Рет қаралды 210
Saya Menemukan ini bersama team @siliwangiadventure5693 di Pintu Rimba Ajisaka Gunung Salak 2 Saat Giat Malam yaitu sebelum patroli malam.
Suatu prestasi yang luar biasa karena di TNGHS terkenal Jamur Menyala hanya ada di Resort Cikaniki ternyata di Ajisaka juga ada. Perbedaannya ialah M. chlorophos lebih besar, sangat jelas dengan ukuran yang cukup bisa jadi perhatian yang melihatnya.
Berbeda jenis dengan di Cikaniki yang sangat kecil sekali serta harus berkoloni banyak agar terlihat jelas.
Disini Jamur ini tumbuh subur di batang kayu manis dan bambu yang sedikit lembab cenderung hampir kering.
Berikut Keterangan yang di Himpun di Goggle
Mycena Chlorophos adalah jenis jamur yang memiliki sifat bioluminesensi alami. Tutup dan batangnya memancarkan cahaya hijau pada malam hari. Bioluminesensi paling menonjol terjadi ketika jamur pertama kali muncul. Setelah itu perlahan-lahan cahayanya akan menghilang selama sekitar 72 jam.Para ahli botani pertama kali menemukan jamur unik ini pada tahun 1860. Mycena Chlorophos tumbuh secara endemik hanya di sebagian wilayah subtropis, diantaranya Taiwan, Jepang, Srilanka, Polinesia, Indonesia, juga di wilayah Brazil dan Australia. Jamur ini tumbuh dan berkembang di puing-puing kayu, seperti kulit kayu yang jatuh, pohon, atau ranting.
#update #ajisaka #gunungsalak #salak #mistis #2023 #update