Рет қаралды 176,038
TRIBUN-VIDEO.COM- Korea Utara dikabarkan akan memulai kembali uji coba peluncuran rudal nuklir dan jarak jauh.
Sebelumnya, pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un diketahui ikut mengawasi secara langsung peluncuran pertama kali rudal paling kuat pada 24 Maret lalu.
Berikut sederet rudal balistik antarbenua (ICMB) yang baru saja berhasil dikembangkan Korea Utara.
Dikutip dari Kompas.com, pertama, Hwasong-12 merupakan rudal balistik jarak menengah yang bisa menjangkau 3.000 hingga 5.500 kilometer.
Rudal berjenis Hwasong-12 diketahui memiliki kekuatan yang cukup besar untuk menghantam wilayah AS di Guam.
Kedua, Hwasong-14 dan Hwasong-15, dirancang untuk membawa senjata nuklir yang bisa menjangkau 5.500 kilometer.
Korea Utara diketahui telah menguji Hwasong-14 pada tahun 2017 dan berhasil mencapai ketinggian 2.802 km.
Saat dilakukan uji coba kembali di lintasan yang lebih tinggi, rudal Hwasong-15 diketahui lebih kuat hingga menghantam daratan AS.
Hwasong-15 diketahui berhasil mencapai ketinggian hingga 4.475 km.
Ketiga, Hwasong-17 dikenal sebagai rudal balistik raksasa yang pertama kali diluncurkan pada Oktober 2020.
Rudal itu diluncurkan dari Bandara Internasioanl Pyongyang dan mendarat di zona ekonomi eksklusif Jepang.
Peluncuran rudal itu diketahui memicu perseteruan antara Tokyo ke Korea Utara.
Analis Ankit Panda yang berbasis di AS mengatakan, tes tersebut merupakan tanda bahwa Korut berhasil membuat kemajuan dalam program persenjataan.
"Tes tersebut merupakan tanda yang jelas bahwa Korea Utara telah membuat kemajuan kualitatif penting dalam program senjata terlarangnya," kata analis Ankit Panda yang berbasis di AS.
Upaya keberhasilan untuk menguji coba Hwasong-17 adalah bagian dari persiapan Pyongyang untuk menandai peringatan 110 tahun kelahiran pendiri Korut Kim Il Sung pada 15 April.
(Tribun-video.com/ Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Rudal Baru Korea Utara yang Terlarang, Semua Bisa Tempuh Ribuan Kilometer", Klik untuk baca: www.kompas.com/global/read/20...
Editor Video: Fatkhul Putra
Host: Nurul Ashari