Memilihkan Sekolah Untuk Anak | Ustadz Bendri Jaisyurrahman

[@sadamtesani5866]

y Allah..kami baru mau masukin anak sekolah..ketika suamiku diajak musawarah sekolah mn yg terbaik tuk anak kita,,malah suamiku jawab terseraah😭😭,,.y Allah jadikan suamiku pemimpin yg bertanggung jawab dlm rmh tangga ini..suamiku sangat cuek dalam mendidik anak..

[@3asih1234]

Sama

[@fannyangelia62]

Sesi Tanya Jawab 1. Pertanyaan: Anak saya laki-laki usia 7 tahun. Guru TK-nya bilang anak saya ADHD, akhirnya masuklah Sekolah Alam sesuai rekomendasi dari gurunya. Belajar agama kurang dibanding Sekolah Islam Terpadu. Suami saya kekeh ingin anaknya pindah ke Sekolah Islam Terpadu, karena mumpung masih kecil. Bagus untuk menyerap ilmu agama, dan ia kekeh anaknya tidak ADHD. Saya jadi binggung, ingin pindah ke SDIT, tapi takut anak tidak bisa mengikuti. Saya takut menjadi orang tua dzolim karena tidak menyekolahkan ke SDIT. Jawaban: Pertanyaan ini akan terjawab kalau dari awal sudah menyimak kajian. Ayah harus memahami dulu apa road map pengasuhan, juga apa yang dimaksud dengan tugas utama. Apakah sekolah di SDIT menjadi hal yang sangat vital dalam pendidikan anak? Karena yang harus kita pahami basic-nya pendidikan itu adalah mewarisi dari tugas kenabian. Selama ini seringkali orang tua lebih fokus pada yang artifisial, bukan esensial. Tugas orang tua itu menjadikan anak berkarakter dan berakhlak mulia. Ketika kita mendapatkan masukan bahwa anak kita mengalami ganguan ADHD, maka informasi itu tidak boleh kita sepelekan. Tugas kita bukan menyeragamkan anak sama seperti anak yang lain. Tugas orang tua adalah bagaimana anak dengan karakternya, bisa tercelup dalam celupan (sibgah) Allah. Pertama, coba dilihat apakah kurikulum sekolah sesuai atau tidak dengan kebutuhan anak kita, terutama dengan kesulitan-kesulitannya. Yang kedua, apakah guru di sekolah itu mampu memberikan sesuai dengan road map yang kita inginkan. 2. Pertanyaan: Apabila suami minta saya mencari sekolah dekat rumah, karena kekhawatiran dengan pandemi, padahal sekolah kualitasnya kurang, khususnya dalam bidang agama. Bagaimana cara saya menyikapinya? Jawaban: Kalau kita kembalikan dalam hakikat pengasuhan, jangan fokus pada sekolah dekat rumah atau yang terkait dengan hal-hal yang lain. Yang paling penting rumuskan dulu, duduk bareng dengan suami dan berdiskusi dengan suami mau dibawa kemana anaknya. Apa yang menjadi fokusnya? Seringkali kelemahan orang tua adalah tidak memiliki road map, padahal pengasuhan itu harus by design. Jadi harus jelas anaknya mau jadi apa. Ada tahapan-tahapannya. Misalnya: Anak di usia TK itu apa saja yang harus dilatih? Karena laki-laki dan dan perempuan itu berbeda. Panduannya dalam memilih sekolah adalah: Pertama, bagaimana road map yang dimiliki orang tua. Kedua, lihat proses tumbuh kembang anak kita, apakah sesuai dengan usianya atau tidak. Ketiga, ada atau tidak kebutuhan kita di sekolah tersebut. Keempat, lihat bagaimana gurunya. 3. Pertanyaan: Bagaimana tips supaya bisa dekat dengan kakak kandung, karena dulu pernah musuhan saat di SMP dan sudah baikan saat di SMA. Tapi sampai sekarang masih malas sekali mengajak ngobrol ke kakak. Jawaban: Kalau kita berpikirnya memperbaiki hubungan, maka orang-orang yang memulai pertama kali suatu hubungan baik kepada orang lain itu adalah orang yang mulia. Karena ia memikirkan bagaimana menjaga persaudaraan. Sehingga memulai untuk menyapa dan meminta maaf akan diberikan pahala oleh Allah, meskipun reaksi orang lain belum tentu sama. Meminta maaf bukan berarti menunjukkan bahwa kita yang salah. Akan tetapi kita melakukan ini karena ingin masuk kedalam orang-orang yang mendapatkan pahala persaudaraan. Pahala persaudaraan termasuk pahala yang tinggi nilainya di sisi Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Ini adalah salah satu amalan yang dicintai oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Semoga bermanfaat. Mohon maaf dan juga mohon koreksinya jika ada kekeliruan atau kesalahan karena keterbatasan dan kurangnya pemahaman ilmu yang saya miliki dalam merangkum. Barakallahu fikum.

[@InvestorSahamMaulanaAziz]

Harus punya ROADMAP Anak kita ingin menjadi apa 1. Kepemimpinan , pilih guru laki laki agar menjadi maskulin.... 2. Menjaga SHOLAT 5 waktu Maka diskusi kan ke Sekolahnya, bisa ga sekolah ini memenuhi visi misi kita 3. Cek juga sekolah ny bisa tidak memenuhi 4. Apakah guru nya bahagia, dan apakah guru guru pada betah

[@theanggers629]

Pas sekali..sedang bingung mau menyekolahkan anak, tapi harus berjauhan..walaupun nantinya akan dekat dengan simbahnya, ternyata diperbolehkan dengan berbagai syarat di atas.. Terimakasih pencerahannya Ustadz Bendri.. 🙏

[@susyuci2720]

Syukron ustadz pencerahan nya... Syukron sudah di ingatkan kembali..

[@zhaafra1673]

Setuju ustad👍👍👍