

Kayaknya kenaikan uang Haji kemarin ya?😂

[@hermanzhukri7741]

Gayanya sidang berulang2 Kayak biaya haji..ujung2nya mereka yg berkuasa tersenyum

[@VivoY12ss-m3t]

Iya tahulah perilaku pejabat dan pengusaha sama aja...sandiwara !!!itu 271 dan 349 triliun ya mendem...biaya haji ya gtu juga ..😂😂 gayane tok...

[@efendijsk3717]

@@VivoY12ss-m3t iya ga terdengar lg itu 271 T

[@RifkiZakaria-e4f]

Dulu anak saya dapat cuma satu kali, dan kata kepala sekolahnya diatur dari pusat, dan skarang tidak dapat lagi, semoga yg mengambilnya tidak berkah hidupnya dan segera bertaubat

[@MamaKartina]

Tidak ada se bagusnya pak Anis jadi mentri pendidikan tapi beliau di copot gara2 beliau terlalu jujur padahal beliau orang yg betul2 pintar dalam mengelolo pendidikan

[@maisaralai4603]

Anggota DPR cuma sekedar mengritik..percuma pak' kalau tak ada solusinya.

[@BenosumaitoIto]

Ya ialah,,,DPR memang tugasnya mengkritik agar Mentri pendidikan br otak agak encer dan mencari solusi yg baik agar biaya pendidikan terutama di perguruan tinggi bisa terjangkau oleh orang tua mahasiswa.

[@nurlelakardina5914]

Macan ompong... Masuk kiri keluar kanan Si nadim tak bergeming. Dpr...bisa apa.

[@Hari-tv]

Pecat mentrinya, mentahkan aturan barunya.

[@herlinaariyanti3715]

Semoga DPR gak buat drama ya. Serius tangani masalah UKT. Kalo DPR serius, ganti dong menteri gojek ini. Pilih orang yg mampu jd menteri, bukan yg abal-abal. Berani kah DPR?

[@asran008]

Emang yg angkat Mentri pihak DPR? ​@@herlinaariyanti3715. Pahami tupoksi DPR mba

[@saipulhadi763]

Lanjutkan pak 57% rakyat mendukung anda ok gas ok ggas

[@okysetya9338]

😂

[@nsuryani7251]

Begilah klu menjadikan yg bukan ahlinya .jd kebelinger. amuradulllllll 😠😠😠😠 Tinggal tuNggu aja ajab nya...🙆🙆🙆

[@kucingjantan6846]

Presiden yg merekrutnya jg patut disalahkan krn tidak becus milih menteri

[@ramp0k1]

@@kucingjantan6846 saya khawatir bukannya tidak becus, tapi memang itulah keinginannya, atau mungkinkah yg milih terlalu bodoh...???

[@mbakLieskalgor]

Saya kepingin Menteri Pendidikan yang berwawasan sebagai pendidik yg punya tanggungjawab moral yg benar 2 dan besar yang membawa amanah dari Tuhan. Jadi harus ada yg ditakuti yaitu Tuhan. Karena luas pendidikan itu tidak sekedar mendidik dan mengajar ilmu saja tpi ada yg lebih mendasar lagi yaitu pendidikan moral ,Akhlak.

[@darknessstring6665]

Sy dulu nekat kuliah bawa uang cuman 3 juta d luar ongkos bis. 2.9 utk bayar uang dftr kuliah. Sisa 100 ribu utk biaya hidup. Modal nekat Alhamdulillah dftr beasiswa. Lolos. Zaman dulu kuliah modal nekat msh terjangkau beasiswa bnyk.

[@tatangrustandi3280]

Bener pak semuanya yg kuliah bkn dari orang kaya. Rakyat mikin juga ingin anaknya maju dan bisa merubah hidup yg lebih baik.

[@defalvifirmansyah9947]

Anggotavdewan nya bayar kuliah anaknya nya kebanyakan pakai surat sakti krn anak dewan , atau dibayarin orang lain 🤭🤭 jadi pada nggak tahu , parah anggota dewannya

[@ronysetiawan4406]

Seharusnya biaya pendidikan gratis utk rakyat yg tdk mampu saja

[@erinaoutrysiregar8251]

Gratis utk mahasiswa berprestasi

[@viseltralalala9453]

Mending jgn ada yg digratiskan Yg gratis yg berprestasi sj

[@ramp0k1]

600T pertahun itu mestinya sudah bisa PENDIDIKAN GRATIS SEMUA... Silahkan saja 600T itu dibagi dengan jumlah usia sekolah + kuliah.... itu kalau "MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA" memang menjadi TUJUAN PEMERINTAH, bukan malah "BERBISNIS KEPADA RAKYATNYA"...

[@wellimbd]

Pecat aja itu mentri

[@acstrg]

Siapa yg mau mecat? Yg ada itu menteri dipake terus sampe sekarang 😅

[@kartikametafisika6329]

kalau bnyk rame tentang #janganjadidosen, itu bukan dosen PTN tapi PTS, kalau mau memperbaiki sistem pendidikan tinggi, bantu dan dorong PTS di indonesia agar lebih terstandar. selama mas menteri menjabat, kampus swasta makin tercekik. akreditasi bayar sendiri sedangkan PTN dibayari negara. PTN jd PTNBH yg bisa cari mahasiswa sebanyak2nya dan menetapkan UKT setinggi2nya dan imbasnya ke kampus swasta jd kkurangan mhs.

[@gustaimmilan3200]

Nadiem makarim, hanya menteri yang 1 ini yang paling ingin menghancurkan dan paling bikin onar dunia pendidikan di indonesia. 1. Gonta ganti kurikulum 2. Menghapus ekstra wajib Pramuka 3. Ganti seragam sekolah. Setau saya, sejak zaman presiden sukarno sampai presiden jokowi, hanya orang ini yang ingin menggatnti seragam sekolah 4. Kenaikan UKT. Yang ini, kalau tidak ada demo, pasti terjadi kenaikan UKT. Mohon pak jokowi, menteri ini harus diganti.

[@BolodewoTV]

Hahaha ... Menterinya aja di pecat kalau nyusahin dan mbodohi masyarakat bangsa....!!! Jiwa nasionalisme perlu di pertanyakan... Termasuk si sekretaris dirjend nya.... Manusia2 tdk jelas...!!!

[@PrasetyaSuputra]

Yg miskin dapet ukt rendah dan dapet kip bisa poya2😂😂.. yg nyesek kelas menengah.. yang paling parah yah asn dapet ukt max tapi gaji ga sampe umr 😂 disuruh korupsi dulu kayanya 😂.. tapi kuliah cape2 tar juga paling cuma jadi guru atau nganggur😂😂

[@Araa_luch10]

Siapa yg setuju Mentri pendidikan di lengserkan.

[@RumapeTampubolon]

Ini Mentri pendidikan terburuk yg saya tau

[@sugihbelajarsedakah6511]

​@@PrasetyaSuputrasiapa yg foya 2 bos itu hanya salah satunya aja

[@defalvifirmansyah9947]

Mentri menjalan aturan dan UU yg dibuat oleh maaf dengam anggota dewan bukan ????? Yg menjadikan PTN hrs berbadan hukum itu siapa ???

[@NuryatiSaja]

Sya punya anak sekolah dua satu SMK yg satu mau masuk SMP dari SD sampai sekarang udah mau keluar SMK gak pernah sekalipun dapat pip atau KIP padahal ayah nya cuma buruh harian lepas sya cuma ibu rumah tangga,,berat memang membiayai anak SMA apalagi di swasta tpi tetap di syukuri aja toh mau ngeluh juga gak akan ada yg denger 😊😊😊

[@Agus-df6xc]

Tak usah menyusahkan diri sendiri kalau kuliah Mahal jangan di lanjut kalau perlu bubarkan unipersitas di Indonesia

[@dhe_e]

Semoga anak2 dilancarkan belajarnya, dan suami selalu dimudahkan mencari rejekinya. Aamiin.

[@NuryatiSaja]

@@Agus-df6xc klo sekedar keinginan pasti setiap orang tua mau anak2 nya sampai perguruan tinggi tpi apalah daya tangan tak sampai 😊🤷🤷 tpi semoga saja ada rezekinya walau entah kapan harus tetap optimis klo pun gak kesampaian biarlah mungkin tak ada takdir untuk mencapai ke sana 💪💪💪

[@NuryatiSaja]

@@dhe_e amiin allahhumma amin semoga selalu di beri kesehatan dan kelancaran rezeki untuk kita semua 🙏🙏💪💪

[@r.rafi.t8096]

​@@Agus-df6xckalo ga bisa kuliah jgn sesumbar ngomong bubarkan universitas, jgn keliatan tolol lah.

[@MahmudHasan-z9m]

Pecat itu mentri

[@arifimam8392]

Setujuuu

[@sulichen-ps3dg]

Kl pakde tdk berkenan y gak bs di pecat

[@rienar109]

Kebalikan dari Anies (yg pinter aja di pecat). Tujuannya spt mencari menteri kontroversial.

[@hamrikades3449]

Jangan dipecat loyalitas pak Jokowi

[@BosSoleh-b2k]

Bukan mentri mafia lht raine rai premn

[@tentoten430]

SAYA BERHARAP MENTERI PENDIDIKAN DI GANTI,WAJIB BELAJAR TAPI DI PERSULIT,HARUS JALUR INI LAH ITU LAH, UJUNGNYA DUIT,MENDING KAYA JAMAN DULU MASUP SMP SMA SMK CUKUP SARAT NEM ,BUKAN ZONASI, HASIL BELAJAR MURID SKR GA NGARUH ,ASAL RUMA DEKET SEKOLAH BISA MASUK,COBA ANAK SAYA JAUH KE SEKOLAHNYA,HARUS MASUK SEKOLAH SWASTA,KALO EKONOMI SAYA BAGUS KALO PAS PASAN GIMANA PAK MENTERI YG TERHORMAT

[@BraNa-ui5rq]

Presiden yang baik akan memilih Menteri Pendidikan yang memiliki pengalaman dan pemahaman yang mendalam tentang dunia pendidikan, serta komitmen untuk meningkatkan sistem pendidikan secara menyeluruh. Memilih seorang Menteri Pendidikan yang hanya berlatar belakang sebagai pengusaha kaya raya tanpa pengalaman atau pemahaman yang cukup dalam tentang pendidikan dapat menimbulkan konflik kepentingan dan tidak memprioritaskan kepentingan masyarakat secara keseluruhan.

[@KhadimIbaad]

Menurut saya pribadi. Saya pernah sekolah formal 9 tahun, 1 tahun informal, di perguruan tinggi hanya 1 ½ tahun semester 4 berhenti. Yang saya rasa dan saya dapatkan itu hanya Komersilisasi dunia pendidikan itu. Kenapa. Yang harusnya kita mengenyam pendidikan itu untuk belajar. Bukan untuk bagaimana kita mengejar cita-cita. BUAT APA KITA SEKOLAH HANYA UNTUK MENGEJAR CITA-CITA SEDANGKAN YANG DIPERLUKAN DALAM MENGEJAR CITA-CITA ITU KITA HARUS BELAJAR. SEKOLAH ITU HANYA MEMPEROLEH LEGALITAS DAN PARAMETER AKAN PENDIDIKAN. BUKAN LEGALITAS DAN PARAMATER SAMPAI MANA DAN SUDAH SEJAUH MANA KITA BELAJAR. YANG SAYA DAPAT SETELAH LULUS. PERUSAHAAN, INSTANSI, PABRIK, ITU MENCARI HASIL DARI BELAJAR BUKAN DARI SEKOLAH MANA DAN PERGURUAN TINGGI MANA. KENAPA DEMIKIAN SELAMA SAYA SEKOLAH DAN KULIAH ORANG TUA SELALU BILANG. HEH SEKOLAH YANG BENER YAH SUDAH BAYAR MAHAL. SETELAH KULIAH HAYO KULIAH FOKUS KULIAH BIAR CEPAT SELESAI SUDAH BAYAR MAHAL. SAMPAI SAAT INI SAYA SUDAH TIDAK PERCAYA DUNIA PENDIDIKAN YANG MANA HANYA MENAIKAN BIAYA PENDIDIKAN SEDANGKAN MUTU PENDIDIKAN SAAT INI SANGATLAH BURUK DAN SUDAH MELENCENG JAUH DARI MAKNA DAN ARTI SEBENARNYA DARI BELAJAR. ANAK PERTAMA SAYA SUDAH MENJADI KORBAN. MOHON JANGAN KATAKAN ORANG TUA YANG BERSALAH. TIDAK BISA MENGAJARI ANAK. SEMOGA KOMENTAR SAYA MEWAKILI ORANG TUA YANG SAAT INI MEMILIKI ANAK YANG SUDAH BERSEKOLAH

[@rischanel3062]

Dulu walaupun gaji sedikit tapi bisa menyekolsh anak sampai universitas karena biaya pendidikan dan harga harga murah tetapi sekarang sudah mencari uang sulit gajinya tidak berubsh 5:24 sekarang biaya pendidikan mahal harga sembako dan pajak mahal saya yakin orang tua merasa sesak napas dan berat bisa menyekolahkan ke perguruan tinggi😅😅

[@evanyanitra9043]

dulu utang negara tidak sebesar sekarang.

[@aminahbambang4945]

Betuul sekaliiiii

[@tjondroselow3577]

Efek lurah bego

[@KoeMu]

cepat lengserkan bila tak mampu dengar suara rakyat

[@mingming3708]

Menteri pendidikan sekarang memang hebat dan tegas, terhadap kampus2 . Karena untuk apa dibantu jika mahasiswa bukan untuk penerus bangsa dan negara tapi untuk menjadi mahasewa dr partai politik. Para anggota DPR pun memakai jasa mahasewa untuk berdemo, masyarakat sudah tahu itu.

[@ragam_pesona_indonesia]

Anggarannya habis untuk Kumer, PMM, Sekolah Penggerak dan Guru Penggerak. Ayolah pak menteri,,, banyak hal yang lebih penting dari pada hal2 tsb. Pembangunan fasilitas pendidikan yg lebih merata dan memadai, biaya pendidikan yang murah dan terjangkau, serta pemenuhan tenaga pendidikan.

[@AjamusRusdinah]

Sklh skrg tdk seperti dulu,bnyk yg pintar cm main hp to. Guru2 jg cm ngandelin buku tema.beda jauh emak dulu buku 1 yg dipegang guru dan tulis dipapan tulis tp anak2 pintar dan masuk otak dan hapal,tp skrg bnyk ansk2 yg tdk hafal pelajaran. Sejarah,rumus2 matematika,pasal2 yg lebih parah lagu kebangsaan dan UUD 45 aja bnyk anak SMP,SMK dan kuliah tdk hapal, emak sdh tua msh hafal smp skrg ini,dari kecil hafal sdh tua y tetap hafal karna pengajaran dulu berbeda dgn skrg. Bnyk anak2 malas dan hanya hp trs. Lg siapa sih ojek online di srh jd mentri. Bikin kacau aja

[@RenameXosi]

benar LBH baik ,seperti dulu , jadi tau mana yg bisa , dan di bina ,semua ,ggk kaya gini ,yg ada ,status melulu

[@widodoreksoatmojo5639]

Kalau hanya seKedar kritik dan euforia hal ukt tetapi apalah artinya bila mendikbud tdk dipaksa membatalkan aturan ukt.ingat apbn masih pakai system gali lubang tutup lubang dan lubang hutang itu kian sangat dalam.

[@juragannada1487]

Indonesia ini adalah NEGARA GAGAL . ada 3 tolok ukur kemajuan sebuah negara . 1. Ekonomi . 2;. Kesehatan 3 . Pendidikan . Ke 3 elemen itu hancur . 1. Ekonomi rakyat buruk , hanya segelintir yg kaya raya dan jadi konglomerat . Sementara rakyat miskin dgn kehidupan yg terseok seok . 2. Kesehatan buruk. Indonesia tertinggal jauh dari Singapura . Buktinya para pejabat dan petinggi negeri beserta keluarganya berobat ke Singapura . Bahkan ibu Negara ( Ibu Ani yudoyono ) , Luhut Binsar dan pejabat lainnya . Bukti sarana kesehatan dan petugas medis di Indonesia di bawah standar. 3. Pendidikan amburadul . Rakyat tercekik biaya mahal . Tamat setelah jadi sarjana jadi pengangguran atau jadi tukang ojek atau tukang asongan .

[@pakbudi7886]

Kan semua ini karena di pimpin mukidi plonga plongo yg kau puja puja. Seperti dewa.

[@arifathadi968]

Walupun gatot tapi 58 persen-90 persen pada suka mukidi,,,apa emang terlalu bodo rakyat ini.

[@luvangel8149]

Stt pendukung joget ok gas bisa tantrum di komen begini

[@hakrimanhaqqi6388]

Yg tegas pak Dpr. Karna klu bapak tdk menjabat lagi jadi anggota dpr maka bapak juga kena imbas bayar uang kuliah anak.

[@martinezsalvador4446]

Bagusnya ga usah pake Kementrian DikBud, Guru sudah mahir nyusun Kurikulum, anggaranya langsung saja dari KemenKeu. Menteri dan jajarannya sudah tidak berfungsi dan menjadi boros untuk bayar gajinya. Jadi gaji jajaran kementrian untuk gaji guru saja. Jadi DPR bisa langsung mengawasi jalannya pendidikan.

[@solihun9022]

Kenapa repot" panggili menteri" tinggal buat aja sidang istimewa turunkan Mukidi dah beres nanti menteri" tinggal di adili sekalian bosnya

[@muhainihan5465]

Belum sembuh ya, siapa kamu nyuruh² dpr

[@donghualovers240]

muhainihan masih blm bangun dr tidurnya... Masih terbuai dgn mimpi indahnya🤣🤣🤣

[@sucipnosucipno4375]

Pembenci akut

[@nurasiyah3779]

Betul bang biangkeroknya simukidi

[@hasanulabidin2678]

Itu kalo mentri dari pengusaha.....jadi semuanya dijadikan pendapatan....masa gak ada 1 org pun yg jujur dan baik untuk ngurusi pendidikan di sini mdonesia...katanya mau indonesia emas......yg wiwi dukung kok kebijkan mentrinya ancur....g mana tu

[@MuhammadAlim-z8y]

Biarkan rakyat bodoh dan tak berpendidikan, yg penting anak pejabat dan anak dewan harus berpendidikan tinggi. Rakyat cukup tunggu bansos, makan siang gratis terus joget ajah.

[@isahkamisah5195]

Gimana gak cuman nungguin bansos ana BLT kalau milihnya makan dan minum susu gratis. Sedang anak kita gak sekolah,karna biaya sekolah mahal.dan kalau mau kerja harus S1,dan S 2, S,cendol ,nah klau gak punya S campur gak di terima kerja.ujung' nya apa? Masih begitulah ,yg orang tua nya kerja serabutan anaknya ya tetep begitu .jika orang tuanya gak bisa kuliahin anaknya.seperti saya.

[@ziloabenx9362]

Cuma chindo yang gak ngeluh 😂

[@ahmadtea2495]

Pendidikan mahal...biayaya hidup mahal......serba mahal...yg murah apa ya.....ibadah j....yg mahal mahal biasanya ujung2 jadi korupsi ...buat balik modal.

[@FairyHyacinth]

​@@ziloabenx9362chindo gampang minjam di bank.

[@DBweleri]

Sudah Seharusnya Pemerintah membuat Sekolah-Sekolah Negeri yang Gratis hingga Perguruan Tinggi bagi Rakyat yang tidak mampu. Masak Negara yang Besar ini tidak mampu??? Padahal Negara bertanggung jawab penuh atas Pendidikan Anak Bangsa.

[@affanarief5544]

anak saya berprestasi di SMA hingga bisa masuk di UNAIR dari jalur undangan dan UKT 5 juta meminta keringanan tidak bisa karena saya kena PHK .. akhirnya berusaha sampai 4 semester tapi semester berikutnya DO karena persoalan UKT yg kami tak bisa tutupi ... dan sampai saat ini kami harus menutup utang yang untuk UKT Sebelumnya . Anak pintar tidak bisa kuliah karena negara tidak mengijinkan .

[@yantie1856]

Kita rakyat kecil...nangis bathin...lihat Indonesia sekarang oni...bukan tambah maju...tapi makin nyungsep kejurang kesusahan dan kesengsaraan,orang susah...mau anaknya dapat S1 cuma mimpi,kok...Indonesia jadi tambah parah yaa ..?negara lain dah.. pada terbang...kita tidur makin pules sampai ter ngiler2,kita kayaknya jadi bangsa keledai...ribuan kali nyungsep dilobang yg sama...tapi nggak faham2!!?nangis bathin..nangis bathin...rakyat gembel!!

[@tutu-hv3sn]

Tidak apa apa semua pada mahal mahal. Yang penting 5tahun, sekali dapat sembako gratis kok.

[@JOKERJOKER-v3h]

Biaya pndidikN hingga kuliah... Hruss gratiS wooiii

[@pakwarsudin4610]

Larisan makan gratis

[@kutilkebo]

*YANG TIDAK PERNAH DI OBOK-OBOK KPK YAITU INSTITUSI PENDIDIKAN DAN PEMERINTAH DESA* COBA DI AUDIT, SAYA JAMIN PENUH PENJARA KASUS TIPIKOR.

[@ekapujiastuti1248]

Bagaimana dg masyarakat yang kalangan menengah? Yang kaya membayar UKT mahal, mampu. Yang miskin mbayar UKT mahal juga mampu krn KIP diperbesar jumlah uang n penerimanya. Trus yg kalangan menengah bagaimana solusinya? Dianggap kaya y bukan, mengurus KIP di kelurahan ditolak krn g memenuhi syarat. Gak faham gimana caranya mikir para profesor yg katanya kerja di kemendibud n ristek ini...😢

[@achmadhosaini5384]

Yang milih menteri adalah presiden yang memilih presiden adalah rakyat. Makanya jangan salah memilih pemimpin

[@imanforever348]

PECAT MENTERI PENDIDIKAN SAAT INI

[@tutialicemoelya7928]

Dah terlambat dah hampir 10 thn , sdh porak poranda baru usul untuk diganti

[@yeha1153]

Lurah mana lurah!

[@diwapratama5321]

Bpk.Nadiem bikin aturan pengangkatan PPPK gak jelas.. UPTD dibubarkan lalu karywan honorer di pindahkan ke sekolah2... Bikin acara test PPPK tapi gak becus.. Honorer diatas 13th masa baktinya dan usia diatas 40th. Tapi aneh gak dapat afirmasi / tambahan nilai dikarenakan terdaftar DAPODIK cuma 2th alasannya begitu.. Masa kerja 11th gak dianggap.. Aturan syarat PPPK macam apa? Lihat SK dan Tercatat di BKPSDM dan jangan lihat DAPODIK hasil mutasi UPTD ke Sekolah memang baru masuk.. Ingat koment saya tolong direvisi jika ingin dikatakan aturan yg benar... INGAT Banyak mantan honorer dari UPTD masa kerja puluhan tahun tpi kalah sama guru yg beberapa tahun dg aturan anda yg selalu lihat DAPODIK lalu dapat afirmasi diangkat PPPK..

[@muryanicikgu]

Menteri Nadiem katanya lulusan Harvard tapi kok gk becus mengembangka pendidikan di Indonesia khususnya gagal memperluas pendidikan tinggi spy makin terjangkau!!

[@joniwihandoyo2356]

Itu org kelahiran Singapore GX tau ttg pend diindonesia makanya pend jadi ribet terus ttg kurikulum apalagi pend ko 5 HR kerja ank guru lewat jam 1 udah sama klenger tapi rasa dipaksakan karena tgs

[@sunilcerradho2760]

Ini Indonesia.. Mo di trapin ala Harvard kek ala alay kek.. Beda.. Karakter dn prinsip nya.. Mknya yg ada hnyalah mkin bnyknya impor budaya dn karakter.. Yg akhirnya hnya mngikis karakter budi luhur kita sendiri... Pelajaran yg menumbuhkan dn memupuk rasa cinta pada negara sendiri smkin hilang.. Dn g jls ... Mo mencetak generasi yg lbih cinta budaya negri lain..?..

[@maspur8522]

Baguss ,,bangt ni bpk ,,

[@marahalimmarahayat6492]

kenaikan uang kuliah ada kong kalikong

[@SikapukSikumbang]

DPR juga lebih baik dibubarkan saja karena bukan Wakil.Rskyat melainkan Wakil para Partai jadi mendahulukan kepentinganya masing2

[@RenAlkislan]

Lah

[@yunisistiqomah6761]

JANGAN DI SKAK PAK DEWAN. PECAT AJA KALAU GA BERPIHAK KE RAKYAT.

[@endangsoedarwati2413]

Kenapa sih, klo PTN di Indonesia ini bebas menentukan biaya kuliah mahal, meskipun ada rapat dg ortu, tapi klo sdh ditentukan tidak dapat diturunkan biayanya.

[@rosianapurwanti2507]

Yuk KPK periksa. Nadiem dan secepatnya di copot

[@ramp0k1]

600T pertahun itu mestinya sudah bisa PENDIDIKAN GRATIS... Silahkan saja 600T itu dibagi dengan jumlah usia sekolah + kuliah.... itu kalau "MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA" memang menjadi TUJUAN PEMERINTAH, bukan malah "BERBISNIS KEPADA RAKYATNYA"...

[@CuteGirl-zp7wi]

Di PEMILU kemarin BANSOS 500T digelontorkan demi memuluskan putra mahkota Gibran menjadi WAPRES, sedangkan untuk ribuan mahasiswa kuliah TIDAK ADA ANGGARAN. Menyala Presiden (Fir'aun) ku.... !!!

[@ivanisuryahati8600]

Sergam sekolah SD dulu merah-putih, batik, pramuka, SMP biru-putih, pramuka, SMA abu2-putih, pramuka, putih-putih... Skrg banyak macamnya, apa kerjasama sama pabrik kainkah..... Sudah by tinggi, tiap th ajaran baru buku paket baru jga, smua serba baru, bikin masyarakat puyeng... Apa pak menteri cari pesangon dr kenaikan UKT itu.....

[@indraasus8101]

dari bisnis online menjadi menteri online...luar biasa negeri ini...

[@akaecoracing348]

Periksa ni mentri'a...pendidikan Di Komersilkan malah di samain sama biaya ojek...!! Cuma di Indonesia Pendidikan di Perdagangkan !! Di luar sana Gratis tis tis..!! PD hal Negri ini kaya akan Sumber alamnya..!!

[@my-cf4ss]

Wajib ganti ni mentri pendidikan, bikin pusing dunia pendidikan, selalu merubah kebijakan dan aturan secara beruntun, uji coba namun bikin resah dunia pendidikan dan org tua murid. DPR pun telat menanggapi ini. Bubarin aja DPR ini.

[@sitimaryamah86]

Bagai mana yang para lulusan SLTA yang tidak di terima di perguruan tinggi negeri ? Kenapa yang di bahas hanya Perguruan tinggi Negeri saja ? Yang kuliah di perguruan tinggi swasta lebih banyak dan tidak semua dari kalangan orang kaya / berduit . Pertimbangkan juga dong . Mereka berhak kuliah juga .

[@darkleweng9586]

Satu dari sekian banyak contoh ketika jabatan di isi orang2 yg tidak berkompeten dibidangnya, orientasinya bisnis dan bisnis semata mengikis tujuan mulia yg seharusnya. Dunia pendidikan, pemerintahan, perpajakan, kepolisian, BUMN, DPR, sampai dana haji dan banyak lagi...rusak, sakit parah negeri ini. Rakyat menengah ke bawah selalu jadi korban paling brutal kebijakan yg diambil.

[@UserXiomi-m1x]

Setiap program kerja Mentri. Harus duduk diskusi dulu dengan komisi DPR. Sudah seharusnya reformasi lagi. Yang memilih anggota komisi di DPR harus rakyat. Bukan partai politik

[@goners0223]

Tlong klo ada sekolah negri minta uang gedung uang pagar uang raport pendaftaran ulang pecat saja. Masih banyak calon pendidik yg kemungkinan lebih berintegritas kasih mereka kesempatan.

[@kristianingsih479]

JANGAN MEMBUAT GENERASI MUDA MAHAL UNTUK MENDAPATKAN ILMU DI NEGARA SENDIRI,,, & JANGAN MEMBUAT GENERASI MUDA INDONESIA MENJADI BAHAN EKSPOR TKI KE LUAR NEGRI. PEMERINTAH MEMILIKI KEWAJIBAN MENCERDASKAN BANGSA, AGAR INDONESIA MENJADI BERTUMBUH ,& BERKEMBANG, DENGAN KESEJAHTERAAN YANG MERATA.

[@KeyZeremia-gm8yb]

Aturan masuk sesuai zonasi... Sgt memberatkan... Bagi pendatang baru yg niatnya cr rejeki..merantau.. jd hrs mau tdk mau masuk swasta... Bt nyekolahin anak.. sekarang seragam jg diubah.. harus ya cr2 ide baru agar anggaran keluar.... Tolong KPK periksa...

[@HenHen666]

Menteri yg slalu bilang "jangan khawatir" saat ditanya kebijakan2 nya belum berdampak positif, apalagi pas disinggung biaya pendidikan di Indonesia semakin mahal, jawabnya "jangan khawatir" trus bicara data scr umum kkkkkkk....

[@mqqolbu7808]

Dulu biaya semester gw tahun 2002 hanya Rp 250ribu…. Skrg berapa? GILAAA… RAMPOK INI RAMPOK.. ANAK2 DITARGET GA BERPENDIDIKAN TINGGI SEBAGIAN BESAR… YG BOLEH SEKOLAH TINGGI CUMA ORANGE KAYA.. CABUT OTOMONI KAMPUS DAN SEKOLAH… GA MUTU PENDIDIKAN INDONESIA… PARAH PARAH

[@manusiabiasa789]

Suara rakyat itu dari belakang Pak. Bukan dari bawah. Bapak2 ini bukan atasan kami, tp (katanya) wakil rakyat.

[@开灯]

Makanya cari mentri itu bukan yg manut saja sama presiden, tapi yg punya otak cerdas di bidangnya, yg punya hati nurani... Yg begini koq bisa bertahan jadi mentri, sementara yg cerdas disingkirkan...

[@ohr4896]

Komentar saya fokus pada pernyataan anggota dewan tersebut... Mendengar pernyataan anggota DPR ini, saya jadi tahu bahwa anggota DPR atau DPRD ikut mengatur pembagian KIP yang merupakan program pemerintah... "Dinas adalah kaki tangan partai politik di daerah itu.." tentu yang milih calon dewan tersebut itulah yang pertama-tama didahulukan untuk mendapat KIP atau fasilitas lain... maka nya bapak tadi bilang sopirnya, pembantunya, dll.. mereka yang dapat prioritas.. apakah sistem ini benar atau memang demikian yang benar ya ?

[@mimifahreilfahreil9604]

Ini baru permulaan,pengganti pemerintah nanti melanjutkan,saya cari kerja enggak dapat2 karena enggak punya izasah,usaha ternak ayam modal minim,ayamnya terkena penyakit banyak yang mati,untuk biyaya sekolah anak baru mau masuk semua sudah mahal,gimana nasib anak2 kita nanti,tolong pemerintah harus memikirkan nasib kita orang miskin

[@zakiyapputri]

Heran, bukannya jd wakik rakyat yang harusnya mempermudah segala akses baik pendidikan dan segi lainnya tp kebijakan dan program²nya mempersulit. Minta tolong pak dikaji lagi jgn ngasal ambil kebijakan.

[@RitterShot-og2mm]

Nadiem berasal dari pengusaha GOjek. Sudut pandangnya adalah pengusaha, pemikirannya profit and loss, operational cost, net income before and after tax, kenaikan penurunan harga saham. Tapi mengelola negara TIDAK SAMA dengan mengelola bisnis, karena ada unsur PELAYANAN MASYARAKAT SECARA MENYELURUH. Itu sebabnya ada ANGGARAN PENDIDIKAN 667 TRILYUN di APBN. Tujuannya supaya SEMAKSIMAL MUNGKIN warga negara mendapatkan pendidikan, dengan dibiayai APBN. Kalau tidak cukup, silahkan menegosiasi ke menkeu. Bukan memeras orang tua. Di Turki, biaya kuliah JAUUUUH lebih rendah. Inflasi di sana sedang tinggi2 nya. Tapi Pemerintahnya tidak lantas menaikkan biaya pendidikan, krn mereka tahu masyarakat bodoh adalah masyarakat yang mudah diprovokasi. Atau memang tujuan Pemerintah demikian? Mudah mudahan tidak.

[@suwardisuwardi9439]

Mas Menteri membuat kebijakan diluar nalar. Jenjang karier guru ditentukan oleh selembar sertifikat guru penggerak. Tanpa mempertimbangkan pangkat golongan, pendidikan, usia, dan masa kerja. Jenjang karier guru malah terarah kebijakan sebelumnya yaitu memperhatikan Daftar Urut Kepangkatan (DUK). Kebijakan terbaru, kalau tidak memiliki sertifikat guru penggerak sudah berhenti, tidak ada harapan untuk karier lebih tinggi.

[@soemarsonosoem480]

Terlambat banget DPR berbicara hal ini, cuma menunggu aksi dari Mhsw...Parah sekali, apa krn Program2nya Anies Baswedan saat Kampanye shgg DPR baru tergerak spt ini?, kemana aja kalian selama ini, lihat tuch Program Pendidikan di Arab Saudi, yg S1 aja nga sekedar Bebas Biaya, malah diberi Allowance, lalu Mhsw Asing yg ambil S2 di Arab Saudi diberi fasilitas tiket Pesawat PP utk pulang ke Negaranya 2x setahun. Tambang2 pada dikorupsi, Tax Representation utk Pendidikan & Kesehatan juga nga jelas. Kemana aja Bung !!

[@Febra-jw2dy]

Melotot ataupun marah2 itu hanya diruang sidang ga akan merubah biaya UKT yg mahal,selesai sidang mereka bakal rangkul2an lagi,makan lobster bareng dan bagi2 kue.

[@TriYanti-t1v]

Sbg menteri yg di percaya dlm pendidikan,sehrsnya mencarikan solusi bagaimana caranya agar biaya pendidikan makin tahun makin murah,bkn sebaliknya Dan pendidikan makin maju dan bermutu Bagaimana mau memajukan generasi muda andai pendidikan pun di jadikan ladang bisnis,dan bgmana nasib rakyat kecil yg pintar2 mau sekolah ke tahap yg lbh tinggi

[@rofiqoagus3461]

kalau mau masuk dan biaya kuliah mahal, jangan salahkan jika adik adik mahasiswa nantinya jika punya kedudukan akan korupsi sebesar besarnya

[@Tara-bs1dv]

Jangan cuma melotot pak,bila perlu gampar tuh menteri yg kinerjanya buruk dan gak berpihak pada rakyat kecil!!Nadiem sudah merasa kaya raya jadi UKT segitu menurut dia masih murah,edan ...edan...!!katanya Indonesia akan ada pendidikan gratis,mana?bukanya gratis malah tambah mahal!!!Jokowi,tolong Nadiem udah gak bisa kerja dan harus segera dipecat!!!!!

[@delitikupadang7125]

Kalau memang DPR betul betul bicaranya keras Tampa persekongkolan adanya Menteri .....sebaiknya KPK juga di undang setiap ada rapat koordinasi anggaran begini

[@akbarkom6342]

Dosen gajinya dari pemerintah dan tunjangannya lebih besar dari guru, bangunan kampus dibiayai pemerintah dan operasional pendidikan juga dibantu pemerintah. Lalu kenapa Biaya kuliah MAHAL? uangnya dikemanakan? Dan jangan salah Dosen itu kerjanya jauh lebih enak dibanding guru.

[@ZubirBit]

Pak menteri pendidikan memang tdk berpihak kepada mahasiswa dan pelajar di Indonesia,kl program naik UKT dan lainnya anak kecil aja bisa bilang begitu ,apakah tdk ada program dan solusi untuk mengratis uang UKT untuk mahasiswa,karena dengan ada nya kenaikan UKT berarti pak menteri pendidikan sudah menghambat pendidikan di Indonesia

[@dwiyunianto8724]

Indonesia ini kaya kok biaya pendidikan jadi semakin memberatkan. Sebaiknya kebijakan² menteri juga memberikan rasa aman dan kabar baik pada dunia pendidikan. Bukan malah semakin memberatkan. Belum lagi biaya pagar, bangunan, mushol, sekolah dibebankan pada siawa. Sekolah negeri kok banyak pungutan..... apalagi gaji guru honor per bulan 200k. Mbok dipikir pak menteri nasib pendidikan bangsa ini. Kita menuju Indonesia emas 2045. Kalau nggak bisa memajukan pendidikan, mohon ganti putra putri bangsa yang lebih baik lagi.