Рет қаралды 1,473
Pelaku usaha Bank Indonesia pada RDG Juli 2024 dapat menahan level suku bunga acuan di 6,25% dan mendorong penguatan Rupiah ke level Rp15.000-an per Dola AS guna mendukung kelangsungan dunia usaha di tengah pelemahan daya beli.
Analis Kebijakan Ekonomi APINDO, Ajib Hamdani menyebutkan harapan ditahannya level BI Rate cukup realistis di tengah masih sulitnya BI untuk memangkas suku bunga acuan. Jika BI Rate kembali mengerek suku bunga di Juli 2024 maka akan ada 2 risiko yakni potensi kenaikan Harga Pokok barang dan jasa (HPP) yang bisa mendorong inflasi hingga kian melemahnya daya beli.
APINDO juga menyebutkan turunnya penerimaan pajak menjadi indikator tekanan daya beli yang bisa berimbas ke perlambatan pertumbuhan ekonomi.
Seperti apa alasan pengusaha mendorong BI untuk menahan kenaikan suku bunga? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Analis Kebijakan Ekonomi APINDO, Ajib Hamdani dalam Profit, CNBC Indonesia (Rabu, 17/07/2024)
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di www.cnbcindone....
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social: Twitter: / cnbcindonesia
Facebook Page: / cnbcindonesia
Instagram: / cnbcindonesia
/ cuap_cuan
Tiktok: bit.ly/38BYtJx
Spotify: spoti.fi/2BR7KkT