Dipikirnya bhw hnya agamanya yg paling benar dan suci. Sangat disayangkan
@KatoliksitasOk26 күн бұрын
🤝
@petronellabp840326 күн бұрын
Wajar, Krn MUI tdk ingin damai, seperti termuat dlm kata shalom & kata Salam Sejahtera🤝
@KatoliksitasOk24 күн бұрын
🤝❤
@yuventusk949826 күн бұрын
Thnks. Pencerahan yg luar biasa. Semoga mereka memahaminya❤👍🤝
@KatoliksitasOk24 күн бұрын
🙏
@susanak327826 күн бұрын
Luar biasa 👏👏👏👏👏👏
@KatoliksitasOk26 күн бұрын
Mksh
@christiansaputra193926 күн бұрын
Keberadaan MUI ini yg perlu dipertanyakan (❓)
@KatoliksitasOk24 күн бұрын
🤝❤
@romopaschalpr26 күн бұрын
Panjang umur kebijaksanaan
@KatoliksitasOk24 күн бұрын
Terima ksh Romo🤝
@chandratrijantono774425 күн бұрын
Efek samping dari kata mayoritas, mereka yang merasa seakan² punya kuasa di NKRI.
@KatoliksitasOk24 күн бұрын
🤝
@agustianc52624 күн бұрын
Terima kasih sahabat atas pencerahan ini. Semoga bermanfaat bagi org² yg mendengarkan ini🤝👍👏
@KatoliksitasOk24 күн бұрын
🤝🙏
@markuss297025 күн бұрын
Mantap sahabat. Terima kasih 🤝👍
@KatoliksitasOk24 күн бұрын
🙏
@lusiav877526 күн бұрын
Terima kasih sahabat, atas ulasan yg luar biasa❤
@KatoliksitasOk26 күн бұрын
🙏
@thomasgunawan587725 күн бұрын
MUI zaman dulu tdk pernah menyinggung masalah lain,tpi MUI sekarang orang2 nya uda pinter agama islam,jadi mengharamkan yg tdk cuocook dlm pemikirannya😊😊
@KatoliksitasOk24 күн бұрын
🤝❤
@marselinapare26 күн бұрын
Mantap saudara. Terima kasih atas pencerahan ini
@KatoliksitasOk26 күн бұрын
🙏
@herirafael779325 күн бұрын
❤SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA SEMUA
@KatoliksitasOk24 күн бұрын
Amin
@domingguskl478926 күн бұрын
Sedang mencari identitas diri 😂😂😂
@KatoliksitasOk26 күн бұрын
🤝
@rufinam403724 күн бұрын
MUI tidak mencontohi NU
@KatoliksitasOk24 күн бұрын
👍
@ayuknanang38623 күн бұрын
Berkah Dalem 🙏😇
@KatoliksitasOk22 күн бұрын
🙏
@mardianaks201324 күн бұрын
Proses penemuan jati diri 😅
@KatoliksitasOk24 күн бұрын
🤝
@SantoMikhael-NyaYesusKristusTu25 күн бұрын
Maaf kalo saya berbeda dlm komen saya ini, perlu kita ketahui bersama, sesungguhnya setiap salam yg ada di dalam kepercayaan dan keyakinan itu sama sama mengarah kepada Yang Maha Kuasa. yang terpenting itu adalah hikmat dari di atas harus kita utamakan, karena hikmat dari di atas lebih utama, dari ucap salam yg dari berbagai macam agama itu. ‼️Tetapi‼️ 🕯📖 hikmat📖🕯 👉 yang👈 ⬆️dari atas⬆️ 👉 adalah👈 🕯📖 pertama-tama murni📖🕯, ‼️selanjutnya‼️ pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, 🤚❌️tidak❌️🤚 ❌️🤚memihak❌️🤚 🤚❌️dan tidak ❌️🤚 ❌️🤚munafik.🤚❌️ Yakobus 3:17 Dan buah yang terdiri dari 🕯📖kebenaran📖🕯 ‼️ditaburkan‼️ 👉 dalam damai👈 ‼️ untuk mereka‼️ 👉 yang 👈 👉mengadakan👈 👉 damai👈. Yakobus 3:18 ‼️Hiduplah‼️ ‼️ dengan penuh‼️ 🕯📖hikmat📖🕯 👉 terhadap👈 👉 orang-orang luar👈, ‼️pergunakanlah‼️ 👉 waktu👈 👉 yang ada👈. Kolose 4:5 ‼️Hendaklah‼️ 👉 kata-katamu👈 ‼️ senantiasa‼️ 👉penuh kasih👈, ❌️🤚jangan❌️🤚 ❌️🤚hambar❌️🤚, ‼️sehingga‼️ 👉 kamu tahu👈, 👉bagaimana👈 👉 kamu👈 ‼️ harus‼️ 👉 memberi jawab👈 👉 kepada👈 👉 setiap orang👈. Kolose 4:6 Jadi bila MUI mengatakan haram mengucapkan salam dari berbagai agama itu, hanya berlaku bagi umat muslim saja. Dan kita sebagai umat Katolik harus menghargai itu dan harus menghormati keputusan yg telah dikeluarkan oleh MUI itu, karena mereka memiliki alasan yg dpt dipertanggung jawabkan karena MUI sangat tahu bahwa semua salam itu berasal dari Allah Yang Maha Kuasa. Yg dikhawatirkan MUI itu bila yg mengucap salam itu di dalam dirinya ada kebencian atau anti kpd salah satu kepercayaan yg ada di Indonesia ini. Jadi menurut saya pemikiran MUI itu yakni dari pada salam itu mjd hambar, tdk ada arti sama sekali, walaupun tahu artinya itu. Lebih baik ucapkan salam menurut iman masing masing saja, tdk usah mengucapkan semua salam berbagai macam agama. Dan yang membalas salam itu, juga membalas dgn imannya masing masing. Karena Allah itu Maha Kuasa, jadi sangat mengetahui setiap hati manusianya itu tulus atau tidak tulus dalam mengucap salam itu dan menjawab salam itu menurut keyakinan dan kepercayaan masing masing. Jadi kita sbg org Katolik jgn punya pikiran skeptis dulu, mungkin fatwa yg dikeluarkan MUI itu ada benarnya utk kebaikan kita org katolik sendiri. Krn jujur saja kita ini hanya manusia biasa saja, yg tdk luput dari dosa dan salah. Maka kita harus paham dulu apa itu Kasih yg sesungguhnya, karena dlm iman kita sebagai org Katolik, Allah adalah Kasih, oleh karena Allah adalah Kasih, maka kita tdk boleh memiliki kebencian di dalam diri kita ini, krn TUHAN kita Yesus Kristus sungguh sangat mengetahui segala isi hati setiap umat manusia-Nya itu, siapa yg membenci-Nya itu dan siapa yang membuat TUHAN kita Yesus Kristus itu cemburu, dan siapa yang membuat TUHAN kita Yesus Kristus itu murka. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, ‼️sebab‼️ 🕯📖 Allah📖🕯 ‼️adalah‼️ 🕯📖 kasih📖🕯. 1 Yohanes 4:8 Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. 🕯📖Allah📖🕯 ‼️adalah‼️ 🕯📖 kasih📖🕯, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada ‼️di dalam‼️ Allah 👉dan👈 Allah ‼️di dalam‼️ dia. 1 Yohanes 4:16 ‼️Hendaklah‼️ 📖 🕯kasih itu🕯📖 🤚❌️jangan🤚❌️ ❌️🤚pura-pura!❌️🤚 ‼️Jauhilah‼️ 👿 yang jahat😈 ‼️ dan lakukanlah‼️ 😇 yang baik😇. Roma 12:9 Jadi bagi saya lebih baik pejabat negara kita itu atau pemuka agama kita itu mengucapkan salam menurut kepercayaannya masing masing. Dan biar mereka di dalam pertemuan kenegaraan maupun bukan kenegaraan membalas menurut imannya masing masing atau kita sebagai umat Katolik ini mengucapkan salam dgn bahasa Indonesia saja, spt Damai Sejahtera beserta kita semua, dan cukup membalas dgn Amin. Dan langsung masuk dlm acara yg didalam pertemuan itu. Karena yg terpenting bagi kita semua orang katolik adalah hikmat yang datang dari di atas, itu yg terpenting karena hikmat dari di atas itu lebih bermakna bagi byk org yg hanya hidup sementara saja di dunia ini. Daripd byk bicara tapi tdk ada hikmat dari di atas, buat apa, yg ada hanya buang buang waktu dan energi, sebab namanya persoalan akan terus ada, dan terus ada, dan hrs diselesaikan hari itu juga, jgn ada persoalan yg tdk terselesaikan pada hari itu juga, krn persoalan itu selalu dtg dan terus datang selama masih ada hidup di dunia ini, hingga berada di dunia org mati. Dlm artian setiap pejabat negara dan pemuka agama, jangan membuat PR utk kita yg hanya rakyat biasa dan umat awam biasa, yg hanya hidup sementara di dunia ini. Selesaikan hari itu juga, krn setiap persoalan yg belum terselesaikan ada pertanggung jawabannya dan bila tdk diselesaikan, akan terus menghantui sampai generasi seterusnya. Dan akhirnya persoalan yg baru, tdk dpt di buka, krn persoalan yg lama masih saja di bahas. Dan akhirnya persoalan setiap persoalan hanya berputar putar disitu situ saja, dan bisa bisa tdk ada realisasinya. Ya emang saya hanya pintar omong, belum tentu saya dpt berbuat spt yg saya katakan itu. Tapi sedikitnya saya punya pengalaman akan hal itu, pd saat saya merantau keluar. Dan selama dalam perantauan saya itu, tiap hari persoalan terus datang bertubi tubi, dan saya harus menyelesaikan itu pd hari itu juga. Krn kalo tdk diselesaikan pd hari itu juga, akan datang persoalan baru yg sudah menanti akan tiba. Makanya oleh krn ada persoalan itu, setiap minggu sekali atasan saya melakukan breefing dan di dalam breefing itu memberi tahu semua hal hal yg menyangkut byk hal terutama ttg apa yg dpt diberikan dan apa yg tdk dpt diberikan. Krn kondisi dan situasi di dalam itu, hanya itu yg kami miliki, dan bila tdk hati hati dan tdk cermat serta tdk bijak dlm penggunaannya, maka sebelum waktunya, sudah habis di tengah jalan, dan akhirnya apa yg hrsnya dpt kita berikan, tdk dpt diberikan, krn sudah habis di tengah jalan. Akhirnya hanya sampai di satu tempat itu, baru memberi apa yg tdk dpt diberikan.
@KatoliksitasOk24 күн бұрын
Mksh sahabat
@yowisben855126 күн бұрын
Orang muslim kata MUI hanya mengunakan bahasa arab saja. Bahasa lain menurut MUI "haram" ( berati hampir 100% umat muslim berkata kata yang haram )
@KatoliksitasOk24 күн бұрын
🤝
@Jeksentiago26 күн бұрын
Muslim haramkan kata syalom itu memang benar karena .ereks tdk mau damai kan?
@KatoliksitasOk24 күн бұрын
Amin
@wd6525 күн бұрын
Alkitab ada sejak sebelum tahun masehi... kitab alquran baru muncul pada abad ke 7... hayoo tua mana kedua kitab ini??