Menyoal Daerah Otonomi Baru: Benarkah untuk Menyelesaikan Masalah di Papua?

[@waisew7835]

Pembicaraan bang Ariz sesuai dgn apa yg ada dihati dn pikiran orang asli papua ( OAP )

[@edwinyoku7739]

Intrik politik penjajahan gaya baru indonesia, utk ttp bercokol ditanah papua, dibungkus dgn kata DOB/Pemekaran, krn Cara lama dgn kekerasan mulai terbaca dunia internasional.

[@RansanuFukwa]

Silakan dipaksakan sampai 30 propinsi,ingat bhwa Perjuangan pembebasan akan "ABADI"dari masa ke masa,dari generasi ke generasi ✍️DIALOG KUNCINYA🙏

[@alenvander9872]

Solusi referendum Intinya papua merdeka baru itu yg disebut kesejahteraan. Free west papua

[@apayjeremias7576]

Pak Aris itu benar sekali dan itulah kebenaranya yg sesungguhnya dari tujuan pusat. Semuanya kepentingan Jakarta dan para non- Papua. 🙏🙇🙏😭😭😭😭

[@tinussawormartinus1355]

Terma kash,,,,abang,dan ibu,pendeta,yg ntinya,,kami,OAP,,ingin,,MERDEDA,,,

[@dacostaselebes5958]

Benar Ibu Pdt. Dora. Kami sudah dipecah-pecahkan. Ini adalah praktik-praktik politik devide et impera seperti yg pernah dipraktikan Belanda di Indonesis yg juga dipraktikan Indonesia di Papua. Politik pembagian kekuasaan ini terjadi dalam skala regional suku-suku.

[@anggu_anduweyaegegorek5317]

DATANGKAN ORANG2 BARU [DOP] DI PAPUA TIDAK ADA TANAH KOSONG, TANPA ADA OTSUS & DOP JUGA BISA HIDUP. #hidupHaris/Pativa dgn teman2.

[@OPINI12]

orang papua hari ini menolak adanya RUU DOB,cabut otsus DA karena itu upaya dari kolonialisasi produk jakarta untuk menguasai,menjajah,dll terhadap rakyat papua. saudara harus tahu bahwa orang papua sudah dewasa dalam aspek saja?tapi karenanya kolonailisme indo di west papua sehingga terjadi ketimbangan sosial,kebodohan ,inferior dan superior. jadi,menurutku solusi bagi bangsa west papua adalah negara kolonialis indo harus segera menggelar referendum di atas wst papua untuk mengkhiri perelisihan konflik yang berkenpajangan dalam kolonialisme indonesia.

[@LewisPraiWellip]

Terimah kasi Kontras ....

[@djhon.g.3333]

Apalagi DOB? Kami sudah Tidak Percaya Negara indonesia Lagi. "Gaya Indonesia Kayak Kerajaan, Padahal Negara Demokrasi"

[@petrusmeokbun2112]

Oap sdh menuju ke pemusnahan dan punah,lihat realita dan fakta saat ini,jangn tutup mata..oap sdh tdk ada tempat lgi di nkri diatas tanah papua....tanah kami dikuasai...segala bidang kerja dikuasai...oap tdk berdaya...stop dob dll,saat ini belum dibutuhkan....

[@fritsfret4026]

Ibu ini punya hati mulia.Tuhan Yesus memberkati.ibu ini

[@petrusmeokbun2112]

Sdh jelas sekali...pemekara,dll tdk dinikmati oap malah sebaliknya timbul masalah2 baru yg mengancam oap itu sendiri....

[@georgiaancel2227]

Klo sy melihat.. sebenarnya yg slh elit2 politik kita di Papua sendiri yg menghancurkan kita.. mrk yesmen.. tdk bs berpikir rasional.. mrk mau enaknya. Makanya dlm kmnt sy sy sdh blng.. DOB itu baik.. spy ank2 kita yg menganggur bs mendapat pekerjaan. Skrng tinggal kitanya sj..yaitu pejabat2 asli Papua yg ddk di pemerintahan hrs membuat peraturan yg tegas tanpa terkecuali bhw pegawai2 pd Provinsi br ini.. 1000 % hrs org asli Papua. Klo ada pejabat yg mau cb kasi msk org yg BKN Papua asli, demo dan kasi turun dia dr jabatan.. biar dia siapa.. org gunung ka, org Pante ka, siapa hrs kasi lengser.. jd msyrkt hrs tegas jngn Krn dia org gunung.. ahirnya ank2 gunung mendukung dia dan membela dia.. itu sama sj omong kosong. Mrh org Indonesia tp ada org Jawa yg dikasi msk kerja oleh pejabat org gunung semua ank gunung diam.. jd baku tipu sj. Itulah sebabnya sy tegaskan, siapapun pejabatnya klo ada kasi msk org pendatang tuk kerja, semua rakyat Papua hrs demo kasi turun pejabat itu siapapun dia. Jngn pilih2 klo pilih2 yah sm sj bohong.. bcr lain praktek lain.. Klo mau tegas yah hrs tegas. Trmksh.

[@kucabuca6696]

Z rasa ini sebagai pembuka bagi pemikiran kami generasi muda papua.. Cobalah ada ruang bagi kami anak muda papua.. Bukan kaya pencuri bgini.. Tulang punggung papua sudah retak tunggu busuk stelah itu kita tunggu waktunya. Kami anak muda tidak menutup dari perkembangan namun ajaklah kami berdiskusi berfikir ini tmpat kami..

[@hermanyual4336]

Pemekaran propinsi,bukan solusi baik utk membawa damai,tp utk meningkTkan konflik di papua

[@daylonjerremy8837]

terima kasih bpa I ngurah surya, sya menonton dan apa yg dibicarakan oleh seorang akademisi sya mengangap benar, karena apa..?? itulah realita yg terjadi sesuai dgn analisis dan penelitian bpa..jakarta dan para elit republik indonesia dan elit dipapua tdk mau mendengar suara rakyat tingkat bawah, tolong bpa terus menulis.dan yg lebih penting ttg kesetaraan rakyat asli papua dimata republik indonesia. syaloom TUHAN JESUS MEMBERKATI BAPAK DAN KELUARGA..HALELUJAH😃🤝👏🙏

[@sorboyfatem1094]

Yg pendatg Melayu jgn bnyk komen macam2 kmu oap yg rasakn ketidak adiln negara.jdi kmu mau merdeka.trima kasi sodara Nusantara yg punya hati dan turut bersuara tentang kemanusiaan di papua.malsi bung Aris.Tuhan mmberkati

[@marselnusa1375]

Tuhan Yesus memberkati selalu manusia-manusia berhati malaikat ❤️🙏

[@abrahamkbarek2397]

Hanya satu cara yang lebih mudah untuk masalah Papua berakhir,musnahkan tidak boleh ada yang tersisa makluk yang kulit hitam rambut keriting yang di tempati oleh Tuhan Allah untuk mendiami tanah ini harus lenyap.supaya para elit politik papua puas dengan hasil kerjanya.Tuhan Yesus memerkati kalian semua.

[@smsshoptlogo3529]

Barakallah menuju wni papu a sejahtera dob benar dipap ua meluaskan lapangam pe kerjaan pembangunan pasti akan penyetaraan warganya

[@dacostaselebes5958]

Kami mau merdeka. Kami tidak mau punah di atas negri kami sendiri

[@isaksemuel3461]

pemekaran negara

[@dacostaselebes5958]

Jujur saja kami orang Papua sudah tidak percaya setiap kebijakan negara Indonesia di Papua. Kami tahu persis bahwa pemekaran adalah sarana genozida di Papua. Kami akan semakin menjadi rakyat minoritas di atas tanah kami sendiri dan akan punah di kemudian hari seperti suku-suku indian di benua Amerika. Jadi, sebaiknya kami mau merdeka. Kami mau bernegara sendiri.

[@rahmanbudimanHN1911]

Se7

[@reybw5213]

Karena kitorang sudah terkontaminasi dgn mimpi merdeka jadi hanya itu alasan saja...tidak ada yg genosida semua itu terjadi karena adanya pemberontakan OPM di Papua...kalau tunduk kepada keputusan PBB tentang penggabungan Papua ke NKRI jelas tdk ada jatuh korban..

[@saridicarmin1860]

Hanya KKB dan OPM yang bisa memajukan dan mensejahtrakan Papua hingga Aman Damai seperti Timor Leste atau Afganistan yang Hebat. Takbir !

[@rahmanbudimanHN1911]

Saya orang jawa - Indonesia lahir besar Papua, selalu tertarik dengan real condition in Papua. Hormat pa INgura suryawan, you hebat👍 bicara sesuai FAKTA yang negara benci, hormat pa INgura suryawan. Bung Haris Azar: kata OAP, Ko bukan OAP tapi Ko tu Orang PAPUA yang berdiri di Pagar Rumah adat kami. Hormat.

[@amasiawongor8659]

Ibu manis kami tidak mau untuk kompromi otsus karena cewe Jawa selalu mengejek katakan lami manusia kera. Karena jewe Jawa hanya ingin kekayaan Papua tetapi sangat membeci kami OAPnya. Oleh sebab itu kami oap untuk berdiri sendiri.

[@teterumbe9873]

Otonomi husus baru itu saya pribadi mengatakan bahwa itu melahirkan suatu BENCANA kematian besar /kematian masal bagi oang papua dihari ini dan hari besok seperti apa yg kita saksikan hari ini.

[@georgiaancel2227]

Klo lihat2, sebenarnya DOB bagus, skrng tinggal kitong org asli Papua, mau memanfaatkan pemekaran ini bagemana. Sy bc kmnt2 bnyk yg menolak.. ttp bagi sy kita hrs melihat DOB itu dgn kacamata yg baik, agar kita bs membaca maksud dr DOB tsbt. Maksud sy, kita hrs menerima DOB itu dgn ketentuan2 bhw aturan tntng DOB ini hrs diatur oleh org asli Papua. Contoh : Pemimpin Provinsi Baru..itu hrs org asli Papua, semua Kpl dinas/badan/atau apa sj hrs 1000% org asli Papua. Tidak dibenarkan dan dilarang keras menerima pegawai br dr luar daerah papua. Tdk ada alasan apapun. Klo ada pimpinan daerah/elit politik yg coba2 menerima org dr luar Papua, segera demo dan turunkan dia dr jabatannya.. Rakyat Papua hrs keras dan tegas mengawasi DOB ini, klo rakyat Papua tdk tegas dan lemah akan terjadi bnyk kecolongan di mana-mana. Akibatnya, lama kelamaan org asli Papua akan menjadi pendatang diatas tanah nya sendiri. Skrng saatnya utk kembali mengatur rumah mu sendiri.. jngn lalai.. Utk Otsus tahap 1, sy melihat bnyk kegagalan, pd hal dana nya sangat bsr. Sy cb membandingkan pemakaian dana Otsus Papua dgn Ace.. sangat beda jauh. Aceh lbh maju 1000% dr Papua. Papua hny maju bbrp persen sj krn sebagian bsr dana Otsus tahap 1 tdk jls kemana larinya ke kantong para pengguna dana..? kekantong para elit politik..? atau kemana lg.. sy tdk tau. Sy sesalkan dgn demo tolak DOB dan Otsus.. ttp tdk ada demo ke Polda atau ke Kntr BPK utk segera periksa para pengguna dana Otsus Jilid 1 satu ini.. Krn bnyk dana salah sasaran.. bahkan ada yg tdk menerima dana Otsus itu cm bbrp persen/blm 100 persen sampai Otsus Jilid 1 sdh berakhir.. Cb sdr2 sendiri tny kpd kepala2 desa dan kepala kampung yg ada apakah mrk sdh menerima dana Otsus utk desa/kampung semua sdh rampung 100 persen..? Pasti mrk akan jwb blm seratus persen. Jd demo itu tuntut BPK dan KPK segera periksa dana Otsus Jilid 1 itu spy mrk yg korup itu di tangkap dan di jebloskan dlm penjara, dgn hukuman berat. Slm hormat dr sy, (lbh dan kurangnya dr tulisan ini dan ada menyinggung seseorang atau kelompok vs atau Tim, sy mhn maaf.) Shalom.. 🙏🙏🙏

[@ertaia3722]

Sangat-sangat se 7 dan yang tidak semua OAP tolak DOB dan OTSUS.

[@nathannas5129]

Kenapa indonesia miskin katanya Indonesia termasuk kaya lewat Emas orang Papua punya

[@yohaneswarisyu]

*Demokratisasi diNKRI tdk mencerminkan nilai²HAM secara demokratis,apalagi Pancasila& Uud'45,yg bnyk dilanggar oleh Penegakan Hukum,lbh tepag Ham sifatnya Univerversal dpt simpatisan dr.semua pihak sdh bkn Rahasia lg,Status Politik Papua bkn barang baru yg mengeliguti smua kita baik secara demokrasi apalagi hak asasi manusia Hukum Tumpul kebawaTajam keatas Istilah Pakar² Hukum Indonesia yg sdh bosan kita dengar Realisasi Penegak Hukumnya seperti ditekan,tp bukti keputusannya berbeda itulah NKRI !!!*

[@ParairawaiOm]

Itu benar yg di sampaikan pa haris itu benar .karna org yg mau papua di mekarkan itu hanya kepentingan semata

[@amitonwanimbo5165]

saya orang Papua Tdk butuh DOB Dengan Adanya DOB orang kulit Hitam singkirkan nanti saya butuh mekarkan Papua merdeka.

[@MyWaima]

Bicara papua bicara Idelogi, DOB hanyalah pengalihan perhatian orang Papua dari sejarahnya.

[@yohaneswarisyu]

*Otsus jilid II no 2 & 3DOB 2021-2022, DasarHukumx lemah terkesan ter-buru² oleh JAKARTA,Kekosongan Pemerintahan ssdh Berakhir Otsus Papua. Kekosongan Pemerintahan bisa Kembali kpd Konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia, agar Roda Pemerintahan tetap terjaga di dlm kesinambungan Jalannya Pemerintahan,,, ke2.tanpa ada prtanggungjwbn uang Otsus Papua 2001-2021 dimana sdh rahasia umum Otsus Papua Gagal total di dlm Implementasix! OAP hrpkan Transparansi agar dpt ditrima sbg Kegagalan!Pemerintah kembali ke Uu otonomi daerah yg diberla kukan diseluruh Indonesia. tdkada Pengecualian agar tdktrjadi Kegaduhan Politik IstilahJakarta terkesan tdk serius membangun Papua*

[@kapankenaikangajipnsitudib4913]

Kami masyarakat papua 100% TOLAK DOB, kami minta Reperendum untuk menentukan nasibnya sendiri

[@nethamirino9372]

Otsus ini kan buat persiapan Papua, setela itu indonesia mengakui kemerdekaan Papua,perjanjian Otsus itu 20 tahu jasa ,ru dob di ciptakan untuk mempertahankan orang Papua lagi, Dob ka itu stop sudah sa mau mereka.

[@paskalisbutu1777]

Orang NKRI mengantarkan orang asli papua di antar Naraka.

[@AgusAgus-el1gq]

Pemekaran buat oap.tambah susah coba di analisa baik.kalau kt salah urus

[@dacostaselebes5958]

Benar ibu Pdt. Dora. Nanti ada transmigrasi besar-besaran ke Papua karena jumlah orang Papua sedikit. Lebih baik kami merdeka.

[@paskalisbutu3951]

NKRI ini di bentuk Kemakmuran rakyat namun orang milionir yang meguasai kekuasaan NKRI BUKAN KEJAHTRAAN DAN KEMAKMURAN RAKYAT NKRI INI.

[@atengjitmau7289]

Pemekaran tdk tetlalu penting itu hanya keinginan pusat jakarta fan elit otang papua ingin menjabat membagi bagi kue namun implementasi dan kesiapan kuelitas fan kueantitas belum terakodinir dengan baik contoh dana desa dipakai untulk konsumtif srharus pegunaan tdk transparan lemah pengawasan dari birokrasi

[@rahmanbudimanHN1911]

Bu Pdt.Dora: semog

[@yokunogaraa7372]

RAKYAT PAPUA MINTA MERDEKA BUKAN MINTA DOP, ANDA JADI KELIRU

[@PetegeNbx]

Semua Organisasi Di Papua itu Pasti Ujung-Ujung Papua Ingin Merdeka. NKRI Jangan Paksa Pemekaran dan Pembangunan Akan Rugi APBN Krn Indonesia Tidak Mungkin Menetap Di Papua

[@kapankenaikangajipnsitudib4913]

Kami mau MERDEKA bukan minta DOB

[@yakobusd.samberijackypapua1789]

Salam Perdamaian Dunia Dari Negeri Matahari ⛅ Terbit. Port Numbay - Jayapura. Publik dan khususnya Masyarakat Adat Pribumi Irian Barat/West Papua silahkan baca sampai selesai biar tidak gagal paham, kami Turunan Asli Generasi Penerus Tuan Stefanus Samberi/Pemimpin Tim Netral Papua Barat ijinkan untuk di bagikan. Kami melihat Bendera Bintang Kejora sudah di ROBEK menjadi Enam Bagian oleh Ke-6 Tokoh Pejuang Papua, yang Lima Tokoh Pejuang Papua telah nyatakan dirinya sebagai Presiden dan yang Satu nyatakan dirinya sebagai Ketua Umum Penanggung Jawab Politik Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) yaitu sebagai berikut : 1). Satu bagian di pegang Presiden Negara West Papua Melanesia/Kobe Oser. (Tuan Benhard Th. Kaisiepo). 2). Satu bagian di pegang Presiden Negara Pemerintah Nasional Republik Papua Barat New Guinea (Tuan Simon Petrus Sapioper). 3). Satu bagian di pegang Presiden Negara Wets Papua New Guinea (Tuan Michael Fernando Karet) 4). Satu bagian di pegang Presiden Negara Federal Republik Papua Barat (Tuan Forkorus Yamboisembut). 5). Satu bagian di pegang Presiden Sementara United Liberation Movement for West Papua (Tuan Benny Wenda). 6). Satu bagian di pegang Ketua Umum Penanggung Jawab Politik TPNPB-OPM (Tuan Jeffry Bomanak). Lalu kapan Ke-5 Presiden dan Ketua Umum Penanggung Jawab Politik TPNPB-OPM ini SADAR untuk bertemu menyatukan Enam Bagian Bendera Bintang Kejora untuk di JAHIT menjadi Satu, hal ini Penting untuk di pahami oleh Ke-5 Presiden dan Ketua Umum Penanggung Jawab Politik TPNPB- OPM. Setelah Ke-5 Presiden dan Ketua Umum Penanggung Jawab Politik TPNPB-OPM bersatu, lalu adakan pertemuan dengan Presiden Negara Republik Melanesia Barat (Tuan Septin Mamborai Paiki dan Tuan Herman Wanggai berdasarkan Proklamasi 14 Desember 1988 di Kota Jayapura, berbendera Bintang Empat Belas). Setelah menjadi Satu silahkan masukkan Gugatan di Mahkamah Internasional, menggugat Sejarah Perjuangan Tuan Stefanus Samberi Pemilik Kartu Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Nomor 206 yang diakui Sah oleh PBB sebagai Perwakilan Masyarakat Adat Pribumi Irian Barat yaitu sebagai berikut : 1). Perjanjian Internasional New York. 2). Perjanjian Internasional Roma. 3). Perjanjian Internasional Kontrak Karya Pertama PT Freeport McMoRan yang berkaitan langsung dengan Masa Depan Irian Barat dan Status Politik Irian Barat sebagai Negara. 4). PEPERA (Penentuan Pendapat Rakyat) Irian Barat. 5). Resolusi PBB Nomor 2504. Hal tersebut di atas itu Penting untuk di kerjakan oleh Ke-6 Presiden dari Negara-Negara Federal Papua Barat dan Ketua Umum Penanggung Jawab Politik TPNPB-OPM, agar tidak lagi mengorbankan Nyawa Bangsa Papua dan Bangsa lainnya di Wilayah West Papua. Apabila Gugatannya di tolak atau di terima oleh Mahkamah Internasional dan pada akhirnya Amar Putusan Mahkamah Internasional Kalahkan Penggugat (Pihak Pejuang Bintang Kejora dan Bintang Empat Belas). Maka suka tidak suka, mau tidak mau, Ke-6 Presiden dan Ketua Umum Penanggung Jawab Politik TPNPB-OPM beserta Pengikutnya Segera SADAR dan Masuk Kedalam Barisan Perjuangan Tim Netral Papua Barat, agar kami mengambil Kembali Kedaulatan Negara Irian Barat yang Berdiri Sendiri yang telah diakui Sah oleh PBB, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Kerajaan Belanda, Amerika Serikat dan Sekutunya Amerika Serikat berdasarkan Perjanjian-Perjanjian Internasional mengenai Wilayah Irian Barat. Publik dan Bangsa Papua mengetahui dengan jelas bahwa, di NKRI ada Undang-undang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik) dan ada Pasal Makar yang sering Pemerintah NKRI pakai untuk menjebloskan Pejuang Bintang Kejora dan Bintang Empat Belas ke Penjara. Pertanyaannya Kalau semua Pernyataan kami mengenai Sejarah Perjuangan Tuan Stefanus Samberi di Media Sosial Facebook, Twitter, KZbin Jacky Papua dan di Beberapa Media Cetak Online itu Pembohongan Publik : 1). Mengapa kami tidak ditangkap oleh Kepolisian Republik Indonesia, lalu di proses sesuai Hukum yang berlaku di NKRI ? 2). Mengapa Pemerintah NKRI di Jakarta dan di Wilayah West Papua tidak bisa membantah secara terbuka melalui semua Media Nasional ? 3). Mengapa semua Surat Kami yang ditujukan kepada Pemerintah NKRI di Jakarta dan di Wilayah West Papua tidak bisa dibalas ? Publik dan Bangsa Papua silahkan menilai dengan akal sehat, Siapa sebenarnya yang telah melakukan Pembohongan Publik ? Apakah Presiden Republik Indonesia atau Pemimpin Tim Netral Papua Barat. Kami sebagai Pemilik Saham di PT Freeport McMoRan meminta Keberanian Presiden NKRI perintahkan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepala Polisi Republik Indonesia (KAPOLRI) untuk Menutup PT Freeport McMoRan di Wilayah Irian Barat dan Menggugat Presiden Komisaris Utama PT Freeport McMoRan di Arbitrase Internasional mengenai Kekayaan Sumber Daya Alam di Wilayah Irian Barat yang dikelola dan diambil selama ini oleh PT Freeport McMoRan, hal ini penting untuk membuktikan kepada Bangsa-Bangsa di Dunia dan khususnya Bangsa Papua kalau Wilayah Irian Barat adalah Wilayah Kedaulatan NKRI yang Sah sampai dengan Hari Kiamat dan Undang-Undang Dasar NKRI Tahun1945 - Pasal 33 itu berlaku di Wilayah Irian Barat, kalau Presiden Republik Indonesia tidak berani menutup PT Freeport McMoRan dan tidak berani menggugat Presiden Komisaris Utama PT Freeport McMoRan, berarti Wilayah Irian Barat bukan bagian Wilayah Kedaulatan NKRI. Maka itu kami meminta Presiden Republik Indonesia untuk segera menyurati PBB Perihal : Permintaan Pembentukan Pemerintahan UNTEA (United Nations Temporary Executive Authority) kembali ke Wilayah Irian Barat untuk Peralihan Kekuasaan kembali kepada kami Negara Irian Barat yang Berdiri Sendiri Sejajar dengan Negara-Negara di Dunia, sesuai Perintah Perjanjian-Perjanjian Internasional mengenai Wilayah Irian Barat. Kami juga meminta Presiden Amerika Serikat dan Sekutunya Amerika Serikat bertanggung jawab terhadap kami Irian Barat, sesuai dengan Perintah Perjanjian-Perjanjian Internasional mengenai Wilayah Irian Barat. Firman TUHAN itu Ya dan Amin. Yesaya 32 : 17 "Dimana ada kebenaran disitu akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya". Jayapura - Irian Barat/West Papua. Penulis: Yakobus D. Samberi (Jacky Papua) Turunan Asli Generasi Penerus Tuan Stefanus Samberi/Pemimpin Tim Netral Papua Barat. Handphone : 081244394544.

[@reybw5213]

Papua mau maju kuncinya harus DOB, penolakan DOB itu hanya alasan2 yang tdk mendasar dan tdk masuk akal...dulu mengeluh bilang pemerintah tdk memperhatikan menganak tirikan Papua, ketika Pemerintah mau membangun Papua secara serius dgn DOB...muncul alasan2 yg tidak masuk akal...penolakan2 yang orientasinya ke hal2 yang bersifat politis dari Oknum2 OPM dan simpatisannya..

[@AbdulRahman-y5z7c]

Ha ha,,sda 76 THN merdeka,,br mau sibuk bangun Papua, 0pm,KKB berontak br pemerintah sibuk,,susah ibarat luka sda meradang 76 THN ,baru sekarang mau kasih obat, jelas orang akan marah dan TDK mau terima obat itu,,,,,ini lah masalah yg akan sulit bg pemerintah,,,coba sdr renungkan dan pikir2 masuk logika atau TDK,

[@reybw5213]

@@AbdulRahman-y5z7c bagaimana mau membangun Papua secara serius kalau kita sendiri sebagai tuan rumah tidak mau maju...malah mimpi mau Merdeka tidak tunduk kepada hukum Internasional PBB bhw Papua merupakan bagian yg sah tak terpisahkan dari NKRI..

[@willjohn7093]

DOP dan Otsus tdk akan menyelesaikan konflik papua. merdeka adlh solusi damai.

[@martinuseduart3154]

makasi ibu pendeta dora telah meyuarakan kebenaran amin

[@yanpieterr7823]

Masalah jumlah penduduk OAP wajib menjadi dasar pertimbangan bukan luasnya wilayah krn, SDM OAP dlm segala bidang selama ini blm dipersiapkan sama sekali, selama Otus yg pertama oleh karena itu perlu kehati-hatian, migrasi penduduk dari pasti tidak akan dikendalikan, krn telah menguasai ekonomi, bisnis dan berbagai bidang lainnya yg tdk bisa dibatasi oleh siapapun. Demikian pula penguasaan SDA dan sdh jelas rakyat bawah akan mengalami marginalisasi dan diskriminasi krn kepentingan kapitalisme yg luar biasa. Apakah Pasal 76 UU Nomor 21 Tahun 2001 yg menjadi dasar pertimbangan kemajuan di bidang ekonomi dan bidang pendidikan serta nasib regenerasi OAP di masa yg akan datang berubah dalam meraih nilai daya saing nasional dan internasional, hanya bisa survive (bertahan) hidup dan atau die (mati dan punah) di atas tanah yg kaya raya akan sumber daya alam ini ? Siapakah yg akan menjamin utk menyelamatkan regenerasi OAP di masa mendatang? Ketika para politisi atau para intelektual West Papua yg menghendaki pemekaran DOB. Perhatikan DOB Kabupaten yg telah dimekarkan apakah memajukan OAP? West Papua kaya raya akan SDAnya, akan tetapi SDMnya tidak berubah IPM Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat terus menerus tetap menjadi juru kunci dan posisi iIPM ini kemungkinan tidak berubah, terutama IPM OAP yg tidak jelas sama sekali, karena tidak pernah dievaluasi sama sekali !

[@harunwatora7681]

Betul sekali ,,syarat Dob itu kuncinya dr jumlah penduduk asli yg ada,,bukan dilihat dr luas wilayah,,ini yg lucunya, dan ini yg jd faktor penolakan,,karena ada tujuan terselubung dr pemerintah utk menekan Papua dgn kekayaan alam yg melimpa ruah,,

[@tomisuharto-vu4gw]

Saya lihat pernrnth pusat terhdp papua tujuannya utk merebut tanah and menghilangkan manisusi dr negerinya sendri ??

[@yakobusd.samberijackypapua1789]

Salam Perdamaian Dunia Dari Negeri Matahari ⛅ Terbit. Port Numbay - Jayapura. Publik dan khususnya Masyarakat Adat Pribumi Irian Barat/West Papua silahkan baca sampai selesai biar tidak gagal paham, kami Turunan Asli Generasi Penerus Tuan Stefanus Samberi ijinkan untuk di bagikan. Nama saja sudah diputar balikkan, apalagi dengan Sejarahnya PT Freeport McMoRan. Sebenarnya yang Asli itu Namanya PT Freeport Irian Barat, bukan PT Freeport Indonesia itu salah besar. Silahkan berpikir dengan akal sehat, Pemerintah NKRI mengatakan Wilayah Irian Barat/West Papua adalah Wilayah Kedaulatan NKRI dan NKRI Harga Mati. Pemerintah NKRI memaksakan Bangsa Papua untuk mencintai NKRI dan NKRI tetap mempertahankan Wilayah Irian Barat bagian didalam Bingkai NKRI, sedangkan Pemerintah NKRI sendiri tidak mencintai NKRI, tidak tahu Kebenaran Sejarah Asli Irian Barat, tidak tunduk terhadap Konstitusi NKRI, tidak mengerti apa artinya NKRI Harga Mati. Buktinya yaitu sebagai berikut : 1). Kenapa NKRI tidak punya Hak atas 51,2 % Saham di PT Freeport McMoRan selama 55 Tahun ? 2). Kenapa UUD 1945 tidak berlaku untuk Presiden Komisaris Utama PT Freeport McMoRan ? 3). Kenapa Kekayaan Sumber Daya Alam yang dikelola oleh PT Freeport McMoRan selama 55 Tahun (1967 - 2022) di bawah keluar Negeri Papua dan Negeri Indonesia ? 4). Kenapa NKRI tidak berani gugat Presiden Komisaris Utama PT Freeport McMoRan ke Pengadilan Internasional ? 5). Kenapa NKRI membeli 51,2 % Saham dari Presiden Komisaris Utama PT Freeport McMoRan ? 6). Kenapa NKRI tidak punya Tanda Tangan didalam Perjanjian Internasional Kontrak Karya Pertama PT Freeport McMoRan Tahun 1967 ? 7). Kenapa Perwakilan Pemerintah NKRI di Wilayah Irian Barat (Gubernur Papua) dikalahkan pada saat melawan PT Freeport McMoRan di Mahkamah Agung Republik Indonesia mengenai Permasalahan PT Freeport McMoRan tidak membayar Uang Pajak Air senilai kurang lebih 4 Triliun Rupiah ? 8). Kenapa NKRI tidak berani menutup PT Freeport McMoRan ? Jawabannya yaitu sebagai berikut : 1). Wilayah Irian Barat/West Papua bukan Milik NKRI. 2). NKRI hanya ditugaskan membangun dan menjaga keamanan di Wilayah Irian Barat selama 30 Tahun (1967 - 1997) berdasarkan Perjanjian-Perjanjian Internasional mengenai Irian Barat. 3). Perjanjian Internasional Kontrak Karya Pertama PT Freeport McMoRan pada Tahun 1967 tidak ada urusannya dengan NKRI. 4). Pemilik 51,2 % Saham PT Freeport McMoRan adalah Tuan Stefanus Samberi/ Masyarakat Adat Pribumi Irian Barat/West Papua. Kami lihat Pemerintah NKRI yang tetap pertahankan bernegara berdasarkan Kebohongan mengenai Sejarah Status Wilayah Irian Barat, hal ini yang menyebabkan Masyarakat Adat Pribumi Irian Barat dimiskinkan, dibunuh dan dibohongi oleh Pemerintah NKRI. Hukum Karma dan Hukum Tabur Tuai sedang menimpa NKRI, kami beritahukan kepada Pemerintah NKRI segera sadar dan minta maaf kepada Bangsa Papua, Pemerintah NKRI Stop bunuh Bangsa Papua. Solusinya Pemerintah NKRI Segera kembalikan apa yang merupakan Hak Milik Bangsa Papua, kalau tidak. NKRI dipastikan akan PUNAH. Jayapura - Irian Barat/West Papua. Penulis: Yakobus D Samberi (Jacky Papua) Turunan Asli Generasi Penerus Tuan Stefanus Samberi. Handphone : 081244394544.

[@reygoldbr6516]

Semua ini hanya alasan klise saja...yang jelas 0PM dan simpatisannya yang mempengaruhi rakyat dan Mahasiswa Papua untuk menolak Pemekaran Papua, Otsus II dan DOB, Jadi Pemerintah harus faham.

[@jhonykombado7863]

Tdk seperti yg bapa pikirkan..

[@reygoldbr6516]

Yang jelas kami OAP Papua Barat mendukung Pemekaran....kapan baru Papua bisa maju hanya karena mumpi2 yg tdk jelas..

[@reygoldbr6516]

@@jhonykombado7863jadi maksudmu apa...?

[@kristoforusnaroba1820]

Orang papua itu mimta pemekaran itu tahun berapa kenapa pemerintah pusat nggak kasih tahun itu.asalan pemerintah pusat itu apa sehingga permintaan pemekaran ditahun itu tidak di respon atau tidak di kasih.lalu sekarang napsu orang papua untuk pemekaran sudah pudar/habis di hati dan pikiran orang papua baru ada pikiran dan tindakan pemerintah pusat baru ada niat mau kasih dan bertindak paksa buat mau kasih pemekaran.aneh skali pemerintah pusat ini dan kerjanya ngaur saja.ibarat anak kamu kalau pada saat dia membutuhkan sesuatu lalu minta orang tuanya ngelak dengan berbagai macam alasan lalu niat anak itu tidak dipenuhi jelas untuk saat berikutnya anak itu sudah tak akan membutuhkan permintaan itu lagi lalu di saat anaknya melakukan hal hal lain lalu orang tua bdrpikir bahwa anak ini pasati melakukan hal ini karna alasan permintaan tadil orang tua baru mau dan berfikir dan bertindak dan mau memenuhi permintaan lalu jelas anak itu tak akan menerimanya dan orang tua sejenis ini adalah orang paling bodok di dunia ini karna dimana tanggung jawab orang tua tersebut seperti ďi mana tanggung jawab pemerintah indonesia terhadap rakyat papua sebagai anaknya.jadi kalau orang tua itu sudah tidak bisa tanggung jawab anaknya karna anak nya sudah dewasa maka harus di kasih nikah dan biar anak itu punya rumah tangga dan dia tanggung jawab rumah tangganya sendiri.itu solusi sesuai amanat Tuhan tentang kebebasan hidup dan berkembang biak menurut hak hidup atas pulau tanah wilayah yang Tuhan kasih menurut ras golongan budaya yang ada.Tuhan tak pernah memberi amanat kepeda pemerintah indonesia untuk menguasai walayah papua.hal yang terjadi ini adalah ulah manusia yang punya kapasitas sama di hadapan Tuhan.kalau ada amanat Tuhan untuk indinesia kuasai papua tolong tunjukan pasal berapa ayat berapa kitab uu apa yang Tuhan ALLAH tulis sehingga itu jadi dasar papua harus du kuasai oleh pemerintah indonesia.kami ini sudah seperti pengemis pemerintah indonesia yang kasih makan kami papua atau sebaliknya papua yang kasih makan pemerintah indonesia dengan prifort itu sehingga banyak alan dan takut jadi negara miskin didunia.aneh aneh aneh.Tuhan akan kutuk kamu yang berani menguasai manusia lain dan memanfaatkan kekayaan yang Tuhan kasih buat bangsa papua.semoga di ahirat nanti kamu pu tempat di surga bukan NERAKA nantinya.Amin.

[@tomisuharto-vu4gw]

Pa arriiss!.... Ungkap ttg Papua smua sesuai dengan fakta yg ad Didaerah , pemekaran dob utk pemusnh org asli papua??

[@BOBY-z7n]

Ibu pdt jangan minta Dob minta merdeka' blh Papua tenang

[@dominggusnussi881]

DOB KEPENTINGAN PUSAT BUKAN ASPIRASI RAKYAT OAP

[@wenfritpahabolpahabol8270]

Kamu penguasa menang dgn kekuatan'militer dan kepentingan politik atas penderitaan rakyat Tapi Hukum karma DNA hukum alam akan seleksi ko yg saat ini jdi yudas

[@lasarus6510]

Orang papua minta roti jgn dikasi batu jgn bicara putar balik fakta jadi hayalan, oang papua minta merdeka dikasi otonomi/pemegaran maka pertikaian di papua tdk pernah selesai.

[@victorang4758]

Itu bukan ko punya itu sy yg punya baru baru ko bilang ko punya

[@BOBY-z7n]

Stop dob bru itu papua tdk tanah kosong non Papua sdh kuasai

[@nellesmamoribo1906]

Entah salah menganalisis atau karena kepentingan sesaat

[@reybw5213]

Susah mau maju kalau selama ini pola berpikir terlalu sempit..

[@user-hd7nz4lt6h]

untuk mempertahankan ras papua maka oap dilarang keras kawin dengan pendatang. mrp harap buat peraturan daerah khusus papua.

[@franklinkalifa4936]

Elit papua tidak sadar bahwa mereka dlm target pembunuhan indonesia

[@DanielInggabouw-n3t]

TDK ada leluhur yg perintahkan anda.

[@urbanuskondai7922]

Kalian bermain lagi

[@ianrumfabe6398]

Torang OAP Sejati 😍 tra Minta taw PENYEEMIS ntuk PemeRIntahn Jkrt terPUSAT yg Sistimatis SyaRIah KILAFAH dlm Panca SILA 😘 UUD'45 🤬 terZALIMAN ... RASISMEntuk torang pd Umum nxa OAP di Tanah PAPUA BARAT 😍💖👏🏻 Trada yg MUSTAHIL dan Abadi PemeRIntahan di mukaBUMI ini khusus nxa PEMERINTAHAN Indonesia ... Torang OAP Sejati yakin PerCAYA 😍 MANSEREN KRISTUS YESUS pasti ada MUJIZAD bg Tanah kmi Tanah Negri LELUHUR PAPUA BARAT , .. STOP ABUTI dg ShaRIah KHILAFAH SISTIMATIS dlm 05 PANCA SILA ,.. UUD'45 ... ☝️💖👏🏼❗

[@DeckyElseng]

DOB UNTUK SIAPA, JUSTRU AKAN TERJADI MARJINALISASI

[@yapebiiyai731]

kenapa terus menerus dop papua otonomi saja belum tuntas orang pendatang hipnotis bagi orang papuakah papua merdeka

[@BOBY-z7n]

Papua tgl merdeka'west Papua

[@dekinuswabo9066]

Bicara pemakaran dob ini hati hati ini bukan kepentingan rakyat papua namun ini kepentingan orang papua mata mata uang yg ada dlm kesempstan duduk bigrasi sementara pungut uang buat perutnya sendiri itu . Pembangunan tdk mungkin, karena otomi jilid pertama kenyataan pembangunan dan kesejatraan masyarakat tidak ada itu , kamu bicara kepentingan pribadi bicara ane aneh atau ada ada terhadap indonesia tetapi belum tahu pembohong itu dosa . Kami orang bodok saja pertanyakan wilayah memang cukup tapi sdm cukup ka jumlah manusianya memenuhi ka dan sumber kekayaannya bagaimana. Pemakaran ini buat mempersiapkan bagi siapa kami bingun hal ini hanya kepentingan individu orang biograsi terlalu mendesak dan paksa sekali itu . Kamu berdosa bertindak atas nama tanah papua. Demi tanah papua terkutuklah kamu .

[@user-hd7nz4lt6h]

mrp bukan berfungsi sebagai DPRRI ganda atau tandingan.. fungsi mrp adalah menerima keputusan pemerintah yang baik demi kemajuan papua.

[@mucklishaaymucklis135]

Mba pembawa acara yg bicara banyak ini knp hapus komentar saya,, 🤔🤔

[@NegriHoax]

Sedikit pun tidak ada keuntungan bagi orang asli Papua, KLO sampai pemekaran wilayah

[@muhammadristianto9728]

Apapun yang di tentukan JOKOWI itu semata untuk keutuhan NKRI itu pasti terbaik dari yang terbaik. STOP PERCAYA Teroris KKB OPM itu

[@ommpet19]

Ini dosen antropologi apaan yg mau jelasakan soal keutuhan permasalahan papua yg sdh basi...anda hanya bisa menjelaskan ketika adanya DOB itu mempengaruhi budaya papua yg akan lebih baik atau tdk Bukan kau jelaskan anggaran kesejatarahaan yg sdh gagal selama ini Kau juga bagian dari pencuri yg datang dgn cara menjual idealisme melalui UNIPA

[@putrisionnadivah6488]

Berbicara sebagai Mahasiswa..bagaimana mungkin ada pace mengaku sebagai akademisi tapi menghina sesama akademisi hanya karena jalan perbedaan pendapat! jelas-jelas kajian soal DOB adalah demi kesejateraan warga. apa warga salah minta sejahtera dengan dijamin pendidikan dan kebutuhan berobatnya? Pace mau buta fakta kah? lebih dari 2000 anak Papua sedang berjuang capai mimpi mereka dengan beasiswa ADIK ADEM.. Mau pace propagandakan soal ini? Pace juga sebut soal korupsi ya? apa miungkin seorang akademisi tapi snd tau bgmn busuknya korupsi mengakar elit papua dibalik papua merdeka! selama 20 tahun rakyat dimiskinkan! apa2 yang menjadi dibelot terbuktikan 2,4 milyar dana otsus dimakan haram oknum elit papua sampai detik ini snd pernh naik ke pengadilan..MASIH MAU PACE TUTUP MATA SOAL INI?

[@Ean1405]

Sebagian kecil saja yang menolak DOB, coba turun dilapangan khusus bagian selatan Papua, ap betul merela menolak DOB...selidikilah 😁😁😁

[@harunwatora7681]

Orang Papua Selatan yg mana?,, Ngaur saja kamu,,,

[@nuraji9502]

dob solusi yang terbaik.

[@pauluswambraw6298]

Heran saya dengan orang Papua ini, UU Otsus tahun 2001 merupakan jalan tengah kesepakatan pemerintah dengan kelompok pro-independent, sehingga timbul otsus. Sebelumnya tahun 1999 telah terbentuk UU untukpemekaran Papua Barat yang merupakan kesepakatan dengan Orang Asli Papua (OAP). Gub Lukas Enembe dalam kampanye untuk pemilihan Gubernur Papua mengkampanyekan pemekaran provinsi Papua. Pemekaran DOB juga merupakan kesepakatan dengan OAP melalui MRP DPRP, sebagian warga Papua mendukung DOB, trus kenapa sebagian lagi menolak DOB. Saya yakin, warga yang menolak DOB ini dipengaruhi uang dari para politisi Papua yang tidak menginginkan Papua damai dengan kepentingan dan agenda politiknya masing-masing. Kontras yang mengadakan Diskusi ini TIDAK FAIR, hanya mengutamakan pendapat kelompok yang anti DOB.. lain kali utamakan pembicara dari kelompok yang mendukung DOB.. Kontras sepertinya juga punya agenda politik di Papua...!!! Kalau terjadi kerusuhan di Papua, Kontras ikut bertanggung jawab..!!

[@nareeddy6642]

😂😂😂😂😂😂

[@marunaisy4054]

Sa ni binggung deng oknum pendeta yg pura2 lupa deng semua jutaan manfaat pemekaran bagi tong di Papua! apakah tong rakyat miskin bgni tra bisa rasakan jalan yg bagus, punya RS dan dapat pengobatan gratis yg dikasih lewat otsus dan dob? Mengapa ko seorang pengijnjil tp mlh jegal2 tong pung hak?! Skrng tong tnya, memangnya deng ko tolak begini ko bisa langsung hentikan tong pung hak?! Jang gila ee ! Tong di Papua akan pertahankan apa yg jadi tong pung milik! Bahkan tong di papua akan tetap dukung dob dan minta pertanggung jawaban ke oknum2 pejabat korup yg su curi tong pung uang selama 21 tahun sebesar 5 M! Coba ko pikir bagaimana rakyat mo rasakan pembangunan, pu tempat berobat dan templt belajar? kalau dana2 su harusnya menjdi hak warga dirampok pejabat korup yg bekerja sama deng OPM yg ancam2tembak mati tong di Papua kalo tong dukung DOB! Su lht toh btpa biadabpnya separatis dan OPM ini! Sa tanya ko yg tolak2 ni pernh kasih apa buat rakyat? apa ko kasi bangun warga sekolah? kam kasih kitong tempt berobat? ADA? kalau ko benar berjuang demi hidup rakyat bongkar semua kasus2 korupsi elit bermilyar2 mengakar selama 21 tahun otsus ada sebab tu sumber 1001 masalah papua saat ni politik.rmol.id/read/2020/08/13/447793/aktivis-ungkap-dana-desa-97-kampung-di-intan-jaya-disunat-hingga-rp-5-miliar

[@albertinadani3280]

Maruna,otsus pertama sdh memberi pembelajaran yg jelas ; tdk ada pengobatan gratis. Sdm oap tdk pernah diberdayakan tp masyarakat papua diadu dombakam dan tinggal dipunahkan alias geno sida.

[@abrahamsimbiak7997]

TIDAK SEMUA ORANG PAPUA MENOLAK PEMEKARAN TAPI JUGA TIDAK SEMUA USULAN DOB JUGA DI LARANG ADA YG BENAR PERLU PEMEKARAN UNTUK MENDEKATKAN PELAYANAN PUBLIK BAGI MASYARAKAT

[@NegriHoax]

Karena kau punya jumlah sedikit jadi kau ikut saja. Truss kau harus belajar banyak pemekaran itu tidak membawa keberuntungan samaskli bagi orang asli Papua

[@mahkotayolmenchannel4460]

Kamu asal bicara saja,kamu mungkin salah satunya untuk membunuh saudara sendiri oap

[@vandam2494]

apa salah tong rakyat ni smp tiap kali mau meraih kesejahteraan selalu dijegal2 oleh para penguasa politik dan plagiat HAM papua seperti pace mace yg buat diskusi konyol ini? pdhl tong hanya mau hidup damai dan lebih berkembang dri segala aspek.. tra ada rakyat yg mau terus menerus terbelakang.. apalagi deng pemekaran otsus ni su ada 13.461 siswa SMA dan 4.669 siswa sekolah kejuruan dpat pendidikan gratis..sa berharap nanti sa pu anak cucu bisa jadi salah 1 penerima beasiswa macam dorang.. biar de bisa dpat pendidikan yg lebih baik lalu plg untuk bangun tanah papua ni. Bahkan pace hariz sj jg mendukung adanya pemekaan di papua selatan karna bisa reelvansi evaluasi otsus yg penting. Lalu knp pace2 lain tolak2 dan abaikan perkataan pace hariz? rakyat ni su rasai sendiri pemenuhan hak kesehatan dan pendidikan lewat otsus makanya tong mau lawan para pejabat elit korup yg selalu tolak2 pemekaran. stop sudah ee bungkam tong rakyat yg mau sejahtera!

[@user-hd7nz4lt6h]

tiga propinsi baru di papua tetap dimekarkan. karena lolosnya doa permohonan sebagian oap kepada tuhan yesus. yesus sudah kabulkan. kenapa umat yesus se bagian berontak? kamong kontra yesus sudah, kalo berani.

[@user-hd7nz4lt6h]

yang kepala demo, bisa buka lapangan kerja ka?

[@NegriHoax]

Ko lihat ko punya emas Friport itu syapa yg Keja🤭 bicara itu pikir. Belajar yg banyak. Orang Papua tidak akan mati, pendatang akan datang kuasai Papua bunuh orang Papua, paternealisme,Imperialisme.

[@LayarGrafis]

saya pikir tepat DOB di papua,, melihat luas papua, saat ini dengan dua provinsi belum bisa mencapai target pembangunan dan kesejahteraan,, silahkan dibandingkan luasan wilayah propinsi papua dengan provinsi lain,, sangat jauh perbedaan luas wilayahnya,, semakin luas wilayah, pembangunan akan semakin lambat,, semakin banyak provinsi di papua, semakin banyak orang papua yang memiliki jabatan di pemerintahan, dan semakin banyak orang papua yang bekerja sama membangun papua .. semoga papua semakin maju ..

[@NegriHoax]

Preettt orang guoblok pikiran macam kau ini

[@harunwatora7681]

Komentar kamu tidak sesuai dgn kenyataan bedah jauh,,makanya orang Papua menolak mati Matian,,pemekaran itu kesempatan utk pendatang datang berkuasa disemua sektor terutama sektor perdagangan dan usaha usaha lainnya,,orang Papua akan jd penonton SJ,

[@LayarGrafis]

@@harunwatora7681 iya pak,, saya paham jika ada kekhawatiran kawan di papua, sama kami juga khawatir, para pendatang ditempat kami, biasanya memiliki skill dan pengetahuan yang lebih baik, itu juga sebab mereka berani merantau,, awalnya kami juga menonton, usaha mereka cepet banget jalan,, tapi lama lama kami belajar dan meniru cara mereka,, mungkin memang begitulah salah satu cara ilmu dan pengetahuan menyebar, selain lewat sekolah,, kita bisa belajar dari mereka,, dari pada kita jauh2 belajar ketempat mereka kan. semoga kawan di papua juga akan mampu beradaptasi,,

[@AbdulRahman-y5z7c]

Pendapat kamu buang dilaut sana ,otonom baru sama dgn buka daerah imigran baru utk berkuasa di Papua dan oap akan tersingkir ke hutan sana, tanya Sj,,kamu sda perna datang ke Papua atau blm,kalau blm ke Papua lihat keadaan yg sebenarnya jgn komentar sebarangan, wajar orang Papua tolak dob,,waleee,,2 propinsi SJ pemerintah urus pincang mau Tamba 3 dob lagi,,,jumlah orang asli Papua 1 JT lebih mau tmba 3 dob lagi,,utk siapa utk oap atau pendatang ,jadi program ini program yg sarat dgn politik ini bahasa kasarnya dob ini ibarat kandang utk mengurung ruang gerak oap .

[@reybw5213]

@@harunwatora7681 Papua kan bagian sah dari NKRI, kenapa menolak amberi ( pendatang ) datang ke Papua...mereka datang juga toh membangun tanah Papua,, apa yg anda ngomong itu se-mata2 iri dan cemburu sosial yg tidak mendasar...mereka itu penggerak perekonomian di Papua...mereka minggat ( pulang ) perekonomian di Papua lumpuh total....jangan karna tujuan politis truss kitorang mengeluh justru kitorang harus lebih bekerja keras untuk turut bersaing...jangan hanya "pamalas" mengharapkan hujan turun dari langit..kesempatan sudah diberikan kepada OAP diberbagai lini..dari A sampai Z di dominasi OAP, pejabat2 daerah mayoritas OAP, penerimaan ASN, TNI dan Polri di prioritas OAP, kesempatan belajar dgn bea siswa putra Papua baik didalam maupun luar negeri pemerintah sudah berjalan...kurang Pemerintah itu apa....jangan hanya menyangkal truss...belum tentu kitorang Merdeka Papua maju, Makmur dan sejahtera...itu mimpi di siang bolong...

[@desmawarni9999]

ado pace MRP ini jang pura2 buta dan tra lihat deng jutaan manfaat otsus dan pemekaran di tanah Papua! Ko mengaku sebagai lembaga kultur di tanah Papua yg dengarkan aspirasi tong rakyat Papua tp ko malah putar balikan fakta bilang kalo tong di tanah Papua tra butuh pemekaran dan otsus! Jelas2 semenjak adanya dana otsus, tong pu kehidupan semakin terjamin, dr yg bayi sampe yg tua sj terjamin. Apalagi deng adanya otsus ada 9.767 puksesmas dan 60 rumah sakit yg ada di Tanah Papua. Trs ada 6.900 sekolah buat tong pung ade2 bahkan ada 5 beasiswa afirmasi otsus jg bisa ade2 tong ikut biar bisa sekolah tingi2, Apakah ini semua kurang cukup buat tong?! Harusnya MRP ni dgr perkataan pace Edward GM selaku pengamat kemajuan Papua yg bilang kalo yg buat heboh isu pemekaran deng narasi2 bodoh ini dari kelompok2 separatis! Bahkan menurut pace edward, pemekaran ini adalah solusi dari jawaban tong di Papua yg selama ini merasa tra diperhatikan dan merasa kesulitan, jadi sdh tepat toh kalo dob ini disahkan di tanah Papua!

[@albertinadani3280]

Pace ko hrs belajar sejarah papua. Spy mengerti.

[@ekolimaindia.7134]

Kalau mau Papua itu aman... solusi atau kunci nya adalah segera Gelar REFERENDUM.

[@NegriHoax]

Ko tau apa tntng apa yg terjadi kalo sampai pemekaran

[@user-hd7nz4lt6h]

kami masyarakat komoro terima pemekaran. kami mau mengatur diri kami lebih bermartabat.

[@yakobusd.samberijackypapua1789]

Salam Perdamaian Dunia Dari Negeri Matahari ⛅ Terbit. Port Numbay - Jayapura. Publik dan khususnya Masyarakat Adat Pribumi Irian Barat/West Papua silahkan baca sampai selesai biar tidak gagal paham, kami Turunan Asli Generasi Penerus Tuan Stefanus Samberi/Pemimpin Tim Netral Papua Barat ijinkan untuk di bagikan. Kami melihat Bendera Bintang Kejora sudah di ROBEK menjadi Enam Bagian oleh Ke-6 Tokoh Pejuang Papua, yang Lima Tokoh Pejuang Papua telah nyatakan dirinya sebagai Presiden dan yang Satu nyatakan dirinya sebagai Ketua Umum Penanggung Jawab Politik Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) yaitu sebagai berikut : 1). Satu bagian di pegang Presiden Negara West Papua Melanesia/Kobe Oser. (Tuan Benhard Th. Kaisiepo). 2). Satu bagian di pegang Presiden Negara Pemerintah Nasional Republik Papua Barat New Guinea (Tuan Simon Petrus Sapioper). 3). Satu bagian di pegang Presiden Negara Wets Papua New Guinea (Tuan Michael Fernando Karet) 4). Satu bagian di pegang Presiden Negara Federal Republik Papua Barat (Tuan Forkorus Yamboisembut). 5). Satu bagian di pegang Presiden Sementara United Liberation Movement for West Papua (Tuan Benny Wenda). 6). Satu bagian di pegang Ketua Umum Penanggung Jawab Politik TPNPB-OPM (Tuan Jeffry Bomanak). Lalu kapan Ke-5 Presiden dan Ketua Umum Penanggung Jawab Politik TPNPB-OPM ini SADAR untuk bertemu menyatukan Enam Bagian Bendera Bintang Kejora untuk di JAHIT menjadi Satu, hal ini Penting untuk di pahami oleh Ke-5 Presiden dan Ketua Umum Penanggung Jawab Politik TPNPB- OPM. Setelah Ke-5 Presiden dan Ketua Umum Penanggung Jawab Politik TPNPB-OPM bersatu, lalu adakan pertemuan dengan Presiden Negara Republik Melanesia Barat (Tuan Septin Mamborai Paiki dan Tuan Herman Wanggai berdasarkan Proklamasi 14 Desember 1988 di Kota Jayapura, berbendera Bintang Empat Belas). Setelah menjadi Satu silahkan masukkan Gugatan di Mahkamah Internasional, menggugat Sejarah Perjuangan Tuan Stefanus Samberi Pemilik Kartu Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Nomor 206 yang diakui Sah oleh PBB sebagai Perwakilan Masyarakat Adat Pribumi Irian Barat yaitu sebagai berikut : 1). Perjanjian Internasional New York. 2). Perjanjian Internasional Roma. 3). Perjanjian Internasional Kontrak Karya Pertama PT Freeport McMoRan yang berkaitan langsung dengan Masa Depan Irian Barat dan Status Politik Irian Barat sebagai Negara. 4). PEPERA (Penentuan Pendapat Rakyat) Irian Barat. 5). Resolusi PBB Nomor 2504. Hal tersebut di atas itu Penting untuk di kerjakan oleh Ke-6 Presiden dari Negara-Negara Federal Papua Barat dan Ketua Umum Penanggung Jawab Politik TPNPB-OPM, agar tidak lagi mengorbankan Nyawa Bangsa Papua dan Bangsa lainnya di Wilayah West Papua. Apabila Gugatannya di tolak atau di terima oleh Mahkamah Internasional dan pada akhirnya Amar Putusan Mahkamah Internasional Kalahkan Penggugat (Pihak Pejuang Bintang Kejora dan Bintang Empat Belas). Maka suka tidak suka, mau tidak mau, Ke-6 Presiden dan Ketua Umum Penanggung Jawab Politik TPNPB-OPM beserta Pengikutnya Segera SADAR dan Masuk Kedalam Barisan Perjuangan Tim Netral Papua Barat, agar kami mengambil Kembali Kedaulatan Negara Irian Barat yang Berdiri Sendiri yang telah diakui Sah oleh PBB, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Kerajaan Belanda, Amerika Serikat dan Sekutunya Amerika Serikat berdasarkan Perjanjian-Perjanjian Internasional mengenai Wilayah Irian Barat. Publik dan Bangsa Papua mengetahui dengan jelas bahwa, di NKRI ada Undang-undang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik) dan ada Pasal Makar yang sering Pemerintah NKRI pakai untuk menjebloskan Pejuang Bintang Kejora dan Bintang Empat Belas ke Penjara. Pertanyaannya Kalau semua Pernyataan kami mengenai Sejarah Perjuangan Tuan Stefanus Samberi di Media Sosial Facebook, Twitter, KZbin Jacky Papua dan di Beberapa Media Cetak Online itu Pembohongan Publik : 1). Mengapa kami tidak ditangkap oleh Kepolisian Republik Indonesia, lalu di proses sesuai Hukum yang berlaku di NKRI ? 2). Mengapa Pemerintah NKRI di Jakarta dan di Wilayah West Papua tidak bisa membantah secara terbuka melalui semua Media Nasional ? 3). Mengapa semua Surat Kami yang ditujukan kepada Pemerintah NKRI di Jakarta dan di Wilayah West Papua tidak bisa dibalas ? Publik dan Bangsa Papua silahkan menilai dengan akal sehat, Siapa sebenarnya yang telah melakukan Pembohongan Publik ? Apakah Presiden Republik Indonesia atau Pemimpin Tim Netral Papua Barat. Kami sebagai Pemilik Saham di PT Freeport McMoRan meminta Keberanian Presiden NKRI perintahkan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepala Polisi Republik Indonesia (KAPOLRI) untuk Menutup PT Freeport McMoRan di Wilayah Irian Barat dan Menggugat Presiden Komisaris Utama PT Freeport McMoRan di Arbitrase Internasional mengenai Kekayaan Sumber Daya Alam di Wilayah Irian Barat yang dikelola dan diambil selama ini oleh PT Freeport McMoRan, hal ini penting untuk membuktikan kepada Bangsa-Bangsa di Dunia dan khususnya Bangsa Papua kalau Wilayah Irian Barat adalah Wilayah Kedaulatan NKRI yang Sah sampai dengan Hari Kiamat dan Undang-Undang Dasar NKRI Tahun1945 - Pasal 33 itu berlaku di Wilayah Irian Barat, kalau Presiden Republik Indonesia tidak berani menutup PT Freeport McMoRan dan tidak berani menggugat Presiden Komisaris Utama PT Freeport McMoRan, berarti Wilayah Irian Barat bukan bagian Wilayah Kedaulatan NKRI. Maka itu kami meminta Presiden Republik Indonesia untuk segera menyurati PBB Perihal : Permintaan Pembentukan Pemerintahan UNTEA (United Nations Temporary Executive Authority) kembali ke Wilayah Irian Barat untuk Peralihan Kekuasaan kembali kepada kami Negara Irian Barat yang Berdiri Sendiri Sejajar dengan Negara-Negara di Dunia, sesuai Perintah Perjanjian-Perjanjian Internasional mengenai Wilayah Irian Barat. Kami juga meminta Presiden Amerika Serikat dan Sekutunya Amerika Serikat bertanggung jawab terhadap kami Irian Barat, sesuai dengan Perintah Perjanjian-Perjanjian Internasional mengenai Wilayah Irian Barat. Firman TUHAN itu Ya dan Amin. Yesaya 32 : 17 "Dimana ada kebenaran disitu akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya". Jayapura - Irian Barat/West Papua. Penulis: Yakobus D. Samberi (Jacky Papua) Turunan Asli Generasi Penerus Tuan Stefanus Samberi/Pemimpin Tim Netral Papua Barat. Handphone : 081244394544.