Рет қаралды 7,942
Tidak banyak yang mengetahui akhir hidup dari raja santanu.
Dalam serial ini, raja santanu menghilang dan tak di ceritakan lagi setelah memberikan berkat kepada dewa bharata atas pengorbanan atau sumpah yang telah di lakukannya.
Di video sebelumnya, telah di ceritakan bagaimana dewa bharata berjanji kepada setyawati bahwa dewa bharata bisa memberikan dua kebahagiaan sekaligus kepada ayahnya.
Yaitu santanu, ayah dewa bharata tetap bisa menikahi setyawati dan tinggal di istananya, begitu juga, dewa bharata meyakinkan setyawati bahwa keturunan setyawati akan mendapatkan haknya sebagai pewaris kerajaan astina.
Bhisma bersumpah atas kesucian ibunya dewi gangga, bahwa dia hanya akan menjadi pelayan bagi raja astina selanjutnya.
Betapa kagumnya santanu akan kebesaran hati anaknya itu, kemudian dia memberkati dewa bharata dengan kematian sesuai dengan kehendaknya.
Setelah memberkati dewa bharata inilah santanu menghilang, dia tak pernah di perlihatkan lagi.
Raja santanu hanya di jelaskan telah meninggal karena di jemput dewa kematian oleh raja dari kerajaan panchala ketika sedang menghukum putra kedua santanu dan satyawati yaitu wicitrawirya.
Baik, mari kita tambahkan sedikit informasi.
Wicitrawirya adalah anak kedua dari pernikahan santanu dan ratu setyawati, sedangkan putra sulungnya bernama citranggada.
Citranggada di nobatkan oleh santanu sebagai putra mahkota sesuai keinginan ratu satyawati sejak awal.
Memang tidak banyak pembahasan tentang citranggada dalam mahabharata, tetapi dalam bagian adi parwa kita bisa mendapatkan informasi, bahwa citranggada adalah seorang pangeran yang tangguh, dia menaklukan banyak kerajaan bersama saudara tirinya, Bhisma.
Sayangnya, citranggada harus tewas di tangan raja danawa atau yaksa yang bernama sama dengannya yaitu citranggada.
Yaksa citranggada tidak terima ketika ada raja lain bernama sama dengannya.
Meski begitu hebat, citranggada putra raja santanu tewas karena yaksa citranggada lebih hebat dalam memainkan tipu muslihat pertempuran.
Lebih di sayangkan lagi, citranggada tewas sebelum memiliki keturunan.
Dia belum menikah, sehingga putra mahkota selanjutnya harus di serahkan kepada adiknya yang bernama wicitrawirya.
Kedua anak santanu dan setyawati ini memiliki karakter yang berbeda.
Wicitrawirya meski di ceritakan sangat tampan seperti dewa aswin dia adalah pangeran yang lemah, dia lebih suka berpesta minuman keras.
Jadi santanu selama hidupnya telah memiliki delapan putra dari pernikahannya dengan dewi gangga, dan hanya bhisma yang selamat , ketujuh lainnya di bunuh oleh ibunya sendiri.
Sedangkan pernikahannya dengan setyawati dia memiliki 2 orang putra, citranggada dan wicitrawirya.
Sedangkan santanu sendiri
sebelum dia mengambil vanapraShasram dia meninggal karena usia tua...
Dalam adiparwa di katakan
"Dan sebelum banteng di antara manusia itu, yaitu Vichitravirya, mencapai usia dewasa, raja Santanu yang bijak menyadari pengaruh Waktu yang tak terelakkan. Dan Santanu telah naik ke kahyangan.