Mengatasi masalah rem disc hidrolik sepeda di Caliper ! (bunyi gesekan, rem macet, rem bocor)

SEBAGIAN MASALAH REM DISC HIDROLIK ADA PADA CALIPERNYA, MENDETEKSI KERUSAKAN LEBIH AWAL PADA KOMPONEN INI MENJAMIN KESELAMATAN PERJALANAN ANDA
Master rem di stang dan caliper rem di Fork / Chainstay adalah pasangan perangkat rem disc, kedua komponen ini harus selalu berfungsi dengan baik. Untuk menjamin keselamatan bersepeda, pemeriksaan rem mesti rutin dilakukan dan diperbaiki sebelum terjadinya kerusakan.
Permasalahan pada caliper rem disc hidrolik terdapat piston penekan, karet seal dan kampas rem. Kerusakan dapat terjadi pada ketiga komponen ini dengan contoh berikut :
1. Bunyi gesekan : Penyebabnya kampas rem aus, piston macet, rotor disc oleng/goyang. Dampaknya rotor disc panas, rem kurang pakem, mengganggu konsentrasi bersepeda.
2. Rem Macet : Penyebabnya piston kotor, karet seal mengembang, minyak rem kotor. Dampaknya rotor disc panas, kampas rem cepat aus, hambatan gowes
3. Rem bocor : Penyebabnya karet seal aus, piston karat / tergores. Dampaknya daya pengereman hilang / rem blong.
Setiap kerusakan tersebut diatas mesti diperbaiki dengan cara yang berbeda berbeda, agar prosesnya menjadi cepat dengan hasilnya yang maksimal. Kita hanya perlu membongkar bagian komponen yang memang harus diperbaiki atau diganti.
Silakan menyaksikan penjelasannya !
Video terkait :
1. "Cara memperbaiki master rem hidrolik yang macet (faktor penyebab bukan selalu dari karet sealnya)" - ( • Cara memperbaiki maste... )
2. "Material apa yang paling cocok untuk rem disc sepeda anda ? (agar rem pakem dan mencegah bunyi)" - ( • Material apa yang pali... )
3. "Cara pasang kabel rem hidrolik sepeda ( Pemanjangan / Pemendekan kabel Rem ?? Minyak rem bocor ?? )" - ( • Cara pasang selang rem... )
4. "Cara rawat/ganti kampas rem disc Mekanik & Hidrolik sepeda (Agar disc tidak terjepit & rem berbunyi)" - ( • Cara rawat/ganti kampa... )
5. "7 Aspek esensial" dari Rem Sepeda ( Penilaian Teknis & Ekonomis V Brake, U Brake & Disc Brake )" - ( • "7 Aspek esensial" dar... )
6. "Ternyata kepakeman Rem : V Brake, U Brake & Disc Brake memang berbeda !!! ( Inilah hasil testnya )" - ( • Ternyata kepakeman Can... )
SYARAT PENGGUNAAN MINYAK REM HIDROLIK SEPEDA
1. Minyak rem sepeda harus menggunakan minyak mineral khusus sepeda. Ada beberapa merk a.l Shimano, Finish line, Jumbo. Minyak ini memiliki spesifikasi khusus lebih aman terhadap manusia & ramah lingkungan. Dengan sifat kimia tahan oksidasi dan viskositas yang lebih encer. Spesifikasinya berbeda dengan minyak rem otomotif motor dan mobil dengan standar Amerika DOT (Department Of Transportation) yang butuh ketahanan penguapan pada suhu tinggi.
2. Penggunaan minyak rem Standar DOT pada sepeda yang tidak sesuai rekomendasi pada sepeda dapat merusak karet seal piston master dan caliper rem.
3. Penggunaan minyak kosmetika a.l baby oil tidak diperkenankan karena mengandung pelembab. Selain viskositasnya lebih tinggi / kental, tidak memiliki sifat seperti minyak rem yang tidak mudah menguap dan bereaksi dengan udara yang menyebabkan minyak akan berkurang dan korosi terhadap komponen rem.
4. Dalam keadaan darurat demi keselamatan, semua jenis minyak rem dan minyak goreng sekalipun dapat digunakan. Namun setelah tiba kembali ke rumah, rem harus dikuras dan diganti dengan minyak rem khusus sepeda.
BERBAGAI KEMUNGKINAN KONDISI REM HIDROLIK
1. Rem blong saat sepeda ditegakkan kembali dari posisi terbalik, karena saluran minyak rem terisi udara. Hal itu disebabkan reservoir master rem kekurangan minyak rem dan lebih banyak terisi udara.
2. Kondisi butir 1. tidak mengapa, dengan menekan tuas rem berulang ulang, kondisi rem akan seperti semula. Namun demikian direkomendasikan mengisi kekurangan minyak rem pada master rem tsb untuk menjamin kepakeman rem pada setiap kondisi.
3. Kebocoran minyak rem dapat terjadi pada ujung sambungan kabel ke master atau caliper rem pada mur pengikat yang didalamnya ada sekat ring olive. Kondisi ini terjadi bukan karena posisi sepeda terbalik, namun oleh tekanan hidrolik pada saat rem digunakan sepertia biasa.
4. Kebocoran cairan rem pada kondisi sepeda terbalik disebabkan oleh kebocoran seal O ring pada baut pengisian minyak rem. Cara perbaikannya mudah, yaitu dengan melapisi ulir baut tsb dengan seal tape pipa sebelum menutup lubang pengisian minyak rem.
PESAN KEPADA PEGOWES
Danny's bike mengajak teman teman pehobi gowes agar memiliki pengetahuan dasar persepedaan, perawatan dan teknik perbaikannya. Sehingga kita bisa mandiri dalam menghadapi problema sepeda, tidak terus tergantung kepada bengkel sepeda. Modalnya cuma peralatan sederhana dgn menggunakan ketrampilan dasar, mudah dan bisa dilakukan sendiri dirumah atau selama dalam perjalanan. Semua petunjuk untuk perawatan dan perbaikan sudah ada di Video danny's bike.
#servissepeda

[@dannykuswara3735]

CARA MELEPAS 1 PISTON CALIPER YANG POSISINYA TERBENAM DALAM LUBANG SILINDER CALIPER 1. Lepaskan caliper rem dari fork dengan posisi kampas rem tetap terpasang. Dalam kondisi rumah caliper yang utuh (tidak dibongkar dan tetap terpasang pada selang rem), congkel celah antara kampas rem dengan obeng (-) agar jaraknya melebar. Tekan tuas rem sehingga jarak kedua kampas rem merapat, lakukan berulang ulang agar kedua piston rem gerakannya lancar. 2. Apabila salah satu piston/kampas rem gerakannya tertahan perbaikannya dengan cara : pada jarak celah antara kampas rem terbesar setelah dicongkel obeng (-), gunakan tang lancip untuk menahan gerakan piston yang lancar, dan tekan tuas rem agar piston yang tidak lancar dapat bergerak keluar. 3. Lakukan butir 2. berulang ulang sampai kedua piston jarak gerakannya sama dan lancar. Untuk membantu pelumasan piston yang tidak lancar gunakan WD-40 setiap melakukan penekanan piston caliper tsb 4. Tekan tuas rem berulang sampai posisi kedua kampas rem merapat tepat ditengah tengah celah caliper. 5. Lepaskan kedua kampas rem dari caliper dengan membuka pena penahannya, dilanjutkan dengan menekan tuas rem agar kedua sisi piston keluar dari lubang silinder caliper dan saling merapat. 6. Buka caliper rem menjadi 2 bagian dengan melepas baut pengikatnya. Piston caliper yang menonjol keluar pada kedua bagian caliper tsb dapat dilepas menggunakan tang adjustable dengan memutar mutar sambil menariknya. Caranya sebagaimana dijelaskan dalam video. PENGARUH SISTEM MEKANIK DAN HIDROLIK PADA REM PIRINGAN (DISC BRAKE) Umumnya orang mengunggulkan Rem Disk Hidrolik dibandingkan Mekanik, pernyataan ini ada benarnya, namun bagaimana penjelasannya ? Inilah jawabannya : 1. Kemampuan pengereman Disc brake mekanik dan Hidrolik sama saja, apabila luas bidang gesek dan materialnya (disc & pad) juga sama. Yang membedakan adalah daya tekan rem mekanik diteruskan ke disc pad menggunakan kabel, sedangkan rem hidrolik menggunakan minyak rem. 2. Keringanan penekanan tuas rem mekanik tergantung perbandingan panjang lengan ungkit tuas rem dan tuas caliper ditambah dengan gesekan inner cable. Untuk rem hidrolik keringanan penekanan tuas remnya tergantung dari luas area plunyer pada master rem dan area piston penekan pada caliper. Keringanan penekanan tuas rem mekanik dan hidrolik sudah diperhitungkan (by design) untuk memberikan kenyamanan kepada pengendara. 3. Semua penjelasan diatas berdasarkan hukum fisika dasar pengungkit untuk rem mekanik dan hukum Pascal untuk rem hidrolik. 4. Dapat disimpulkan bahwa rem disc mekanik dan hidrolik sama sama pakem. Namun tekanan pada tuas rem hidrolik lebih lembut dari mekanik karena hilangnya mekanisme gesekan di kabel dan sistem ulir penekan pada caliper rem. 5. Karena dalam pengujian menggunakan rem disc hidrolik, untuk rem disc mekanik yang penekanan tuas remnya lebih keras dibandingkan rem hidrolik, rem disc mekanik tetap lebih unggul dari Rem jenis V Brake & U Brake. ANALISA SEBAB SEBAB TERJADINYA GESEKAN ROTOR DISC DAN KAMPAS REM 1. Rotor disc yang bergesekan dengan kampas rem dan menimbulkan bunyi dapat terjadi tidak terkecuali pada sepeda lama atau sepeda baru. Selain dari plunyer master rem atau caliper rem yang macet, sumber penyebab lainnya adalah : a) Penyetelan caliper pada adaptor atau pada chainstaynya tidak tepat b) Dudukan adaptor pada chainstay kurang presisi sehingga posisinya agak miring atau tidak tepat tegak lurus terhadap rotor disc c) Permukaan disc (cakram) tidak rata pada sisi porosnya sehingga saat berputar masih terdapat gerakan aksial (kiri kanan) diantara celah kampas rem 2. Solusi mengatasi permasalah tersebut diatas : 1a) Dilakukan penyetelan ulang caliper rem sesuai prosedur, yang penjelasannya dapat dilihat pada video : "Cara rawat/ganti kampas rem disc Mekanik & Hidrolik sepeda (agar disc tidak terjepit & rem berbunyi)" - (kzbin.info/www/bejne/h6uneJRtnN57fJI) 1b) Apabila penyetelan butir 1a) tidak berhasil mengatasi gesekan maka perlu dilakukan pengecekan dengan melihat dari belakang sepeda apakah letak kampas rem "lurus" terhadap permukaan cakram pada pada arah aksial (sejajar poros). Apabila posisinya miring kekiri, maka sisi permukaan kanan chainstay tempat baut dari dudukan adaptor caliper perlu dikikis dengan kikir agar menjadi normal tegak lurus, dan sebaliknya posisi miring kekanan dikikis sisi permukaan kirinya. 1c) Gesekan karena rotor disc nya tidak rata dapat terlihat dari belakang, rotor disc bergoyang kiri kanan sehingga menyentuh kampas rem. Dapat diatasi dengan cara membuka caliper rem, selanjutnya renggangkan celah kampas rem dengan obeng (-) minus sehingga jaraknya menjadi lebih besar minimal 2mm. Kemudian caliper dipasang kembali dengan cara penyetelan standar butir 1a) dan tuas rem ditekan berulang ulang agar jarak tekan tuas rem kembali normal. Apabila dengan cara penyetelan ini tetap gesekan masih terjadi, solusi terakhir adalah mengganti rotor disc dengan produk yang lebih berkualitas yang terjamin akurasinya. MENGAPA PISTON CALIPER TIDAK KEMBALI KEPOSISI AWAL SETELAH PENEKANAN TUAS REM ? 1. Untuk memahami mengapa piston caliper tidak kembali keposisi awal setelah penekanan tuas rem, perlu memahami terlebih dahulu kerja sistem hidrolik dari master rem ke caliper rem. 2. Gerakan balik kedua piston caliper rem dikendalikan oleh plunyer master rem. Karena sistem hidrolik pada rem adalah tertutup, maka gerakan menekan dan kembali dari plunyer mater rem akan diikuti oleh piston caliper rem. Pada plunyer master rem dipasang pegas, sehingga setelah tuas rem ditekan maka otomatis plunyer master rem akan kembali keposisi awal. 3. Masalah piston caliper rem yang setelah tuas rem ditekan, tidak kembali keposisi awal, perlu diperiksa kembali atas kondisi kondisi yang dapat menghambat gerakan piston tsb : a. Pastikan pergerakan piston caliper lancar dalam sangkarnya, dengan membersihkan karat dan kotoran. Karet seal O ring yang sudah aus dan keras / kaku perlu diganti karena akan menghambat pergerakan piston. b. Hal yang sama juga dapat terjadi pada plunyer dan karet seal O ring nya di master rem. Apabila terjadi kemacetan proses perbaikannya dapat dilihat pada video : "Cara memperbaiki master rem hidrolik yang macet (faktor penyebab bukan selalu dari karet sealnya)" - (kzbin.info/www/bejne/gIiaZmpufKZ1ftk) Gerakan plunyer master rem lancar apabila setelah tuas rem ditekan, maka gerakan kembalinya akan mengikuti gerakan tuas tuas rem ke posisi awal. c. Saluran sistem hidrolik yang kemasukan udara dapat mengakibatkan gerakan piston caliper kembali terhambat oleh gelembung udara. Cara mengatasinya dengan membuka baut niple pengeluaran udara pada caliper dan melakukan penekanan tuas rem berulang ulang sambil mengisi minyak rem. Proses selesai apabila pada lubang niple yang keluar hanya minyak rem dan tuas rem gerakan penekanannya tertahan. 4. Apabila syarat syarat teknis pada butir 3 telah terpenuhi, gejala piston caliper tidak kembali keposisi semula setelah penekanan tuas rem, tidak akan terjadi lagi. PENGARUH BOBOT PEGOWES TERHADAP DAYA PENGEREMAN 1. Pengereman mengakibatkan adanya gerak terlempar sehingga "titik berat sepeda bergeser kedepan". Pada kondisi ini tekanan terhadap ban depan semakin besar dan sebaliknya tekanan thd ban belakang berkurang secara ekual. Makin tinggi titik berat sepeda maka makin besar pergeserannya kedepan. Pada kondisi pengereman normal, pergeseran titik berat ini dapat mencapai 70% pada ban depan dan 30% pada ban belakang. 2. Apabila pengereman dilakukan pada jalan menurun, maka ada tambahan gaya gravitasi dari berat sepeda dan pegowes, yang mengakibatkan pergeseran titik berat bertambah jauh kedepan. Akibat dari kondisi ini tekanan ban depan saat pengereman pada jalan menurun lebih besar lagi dibandingkan pada jalan datar, demikian juga pengurangan tekanan pada ban belakangnya. 3. Daya pengereman yg dilakukan oleh ban juga tergantung dari gaya tekan terhadap ban. Sehingga makin berat bobot pegowes maka makin besar gaya geseknya, namun juga dibatasi juga oleh koefisien gesek ban sampai nilai limit gaya pengereman dilampaui dan akhirnya ban menjadi slip. 4. Dengan kondisi yang saling berkaitan ini maka, pegowes yang bobotnya lebih berat membutuhkan daya rem yang lebih besar dari pegowes yang bobotnya lebih ringan. 5. Untuk memberikan daya pengereman yang baik, maka pegowes yang bobot badannya besar direkomendasikan menggunakan ban yang ukurannya lebih lebar agar diperoleh gaya gesek yang lebih besar. 6. Selain menggunakan ukuran ban yang lebih lebar, diperlukan trik menggeser badan kebelakang pada saat jalan menurun sehingga titik berat kembali normal, dan mengurangi slip pada ban belakang. PERBEDAAN SELANG REM HIDROLIK SHIMANO "BH59 DAN BH90" BERIKUT PENGGUNAANNYA 1. Selang rem hidrolik Shimano BH59 dan BH90 sebenarnya identik dengan diameter luarnya sama OD 5mm, namun diameter dalamnya berbeda ; BH59 ID 2,3mm ; BH90 ID 2,1mm. 2. Penggunaan kedua selang tsb dapat dipertukarkan pada tipe produk rem hidrolik Shimano atau merk lainnya dengan jenis selang yang sama. 3. Perbedaan yang harus diperhatikan adalah penggunaan jarum penghubung (olive needle oil) yang masing masing berbeda ukuran OD nya. Selang BH59 menggunakan jarum olive berwarna kuning untuk ID 2,3mm, sedangkan selang BH90 menggunakan jarum olive berwarna silver untuk ID 2,1mm. 4. Penggunaan O ring olive selang BH59 dan BH90 ukurannya sama 5. Tingkat respon atau reaksi pengereman tuas rem pada selang BH90 relatif lebih peka dari BH59 karena volume minyak rem didalam selang BH90 lebih sedikit dari BH59 dengan ukuran panjang yang sama.

[@CZDH78]

Luar biasa om, sukses selalu

[@dannykuswara3735]

@@CZDH78 Terima kasih Sobat Chan atas apresiasi dan dukungannya Tetap semangat dengan apa yang kita jalani ! Salam hangat danny

[@MI-wy8pr]

Pake baby oil lebih murmer.

[@dannykuswara3735]

@@MI-wy8pr Dear sobat ! Penggunaan baby oil untuk minyak rem sepeda tidak direkomendasikan karena tidak memenuhi syarat syarat teknis. Semoga sehat selalu Ws danny SYARAT PENGGUNAAN MINYAK REM HIDROLIK SEPEDA 1. Minyak rem sepeda harus menggunakan minyak mineral khusus sepeda. Ada beberapa merk a.l Shimano, finish line, jumbo. Minyak ini memiliki spesifikasi khusus lebih aman terhadap manusia & ramah lingkungan. Dengan sifat kimia tahan oksidasi dan viskositas yang lebih encer. Spesifikasinya berbeda dengan minyak rem otomotif motor dan mobil dengan standar Amerika DOT (Department Of Transportation) yang butuh ketahanan penguapan pada suhu tinggi. 2. Penggunaan minyak rem Standar DOT pada sepeda yang tidak sesuai rekomendasi untuk sepeda dapat merusak karet seal piston master dan caliper rem. 3. Penggunaan minyak kosmetika a.l baby oil tidak diperkenankan karena mengandung pelembab. Selain viskositasnya lebih tinggi / kental, tidak memiliki sifat seperti minyak rem yang tidak mudah menguap dan bereaksi dengan udara yang menyebabkan minyak akan berkurang dan korosi terhadap komponen rem. 4. Dalam keadaan darurat demi keselamatan, semua jenis minyak rem dan minyak goreng sekalipun dapat digunakan. Namun setelah tiba kembali ke rumah, rem harus dikuras dan diganti dengan minyak rem khusus sepeda.

[@MI-wy8pr]

Dari semua teori yg Bapak kemukakan saya sudah mempraktekkan penggunaan baby oil di sepeda saya, sudah berjalan hampir 2 tahun, dengan penggunaan sepeda kurang lebih seminggu sekali dari pinggiran Bdg ke Lembang dsk, Alhamdulillah lancar.

[@hanafisiswoprayitno1691]

Sangat detail dan rapi tempat dan materinya. Terimaksih

[@dannykuswara3735]

Sobat Hanaf, Terima kasih atas apresiasinya. Semoga sehat sejahtera semua keluarga Salam hangat

[@rdbakerycakecafe7608]

Makasih pak cik bagus saya subscribe pak cik

[@dannykuswara3735]

Terima kasih sobat danny's bike telah meng-subscribe ! Semoga sekeluarga sehat dan sejahtera Salam hangat danny

[@PrasetyaTeknik]

Mantul pak..saya banyak belajar dari video bapak dan alhamdulillah telah memodifikasi 2 sepedah MTB saya ke disc brake(cakram)..,,

[@dannykuswara3735]

Salam jumpa kembali Sobat Prasetya ! Orang teknik memang kreatif MTB nya bisa dimodif jadi disc brake, selamat yaah. Memang rem disc yang mekanik atau yang hidrolik pada beberapa aspek utama lebih unggul ! Saya yakin apabila kita punya tetrampilan permesinan, teknik persepedaan tidak terlalu sulit untuk dilakukan ! Selamat berhari Idul Fitri lusa, maaf lahir batin Wss danny

[@PrasetyaTeknik]

Ok pak danny kusawara mohon maaf lahir batin juga ya pak..,,

[@asepjukandi2931]

Bagus pak detail banget...sukses pak sangat bermanfaat 🙏

[@dannykuswara3735]

Terima kasih sobat Asep Jukandi atas apresiasi dan dukungannya. Semoga sehat selalu Wss danny

[@yogiprasetyo3645]

Trimkasih pak atas ilmu nya, semoga sehat terus ya pak 🤲

[@dannykuswara3735]

Terima kasih kembali sobat Yogi Prasetyo atas dukungan dan doanya ! Semoga Mas Yogi dan keluarga senantiasa sehat dan sejahtera Salam hangat danny

[@augy183]

keren. sangat detail. makasih pakde

[@dannykuswara3735]

Terima kasih sobat Augy atas dukungannya ! Semoga bertambah semangat gowesnya & selalu sehat Wss danny

[@hermanzal4698]

Makasih berbagi inpo .. Sehat slalu ..mudik gk nih om.. mat mrnjlng hari raya bentar lagi !! Sehat selalu sekluarga

[@dannykuswara3735]

Salam jumpa kembali Sobat Herman Zal ! Saya tidak mudik sesuai ketentuan pemerintah, cukup silaturahi terbatas saja antar keluarga di Jkt. Semoga ibadah puasa kita lancar sampai hari Idul Fitri. Selamat beristirahat semoga sehat sekeluarga Salam hangat danny

[@satuwarnayt]

mantap om..sangat bermanfaat sekali

[@dannykuswara3735]

Terima kasih Sobat Satu Warna telah menyaksikan videonya, semoga dapat membantu penanganan masalah rem. Tetap semangat dalam berkarya untuk hari depan yang lebih baik .... Semoga sehat selalu Wss danny

[@goweserpolosan3372]

Mantap sharingnya om...ini hal2 yang banyak dialami para goweser namun kurang disadari

[@dannykuswara3735]

Terima kasih Sobat atas apresiasinya ! Karena sepeda tidak memiliki mesin, maka hal hal teknis yang kelihatannya sepele perlu kita perhatikan. Sumber tenaganya hanya kaki kita, sehingga semua komponen harus berfungsi baik dan minim hambatan. Dengan menambah ketrampilan perbaikan sepeda, dijamin selama perjalanan hati kita akan semakin tentram. Selamat beristirahat semoga sehat selalu Salam hangat danny

[@wildan9832]

sangat membantu om, terima kasih ilmunya

[@dannykuswara3735]

Terima kasih kembali Sobat Wildan ! Selamat beristirahat semoga bahagia bersama keluarga Salam hangat danny

[@rinne6anz]

Lengkap banget tutorialnya Pak 👍 Toolsnya juga banyak. Tp pas sesi bleeding alangkah lbh baik menggunakan Funnel agar minyak remnya tidak tumpah, mengingat harga rem sepeda harganya lumayan mahal 😁🙏🏻

[@dannykuswara3735]

Terima kasih atas aprisiasi dan sarannya Sobat Satrio Ferdian ! 1. Memang seharusnya menggunakan corong (funnel) pada master rem, agar pengisian minyak remnya tidak tumpah ! 2. Kelengkapan tools service sepeda yang demikian membuat biaya perawatan rendah dan komponen sepeda juga menjadi tidak rusak. 3. Memang untuk kerja berbengkelan dengan baik dan benar diperlukan biaya investasi pembelian perkakas. Investasinya hanya 1 kali namun manfaatnya panjang, selama perkakas tsb dapat digunakan. Selamat berlibur dan bergembira gowes bersama teman teman Wss danny

[@bangais4967]

Kalo pakai minyak rem motor gak bisa yah 😁

[@dannykuswara3735]

CARA MEMBERSIHKAN KAMPAS REM DISC YANG TERKENA OLI DAN MENCEGAH REM BERDECIT 1. Pembersihan kampas rem dan rotor disc yang terkena oli "wajib dilakukan" agar rem tidak blong demi keselamatan pegowes. 2. Lepaskan rotor disc dari hub, bersihkan oli dan jelaga yang menempel menggunakan bensin dan koas. Agar permukaan rotor disc benar benar bebas kotoran, pembersihan terakhir gunakan sabun cuci. 3. Menghilangkan oli dari kampas rem perlu cara khusus karena material kampas rem bersifat porous (menyerap cairan). 4. Cuci terlebih dahulu kampas rem dengan sabun, setelah bersih rebus dengan air mendidih selama 10 menit untuk mencegah bunyi decit dan menambah daya cengkeram rem. Agar sisa oli larut semuanya, rendam kampas rem dengan alkohol atau thinner 1 malam. 5. Apabila rem masih berdecit saat digunakan, solusi terakhir dengan mengganti kampas rem dengan material yang lebih lunak. Penjelasannya dapat dilihat pada video : "Memilih 1 dari 4 jenis material kampas rem disc sepeda (agar rem pakem dan mencegah bunyi)" - (kzbin.info/www/bejne/jnnGZ2iIfcpmqMU) MENGURANGI PANAS BERLEBIH PADA REM DISC DENGAN TEKNIK PENGEREMAN YANG BENAR 1. Selama kampas rem masih tebal dan piringan rem tidak tertahan saat roda berputar bebas, maka perangkat rem (master dan caliper) berfungsi normal. Kondisi caliper dan piringan rem (rotor disc) yang panas adalah normal, tetapi panas yang terlalu tingggi dengan indikator permukaan piringan rem berubah warna menjadi mengkilat ungu atau coklat adalah tidak normal. 2. Piringan rem dan kampas rem yang panas dapat terjadi saat pengereman dilakukan terus menerus pada jalan menurun. Tetapi panas yang berlebihan agar dihindari karena dapat menurunkan daya pengereman dan piringan rem cepat aus. 3. Untuk mengurangi panas pada piringan dan kampas rem dapat dilakukan dengan cara : a. Memilih jenis piringan rem yang permukaan geseknya luas, contoh Shimano tipe deore RT 56 (bidang geseknya tidak banyak terpotong coakan dan lubang yang besar) b. Menggunakan cara pengereman yang benar, dengan menekan tuas rem depan dan belakang secara paralel. Tekanan pada tuas rem depan lebih besar karena beban pengereman ban depan lebih berat. Untuk mengurangi panas yang berlebihan, tuas rem ditekan dan dilepas secara bergantian sesuai kebutuhan tidak menekannya terus menerus. c. Hindari penekanan tuas rem yang mendadak yang dapat membuat ban menjadi slip dan piringan rem serta kampasnya menjadi sangat panas (terkecuali dibutuhkan). LEBIH UNGGUL MANA PENYALURAN PANAS PADA REM DISC MEKANIK ATAU HIDROLIK ? Untuk menjawab pertanyaan ini memerlukan dasar pengetahuan fisika dan mekanika, dengan penjelasan sebagai berikut : 1. Pengereman pada sepeda menanggung beban gaya perlambatan atau perubahan energi potensial ketinggian menjadi energi kinetik pada jalan menurun agar kecepatan sepeda tetap stabil. Besarnya energi yang diubah menjadi panas pada rem tergantung dari nilai perlambatan (deselerasi) dan berat sepeda + pegowesnya. Penjelasan lengkapnya dapat dilihat pada video : "Teknik Pengereman Sepeda yang Efektif (Menggunakan Prinsip Fisika)" - (kzbin.info/www/bejne/gJqWfYN6a7ykaLM) 2. Kemampuan penyerapan panas rem disc mekanik dan hidrolik bukan karena perbedaan mekanisme penekanan kampas remnya, diasumsikan rem disc mekanik dengan tarikan kabel tidak lebih panas dari rem disc hidrolik yang menggunakan fluida cair. Penyerapan energi panasnya tergantung dari luasnya bidang penyaluran panas pada rotor disc dan nilai konduktifitas panas dari material rotor disc tsb, semakin luas bidang rotor disc semakin baik penyaluran panasnya. Penyaluran panas juga diteruskan pada kampas rem dan seluruh body caliper rem, semakin besar volume konstruksi body caliper rem maka panas yang diserap juga akan semakin banyak. 3. Pada rem disc hidrolik, cairan rem yang mengisi piston dibagian dalam body caliper rem, justru membantu menyalurkan panas. Minyak rem yang panas juga berakibat buruk dan mengakibatkan modulasi rem hidrolik berubah menjadi lebih besar, kepekaan pengeremannya menjadi berkurang. Kondisi ini tidak terjadi pada rem disc mekanik yang posisi outer cable dan inner cablenya ada pada konstruksi lengan tarik di caliper rem. Penyaluran panasnya hanya terbatas pada body caliper rem Kesimpulannya adalah : a) Dengan ukuran bidang penyaluran panas yang sama pada rotor disc dan volume body caliper yang sama, maka rem disc hidrolik memiliki tingkat penyaluran panas yang lebih baik dari rem disc mekanik, sehingga rem disc mekanik cenderung akan lebih panas. Rem disc mekanik memiliki keunggulan dalam kontrol daya pengereman pada penekanan tuas rem yang lebih stabil dibanding rem disc hidrolik dengan berkurangnya kepekaan pengereman b) Perbandingan aspek lainnya yaitu kenyamanan rem disc mekanik dan hidrolik hidrolik ada pada pembahasan dibawah ini : PENGARUH SISTEM MEKANIK DAN HIDROLIK PADA REM PIRINGAN (DISC BRAKE) Umumnya orang mengunggulkan Rem Disk Hidrolik dibandingkan Mekanik, pernyataan ini ada benarnya, namun bagaimana penjelasannya ? Inilah jawabannya : 1. Kemampuan pengereman Disc brake mekanik dan Hidrolik sama saja, apabila luas bidang gesek dan materialnya (disc & pad) juga sama. Yang membedakan adalah daya tekan rem mekanik diteruskan ke disc pad menggunakan kabel, sedangkan rem hidrolik menggunakan minyak rem. 2. Keringanan penekanan tuas rem mekanik tergantung perbandingan panjang lengan ungkit tuas rem dan tuas caliper ditambah dengan gesekan inner cable. Untuk rem hidrolik keringanan penekanan tuas remnya tergantung dari luas area plunyer pada master rem dan area piston penekan pada caliper. Keringanan penekanan tuas rem mekanik dan hidrolik sudah diperhitungkan (by design) untuk memberikan kenyamanan kepada pengendara. 3. Semua penjelasan diatas berdasarkan hukum fisika dasar pengungkit untuk rem mekanik dan hukum Pascal untuk rem hidrolik. 4. Dapat disimpulkan bahwa rem disc mekanik dan hidrolik sama sama pakem. Namun tekanan pada tuas rem hidrolik lebih lembut dari mekanik karena hilangnya mekanisme gesekan di kabel dan sistem ulir penekan pada caliper rem. 5. Karena dalam pengujian menggunakan rem disc hidrolik, untuk rem disc mekanik yang penekanan tuas remnya lebih keras dibandingkan rem hidrolik, rem disc mekanik tetap lebih unggul dari Rem jenis V Brake & U Brake. MENGHILANGKAN BUNYI DERIT PADA REM CAKRAM (DISC) SAAT TUAS REM DITEKAN 1. Bunyi pada rem cakram yang terjadi pada putaran rendah (saat sepeda akan berhenti) tidak terlalu bermasalah. Tetapi apabila terjadi pada waktu sepeda berjalan pada kecepatan tinggi, hal ini bermasalah dan perlu diperbaiki. 2. Bunyi terjadi karena adanya vibrasi kampas rem dan piringan rem, hal ini disebabkan material kampas rem terlalu keras. Pada jenis material ini koefisien geseknya agak rendah dan membutuhkan tekanan rem yang lebih tinggi sehingga timbul bunyi. Material kampas rem sepeda umumnya terbuat dari bahan resin organik - Non Asbestos Organic (NAO) dengan campuran carbon, serbuk kaca & logam 3. Penyebab kedua adalah karena adanya kebocoran minyak rem dari O ring piston caliper atau pada baut konektor kabel rem ke caliper yang membasasi disc, sehingga daya pengereman menurun dan perlu tekanan rem yang lebih tinggi. Solusinya adalah mengganti O ring piston yang bocor tsb dengan yang baru, atau mengganti olive connector oil yang cara penggantiannya dapat dilihat pada video ini dan video : "Cara pasang kabel rem hidrolik sepeda ( Pemanjangan / Pemendekan kabel Rem ?? Minyak rem bocor ?? )" - (kzbin.info/www/bejne/gH7Tlayfhs6NjrM) 4. Apabila masalah ada pada kampas remnya yang terlalu keras dapat diganti dengan kampas rem yang jenisnya lebih lunak dengan campuran logamnya lebih sedikit. Dapat dilihat secara visual serbuk atau butir butir logam kuningannya lebih sedikit. Cara penggantian dan penyetelan rem disc dapat dilihat pada video : "Cara rawat/ganti kampas rem disc Mekanik & Hidrolik sepeda (Agar disc tidak terjepit & rem berbunyi)" - (kzbin.info/www/bejne/h6uneJRtnN57fJI). Untuk keberhasilan menghilangkan bunyi pengereman perlu uji coba dengan beberapa contoh kampas rem yang berbeda beda. 5. Pembersihan dan pemanasan kampas rem tidak akan mempengaruhi koefisien gesek, karena logam campuran kampas penyebab vibrasi tetap ada, terkecuali pembersihan karena cairan minyak atau oli yang menyebabkan rem menjadi kurang pakem ! 6. Pada waktu penggantian pertama kampas rem, perlu penyesuaian permukaan kampas rem agar duduk dengan tepat pada piringan rem, sehingga pengeremannya dapat efektif (pakem). Proses ini disebut "bedding" dan perlu dilakukan dengan menekan kuat tuas rem berkali kali sampai daya pengereman terasa optimal.

[@aliemi1614]

Sae Kang... Terus berkarya Kang.. Salam sehat..

[@dannykuswara3735]

Hatur nuhun Sobat Alie ! salawasna satia ka danny's bike Mugia sakaluargi sing sejahtera sareng sararehat Sampurasun danny

[@dannykuswara3735]

APAKAH WAJAR REM DISC HIDROLIK SAAT PERTAMA DIGUNAKAN KURANG PAKEM ? 1. Rem disc hidrolik saat pertama digunakan memang umumnya tidak begitu pakem, dibutuhkan penyesuaian permukaan kampas rem dan cakramnya dalam beberapa waktu yang disebut "bedding". Proses bedding dilakukan dengan banyak menekan tuas rem berulang ulang saat bersepeda sampai daya pengereman terasa semakin baik. 2. Apabila proses bedding telah dilakukan namun masih belum dicapai kondisi rem yang pakem, dapat diupayakan dilakukan perawatan kampas rem dan rotor disc dengan cara : a) Lepaskan kampas rem dari caliper rem, lalu bersihkan dengan deterjen b) Rebus kampas rem dengan air mendidih selama 10 menit agar sifat material lebih lunak, lalu keringkan c) Rendam kampas rem dengan thinner atau alkohol dalam waktu 1 malam, untuk mempertinggi koefsien gesek materarial. d) Sebelum kampas rem dipasang kembali pada caliper rem, bersihkan rotor disc dengan detergent agar bebas dari grease / oli. 3. Apabila dengan cara perawatan butir 2, daya pengereman juga masih kurang, solusi akhir adalah menggganti kampas rem dengan material yang lebih lunak, contohnya : material organik. Penjelasan jenis material kampas rem dapat dilihat pada video : "Memilih 1 dari 4 jenis material kampas rem disc sepeda (agar rem pakem dan mencegah bunyi)" - (kzbin.info/www/bejne/jnnGZ2iIfcpmqMU). 4. Pemasangan kampas rem dan penyetelan caliper rem hidrolik dapat dilihat pada video : "Cara rawat/ganti kampas rem disc Mekanik & Hidrolik sepeda (agar disc tidak terjepit & rem berbunyi)" - (kzbin.info/www/bejne/h6uneJRtnN57fJI) PENYETELAN JARAK TEKAN (MODULASI) REM YANG TERLALU BESAR ATAU SETELAH PROSES BLEEDING MINYAK REM 1. Jarak penekanan tuas (modulasi) rem yang terlalu besar atau karena proses bleeding minyak rem mengakibatkan celah kampas rem dengan piringan disc merenggang. Diperlukan penyetelan kembali rem agar penekanan tuas rem kembali normal dengan jarak bebasnya (freeplay) 30% 2. Caranya dengan melepas roda agar rotor disc tidak berada diantara kampas rem, kemudian tekan tuas rem beberapa kali sehingga jarak kampas rem menyempit dibandingkan sebelumnya. 3. Pasang kembali roda dengan jarak kampas rem yang lebih rapat, dijamin jarak penekanan (modulasi) tuas rem akan kembali normal tidak terlalu jauh tertekan jauh kedalam. 4. Cara penyetelan caliper rem hidrolik dapat dilihat pada video tutorial : "Cara rawat/ganti kampas rem disc Mekanik & Hidrolik sepeda (Agar disc tidak terjepit & rem berbunyi)" - (kzbin.info/www/bejne/h6uneJRtnN57fJI) MENENTUKAN JENIS MINYAK REM YANG COCOK DENGAN MERK REM HIDROLIKNYA 1. Minyak rem sepeda bisa menggunakan jenis minyak rem sintetis berstandar DOT (Department of Transportation) atau minyak rem mineral yang diperuntukan untuk merk rem tertentu. Penggunaan minyak rem sepeda mesti sesuai dengan merk rem nya agar tidak merusak karet seal piston master dan caliper. 2. Minyak rem DOT dengan serial DOT 3, DOT 4 dan DOT 5.1 yang berasal komposisi kimia Glycol Ether. Umumnya digunakan pada rem hidrolik sepeda merk : SRAM, Avid, Bengal, Clarks, Formula, Hayes, Hope. Serial DOT yang lebih tinggi mencirikan sifat fisika dan karakteristik minyak rem yang lebih berkualitas untuk operasional yang lebih berat yaitu lebih stabil pada tekanan tinggi, lebih tahan suhu tinggi dan rendah penguapan. Keuntungan penggunaan minyak rem DOT selain kehandalan operasionalnya adalah mudah diperoleh dengan harga relatif lebih murah dari minyak rem mineral. Jenis DOT 5 tidak boleh digunakan sebagai minyak rem sepeda karena bahan dasarnya berupa silicon dapat mengakibatkan karet seal torak rem mengembang dan rem dapat macet. 3. Minyak rem mineral tidak memiliki standarisasi yang jelas dibandingkan minyak rem DOT. Rem sepeda yang menggunakan minyak rem mineral, masing masing memiliki minyak rem dengan merk yang sama. Karakteristik masing masing tidak jauh berbeda dan dapat dipertukarkan. Produk rem hidrolik yang menggunakan minyak mineral adalah merk : Shimano, Campagnolo, Giant, Clarks, Promax, Magura, Tektro. Keuntungan penggunaan minyak rem mineral adalah bisa digunakan dalam waktu lama, tidak bersifat korosif yang dapat merusak cat, iritasi kulit dan aman untuk lingkungan. 4. Minyak rem DOT tidak boleh dicampur dengan minyak rem mineral karena dapat mengakibatkan reaksi dan terjadinya deposit mengganggu kerja piston rem dan menyumbat saluran rem. Demikian pula minyak rem DOT 5 tidak boleh dicampur dengan jenis DOT lainnya karena berasal dari bahan dasar yang berbeda. CARA MELEPAS OLIVE OIL RING YANG TERTINGGAL DIDALAM MASTER ATAU CALIPER REM HIDROLIK 1. Olive oil ring yang macet (terperangkap) didalam master rem atau caliper rem dapat dibuka menggunakan tap pembuka baut tanam yang patah didalam. 2. Bentuknya seperti kerucut runcing diujung dan besar dipangkalnya, dipermukaannya ada ulir kiri yang kasar untuk menahan o ring yang akan dicabut. 3. Alatnya bisa beli di toko tools kota atau di penjual online dengan ukuran bukaan sesuai dengan diameter dalam o ring 5-6mm. 4. Membukanya dengan memasukan alat tsb kedalam lubang tempat o ring macet di lubang konektor kabel master rem atau caliper rem, memutar kiri dan menariknya keluar ! CARA MEMBUKA MUR NIPPLE KABEL REM KE CALIPER ATAU MASTER REM YANG SLEK 1. Mur nipple pengencang sambungan kabel rem ke caliper atau master rem yang slek dapat diatasi dengan membuka mur tsb menggunakan kunci khusus nipple 8 mm 2. Kunci ini mirip kunci ring, tetapi bagian tengahnya terbelah, sehingga ada celah masuk melalui kabel untuk mengendurkan atau mengencangkan mur nipple. 3. Bisa dibeli di toko on line dengan ukuran 8-10 mm. Alternatifnya dibuat menggunakan kunci ring 8mm, lalu ditengahnya dibuat celah lebar 5 mm dengan gerinda tangan untuk tempat masuk kedalam nipple yang akan dibuka. 4. Jangan membuka dengan cara lain, selain menggunakan kunci ring nipple. Dijamin mur nipple bisa dibuka tanpa slek ! Apabila dengan cara ini tidak dapat diatasi, cara terakhir gunakan kunci pipa kecil untuk membukanya yang dijamin nipple tsb akan mudah dilepas. ALTERNATIF KARET SEAL CALIPER REM PENGGANTI YANG AUS 1. Memang sulit mencari seal karet piston caliper sepeda dipasar, seperti yang dikeluhkan oleh beberapa pegowes lainnya. 2. Bisa diupayakan melepas caret seal tsb dan membawa contohnya ke toko onderdil sepeda motor, mungkin ada yang mirip sebagai penggantinya. 3. Di toko onderdil sepeda motor banyak yang menjual "gasket fullset" yang biasa digunakan pada mesin sepeda motor yang dibongkar. Dalam gasket fullset tsb ada berbagai ukuran karet seal O ring yang bisa mirip dengan seal karet caliper rem sepeda.. 4. Apabila setelah diupayakan pencariannya tidak berhasil, alternatif terakhir adalah mengganti calipernya dengan yang baru. PERBEDAAN REM CAKRAM HIDROLIK DAN SEMI HIDROLIK 1. Rem cakram semi hidrolik banyak diterapkan pada sepeda balap (RB) yang menggunakan tuas rem terintegrasi yang pemindah gigi (Brifter). Tuas rem brifter masih menggunakan sistem mekanik menggunakan kabel dan pada caliper remnya menggunakan hidrolik untuk menekan kampas rem. 2. Daya cengkeram rem cakram semi hidrolik tidak berbeda dengan rem cakram hidrolik untuk jenis material kampas rem dan luas bidang gesek yang sama. 3. Yang membedakan adalah kehalusan penekanan tuas rem dan dan reaksi pengereman. Rem cakram hidrolik lebih lembut penekanan tuas remnya dan reaksi pengeremannya juga tidak terlalu reaktif sehingga mengurangi gejala roda mengunci. 4. Untuk sistem rem cakram semi hidrolik, kelembutan penekanan tuas rem cenderung mirip rem mekanik biasa. UKURAN STANDAR DUDUKAN CALIPER REM DISC PADA FRAME & FORK (POST MOUNT, INTERNATIONAL STANDARD & FLAT MOUNT) POST MOUNT : Lubang baut pengikat searah frame dengan jarak 74 mm menggunakan baut M-6mm. Ukuran post mount banyak digunakan pada frame demikian juga caliper remnya. Post mount tidak atau bisa menggunakan adaptor untuk pemasangan caliper remnya dan jenis adaptor tergantung ukuran rotor discnya INTERNATIONAL STANDARD (IS) : Lubang baut pengikat tegak lurus frame dengan jarak 51 mm menggunakan baut M-6mm. IS umum digunakan pada frame atau fork. IS mesti menggunakan adaptor untuk pemasangan caliper remnya karena arah lubang bautnya tegak lurus frame, berbeda dengan lubang baut caliper rem yang arahnya sejajar frame. FLAT MOUNT : Adalah turunan dari Post Mount yang dikembangkan oleh shimano untuk RB dengan lubang baut pengikat berjarak 70 mm. Pemasangan caliper rem flat mount umumnya langsung tanpa adaptor sehingga tampilannya menjadi lebih ringkas.

[@rizkytaufik1902]

Gimana caranya ganti seal yg kalipernya tidak bisa di bongkar ? Adakah tutorianya, rencana hanya ganti seal saja

[@dannykuswara3735]

Sobat Rizky Taufik, 1. Penggantian karet seal caliper rem mudah, bisa dilakukan langsung dengan mencongkel ring karet seal yang melekat di lubang silinder caliper rem menggunakan obeng (-) kacamata. Pada video terlihat karet seal tsb berwarna hitam ada dibagian dalam lubang silinder caliper saat pemberian grease (menit 40:26), tinggal dicopot dan diganti baru. 2. Untuk membeli karet seal yang baru harus sama ukurannya dengan karet seal yang terpasang, atau membawa karet seal lama sebagai contoh. Selamat beristirahat bersama keluarga Ws danny

[@gunawangunawan1378]

Cara membersih kan kampas rem dan rotor yg kena minyak oli gmn om

[@dannykuswara3735]

Sobat Gunawan, 1. Pembersihan kampas rem dan rotor disc yang terkena oli "wajib dilakukan" agar rem tidak blong demi keselamatan pegowes. 2. Lepaskan rotor disc dari hub, bersihkan oli dan jelaga yang menempel menggunakan bensin dan koas.. Agar permukaan rotor disc benar benar bebas kotoran, pembersihan terakhir gunakan sabun cuci. 3. Menghilangkan oli dari kampas rem perlu cara khusus karena material kampas rem bersifat porous (menyerap cairan). 4. Cuci terlebih dahulu kampas rem dengan sabun, setelah bersih rebus dengan air mendidih selama 10 menit untuk mencegah bunyi decit dan menambah daya cengkeram rem. Agar sisa oli larut semuanya, rendam kampas rem dengan alkohol atau thinner 1 malam. Cara tersebut diatas selain menghilangkan oli juga berdampak rem bertambah pakem dan menghilangkan bunyi decit. Selamat mencoba ! Wss danny

[@gunawangunawan1378]

Klau kampas remnya gk di cuci sama bensin sekalian om

[@dannykuswara3735]

@@gunawangunawan1378 Sobat Gunawan, 1. Pencucian dengan bensin bertujuan untuk menghilangkan oli yang menempel. 2. Pembersihan dengan sabun cuci juga dapat menghilangkan oli dengan cairan detergent & soda yang bersifat mensublim Semoga sehat selalu Wss danny

[@hanafisiswoprayitno1691]

Jenis munyak remnya pkai dot berapa?

[@dannykuswara3735]

Sobat Hanafi, 1. Minyak rem sepeda bisa menggunakan jenis minyak rem sintetis berstandar DOT (Department of Transportation) atau minyak rem mineral yang diperuntukan untuk merk rem tertentu. Penggunaan minyak rem sepeda mesti sesuai dengan merk rem nya agar tidak merusak karet seal piston master dan caliper. 2. Minyak rem DOT dengan serial DOT 3, DOT 4 dan DOT 5.1 yang berasal komposisi kimia Glycol Ether. Umumnya digunakan pada rem hidrolik sepeda merk : SRAM, Avid, Bengal, Clarks, Formula, Hayes, Hope. Serial DOT yang lebih tinggi mencirikan sifat fisika dan karakteristik minyak rem yang lebih berkualitas untuk operasional yang lebih berat yaitu lebih stabil pada tekanan tinggi, lebih tahan suhu tinggi dan rendah penguapan. Keuntungan penggunaan minyak rem DOT selain kehandalan operasionalnya adalah mudah diperoleh dengan harga relatif lebih murah dari minyak rem mineral. Jenis DOT 5 tidak boleh digunakan sebagai minyak rem sepeda karena bahan dasarnya berupa silicon dapat mengakibatkan karet seal torak rem mengembang dan rem dapat macet. 3. Minyak rem mineral tidak memiliki standarisasi yang jelas dibandingkan minyak rem DOT. Rem sepeda yang menggunakan minyak rem mineral, masing masing memiliki minyak rem dengan merk yang sama. Karakteristik masing masing tidak jauh berbeda dan dapat dipertukarkan. Produk rem hidrolik yang menggunakan minyak mineral adalah merk : Shimano, Campagnolo, Giant, Clarks, Promax, Magura, Tektro. Keuntungan penggunaan minyak rem mineral adalah bisa digunakan dalam waktu lama, tidak bersifat korosif yang dapat merusak cat, iritasi kulit dan aman untuk lingkungan. 4. Minyak rem DOT tidak boleh dicampur dengan minyak rem mineral karena dapat mengakibatkan reaksi dan terjadinya deposit mengganggu kerja piston rem dan menyumbat saluran rem. Demikian pula minyak rem DOT 5 tidak boleh dicampur dengan jenis DOT lainnya karena berasal dari bahan dasar yang berbeda. Selamat berhari libur bersama keluarga Ws danny

[@hamda6589]

Kunci l bintang nya ukuran brp..?

[@dannykuswara3735]

Dear Sobat Ken, Kunci bintang untuk membuka caliper rem ukurannya T 30 Selamat memperbaiki caliper rem, semoga berhasil Wss danny

[@anggaprawira4223]

Piston rem hidrolik tidak keluar sebelah ..solusinya om bagaimna om?

[@dannykuswara3735]

Dear sobat Angga Prawira, 1. Untuk mengeluarkan 1 piston yang dalam posisi terbenam, caliper harus dalam kondisi awal yang menyatu sebelum bautnya dilepas dan menghubungkan caliper tersebut dengan selang rem agar dapat berfungsi pengeremanya. 2. Piston yang terbenam dapat dikeluarkan dengan cara menekan tuas rem berulang ulang dan menahan 1 pistonnya lagi di caliper dengan obeng minus besar agar posisi piston yang terbenam bergerak keluar. 3. Lakukan berulang ulang agar kedua piston ada dalam posisi ditengah celah caliper sehingga pada kedua piston yang keluar ada tempat / jarak untuk mencabutnya dengan tang adjustable seperti diperagakan dalam video. Selamat berkarya semoga sehat selalu Wss danny

[@anggaprawira4223]

@@dannykuswara3735 hatur nuhun,terima kasih kang

[@haerulanam1063]

Permisi pak numpang nanya kalo rem hidrolic kurang pakem saat di rem itu apanya ya, saya baru beli sepeda tapi rem nya gitu? Terimakasih

[@dannykuswara3735]

Sobat Haerul Anam, 1. Rem disc hidrolik saat pertama digunakan memang umumnya tidak begitu pakem, dibutuhkan penyesuaian permukaan kampas rem dan cakramnya dalam beberapa waktu yang disebut "bedding". Proses bedding dilakukan dengan banyak menekan tuas rem berulang ulang saat bersepeda sampai daya pengereman terasa semakin baik. 2. Apabila proses bedding telah dilakukan namun masih belum dicapai kondisi rem yang pakem, dapat diupayakan dilakukan perawatan kampas rem dan rotor disc dengan cara : a) Lepaskan kampas rem dari caliper rem, lalu bersihkan dengan deterjen b) Rebus kampas rem dengan air mendidih selama 10 menit agar sifat material lebih lunak, lalu keringkan c) Rendam kampas rem dengan thinner atau alkohol dalam waktu 1 malam, untuk mempertinggi koefsien gesek materarial. d) Sebelum kampas rem dipasang kembali pada caliper rem, bersihkan rotor disc dengan detergent agar bebas dari grease / oli. 3. Apabila dengan cara perawatan butir 2, daya pengereman juga masih kurang, solusi akhir adalah menggganti kampas rem dengan material yang lebih lunak, contohnya : material organik. Penjelasan jenis material kampas rem dapat dilihat pada video : "Memilih 1 dari 4 jenis material kampas rem disc sepeda (agar rem pakem dan mencegah bunyi)" - (kzbin.info/www/bejne/jnnGZ2iIfcpmqMU). 4. Pemasangan kampas rem dan penyetelan caliper rem hidrolik dapat dilihat pada video : "Cara rawat/ganti kampas rem disc Mekanik & Hidrolik sepeda (agar disc tidak terjepit & rem berbunyi)" - (kzbin.info/www/bejne/h6uneJRtnN57fJI) Selamat mencoba semoga berhasil Wss danny

[@supayam9978]

Kalau berbunyi berdecit itu karna apa om

[@dannykuswara3735]

Sobat danny's bike, Rem cakram "bermasalah" apabila pada saat berjalan cepat dan sepeda direm akan timbul bunyi decit. Namun apabila bunyi tsb timbul saat sepeda hampir berhenti bisa diabaikan. Bunyi decit ini disebabkan oleh : 1. Material kampas rem terlalu keras contohnya dari bahan metalik atau semi metalik. Solusinya kampas rem diganti dengan material yang lebih lunak dari bahan organik. Penjelasannya dapat dilihat pada video : "Material apa yang paling cocok untuk rem disc sepeda anda ? (agar rem pakem dan mencegah bunyi)" - (kzbin.info/www/bejne/jnnGZ2iIfcpmqMU) 2. Piston caliper rem bocor sehingga kampas rem dan permukaan rotor disc licin terkena minyak rem. Solusinya ganti karet seal caliper rem agar tidak terjadi kebocoran lagi. Bersihkan kampas rem dan rotor disc dengan sabun, kemudian rendam kampas rem 1 malam dengan bensin / thinner untuk melarutkan minyak rem. Setelah benar benar kering, pasang kembali rotor disc dan kampas rem. Selamat beristirahat bersama keluarga Ws danny

[@didikdau6661]

Klo waktu d rem bunyi keras apa yg harus d lakukan pak...

[@dannykuswara3735]

Dear sobat Didik, 1. Rem disc yang berbunyi keras saat sepeda akan berhenti atau di rem berbunyi saat sepeda dituntun tidak ada masalah. 2. Yang perlu diperbaiki adalah apabila rem disc berbunyi saat sepeda melaju dan dilakukan pengereman. 3. Hal ini disebabkan kualitas kampas rem kurang baik karena materialnya terlalu keras. Solusinya dengan mengganti kampas rem dengan kualitas yang lebih bagus. Penjelasannya dapat dilihat pada video : "Cara rawat/ganti kampas rem disc Mekanik & Hidrolik sepeda (agar disc tidak terjepit & rem berbunyi)" - (kzbin.info/www/bejne/h6uneJRtnN57fJI) Selamat beristirahat bersama keluarga Wss danny

[@didikdau6661]

@@dannykuswara3735 terimakasih pak

[@widyaalvionita9478]

Om mau tanya klw rem terasa keras di tekan dan tdk ada daya cengkram itu kenapa yah om ?

[@dannykuswara3735]

Dear sobat Widya Alvionita, Sepedanya rem disc hidrolik atau mekanik ? 1. Apabila rem discnya hidrolik, tuas rem keras ditekan dapat disebabkan oleh karet seal master remnya sudah aus atau piston penekannya agak macet karena aus / kotor. Perbaikannya dapat dilihat pada video : "Cara memperbaiki master rem hidrolik yang macet (faktor penyebab bukan selalu dari karet sealnya)" - (kzbin.info/www/bejne/gIiaZmpufKZ1ftk) 2. Apabila rem discnya mekanik, tuas rem keras ditekan karena kabel remnya kotor atau karatan, perlu dibersihkan dan diberi pelumas. Lebih bagus diganti baru 3. Dengan beratnya menekan tuas rem, maka tekanan pada kampas rem akan berkurang mengakibatkan daya pengereman juga menurun. Pada disc brake hidrolik, cek apakah ada kebocoran minyak rem pada caliper remnya, karena kampas rem yang terkena minyak rem akan membuat daya pengereman berkurang. 4. Agar dipastikan penyebabnya terlebih dahulu sebelum diperbaiki, atau lebih mudah membawanya ke bengkel sepeda terdekat. Selamat beristirahat bersama keluarga Wss danny 🙂

[@bimodaenk9633]

Kalau kampas nya lengket dan rotor nya ngga bisa masuk

[@dannykuswara3735]

Dear sobat Bimo Daenk, Apabila kampas remnya bersatu (lengket), gunakan obeng (-) yang ujungnya agak pipih, lalu masukan ujung obeng tsb dengan menggerak gerakan diantara kampas rem yang lengket tsb. sehingga terbuka dan ada celah untuk rotor disc. Selamat berkarya semoga sehat selalu Wss danny

[@fadli8157]

seperti saya lagi dibengkel

[@dannykuswara3735]

Terima kasih sobat Arul Blitz telah sejenak bersama danny's bike Tetap semangat gowesnya & semoga sehat selalu Wss danny

[@kendrakumala8782]

Sy mau tanya. Bagaimana cara stel rem belakang hydolik yg masih bergesekan. Pada hal sy sdh ikuti cara setting rem. Perlu diketahui untuk yg roda depan berhasil baik. Sepeda united miami masih baru. Mungkinkah dudukan kaliper tidak tegak lurus dengan rotor, shg saat baut L dikeraskan jadi bergesekan. Moihon cara mengatasinya. Tq

[@dannykuswara3735]

Dear sobat Kendra Kumala, 1. Rotor disc yang bergesekan dengan kampas rem dan menimbulkan bunyi dapat terjadi tidak terkecuali pada sepeda lama atau sepeda baru. Kondisi ini disebabkan oleh beberapa hal : a) Penyetelan caliper pada adaptor atau pada chainstaynya tidak tepat b) Dudukan adaptor pada chainstay kurang presisi sehingga posisinya agak miring atau tidak tepat tegak lurus terhadap rotor disc c) Permukaan disc (cakram) tidak rata pada sisi porosnya sehingga saat berputar masih terdapat gerakan aksial (kiri kanan) diantara celah kampas rem 2. Solusi mengatasi permasalah tersebut diatas : 1a) Dilakukan penyetelan ulang caliper rem sesuai prosedur, yang penjelasannya dapat dilihat pada video : "Cara rawat/ganti kampas rem disc Mekanik & Hidrolik sepeda (agar disc tidak terjepit & rem berbunyi)" - (kzbin.info/www/bejne/h6uneJRtnN57fJI) 1b) Apabila penyetelan butir 1a) tidak berhasil mengatasi gesekan maka perlu dilakukan pengecekan dengan melihat dari belakang sepeda apakah letak kampas rem "lurus" terhadap permukaan cakram pada pada arah aksial (sejajar poros). Apabila posisinya miring kekiri, maka sisi permukaan kanan chainstay tempat baut dari dudukan adaptor caliper perlu dikikis dengan kikir agar menjadi normal tegak lurus, dan sebaliknya posisi miring kekanan dikikis sisi permukaan kirinya. 1c) Gesekan karena rotor disc nya tidak rata dapat terlihat dari belakang, rotor disc bergoyang kiri kanan sehingga menyentuh kampas rem. Dapat diatasi dengan cara membuka caliper rem, selanjutnya renggangkan celah kampas rem dengan obeng (-) minus sehingga jaraknya menjadi lebih besar minimal 2mm. Kemudian caliper dipasang kembali dengan cara penyetelan standar butir 1a) dan tuas rem ditekan berulang ulang agar jarak tekan tuas rem kembali normal. Apabila dengan cara penyetelan ini tetap gesekan masih terjadi, solusi terakhir adalah mengganti rotor disc dengan produk yang lebih berkualitas yang terjamin akurasinya. Demikian penjelasannya Selamat beristirahat bersama keluarga Wss danny

[@kendrakumala8782]

Terima kasih, segala penjelasannya secara detail sekali. Tadi sy sdh coba pakai lagi, tapi dgn mengendurkan baut L nya sedikit. Hasilnya jadi loncer, dan pengeremannya juga bagus. Terima kasih sekali lagi dari sy.🙏👍

[@kendrakumala8782]

@@dannykuswara3735

[@musiclyric596]

Saya mengalami kendala om, pas turunan direm.remnya bergetar...kampas baru, cakram baru tapi masih smaa kira" apa masalahnya ya?

[@dannykuswara3735]

Dear sobat, 1. Rem bergetar atau berbunyi sering dialami oleh rem disc yang baru ataupun yang lama. Getaran atau bunyi ini disebabkan koefisien gesek yang kecil dari material asbestos kampas rem yang terlalu keras 2. Apabila tuas rem ditekan kuat namun piringan rotor yang terjepit kencang tidak juga berhenti, berakibat terjadi vibrasi yang sering disertai dengan bunyi. 3. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membersihkan permukaan rotor disc dan kampas rem bebas dari minyak rem dengan bensin dan koas, kemudian keringkan dengan tissue. 4. Apabila cara ini tidak berhasil, kampas rem harus diganti dengan material yang lebih lunak atau yang kualitasnya lebih tinggi. Terlampir dibawah ini penjelasan lengkap solusinya ! Selamat beristirahat bersama keluarga Wss danny MENGHILANGKAN BUNYI DERIT PADA REM CAKRAM (DISC) SAAT TUAS REM DITEKAN 1. Bunyi pada rem cakram yang terjadi pada putaran rendah (saat sepeda akan berhenti) tidak terlalu bermasalah. Tetapi apabila terjadi pada waktu sepeda berjalan pada kecepatan tinggi, hal ini bermasalah dan perlu diperbaiki. 2. Bunyi terjadi karena adanya vibrasi kampas rem dan piringan rem, hal ini disebabkan material kampas rem terlalu keras. Pada jenis material ini koefisien geseknya agak rendah dan membutuhkan tekanan rem yang lebih tinggi sehingga timbul bunyi. Material kampas rem sepeda umumnya terbuat dari bahan resin organik - Non Asbestos Organic (NAO) dengan campuran carbon, serbuk kaca & logam 3. Penyebab kedua adalah karena adanya kebocoran minyak rem dari O ring piston caliper atau pada baut konektor kabel rem ke caliper yang membasasi disc, sehingga daya pengereman menurun dan perlu tekanan rem yang lebih tinggi. Solusinya adalah mengganti O ring piston yang bocor tsb dengan yang baru, atau mengganti olive connector oil yang cara penggantiannya dapat dilihat pada video ini dan video : "Cara pasang kabel rem hidrolik sepeda ( Pemanjangan / Pemendekan kabel Rem ?? Minyak rem bocor ?? )" - (kzbin.info/www/bejne/gH7Tlayfhs6NjrM) 4. Apabila masalah ada pada kampas remnya yang terlalu keras dapat diganti dengan kampas rem yang jenisnya lebih lunak dengan campuran logamnya lebih sedikit. Dapat dilihat secara visual serbuk atau butir butir logam kuningannya lebih sedikit. Cara penggantian dan penyetelan rem disc dapat dilihat pada video : "Cara rawat/ganti kampas rem disc Mekanik & Hidrolik sepeda (Agar disc tidak terjepit & rem berbunyi)" - (kzbin.info/www/bejne/h6uneJRtnN57fJI). Untuk keberhasilan menghilangkan bunyi pengereman perlu uji coba dengan beberapa contoh kampas rem yang berbeda beda. 5. Pembersihan dan pemanasan kampas rem tidak akan mempengaruhi koefisien gesek, karena logam campuran kampas penyebab vibrasi tetap ada, terkecuali pembersihan karena cairan minyak atau oli yang menyebabkan rem menjadi kurang pakem ! 6. Pada waktu penggantian pertama kampas rem, perlu penyesuaian permukaan kampas rem agar duduk dengan tepat pada piringan rem, sehingga pengeremannya dapat efektif (pakem). Proses ini disebut "bedding" dan perlu dilakukan dengan menekan kuat tuas rem berkali kali sampai daya pengereman terasa optimal.

[@musiclyric596]

Terimakasih om, segera akan saya praktikan...penjelasan snagat detail, maju trus om😊

[@dannykuswara3735]

@@musiclyric596 Terima kasih sobat atas dukungannya Salam hangat danny

[@fikirizzal9755]

Untuk sensah hydrolic settinganya dmn ya pak ? Sepeda element troy

[@dannykuswara3735]

Dear sobat Fiki Rizzal, 1. Rem hidrolik sepeda lipat Element Troy 16 inch umumnya bermerk Tektro. 2. Semua caliper rem disc hidrolik dan mekanik, penyetelannya sama yaitu dengan menggunakan 2 baut pengunci caliper rem yang duduk pada adaptor remnya. 3. Cara settingnya dapat dilihat pada video : "Cara rawat/ganti kampas rem disc Mekanik & Hidrolik sepeda (agar disc tidak terjepit & rem berbunyi)" - (kzbin.info/www/bejne/h6uneJRtnN57fJI) Selamat berhari libur semoga sehat selalu Wss danny

[@dwi.switch000]

Pak mau tanya, rem saya shimano mt200 hanya yang bagian belakang.. klo diturunan curam panjang sering banget panas..klo disiram air berasap.., itu permasalahanya dimana ya pak? Dikepala kalipernya atau rotornya yng sdh tidak baik ?

[@dannykuswara3735]

Salam jumpa sobat Retno Dwi.H, 1. Selama kampas rem masih tebal dan rotor disc tidak tertahan saat roda berputar bebas, maka perangkat rem (master dan caliper) berfungsi normal. Kondisi caliper dan piringan rem (rotor disc) nya panas adalah normal, tetapi panas yang terlalu tingggi dengan indikator permukaan piringan rem berubah warna menjadi mengkilat ungu atau coklat adalah tidak normal. 2. Piringan rem dan kampas rem yang panas dapat terjadi saat pengereman dilakukan terus menerus pada jalan menurun. Tetapi panas yang berlebihan agar dihindari karena dapat menurunkan daya pengereman dan piringan rem cepat aus. 3. Untuk mengurangi panas pada piringan dan kampas rem dapat dilakukan dengan cara : a. Memilih jenis piringan rem yang permukaan geseknya luas, contoh Shimano tipe deore RT 56 (bidang geseknya tidak banyak terpotong coakan dan lubang yang besar) b. Menggunakan cara pengereman yang benar, dengan menekan tuas rem depan dan belakang secara paralel. Tekanan pada tuas rem depan lebih besar karena beban pengereman ban depan lebih berat. Untuk mengurangi panas yang berlebihan, tuas rem ditekan dan dilepas secara bergantian sesuai kebutuhan tidak menekannya terus menerus. c. Hindari penekanan tuas rem yang mendadak yang dapat membuat ban menjadi slip dan piringan rem serta kampasnya menjadi sangat panas (terkecuali dibutuhkan). Selamat berkarya agar hari depan menjadi lebih baik Salam hangat danny

[@asepduzenk1427]

Klo cara ngcek rem nya rembes ato bocor gmna om...

[@dannykuswara3735]

Dear sobat Asep , 1. Sumber pertama rembesnya minyak rem dapat dicek dari sambungan selang rem pada pangkal baut niple di master atau caliper rem 2. sumber yang kedua adalah dari ring seal piston rem, dapat dicek pada lubang silinder tempat tuas plunyer pada master rem. Untuk caliper dibagian bawahnya dekat kampas rem ada minyak yang rembes. Selamat beristirahat semoga sehat selalu Wss danny

[@asepduzenk1427]

@@dannykuswara3735 trimakasih jawaban... Sehat slalu smuanya... Sukses..🙏

[@dannykuswara3735]

@@asepduzenk1427 Terima kasih kembali sobat Asep Selamat beristirahat Wss danny

[@ruslydarmanto1100]

apa penyebab setelah direm tidak kembali posisi semula pak... cara bpk sudah saya lakukan...tapi belum berhasil...... gimana solusinya ?

[@dannykuswara3735]

Sobat Rusly Darmanto, 1. Untuk memahami mengapa piston caliper tidak kembali keposisi awal setelah penekanan tuas rem, perlu memahami terlebih dahulu kerja sistem hidrolik dari master rem ke caliper rem. 2. Gerakan balik kedua piston caliper rem dikendalikan oleh plunyer master rem. Karena sistem hidrolik pada rem adalah tertutup, maka gerakan menekan dan kembali dari plunyer mater rem akan diikuti oleh piston caliper rem. Pada plunyer master rem dipasang pegas, sehingga setelah tuas rem ditekan maka otomatis plunyer master rem akan kembali keposisi awal. 3. Masalah piston caliper rem yang setelah tuas rem ditekan, tidak kembali keposisi awal, perlu diperiksa kembali atas kondisi kondisi yang dapat menghambat gerakan piston tsb : a. Pastikan pergerakan piston caliper lancar dalam sangkarnya, dengan membersihkan karat dan kotoran. Karet seal O ring yang sudah aus dan keras / kaku perlu diganti karena akan menghambat pergerakan piston. b. Hal yang sama juga dapat terjadi pada plunyer dan karet seal O ring nya di master rem. Apabila terjadi kemacetan proses perbaikannya dapat dilihat pada video : "Cara memperbaiki master rem hidrolik yang macet (faktor penyebab bukan selalu dari karet sealnya)" - (kzbin.info/www/bejne/gIiaZmpufKZ1ftk) Gerakan plunyer master rem lancar apabila setelah tuas rem ditekan, maka gerakan kembalinya akan mengikuti gerakan tuas tuas rem ke posisi awal. c. Saluran sistem hidrolik yang kemasukan udara dapat mengakibatkan gerakan piston caliper kembali terhambat oleh gelembung udara. Cara mengatasinya dengan membuka baut niple pengeluaran udara pada caliper dan melakukan penekanan tuas rem berulang ulang sambil mengisi minyak rem. Proses selesai apabila pada lubang niple yang keluar hanya minyak rem dan tuas rem gerakan penekanannya tertahan. 4. Apabila syarat syarat teknis pada butir 3 telah terpenuhi, gejala piston caliper tidak kembali keposisi semula setelah penekanan tuas rem, tidak akan terjadi lagi. Selamat beristirahat bersama keluarga Wss danny

[@ruslydarmanto1100]

@@dannykuswara3735 saya amati di caliper waktu ditekan seperti ada cairan yang keluar dari samping piston caliper satu titik....

[@dannykuswara3735]

@@ruslydarmanto1100 Sobat Rusly, Coba ganti karet seal O ring pistonnya dengan ukuran yang sama. Dengan mengukur diameter dalam, luar dan ketebalan, O ring nya bisa dibeli secaral on line Wss danny

[@ruslydarmanto1100]

@@dannykuswara3735 ok pak terima kasih infonya....maaf pemula oilnya apakah harus shimano mineral pak. o ringnya apakah dijual ditoko sepeda motor?

[@dannykuswara3735]

@@ruslydarmanto1100 Sobat Rusly, Benar gunakan mineral oil Shimano. Bawa contoh karet seal O ring nya, bisa cari di toko onderdil motor Wss danny

[@suryabumitama7587]

om mau tanya lubang kecil pada master rem sram itu gunanya apa yah?

[@dannykuswara3735]

Dear sobat Surya, 1. Master rem SRAM semua bodinya tertutup, ada lubang pengisian minyak rem pada bagian atasnya yang ditutup baut. 2. Apabila sisi master rem bagian atas dilepas dengan membuka baut pengikatnya akan terlihat karet penyekat berisi minyak rem yang terdapat lubang lubang kecil penyaluran minyak rem. Pada bagian dalam rumah silinder plunyer master rem juga terdapat lubang kecil pengaliran minyak rem yang ditekan. Yang dimaksudkan sebenarnya lubang yang mana ?, informasinya kurang jelas. Selamat beristirhat dan berhari libur besok Wss danny

[@buzzmojo7928]

pak mau nanya, sepeda saya remnya berdecit hanya ketika dipakai gowes ketika dlm posisi di rem / tuas di tekan. kalau dlm rmh saya test baik diatas paddock atau didorong, rem pakem dan ga bunyi. saya sudh bersihkan cakram disc dan sempat ditangani mekanik sepeda juga (dibersihkan dgn cairan khusus) dan di cek posisinya. namun trnyata bru pakai 2x dia berdecit lagi setiap direm di jalan. kira2 apa yah mslhnya.? makasih pak

[@dannykuswara3735]

Sobat Buzzmojo, 1. Kondisi pertama yaitu rem disc berbunyi pada saat sepeda berjalan cepat dan tuas rem ditekan, karena jenis material kampas rem terlalu keras / tidak cocok dengan material rotor disc. Kondisi kedua apabila rem berbunyi pada saat sepeda akan berhenti masih dianggap wajar. 2. Ganti kampas rem dengan material organik yang lebih lunak agar rem bunyi karena vibrasi hilang (kondisi pertama). Penjelasannya dapat dilihat pada video : "Material apa yang paling cocok untuk rem disc sepeda anda ? (agar rem pakem dan mencegah bunyi)" - (kzbin.info/www/bejne/jnnGZ2iIfcpmqMU) Selamat mencoba semoga berhasil Wss danny

[@buzzmojo7928]

@@dannykuswara3735 mantap pak petunjuknya segera saya lakukan. makasih banget. dan Selamat tahun baru 2023, sehat selalu

[@dannykuswara3735]

@@buzzmojo7928 Terima kasih kembali sobat Buzzmojo ! Semoga disepanjang tahun 2023 banyak keberuntungan ... Salam hangat danny

[@ferdirahmat11]

pak maaf mau tanya, kalau pistonnya ga balik lagi seperti semula itu apakah solusinya harus di bleeding lagi atau spring kampasnya kah atau bagaimana ya? terimakasih.

[@dannykuswara3735]

Sobat Ferdi Rahmat, 1. Apabila salah satu pistonnya tidak kembali pada posisi awal, jangan dibleeding. Congkel kampas rem agar jaraknya renggang, pasang kaliper kembali masuk kedalam disc. 2. Pada posisi kampas rem renggang di discnya, tekan tuas rem sehingga terlihat kampas rem mana yang bergerak. Kampas rem ini tahan dengan obeng lancip, lalu tekan kembali tuas rem berulang ulang agar kampas rem yang tertahan tidak dapat keluar mulai bergerak lancar keluar. 3. Lakukan berulang ulang dengan menyemprotkan WD 40 pada arah pistonnya sehingga pergerakan kedua kampas rem dapat bergerak bersamaan saat tuas rem ditekan. Lihat peragaan pada video ini. Selamat mencoba ! Wss danny

[@ferdirahmat11]

@@dannykuswara3735 sudah saya coba pak. terimakasih sarannya 🙏🏻

[@dannykuswara3735]

@@ferdirahmat11 Terima kasih kembali sobat Ferdi Rahmat ! Salam hangat danny

[@faizanafri8735]

Om ini masalh saya hadapi skrng rem bunyi bunyi om semua sudah sya lakukan kampas udah di ampelas di bakar di rebus kaliper pun udah saya cuci pakai sanglaik rotor pun sudah saya cuci jgk tpi masih ber bunyi jgk

[@dannykuswara3735]

Salam jumpa sobat Faizan Afri, 1. Bunyi pada rem piringan yang terjadi pada putaran rendah (saat sepeda akan berhenti) tidak masalah. Tetapi apabila terjadi pada waktu sepeda berjalan pada kecepatan tinggi, hal ini bermasalah dan perlu diperbaiki. Material kampas rems sepeda umumnya terbuat dari bahan resin organik - Non Asbestos Organic (NAO) dengan campuran carbon, serbuk kaca & logam 2. Bunyi terjadi karena adanya vibrasi kampas rem dan piringan rem, hal ini disebabkan material kampas rem terlalu keras. Pada jenis material ini koefisien geseknya agak rendah dan membutuhkan tekanan rem yang lebih tinggi sehingga timbul bunyi. 3. Solusinya ganti kampas rem dengan jenis yang lebih lunak, yaitu yang material campuran logamnya lebih sedikit. Dapat dilihat secara visual serbuk atau butir butir kuningannya lebih sedikit. 4. Pembersihan dan pemanasan kampas rem tidak akan mempengaruhi koefisien gesek, karena logam campuran kampas penyebab vibrasi tetap ada, terkecuali pembersihan karena cairan minyak atau oli yang menyebabkan rem menjadi kurang pakem ! Cara penggantian dan penyetelan rem disc dapat dilihat pada video : "Cara rawat/ganti kampas rem disc Mekanik & Hidrolik sepeda (Agar disc tidak terjepit & rem berbunyi)" - (kzbin.info/www/bejne/h6uneJRtnN57fJI) 5. Pada waktu penggantian pertama kampas rem, perlu penyesuaian permukaan kampas rem sehingga duduk dengan tepat pada piringan rem, sehingga pengereman dapat efektif (pakem). Proses ini disebut "bedding" dan perlu dilakukan dengan menekan kuat tuas rem berkali kali sampai daya pengereman terasa optimal. 6. Untuk keberhasilan menghilangkan bunyi pengereman perlu uji coba dengan beberapa contoh kampas rem yang berbeda beda. Selamat mencoba semoga berhasil Wss danny

[@faizanafri8735]

@@dannykuswara3735 kayak nya om saya melihat kampas nya berminyak stlah di bersih kan brapa lama kemudian berbunyi lagi mungkin ada kebocoran om di seal nya dan saya melihat tetorial om bongkar kaliper rem sya mau ikuti langkah siom dan saya mau tanya lem perekat nya merek apa bli dimna atau klau saya ganti sama lem aicaibon / atau lem bnteng bisa ngk om

[@dannykuswara3735]

@@faizanafri8735 Dear Sobat Faizan Afri, 1. Benar ! , sumbernya bisa dari kebocoran minyak rem. Saya tidak antisipasi penyebabnya karena indikator kebororan minyak rem pada pirigan rem tidak disebutkan. 2. Perekat caliper rem harus menggunakan perekat khusus logam jenis "Gasket Sealer" atau merk Threebond, banyak dijual di toko suku cadang sepeda motor. Jangan menggunakan lem Aica Aibon yang bukan peruntukannya ! Selamat memperbaiki sepeda, semoga berhasil Wss danny

[@faizanafri8735]

@@dannykuswara3735 ok termakasih om mudah mudahan sehat slalu mudah mudahan menjadi amal jariah stiap ilmu kebaikan yng om sher amiiin

[@dannykuswara3735]

@@faizanafri8735 Terima kasih kembali Sobat Faizan Afri atas doa dan dukungannya ! Karena sudah ada pengalaman, apabila ada teman goweser ada yang mengalami hal serupa agar disampaikan solusinya dan silakan share channel ini Selamat berkarya semoga sehat dan sejahtera, aamiin .... Wss danny

[@unaninbabas1]

Saat merenggangkan pakai obeng min, malah ngerembes minyaknya pak 😂 gmn solusinya ya?terima kasih

[@dannykuswara3735]

Dear sobat Irfan Hidayat, 1. Perlu persamaan persepsi merenggangkan disini pengertiannya adalah pada celah antar kampas rem atau piston caliper. 2. Dalam keadaan piston caliper masuk kedalam (jarak merenggang), jarang terjadi minyak rem merembes keluar, terkecuali saat piston tertekan keluar (jarak menyempit) sehingga karet seal pistonnya kelihatan. 3. Apabila dengan proses butir 1 minyak remnya merembes keluar, terdapat kebocoran pada seal piston caliper, solusinya mengganti seal piston. 4. Apabila rembesan terjadi pada kondisi butir 2 , tidak terdapat kebocoran, solusinya hanya dengan menekan piston caliper masuk kedalam dengan obeng (-) , agar kampas rem dapat dipasang kembali pada celah yang sudah renggang. Selamat berkarya semoga sehat selalu Wss danny

[@unaninbabas1]

@@dannykuswara3735 saya curiganya terdapat kebocoran pak 😁jadi solusinya ganti seal ya? Tp ada kendala lg pak, sy ud cari di marketplace ga nemu2 😂 kaliper saya bl mt201. Terima kasih

[@dannykuswara3735]

@@unaninbabas1 Dear sobat Irfan, 1. Memang sulit mencari seal karet piston caliper sepeda dipasar, seperti yang dikeluhkan oleh beberapa pegowes lainnya. 2. Bisa diupayakan melepas caret seal tsb dan membawa contohnya ke toko onderdil sepeda motor, mungkin ada yang mirip sebagai penggantinya. 3. Di toko onderdil sepeda motor banyak yang menjual "gasket fullset" yang biasa digunakan pada mesin sepeda motor yang dibongkar. Dalam gasket fullset tsb ada berbagai ukuran karet seal O ring yang bisa mirip dengan seal karet caliper rem sepeda.. 4. Apabila setelah diupayakan pencariannya tidak berhasil, alternatif terakhir adalah mengganti calipernya dengan yang baru Semoga mencerahkan Wss danny

[@unaninbabas1]

@@dannykuswara3735 terima kasih atas pencerahan dan jawaban yg luar biasa detail 🙏

[@dannykuswara3735]

@@unaninbabas1 Terima kasih kembali sobat Irfan ! Tetap semangat dan semoga senantiasa sehat Wss danny ☺🙏