MENEMBUS BATAS NEGERI, BERTEMU TENTARA MALAYSIA!

  Рет қаралды 31,234

K-dafy

K-dafy

Күн бұрын

Bucin TV - Khadafi Tuasamu
Petualangan gw kali ini akan tertuju pada sebuah pagar pembatas antar dua negara. Ya, negara kita tercinta tentunya Indonesia yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia. Di perbatasan ini dijaga ketat oleh aparat dari kedua Negara. Apakah gw mampu menembus batas kedua negara??
Support kami dengan cara klik SUBSCRIBE agar video-video dari kami kedepannya mampu memberikan hiburan yang lebih berkualitas.
Follow me on Instagram:
/ k.dafy
KZbinr Depok - KZbinr Bogor - KZbinr Maluku

Пікірлер: 147
@dewipuryanti1246
@dewipuryanti1246 7 ай бұрын
Assalamu'alaikum bang Dafi met siang selalu hadir nonton bucin TV dan k-dafi chanel......Alhamdulillah senang dan bahagia lihatnya serasa ikutan jalan2 Terima kasih telah berbagi pengalaman dan edukasi daerah2 di Indonesia..... Tetap sehat sejahtera dan semangat
@ghazial-faruq4139
@ghazial-faruq4139 7 ай бұрын
Mumpung di Sambas bang,Gak singgah ke tugu ketupat bang, itu kisah kelam Kalbar tahun 1997 dan jangan lagi terulang
@arvanraditya9511
@arvanraditya9511 7 ай бұрын
monumen apa itu bang
@NEYSA_Din769
@NEYSA_Din769 7 ай бұрын
ceritany ngeri y kk? kek gimna cerita nya ..
@Ren-D524
@Ren-D524 7 ай бұрын
​@@arvanraditya9511monumen tragedi berdarah di Kalimantan...ya tau lah ya,semoga tidak terulang kembali
@hanspetra7949
@hanspetra7949 6 ай бұрын
​@@arvanraditya9511berburu kepala/kerusuhan
@mohdzaharansahansar326
@mohdzaharansahansar326 7 ай бұрын
Malaysia hadir bang dafi🇲🇾🇵🇸🇲🇨😊❤
@Gue48
@Gue48 6 ай бұрын
-ASAL USUL SUKU SAMBAS- Melayu Sambas adalah penduduk asli Kalimantan Barat yang menempati sebagian besar wilayah Kabupaten Sambas, Kabupaten Bengkayang, dan Kota Singkawang, Suku Sambas juga dapat di Temui di Kabupaten Mempawah, lalu sebagian kecil di Provinsi Kepulauan Riau akibat migrasi Suku Sambas pada abad ke 19, dan Sarawak (Malaysia). Kebudayaan Melayu Sambas berawal sejak berdirinya Kesultanan Sambas, Melayu Sambas sendiri merupakan bagian dari rumpun Dayak Melayik Suku Sambas sering dimasukan ke dalam Sub Suku Dayak yang berbudaya Melayu atau masuk dalam kategori rumpun Dayak Malayik. Pada awalnya Sambas bukanlah nama suku, akan tetapi nama tempat/wilayah dan nama Kerajaan yang berada tepat di pertemuan 3 sungai yaitu sungai Sambas Kecil, sungai Subah dan sungai Teberau yang lebih dikenal dengan Muara Ulakan. Seluruh masyarakat asli Kalimantan sendiri sebenarnya adalah Serumpun, khususnya antara Dayak Salako, Dayak Kanayatn, Dayak Bakati dan lainnya yang berada di Binua Aya'. Hanya saja permasalahan politik, penguasa dan agama menjadi jurang pemisah antara keluarga besar ini. Mereka yang meninggalkan kepercayaan lama akhirnya meninggalkan adatnya karena lebih menerima kepercayaan baru dan berevolusi menjadi Masyarakat Melayu Muda. Khususnya dalam Islam maupun Nasrani, hal - hal adat yang bertolak belakang dengan ajaran akan ditinggalkan. Sedangkan yang tetap teguh dengan kepercayaan lama disebut dengan Dayak. Adat-istiadat lama Suku Melayu Sambas banyak kesamaan dengan adat-istiadat Suku Dayak rumpun Melayik misalnya; tumpang 1000, tepung tawar (Dayak salako bilang Nampungk Tawar) dan lainnya yang bernuansa kepercayaan nenek moyang suku Sambas pra-Islam yaitu Sambas Kaharingan. Secara administratif, Suku Sambas merupakan suku baru yang muncul dalam sensus tahun 2000 dan merupakan 12% dari penduduk Kalimantan Barat, sebelumnya suku Sambas tergabung ke dalam suku Melayu pada sensus 1930. Sehubungan dengan hal tersebut kemungkinan "Dialek Melayu Sambas" meningkat statusnya dari sebuah dialek menjadi bahasa kesukuan yaitu Bahasa Suku Sambas. Namun dalam sensus BPS tahun 2010, suku bangsa yang terdapat di Kalimantan Indonesia dikelompokan menjadi tiga yaitu suku Banjar, suku Dayak Indonesia (268 suku bangsa) dan suku asal Kalimantan lainnya (non Dayak dan non Banjar). Maka, suku Sambas digabung ke dalam suku Dayak Indonesia. Sekarang beberapa suku berbudaya Melayu yang sekarang telah bergabung dalam suku Dayak adalah Kutai, Tidung dan Bulungan (keduanya rumpun Borneo Utara) serta Paser (rumpun Barito Raya). Pada awal terbentuknya masyarakat Sambas kepercayaan utama suku Sambas adalah Kaharingan dan Hindu Majapahit seperti suku asli Kalimantan lainnya. Namun berkembangnya kerajaan Islam di pesisir barat pulau Kalimantan menyebabkan agama Islam dengan cepat menyebar di kalangan suku Sambas. Perubahan Suku Sambas secara drastis setelah masuk Islam, hampir menghapus jejak asal muasalnya. Kebudayaan Melayu yang dianggap lebih "beradab", membantu menghilangkan budaya lama pada Suku Sambas dengan cepat. Sehingga Sambas yang dahulunya beragama Hindu dan Kaharingan kehilangan jejak Hindu Kaharingan, walaupun sebagian kecil ada yang tersisa. Akibatnya orang lebih yakin Sambas adalah Melayu, padahal tidaklah demikian. Tentu saja segala hal dalam adat lawas dianggap syirik (bertentangan dengan agama) jadi harus dimusnahkan dan ditinggalkan. Sulitnya data semakin mempersulit para peneliti untuk mencari jejak asal muasal Suku Melayu Sambas. Membuat hasil penelitian terlihat ambigu bahkan samar. Peneliti seringkali mengklasifikasikan berdasarkan bahasa, sedangkan menurut orang Kutai dan Tunjung-Benuaq mengenal tradisi lisan yang mengklasifikasikan golongan berdasarkan budaya dan sejarah budayanya serta geneologi. Oleh karena itulah Suku Melayu Sambas diklasifikasikan ke dalam suku asli Kalimantan yang berbudaya Melayu atau suku dayak yang telah mengalami islamisasi atau dikenal dengan SENGANAN. Dan Suku Melayu Sambas menyebut Suku Dayak dengan istilah Insanak Tua (Densanak Tuha) yang artinya Saudara Tua karena masih satu leluhur.
@NARUTOTKNTCUBE_31
@NARUTOTKNTCUBE_31 6 ай бұрын
ERROR: YOUR ACCOUNT HAVE BEEN REPORTED FOR ANTI-SECULARISM ACTS UNDER LAW CONTAMINTAION 1357/666@@Gue48
@dinadv9096
@dinadv9096 7 ай бұрын
Mantappp bang dafi end friend 😊😊👍👍 happy ²menikmati perjalanan nya ,mlht vlog bang dafi serasa ikut jln²juga nih 😅 Sehat selalu ya bang 🤗🥰🙏
@samsidarsamsidar1890
@samsidarsamsidar1890 7 ай бұрын
Assalamualaikum dek Dafy, selamat siang, gak pernah bosan dengan channel KZbin nya bucin TV, semoga kalian yang Explorer, sehat selalu dalam lindungan Allah SWT. Salam dari Banda Aceh 😊😊
@robisaenterprise
@robisaenterprise 7 ай бұрын
Assalamualaikum Bro Dafy.. Terbang aja ke KL. Jalan2 makan agin di KL boleh jumpa dengan Fan Club Bucin TV Malaysia. BETUL BETUL BETUL!!
@vhh4135
@vhh4135 7 ай бұрын
Ke singkawang bg.lgi keren kerennya nih musim natal,apalagi pas imlek nanti behh...lgi ramadhan jga ga kalah keren kotanya
@mpoklela7071
@mpoklela7071 7 ай бұрын
Assalamualaikum Met pg bang dafy vlog Nyimak ulang bang Suks3s dan tetap semangat
@ZENK-do6nr
@ZENK-do6nr 7 ай бұрын
Keren sudah nymape batas Negara.. Salut bang Dafi.. Salam hangat dari Sukabumi 👍👏🙏
@nikenmalikaazizah5822
@nikenmalikaazizah5822 7 ай бұрын
Assalamualaikum bang dafy sehat selalu dan semangat terus ngonten dan explornya bang❤
@shasa358
@shasa358 7 ай бұрын
Keren bgt bisa nge vlog di perbatasan Indonesia malaysia👍🎉
@Elizabeth-dj4ex
@Elizabeth-dj4ex 7 ай бұрын
Assalamualaikum bg davi 😊 konten yg bermanfaat ini... walaupun kita gak kesana dgn nonton konten bg davi kita jadi tau ... Masyaallah tabarakallah🥰 terimakasih bg davi ☺️
@user-cj8mr2rh2y
@user-cj8mr2rh2y 7 ай бұрын
Penonton setia dari pontianak bg dafi, dapat notif langsung nonton 😂😂
@desisusanti1202
@desisusanti1202 7 ай бұрын
Ciriung cb nong sllu hadir bang daf... Sehat2... Slalu
@ConnieStephen
@ConnieStephen 6 ай бұрын
lundu tu dh sampai di Sarawak bang Dafi
@mohammaddodi
@mohammaddodi 7 ай бұрын
Assalamu'alaikum penonton setia kdafy tuasamu bucin tv hadir walaupun telat tetap nonton channel anda
@tututandayani3892
@tututandayani3892 7 ай бұрын
Assalamualaikum Bekasi sore hadir di k-dafy flog bang 🙏😊 di jam ini di bawa JJS ngopi sore bang hehee✌️ Sukses Sehat2 terus ttp semangat ttp keren bro 👍💕🙏😊✌️
@d30830
@d30830 7 ай бұрын
Keren bisa explore ke Malaysia
@abesamkakkoibucukku6908
@abesamkakkoibucukku6908 6 ай бұрын
itu bukang Tentera Malaysia tapi RELA..sukarelawan membantu Polisi..
@krusningdinar2681
@krusningdinar2681 7 ай бұрын
Semoga sehat selalu dan sogses yaa B Dafi meng explor
@aliph33
@aliph33 7 ай бұрын
Alamak tengok video Bucin ini sudah tidak lagi ada perasaan meremang bulu roma.
@NEYSA_Din769
@NEYSA_Din769 7 ай бұрын
😅😅😅😅. .. nonton g komen cuma nyengir ..btw atas tyngan video bng Davy jdi tau WILAYAH antra Indonesia dn Malaysia... tengkyu bng
@FaridaAziz-eo1vc
@FaridaAziz-eo1vc 7 ай бұрын
Assalamualaikum,, Kang Dafi makin jauh aj perjalanan ,, keren2 👌😂
@wartadirgantara49
@wartadirgantara49 6 ай бұрын
next, buat paspor terus jalan-jalan ke kuching serawak
@ADIT_EXPLORE
@ADIT_EXPLORE 7 ай бұрын
Tentara Malaysia ramah2 bang, tapi sy blm pernah ketemu 🤭😂
@deadboy7551
@deadboy7551 7 ай бұрын
Bg, kamek org kalbar klw jalan2 liburan pergi ke kuching, sarawak, mampir jg donk ke kota amoi, bg.
@marcelinorodrigues8889
@marcelinorodrigues8889 7 ай бұрын
Pada lucu semua.sehat sllu
@ernakartinia3400
@ernakartinia3400 7 ай бұрын
Sejenak nyimak,setelah selesai dari semua kerjaan
@user-wc3vm2mr5u
@user-wc3vm2mr5u 7 ай бұрын
Hadir bang,... Coba abng jlan jlan ke entikong juga bang,....ada juga perbatasan indonesia malaysia,...
@user-eh1ju7qh8o
@user-eh1ju7qh8o 7 ай бұрын
assalamualaikum.hadir bg dafy😊
@djatadehenpurok6462
@djatadehenpurok6462 7 ай бұрын
bang ,semoga rejeki lu selalu lancar ,dan semoga di tahun depan lu bisa ke thailand , karna gua mau request lu coba main ke tempat Wisata bekas peninggalan paranormal thailand yg terkenal seram dan angker ,dan gila nya patung² disana di buat dari bagian tubuh manusia yg di satukan dengan patung kalo ga salah nama tempat nya AJARN CUAN ASHRAM
@karina-mo1ud
@karina-mo1ud 7 ай бұрын
Assalamualaikum bang k.dafy... sy dr kota Singkawang Kalimantan barat... Sukanyaaa jalan jalan bang
@mytube_quotes
@mytube_quotes 7 ай бұрын
main ke jawai sambas bang , disana ada tugu ketupat berdarah monumen yg menjadi tanda adanya kisah kelam pertikaian masyarakat dayak dgn suku madura pada saat hari raya idul fitri 😢
@holildarnas5236
@holildarnas5236 6 ай бұрын
Seru cuy..
@TommiPermana-jy1bk
@TommiPermana-jy1bk 7 ай бұрын
Assalamualaikum bang dafi salam ghost enemy yang penting selalu hati hati tetap semangat buat explorenya kak
@amerolamerol327
@amerolamerol327 6 ай бұрын
Assalammualaikum kang dafy...sy org malaysia...johor...ingin sangat ketemu kang dafy..smoga ada rzki ketemu kang dafy..klau main ke mlaysia di beri tahu dong☺️
@yanimulya4497
@yanimulya4497 7 ай бұрын
Bicara yg baik” Bang…. Ucapan Do’a…
@ernakartinia3400
@ernakartinia3400 7 ай бұрын
Wuuiiihhh makin jarambah wooyy
@ameliaadriana-_-
@ameliaadriana-_- 7 ай бұрын
5:58 kereeeen bg dafy kluar negri jln kki...dluar nuriil😂😂
@aninuraeni4379
@aninuraeni4379 7 ай бұрын
Hadir bang dafy ikut nyimak
@Mr_SEAA
@Mr_SEAA 7 ай бұрын
Bang dafi ke daerah hulu dong Sanggau,sekadau,sintang,kapuas hulu, dll bang
@RiaAnggraeni-fh1cu
@RiaAnggraeni-fh1cu 6 ай бұрын
Tanah Air ku tidak ku lupakan Kan terkenang sepanjang hidup ku Biar pun saya pergi jauh Indonesia❤
@abdafahma
@abdafahma 7 ай бұрын
lah kang dafi melewati kampungku. kampungku tugu jeruk kang dafi
@Netizen_Indonesia09
@Netizen_Indonesia09 7 ай бұрын
Jangan lupa Bucin TV explore di kota gaib Padang 12 Ketapang Kalimantan Barat
@rinaaeelenaa0722
@rinaaeelenaa0722 7 ай бұрын
malaysia hadir bang dafi ❤
@reamzs
@reamzs 7 ай бұрын
Alaaa masuk jer bang.. ajak bang rela main kerom kompom bagi masuk..
@RisnaWatiRM
@RisnaWatiRM 7 ай бұрын
Assalamualaikum bng dafi sehat selalu 👍🏻
@Apung-gu5dw
@Apung-gu5dw 7 ай бұрын
Mantap bang fafi
@amarzaky4786
@amarzaky4786 6 ай бұрын
rawan rampok ntu main gorok 🔪., wherrbrrrtttt pikap lewat
@iyg8939
@iyg8939 7 ай бұрын
bang ke batu bejamban, di paloh sambas
@ohaabih
@ohaabih 6 ай бұрын
Terima kasih menghormati undang-undang negara Kami Malaysia, jika ingin ke Malaysia masuk lah secara sah, MCM cewek juga bang, kalau ingin sentuh harus sah dlu.😆
@user-fh1sn6wb1e
@user-fh1sn6wb1e 7 ай бұрын
Ibaratnya lg lapar ada makanan cuma boleh ngendus ga boleh makan ba hahahaha
@zeedaemdee1730
@zeedaemdee1730 7 ай бұрын
Bang Dafy next time datang kalimantan bawa passport nya dong..biar bisa explore di Sarawak ato Sabah negaraku tercinta🌺 Salam dari Kuala Lumpur🙏
@Gue48
@Gue48 6 ай бұрын
ASAL USUL SUKU SAMBAS- Melayu Sambas adalah penduduk asli Kalimantan Barat yang menempati sebagian besar wilayah Kabupaten Sambas, Kabupaten Bengkayang, dan Kota Singkawang, Suku Sambas juga dapat di Temui di Kabupaten Mempawah, lalu sebagian kecil di Provinsi Kepulauan Riau akibat migrasi Suku Sambas pada abad ke 19, dan Sarawak (Malaysia). Kebudayaan Melayu Sambas berawal sejak berdirinya Kesultanan Sambas, Melayu Sambas sendiri merupakan bagian dari rumpun Dayak Melayik Suku Sambas sering dimasukan ke dalam Sub Suku Dayak yang berbudaya Melayu atau masuk dalam kategori rumpun Dayak Malayik. Pada awalnya Sambas bukanlah nama suku, akan tetapi nama tempat/wilayah dan nama Kerajaan yang berada tepat di pertemuan 3 sungai yaitu sungai Sambas Kecil, sungai Subah dan sungai Teberau yang lebih dikenal dengan Muara Ulakan. Seluruh masyarakat asli Kalimantan sendiri sebenarnya adalah Serumpun, khususnya antara Dayak Salako, Dayak Kanayatn, Dayak Bakati dan lainnya yang berada di Binua Aya'. Hanya saja permasalahan politik, penguasa dan agama menjadi jurang pemisah antara keluarga besar ini. Mereka yang meninggalkan kepercayaan lama akhirnya meninggalkan adatnya karena lebih menerima kepercayaan baru dan berevolusi menjadi Masyarakat Melayu Muda. Khususnya dalam Islam maupun Nasrani, hal - hal adat yang bertolak belakang dengan ajaran akan ditinggalkan. Sedangkan yang tetap teguh dengan kepercayaan lama disebut dengan Dayak. Adat-istiadat lama Suku Melayu Sambas banyak kesamaan dengan adat-istiadat Suku Dayak rumpun Melayik misalnya; tumpang 1000, tepung tawar (Dayak salako bilang Nampungk Tawar) dan lainnya yang bernuansa kepercayaan nenek moyang suku Sambas pra-Islam yaitu Sambas Kaharingan. Secara administratif, Suku Sambas merupakan suku baru yang muncul dalam sensus tahun 2000 dan merupakan 12% dari penduduk Kalimantan Barat, sebelumnya suku Sambas tergabung ke dalam suku Melayu pada sensus 1930. Sehubungan dengan hal tersebut kemungkinan "Dialek Melayu Sambas" meningkat statusnya dari sebuah dialek menjadi bahasa kesukuan yaitu Bahasa Suku Sambas. Namun dalam sensus BPS tahun 2010, suku bangsa yang terdapat di Kalimantan Indonesia dikelompokan menjadi tiga yaitu suku Banjar, suku Dayak Indonesia (268 suku bangsa) dan suku asal Kalimantan lainnya (non Dayak dan non Banjar). Maka, suku Sambas digabung ke dalam suku Dayak Indonesia. Sekarang beberapa suku berbudaya Melayu yang sekarang telah bergabung dalam suku Dayak adalah Kutai, Tidung dan Bulungan (keduanya rumpun Borneo Utara) serta Paser (rumpun Barito Raya). Pada awal terbentuknya masyarakat Sambas kepercayaan utama suku Sambas adalah Kaharingan dan Hindu Majapahit seperti suku asli Kalimantan lainnya. Namun berkembangnya kerajaan Islam di pesisir barat pulau Kalimantan menyebabkan agama Islam dengan cepat menyebar di kalangan suku Sambas. Perubahan Suku Sambas secara drastis setelah masuk Islam, hampir menghapus jejak asal muasalnya. Kebudayaan Melayu yang dianggap lebih "beradab", membantu menghilangkan budaya lama pada Suku Sambas dengan cepat. Sehingga Sambas yang dahulunya beragama Hindu dan Kaharingan kehilangan jejak Hindu Kaharingan, walaupun sebagian kecil ada yang tersisa. Akibatnya orang lebih yakin Sambas adalah Melayu, padahal tidaklah demikian. Tentu saja segala hal dalam adat lawas dianggap syirik (bertentangan dengan agama) jadi harus dimusnahkan dan ditinggalkan. Sulitnya data semakin mempersulit para peneliti untuk mencari jejak asal muasal Suku Melayu Sambas. Membuat hasil penelitian terlihat ambigu bahkan samar. Peneliti seringkali mengklasifikasikan berdasarkan bahasa, sedangkan menurut orang Kutai dan Tunjung-Benuaq mengenal tradisi lisan yang mengklasifikasikan golongan berdasarkan budaya dan sejarah budayanya serta geneologi. Oleh karena itulah Suku Melayu Sambas diklasifikasikan ke dalam suku asli Kalimantan yang berbudaya Melayu atau suku dayak yang telah mengalami islamisasi atau dikenal dengan SENGANAN. Dan Suku Melayu Sambas menyebut Suku Dayak dengan istilah Insanak Tua (Densanak Tuha) yang artinya Saudara Tua karena masih satu leluhur.
@NARUTOTKNTCUBE_31
@NARUTOTKNTCUBE_31 6 ай бұрын
ERROR: YOUR ACCOUNT HAVE BEEN REPORTED FOR ANTI-SECULARISM ACTS UNDER LAW CONTAMINTAION 1357/666@@Gue48
@cindoldawet1781
@cindoldawet1781 7 ай бұрын
penjaga gerbangnya cakep bang dafi
@missking8538
@missking8538 7 ай бұрын
selamat datang ke Aruk Biawak Lundu Sarawak,Malaysia bang Dafi Bang Brew sama bang Eko
@Gue48
@Gue48 6 ай бұрын
ASAL USUL SUKU SAMBAS Melayu Sambas adalah penduduk asli Kalimantan Barat yang menempati sebagian besar wilayah Kabupaten Sambas, Kabupaten Bengkayang, dan Kota Singkawang, Suku Sambas juga dapat di Temui di Kabupaten Mempawah, lalu sebagian kecil di Provinsi Kepulauan Riau akibat migrasi Suku Sambas pada abad ke 19, dan Sarawak (Malaysia). Kebudayaan Melayu Sambas berawal sejak berdirinya Kesultanan Sambas, Melayu Sambas sendiri merupakan bagian dari rumpun Dayak Melayik Suku Sambas sering dimasukan ke dalam Sub Suku Dayak yang berbudaya Melayu atau masuk dalam kategori rumpun Dayak Malayik. Pada awalnya Sambas bukanlah nama suku, akan tetapi nama tempat/wilayah dan nama Kerajaan yang berada tepat di pertemuan 3 sungai yaitu sungai Sambas Kecil, sungai Subah dan sungai Teberau yang lebih dikenal dengan Muara Ulakan. Seluruh masyarakat asli Kalimantan sendiri sebenarnya adalah Serumpun, khususnya antara Dayak Salako, Dayak Kanayatn, Dayak Bakati dan lainnya yang berada di Binua Aya'. Hanya saja permasalahan politik, penguasa dan agama menjadi jurang pemisah antara keluarga besar ini. Mereka yang meninggalkan kepercayaan lama akhirnya meninggalkan adatnya karena lebih menerima kepercayaan baru dan berevolusi menjadi Masyarakat Melayu Muda. Khususnya dalam Islam maupun Nasrani, hal - hal adat yang bertolak belakang dengan ajaran akan ditinggalkan. Sedangkan yang tetap teguh dengan kepercayaan lama disebut dengan Dayak. Adat-istiadat lama Suku Melayu Sambas banyak kesamaan dengan adat-istiadat Suku Dayak rumpun Melayik misalnya; tumpang 1000, tepung tawar (Dayak salako bilang Nampungk Tawar) dan lainnya yang bernuansa kepercayaan nenek moyang suku Sambas pra-Islam yaitu Sambas Kaharingan. Secara administratif, Suku Sambas merupakan suku baru yang muncul dalam sensus tahun 2000 dan merupakan 12% dari penduduk Kalimantan Barat, sebelumnya suku Sambas tergabung ke dalam suku Melayu pada sensus 1930. Sehubungan dengan hal tersebut kemungkinan "Dialek Melayu Sambas" meningkat statusnya dari sebuah dialek menjadi bahasa kesukuan yaitu Bahasa Suku Sambas. Namun dalam sensus BPS tahun 2010, suku bangsa yang terdapat di Kalimantan Indonesia dikelompokan menjadi tiga yaitu suku Banjar, suku Dayak Indonesia (268 suku bangsa) dan suku asal Kalimantan lainnya (non Dayak dan non Banjar). Maka, suku Sambas digabung ke dalam suku Dayak Indonesia. Sekarang beberapa suku berbudaya Melayu yang sekarang telah bergabung dalam suku Dayak adalah Kutai, Tidung dan Bulungan (keduanya rumpun Borneo Utara) serta Paser (rumpun Barito Raya). Pada awal terbentuknya masyarakat Sambas kepercayaan utama suku Sambas adalah Kaharingan dan Hindu Majapahit seperti suku asli Kalimantan lainnya. Namun berkembangnya kerajaan Islam di pesisir barat pulau Kalimantan menyebabkan agama Islam dengan cepat menyebar di kalangan suku Sambas. Perubahan Suku Sambas secara drastis setelah masuk Islam, hampir menghapus jejak asal muasalnya. Kebudayaan Melayu yang dianggap lebih "beradab", membantu menghilangkan budaya lama pada Suku Sambas dengan cepat. Sehingga Sambas yang dahulunya beragama Hindu dan Kaharingan kehilangan jejak Hindu Kaharingan, walaupun sebagian kecil ada yang tersisa. Akibatnya orang lebih yakin Sambas adalah Melayu, padahal tidaklah demikian. Tentu saja segala hal dalam adat lawas dianggap syirik (bertentangan dengan agama) jadi harus dimusnahkan dan ditinggalkan. Sulitnya data semakin mempersulit para peneliti untuk mencari jejak asal muasal Suku Melayu Sambas. Membuat hasil penelitian terlihat ambigu bahkan samar. Peneliti seringkali mengklasifikasikan berdasarkan bahasa, sedangkan menurut orang Kutai dan Tunjung-Benuaq mengenal tradisi lisan yang mengklasifikasikan golongan berdasarkan budaya dan sejarah budayanya serta geneologi. Oleh karena itulah Suku Melayu Sambas diklasifikasikan ke dalam suku asli Kalimantan yang berbudaya Melayu atau suku dayak yang telah mengalami islamisasi atau dikenal dengan SENGANAN. Dan Suku Melayu Sambas menyebut Suku Dayak dengan istilah Insanak Tua (Densanak Tuha) yang artinya Saudara Tua karena masih satu leluhur.
@ameliaadriana-_-
@ameliaadriana-_- 7 ай бұрын
Pa boleh sganteng itu wajah bg dafy😂✌😎
@lydialydia6398
@lydialydia6398 2 ай бұрын
Malaysia Sarawak hadir 🥰
@muhdZullimans
@muhdZullimans 7 ай бұрын
welcome to kuching sarawak
@Gue48
@Gue48 6 ай бұрын
ASAL USUL SUKU SAMBAS Islamisasi dan Melayunisasi Melayu Sambas adalah penduduk asli Kalimantan Barat yang menempati sebagian besar wilayah Kabupaten Sambas, Kabupaten Bengkayang, dan Kota Singkawang, Suku Sambas juga dapat di Temui di Kabupaten Mempawah, lalu sebagian kecil di Provinsi Kepulauan Riau akibat migrasi Suku Sambas pada abad ke 19, dan Sarawak (Malaysia). Kebudayaan Melayu Sambas berawal sejak berdirinya Kesultanan Sambas, Melayu Sambas sendiri merupakan bagian dari rumpun Dayak Melayik Suku Sambas sering dimasukan ke dalam Sub Suku Dayak yang berbudaya Melayu atau masuk dalam kategori rumpun Dayak Malayik. Pada awalnya Sambas bukanlah nama suku, akan tetapi nama tempat/wilayah dan nama Kerajaan yang berada tepat di pertemuan 3 sungai yaitu sungai Sambas Kecil, sungai Subah dan sungai Teberau yang lebih dikenal dengan Muara Ulakan. Seluruh masyarakat asli Kalimantan sendiri sebenarnya adalah Serumpun, khususnya antara Dayak Salako, Dayak Kanayatn, Dayak Bakati dan lainnya yang berada di Binua Aya'. Hanya saja permasalahan politik, penguasa dan agama menjadi jurang pemisah antara keluarga besar ini. Mereka yang meninggalkan kepercayaan lama akhirnya meninggalkan adatnya karena lebih menerima kepercayaan baru dan berevolusi menjadi Masyarakat Melayu Muda. Khususnya dalam Islam maupun Nasrani, hal - hal adat yang bertolak belakang dengan ajaran akan ditinggalkan. Sedangkan yang tetap teguh dengan kepercayaan lama disebut dengan Dayak. Adat-istiadat lama Suku Melayu Sambas banyak kesamaan dengan adat-istiadat Suku Dayak rumpun Melayik misalnya; tumpang 1000, tepung tawar (Dayak salako bilang Nampungk Tawar) dan lainnya yang bernuansa kepercayaan nenek moyang suku Sambas pra-Islam yaitu Sambas Kaharingan. Secara administratif, Suku Sambas merupakan suku baru yang muncul dalam sensus tahun 2000 dan merupakan 12% dari penduduk Kalimantan Barat, sebelumnya suku Sambas tergabung ke dalam suku Melayu pada sensus 1930. Sehubungan dengan hal tersebut kemungkinan "Dialek Melayu Sambas" meningkat statusnya dari sebuah dialek menjadi bahasa kesukuan yaitu Bahasa Suku Sambas. Namun dalam sensus BPS tahun 2010, suku bangsa yang terdapat di Kalimantan Indonesia dikelompokan menjadi tiga yaitu suku Banjar, suku Dayak Indonesia (268 suku bangsa) dan suku asal Kalimantan lainnya (non Dayak dan non Banjar). Maka, suku Sambas digabung ke dalam suku Dayak Indonesia. Sekarang beberapa suku berbudaya Melayu yang sekarang telah bergabung dalam suku Dayak adalah Kutai, Tidung dan Bulungan (keduanya rumpun Borneo Utara) serta Paser (rumpun Barito Raya). Pada awal terbentuknya masyarakat Sambas kepercayaan utama suku Sambas adalah Kaharingan dan Hindu Majapahit seperti suku asli Kalimantan lainnya. Namun berkembangnya kerajaan Islam di pesisir barat pulau Kalimantan menyebabkan agama Islam dengan cepat menyebar di kalangan suku Sambas. Perubahan Suku Sambas secara drastis setelah masuk Islam, hampir menghapus jejak asal muasalnya. Kebudayaan Melayu yang dianggap lebih "beradab", membantu menghilangkan budaya lama pada Suku Sambas dengan cepat. Sehingga Sambas yang dahulunya beragama Hindu dan Kaharingan kehilangan jejak Hindu Kaharingan, walaupun sebagian kecil ada yang tersisa. Akibatnya orang lebih yakin Sambas adalah Melayu, padahal tidaklah demikian. Tentu saja segala hal dalam adat lawas dianggap syirik (bertentangan dengan agama) jadi harus dimusnahkan dan ditinggalkan. Sulitnya data semakin mempersulit para peneliti untuk mencari jejak asal muasal Suku Melayu Sambas. Membuat hasil penelitian terlihat ambigu bahkan samar. Peneliti seringkali mengklasifikasikan berdasarkan bahasa, sedangkan menurut orang Kutai dan Tunjung-Benuaq mengenal tradisi lisan yang mengklasifikasikan golongan berdasarkan budaya dan sejarah budayanya serta geneologi. Oleh karena itulah Suku Melayu Sambas diklasifikasikan ke dalam suku asli Kalimantan yang berbudaya Melayu atau suku dayak yang telah mengalami islamisasi atau dikenal dengan SENGANAN. Dan Suku Melayu Sambas menyebut Suku Dayak dengan istilah Insanak Tua (Densanak Tuha) yang artinya Saudara Tua karena masih satu leluhur.
@kaklong7023
@kaklong7023 7 ай бұрын
Ooo bg daf dak ke singkawang ke
@ernakartinia3400
@ernakartinia3400 7 ай бұрын
Wuuiiihh salamin ke satpam nya 🤭
@iswantiayu1115
@iswantiayu1115 6 ай бұрын
Hanya di jaman pak jokowi perbatasan sekeren ini,,,,
@riskycomriskycom6418
@riskycomriskycom6418 7 ай бұрын
dalahar Hela atuh uyy
@Sariwa_Hidroponik
@Sariwa_Hidroponik 7 ай бұрын
Waduh, Explore Sambas dong Bang 😂
@smasjiai216
@smasjiai216 6 ай бұрын
Abang yag nyetir lucu juga
@novytalestari2744
@novytalestari2744 7 ай бұрын
Abg dafy❤❤❤
@BzChannel-v8y
@BzChannel-v8y 7 ай бұрын
Jambi hadir bg dafy
@zakirhorizontal921
@zakirhorizontal921 7 ай бұрын
Dulu pernah ke sana bang, dan kita bisa masuk ke area Malaysia cuma dibilang sama tentaranya jangan ke area gedungnya.
@Sridafiz5784
@Sridafiz5784 7 ай бұрын
Tinggal selangkah lagi bg Dafi udah di negara lain 😅
@kaklong7023
@kaklong7023 7 ай бұрын
Bg daf kalaw smpai singkawang kasi tau ya mau minta foto😁😁😁🙏🙏
@ernakartinia3400
@ernakartinia3400 7 ай бұрын
Ngevlog😁
@mohdsupisupi7711
@mohdsupisupi7711 6 ай бұрын
Buatlah visa... Nanti buleh jalan2 bebas kemana aja...
@hanspetra7949
@hanspetra7949 6 ай бұрын
Kalbar ada 3 daerah yg perbatasan langsung dengan Malaysia dan Brunei. Aruk,sambas Entikong, Sanggau Badau, Kapuas hulu Setiap perbatasan sensasinya beda
@NurHayati-qh8cm
@NurHayati-qh8cm 7 ай бұрын
Wiih lagi di malaysia😅
@kaipinpui1677
@kaipinpui1677 7 ай бұрын
Masuk ke malasiya lah bang ke Kuching Sarawak sini😊😊
@Gue48
@Gue48 6 ай бұрын
-ASAL USUL SUKU SAMBAS- Melayu Sambas adalah penduduk asli Kalimantan Barat yang menempati sebagian besar wilayah Kabupaten Sambas, Kabupaten Bengkayang, dan Kota Singkawang, Suku Sambas juga dapat di Temui di Kabupaten Mempawah, lalu sebagian kecil di Provinsi Kepulauan Riau akibat migrasi Suku Sambas pada abad ke 19, dan Sarawak (Malaysia). Kebudayaan Melayu Sambas berawal sejak berdirinya Kesultanan Sambas, Melayu Sambas sendiri merupakan bagian dari rumpun Dayak Melayik Suku Sambas sering dimasukan ke dalam Sub Suku Dayak yang berbudaya Melayu atau masuk dalam kategori rumpun Dayak Malayik. Pada awalnya Sambas bukanlah nama suku, akan tetapi nama tempat/wilayah dan nama Kerajaan yang berada tepat di pertemuan 3 sungai yaitu sungai Sambas Kecil, sungai Subah dan sungai Teberau yang lebih dikenal dengan Muara Ulakan. Seluruh masyarakat asli Kalimantan sendiri sebenarnya adalah Serumpun, khususnya antara Dayak Salako, Dayak Kanayatn, Dayak Bakati dan lainnya yang berada di Binua Aya'. Hanya saja permasalahan politik, penguasa dan agama menjadi jurang pemisah antara keluarga besar ini. Mereka yang meninggalkan kepercayaan lama akhirnya meninggalkan adatnya karena lebih menerima kepercayaan baru dan berevolusi menjadi Masyarakat Melayu Muda. Khususnya dalam Islam maupun Nasrani, hal - hal adat yang bertolak belakang dengan ajaran akan ditinggalkan. Sedangkan yang tetap teguh dengan kepercayaan lama disebut dengan Dayak. Adat-istiadat lama Suku Melayu Sambas banyak kesamaan dengan adat-istiadat Suku Dayak rumpun Melayik misalnya; tumpang 1000, tepung tawar (Dayak salako bilang Nampungk Tawar) dan lainnya yang bernuansa kepercayaan nenek moyang suku Sambas pra-Islam yaitu Sambas Kaharingan. Secara administratif, Suku Sambas merupakan suku baru yang muncul dalam sensus tahun 2000 dan merupakan 12% dari penduduk Kalimantan Barat, sebelumnya suku Sambas tergabung ke dalam suku Melayu pada sensus 1930. Sehubungan dengan hal tersebut kemungkinan "Dialek Melayu Sambas" meningkat statusnya dari sebuah dialek menjadi bahasa kesukuan yaitu Bahasa Suku Sambas. Namun dalam sensus BPS tahun 2010, suku bangsa yang terdapat di Kalimantan Indonesia dikelompokan menjadi tiga yaitu suku Banjar, suku Dayak Indonesia (268 suku bangsa) dan suku asal Kalimantan lainnya (non Dayak dan non Banjar). Maka, suku Sambas digabung ke dalam suku Dayak Indonesia. Sekarang beberapa suku berbudaya Melayu yang sekarang telah bergabung dalam suku Dayak adalah Kutai, Tidung dan Bulungan (keduanya rumpun Borneo Utara) serta Paser (rumpun Barito Raya). Pada awal terbentuknya masyarakat Sambas kepercayaan utama suku Sambas adalah Kaharingan dan Hindu Majapahit seperti suku asli Kalimantan lainnya. Namun berkembangnya kerajaan Islam di pesisir barat pulau Kalimantan menyebabkan agama Islam dengan cepat menyebar di kalangan suku Sambas. Perubahan Suku Sambas secara drastis setelah masuk Islam, hampir menghapus jejak asal muasalnya. Kebudayaan Melayu yang dianggap lebih "beradab", membantu menghilangkan budaya lama pada Suku Sambas dengan cepat. Sehingga Sambas yang dahulunya beragama Hindu dan Kaharingan kehilangan jejak Hindu Kaharingan, walaupun sebagian kecil ada yang tersisa. Akibatnya orang lebih yakin Sambas adalah Melayu, padahal tidaklah demikian. Tentu saja segala hal dalam adat lawas dianggap syirik (bertentangan dengan agama) jadi harus dimusnahkan dan ditinggalkan. Sulitnya data semakin mempersulit para peneliti untuk mencari jejak asal muasal Suku Melayu Sambas. Membuat hasil penelitian terlihat ambigu bahkan samar. Peneliti seringkali mengklasifikasikan berdasarkan bahasa, sedangkan menurut orang Kutai dan Tunjung-Benuaq mengenal tradisi lisan yang mengklasifikasikan golongan berdasarkan budaya dan sejarah budayanya serta geneologi. Oleh karena itulah Suku Melayu Sambas diklasifikasikan ke dalam suku asli Kalimantan yang berbudaya Melayu atau suku dayak yang telah mengalami islamisasi atau dikenal dengan SENGANAN. Dan Suku Melayu Sambas menyebut Suku Dayak dengan istilah Insanak Tua (Densanak Tuha) yang artinya Saudara Tua karena masih satu leluhur.
@user-cj8mr2rh2y
@user-cj8mr2rh2y 7 ай бұрын
Awak datang kamek sambot bg 😂😂
@user-vv6wz2fk8x
@user-vv6wz2fk8x 7 ай бұрын
Hdirr
@Unspecialy
@Unspecialy 5 ай бұрын
Kebiasaan indonesia..minta izin geser sana geser sini.
@hehehaha8802
@hehehaha8802 7 ай бұрын
Salam dari sambas
@lennyharahap2848
@lennyharahap2848 5 ай бұрын
aku paaling sukka vlok siang jelas lihat nya
@aminahtuasamu1820
@aminahtuasamu1820 7 ай бұрын
Sambas ada keluarga Almarhum Tete Pade Marasabessy. Adik nya Almarhum Nnk Hj Ica Marasabessy
@sharifahrolida8376
@sharifahrolida8376 7 ай бұрын
Salam dari Kuching Sarawak k. Dafy
@Gue48
@Gue48 6 ай бұрын
-ASAL USUL SUKU SAMBAS- Islamisasi dan Melayunisasi Melayu Sambas adalah penduduk asli Kalimantan Barat yang menempati sebagian besar wilayah Kabupaten Sambas, Kabupaten Bengkayang, dan Kota Singkawang, Suku Sambas juga dapat di Temui di Kabupaten Mempawah, lalu sebagian kecil di Provinsi Kepulauan Riau akibat migrasi Suku Sambas pada abad ke 19, dan Sarawak (Malaysia). Kebudayaan Melayu Sambas berawal sejak berdirinya Kesultanan Sambas, Melayu Sambas sendiri merupakan bagian dari rumpun Dayak Melayik Suku Sambas sering dimasukan ke dalam Sub Suku Dayak yang berbudaya Melayu atau masuk dalam kategori rumpun Dayak Malayik. Pada awalnya Sambas bukanlah nama suku, akan tetapi nama tempat/wilayah dan nama Kerajaan yang berada tepat di pertemuan 3 sungai yaitu sungai Sambas Kecil, sungai Subah dan sungai Teberau yang lebih dikenal dengan Muara Ulakan. Seluruh masyarakat asli Kalimantan sendiri sebenarnya adalah Serumpun, khususnya antara Dayak Salako, Dayak Kanayatn, Dayak Bakati dan lainnya yang berada di Binua Aya'. Hanya saja permasalahan politik, penguasa dan agama menjadi jurang pemisah antara keluarga besar ini. Mereka yang meninggalkan kepercayaan lama akhirnya meninggalkan adatnya karena lebih menerima kepercayaan baru dan berevolusi menjadi Masyarakat Melayu Muda. Khususnya dalam Islam maupun Nasrani, hal - hal adat yang bertolak belakang dengan ajaran akan ditinggalkan. Sedangkan yang tetap teguh dengan kepercayaan lama disebut dengan Dayak. Adat-istiadat lama Suku Melayu Sambas banyak kesamaan dengan adat-istiadat Suku Dayak rumpun Melayik misalnya; tumpang 1000, tepung tawar (Dayak salako bilang Nampungk Tawar) dan lainnya yang bernuansa kepercayaan nenek moyang suku Sambas pra-Islam yaitu Sambas Kaharingan. Secara administratif, Suku Sambas merupakan suku baru yang muncul dalam sensus tahun 2000 dan merupakan 12% dari penduduk Kalimantan Barat, sebelumnya suku Sambas tergabung ke dalam suku Melayu pada sensus 1930. Sehubungan dengan hal tersebut kemungkinan "Dialek Melayu Sambas" meningkat statusnya dari sebuah dialek menjadi bahasa kesukuan yaitu Bahasa Suku Sambas. Namun dalam sensus BPS tahun 2010, suku bangsa yang terdapat di Kalimantan Indonesia dikelompokan menjadi tiga yaitu suku Banjar, suku Dayak Indonesia (268 suku bangsa) dan suku asal Kalimantan lainnya (non Dayak dan non Banjar). Maka, suku Sambas digabung ke dalam suku Dayak Indonesia. Sekarang beberapa suku berbudaya Melayu yang sekarang telah bergabung dalam suku Dayak adalah Kutai, Tidung dan Bulungan (keduanya rumpun Borneo Utara) serta Paser (rumpun Barito Raya). Pada awal terbentuknya masyarakat Sambas kepercayaan utama suku Sambas adalah Kaharingan dan Hindu Majapahit seperti suku asli Kalimantan lainnya. Namun berkembangnya kerajaan Islam di pesisir barat pulau Kalimantan menyebabkan agama Islam dengan cepat menyebar di kalangan suku Sambas. Perubahan Suku Sambas secara drastis setelah masuk Islam, hampir menghapus jejak asal muasalnya. Kebudayaan Melayu yang dianggap lebih "beradab", membantu menghilangkan budaya lama pada Suku Sambas dengan cepat. Sehingga Sambas yang dahulunya beragama Hindu dan Kaharingan kehilangan jejak Hindu Kaharingan, walaupun sebagian kecil ada yang tersisa. Akibatnya orang lebih yakin Sambas adalah Melayu, padahal tidaklah demikian. Tentu saja segala hal dalam adat lawas dianggap syirik (bertentangan dengan agama) jadi harus dimusnahkan dan ditinggalkan. Sulitnya data semakin mempersulit para peneliti untuk mencari jejak asal muasal Suku Melayu Sambas. Membuat hasil penelitian terlihat ambigu bahkan samar. Peneliti seringkali mengklasifikasikan berdasarkan bahasa, sedangkan menurut orang Kutai dan Tunjung-Benuaq mengenal tradisi lisan yang mengklasifikasikan golongan berdasarkan budaya dan sejarah budayanya serta geneologi. Oleh karena itulah Suku Melayu Sambas diklasifikasikan ke dalam suku asli Kalimantan yang berbudaya Melayu atau suku dayak yang telah mengalami islamisasi atau dikenal dengan SENGANAN. Dan Suku Melayu Sambas menyebut Suku Dayak dengan istilah Insanak Tua (Densanak Tuha) yang artinya Saudara Tua karena masih satu leluhur.
@NARUTOTKNTCUBE_31
@NARUTOTKNTCUBE_31 6 ай бұрын
ERROR: YOUR ACCOUNT HAVE BEEN REPORTED FOR ANTI-SECULARISM ACTS UNDER LAW CONTAMINTAION 1357/666@@Gue48
@dianantikadianantika3887
@dianantikadianantika3887 7 ай бұрын
Mntp bang bangga mnjdi warga Indonesia dan bertetgga dgn org malasnya👍👍👍
@RemRahim24286
@RemRahim24286 7 ай бұрын
MALAYSIA ya..bkn MALASNYA...😊 SALAM DARI MALAYSIA✌️
@mohamadshafiz7866
@mohamadshafiz7866 7 ай бұрын
dari komen boleh lihat orangnya bijak or x bijak, ternyata kurang cerdik,semoga agih kan kurang bijak anda sampai ke anak cucu cicit anda biar balance😁
@riyansyehan
@riyansyehan 7 ай бұрын
Salam dari malingsial 🗿
@RemRahim24286
@RemRahim24286 7 ай бұрын
@@riyansyehan MALAYSIA mas....bkn MALINGSIAL...jaga bahasa ya...😉✌️
@RemRahim24286
@RemRahim24286 7 ай бұрын
@@mohamadshafiz7866 tu la psl 🥴🥴
@fatrinyk6134
@fatrinyk6134 7 ай бұрын
Halo Bang Dafi😊
@coronaviruspembunuh
@coronaviruspembunuh 7 ай бұрын
Itu penjaga je. Patut pergi post sempadan yang ada askar yang jaga nya
@Sonetagroup2
@Sonetagroup2 7 ай бұрын
😮bang mampir bang Ke Hotel Pontianak Kalbar yang abang Kemarin Tinggal di hotel aku Tinggal di Kanar no 21
@FizoAziz-wm6im
@FizoAziz-wm6im 6 ай бұрын
Apa org Melayu sambas...salam dari saudara mu Melayu pattani thailand❤❤❤❤❤
@Gue48
@Gue48 6 ай бұрын
-ASAL USUL SUKU SAMBAS- Islamisasi dan Melayunisasi Melayu Sambas adalah penduduk asli Kalimantan Barat yang menempati sebagian besar wilayah Kabupaten Sambas, Kabupaten Bengkayang, dan Kota Singkawang, Suku Sambas juga dapat di Temui di Kabupaten Mempawah, lalu sebagian kecil di Provinsi Kepulauan Riau akibat migrasi Suku Sambas pada abad ke 19, dan Sarawak (Malaysia). Kebudayaan Melayu Sambas berawal sejak berdirinya Kesultanan Sambas, Melayu Sambas sendiri merupakan bagian dari rumpun Dayak Melayik Suku Sambas sering dimasukan ke dalam Sub Suku Dayak yang berbudaya Melayu atau masuk dalam kategori rumpun Dayak Malayik. Pada awalnya Sambas bukanlah nama suku, akan tetapi nama tempat/wilayah dan nama Kerajaan yang berada tepat di pertemuan 3 sungai yaitu sungai Sambas Kecil, sungai Subah dan sungai Teberau yang lebih dikenal dengan Muara Ulakan. Seluruh masyarakat asli Kalimantan sendiri sebenarnya adalah Serumpun, khususnya antara Dayak Salako, Dayak Kanayatn, Dayak Bakati dan lainnya yang berada di Binua Aya'. Hanya saja permasalahan politik, penguasa dan agama menjadi jurang pemisah antara keluarga besar ini. Mereka yang meninggalkan kepercayaan lama akhirnya meninggalkan adatnya karena lebih menerima kepercayaan baru dan berevolusi menjadi Masyarakat Melayu Muda. Khususnya dalam Islam maupun Nasrani, hal - hal adat yang bertolak belakang dengan ajaran akan ditinggalkan. Sedangkan yang tetap teguh dengan kepercayaan lama disebut dengan Dayak. Adat-istiadat lama Suku Melayu Sambas banyak kesamaan dengan adat-istiadat Suku Dayak rumpun Melayik misalnya; tumpang 1000, tepung tawar (Dayak salako bilang Nampungk Tawar) dan lainnya yang bernuansa kepercayaan nenek moyang suku Sambas pra-Islam yaitu Sambas Kaharingan. Secara administratif, Suku Sambas merupakan suku baru yang muncul dalam sensus tahun 2000 dan merupakan 12% dari penduduk Kalimantan Barat, sebelumnya suku Sambas tergabung ke dalam suku Melayu pada sensus 1930. Sehubungan dengan hal tersebut kemungkinan "Dialek Melayu Sambas" meningkat statusnya dari sebuah dialek menjadi bahasa kesukuan yaitu Bahasa Suku Sambas. Namun dalam sensus BPS tahun 2010, suku bangsa yang terdapat di Kalimantan Indonesia dikelompokan menjadi tiga yaitu suku Banjar, suku Dayak Indonesia (268 suku bangsa) dan suku asal Kalimantan lainnya (non Dayak dan non Banjar). Maka, suku Sambas digabung ke dalam suku Dayak Indonesia. Sekarang beberapa suku berbudaya Melayu yang sekarang telah bergabung dalam suku Dayak adalah Kutai, Tidung dan Bulungan (keduanya rumpun Borneo Utara) serta Paser (rumpun Barito Raya). Pada awal terbentuknya masyarakat Sambas kepercayaan utama suku Sambas adalah Kaharingan dan Hindu Majapahit seperti suku asli Kalimantan lainnya. Namun berkembangnya kerajaan Islam di pesisir barat pulau Kalimantan menyebabkan agama Islam dengan cepat menyebar di kalangan suku Sambas. Perubahan Suku Sambas secara drastis setelah masuk Islam, hampir menghapus jejak asal muasalnya. Kebudayaan Melayu yang dianggap lebih "beradab", membantu menghilangkan budaya lama pada Suku Sambas dengan cepat. Sehingga Sambas yang dahulunya beragama Hindu dan Kaharingan kehilangan jejak Hindu Kaharingan, walaupun sebagian kecil ada yang tersisa. Akibatnya orang lebih yakin Sambas adalah Melayu, padahal tidaklah demikian. Tentu saja segala hal dalam adat lawas dianggap syirik (bertentangan dengan agama) jadi harus dimusnahkan dan ditinggalkan. Sulitnya data semakin mempersulit para peneliti untuk mencari jejak asal muasal Suku Melayu Sambas. Membuat hasil penelitian terlihat ambigu bahkan samar. Peneliti seringkali mengklasifikasikan berdasarkan bahasa, sedangkan menurut orang Kutai dan Tunjung-Benuaq mengenal tradisi lisan yang mengklasifikasikan golongan berdasarkan budaya dan sejarah budayanya serta geneologi. Oleh karena itulah Suku Melayu Sambas diklasifikasikan ke dalam suku asli Kalimantan yang berbudaya Melayu atau suku dayak yang telah mengalami islamisasi atau dikenal dengan SENGANAN. Dan Suku Melayu Sambas menyebut Suku Dayak dengan istilah Insanak Tua (Densanak Tuha) yang artinya Saudara Tua karena masih satu leluhur.
@novytalestari2744
@novytalestari2744 7 ай бұрын
Bang dafyyy, salam kenal novita❤
@eddykof8958
@eddykof8958 7 ай бұрын
Kalau bisa ke Sarawak sekalian ke Brunei Darussalam 😁
@ernakartinia3400
@ernakartinia3400 7 ай бұрын
Awak,talipon,opa
@user-ow2ji9ds6c
@user-ow2ji9ds6c 7 ай бұрын
Pertama ka dafi
@Donjoean
@Donjoean 7 ай бұрын
Ngevlog ke luar negeri ...😂😂😂
@NonDigitalEntity42
@NonDigitalEntity42 7 ай бұрын
itu bukan tentera bang dafy, tapi pasukan rela.
@ichsanmuizha2911
@ichsanmuizha2911 7 ай бұрын
Gua orang Kalimantan belum pernah kesana 😭
@DONI560
@DONI560 7 ай бұрын
Bng lu gak ke singkawang?
@JunaidiFahmi-oe4zn
@JunaidiFahmi-oe4zn 7 ай бұрын
Bang cari upin ipin , ajak ngobrol
@indorailfans2532
@indorailfans2532 6 ай бұрын
Nah kan bener aruk bukan aru, kalo aru kepulauan dimaluku 🤭
@royyskw
@royyskw 6 ай бұрын
Kangen aruk 😭
@wahyunugraha249
@wahyunugraha249 7 ай бұрын
Wih dkt amat dari negara upin ipin😂
@wintersoldier2783
@wintersoldier2783 7 ай бұрын
7:26 anjay… instrumen anime naruto
@TNI_AD98
@TNI_AD98 7 ай бұрын
Kalo ke sambas jgn bawa org Madura bg, takut nya keluar tinggal namaa
KAMPUNG YANG SUDAH TENGGELAM DI JAKARTA!
15:43
K-dafy
Рет қаралды 27 М.
RUMAH dr. WAYAN JADI MENCEKAM.!!
17:39
K-dafy
Рет қаралды 61 М.
ЧУТЬ НЕ УТОНУЛ #shorts
00:27
Паша Осадчий
Рет қаралды 9 МЛН
Heartwarming moment as priest rescues ceremony with kindness #shorts
00:33
Fabiosa Best Lifehacks
Рет қаралды 38 МЛН
Русалка
01:00
История одного вокалиста
Рет қаралды 7 МЛН
Playing hide and seek with my dog 🐶
00:25
Zach King
Рет қаралды 32 МЛН
WANITA INI DIAM SENDIRIAN DI KAMPUNG MATI, SIAPA DIA??
8:08
PENGHUNI RUMAH SAKIT KOSONG.!!
12:12
K-dafy
Рет қаралды 63 М.
BUCIN TV NYERAH DISINI‼️ IPDN PONTIANAK..
21:07
Bocah Ngapa Yak🫣
Рет қаралды 15 М.
MIRIS.!! PULUHAN VILLA KOSONG CIWIDEY
10:10
K-dafy
Рет қаралды 38 М.
MASUK KAMAR MAYAT RUMAH SAKIT KOSONG KALSEL
13:12
K-dafy
Рет қаралды 64 М.
MENCARI JEJAK JENAZAH WANITA DALAM SEPTIK TANK!
9:47
K-dafy
Рет қаралды 29 М.
TRAGEDI MANDOR BERDARAH - KAB. LANDAK
13:35
K-dafy
Рет қаралды 39 М.
KAKEK 100 TAHUN HIDUP SENDIRIAN DI KAMPUNG MATI SLEMAN!
13:05
HANTU POCONG DI MUSOLAH.!!
20:04
Bucin TV
Рет қаралды 326 М.
KONTRAKAN SAMPING KUBURAN - TEGAL
12:14
K-dafy
Рет қаралды 55 М.
ЧУТЬ НЕ УТОНУЛ #shorts
00:27
Паша Осадчий
Рет қаралды 9 МЛН