Mengapa Karo Adalah Batak

#podcastcadas #cakapcakapcerdas #motivatorlevel5 #sukukaro #mengapakaroadalahbatak

[@BoyFiraun]

Saya Marga KAROSEKALI,Marga saya terdiri dari 2 suku kata yaitu, KARO yang artinya orang yang bernama KARO yang menjadi cikal bakal orang KARO yang dahulu disebut ARU/HARU dan menjadi sebuah KERAJAAN BESAR DI SUMATERA TIMUR,dan yang kedua kata SEKALI yang artinya bisa Satu,Asli dan bisa di artikan sangat-sangat asli,bahkan nama margaku diabadikan menjadi sebuah kabupaten yaitu KABUPATEN KARO,bahkan para peneliti menyebutkan bahwa bahasa tertua di sumatera timur adalah bahasa karo,maka dari mana KARO DISEBUT BATAK,Padahal KARO DAN BAHASANYA LEBIH TUA DARI KATA BATAK ITU SENDIRI, Tidak ada catatan sejarah yang menyebut kata BATAK secara langsung, adapun Kata BATA dari seorang penjelajah terkenal Ibnu Batutah ,itu pun mengartikan BATA itu sebagai sebuah etnis MELAYU yang ada di pedalaman yang ada di sumatera timur bukan berarti Batak yang ada saat ini, jadi dua etnis yang sangat-sangat berbeda.SUKU KARO terutama Marga KAROSEKALI dan KARO-KARO dan keturunannyalah cikal bakal DARI ORANG-ORANG KARO,Selain dari pada itu kemungkinan marga-marga lain adalah pendatang seperti SEMBIRING DARI INDIA DAN DAERAH LAINNYA, TARIGAN DARI ETNIS TETANGGA SIMALUNGUN, GINTING DARI ETNIS TOBA, DAN PERANGIN-ANGIN DARI ETNIS LAINNYA YANG TINGGAL MENETAP DI KAMPUNG/KERAJAAN YANG DIDIRIKAN KARO AKHIRNYA MEREKA DIKAROKAN disitulah terbentuknya MERGA SILIMA,masalah kesamaan budaya bisa saja terjadi karena saling bertetangga dengan etnis TOBA, SIMALUNGUN, PAK-PAK DAN LAINNYA,KARO JUGA PUNYA UNSUR MELAYUNYA, Maka dapat disimpulkan Bahwa KARO ADALAH SEBUAH PERADABAN BESAR YANG MEMPENGARUHI SUKU SEKITARNYA DALAM NAUNGAN KERAJAAN HARU/ARU.sedangkan kisah PUSUK BUHIT suatu kisah yang bukan sejarah karena tidak dapat dibuktikan secara AKAL DAN LOGIKA,SEPERTI SEBUAH MITOS/MITE ATAU LEGENDA YANG BUKAN SEJARAH,SESUATU YANG DIKATAKAN SEJARAH APA BILA DAPAT DIBUKTIKAN SECARA ILMIAH.SEMUANYA MASIH MEMBUTUHKAN RISET YANG LEBIH MENDALAM, SEHINGGA TIDAK MENYESATKAN DAN MEMBATAKKAN ORANG LAIN SECARA SEMBARANGAN.Yang jelas saya KAROSEKALI BUKAN BATAK, KARENA KAROSEKALILAH CIKAL BAKAL SUKU KARO DAN KARO-KARO.

[@arioperkasa4617]

Raja pertama kerajaan haru tua adalah Raja Karo sekali(Raja Karo 1),Raja terakhir kerajaan haru adalah Raja Karo Karo(Raja karo2).Merga merga Karo adalah raja raja yang pernah berkuasa..saya merga Sitepu.bujur

[@IrwanS-s8x]

Saya suku Toba. Saya bukan Batak 😊

[@JospinMarpaung]

Dalam buku buku seperti Suma oriental, the travels of Fernao Mendes Pinto cuma Aru yg disebutkan tidak ada Karo disebutkan apalagi Karo Sekali. Yg ada Battak, Batas, Batak dan kerjaan Batak bertetangga dengan Aru . Aru rajanya sudah memeluk Islam pada saat itu sementara dalam buku Pinto raja Batak anggisori Timoraja dan hulubalang nya Aquereng Dabolay masih pemeluk Hindu.

[@arioperkasa4617]

@@JospinMarpaung Karo juga adalah pemilik kosa kata "Batak".Tapi pengertiannya berbeda dengan pemahaman dari Toba.Kebataken dan habatakon adalah suatu kepercayaan keagamaan yang terdiri dari banyak aliran,bahkan sebelum agama pemena dan parmalim.Raja bata/Raja Batak maknanya di Karo adalah guru Batak/sibaso/simbaso yaitu pemimpin doa sesuai tata cara rakut sitelu/dalihan na tolu.Jadi asal kata Karo adalah pengikut Raja Kerajaan haru yaitu Raja Karo sekali(Raja Karo 1).Jadi ngapain kita bertengkar karena tulisan orang diluar/penjelajah,kita semua di Sumatra ini yang tahu sejarah kita.Pokonya kita telah bersatu dalam satu Batak,makanya tua tua Karo dulu setuju dibuat nama gereja Batak Karo.bujur,muliate, liasate.

[@herrymarhadi446]

KALO KAU GAK MAU NGAKU BATAK..GAK APA APA BRO,..GAK ADA YG MAKSA. TAPI KAU INGAT...JGN KAU SAMA SAMA KAN ORANG TAPANULI DGN ORANG KARO. JGN PULA KAU BILANG PARNA SAMA DGN GINTING,..AQ ORANG TAPANULI,.SUKU TOBA. BUKAN BATAK.

[@herisatriasahputragurusinga]

Tanah Karo dalam Pengertian sebenarnya bukan hanya mencakup orang Karo yang berdiam di daerah Kabupaten Karo saja. Melainkan mencakup kepada orang-orang Karo yang sudah lama berdiam atau menetap di daerah-daerah garis besar Karo, jauh sebelum kolonial Belanda menjajah wilayah asli suku Karo seperti kabupaten Deli Serdang, Langkat, Simalungun, Dairi, Aceh Tenggara, Kotamadya Binjai dan ibu kota Medan. Seluruh perpaduan suku Karo diikatkan oleh suatu dialek (bahasa) yang dapat dimengerti dimulai dari daerah Langkat, Deli Serdang, dataran tinggi Karo sampai ke Tanah Alas. Banyak bukti yang menjelaskan bahwa kehidupan masyarakat Karo dipengaruhi oleh ideologi, kepercayaan dan praktek yang lazim dilakukan oleh bangsa India atau Hindu. Pengamatan penting mengenai agama asli Karo yang dinamakan " Kniteken Sipemena" mendeskripsikan bahwa agama tersebut tidak diekspresikan dengan cara sistematis. Tidak ada kitab suci dan tidak ada ajaran teologis yang sistematis bahkan tidak ada dogma di dalamnya. Begitu pula akan musik dan tarian tradisional Karo yang memiliki dimensi, makna religius, artistik, budaya dan hiburan tersendiri. Cerita dan pantun Karo, Seni Ukir dan pakaian Karo, seluruhnya ini telah kami rangkum dengan cermat dan padat dalam buku ini. Sangat bermartabat apabila khazanah lokal lebih dikenal lagi, digali, diteliti, dikaji dan dipublikasikan. Jika tidak harta budaya itu akan tetap tersembunyi dan terpendam. Untuk Bumi Turang, Tanah Karo Simalem... Bujur ras mejuah-juah man kita kerina Kalak KARO tanpa embel-embel pembatak2kan dgn LOGIKA dan fakta 🙏

[@sittatambunanchanel8080]

Mantap pal, mejuah juah. Karena kita lahir dalam Habatahon ( dalihan natolu, daliken sitelu, rakut sitelu) . Tapi orang di Karolah lebih kuat memegang adat dan budaya daripada di Toba. Aku bangga pada orang di Karo, masih banyak orang pintarnya . Di Kamus Malaysia tahun 1800 arti Batak adalah negara di Sumatera. Thn 1539 Pintopenulis kerajaan Portugis bertemu Siraja Batak .

[@suryasurya2962]

adi e. kel. surandu bulang. kari persada kami arih arih kami kalak karo....

[@MilanDilan-my2yk]

Orang karo lagi mencari Identitas baru sekarang didukung pula sama provokator yg memiliki akses leluasa dgn internet. selama ini kemana??? tinggal dibelakang ya? ko baru sekarang kuir kuir. Saya sarankan menggunakan bahasa indonesialah dalam forum ini. Sy mendengar dalam diskusi ini byak lawakannya yg lebih parah lagi malah menjungkirbalikkan eksistensi kelompok yg lain. Kemarin dikumandangkan Karo bukan Batak sekarang malah dijungkirbalikkan bahwa Batak itu adalah karo yg sesungguhnya karo itu lebih berhak disebut Batak daripada orang" Tapanuli.Lawakan ini juga bikin sy terkekeh kekeh. Sementara nyatanya berabad-abad dari seluruh rakyat Indonesia dan pemerintah mengenal Bahwa Batak itu kental adalah dikenal dgn orang" Tapanuli. Karo di kenal dgn sub suku Batak. Disebutkan di diskusi ini Bahwa peradaban suku karo sudah 2000 tahun dgn dikaitkan kerajaan Aru menurut saya ini adalah lawakan dan tak ada indikasinya. Kerajaan Aru itu istananya di karo dimana? Rajanya siapa? atau raja Aru ke 1,2,3,4-12 atau raja Kerajaan Aru ke 2000 siapa. jadi ini adalah karangan belaka. kemungkinan kerajaan Aru itu ada Tiongkok /Budhis dan atau di India. Kerajaan Aru itu sama dgn kerajaan yg ada di Thailand dan di negara" Asean bahkan memang sempat lintas di Malaysia dan Indonesia. Di Sumut kerajaan Aru hanya lintas karena manusia Sumut tidak gampang menerimanya. Manusia Sumut atau Batak Karo masih kental dgn animisme Pada akhir abad 19 Belanda juga mendatangkan orang" Tamil India U dipekerjakan sebagai tenaga kerja diperkebunan pada awal abad ke 20 orang" India juga dgn swadaya sendiri bermigrasi ke Medan bahkan mereka berdagang sampai ke Langkat,Deliserdang,Asahan dan Labuhan Batu. pihak yg mengumandangkan bahwa karo sudah 2000 tahun dgn kerajaan Aru adalah orang" tamil/pujab yg menempel menjjadi suku Batak karo. Migran india ini adalah benalu di antara suku Batak karo. Hanya sedikit orang karo yg berasal dari keturunan India dan Melayu yaitu mereka yg melakukan kawin campur dgn orang Batak karo yg asli. Mereka inilah yg getol mengumandangkan Karo bukan Batak. Perlu diketahui bahwa Batak yg tinggal dan berdiam di sekitar danau Toba-Samosir adalah asli kakek moyang ke 6 sub suku Batak. Sya melihat para pakar atau profesor atau peneliti dgn hasil penelitian mereka asal nulis margin errornya kental hingga membuat sejarah batak simpang siur. pada tahun 1950 penduduk Batak Karo sebanyak 600.000. Sekarang pendyduk karo kira kira 1.000.000. Pada kongres pemuda tahun 1928 yg dipelopori orang orang Batak Tapanuli yg dikenal dgn YONG BATAK Penduduk Tapanuli saat itu sebanyak 3.000.000 dgn rincian Batak Toba sebanyak 2.500.000 dan Batak Mandailing 500.000. penduduk karo saat itu imbang dgn Mandailing yaitu 500.000. Pada Tahun 1800 penduduk Karo sebanyak 350.000. pada tahun 1700 penduduk karo sebanyak 250.000. pd tahun 1600 penduduk karo sebanyak 135.000. pd tahun 1500 sebanyak 80.000. pd tahun 1400 sebanyak 35.000. pada tahun 1300 penduduk karo sebanyak 5.000 orang. pada abad inilah orang" Batak yg dikenal sekarang Batak Karo bermigrasi dari kawasan Toba-Samosir bermigrasi ke sebelah utara yaitu yg dikenal sekarang Tanah Karo.Ketika orang" Batak itu bernomaden ke Utara mereka masih memiliki kosa kata yg minim. pd saat ini orang" Batak yg bermigrasi memulai peradaban baru yaitu berkomunikasi di antara mereka dan berkomunikasi dgn alam yg baru.Alam yg baru membentuk kehidupan dan linguistik mereka itulah kekuasaan Tuhan. Beberapa abad kemudian orang" karo itu memperlebar wilayahnya sampai ke Medan disinilah Guru Patimpus mendirikan sebuah kampung yaitu yg dikenal sekarang kota Medan. Kata Batak itu sudah ada ditemukan di peta Yunani pada abad ke 7 yg ditujukan untuk orang" yg berdiam di Tapanuli. Sy mendengar di diskusi ini disebut istilah Batak yaitu Guru Batak, Gula Batak dll. istilah itu diklaim bahwa itu milik karo itu adalah salah. yg bebar Guru Batak itu adalah sebutan untuk guru yg berasal dari Batak Toba karena sejak zaman Belanda orang" Batak Tapanuli yg sudah byk bersekolah di sekolah Belanda. Cadas ini yg disebut menempel jadi orang Batak karo. Dia berasal dari keturunan India yg menjadi Suku Batak karo kelompoknya dia inilah yg getol bbilang Karo bukan Batak. lihat saja aura wajahnya gak linear dgn orang Batak asli. Aura wajahnya 100% India pembicaraannya kental manipul dan trik memetraikan pembohongan menjadi kebenaran. Aksara Batak yg benar bung bukan aksara aru yaitu Aksara Batak Toba, Aksara Batak karo, Aksara Batak Mandailing, Aksara Batak simalungun,Aksara Batak Pakpak. Sisingamangaraja adalah memiliki wilayah kerajaan di tanah Batak yaitu wilayah Tapanuli yg markasnya di Bakkara/ Toba sebabnya pasilitas pada saat kerajaan Sisinga mangaraja dan pasukannya tidak mumpuni berperang sampai ke Tanah karo namundemikian Raja Sisingamangaraja memiliki relasi yg kuat dgn raja" Aceh sampai kepulau Jawa.itulah sebab maka Sisingamangaraja terbranding dan tercap sebagai Raja Toba. Sebenarnya Sisingamangaraja adalah raja Batak secara kesrluruhan puak Batak tp karena markasnya di/Bakkara/Toba dan oleh keterbatasan persenjataan,teknologi komunikasi blum ada Medan yg begitu sulit terjangkau sedangkan pasukan Belanda begitu lengkap dgn persenjataan yg sudah memiliki meriam granat dan mortir serta politik Devide Et Impera maka tidak semua wilayah Batak terintegrasi dgn kerajaan Sisingamangara untuk berperang. Diwilayah karo orang" karo cenderung menyerah dgn Belanda apalagi di sumatra bagian Timur Deli dan Medan kesultanan Melayu sama sekali tidak melakukan perlawanan dgn Belanda malah Kesultanan Deli dibawah bayang"kekuasaan Belanda. Belanda dan kesultanan Deli berkoalisi denganndemikian Belanda menyarankan markas kesultanan deli dipindahkan dari Labuhan ke kota Medan dan Belanda menghadiahkan sebuah istana yg megah ke Sultan Delu yaitu istana Maemoon dan masjid Raya Almaksum. Orang" Batak karo ini seperti tidak terima jikalau Batak Toba lebih maju dari mereka. Katanya telat menulis bahwa orang karo itu superior dan itu telat ditulis. Bawalah dulu jeruk 5 ton ke istana presiden biar orng karo itu mang super duper. Mereka membanggakan diri sendiri setinggi langit Antoni Gintinglah Liodralah dsb.... kayaknya obsesi orang ini seperti mau jadi presiden. Mereka Lupa kalau orang" Batak Toba sudah menjadi orang orang terkenal sebelum Indonesia merdeka. panglima TNI mana ada dari Karo. Ini Cadas yg orng India bicaranya asal bunyi dia ini mouthnya berbahaya menjungkirbalikkan. Masalah suku Batak yg disebutkan keturunan dari si Raja Batak bermula di Pusuk Buhit yg berasal dari langit. Terminologi itu jgn diterjemahkan secara kaku. Terminologi itu Bukan berarti Si Raja Batak ada atau turun dari langit yg terbelah. Mohon menterjemahkanya secara tidak bodoh melainkan diterjemahkan secara konprehenship. id

[@arioperkasa4617]

Saya merga Sitepu bang,saya ingin jumpa ngopi kita bang,semua ini salah pengertian dan pemahaman,demi persatuan sepuluh Batak. Mari kita bicara saya punya niat baik..bujur

[@edisapelitapurba261]

Jangan kau menyangkal semua apakata yg mereka bahas .kau harus membaca sejarah sejarah saya orang Karo .kami orang Karo ini identik dengan tidak mau berdebat akan tetapi mau membunuh biar kau tau kami orang Karo bukan orang batak

[@demontarigan1296]

Siapa yg mendalilkan wajib bukti

[@BadrunGodang]

Seorang ahli liguistik dan peneliti menyimpulkan Karo lah yang paling pantas menyandang batak.. karena secara liguistik lebih cocok ke bahasa batak 1.000 tahun yang lalu. Batak toba dari lainnya malah perkembangan dari Karo. Ada video interview nya di youtube.. mungkin beliau bisa dihubungi langsung untuk klarifikasi.

[@JOYPRANATAGINTING]

​@@BadrunGodang Karo adalah suku bangsa bukan sub-etnis dari batak bujur ras mejuah-juah

[@AsnawiSuhendro]

MEJUAH-JUAH BUAT SUKU KARO 👍

[@alginting]

Mejuah juah Impal...

[@parmonanganjhonsonpanjaita6399]

Batak itu adalah budaya karo ,toba,simalungun ,pakpak, Mandailing adalah wilayah wilayah yg menggunakan budaya batak..Jadi nama nasional kita Batak lha.... Sama dengan konsep dayak yg mempunyai ratusan sub suku dan bahasa yg berbeda tetap bangga mengaku dayak..

[@bennisitumorang3766]

Setuju

[@purba0301]

Jadi orang Batak yg tinggal di Medan jadi Batak Medan lah ya, dasar anjjing kau

[@purba0301]

Makan konsep batakmu itu yg berleluhur siraja Batak itu

[@redbear9111]

Bedanya adalah...suku Dayak tidak pernah mengaku ngaku suku Dayak yang lain sebagai keturunan mereka. Dayak Punan sebagai sub suku Dayak tertua di Kalimantan tidak pernah mengklaim orang Dayak iban sebagai keturunan mereka. Setiap subsuku punya cerita mitologi masing2 (ada yang sama dan ada yang beda) Tidak ada namanya SI RAJA DAYAK..berasal dari telur dan lain lain..😂😂😂

[@linggabeeshopcheaprice5218]

​@@purba0301Saya pakpak, saya merasa batak. Tapi bukan keturunan si raja batak sesuai tarombo si raja batak. Karena si raja batak dulu nya opung ni jolma. Dan skrg di rubah jadi si raja toba. Mmg pihak toba selalu klaim smua berasal dr mereka. Itu yg salah. Mau gmau kita menggali mmg dr catatan penjelajah, penjajah, dan pedagang terdahulu. Meskipun karo sudah ada akulturasi dengan Kerajaan haru india. Dan Mandailing dengan Kerajaan islam. Kita bisa lihat dr segi bahasa dan prinsip² adat satu sama lain lebih erat daripada aceh, minang, dan Nias. Dan istilah batak ini sebutan dr asing kok. Org batak ada d temukan d Philipina dan Brazil sana. Merujuk sama org liar. Dan saya menghormati deklarasi Jong batak yg sudah di bentuk oleh org terdahulu.

[@hanita123nita4]

Horas utk salam 3 suku, sedangkan mejuah-juah utk salam satu suku. Makanya lebih terkenal salam horas.

[@ArianiDelvibrginting-jx9vw]

🚺🚹kluarga besar budaya batak ada 5 suku. 1. suku TOBA 2. suku mandailing ( angkola ) 3.suku KARO 4.suku simalungun 5.suku pak pak yg ber organisasi saat ini iyalah : PBB ( pemuda batak bersatu ). adapun suku lainya yg hampir menyerupai seperti : suku ALAS suku Gayo adalah pecahan dr Suku KARO ... Knp Alas & gayo ada hubungan dgn KARO & ACEH ..?? krn di kluarga besar ke 5 suku batak indonesia suku karo terdengar & nyata aktif ahli dlm bergaul antar suku lain di sumatra utara dr masa lampau . suku karo juga terdengar & nyata aktif selalu ber Peran menjadi garda terdepan di medan perang saat melawan para penjajah belanda , jepan , & melawan para komunisme di masa itu di wilayah sumatra utara bagian timur khususnya . Suku karo jg pernah berhadapan dgn swdara sebangsa yaitu suku ACEH di masa kerajaan HARU di masa itu . dr itu sat ini jgn heran jk keturunan suku karo berkembang & terus bertambah . Horas & mejuah_juah . Thank's..

[@bangyong8293]

Kalo anda suku Karo mengaku suku Batak sah sah aja,tapi pelajari peradaban siraja batak/suku Batak berkisar 800-1000 tahun, dan pelajari peradaban sejarah suku Karo sudah 2000an tahun, duluan mana ada? Sejarah suku Batak atau sejarah suku Karo? Salam waras 🙏

[@totosukatendel9209]

Paling enak Tetites hanya ada di Karo, berarti Karo itu memang hebat 😂😂😂

[@jhonyedward5773]

Terserah, mau bukan Batak juga gak ada masalah. Orang Batak Toba tetap bisa jalan sendiri.

[@longsermanihuruk5701]

Kami batak tdk merasa untung apalagi rugi kalau ada manusia manusia lain tdk di sebut batak .

[@bahagialingga3370]

Makan silsilah siraja Botakmu...!! Dari telur halambujati netes dari langit, mendarat di Pusuk buhit wkwk wkwk

[@purba0301]

Rugi lah kalian si Toba Toba itu, makanya kalian selalu komplin jika ada yg tak mau di sebut batak

[@dapothaloho5305]

​@@purba0301karo lebih tepat disebut suku eskimo, dibanding batak,,,,

[@LanoisanDamanik]

Karo bukan batak Simalungun pun bukan batak Angkola pun ngaku bkn batak Ya udah biar toba aja yg batak Yg percaya rajanya nongol dari Pucuk buhit

[@herisatriasahputragurusinga]

Suku KARO secara genetik: Berdasarkan DNA (ilmu genetika yang keabsahannya diakui oleh PBB) Suku Karo sudah mendiami Pulau Sumatera sejak 8.300 tahun lampau dan jauh sebelum Raja-raja Batak datang ke Pulau Sumatera dari sabang sampai lampung (berdasarkan genetika DNA ini mengartikan Suku Karo bukan suku batak dan bukan juga sub suku batak). Orang Karo terutama merupakan campuran dari 4 (empat) penutur bahasa, yaitu: 1. Orang Negrito (Masa Mesolitik: 10.000 - 6.000 tahun lalu). 2. Penutur Austroasiatik (Masa Neolitik: 6.000 - 2.000 tahun lalu). 3. Penutur Austronesia (Masa Neolitik: 6.000 - 2.000 tahun lalu). 4. Orang Tamil dari India Selatan (Masa periode tahun masehi). Di dalam DNA Karo (dan Gayo) ada ditemukan unsur: Negrito, Austroasiatik, Austronesia, dan Tamil, sehingga kesamaan inilah yang membuat Karo dan Gayo berkerabat sangat dekat. Sementara Orang Karo merupakan keturunan dari campuran Orang Negrito yang datang pada masa Mesolitik, penutur Austroasiatik dan penutur Austronesia yang datang pada masa Neolitik, serta Orang Tamil. Maka, jelas berbeda kedatangannya yang jauh lebih dulu kedatangan dari Orang Negrito, penutur Austroasiatik, dan penutur Austronesia dibanding Si Raja Batak yang diperkirakan datang sekitar 800 (+/- 200) tahun lalu. dikonfirmasi oleh hasil analisa DNA Orang Toba oleh Mark Lipson (2014:87) dengan menyimpulkan bahwa DNA Orang Toba terdiri dari: Austronesia 55%, Austroasiatik 25%, dan Negrito 20%. Maka, jelas bahwa Orang Toba bukan hanya Orang Taiwan (Austronesia+Austroasitik), tetapi campuran Orang Taiwan dan Orang Negrito. Orang Negrito sudah ada mendiami Humbang sebelum Si Raja Batak datang ke Sianjur Mula-mula di kaki Pusuk Buhit, Negeri Toba, sehingga pernyataan bahwa Sianjur Mula-mula merupakan awal persebaran manusia bukanlah fakta, melainkan hanyalah mitos. Orang Karo bukanlah Orang Taiwan seperti Si Raja Batak yang Orang Taiwan, melainkan campuran Negrito, Austroasiatik, Austronesia, dan Tamil. Oleh karena itu, dapat dipastikan bahwa Orang Karo bukan keturunan Si Raja Batak dari Sianjur Mula-mula. Orang Karo lebih dulu sampai di Tanah Karo yang sudah datang pada masa prasejarah daripada Si Raja Batak yang sampai di Sianjur Mula-mula sekitar 800 (+/- 200) tahun lalu, sehingga migrasi Orang Toba ke Tanah Karo tidak menjadikan Orang Karo menjadi keturunan Si Raja Batak dari Sianjur Mula-mula. Jelas bahwa tidak ada hubungan genealogis Si Raja Batak dengan Orang Karo, sementara bahasa Toba dan bahasa Karo termasuk ke dalam rumpun bahasa Austronesia. Akhirnya, pernyataan bahwa Orang Karo adalah keturunan Si Raja Batak dari Sianjur Mula-mula bukanlah fakta, melainkan hanyalah mitos! Kenapa orang Karo tidak mau disebut Batak. Dalam buku "Sejarah Pijer Podi, Adat Nggeluh Suku Karo Indonesia (1995)" karya Kol (Purn) Sempa Sitepu menuliskan dengan tegas jika Suku Karo bukan berasal dari si Raja Batak. Sehingga penyebutan Batak Karo jelas mengubah sejarah. Dalam penjelasannya, dia pun mencantumkan sisilan suku Karo yang dirangkum dari cerita para leluhurnya. Dituliskan jika leluhur etnis Karo dari India Selatan yang berbatasan Myanmar Dahulunya, ada seorang raja hidup dengan permaisurinya di seberang laut. Sang raja rupanya memiliki panglima bernama Karo yang merupakan orang keturunan India. sang raja mengatakan pada Panglima Karo ingin pergi ke lokasi baru untuk mendirikan kerajaan. Sang putri raja Si Miansari ikut serta. Miansari yang sudah menyimpan rasa kepada Karo memilih ikut rombongan dengan pasukan yang dipimpin sang panglima. Pasukan pun berlayar hingga tiba di Pulau Pinang. Konon mereka tinggal beberapa bulan di pulau itu hingga sang Raja kepincut dengan pulau yang lebih luas di sebelah selatan. Dengan semangat raja pun akhirnya meminta pasukan bersiap untuk menyeberang. Nahas, di tengah laut, mereka diterjang ombak besar hingga pasukan terpencar. Beruntung putri Miansari dengan rombongan Panglima Karo terdampar. Sementara keberadaan sang raja tak diketahui. akhirnya Putri Miansari dengan Panglima Karo pun sepakat pergi dengan membawa dua dayang dan tiga pengawal. Dalam pencarian tempat baru itu, akhirnya Miansari dan panglima menikah. Rombongan pun akhirnya tiba di pulau Perca (Sumatera). Saat ini, tempat tersebut dinamakan Belawan. Masih belum ingin menetap, rombongan pun menelusuri aliran sungai hingga tiba di tempat yang kini dinamakan Durin Tani. Di tepat itu diketahui ada gua yang disebut gua Umang. Dianggap tak aman, Panglima Karo dengan rombongan pergi hingga sampai ke tempat bernama Buluhawar, Bukum. Mereka pun tinggal di kaki gunung kini bernama Sikeben yang berdekatan dengan Bandarbaru. Masih mencari tempat yang lebih nyaman, Karo kembali berpindah hingga tiba di kaki Gunung Barus. Meski pemandangan dan udara di tempat tersebut sangat disukai rombongannya, Karo tetap ingin mencari tempat lain yang mirip dengan tanah kelahirannya. Saat beristirahat di bawah pohon beringin, Karo mengutus anjing untuk menyusuri sungai yang kini disebut Sungai Lau Biang. Beruntung anjing itu kembali dengan selamat. Karo dan rombongan pun kembali melakukan perjalanan hingga tiba di daratan tinggi bernama Mulawari atau berseberangan dengan si Capah (Seberaya). Daratan tinggi kini ini sebut Tanah Karo. Pernikahan Putri Miansari-Karo dikaruniani tujuh anak. Anak pertama hingga keenam semuanya perempuan. 1. Corah 2. Unjuk 3. Tekang 4. Girik 5. Pagit 6. Jile 7. Meherga Anak ketujuh berjenis kelamin laki-laki. Lantaran disebut sebagai penerus, anak ketujuh ini diberi nama Meherga (berharga)/Merga(mahal) Terciptanya Merga dari Suku Karo Lahir anak ketujuh Karo ini juga menjadi cikal bakal terciptanya merga di Suku Karo. Merga pun akhirnya menikah dengan anak Tarlon (saudara bungsu dari Miansari) bernama Cimata. Merga dan Cimata pun memiliki lima anak laki-laki yang namanya menjadi induk merga Suku Karo. Anak pertama yakni Karo (sebagai leluhur agar diingat para keturunannya). Anak keduanya yakni Ginting. Anak ketiga yakni Sembiring. Nama itu diambil kata kata Si Mbiring yang artinya hitam. Konon, Sembiring ini paling hitam di antara saudaranya. Anak ke empat Peranginangin. Dia diceritakan lhahir saat angin puting beliung. Sementara anak kelima atau bungsu diberi nama Tarigan. Itulah sejarah kenapa orang Karo tidak mau disebut orang Batak. Mereka tidak ingin menghapus sejarah leluhurnya hingga disebut suku Batak padahal mereka berbeda asal usul nenek moyang dan mereka telah membentuk identitas mereka yaitu" Suku Karo dgn Merga Silima" dgn salam Mejuah-juah. Dikutip dari website resmi Pemerintah Kabupaten Karo, berikut daftar 5 marga induk suku Karo atau Merga Silima beserta sub merganya. 1. KARO-KARO: . Karo sekali · Barus · Bukit · Gurusinga · Kaban · Kacaribu · Ketaren · Kemit · Jung · Purba · Sinulingga · Sinukaban · Sinubulan · Sinuraya · Sitepu · Sinuhaji · Surbakti · Samura 2. GINTING: · Ajartambun · Babo · Beras · Cabap · Gurupatih · Garamata · Jandibata · Jawak · Manik · Munte · Pase · Seragih · Suka · Sugihen · Sinusinga · Tumangger 3. SEMBIRING: · Berahmana · Busuk · Depari · Colia · Keloko · Kembaren · Muham · Meliala · Maha · Bunuaji · Gurukinayan · Pandia · Keling · Pelawi · Pandebayang · Sinukapur · Sinulaki · Sinupayung · Tekang 4. Perangin-angin · Bangun · Keliat · Kacinambun · Namohaji · Nano · Menjerang · Uwir · Pinem · Pancawan · Panggarun · Ulun Jandi · Laksa · Perbesi · Sukatendel · Singarimbun · Sinurat · Sebayang · Tanjung 5. TARIGAN: · Bondong · Gana-gana · Gersang · Gerneng · Jampang · Purba · Pekan · Sibero · Tua · Tegur · Tambak · Tambun · Silangit · Tendang Suku Karo tak mengenal MARGA tapi MERGA yang berasal dari kata MEHERGA/ MERGA yang berarti mahal karena anak laki-laki itu penerus keluarga.Suku Karo punya MERGA SILIMA yaitu KARO-KARO,GINTING, SEMBIRING PERANGINANGIN dan TARIGAN dimana ada 2 merga berbeda atau mendapat pengecualian yaitu merga PERANGINANGIN boleh menikah sesama cabang merga PERANGINANGIN dan satu lagi merga SEMBIRING yang terbagi menjadi dua yaitu yang makan b1/anjing tidak boleh menikah sesama cabang merga SEMBIRING dan yang pantang makan b1/anjing boleh menikah sesama cabang merga SEMBIRING. Bujur ras mejuah-juah man kita kerina Kalak KARO tanpa embel-embel pembatak2kan dgn logika dan fakta 🙏

[@benyaminsembiring4676]

Batak adalah Budaya. Karo masuk ke dalam Batak karena Suku Karo berbudaya Batak.

[@alginting]

Bahkan kemungkinan besar Karo lah sumber budaya Batak itu impalku.

[@rafliperanginangin4990]

Batak tak layak disematkn sebagai suku Karn itu label

[@Masjoko32395]

@@alginting batak suku tapanuli tapiorang karo bukan orang tapanuli. bahasa saja beda. yg jelas orang batak banyak pindah ke karo dan menikahi orang karo. jaman dulu orang simalungun saja tdk disebut batak simalungun. terbukti kepanjangan gereja GKPS disebut gereja kriste protestan simalungun, tanpa ada batak simalungun

[@rafliperanginangin4990]

@@alginting karo udh menolak batak yg di labelkan Jadi ngapai kalian ngaku batak Wkwk

[@linggabeeshopcheaprice5218]

​@@algintingyes betul Saya pakpak dan mamah saya toba. Karena dari pusaha bahasa identik ke karo

[@salimsembiring]

Buku toleransi sekali cetak Bo's nah Suku mana yang sanggup meniru Suku Karo dulu kulihat. Vanya Suki simalungun

[@bombom8961]

Singkat aja terlalu bertele-tele .... Pembahasan nya ngeneng Ono.... Dari kata tanah Karo dari dulu tidak ada pernah saya dengar tanah Batak Karo.... Ini udah dasar permasalahanya ..... Jelas bahwa jaman dulu pun Karo tidak mau di bilang Batak. 😂😂😂😂😂...... Marga adalah berasal dari kata merga.... Tidak satu suku Sumut dalam kata kata sehari berkaitan dengan bahasa selain Karo, Boru dari kata Beru tak kaitannya selain bahasa Karo ,bere dari bere bere dari kata bahasa Karo tak ada kaitannya dari suku mana pun dari bahasa selain Karo...... Jadi simbol tiga itu takut sitelu Marga atau semarga atau senina, Beru semejile sicantik adalah kodrat mempersiapkan hidangan dalam rumah tangga, bere bere, adalah artinya pemberian paman atau kalimbubu jadi lengkap sudah ..... Jadi segitiga anak Beru, senina dan kalimbubu .dan tiga ini lah dasar segalanya dan berkembang .... Jadi yang ketiga ini berkaitan penuh dengan kata dasar marga ,Boru, bere, berasal dari Karo...... Lalu kita bertanya kok bisa bisa mirip sama pak pak , Mandailing,Nias,Batak,..... Nah ini lah dasarnya bahwa Karo pernah berkuasa di masa kejayaan y itu haru, buktinya tulisan haru hampir Sumut mengunakan bahkan Nias juga ada kemiripan kok bisa..... Contoh sederhana Belanda menjajah Indonesia maka mempengaruhi tulisan budaya dll , Majapahit maka wilayah kekuasaan pasti di pengaruh , Sriwijaya juga sama . Tidak mungkin suku Batak mempengaruhi tradisi Jawa dan sebaliknya. Kecuali dari jajahan dan kekuasaan kerajaan.....Karo dari mana menurut tradisi marga, dari perdagang India dan China .... Karena status keturunan hanya India dan China menggunakan marga atau kasta keturuna..... Dan jelas Karo sudah berdagang kedua bangsa ini ..... Di masa kejayaan haru pernah berkuasa di Sumut sampai museum-nias.org/sejarah-nias/ Nias 1100 M - 1250 M Orang India dari Kerajaan Aru mendirikan tambang emas di Padanglawas di Sumatera. Tambang ini menghasilkan banyak emas, dan sejumlah emas itu masuk ke Nias Jadi tidak mungkin klo bukan dari kekuasaan kerajaan haru masa lampau.... Klo Melayu , atau Palembang maka tradisi Melayu dan Palembang berkembang di Sumut bukan tradisi haru. Jadi jelas kerajaan haru pernah berkuasa sampai abad 14 dan jatuh kerajaan Aceh dan di serahkan kerjan Deli ..... Karo itu jauh sangat berpengaruh di masa lampau..... Karo ini bukan kecil kok kalian orang tua seakan tidak mengakui haru bukan dari Karo...... Buka google kerajaan haru siapa disitu Wikipedia jelas..... Jelas Karo tak ada kaitannya dari kata Batak indentitas .... Batak ya Batak Karo y Karo. ........ Buat kalian empat membahas ini .... Ada pertanyaan biar kalian sadar ........ Siapa yang berkuasa di masa lampau kenapa tulisan sama dan menggunakan tradisi mirip..... Siapa yang monopoli politik masa lampau.... Salam cerdas aja 👍👍👍👍👍👍

[@analisammaabalabal4950]

Ini baru pas

[@boysitepu8645]

Ini tepat singkat padat .... Mantap pal

[@kalimantan724]

Satu lagi pal kata Batak Munthe dari Batak kan aneh, jelas kampung Munthe ada di Karo satu satunya. Contoh sederhana Nias orang Nias pasti nama daerah nya di sebut Nias 😀😀😀 y sudah

[@ronitarigan3146]

Harusnya yang muda Karo , biar pemikiran jauh terbaru

[@bombom8961]

Satu tambahan lagi biar pada mengerti bahwa Karo pernah kuasa di Sumut Nama daerah di Sumut berkain dari bahasa Karo .... Binjai, Ben ijai ,Medan Madan sehat, Simalungun ,yang sepi Toba dari teba' arti bunuh ,Pakpak kesasar, masih banyak lagi bahwa Karo pernah menjelajahi wilayah tersebut dan membuat nama.

[@IrwanS-s8x]

Kalo begitu saya suku Toba, saya bukan Batak

[@alginting]

Saya kira ini jawaban yang Mantappp

[@marciusdabungke8291]

Percakapan seperti ini perlu digiatkan sehingga kita bisa satu. Bersatu kita kuat, bercerai kita runtuh.

[@bangyong8293]

Karo bukan Batak

[@bahagialingga3370]

Karo bukan keturunan dari Toba/ siraja Batak! Fahami itu...

[@sukatendelchannelindonesia1418]

Mantap Mjh2 Bujur Melala🙏

[@brngod1733]

Mejuah"man banta kerina.. Suku Karo bukan batak jika keturunan dari siraja batak dari pusuk buhit. Ini hanya untuk menegaskan identitas bukan bermaksud anti batak. Jika mau membaca dan keluar modal dikit Banyak refrensi yang menegaskan bahwa suku karo adalah suku yang mandiri dan pernah mendirikan kerajaan besar yaitu Kerajaan Haru/Aru. Bisa di lihat dari: 1.naskah dinasti Yuan di abad 12. Raja Palagan dari kerajaan Haru/Aru mengirimkan saudara nya untuk memberikan upeti kepada Dinasti Yuan.(karena sebelumnya kaisar Kubilai Khan meminta untuk tunduknya seluruh kerajaan"nusantara kepada Dinasti Yuan) 2. Kitab nagara kertagama di abad 13 (di sumpah palapa patih Gajah Mada). 3.kitab Sulalatus salatin, raja raja melayu dari kerajaan malaka menyatakan bahwa kerajaan Haru/Aru adalah kerajaan yang setara dengan pasai dan malaka. 4.naskah Dinasti Ming di akhir abad 14/awal abad 15. 5. Buku Suma Oriental karya Tommy Pires (pelaut Portugis). 6.Buku sejarah pijer podi yang menerangkan sejarah Suku Karo.karya Kol.purn.sempa Sitepu. 7.pusataka alim kembaran di Pagaruyung. Dari 7 refrensi di atas tidak ada yang menerangkan kalau suku karo adalah keturunan si raja batak dari pusuk buhit. Sekali lagi ini hanya sebuah penegasan identitas bukan bermaksud untuk anti batak. Bujur 🙏

[@surbaktiminar7553]

Harus ada sumber data yg cukup akurat,coba buat/tampilkan data pendukung yg kuat.Coba IKUTI komentar pendapat dan penilaian dari "prof ULI Kozok vs Lae Kirman"

[@obeesim3544]

Kerajaan Haru/Aru ati Orang Melayu

[@bangyong8293]

@@obeesim3544 kerajaan Haru cikal bakal suku Karo,suku Karo banyak juga bergabung ke rumpun Melayu 🙏

[@Elmanalu908]

Dari kebudayaan haru adat dan kebudayaan haru, tidak pas sungguh sangat berbeda jauh adat kebudayaan haru dengan karo, hanya karo memcoba mesamakan haru dan karo, tapi tidak pernah jumpa dan tidak pernah mirip karo dan haru, atau melayu, hanya dipelosuk pedesaan karo dan melayu merapat atau merapatkan diri karo dan melayu, jadi dibinjai, lau silebo lebo banyak melayu dikarokan, suku karo yang asli imigran yang dibawah eropa dari india dan suku rohingnya, karena pada saat itu suku dari india dan suku rohingnya masih sedikit, suku karo dan suku rohingnya beradaptasi dan menurut, maka terbentuklah kelompok india dan kelompok rohingnya, kelompok india dan kelompok rohingnya bersatu, dan pada masa dan jaman itu belum ada suku karo, jadi mereka identik dengan india penyembah brahmana dan dewa siswa, karena itulah asli adat kebudayaan dan agama brahmana, sedangkan suku toba sudah ada dikaki gunung pusuk buhit kampung sianjur mula mula perbatasan antara limbong dan sagala, sementara orang toba sudah ada dibawah kaki sinabung, dan dibawah kaki sinabung ada spritual dari india, raja petir, raja petir bisa dikatakan sitepu, orangnya gemuk buntal, jadi suku karo ini sedikit, yang banyak orang toba somosir, toba,

[@kawandprokara4366]

Mau Batak mau tdk terserah

[@mulingenasembiring5655]

ini kata hati manusia , kalau sy orng Karo Maka keseluruhan orng Karo bukan orng Batak

[@bubsbubs5161]

Di mesium pun ada

[@bubsbubs5161]

Pernah baca sejarah karo batak

[@dodidodi5130]

Apa kmu tau sejarah nya,Karo itu bukan Batak... Kamu harus tau sejarah ok kawan

[@bapaknampatigersang4905]

ini pertentangan ini udah sekian lama tapi ngga ada ujungnya,kerna cadas ini belum mampu mengemukakan pendapat sebagai mana benarnya dan belum ada kegiatan untuk bisa survey ke daerah atau orang bahkan suatu tempat diyakini ,bisa memberikan jawaban atas masalah Karo bukan Batak ini ,modal dong ,atau gmna caranya ngumpulin modal ,mis ngunjungi pemkab Karo atau kumpulan kuat dan menceritakan kebutuhan kita ini

[@linggabeeshopcheaprice5218]

Itu secara ilmiah kok. Bahkan catatan dan penelitian orang asing mmg menyatakan kekerabatan kita. Dan pusaha sendiri artefak batak tertua (orang sakti) yg ada lebih erat bahasanya dengan karo. Makanya heran ada hal ilmiah tp banyak yg nyangkal Saya pakpak dan punya nini iting.. Ginting Munte. Keluarga karo saya banyak di kabanjahe dan dairi. Mereka malah ga suka dibilang bukan batak. Justru mereka ga suka nya org batak identiknya ke toba saja

[@kodertarigan3331]

Kai dage ertina Batak yah,ngerani ngekena je arti Batak pe labobteh kena ras sejarahna masak kita tolak nin ertina labo tehmu

[@pahalagultom1809]

Trima kasih pak Cadas Ginting atas pencerahannya, paparan yg bisa mengurangi ego sentris berpikir terbatas, saya sebagai berasal dr habinsaran/ daerah belaksng daerah Toba yg bergaul dgn berbagai suku suku tetapi ad hal yg unik bila bertemu berasal dr karo diperantauan akan menyatu ke asal usul marganya contoh marga ginting masuk kumpulsn parna dan sebayang masuk kumpulan marga pandiangan/siraja sonang.

[@alginting]

Siap mejuah juah dan horas impal.

[@bangyong8293]

Ini semua diawali adanya pernikahan beda suku,contoh merga Sembiring menikah dengan Boru Gultom,disaat peradaten/menjalankan adat istiadat perkawinan suku Karo dibuatlah Gultom tadi Beru ginting,karena ibu nya pengantin laki laki,Beru Ginting, jadi apa Beru ibunya itulah dibuat Beru suku Batak supaya bisa dijalankan adat,kalo adatnya perkawinan suku Batak ga pakai cara demikian 🙏

[@bangyong8293]

Apakah anda tau Nini bulangnya/leluhurnya merga Sebayang dari Nias? Makanya pelajari dulu sejarah asal usul setiap suku di Sumut diperpustakaan Pemda Sumut,terang benderang dijelaskan. 🙏

[@pahalagultom1809]

@@bangyong8293 maaf yg saya pahami atau saya tau bahwa marga Sebayang berasal dr marga Silian yg di tanah gayo dimana marga Silian bersinina dgn marga Solin yg ad di pakpak ,nenek kedua marga tsb Silian dan Solin adlah /keturunan anak pertama dr marga/toga Pandiangan dan anak kedua yaitu mendiami wilayah yg ad di Samosir atau keturunan Datu Ronggur ug anaknya Parhutala maka yg sekaramg ad marga pandiangan ,Gultom ,Samosor ,Pakpahan dan Sitinjak serta Haryanja maka marga tersebut bersonina dgn marga yg ad fi pakpak yaitu Marga Solin dan jg demikian marga yg ad di Tanah Karo yaitu marga Sebayang.

[@bangyong8293]

@@pahalagultom1809 saya bertanya Ama pemangku adat merga Sebayang,bahwa keturunan merga Sebayang berasal dari nenek moyang Nias,anda suku Karo bukan?

[@matrempit2885]

Ngomongnya baru sekarang.... Dari dulu kemana aja...? Lihat aja silsilah marganya.... Asal usul marga silima.... Once again Asal usul marga silima... Ngopi disik maseh.... 😂😂😂😂😂😂😂

[@robinsonpurba8741]

Pemda Sumut menyatakan di Sumut terdiri dari 8 suku yakni : 1.Karo pendiri kota Medan 2.Simalungun pendiri kota P Siantar no.2 terbesar sesudah Medan 3.Pakpak 4.Mandailing 5.Angkola 6.Toba pendiri kota kecil Balige 7.Nias 8.Melayu Bila ada ngaku ngaku suku Batak patut dipertanyakan siapa suku Batak itu ? Kok malu si Batak yang dulu mengaku Toba yang dulunya mengaku Tapanuli bila sekarang mengaku TOBA ! Bila tidak tahu asal usulnya seperti yang diajarkan keturunan Siraja Batak disebut DALLE Siapakah Dalle itu ? Jelas 5 suku lainnya tidak pernah menyebut dirinya suku Batak.Hanya Tapanuli/ Toba yang mengaku dirinya Batak

[@richoputraputra6521]

Dikit 2 Dalle dikit2 Dalle yaudah kau aja yg Batak Lae hanya kalian yg ego dengan Batak kami yg diperantauan yg punya marga tidak mengerti bahasa Batak tapi punya marga kau Dalle Dalle kan kau aja yg Batak ambil sama kau semua

[@demontarigan1296]

Taneh/Tanah Karo ada teritorialnya.....apakah ada Tanah Batak teritorialnya .....?

[@Avenia_official]

Diskusi sibagenda harus terus i terusken bang Analgin, guna mencerahken ras mempiralken konsep "Batak" situhu-tuhu. Mejuah-juah salam sukses terus🙏🙏

[@alginting]

Bujur komen ras apresiasidu senina

[@fransiskasimatupang7384]

Saya rasa ada benang merah kesejarahan sekitar tepian danau Toba sekitar,,, Coba lihat di Chanel lae Kirman dia mendatang profesor bidang budaya Batak asal Jerman Yang mengajar di , universitas Hawaii ( USA),,,, Ulil Kozok dia punya nama,, Mungkin dalil nya tidak di terima di beberapa tempat tetapi untuk mematahkan teorinya perlu juga dalil ,,,,,,, Salam satu Nusantara ,,,, Salam budaya Nusantara,,,, Salam NKRI

[@Masjoko32395]

@@alginting orang gayo, pak pak yg mirip dengan karo saja tdk pernah saya dengar klaim2 kalau karo adalah gayo

[@Masjoko32395]

@@alginting orang gayo, pak pak yg mirip dengan karo saja tdk pernah saya dengar klaim2 kalau karo adalah gayo

[@DolatPurba]

Karo memang Batak mantap

[@alginting]

Mantappp impal

[@kariawangintingsuka5518]

Tolong Pemetintah Karo dan akademisi fasilitasi paraahli untuk menggsli identitas Karo ini utk generasi mendatang

[@tennosihombing2726]

Intinya.... Bisakah diterangkan silsilah batak toba tentang marga marga karo....?! Batak sudah ada jauh sebelum datang nomensen ke tanah batak.... Nias tidak pernah dikatakan batak. Mengapa.....?! Karena silsilah marga marga nias tidak ada di silsilah batak, yang dibuktikan juga dengan hampir tidak ada persamaan adat istiadat atau tradisi antara batak dengan nias... Jadi kalau menurut uraian saudara ini seharusnya nias ini dicaplok menjadi suku batak. Ciri has yang paling hakiki suku batak adalah prinsip dasar DALIHAN NATOLU.... Menjuah juah.... Horas....

[@herisatriasahputragurusinga]

KARO BUKAN BATAK hanya SUKU KARO.Fakta GBKP pertama: Gereja Batak Karo Protestan (disingkat GBKP) adalah sebuah kelompok gereja Protestan di Indonesia yang berdiri di Tanah Karo, Sumatera Utara dan melayani masyarakat Karo. GBKP adalah gereja Kristen Protestan yang beraliran Calvinis. Dimana, dulu pada awalnya sudah ada Gereja Karo, gedungnya dibangun di Buluhawar, kalau tidak salah gedung gereja tersebut dibangun tahun 1889. Pada waktu itu namanya adalah Karosche Kerk, atau belakangan ditulis dengan Gereja Karo Protestan ataupun Karosche Protestantse Kerk, walaupun nama aslinya sebenarnya adalah Karosche Kerk (Gereja Karo). Tahun 1941, maka digantilah nama gereja tersebut menjadi Gereja Batak Karo Protestan (GBKP), dan pada tahun 1943 GBKP menyatakan diri independen (njayo) dari organisasi zending. Berdasarkan analisa para ahli, waktu itu ada upaya mengaitkan antara gereja ini dengan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), karena saat itu (tahun 1941), Belanda sudah dikuasai oleh Jerman di Perang Dunia II. Adanya campur tangan HKBP di peralihan nama itu terlihat dalam posisi ketua Moderamen GBKP yang pertama pada Sidang Sinode yang pertama di Sibolangit tahun 1941 yang dijabat oleh Pdt. J. van Muylwijk. Seperti diketahui van Muylwijk, sebelumnya bekerja di HKBPS (Simalungun) dan kalau tidak salah merupakan ketua klasis HKBP Simalungun pada waktu itu. Meski van Muylwijk berasal dari Belanda, sebenarnya dia bekerja untuk Reinisch Mission Geselsalf (RMG) atau organisasi misi Jerman dan bukan untuk Nederlandsch Zendeling Genootschap (NZG) yang merupakan organisasi zending Belanda yang mendirikan Karosche Kerk di Buluhawar. Pastinya mengapa diubah namanya menjadi GBKP dan mengapa ditambahkan Bataknya di tahun 1941 tersebut, maka untuk lebih jelasnya silahkan ditanyakan kepada yang berkompeten mewakili gereja itu. Tulisan ini hanya menghadirkan analisas berdasarkan data-data yang terkuak ke publik. Dari analisa para ahli, bahwa besar dugaan perubahan nama Gereja Karo (GK) menjadi Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) disebabkan karena ada campur tangan HKBP setelah Belanda dikuasai Jerman di Perang Dunia II. Demikianlah sekilas sejarah penamaan Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) pada tahun 1941, dimana pada awalnya Nederlandsch Zendeling Genootschap (NZG) yang merupakan organisasi zending Belanda menamakan gereja ini dengan nama Karosche Kerk (Gereja Karo). bujur ras mejuah-juah man kita kerina Kalak KARO tanpa embel-embel pembatak2kan dgn logika dan fakta 🙏 KARO BUKAN BATAK hanya SUKU KARO.fakta GBKP kedua: Karo Kerk (bahasa Indonesia: Gereja Karo) adalah sebutan bagi gereja pertama yang berdiri untuk melayani masyarakat Batak Karo. Pertama kali berdiri di Buluh Awar. Bangunan pertamanya juga berdiri di Buluh Awar, di tahbiskan pada tanggal 24 Desember 1899 oleh Meint Joustra, seorang guru injil berkebangsaan Belanda yang dikirim oleh Nederlandsch Zendeling Genootschap (NZG) untuk misi Pekabaran Injil bagi masyarakat Batak Karo. Dikatakan "sebutan" bagi gereja untuk melayani masyarakat Batak Karo, karena pada saat pertama kali penginjilan dilakukan bagi masyarakat Batak Karo yang dipelopori oleh NZG dari tahun 1890 hingga tahun 1941, tidak ada sebuah sinode atau denominasi gereja yang didirikan. Tetapi semua pelayanan yang dinaungi oleh NZG tersebut dinamai dengan Karo Kerk atau Karo Zending. Akibat kekalahan Belanda terhadap Jerman pada tahun 1941 di Perang Dunia, semua aset-aset tanah jajahan Belanda diambil alih oleh Jerman, tak terkecuali lahan zending garapan NZG (lembaga misionaris Belanda) yang kemudian beralih kepada Rheinische Missionsgesellschaft (RMG) (lembaga misionaris Jerman). Kontroversi Banyak kalangan yang menterjemahkan secara liar Karo Kerk ke dalam berbagai nama. Misalkan menjadi Gereja Kristen Karo, Gereja Protestan Karo, Gereja Kristen Protestan Karo, Gereja Batak Karo Protestan, dsb. Padahal, secara harafiah, Karo Kerk cukup diterjemahkan dengan Gereja Karo. Ada lagi yang beranggapan kalau GBKP adalah gereja Karo Pertama yang dulu pertama berdiri di Buluhawar, sehingga terjadi salah tafsir dan perubahan dari yang harusnya Peringeten sehna Berita Simeriah man Kalak Karo atau dalam Bahasa Indonesia-nya "Peringatan Pekabaran Injil bagi Suku Karo" menjadi "Peringatan berdirinya GBKP" atau "ulangtahun GBKP", ini jelas keliru! Sebab 14 April 1890 itu hari dimana Pdt. H. C. Krujt dan Nicolas Pontoh utusan dari Nederlandsch Zendeling Genootschap (NZG) (Lembaga Zending Belanda) untuk pertamakalinya menginjakkan kaki di Buluhawar (lokasi penginjilan pertama bagi Suku Karo) dan 24 Desember 1899 bangunan gereja pertama ditahbiskan oleh Pdt. Meint Joustra di Buluhawar. Sedangkan GBKP baru muncul pada tahun 1941. Jadi, peringatan 1890 lebih tepat adalah sebagai Peringatan Pekabaran Injil Bagi Suku KARO .Bujur ras mejuah-juah man kita kerina Kalak KARO tanpa embel-embel pembatak2kan dgn logika dan fakta 🙏

[@kalingga343]

Kalak Karo itu yg selalu terucap di tengah tengah populasi Karo, baik adat dan budayanya. Tidak pernah tersinggung kami Kalak Batak di antara itu semua. Mari cerdas secara nalar alamiah, jangan secara terbatak.

[@alginting]

Setuju kal impal. Karo tetap Karo sekalipun dia Batak.

[@kalingga343]

@@alginting Karo tetap Karo sekalipun dia Indonesia. Maaf bg Kata ini yg paling tepat untuk suku yg mandiri.

[@alginting]

Ya ini sebuah kesimpulan yang makin dewasa... tak perlu lag energi kita buang buang untuk batak atau bukan batak . Begitu kita sudah terima Karo adalah Indonesia selesai sudah dan Tuntas

[@petrussilaen618]

@@kalingga343 apa kriteria suku yg mandiri itu?

[@kalingga343]

@@petrussilaen618 punya bahasa sendiri, adat dan budaya sendiri. Itulah sarat utama sebuah suku yg mandiri.

[@Bangtonang.]

Saya g peduli klau karo it bkn batak titik. Hnya tuhan lah yg tau sebenar nya.krn selagi manusia tdk akan pernah bs mengetahui secara 100%.,apalagi sdh ribuan tahun yg lalu.no debat.

[@pakiwan7612]

Karo tetap batak B.... Balugun.. (Simalungun) A.. Angkola... (Mandailing) T.. Toba.. (Tapanuli) A... Airi.... Dairi ( pak pak) K.... Karo

[@bangyong8293]

Karo bukan bagian Batak.

[@bubsbubs5161]

Aku ke mesium .. ada baca sejarah.. karo itu memang batak karo masih ada satu nenek moyang.. baca aja sejarah.. tah kamu ke mesium

[@Masjoko32395]

batak tdk kenal kosa kata Awalan huruf K tpi h contoh huta, halak bukan kalak bagaimana mungkin ada di batak kenal kosa kata KARO? orang tapanuli berbahasa batak tapi orang karo berbahasa karo

[@bangyong8293]

Kalo suku Karo ga suka dibilang Batak,trus kenapa suku Batak ngotot kali Batak batakin suku Karo? Menurutku suku Karo sudah mulai diperhitungkan di Indonesia

[@kevinronituasilalahi2732]

​@@bangyong8293 coba Yg ada di gereja GBKP ,kenapa ada bataknya dan ada karo my

[@UliTambah]

Marga Ginting itu masuk rumpun PARNA(Parsadaan Raja Naiambatom) Horas 👍❣️🖐️

[@charleshaloho1084]

Tapi marga Sembiring banyak masuk punguan silalahisabungan di Batak daripada di karo

[@nelsonpandjaitan495]

😅😅😅😅👍👍👍👍

[@nelsonpandjaitan495]

😅😅😅😅👍👍👍👍

[@Masjoko32395]

marga sembiring ada 2 jenis, yg boleh makan anjing dan yg pantang makan anjing. yg sembiring dari india tdk boleh makan anjing yg keturunan pagaruyung boleh makan anjing dan mereka sesama sembiring boleh kawin semarga, hanya berlaku utk marga sembiring tpi tdk utk marga karo lainnya. orang batak kawin ke karo dan diberi marga sembiring, bukan berarti semua marga sembiring keturunan batak

[@rafliperanginangin4990]

Pahami datangnya sembiring dan borbor di tanh toba dan karo

[@linfaber6189]

Waspada politik de vide et impera.

[@kawandprokara4366]

Dari sifat tobalah paling mantap

[@ridwanperanginangin4579]

Bahwa lit kalak Karo bagian Batak mungkin saja, tapi ngataken kalak Karo adalah Batak jelas la benar. Pupuk Buhit nari? Tingkat intelligibility antara bahasa Karo ras Bahasa Batak rendahkal. Bahasa Batak atau bahasa Toba?

[@alginting]

Bujur impal. Btw enggo kin.sempat begindu youtube enda ?

[@riahukur7042]

Satu pertanyaan man Bandu 4 na .apa pernah Kalak Karo ijajah sama org Batak? Kok bisa2karo jadi bagian batak.bahasa Karo dan Batak tidak nyambung .wilayah Karo dan Batak beda .adat Karo sama Batak beda .budaya Batak dan Karo beda. .dan ingat jangan nanti kalian ditertawai org Batak ya .masalahnya .apa org Karo bermotangkan seribu dari pusuh buhit? Kalau TDK Vidio ini harus di luruskan .apa lagi di baca sama generasi Karo .bisa amburadul.karna Karo bukan dari pusuh buhit .maaf ya bapak ga takut dosa .ya.

[@riahukur7042]

Kami tidak setuju Karo adalah Batak gara2 ada kosa kata Batak di karo.karna itu hanya kosa kata bukan nama suku okey bapak

[@alginting]

@@riahukur7042 Piga nge ndia lit konsep Batak ? Apakah satu satunya konsep atau asal usul Batak itu hanya yang dinarasikan dengan legenda Pusuk Bukit itu ?

[@EfendiHabeahan-y9t]

Mungkin Kalak karo dari Banglades, karena anda Brahmana.

[@lukasmilala896]

Menurut prof.uli kazol peneliti dari jerman :seribu tahun yang lalu bahasa batak cuma satu yaitu bahasa :karo dibuktikannya bahwa di pustaka batak toba ,banyak kosa kata nya berasal dari bahasa karo.jadi menurut saya karolah asli batak,bukan toba.

[@jermiasembiring2991]

Setuju ..mari kita rebut batak itu lagi.. Labo jadi pengecut keluar dari batak..

[@frbutar]

Mungkin Uli Kozok anda? Yang beliau katakan adalah bahwa bahasa batak baru terpisah 1000 tahun lalu, dan bahasa karo (yang ada sekarang) lebih mendekati ke bahasa batak awal itu.

[@siharsimanjorang944]

Maaf,, prof uli kazol keliru, bahkan menyesatkan, prasasti Batak tertua di Nusantara ini ada di KERAJAAN LOBO TUA, DI BARUS TAPTENG, DI PRASASTI ITU, MENCERITAKAN, RAJABATAK YG BERKUASA, SAAT MASA EKSPOR KAPUR BARUS KE SEANTERO DUNIA BAHKAN KE ZAMAN PIRAMIDA, KERAJAAN BATAK SDAH EKSIS DI SINI, RAJA RAJANYA BERMARGA TOBA,. akan tetapi prof uli kazol membangkang akan prasasti ini, Maaf, saya hanya meluruskan yg penyesat,,1000 taon, masih terlalu muda,, Batak sdah eksis jaoh sebelum kerajaan Majapahit,, kerajaan Kutai, masuknya Islam ke Nusantara, itu masa kerjaan lobu tua,, Ada prasastinya bos,,, jd prof uli kazol masih sebatas teori dari Belanda, yg nota bene Belanda itu merampas semua pusaka budaya di seluruh Nusantara, UNTUK MENYESATKAN KEBENARAN NILAI SEJARAH YG ADA DI BUMI INDONESIA,,, termasuk lah itu peradaban suku Batak, Ingat bos,,, siraja Batak takkk memiliki marga, bukan marga Toba,bukan marga Karo, bukan Simalungun,

[@SumiatiSinurat]

Ujur

[@leonardhasibuan8316]

Yang aku hawatirkan bagi yg sibuk memikirkan kbb malah tidak majumaju karena habisan waktu berkutat di urusan kbb.

[@bangyong8293]

Kita beda asal usul nenek moyang nya,KBB dideklarasikan supaya generasi suku Karo tahu siapa nenek moyangnya di Medan sekitarnya,mana mungkin pulak Tuan guru Patimpus Sembiring Pelawi keturunan sisingamaraja katanya wkwkwk,ada pulak Sihotang Ama Sitepu Abang adik katanya,ada pulak Ginting Ama Simbolon Abang adik, trus mau dibilang juga 4 raja raja suku Karo berperan menentukan siapa sultan Deli disebut Batak? Ayoklah berdebat sehat kita, akupun sambil minum kopi ini 🙏

[@aswintobing]

Itu cuma segelintir orang aja kok. betulll.... Mayoritas orang batak lainnya baik itu dari toba, karo, simalungun, mandailing, pakpak sibuk menjaga, melestarikan, memper-erat hubungan sesama batak agar batak dikenal di berbagai negara n cari cara supaya seluruh orang batak khususnya yang dikampung dapat hidup lebih baik, Sementara.... segilintir orang cuma sibuk memperdebatkan ga mau disebut batak.

[@aswintobing]

@@bangyong8293 Kau orang yang mendukung KBB n mungkin salah 1 orang yang ga mau dibilang batak tapi gaya bicara mu saja batak kawan 😊😂. Kalau kau mau memulai sesuatu, dimulai dari hal sederhana saja, jangan kao mau bilang aku bukan batak tapi gaya bicara mu batak. Ga mungkin kan gaya bicara batak = gaya bicara NTT atau ambon atau jawa?. Kau bilang mau berdebat, tapi yang kao tulis cuma opini kau. Sayangnya batak bersatu yang terdiri dari 5 subsuku didalamnya, sangat nyaring terdengar

[@bangyong8293]

@@aswintobing beda asal usul keturunan suku Karo dengan suku Batak,mau Kam dibilang keturunan kerajaan haru? Ak jg ga mau dibilang keturunan siraja Batak,paham Kam?

[@bangyong8293]

@@aswintobing oknum suku Batak yg suka koar koar bilang Karo termasuk Batak,suku Karo bukan batak karena suku Karo penduduk asli kota Medan sekitarnya

[@herisatriasahputragurusinga]

KARO BUKAN BATAK hanya SUKU KARO 👍 Nama Batak sebagai identitas etnik ternyata tidak berasal dari orang Batak sendiri, tapi diciptakan atau dikonstruksi para musafir barat. Hal ini kemudian dikukuhkan misionaris Jerman yang datang ke tanah Batak sejak tahun 1860-an. Simpulan ini dikemukakan sejarahwan Unversitas Negeri Medan (Unimed) Ichwan Azhari yang baru usai melakukan penelitian di Jerman. Di Jerman, sejarahwan bergelar doktor ini memeriksa arsip-arsip yang ada di Wuppertal, Jerman. Dalam sumber-sumber lisan dan tertulis, terutama di dalam pustaha, atau tulisan tangan asli Batak, tidak ditemukan kata Batak untuk menyebut diri sebagai orang atau etnik Batak. Jadi dengan demikian nama Batak tidak asli berasal dari dalam kebudayaan Batak, tetapi diciptakan dan diberikan dari luar. "Kata Batak awalnya diambil para musafir yang menjelajah ke wilayah Pulau Sumatera dari para penduduk pesisir untuk menyebut kelompok etnik yang berada di pegunungan dengan nama bata. Tapi nama yang diberikan penduduk pesisir ini berkonotasi negatif bahkan cenderung menghina untuk menyebut penduduk pegunungan itu sebagai kurang beradab, liar, dan tinggal di hutan," kata Ichwan Azhari di Medan, Minggu (14/11/2010). Dalam penelitiannya yang dimulai sejak September lalu, selain memeriksa arsip-arsip di Jerman, Ichwan juga melengkapi datanya dengan mendatangi KITLV (Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde atau the Royal Institute of Southeast Asian and Caribbean Studies) di Belanda. Dia juga mewawancari sejumlah pakar ahli Batak di Belanda dan Jerman seperti Johan Angerler dan Lothar Schreiner. Hasilnya, pada sumber-sumber manuskrip Melayu klasik yang ditelusurinya, seperti manuskrip abad 17 koleksi Leiden, memang ditemukan kata Batak di kalangan orang Melayu di Malaysia, tetapi sebagai label untuk penduduk yang tinggal di rimba pedalaman semenanjung Malaka. Dalam manuskrip itu, saat Malaka jatuh ke tangan Portugis tahun 1511, Puteri Gunung Ledang yang sangat dihina dan direndahkan oleh teks ini, melarikan diri ke hulu sungai dan dalam teks itu disebut, "... masuk ke dalam hutan rimba yang amat besar hampir dengan negeri Batak. Maka diambil oleh segala menteri Batak itu, dirajakannya Puteri Gunung Ledang itu dalam negeri Batak itu." Tidak hanya di Malaysia, di Filipina juga penduduk pesisir menyebut penduduk pedalaman dengan streotip atau label negatif sebagai Batak. Untuk itu menurut Ichwan, cukup punya alasan dan tidak mengherankan kalau peneliti Batak terkenal asal Belanda bernama Van der Tuuk pernah risau dan mengingatkan para misionaris Jerman agar tidak menggunakan nama Batak untuk nama etnik karena imej negatif yang terkandung pada kata itu. "Di Malaysia dan Filipina penduduk yang diberi label Batak tidak mau menggunakan label merendahkan itu menjadi nama etnik mereka. Di Sumatera Utara label itu terus dipakai karena peran misionaris Jerman dan pemerintah kolonial Belanda yang memberi konstruksi dan makna baru atas kata itu," katanya. Disebutkan Ichwan, para misionaris itu sendiri awalnya ragu-ragu menggunakan kata Batak sebagai nama etnik, karena kata Batak tidak dikenal oleh orang Batak itu sendiri ketika para misionaris datang dan melakukan penelitian awal. Para misionaris awalnya menggunakan kata bata sebagai satu kesatuan dengan lander, jadi bata lander yang berarti tanah Batak, merupakan suatu nama yang lebih menunjuk ke kawasan geografis dan bukan kawasan budaya atau suku. Di arsip misionaris yang menyimpan sekitar 100 ribu dokumen berisi informasi penting berkaitan dengan aktivitas dan pemikiran di tanah Batak sejak pertengahan abad ke-19 itu, Ichwan menemukan dan meneliti puluhan peta, baik peta bata lander yang dibuat peneliti Jerman Friedrich Franz Wilhelm Junghuhn, maupun peta-peta lain sebelum dan setelah peta Junghuhn dibuat. "Peta-peta itu memperlihatkan adanya kebingungan para musafir barat dan misionaris Jerman untuk meletakkan dan mengkonstruksi secara pas sebuah kata Batak dari luar untuk diberikan kepada nama satu kelompok etnik yang heterogen yang sesungguhnya tidak mengenal kata ini dalam warisan sejarahnya," tukas Ichwan. Dalam peta-peta kuno itu, kata bata lander hanya digunakan sebagai judul peta tapi di dalamnya hanya nampak lebih besar dari judulnya nama-nama seperti Toba, Silindung, Rajah, Pac Pac, Karo, dan tidak ada nama batak sama sekali. Dalam salah satu peta kata Batak di dalam peta digunakan sebagai pembatas kawasan Aceh dengan Minangkabau. Kebingungan para misionaris Jerman untuk mengkonstruksi kata Batak sebagai nama suku juga nampak dari satu temuan Ichwan terhadap peta misionaris Jerman sendiri yang sama sekali tidak menggunakan judul bata lander sebagai judul peta dan membuang semua kata Batak yang ada dalam edisi penerbitan peta itu di dalam laporan tahunan misionaris. Padahal sebelumnya mereka telah menggunakan kata Batak itu. Kata Batak yang semula nama ejekan negatif penduduk pesisir kepada penduduk pedalaman, kemudian menjadi nama kawasan geografis penduduk dataran tinggi Sumatera Utara yang heterogen dan memiliki nama-namanya sendiri pada awal abad 20, bergeser menjadi nama etnik dan sebagai nama identitas yang terus mengalami perubahan. "Setelah misionaris Jerman berhasil menggunakan nama Batak sebagai nama etnik, pihak pemerintah Belanda juga menggunakan konsep Jerman itu dalam pengembangan dan perluasan basis-basis kolonialisme mereka. Nama Batak juga digunakan sebagai nama etnik para elit yang bermukim di Tapanuli Selatan yang beragama Islam," tukasnya. Bujur ras mejuah-juah man kita kerina Kalak KARO tanpa embel-embel pembatak2kan dgn logika dan fakta 🙏

[@maitingginting357]

Wahhhhh kerennnnnn pak Video ini, video yang paling menarik untuk saya lihat pada sejauh ini Karena banyak sekali argumen tentang karo adalah batak Atau Karo bukan bagian batak Yg masih belum terpecahkan sampai saat ini Tapi saya yakin karo adalah bagian dari batak Terkhusus saya ginting munthe yg sangat yakin bahwa darah batak pada saya masih sangat kental Sukses selalu buat chanel cadas.💪💪👍

[@alginting]

Bujur melala maiting terpecahkan nge kari dungna kerina ... sipenting usur kita cakap cakap secara cerdas

[@maitingginting357]

@@alginting benar pak Yang pasti sukses selalu untuk cadas.💪💪

[@alginting]

Mantaaspppp

[@bangyong8293]

Berarti Nini bulangndu si raja Batak? Luar biasa yah..Karo bukan Batak,beda asal usul leluhur nenek moyang..

[@jairusnapitu6017]

Jinujung dalam bahasa batak artinya yg ditaroh di kepala dan dibawa.😀👍👍👍

[@egirey2500]

Sayasuku Batak Karo

[@mabiringliangmelas847]

Mengapa Karo di bilang Batak,kurasa tdk perlu di bahas lgi,karna suku Toba udah mematen kan Batak itu milik dia,buktinya leluhur Batak udah di bilang dari pusu buhit,bahasa Batak isinya Toba,tanah Batak isinya tanah Toba,jadi sekarang menurut aku lebih baik kita perjuangkan suku Karo yg mandiri tanpa embel embel kata lain,sebap jamannya udah berubah,beda dulu beda sekarang

[@nyarinamachanel9750]

😆😂

[@delimadaily]

betul turang, aku org batak toba, kadang saya mrasa geli kl dengar ini msh dibahas di jaman skrg ini. Org luar sdh brpikir gmna menaklukkan planet mars, tp kita msh soal batak dan bukan batak..😂😂😂

[@tigornaibaho7087]

Saya Naibaho saya ga perduli yg jelas saya bangga jadi org batak

[@iwantarigan9600]

Batak yang mana?

[@mulingenasembiring5655]

kami orng Karo bukan orng Batak

[@simonsiharsimanjuntak8016]

ngga nanya

[@MamatBegu]

Saya Manullang : setuju dgn pendapat para tokoh ini terutama pendapat bang Cerdas Ginting memang cerdas.👍👍👍

[@Budiman17-c7f]

Karo jangan mau ikutan provokator pembenci Kristen, GBKP target pertama mau dihilangkan si KADRUN, karena GBKP itu Gereja Utama yg membawa nama Kristen.

[@YManik]

Terkadang kita hanya memerlukan pendekatan logis dan sederhana dalam menilai suatu "kasus". Claim bahwa Karo keturunan raja batak, sama sekali tak berdasar, hanya pengakuan tanpa dasar. Sampai saat ini, keturunan raja batak berkisar 30 generasi. Kalau setiap generasi adalah 30 tahun maka keberadaan raja batak ada sekitar 1000 tahun lalu. Sementara pada kurun waktu itu, suku Karo sudah exist. Dan leluhur "Pusuk Buhit" itu adalah dongeng yg diulang terus-menerus sehingga mereka anggap kebenaran..... 😊 Pendekatan kedua. Kalau kata "batak" adalah "attribute" yg diberikan oleh pihak lain kepada beberapa suku aseli di kawasan tsb. tentu tidak bisa di claim sebagai suku. Ketika Belanda menyebut pribumi Indonesia "inlander", apakah kita mau disebut sebagai bangsa "Inlander"???? Lucunya lagi, bagaimana orang luar merasa lebih faham tentang Karo daripada Kalak Karo sendiri...... 😀 Maaf beribu maaf. Orang yg mengaku "Batak" itu, karakternya mirip dengan apa yg didefinisikan oleh Kamus Bahasa Indonesia.... 🥴

[@tandarabun4626]

Padahal ga usah ngamuk mas, ngomong aja sama semua suku Karo bahwa Karo bukan Batak, sekalian jangan tuli GBKP gereja BATAK Karo protestan. Kenapa kamu orang Karo bikin BATAK, konsekwen dong

[@YManik]

@@tandarabun4626 kalau Anda membaca dan belajar tentang sejarah berdirinya GBKP, Anda tidak akan berkomentar seperti itu. Salam......... 🙏

[@tandarabun4626]

@@YManik menurut mu semua suku Karo sudah komit mereka bukan suku Batak,? Rasanya ga ada suku lain yg tersinggung andaipun mereka mendeklarasikan itu. Krn tidak ada pemaksaan.

[@tandarabun4626]

@@YManik baca dulu sinis nya tulisan mu itu, kau tau 30 generasi dari marga2 orang Batak tapi itu dimulai dari yg tertulis, sebelumnya silsilah tidak ditulis, dan itu biasa dalam sejarah zaman dulu

[@YManik]

@@tandarabun4626 Anda hebat....... 👍👍👍👍 Apalagi kalau rajin membaca. Si raja batak itu diperkirakan hidup di awal abad ke 13. Anda yakin dalam kurun waktu 700 tahun bisa menghasilkan marga sebanyak ± 300 marga yg ada di Sumatra Utara????😊 700 tahun itu hanya sekitar 20-25 generasi. Anda percaya "legenda" adalah sejarah????😊 Perbanyaklah membaca....... 🙏

[@MamatBegu]

Setuju dgn pendapat pak Cadas. Saran : Sebaiknya para tokoh Batak (Karo, Toba, Mandailng Simalungun, Angkola, Pakpak). Utk menyatukan pendapat. Yg perlu kita per erat persamaan bukan perbedaannya. Tks

[@mulingenasembiring5655]

orang Karo bukan jajahan orang Batak

[@ernawatimarbun6233]

Gk ada bilang orang Karo jajahan orang Batak, kalian yg gk mau pakai embel Batak, sebenarny Batak itu berasal dari Karo, Karo suku tertua dari toba

[@mulingenasembiring5655]

@@ernawatimarbun6233 kami orng Karo bukan orng Batak

[@mulingenasembiring5655]

@@ernawatimarbun6233 itu sebab kami enggak makai embel Batak , itu disebabkn nenekmoyang nenekmoyang kami Karo itu bukan turun dari langit dan bukan Makan Manusia ,

[@mulingenasembiring5655]

@@ernawatimarbun6233 Yang Batak itu ya kalian , kalian lebih bangga dipanggil Batak

[@mulingenasembiring5655]

@@ernawatimarbun6233 Daripada Toba

[@efendyh7774]

Indonesia mengakui suku papua,tapi Papua itu mengakui beragam suku di Papua. Indonesia mengakui Suku Dayak, tapi Dayak itu mengakui beragam suku Dayak. Indonesia mengakui suku Batak tapi Batak mengakui Beragam suku Batak. Toba. Simalungun. Karo. Mandailing . Pakpak. Angkola. Inilah puak Batak yg ada di Sumut.

[@riahukur7042]

Dari bulangku sampe saat ini kami tak pernah ada ibadah di GBKP.jadi kami bukan bataklah ya .maaf ya bapak2.

[@alginting]

Bujur, infondu. Mejuah juah

[@bahteraputra6218]

Saya suku batak karo maka saya dibaptis di Gereja Batak Karo Protestant di Medan Timur.

[@bangyong8293]

@@bahteraputra6218 berarti Nini bulangndu siraja Batak,Nini bulangku dari kerajaan Haru/aru

[@mathfos5904]

MAU NGAKU BATAK ATAU TIDAK BATAK, TIDAK TERLALU PENTING BAGI SAYA, WALAUPUN SAYA TERLALAU BANGGA JADI SEORANG BATAK! SAYA LEBIH FOKUS PADA KESAMAAN BUDAYA YANG SAMA 90%, YANG HARUS TETAP KITA LESTARIKAN. KEMUDIAN PERPADUAN BUDAYA SEMISAL MARGA SIMALUNGUN ATAU TOBA DIMASUKKAN KE MARGA TERTENTU DI KARO, TUJUANNYA SUPAYA ADAT TETAP BERLAKU, KARENA ADATNYA MEMANG SAMA. JIKA TUJUAN TIDAK MAU MENGAKU BATAK UNTUK MENGHILANGKAN NILAI BUDAYA YANG SAMA DI ANTARA TOBA, SIMALUNGUN, KARO, PAKPAK, MANDAILING, MAKA ANDA ADALAH SAMPAH KUTUKAN LELUHUR!

[@mulingenasembiring5655]

marga orng Karo itu : Karo - Karo , Ginting , Sembiring , Tarigan , Perangin - angin , dan enggak ada di etnis etnis lain : Simalungun , Mentawai , Pakpak , dll . Itu Maka orng Karo bukan orng Batak

[@bubsbubs5161]

Purba karo gersang manik kek mna itu

[@mulingenasembiring5655]

@@bubsbubs5161 itu bukan marga itu

[@mulingenasembiring5655]

@@bubsbubs5161 itu sub marga

[@RealmeIndonesia-sw3qq]

Aku pribadi ngga Sudi ..Karo jadi batak

[@RealmeIndonesia-sw3qq]

Karo Karo Batak batak

[@rastonpasaribu72]

Sebenarnya jikalau anda ragu siapa sebenarnya diri anda,sebaiknya anda test DNA ajalah.itu sudah pasti daripada membuat kegaduhan.di Pusuk Buhit sudah jelas tertulis semuanya 🙏

[@alginting]

Apa konsep Pusuk Buhit tentang manusia lain di dunia. Atau Pusuk Buhit hanya menceritakan tentang penciptaan manusia khusus sekitar danau toba ? Bagaimana tentang orang Afrika, Eropa, Indian, China, Mongolia ada kah diceritakan di Pusuk Buhit?

[@baraspatihh5585]

Podcast yg sangat edukatif Salam dari marga Limbong Batak Toba🙏 Setiap suku memilki pendapat yg berbeda intinya bersatu kita teguh hidup dalam berdampingan di tengah" keberagamaan Horas Rap Mejuah - juah

[@alginting]

Horas lae... benar kita lebih baik hidup.secara berdampingan dengan damai. 🙏

[@nelsonpandjaitan495]

Horass....mejuah juah....😃👍

[@bangyong8293]

@@nelsonpandjaitan495 mari berdebat sehat, apakah suku Karo dengan suku Batak satu nenek moyangnya? Biar jelas,pake data valid,kalo koar koar tanpa data siapapun bisa ya Khan 🙏

[@nelsonpandjaitan495]

@@bangyong8293 Ahhh,,kau lagi kau lagi,,malas aku,,,

[@bangyong8293]

@@nelsonpandjaitan495 pasti malas lah,kalo berdebat pake data valid sesuai fakta sejarah bg,kalo katanya katanya dunia pun bs kau bilang punya bangso batak

[@MilanDilan-my2yk]

Batak itu artinya adalah aku menangis karena Batak yg dulu akur sekarang ada yg memecah-mecah.

[@SanjayaSembiring-zq1pd]

Itu politik suku lain, Jangan mau di adu Domba Seperti Belanda meyerang Indonesia 5 Batak hebat Orang Batak bakal jadi peresiden Batak. Kompak

[@terangpinem5303]

Yg unlike pasti perkbb 😂😂😂

[@ilangmarbun2100]

Saya jg tidak setuju karo bukan batak...mamak saya br Sitanggang .. sampai kapan saya tidak akan pernah memanggil paman buat marga Ginting.kata katanya semarga..apapula semarga.memang ga semarga..sama dengan nias kalau ada yg mengaku semarga dengan marga parna saya tidak akan pernah setuju.. karena nias bukan batak karena kadang nias ini pun jg menyama nyamakan marga nias dengan batak...nias, Melayu,Karo jelas bukan batak....

[@onggungnapitupulu7206]

Silsilah si Raja Batak di dasari mitos ini harus di koreksi, silsilah ini dibuat karena ada missing link antara silsilah yang sudah jelas dan yang diatasnya. Dari mana asal kita dan siapa leluhur kita itu belum jelas, kalau nenek moyang kita berusaha mencari asal mereka dengan mitos saag ini mari kuta cari dari mana dan siapa kita berdasar fakta dan data.

[@alginting]

Setuju sekali Lae. Si Raja Batak itu hanya sebuah Mitos

[@siladexmantap1161]

Batak belum tentu Karo tapi Karo sudah pasti Batak begitu juga Batak belum tentu Toba tapi Toba sudah pasti Batak dan seterusnya salam NKRI 🙏

[@ninjatech1373]

orang Karo bukan orang Batak

[@nampatigersang7411]

coba yang harus dipikirkan terminologi batak itu sendiri apa, kan ada pendekatannya batakologi, coba kita pikirkan bersama apa ada nilai kalak karo didalamnya aku berfikir karp mulai. mencari identitas, dgn menilai diri sendiri dan membandingkannya dgn sekelilingnya dan mencoba menilisik sikap dan prilaku, serta adanya pengakuan kalo batak berasal dari pusubuhit, sedangkan karo tidak ini menjadi tanda tanya besar buat kalak karo cobalah memberikan penuturan yang logic, pasti semua kita bisa nerima, (karo karo enda)

[@bangyong8293]

Bagaimana mungkin suku Karo dibilang Batak??? Asal usul nenek moyang suku Karo dengan suku Batak sangat berbeda,apakah mau dibilang Tuan guru Patimpus Sembiring Pelawi keturunan sisingamaraja? Apa mau suku Karo dibilang keturunan siraja Batak? Yang mengerikan Sitepu dengan sihotang Abang adik katanya, Ginting Ama Simbolon disebut Abang adik jg,tapi pas ada pesta perkawinan adat(laki laki suku Karo, perempuan Boru Batak) kenapa ga bisa disatukan adatnya? Katanya Abang adik,yg terjadi malah mau menang sendiri katanya kampung ku disamosir lah jadi lebih banyak waktunya buat adat Batak,apa karena kita suku Karo dianggap adek trus dipijak pijakpun harus mengalah buat Abang? Mengerikan pengalaman pribadi soalnya 🙏

[@bangyong8293]

@@YohanesMeLialabreSaragih8046 makanya harus dipahami seluruh masyarakat suku Karo dan suku suku di Indonesia,suku Karo mandiri,bukan dari keturunan siraja batak

[@YohanesMeLialabreSaragih8046]

​@@bangyong8293 Karo bukan Batak

[@bangyong8293]

@@YohanesMeLialabreSaragih8046Karo bukan Batak(KBB) didepan istana Maimun sudah dideklarasikan

[@dapothaloho5305]

Karo di perantauan selalu mendekat sama org batak, dan mengaku sebagai org batak,,,,, kalau kalian karo tdk mengaku batak, konsekwenlah,,,,,,

[@luhuthamonanganmarbun2041]

Perlu pembahasan begini supaya perbedaan ttg pemahaman BATAK dapat tuntas....mejuah juah.

[@alginting]

Mejuah juah Silih

[@hotlansilitonga]

Di Perantauan : 1. Kalau sedikit jumlah orangnya, orang KARO mengaku BATAK 2. Kalau banyak jumlah orangnya, orang KARO mengaku KARO .....................dan akhirnya 3. Lebih banyak orang-orang yang bermarga asal Karo dan orang-orang bermarga asal Toba/tapanuli tak perduli dengan yang kalian bahas/diributkan, tetap mereka bersatu sebagai orang perantauan, tetapmereka bersatu sebagai saudara 4. dan Itu yang penting

[@johnybluestack4365]

Kalian perlu menyertakan asal haplogrup yg membentuk haplorgup karo bahwa haplogrup betanya dr mn.krn haplogrup betanya disinyalir ada di toba na sae dan madar yg keduanya masuk sunda land. Kemudian haplogrup yg baru muncul menjadi haplogrup karo pertama di asia selatan.kawasan atas sunda land. Jd kalau melihat penyebaran historis haplogrup setidaknya bisa menambah referensi agar lbh bijak.

[@heriawantarigan79]

adi kami tarigan jenda enterem kami ikut arisen toga simamora..sebab teh kami ija asal kami mama ginting mergana...ula ipecah belahdu...me labo lit unsur politik bas e..

[@user-ahmadanielgultom]

Mengapa Karo adalah Batak atau sebaliknya Batak adalah Karo , pertanyaan yang sangat mendasar kepada saudara kami suku Karo agar dapat menjawab pertanyaan diatas dengan pasti. Apakah ada di tulisan aksara laklak Karo mengenai sabulan? Patorang ma jo saudara.

[@jakinsinaga6681]

Mau tertawa, takut Dosa. Yang jelas ..... Bulan itu beda dengan Bintang.

[@ajan9365]

WILAYAH KARO ITU ADALAH BAGIAN KERAJAAN HARU YANG BERKELAS DUNIA DIMASANYA BUKAN WILAYAH TERTINGGAL Menurut guru besar Univ Negeri Medan (Antropologi), Prof. Dr. Bungaran Simanjuntak. Kosa kata Batak pada awalnya menunjukkan wilayah tertinggal dan pedalaman. Kata ini bermula dari sebutan Mongol pada orang Manchuria dipedalaman. Kekuasaan Mongol di Asia dan Eropa menyebabkan kata Batak ini akhirnya umum dipakai oleh pelawat Eropa maupun Asia yang datang ke Sumatera. Karo adalah bagian dari Kerajaan Haru (penguasa jalur dagang tiga benua di selat Malaka) yang setara Portugis, Samudra pasai, Melaka dsb. Wilayah Haru diketahui berada disepanjang Sumatera bagian Timur hingga Rokan Riau dan Selat Malaka hingga dataran tinggi Bukit Barisan (kab Karo sekarang yang berbatas dgn Tano Batak). Pada masa penjajah Belanda pihak penjajah untuk memadamkan dan memecah belah perlawanan Rakyat Karo di Hulu dan di Hilir (Perang Sunggal yg dipimpin klan Surbakti), pihak Belanda ini memberi dua pelabelan yg berbeda pada Orang Karo yaitu ORANG MELAYU DI HILIR DAN ORANG BATAK DIHULU dan menyebut perang Sunggal yang dahsyat ini sebagai PERANG BATAK (BATAK OORLOG), padahal para turunan dari kerajaan Haru ini dihilir menyebut perang SUNGGAL dan yang di hulu menyebutnya perang TANDUK BENUA. #Bangun Mergana.

[@SellySyaputri]

I love you Indonesia i love you Batak Toba Karo Mandailing dst ❤

[@purba0301]

Karo bukan Jawa, Karo bukan Sunda, Karo bukan Batak, Karo adalah suku bangsa yg mandiri bukan bagian dari suku lain, suku Karo bagian dari indonesia

[@linggabeeshopcheaprice5218]

Saya pakpak, saya merasa batak. Tapi bukan keturunan si raja batak sesuai tarombo si raja batak. Karena si raja batak dulu nya opung ni jolma. Dan skrg di rubah jadi si raja toba. Mmg pihak toba selalu klaim smua berasal dr mereka. Itu yg salah. Mau gmau kita menggali mmg dr catatan penjelajah, penjajah, dan pedagang terdahulu. Meskipun karo sudah ada akulturasi dengan Kerajaan haru india. Dan Mandailing dengan Kerajaan islam. Kita bisa lihat dr segi bahasa dan prinsip² adat satu sama lain lebih erat daripada aceh, minang, dan Nias. Dan istilah batak ini sebutan dr asing kok. Org batak ada d temukan d Philipina dan Brazil sana. Merujuk sama org liar. Dan saya menghormati deklarasi Jong batak yg sudah di bentuk oleh org terdahulu.

[@Bram-l4q]

Luar biasa pembahasannya. Saya lebih mengerti penjelasanya Bujur melala manbandu kerina. Mejuah juah.

[@asertroytarigan]

ra9atkan barisan suku suku batak,kita sau6ara ter6ekat.enterem kita maka megegeh,

[@RasingantaBangun]

Kunsultasiken ia man Kalak Teba sinina Kalak Adi Batak e kita simada kerna data2na Lit mejuah2 kita kerina

[@luhuthamonanganmarbun2041]

Pembahasan ini sangat baik untuk meluruskan perbedaan terkait BATAK... maju terus.

[@jeffersonsihombing5977]

Coba tanya uki kozok, budayawan bayak kawakan

[@onibekasensei2150]

mantap mencerahken diskusi kena pak, Mejuah-juah. salam, aku Sitorus Pane, Karo-karo adi di taneh Karo. mitos manusia turun dari langit di pusuk bukit juga nggak masuk akal bagi saya, saya lebih suka pendekatan ilmiah. benar pak, dulu musik toba itu disebut lagu-lagu tapanuli.

[@alginting]

Bujur ras mejuah juah Bang Sitorus

[@ajan9365]

MELAYU bukan hanya Budaya tetapi juga RUMPUN, Rumpun Melayu itu bersuku suku. Budaya lama Melayu diantaranya terdapat pada kerajaan Hindu/Budha Jambi tua dan Sriwijaya.

[@luhuthamonanganmarbun2041]

Pengertian BATAK dalam suku Batak Toba adalah DUDUK diatas machluk hidup..contoh menunggang manusia, kerbau kerbau disebut ..mambatak.. itulah pengertian dikampung kami Toba.

[@christinasinaga6277]

Kami batak toba tdk rugi apabila .karo tdk mengaku orang batak.

[@arioperkasa4617]

Demi menjaga supaya jangan terjadi perpecahan untuk menggalang kemerdekaan sehingga banyak dirahasiakan.Nama suku karo berasal dari nama pendiri dan Raja pertama kerajaan haru tua yaitu Raja karo sekali(Raja karo 1),merga karo adalah nama raja raja kerajaan haru,Raja terakhir kerajaan haru adalah Raja karo karo(Raja karo 2) dan istrinya ratunya/kemberahennya putri hijau dari kerajaan melaka.Batak artinya batu atak/bata bata yaitu tempat persembahan cibalen berbentuk segitiga.Raja batak/guru batak adalah guru simbaso pemimpin doa pada batu atak tadi.Raja kerajaan haru mempunyai empat bawahan yaitu: simbisa/panglima,ulun jandi/duta utusan,sibayak/sebayak(pengatur ekonomi),kemudian raja batak/guru batak pemimpin doa simbaso.sebayak membawahi raja urung/raja wilayah dan raja raja urung membawahi pengulu/kepala desa.dulu ini semua sengaja dirahasiakan untuk mengamankan keluarga raja,sebayak,raja urung untuk menghindari perpecahan,menghindari diincar penjajah,menghindari revolusi rakyat yang pernah terjadi.Mungkin sudah saatnya untuk dibuka ,saya ingin jumpa dengan anda semua.saya merga karo karo sitepu.bujur

[@luhuthamonanganmarbun2041]

mantap kali pak Ginting..... maju terus...

[@JPsi577]

Malu jadi orang Batak tapi tak mau keluar dari orang Batak.

[@alginting]

Ada yang belum jelas memang. Sebagian kami karo merasa kami lah Batak sebenarnya. Buktinya, Kami tidak pernah mengklaim kami Batak. Sebab kami lah Batak sebenarnya. Logikanya : yang mengklaim dia Batak kan biasanya bukan Batak. Contoh Malaysia mengklaim batik dia punya. Padahal semua tahu bahwa batik itu Indonesia. Tapi dia klaim karena memang bukan dia yang punya. Jangan Batak juga seperti itu

[@andreystevan9562]

Singamaraja 10 memang stempelnya toba n disitu simalungun, mandailng, ankola sudah misah dari toba but singamangaraja 1 wilayahya lebilh luas , mulai fakpak, angkola mandailing, sampai simalungun. Agama parmalim yg ada dikaro peninggalan simangaraja 1.

[@Samstp13]

Aku merga sitepu kutata sukanalu simbelang nari, Aku setuju adi kalak karo emekap batak karo, sebab adi nini tigan nai rusur nuri nuri bangku maka melala anding andingen turikenna, contoh perahu toba, adi sanga man (sentabi aku) ula bagi toba nina, labo pernah katakena perahu batak. Cuma si kutanggapi jaman ku jaman ibas kalak karo kata batak bene bene sitik adi marenda contoh buku bahasa daerah"bahasa batak karo" Sedangkan kalak toba lalap makeken kata batak, maka seh gundari i klaim toba maka pemilik batak ras menghubungken tarombo dari raja batak. Bagi aku pe rusur mengalami, adi ercakap cakap ras teman kalak toba, maka nina adi kam merga sitepu berti kam keturunen raja oloan nina, cuma ku uwe uwe perban mekisat aku membahas lebih panjang, Jadi ibas litna bagena bahandu topik untuk diskusi cocok kuakap, maka ijenari kita banci ras ras sipelajari sejarahta. Janah harapanku kita krina tetap ersada ras saling menhargai dalam budaya batak dan jangan saling menjatuhkan atau mengadik kakak kan karna dari kata batak lah sebagi ikatan suku suku kita kususnya sumatra bagian utara. Tetap semangat💪💪💪

[@alginting]

Bujur ibas komentarndu kalimbubu.

[@siharsimanjorang944]

Maff, ini mau edukasi atau sharing,, Jika membahas Batak harus ada pemahaman tentang hahomion, terucap kata pak cadas, JINUJUNG, Iitulahhhh alat pemahamannya, membicarakan asal Batak yg kita tidak tau BERMARGA APA SI RAJA BATAK ITU, perlu ada pemahaman tentang JINUJUNG,yg di uraikan pak cadas, Untuk kedepan semoga Chanel berkembang, BATAK, tak bermarga,tp punya budaya, punya nilai history, bukan milik Toba,bukan milik Karo,Angkola, Simalungun,dll, BATAK UNIVERSAL,,,, istimewa, memahaminya harus memiliki pengetahuan nilai tentang kearifan LOKAL,

[@MilanDilan-my2yk]

Bersatulah Batak jgn gara" provokator kita pecah. Batak Islam dan Batak kristen bersatulah. Hati" Semua sub suku Batak please in Unity. Ada upaya provokator pendatang memecah" di antara sub suku Batak.

[@redbear9111]

Hahaha...takut... Janganlah seperti itu..kau lihat bagaimana misionaris Batak mau mengkristenkan suku Laen..jadi gimana itu ceritanya..😂😂😂

[@MilanDilan-my2yk]

@@redbear9111 syapa takut? orang yg benar alias tidak penganut sesat Tuhan besertanya. sedasyat apapun iblis menggempur Tuhan yg berkuasa atas mereka.

[@redbear9111]

@@MilanDilan-my2yk kau menganggap agama orang sesat. Orang lain menggap agamu juga sesat. Jangan bodoh jadi orang.. Kau takut agama orang berkembang di kampungmu..orang kampungmu masuk tanah orang sebagai misionaris..jangan berprilaku seenaknya jadi orang..

[@MilanDilan-my2yk]

@@redbear9111 yg bilang agama orang sesat siapa???

[@jermiasembiring2991]

​​​​@@MilanDilan-my2ykMari kita gaungkan terus persatuan diantara sub batak bos... Agama di indonesia bagi saya adalah agama orang luar.... Yang mengubah cara pikir kita .. Kita meninggalkan banyak kebudayaan dan adat istiadat asli kita... Budaya asli kita bukan mencari perbedaan tapi mencari persamaan.. Sehingga melalui adat dan budaya kita lebih mudah bersatu di bandingkan dengan agama impor itu .

[@MilanDilan-my2yk]

Bersatulsh batak biar kits beda agama dan beragam sub suku Batak mari kita bersatu jgn msu dipecah" provokator supaya kita kuat di Indonesia.

[@purba0301]

Kau lah bersatu dengan leluhur siraja batakmu itu.

[@MilanDilan-my2yk]

@@purba0301 emang koe Batak? bukN ngajak lu. liat lu saja sy jijik.

[@pelnitobing8830]

Kita pandang ke depan ,jangan berpikiran mundur?Toba,simalungun,pakpak,karo,mandailing,berperestasilah,memang ada suku yg gak memakai cincinnya selama ini? Mas,atau imitasi?

[@Sumatrana]

Juah juah

[@pardomuantbg1618]

Kata Batak adalah istilah org luar atau pesisir di jaman dulu (zaman purba) menyatakan org barbar, org yg tinggal di pedalaman atau org tinggal di daerah pengunungan. Krn itulah bbrp suku termasuk org Batak.

[@riantosinaga3475]

Jangan sok tau kau. Orang Batak itu tidak Barbar. Sesuai sejarah justru para pasukan radikal Imam bonjol yg bar bar membunuhi kaum adat batak. Yg akhirnya merubah watak masyarakat toba menjadi keras dan menolal segala pengaruh dari luar, sampai seorang missionaris AS, yaitu Munson di sembelih dan di makan dagingnya oleh orang Batak. Karena Trauma seperti yg dialami masa perang dengan Imam Bonjol.

[@naturalchaenel.4934]

Mengapa karo adalah "Batak"..dan mengapa batak adalah karo....kerena kata " Batak" hanya di suku karo yg ada arti Batak..misalnya :Terbatak, Gula Batak, catur Batak,semua hanya ada di suku Karo...mejuah juah....pal.

[@saniyemima8534]

Saya analogikan ibarat bambu,bambu itukan banyak jenisnya, ada bambu kuning, ada bambu lemang,ada bambu cina yang jenisnya kecil,ada juga jenis bambu yang besar besar kalau dalam bahasa karonya buluh gedang tapi kalau dalam bahasa Toba bulu Godang,jadi diantara jenis jenis bambu yang saya sebutkan tadi ada bambu kuning,kan nggak mungkin bambu yang kuning tadi nggak mau disebut bambu tapi menjadi sikuning kan tidak demikian, memang begitulah kehidupan ini diciptakan Tuhan berumpun rumpun, makanya ada istilah serupa tapi tak sama, sama tapi tidak serupa, contoh nya kenapa kosa kata permisi antara Toba dan Karo sama santabi atau sentabi tapi pada kata ucapan selamat di Toba Horas di Karo Mejuahjuah, belum lagi sama sama makan tuba alias andaliman

[@rukiarukia6013]

Ban tulisen sejarah Batak karo

[@bm-pudan7033]

Kalo sudah kejepit diperantauan minta bantuan ke batak toba.

[@unspecifiedvirusofunknownr2931]

Sotoy. Justru orang toba yg nyari bantuan orang sumut

[@RahasiaKita-h5w]

Berarti kesimpulan nya org batak sejati itu org karo. Yg lain itu suku berbeda yg menggunakan/ meminjam istilah/ bahasa dari karo. Gitu kan.? Saya kurang paham bahasanya. Karana saya bpk saya org karo mama saya org gayo. Dan dr kecil sdh yatim di besarkan d jogja. Saya ingin tau asal usul dan sejarah suku bangsa ayah saya. 🙏

[@endekachannel6882]

mencermati diskusi live ini dapat ditarik permasalahan yang diutarakan hingga mengapa karo adalah batak. saya sangat setuju bahwa karo adalah batak, tapi dalam konteks pembuktian yang berbeda nyata dengan yang abang-abang utarakan kecuali bang martin yang lebih menekankan pendekatan sejarahnya dimana bang cadas dominan pada argumen yang emosional tanpa bisa mengajukan bukti emosinya. demikian juga abangku analgin yang dengan semangat menolak budaya pusu buhit dengan alasan bahwa itu semua mitos dan mengatakan bahwa cap sisingamangaraja itu tidak menyebut batak tetapi toba. mungkin gambaran singkat yang aku berikan ini dapat lebih menambah pemahaman kita sekaligus membantah semua itu. pertama terlalu dangkal bila kita mengambil peradaban sisingamaraja untuk menemukan titik nol peradaban batak itu di pusu buhit. sisingamangaraja itu bukan si raja batak, si raja batak adalah leluhur pertama dari batak bermarga yang lahir di pusu buhit. cucunya antara lain, si raja uti (turunan ketiga dari tatea bulan,) dan tuan sorimangaraja turunan dari isombaon (cucu si raja batak/generasi ketiga). mengapa nama ini saya sebutkan, karena orang inilah yang berperan besar dalam membudayakan peradaban batak bermarga itu. kepada kedua cucunya ini oleh si raja batak diberikan dua pustaha/sejenis buku yang berbeda isinya. yang kepada raja uti menyangkut hadatuon/perdukunan, moncak/silat, ilmu menghilangkan diri dari pandangan orang, ilmu telematika dan ilmu jutaan ramuan obat penyakit dan lainnya. raja uti lahir tanpa kaki dan tangan tapi berkat ilmunya ia bisa menjelma menjadi tujuh rupa. tuan sorimangaraja pustahanya berisi ilmu kerajaan/pemerintahan, pertanian, teknik, etika peraturan dan hukum serta ilmu lainnya yang sejenis. dalam perajalannya tuan sorimangarajalah yang menciptakan filosofi Dalihan Natolu, sebelum masehi. lalu kemudian etika kekerabatan dari garis bapak dan etika agar penerus ingat leluhurnya dibuatlah marga, yaitu dengan menempelkan nama ompungnya mendampingi nama identitas pribadinya. jadi panjang proses marga itu. sorimangaraja membangun dinasti hingga ke 101. dinasti ke 102 diserahkan ke raja uti karena beliau ditangkap oleh raja chola dari india yang menyerang kerajaan sriwijaya namun tidak dibunuh. raja uti meneruskan dinasti itu dengan membuka pusatnya di barus. dinasti raja uti ini berakhir pada dinasti ke 7. dinasti ke 8 diserahkan kepada ponakannya marga nambela yang dinobatkan menjadi sisingamangaraja ke 1. oh ya, pada awalnya di sumatera hanya ada dua suku yaitu melayu dan batak dan itu sudah terungkap dari sejak masuknya raja firaun ke barus tahun 1300 sebelum masehi. bahasa pengantar pada saat itu adalah sanskerta yang dibawa oleh para saudagar dari india. jadi batak itu berasal dari bahasa sanskerta yaitu bata = batu, yang ceritanya ketika para petani pedalaman mau menjual hasil panennya selalu diletakkan di atas batu besar dan tinggi agar hasil panen tidak diserobot oleh hewan piaraan. jadi para saudagar selalu berkata bata yang mengartikan seluruh ragam jenis barang hasil bumi yang diletakkan di atas batu itu. dalam perjalannya berkembang menjadi sebutan panggilan bagi orang yang menjual hasil panen tersebut dan akhirnya berkembang menjadi identitas kelompok petani pedalaman hutan. bata berubah menjadi batak akibat adanya kebiasaan dialeg yang berbeda. dari uraian ini jelas fakta, bahwa sejarah batak bermarga jelas bukan mitos dengan bukti dibudayakan oleh dinasti sorimangaraja yang akhirnya menjadi tradisi (dinasti dimana pimpinannya ditangkap = bukti sejarah). pelestariannya hingga sekarang sangat jelas ada tali benang merahnya hingga ke titik sisingamaraja ke 12 (berakhir 17 juni 1907) dan sudah dinobatkan sebagai pahlawan. jadi sebelum ada kerajaan haru, sebelum ada panglima karo dan sebelum ada merga silima, ginting itu sudah lahir dan banyak batak bermarga yang menyaksikan kelahirannya itu di toba sana. jadi siapa yang memaksakan diri sebenarnya????

[@alginting]

Wah wah wah... kalau ada literatur nya pasti narasi ini sulit ditolak. tapi kalau tidak ada literatur nya atau buku-buku nya, kembali ini hanya sebuah klaim yang sangat subjektif. bujur melala ...

[@YesusituTuhanku]

orang Batak Karo itu bukan orang Karo , mereka itu bisa orang Batak dan bisa orang Karo

[@patsagan1434]

KARO itu ya BATAK.