MEMBUAT LAMPU HIAS BAHAN BEKAS

Rangkaian paralel adalah rangkaian yang seluruh komponen atau beban listriknya dirangkai secara berderet. Dengan demikian, inputan dari masing-masing beban berasal dari sumber yang sama. Masing-masing beban akan mendapatkan tegangan yang sama, sehingga arus yang mengalir pada setiap beban akan berbeda-beda. Hambatan total rangkaian paralel bernilai lebih kecil dari hambatan seri. Akibatnya, arus total yang mengalir akan semakin besar. Rangkaian paralel disebut juga dengan rangkaian pembagi arus.
Konsep :
Terinspirasi dari film Tinkerbell, yaitu animasi berwujud peri yang lahir dari tertawa pertama bayi dan dibawa oleh angin ke Pixie Hollow (bagian pulau Neverland) kemudian memiliki bakat untuk memperbaiki berbagai macam hal. Lampu hias yang menggambarkan Pixie Hollow dengan lapisan kertas emas pada box menandakan wujud serbuk Pixie (Pixie dust) yang bisa membuat Tinkerbell terbang dengan sayapnya.
Alat :
- Lem tembak dan isi secukupnya.
- Spidol untuk menandai.
- Cutter.
- Gunting.
- Penggaris.
- Pemotong kabel.
- Solder dan timah.
- Obeng kecil.
Bahan :
- 1 buah kardus bekas masker.
- 5 buah lampu.
- 3 buah saklar.
- 3 buah tempat baterai tipe D.
- 6 buah baterai tipe D 1,5 Volt.
- 1 gambar silhouette peri.
- 4 buah botol bekas.
- 1 buah kardus besar atau sedang (saya membuat box bagian atas dengan ukuran 50 cm x 50 cm dan box bagian bawah ukuran 45 cm x 45 cm).
- 3 buah dimmer untuk mengatur terang lampu dari paling terang hingga redup.
- Lakban bening secukupnya.
- Double tape secukupnya.
- Kabel secukupnya.
- Sendok plastik kecil dan besar secukupnya.
- Pylox merah dan hijau.
- Plastik kresek merah agar lampu memancarkan sinar berwarna merah.
- 2 buah Karet gelang untuk mengikat plastik kresek merah pada lampu.
- Kertas emas warna kuning secukupnya (saya menggunakan sekitar 5 gulung).
- Kertas emas warna hijau secukupnya (saya menggunakan 1 gulung).
- Koran secukupnya untuk tatakan saat mewarnai dengan Pylox dan tatakan saat menggunakan lem tembak.
Cara membuat :
1. Rekatkan bagian ujung kotak bekas masker dengan double tape dan lakban bening.
2. Ukur tepi sekitar 2 cm pada bagian depan kotak dan 4 cm untuk bagian bawah untuk tempat masuk lampu, lalu lubangi dengan cutter dan gunting.
3. Potong gambar silhouette dengan panjang dan lebar yang sama seperti bagian depan kotak bekas masker sekitar 17 cm x 10 cm.
4. Tempelkan pada bagian depan kotak bekas masker yang sudah dilubangi dan lapisi kotak menggunakan kertas emas warna hijau.
5. Potong sendok kecil untuk kelopak bunga dan sendok besar untuk daun bunga.
6. Potong bagian atas botol bekas.
7. Tempelkan sendok plastik kecil pada bagian atas botol bekas tadi menggunakan lem tembak dan disusun rapih seperti kelopak bunga.
8. Warnai sendok plastik besar dengan Pylox hijau agar menyerupai daun serta warnai kelopak bunga dengan Pylox merah agar menyerupai bunga.
9. Setelah kering, tempelkan daun pada tangkai bunga dekat dengan kelopaknya agar terlihat seperti bunga yang mekar.
10. Buatlah box atas dengan ukuran 50 cm x 50 cm untuk tempat hiasan lampu.
11. Kemudian pasangkan kabel, saklar, dimmer, dan lampu pada box atas. Untuk lampu bunga warna merah lapisi dengan plastik kresek merah dan ikat dengan karet gelang.
12. Buatlah box bagian bawah untuk tempat baterai dengan ukuran 45 cm x 45 cm.
13. Sambungkan kabel ketempat baterai dan tempelkan tempat baterai pada bagian bawah box.
14. Tutup bagian bawah box dengan bagian atas box, lalu lampu hias sudah bisa digunakan.