Mencoba Mendalami Kebodohan Assassin's Creed Shadow ! - Ngempods Season 2 episode 1

#ngempods #season2 #podcastjepang
Yes Akhirnya KAMI KEMBALI !!
dan hadir dengan episode paling gaming !

[@detearchy8737]

Kebetulan gw arsitek bang. Memang sehebat itu teknologi kapal di indonesia yang sampai akhirnya diterapkan juga dalam tenologi arsitektur di zaman dahulu. Kemampuan tukang kayu di indonesia memang melampaui zamannya pada saat itu. Masalahnya, dalam mewariskan budaya, kebanyakan suku di Indonesia bukan lewat budaya tulisan, melainkan budaya bertutur (bercerita). Sehingga kita banyak kehilangan teknologi zaman dahulu karena tidak diarsipkan lewat tulisan. Di Arsitektur untuk membangun rumah adat misalnya, seringkali kita harus memanggil tukang tukang kayu sepuh untuk menjelaskan kembali bagaimana cara membangun dan filosofi dari setiap detail bangunan. Walau akhirnya, belakangan ini banyak mahasiswa yang meriset bangunan tradisional untuk dijadikan tulisan entah dari bangunan yang masih ada ataupun cerita orang2 tua yang masih hidup, agar kita tidak kehilangan lagi teknologi dan kebudayaan tersebut.

[@dhiafalah]

58:29 Tolong abang2 sekalian, educate yourself. Woke agenda ini bukan cuma sekedar LGBTQ. Di dalem itu juga ada feminist & identity politics (gender, age, race, weight). Contoh nyatanya bisa liat review screenrant buat wukong yg kasih cons "Lack of diversity". Kalo kita biarin hal-hal yg kaya gini, mereka bisa seenak udel membentuk industri game kita. Jangan kaget kalo kedepannya kalo ada developer yg bikin game, tapi ga ada orang kulit hitam, man-jaw, gemuk, gay, lansia, transgender, non-binary terus dikasih label bigot/rasis sama orang2 woke ini. Yg awalnya fungsi game itu untuk membawa kita escape from reality masuk ke dalam fantasi, terus ketemu karakter menarik & cakep2, eh besok2 ketemu karakter2 based from reality kaya di concord yg cringe dan ugly.

[@user-vw4fu9xt7i]

Industri game kita?.. kita hanya konsumen dan mereka penggerak industrinya. Gua juga anti sama agena LGBT tapi gua tau, kalo ada agenda LGBT gua masih bisa toleransi asalkan gamenya tetap seru dan LGBTnya gak menganggu cerita, kalo ada game yg terlalu ekploit agenda LGBT dalam gamenya tinggal jangan beli aja. Para penggerak industri gak peduli sama moral dan nilai yg kita anut, yang mereka pedulikan sells produk mereka. Kalo produk LGBT mereka gak laku otomatis mereka juga mikir sendiri kalo ini barang gak laku dipasaran dan bakal ditinggal juga

[@dhiafalah]

​@@user-vw4fu9xt7i Tapi jangan naif juga kalo media gaming barat itu punya influence yang besar untuk mengkontrol industri game. Narasi2 mereka bisa menggiring para developer kalo Woke culture dan propaganda itu bukan hal yg salah. Dan lu harusnya tau sendiri kan gimana cancel culture mereka? Karena Woke culture itu sensitif, disaat game mereka flop, yg mereka salahkan bukan karena agenda woke yg mereka bawa, tapi mereka salahin entah karena gameplay atau straight salahin player yg toxic. Gua masih inget, sebelum FFXVI rilis, si yoshi-p diserang sama orang2 woke ini dan dikasih label rasis karena ga ada kulit hitam di dalem gamenya, tapi setelah tau kalo di dalem full game nya ada gay scene nya woke2 ini jadi pada anteng. Serendah itu mereka untuk menyerang dan menggiring opini gamer untuk menjatuhkan developer.

[@user-vw4fu9xt7i]

@@dhiafalah mereka punya agenda sendiri ya namanya orang bekerja di media banyak yg punya kepentingan LGBT tapi kalo industri game mereka tau uang mereka datangnya dari kita2 konsumen bukan dari media. Sedangkan media yg sudah berafiliasi dengab paham LGBT pun gua yakin profit mereka sudah turun karena menyangkut kepercayaan kita2 konsumen udah gak terpercaya dan bisa netral lagi karena cara kerja mereka yang mementingkan angenda mereka dari pada nilai kejujuran menilai game.

[@user-vw4fu9xt7i]

@@dhiafalah pada akhirnya kita bakal mencari media pengganti yang masih sama nilai2 dan moral2 yang kita anut, kita masing2 hidup dalam bubble kelompok kita aja, gua yakin beberapa para pelaku industri game sudah banyak belajar dari fenomena LGBT sekarang yang bisa dilhat dari sells produk mereka yang laku gimana. Gak lama lagi LGBT ini pun bakal hilang dengan sendiri selama uang berkata "ini rugi bangsat"

[@dhiafalah]

​@@user-vw4fu9xt7i ​ Masalahnya ga semua game yg tersusup agenda woke nya ini gagal bro. Dan malah game2 woke ini ga ada unsur LGBT nya sama sekali. Contoh Persona 3 Reload kemaren, lu sadar atau engga kalo ada 3 scene atau dialog yg dihapus di game itu. 1 scene dihapus karena menyinggung transgender dan 2 scenenya dihapus karena gender role (cewe terlihat lemah). Bisa dibayangin sefragile apa mereka? Jelas-jelas ini game fiksi tapi mereka anggep selayaknya realita dunia nyata, ada hal yg nyinggung sedikit mereka sensor dan hapus. Unicorn overlord keluaran atlus juga kena hal yg sama, lokalisasi nya merubah character cewenya, di versi jepang dia feminim dan penakut, tiba2 versi english dia kuat dan independent woman. Fire Emblem series juga mengalami hal yg sama, banyak character cewe yg personality nya berubah di versi englishnya. FE Engage lebih parah, romantic dialogue diilangin sama woke localizer karena ga sesuai dengan pandangan feminist. Tren ini mulai umum di dunia game, makanya gua anti dan sering menyuarakan ttg hal ini. Gua takut game kedepannya itu jadi soft dan ngebosenin, karena mereka takut menyinggung kaum2 woke ini. Ada game beda & berani dicap rasis lah, misoginis lah, sexist lah, bigot lah, and whatever it is. Btw Dead Rising Deluxe Remaster terbaru ada villain namanya Larry Chiang awalnya chinese, tapi sekarang diganti kulit putih, lu bayangin di jaman sekarang, cuma gara2 karakter fiksi aja bisa diserang karena stereotyping?? Ini orang2 apa ga bisa bedain dunia fiksi dan dunia nyata?? Dan lastly, jujur gua ini bapak2 30 tahun ke atas, gua mengalami semua masa2 dunia game dari jaman 8 bit sampe sekarang, dan gua liat industri game sekarang itu ngenes banget, udah soft, isinya propaganda, serba politically correct pula. Ga kaya puncak dunia game di 2000an awal dulu.

[@Kryed]

kalau gak salah, film the last samurai, menceritakan pengalaman Nathan (tom cruise) di jepang, menyaksikan akhir dari katsumoto sebagai samurai terakhir di jepang. jadi bukan nathan yang jadi samurainya. semua peristiwanya dari sudut pandang Nathan. cmiiw.

[@YouDrio]

agenda woke

[@ankokunokayoubi]

Belajar sejarah sebenarnya memang seru, cuma cara pendidikan Indonesia yang salah besar, malah lebih disuruh menghafal nama dan tahun tapi ga ada esensinya---yang dimaksud esensi itu ya seperti memahami kondisi peradaban manusia & bangsa-bangsa di masa lalu, plus juga bisa tahu latar belakang beberapa konflik dan permasalahan yang ada di zaman sekarang, contohnya : rasisme di USA, konflik Israel-Palestina, hubungan Jepang-Korea, ekstrimisme di Timur Tengah, krisis Rohingya dan masih banyak lagi. Saya sendiri malahan makin suka dengan belajar sejarah sejak bermain banyak seri video game seperti Call of Duty, Age of Empires, Dynasty/Samurai Warriors, Sengoku Basara dan lainnya. Dari sana saya bisa tahu sekilas tentang Perang Dunia 2, Zaman Tiga Kerajaan Tiongkok, Zaman Sengoku Jepang, Restorasi Meiji, Eropa abad pertengahan. Sayangnya ketertarikan ini kurang bisa muncul di sejarah Indonesia sendiri.

[@MotegGame]

ahhhh ngempods

[@user-vw4fu9xt7i]

Alexander the greet itu julukan yg diberikan kepadanya bukan karena jumlah pasukanya yg besar, justru dalam peperangan lebih sering dia memimpin pasukan yang jumlahnya sedikit dibandingkan lawanya dan bisa menang karena dia emang ahli strategi dan wilayah penaklukan di masa kepemimpinannya sangat besar meliputi yunani, beberapa wilayah asia tengah, india, dan ekpasi utamanya yaitu timur tengah terutama yang di wilayah tepi laut (kecuali kerajaan arab saudi)

[@Jimmm11]

akhirnyaaaa, udah lama ga ngempods 🥲

[@jajakasundatv2083]

Nah,datang oge season 2 ngempods🙋 absen lah

[@rei1003]

terbaik emang openingnya ngempods wkwkwk

[@KMZPutra]

gw penasaran, game game yg di pilih untuk di review itu sesuai genre yg disuka atau mood?😅 klu kebanyakan game gmna? ada dev yg sampai bayar gtu gak untuk review gamenya secara jujur? prnah nolak gak? kan gak semua game terkenal kek ac dan lain"

[@kholqillah]

finally ngempods

[@ahmadz9310]

Dh lama g liat Ngempods

[@mumun5062]

Keributan ini berawal dari orang ngide pake referensi 2 lembar 😂

[@sisunn5498]

akhirnyaaa

[@adamelfryansyah16]

Kapal Jong java orang² barat nyebutnya

[@fxsecular9246]

55:12 mirip sulaiman/ soloman sebagai orang terkaya di bumi, itu sudut pandang katak dalam tempurung

[@NewBieGaming07]

bang game KERA SAKTI udah ada di Steam ama Epic bang,gua nungguin riview lu bang

[@fikrimuhammad7503]

kasian bahkan sampai mulut berbusapun kayaknya orang orang gak akan mau percaya kalau bang dito ama bang rizki bukan orang bayaran selama mereka makai barang buatan dev yg dibenci orang orang, bakal dianggap sebagai penyepong terus itu. menengok kembali berita soal AC shadow ini kayaknya udah mulai tenang dan gak ada lagi yg ribut ribut semua udah teralihkan ama game game baru yg bakal rilis maupun yg dah rilis, jadi tinggal menyisakan pertanyaan nanti seberapa besar pendapata AC shadow setelah gamenya rilis apakah ubisoft bakal balik modal atau malah rugi berat?

[@gwyn9959]

om rizki da real anak tua

[@posteraksaloka7457]

Mungkin biar lebih ngerti sejarah indo minimal baca bukunya ricklefs yg sejarah Indonesia modern bang. Krn kesannya pas divideo bandingin sama sejarah jepang sejarah indo kurang banget penulisannya, padahal buku yg menuliskan sejarah indo udah cukup banyak mulai dari zaman kerajaan sampai modern

[@T4PLAYicikiwir]

soal mongol yg ke Nusantara ini unik sih, kalau gak salah ke tanah jawa deh, dan cerita UNIK nya bareng Raden wijaya😂 yg mana itu mongol di goblok"in sama raden Wijaya buat NU pas musuhnya Raden Wijaya lalu di tusuk dr belakang😂😂

[@ininama5761]

Tambahan, alasan mongol tidak bisa menekuk nusantara karena merekanya sendiri dimanfaatin buat kudetanya raden wijaya, abis itu dihabisin mereka semua :). Sisa2nya pulang kampung ke mongol dan ga lanjut lagi invasi ke nusantara karena kublai khan udah tua dan ada gejolak di mongol.

[@T4PLAYicikiwir]

Raden Wijaya the GOAT 🫵😎 the master🅱️plan

[@LuckyNomor4]

Akibat pakai cara kotor akhirnya nusantara ikut mundur kejayaannya. Sekarang jadi gak maju" dibandingkan negara lain yang dulunya miskin dibanding nusantara. Karma is real? Canda doang om😂

[@Zaenathi]

@@LuckyNomor4 uhhmmm contoh? negara miskin yang nyalip? Singapura?

[@rianjerseyrian1487]

Kato san mna bng😂

[@kogoroturu]

tuh raden wijaya manfaatin pasukan mongol yg utusannya dipotong kupingnya oleh mertua beliau raja kertanegara, karena kertanegara diserang kerajaan gelang-gelang dari kediri saat datang pasukan kubilai khan yg tersinggung kelakuan kertanegara dihasutlah kalo gelang-gelang itu dikira kertanegara dan saat udah perang mongol vs gelang-gelang tuh kapal di bakar sama pasukan raden wijaya dibelakang dan kelak pemimpin pasukan yg bakar kapal mongol biar gak pulang dan menggempur pasukan mongol yg kelelahan setelah lawan gelang-gelang adalah tidak lain dan tidak bukan Maha Patih Gajah Mada muda 😂

[@nattandvonreaper225]

bahasan yang mantap bg, tbh gue tipe yg ga pernah ambil pusing soal ribut-ribut dalam topik apapun tp gara2 AC shadow ini banyak yg jadi fomo buat hate berasa risih bgt. lebih ironisnya ada yg ngegas "ngapain saya bela budaya negara yang dulu menjajah kita" lgsg di serang sama bangsa sendiri. . tapi sisi positifnya jd tau harus menghindari orang2 yg ada bibit rasis ini di friendlist haha

[@lebenoob1320]

Nah bener , gua lansung pre order dan ga peduli in soal ribut ribut, yang bikin kesel sih itu orang orang yang nge hate tanpa tau konteks atau konteks nya udah ga nyambung dan kemana mana. Jatohnya udah kayak konflik Israel Palestina , konflik politik Prabowo Anies

[@Zaenathi]

@@lebenoob1320 tapi tutup mata sepenuhnya juga makin gak tahu konteks sih, emang paling bener nunggu kepastian aja sih di akhir kek gimana kalau tutup mata dan gak peduli itu kek Apatis aja gitu.... apatis-apatis ehhh Disney full pelangi, MCU full feminist, Sony diversity/inklusif yang cuman sebagian kalangan doang.... gk baik juga keknya buat Industri game, mengingat marketnya kebanyakan Laki dan sebagai Laki harusnya lebih suka sesuatu yang "Laki" juga isinya kek Kratos, Geralt, Master Chief, Sekiro, dsb itu kurang LAKI apa mereka... Mimpi basah para lelaki itu ya menjadi tokoh2 yang seperti itu kan

[@natnut4491]

budaya yaoi dan yuri itu dark sidenya anime manga culture sih... baru dangkal nya doang klo di iceberg..

[@febru7012]

gw termasuk yang lihat ubisoft tuh apes dengan ac shadows nya tapi dengan ini bakal jadi standar, apakah dev lain kedepannya akan se apes ini jg ketika masukin agenda (dei/woke) ke game nya risih sih sama agenda2 ini di industri game apalagi sejauh ini hasilnya negatif terus, semoga kedepannya bisa contoh wukong tuh yang jadi normal aja, yang buat hype tapi tetep kasih game yang sesuai ekspektasi jg btw pertanyaan dikit, semisal ubisoft ganti nama tuh mc gak jadi yasuke kira2 aman gak sih, dari orang jepang yang dipermasalahkan kan si sejarah yasuke nya ya, sesimple ganti nama aja gak sih, bikin jadi char fiksi seperti biasa

[@dexie135]

Nah iya gw pun jg mikir gitu, biar gimanapun yasuke kan ada dalam sejarah, mending nama yasuke diganti aj sekalian or kalo perlu negaranya fiktifin aj skalian...

[@anchamichi9830]

msalahnya ini sentimen bang. sama kya film2 yg skrg tiba2 byk unsur wokenya. emng film2 dulu jg udah ada, tp wajar aja. klo skrg itu dipaksakan. yang di industri game itu gara2 udah ada bebrapa tp makin kesini makin dipaksakan DEI DEI yg buntung itu 😆. tambah lagi dev game gede tapi ada konsultan perwokean diblakangnya. kebawa dh tuh bermacem masalah game2 yg dibikin dev tersebut. sama bang kaya media juga, klo dia lebih bnyak ngasih positif ke agenda2 yg orang gak suka, dalam hal ini media game.. ya bisa lah nnti dirasakan sendiri apa pengaruhnya.

[@murabito.h]

ada n word nya kang wkwk

[@prodanila1434]

Ah