Menyusuri Perkampungan Pakistan di semarang Jawa tengah

Suasana pemukiman warga Pakistan di pekojan semarang

[@evaizza]

Semarang..kota multi etnis yg sangat menghormati dan menjunjung tinggi kebersama'an rasa kegotong Royongan..ormas intoleran selalu di tolak hadir dikota ini..termasuk Almarhum FPI.

[@BrightWorld9386]

Di Jakarta Utara juga ada daerah PEKOJAN, Mas Pie’ie, suatu kawasan yg dulu banyak didiami saudara2 kita, warga yg nenek-moyangnya berasal dari Timur Tengah.

[@noviduki7879]

Damainya kota Semarang ku 💙

[@kampungrinduchannel]

Jadi tahu kampung pekojan semarang dihuni keturunan pakistan, trimakasih sharingnya video bermanfaat.

[@bekidohchannel]

Indah sekali kampung Pakistan

[@UdinVlog4828]

Wow terbaik perkongsian video bosku salam dari sri aman sarawak malaysia 👍👍🙏🙏

[@user-oj5qi1lt2t]

Semarang itu multi etnis mas

[@muhammadnuralimulmawafa6148]

Wah senengnya jln² dikmpung ini, bgs dan indah, trnyt g harus jauh² keluar negri liat ktrnn pkstan , dsemrng jg ada guys, mantep tenan 👍👍, maturnuwun 🙏🙏 kang pie' ie

[@nwrautomotif1776]

Jadi kangen kota semarang 😍

[@freddywinerungan6968]

wah Vlognya bisa sedikit mirip dgn Jarwo Songha. 👍👍👍👍👍👍

[@Batursalembur84]

Menyusuri perkembangan Pakistan sukses terus sehat selalu

[@retnayuli]

Hi hi hi ... itu saudara2 kita keturunan Pakistan, ternyata medhok2 bhs Jawanya ya. Coba admin ke daerah transmigrasi, msh medhok2 nggak jawane

[@strawbryzk6349]

Dulu saya pernah ke malang dan Surabaya ada kampung Arab .

[@khunkhun3334]

mantap mas Pie Ie..nonton video ini jadi menambah wawasan 👍

[@idaida6727]

msyAallh ku suka kampung nya indah sklii

[@pacechanel5598]

Hadir mas bro wah seru ni mau keperkampungan semoga lancar dan sukses👍👍👍

[@dimassajja1186]

Pak pie, coba ke daerah banyumasan, dikampung ku dulu banyak tetangga ku temen2 main sewaktu kecil yang pergi transmigrasi ke luar Jawa tapi sudah tidak pernah pulang ke Jawa, padahal saudara keluarga masih ada, bahkan orang tua mereka pun masih ada, banyak juga yang sudah pada meninggal, tapi mereka tidak pernah punya ke inginan pulang menemui orang tua, sanak saudara mereka di Jawa .. kadang saya juga heran

[@sri.sundariprovkalbar8113]

Sehat selalu pak pi'ei terima kasih info yg bermanfaat tentang perantau orang2 yang masuk di Indonesia

[@yutubesulargeboycenelbaru4622]

salam sehat selalu... terimakasih atas informasinya tentang penduduk asing yang tinggal di Indonesia sampai sekarang.... salam sukses

[@jasjosjos4044]

Di surabaya juga ada PAKISTAN tp singkatan nama jalan.. PAKIS WETAN🤭

[@mastermilyuner1138]

Ada nama tokoh sajid haroen bin ali baharoen....itu orang penting banget...

[@muldy1795]

Selalu hadir Bang

[@yusprinandy]

maturnuwun mas Piie dan mas Dian jadi nambah wawasan... bikin konten lagi ttg pekojan mas

[@abbasfaisal6831]

Sangat menyimak atas Obrolan ini.

[@OmChoiJavaNorthBorneo]

Wa'alaikum Salam, edisi eksplore kampung Pakistan 🙏👍

[@AdiHamrs-bb1yh]

Salam bang Lukman

[@burhanudinnoordiansyah1948]

Hadir...!! Asli Semarang Pak. Terima kasih mengunjungi Kota Semarang.

[@ahmadalisodiqsodiq2697]

jalan2 ke timur bang... kediri.. tulungagung.. trenggalek.. banyak saudara2 kita yg di rasau jaya.. pinang luar.. pinang dalam dll.... semoga bang pi"ie selalu sehat wal afiat...

[@azimfuad8191]

Bos Lukman Ferdian ngecupris😄😄😄

[@bangwendy]

rame ngobrolnya bang...seru..

[@hetydwicahyani3675]

Kota kelahiran ku 👍🏻

[@SriHartati-bt5nc]

wah mantap

[@sutikno1711]

Yassalam inilah ukhuwah bashariyah

[@ratno1261]

kulo nyimak terus pak pi'i. aeah timur, caket kalean STMN1 SMG jln dr cipto(alumni sy)

[@sarshnurnur7348]

Hehehehe kita orang malah mcm orang tumpang di kmpng sendiri

[@aanrosela3544]

Banyumas hadir

[@pakpur1425]

Nyimak mas fie ie 😁👍🙏

[@suwarmo6341]

Sukses mas pie...

[@nuryasin5225]

Coba ke Comal mas ada kampung Arab 🙏

[@CAKMANTO428]

Wah lagi pulang kampung mas pie,ie

[@iingorengan9560]

Mas pei semoga sehat selalu mampir ke jabar mas

[@user-wf2sr6xm9g]

yg ms lewati itu ada rumah adek e arafik

[@mahfudmahfud9763]

Kui GG petolongan

[@anakkudusyeshuahamasiakh392]

Rmh alm. A. Rafiq ada di Depok & ud dbangun jd RS A. Rafiq, mas ... (kompl. Prindustrian, dkt RTM Depok) ...

[@mguvron6604]

Coba mas ke kampung arab di pasar kliwon solo

[@tikaasfaharmawansyah4770]

Sya kturunan Syarifah alias Sayyed, telusuri dong perrkampungan habib🙏😂

[@kampungsugihwaras]

Pakistan rasa jawa

[@nisanis729]

Aku sok blonjo nang cedak kono mas pi'i .

[@sahabat01]

Sekali kali ajak subcribe nya ngonten bang piie meijink...

[@sahabat01]

Mampir bang piie meijink.. ke klaten..

[@andrearyanta6445]

Pekojan

[@catalaisgloria6255]

Neng ndi Kuwi Cak Niki kota kulo

[@atimrachmad2299]

Arafiq sempat bergabung dengan group Srimulat.

[@BengkelDolanan]

Sy tinggl di semrng mlh gk tau sejarah ny kampung pekojan,pdhl kl beli sperpat di jln mataram 😀

[@devisylvia3999]

Jl. Mataram / jl. Mt. Haryono y

[@BengkelDolanan]

@@devisylvia3999 iya 😂

[@widialfarros4843]

Muleh jurang Agung po mas?

[@muhammadalinugara9372]

Omahku ik

[@soliqbimbo9386]

Aku kira andre taulani

[@zine6025]

Jadi ingat masa kecil di Kp. Wotprau ada rumah mbah buyut dan berteman dengan warga keturunan wong Koja.

[@tikaasfaharmawansyah4770]

Wajah mereka ttp wajah Pakistan 😁

[@barbs896]

PILOT GRAPE!!!!

[@abduldul7769]

mau itu Etnis atau keturunan apa, klo udh tinggal di Indonesia hrus wajib bhsa Indonesia. 😊👍

[@salmanchafid3312]

Setuju

[@elisabethliesendjangsoerja2572]

Pekojan itu daerah kota lama...dahulu para pendatang menyebar didaerah lingkungan pelabuhan dimana mereka datang...china, india, arab dll...mereka berketurunan dan masih tetap terkumpul disekitar kota lama....dan sebenarnya dahulu tdk terkotak2 seperti yg dibuat para radikal...Arafiq berasal dr Semarang

[@Go01234]

Radikal piye??? Justru pertama kali yang mengkotak2an itu penjajah belanda. Kota dekat daerah kakek saya saja sudah diatur pemukiman mana khusus chinese, mana khusus timur asing lainnya, mana khusus eropa, mana khusus pribumi. Sudah diatur itu. Bahkan ada aturan gak boleh tinggal di luar kota(semacam kabupaten) dari kota daerah tsb semisal tinggal di desa apalagi bergabung dengan pribumi dan itu sudah diatur penjajah eropa. Kalau kakek dan nenek saya justru tidak tinggal di kotanya, malah daerah tsb dulu itu hutan yang banyak ditakuti warga lokal karena dianggap hutan angker. Tapi karena nasib pendahulu nenek saya dibuang disana dan mampu mendirikan pusat pendidikan, memiliki murid2, mampu memiliki banyak pengikut, makanya hutan angker tsb jadi ada pusat pendidikan, asrama/pondok2, sampai jadi desa2 dan sekarang malah jadi kabupaten. Karena punya pengaruh terutama di kalangan pribumi(rakyat-bangsawan), timur asing jadi ancaman buat penjajah belanda dan keraton solo/surakarta(saat itu mereka bekerjasama dengan belanda), maka pendahulu nenek saya ditangkap dan dihukum mati. Tapi pusat pendidikannya masih ada disana bahkan banyak, keturunannya banyak dan menyebar sampai ke negara2 regional malaka, mungkin juga ada yang ke mekkah/hijax(karena dulu ada tetangga nenek saya yang pernah tinggal lama di mekkah/hijaz dan gak cuma 1 orang). Dan bagi pribumi Kotanya yang pro belanda termasuk sebagian pribumi migrasi dari sekitaran surakarta dan semarang ke Kota daerah kakek-nenek saya itu karena efek perang dan politik terutama perebutan kemerdekaan, gak sedikit mereka lari ke batavia dan tinggal di perumahan lama yang dibangun belanda. Coba saja cek perumahan tua di menteng, jakarta. Pasti banyak pribumi lokal jawa terutama asal wilayah surakarta lampau, dan kota daerah kakek saya. Semakin maju tahunnya pribumi jawa sekitar wilayah surakarta pun menyebar ke daerah2 jakarta selain menteng seperti perumahan daerah blok M, dll tapi yang legend ya di menteng itu. Kakek dan nenek saya keduanya campuran ras tapi ada timur asing, yang satu fisiknya dari rambut, muka, rambut, warna kulit seperti asia timur(tapi bukan jepang, karena beliau sangat benci mereka); yang satu lainnya lebih ke arab(atau mungkin ada campuran india lama, karena mengingat di yaman pun banyak imigran daratan india lama)

[@Go01234]

Sebenarnya dari kuliner juga bisa ditebak sih suatu wilayah dulunya kena pengaruh apa. Seperti kuliner di surakarta/solo dimana sebagian lainnya terkena pengaruh kuliner eropa jadi membentuk gaya kuliner jawa-eropa seperti selad solo. Kue putu, es goyang itu kuliner daratan india lama(india, pakistan, bangladesh, srilanka, nepal). Di india pun putu disebut putu, es goyang disebut kulfi. Martabak telur itu kuliner arab(di negara2 arab disebut murtabaq) Martabak manis/terang bulan itu kuliner chinese. Kue clorot(bentuknya kerucut pipih panjang, warna coklat seperti dodol) pun zaman sekarang ini juga kaget ternyata tidak hanya ada di daerah kakek saya tapi ada juga di Bali. Mungkin pengaruh imigran hindu india lama dulu, karena orangtua saya pernah cerita kalau di daerahnya juga ada kepercayaan lain seperti kejawen. Pernah cari tahu sendiri, kebetulan orang hindu bali kasih penjelasan kalau kejawen sebenarnya ya hindu juga seperti di Bali karena dari segi istilah2 di dalamnya, konsepnya sama di hindu bali. Kalau di india baru hindu bali itu aliran ah lupa namanya pokoknya hindu lama/kuno lupa zaman apa gitu(intinya beda dengan hindu india baru, sikh, jainisme), tapi di india baru sudah punah. Indonesia ini tercampur banyak bangsa sebelum datang bangsa eropa(terutama belanda, inggris) menjajah dan mengkotak2an antar etnis (pribumi, india lama, arab, chinese, dll)

[@tikaasfaharmawansyah4770]

Klo India delhi yah Hindu, klo yg Muslim yah Pakistan 😁

[@Go01234]

Gak cuma pakistan doang kok. Di indianya juga ada komunitas muslimnya bahkan kampus islam tertua di india masih ada. Di srilangka muslimnya juga ada. Di bangladesh juga banyak.

[@aldenjatmiko2444]

Klo di jawa mau org cina arab india semuanya pke bhs jawa 😆 klo gak bisa bhs jawa bakal di cuekin bkl susah sendiri 🤭

[@Go01234]

Enakan itu di jogja. Generasi tua saja mau berbahasa indonesia kepada non native speaker jawa. Bahkan memaklumi, misal yang muda dari jabodetabek datang kesana pakai bahasa jawa kasar saja masih dimaklumi, seenggaknya masih mau belajar, bergaul dan kasih penjelasan gak bisa jawa krama inggil

[@MenuTanaman]

Baru tau kalo arab/pakistan punya marga

[@fabiano9348]

Pakistan dan arab beda tong

[@bellabelvia1779]

Marga pang?

[@ayungkheng7485]

suku Tionghoa, bukan cina klo cina itu negara org bang 🙏🙏

[@SandraSandra-ic9vy]

keturunan paham gk

[@ampunndooro121]

Gujarad itu di negara india mas pi'i, bkn di pakistan, belajar sejarah atuh?

[@bangafiq8603]

sejarah pakistan india itu dulu satu bos. kepecah karna british inggris dipecah islam pakistan / india hindu. jd dlu satu negara.

[@bangafiq8603]

kebetulan gujarat itu mayoritas muslim jd masuk pakistan

[@Go01234]

@@bangafiq8603 tapi di india ada muslimnya juga lho. Kampus islam aja ada di india

[@rivanandwika5805]

Sama kaya di medan

[@jasmine6914]

Pak pie mejink kampung batak dong di explor di semarang dong

[@rivanandwika5805]

Mana orang Pakistan nya, boong lu

[@Go01234]

Lha itu orang koja. Koja itu nama etnis asal sana.