Рет қаралды 13,416
Puri Agung Pemecutan yang lama dibangun pada tahun 1686 pada abad ke 16 dan berlokasi Jl. Thamrin di sebelah Barat Puri Agung Pemecutan yang sekarang dengan batas batas sebagai berikut
batas selatan jl. Gunung Batur,
batas barat Jl. Gunung Merapi
dan batas Utara Jl. Gunung Semeru, membentang dari Hotel Intan Sari sampai pertokoan Lokitasari wisata.
Puri Agung berbahan dasar bangunan batu merah bercampur dengan batu paras dan beratap ijuk. Tembok puri setinggi 3 ½ meter, tebalnya mencapai 50 cm mempunyai kesan kokoh dan di bencingah di ujung selatan berdiri bale kulkul yang keberadaanya masih utuh hingga saat ini, karena tidak ikut terbakar pada waktu peristiwa Puputan Badung tahun 1906 M.
Pintu Masuk ke Puri Pemecutan
Luas areal Puri secara keseluruhan di pusatnya saja, panjang 250 m lebar 175 m atau seluas kurang lebih 4,2 Hektar belum termasuk perluasan ke barat, ke utara , ke timur dan selatan Puri Tanjung Pemecutan. Perluasan tersebut sebagai tempat tinggal putra putra kerajaan.
Disebelah barat Puri terdapat gudang senjata bedil dan meriam sehingga tempat tersebut dinamakan Pemedilan. Disebelah Timur puri berdiri Jero Ukiran dan Jero Kanginan yang sekarang menjadi Puri Agung Pemecutan yang baru.
Wilayah kekuasaan Puri Agung Pemecutan :
Batas wilayah Utara - Desa Lemintang
Batas Wilayah Selatan - Desa Plase Kuta
Batas Wilayah Timur - Desa Sumerta
Batas Wilayah Barat - Sebelah Timur Tukad Mati.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari P.L Van Bloemen Waanders seorang kontoler Belanda yang meneliti tentang kerajaan kerajaan yang ada di wilayah Badung diperoleh keterangan bahwa ada 4 pusat kekuasaan di Badung yaitu :
Puri Tegal - Arya Tegeh Kuri putra Arya Kenceng
Puri Agung Gelogor
Puri Alang Badung Suci (Peken Badung) - Keturunan Kiyai Anglurah Jambe Merik
Puri Agung Pemecutan