Рет қаралды 4,136
Hati (qulub) kita awalnya diciptakan Allah tanpa batas, sangat luas, seluas alam semesta. Tapi kemudian hati kita tertutup oleh banyak hal, termasuk terhijab oleh bentuk Kubus, huruf atau tulisan “ALLAH” dan lain-lain.
Hanya karena kasih sayang Alloh, yang bisa membantu kita membuka selubung kabah itu spy dibongkar habis sampai hati (qalbu) kita seluas alam semesta dan dapat dipergunakan Allah mengasihi seluruh makhlukNya.
Sebenarnya banyak dari kita yang Ruh-Jiwanya berpaling dari wajah Tuhan, meskipun secara lahiriah kelihatannya sdg berdoa atau sedang sembahyang. Maka mengapa dalam Sholat sebelum membaca Surat Alfathihah (pembuka) diawali dengan Iftitah (pembukaan).
Kami tidak menciptakan langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya, melainkan dengan benar. Sesungguhnya kiama (sa’at itu) pasti akan datang. Maka, maafkanlah (mereka) dengan cara yang baik.
Sesungguhnya Tuhanmulah Yang Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui.
Sungguh, Kami benar-benar menganugerahkan kepadamu tujuh (ayat) yang (dibaca) berulang-ulang dan Al-Qur’an yang agung.
Jangan sekali-kali engkau (Muhammad) menujukan pandanganmu (tergiur) pada kenikmatan hidup yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan di antara mereka (orang kafir). Jangan engkau bersedih hati atas (kesesatan) mereka dan berendahhatilah engkau terhadap orang-orang mukmin.
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang jelas.”
(QS.Al-Hijr, 15:85-89_