Membaca Mushaf Berwarna Haram? - Ustadz Dzulqarnain M. Sunusi

MD AL-Ilmu (Media Dakwah)
#PencintaUstadz MdAlilmu #PencintaUlama
Petikan Faedah Ustadz Khaidir MS • Ustadz Khaidir MS
Petikan Faedah Ustadz Dzulqarnain MS • Ustadz Dzulqarnain MS
Dukungan Anda : saweria.co/terassantri
terassantri.id?...
/ terassantri.official
/ terassantriofficial
unsplash.com/@terassantri
#kajianislam #MdAlilmu #terassantri #PencintaDakwah

[@abahabah826]

iya ustadz... semoga Alloh selalu menjaga antum dan keluarga .

[@y_azhari1871]

Barakallahu fiikum

[@NOVITA_SALSABILA]

Terima kasih ustadz pencerahan nya

[@mvennyaditya]

Alhamdulillah boleh ya berarti mushaf warna, Jazaakallahu khoir ustadz... Barakallahufiik...

[@redybasuki]

Setahu dari yang pernah saya baca, tidak mengapa. karena itu memang bermanfaat untuk membantu, baik hafalan, atau tajwid, atau waqaf ibtida' (tempat berhenti) dan tidak mengubah makna al Quran. Karena bagaimanapun juga kalam/Quran itu diturunkan dengan lisan, tanpa teks, sedangkan mushaf sendiri ditulis/digunakan untuk mempermudah umat muslim belajar al Quran, meskipun tanpa warna, tanpa terjemah, ataupun tanpa harakat.

[@ALHADID2025]

Iyo mi palek belajar mak agama

[@yudhyhamdany1461]

Klo ga salah itu fatwa seorang syaikh,, syaikh sholeh fauzan atau siapalah saya lupa..

[@teknologi.indonesia]

SYI'AH ADALAH PERUSAK ISLAM Ahlul bid'ah, ahlul hawa, dan orang yang awam terhadap sunnah yang menjadi sasaran empuk agama Syi'ah dan menjadi celah pintu masuknya Syi'ah. Syi'ah bukan islam, syahadatnya beda, rukun islam dan rukun imannya saja beda, waktu sholatnya beda, apa masih bisa dikatakan islam? Dan senjata liciknya adalah takiyah (berdusta), itulah agama Syi'ah. Kalau ada yang mendukung agama syi'ah tapi tidak mengakui bahwa dirinya beragama syi'ah berarti dia pengekor syi'ah atau memang dia benar-benar syi'ah yang sedang takiyah (berdusta). Zina dihalalkan dengan alasan nikah mut'ah (kawin kontrak), giliran istri atau anak perempuan dari imamnya sendiri tidak mau dan tidak rela nikah mut'ah. Ciri-cirinya suka teriak-teriak Wahabi... karena orang-orang syi'ah suka dengan kesyirikan, kebid'ahan, khurafat, takhayul, dan dongeng. Bagi siapa saja yang menjelaskan agama islam yang murni maka mereka juluki sebagai wahabi karena takut agamanya tidak diterima di masyarakat, kalau masyarakat sudah paham 'aqidah, dan mengerti yang mana syirik, yang mana bid'ah, khurafat, takhayul, dan dongeng maka agama syi'ah tidak berguna lagi dan tidak akan diterima. Oleh karenanya di mana saja mereka berada, baik di dunia maya mau pun di dunia nyata mereka suka berkamuflase, dan menebar syubhat kepada orang-orang awam karena itulah cara licik mereka agar masyarakat setuju dan menerima apa yg mereka sampaikan. Itulah mengapa mereka suka teriak; Wahabi... Wahabi... Wahabi... Wahaboy, Kadrun (Kadal Gurun), jidat gosong, dan julukan keji yang lainnya. Seluruh islam tdk rela istri Rosulullah 'Aisyah (Ummul Muminin) dilaknat, dicaci, dituduh berzina, dan mereka melaknat para sahabat kecuali Ali, Salaman Alfarisy, dan beberapa saja. Tujuannya tidak lain adalah untuk menolak hadits Nabi, karena 'Aisyah dan Para Sahabat-lah yg banyak meriwaryatkan hadits. Begitu pun Arab Saudi, di media-media musuh islam, Arab Saudi dijelek-jelekan habis-habisan agar di mata dunia citranya buruk. Padahal Arab Saudi-lah satu-satunya kerajaan yang menegakan syari'at islam yang murni. Hukum rajam, hukum had, Qishos, riba dibrantas, dan tdk ada pajak bagi rakyatnya. Apalagi Mekah dan Madinah bukan cuma kerajaan yang menjaganya, 2 kota suci itu bahkan dijaga oleh para malaikat hingga kiyamat, bahkan dajjal pun tdk dapat memasukinya. Tujuan musuh-musuh islam menjelekan Arab Saudi agar tdk ada yg belajar menuntut ilmu ke sana karena di sanalah sumber Al'Qur-an dan Hadits. Allah maha tahu kepada siapa Ka'bah dititipkan, dan tidak mungkin Allah menitikpkan Ka'bah kepada orang-orang jahil (bodoh) dan berbuat maksiat yg tdk bisa menjaganya. Ingatlah...!!! Di akhirat kelak semua akan dihisab di hadapan Allah. - Nabi Shollallahu ‘alayhi wa sallam bersabda: لَيْسَ مِنْ بَلَدٍ إِلَّا سَيَطَؤُهُ الدَّجَّالُ، إِلَّا مَكَّةَ، وَالمَدِينَةَ، لَيْسَ لَهُ مِنْ نِقَابِهَا نَقْبٌ، إِلَّا عَلَيْهِ المَلاَئِكَةُ صَافِّينَ يَحْرُسُونَهَا “Tidak ada satupun negeri kecuali akan diinjak Dajjal. Kecuali Mekah dan madinah. Tidak satupun lorong menuju kota tersebut, kecuali di sana terdapat para Malaikat yang berbaris, menjaga kota tersebut.” (HR. Bukhori no. 1881). - Dari Abu Huroiroh Rodhiallahu anhu dia berkata, Rosulullah Shollallahu alayhi wa sallam bersabda, عَلَى أَنْقَابِ الْمَدِينَةِ مَلَائِكَةٌ لَا يَدْخُلُهَا الطَّاعُونُ وَلَا الدَّجَّالُ “Di setiap pintu masuk Madinah terdapat malaikat yang tidak dapat dimasuki Tho’un (penyakit) dan Dajjal.” (Bukhori 1880. dan Muslim 1379.) - Dari Abu Bakr ash-Shidiq rodhiyallahu ‘anhu, bahwa Rosulullah shollallahu ‘alayhi wa sallam bersabda: الدَّجَّالُ يَخْرُجُ مِنْ أَرْضٍ بِالمَشْرِقِ يُقَالُ لَهَا: خُرَاسَانُ “Dajjal keluar dari daerah di sebelah Timur, namanya Khurasan.” (HR. Ahmad 33, Tumudzi 2237, Ibnu Majah 4072, dishohihkan Syuaib al-Arnauth). - Anas bin Malik rodhiyallahu ‘anhu, Rosulullah shollallahu ‘alayhi wa sallam bersabda: يَخْرُجُ الدَّجَّالُ مِنْ يَهُودِيَّةِ أَصْبَهَانَ، وَمَعَهُ سَبْعُونَ أَلْفًا مِنَ الْيَهُودِ “Dajjal akan keluar dari daerah Yahudiyah Asbahan. Dia bersama 70 ribu orang Yahudi.” (HR. Ahmad 13344, Abu Ya’la al-Mushili dalam musnadnya 3639, dan dihasankan Syuaib al-Arnauth). - Dari Nawwas bin Sam’an rodhiyallahu ‘anhu, bahwa Rosulullah shollallahu ‘alayhi wa sallam bersabda: إنه خارج خلة بين الشأم والعراق، فعاث يمينا وعاث شمالا، يا عباد الله فاثبتوا “Dajjal keluar di daerah antara Syam dan Iraq. Kemudian dia membuat kerusakan di sebelah kanan dan kirinya. Wahai hamba Allah! Kuatkan iman kalian!” (HR. Muslim 2937 dan Ibn Majah 4075). - Al-Hafidz Ibnu Katsir mengatakan: فيكون بدء ظهوره من أصبهان من حارة منها يقال لها اليهودية وينصره من أهلها سبعون ألف يهودي “Pertama mulai munculnya Dajjal di Asbahan, tepatnya di dataran bebatuan, yang dinamakan kampung Yahudiyah. Dajjal dibela oleh 70 ribu orang yahudi dari penduduk Ashbahan.” (An-Nihayah fi al-Fitan wa al-Malahim, Hal. 59). Allahu a’lam. Syahadat orang Syi'ah 👇🏼👇🏼👇🏼 kzbin.info/www/bejne/bXOmh4N6q9CtisU - kzbin.info/www/bejne/q527o2N7g6iAgLs

[@audiotext9767]

Di grupnya sendiri udah tabrakan

[@sunipapper7866]

@@audiotext9767 tabrakan gmna maksudnya?

[@fahmiirawan-im6iw]

g semua yg d ada contoh nabi itu selalu haram atau bidáh. makanya jangan gampang men cap orang lain. bahaya jika para guru2 saling debat yg tdk produktif, krn yg didebatkan sdh dibahas ulama selama berabad abad, tp skrg di korek lg dg bumbu2 dari orang2 jahil yg ktnya ústadz''