Menyeduh Harapan: Seorang Guru yang Mencoba Peruntungan di Dunia Kedai Kopi

[@sudimampirkopi]

Saya seorang guru, pagi-siang ngajar & sore - malam buka kedai kopi yg sudah 5 tahun berdiri, kalo ditanya kerja apa? ya dagang kopi, kalo guru pengabdian aja siapa tau berkah ke kedai😊

[@yudhamajerin9261]

mudahan bisa kesana pas saya kejawa nanti

[@AhamadChoirulthohari-nv9kl]

. Riques..mas.🥰.Tolong wawancara petani padi.jagung dan tebu. dari mulai tanam .perawatan sampai panen gede..(Saya butuh inspirasi sebagai petani Palawija milenial)🙏🙏

[@fergidjonata3620]

Saran mas, mending terjun langsung ke. Petani biasanya ga pelit ilmu malah ngerangkul

[@AhamadChoirulthohari-nv9kl]

@@fergidjonata3620GK ada mas di daerahku Kendal jateng rata² pedagang ..buat konten aja mas..biar semua kalangan petani terinspirasi🥰

[@umarthalib6451]

Ya Allah, alat manual brew sampe berdebu saking sibuknya aktifitas dan pindah2 tempat nggak bisa bawa alat yang full satu meja. Seakan melihat kenangan lama indahnya ritual ngopi sore dengan seduhan sendiri, mulai riset cold brew sampe bikin japanese v60. Semoga kedepannya bisa bikin split waktu untuk nge-brew lagi😢

[@HastoPandito-ir7ub]

Terima kasih pak guru. Brand kopi, ritual dan efek samping kopi... Orang jadi ingin cek kopi kedainya pak guru, wookee banget....!

[@hkms4266]

Wahhh inspiratif banget makasih banyak pecah telur, Request dong History Brand Lokal tas Wanita yaitu Hody, Itu inspirasi banget, dulunya sebagai ibu rumah tangga sekarang brand owner 🙏😊

[@akmaribrebes9181]

Terima kasih

[@kanghuda594]

jadilah seperti kopi, tetap dicintai tanpa menyembunyikan pahitnya diri ...☕❤️

[@miftahexcel9510]

Sangat Menginspirasi

[@fauzi_ef]

Sangat menginspirasi...

[@gogopedia]

Pahit, sedang atau Manis.. Kopi tetaplah nikmat..

[@laluanggar3200]

Saya juga sama, berawal dari asal pesen kopi espresso di salah satu kedai di jogja, pada suatu malam saat diklat prajabatan di bkpsdm kemendagri di lempuyangan tahun 2018 awal. Berhubung yang mengambil apel adalah satuan brimob setempat yg rada galak, jadi sy memutuskan cari booster buat bantu melek saat apel malam. Ketemulah di kedai kopi dekat lokasi pelatihan, nama kedainya kopikir (emang bikin mikir sh wkk) dengan nama2 menu yg asing utk pertama kalinya di telinga saya seperti single shot, double shot, dll menu non kopi jg ada yg ga kalah unik. Dikarenakan bingung mau pilih yg mana, akhirnya sy putuskan pesan yg harganya paling murah sj yaitu single shot a.k.a espresso. Waktu itu harganya masih 15k. Singkat cerita pesanan pun datang, dalam tatanan sajian satu gelas mungil kopi, plus satu gelas besar air putih dan satu buah cookies ukuran agak besar. Tanpa tahu apa2 sebelumnya sy jadi menebak2 cara menikmati hidangan tsb, y sudah pasti ngaco dan seperti tidak ngopi akhirnya 😅 Tapi itulah kesan pertama yg begitu melekat hingga saat ini dan akhirnya saya memutuskan utk setia pada minuman kopi murni yang tanpa gula saat sedang butuh booster melek. Sesekali jg pakai gula/syrup/susu agar tidak bosan. Begitupun dengan minuman selain dari kopi jg perlu utk nutrisi, jadi sy berusaha mengimbangi kebutuhan sesuai aktifitas masing2. Kemudian seterusnya belajar dari diskusi dg tmn2 yg ngerti kopi, baru tau maksud dari istilah espresso, americano, dll. Hingga akhirnya semakin tertarik untuk menekuni ilmu kopi dari mulai genesis sampai teknik brewing, dll. Sedikit demi sedikit bertambah faham. Bertemu orang2 baru, berbagi pengalaman, bertukar pikiran dalam suasana penuh kehangatan. Terkadang kangen dengan rasa suatu racikan kopi karena nikmatnya. Terkadang karena ritual semata. Juga ga kalah menarik pembahasan dari aspek ekonomi, bisnis, dan sosial budaya. Ibaratnya, secangkir kopi berjuta cerita dan harapan. Salut buat pak guru yang berani mencoba usaha dari yg awalnya hanya iseng2 belaka. Semoga bisa menularkan semangat dan kesuksesannya kepada sesama. Salam dari pulau seribu masjid, lombok nusantara.

[@ahmadirfanjazuli9643]

Terinspirasi dari pedagang kopi keliling 👏👏. Mantab. Saya ( @sandingomah ) juga julan kopi murni keliling.

[@shokifudinudin9957]

Maju terus pak guru..🎉

[@consinatito91tito62]

Min lek angsal request mas Ketut ouwner Teh Mbah Djie, teh asli dari gunung Wilis desa Sendang khas Tulungagung. Matursuwun 🙏 mugo2 di respon Mimin.

[@TUALANGINDONESIA]

Salam pecinta kopi, kopi minuman Surga

[@sukses87farm]

Selalu hadir dan menantikañ pecah telur yg selalu mengispirasi dalam kebaikan tentunya,,,,🙏🤝

[@tohanganas7028]

Tolong liput juga owner dari kedai kopi Pinus kopi sikembang...daerah batang bang

[@pawonsedherek9435]

Kisahnya bagus, tapi ada lebih banyak video di kanal Pecah Telur yang secara naratif pembawaan narasumbernya jauh lebih natural.. Itu sebetulnya yang menjadi salah satu daya tarik dari kanal ini, seringkali suguhkan hal-hal yang begitu natural..

[@candraedu3137]

saya kira cuma saya saja yang berpikiran begini. setuju! natural, polos, dan memang jatuh bangun nya di ekspos

[@generalinformation2263]

I Love Hot Coffee ❤ ❤

[@kingdomofgamefunkogf3216]

Kopi sudah mainstream

[@irfankreatifaktif]

Mas coba dong interview owner queensha media grup di Kuningan jawabarat

[@partikelir]

Kasusnya hampir sama om, pesen espreso tpi blum ngerty espreso sebelumnya

[@IrwanBigborneo]

Mantab👍

[@orangbaik2696]

Ini cerita dari sudut filosofinya sih,bukan sisi usahanya

[@myname_mulyadi]

Bener..padahal sebelumnya pecah telur membedah dari zero menjadi hero..

[@singkongndar2121]

Ilmu dan konsep Gak masuk brooo , coba kita lihat maximal 2 tahun kedepan, opsi nya cuma 2 , rugi banyak atau hilang gulung tikar.