Рет қаралды 6,995
Panel listrik merupakan sebuah alat yang memiliki susunan komponen listrik yang diatur dalam suatu papan control yang memudahkan penggunaannya. Di dalam panel listrik ada beberapa komponen yang memiliki fungsinya masing-masing.
Urutan komponen sesuai dengan yang ada di video tersebut adala :
1. MCCB (Moulded Case Circuit Breaker), fungsinya adalah sebagai pengaman saat terjadinya hubung singkat short circuit dan beban lebih overload agar tidak terjadinya kerusakan pada motor listrik maupun kebakaran yang disebabkan oleh short circuit yang selalu menimbulkan bunga api.
2. CT (Current Transormer), fungsinya adalah mengukur arus yang mengalir dalam sebuah rangkaian terutama dalam pembacaan arus dalam aliran voltase tinggi dalam jaringan distribusi. Selain itu, ct juga dipergunakan untuk pembacaan pada meteran listrik yang saaat ini banyak beredar dengan penunjukan besarnya arus yang mengalir dalam setiap phase.
3. ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker), fungsinya adalah mendeteksi kebocoran listrik ke ground. Bila seseorang tersetrum listrik dalam jaringan tersebut, arus akan dengan sendirinya dibuang ke tanah melalui tubuh. Fungsi ELCB adalah untuk mendeteksi kondisi tersebut.
4. MCB (Miniature Circuit Breaker), fungsinya adalah salah satu komponen instalasi listrik rumah yang memiliki peran sangat penting. MCB ini berfungsi sebagai sistem proteksi di dalam instalasi listrik jika terjadi beban berlebih serta hubung singkat arus listrik atau korsleting.
Kalau MCB Goup bertujuan agar jika suatu ketika terjadi gangguan instalasi pada ruangan/ blok ruangan tertentu tidak mengakibatkan seluruh bangunan padam total alias tenaga listriknya mati semua. Umum kita jumpai pembagian group instalasi terdapat pada bangunan bertingkat atau bangunan yang lumayan panjang.
5. Fuse (Sekring) 10 Ampere, fungsinya adalah sebagai pengaman dalam Rangkaian Elektronika maupun perangkat listrik. Fuse (Sekering) pada dasarnya terdiri dari sebuah kawat halus pendek yang akan meleleh dan terputus jika dialiri oleh Arus Listrik yang berlebihan ataupun terjadinya hubungan arus pendek (short circuit) dalam sebuah peralatan listrik / Elektronika.
6. Busbar (Plat Tembaga), fungsinya adalah menghantarkan atau mendistribusikan listrik antara feeder, incomer dan komponen listrik lainnya dalam panel listrik.
7. Pilot Lamp (Lampu Pilot), fungsinya adalah sebagai lampu indikator dalam rangkaian sebuah alat atau mesin.
8. Amperemeter (Analog), fungsinya adalah sebagai alat ukur kuat arus listrik dalam rangkaian tertutup.
9. Voltmeter (Analog), fungsinya adalah untuk mengukur besar tegangan listrik yang ada di suatu rangkaian listrik.
10. Selektor, fungsinya adalah berfungsi sebagai pilihan untuk pengecekan besarnya tegangan listrik yang ada , dan dapat dilihat besarnya tegangan di display voltmeter.