Message Broker - Bagaimana Memilih Message Broker yang Sesuai?

  Рет қаралды 136

Backend Magang

Backend Magang

Күн бұрын

#backend #backendmagang #softwareengineer #systemdesign #messagebroker #messagequeue #kafka #rabbbitmq #pubsub
Mengapa pemilihan message broker yang tepat sangat penting untuk aplikasi Anda? Dalam konten ini, kita akan membahas berbagai jenis message delivery dan guarantee yang ditawarkan oleh message broker populer. Pelajari bagaimana memilih broker yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi Anda untuk memastikan pengiriman pesan yang handal dan efisien. Temukan perbedaan antara at-most-once, at-least-once, dan exactly-once delivery, serta dampaknya terhadap performa dan keandalan sistem Anda.

Пікірлер: 7
@BotCreativeChannel
@BotCreativeChannel 4 ай бұрын
ayo coy bahas kebobolan, view pasti meledak. sekalaian tar kita bahas kenapa indonesia data kebobolan sangat tinggi.
@backendmagang5913
@backendmagang5913 3 ай бұрын
Nanti pak ngumpulin keberanian.. wkwkw.. anjir dah niat amat..
@donaldtrumpt6715
@donaldtrumpt6715 4 ай бұрын
mau nanya bang, kalo mau jalanin backend multiple server bagus nya beli vps spek tinggi trus di dalam vps nya jalanin beberapa docker image service backend, atau beli beberapa vps dengan spek rendah trus jalanin satu" backend service di satu vps bang ?
@backendmagang5913
@backendmagang5913 4 ай бұрын
Halo, Kalau ingin menjalankan backend di multiple server, ada dua pendekatan yang bisa dipertimbangkan: menggunakan satu VPS dengan spesifikasi tinggi dan menjalankan beberapa Docker image service backend di dalamnya, atau menggunakan beberapa VPS dengan spesifikasi rendah dan menjalankan satu service backend di masing-masing VPS. Tapi, dalam konteks arsitektur microservice dan pengelolaan yang lebih baik yang umumnya digunakan sekarang dalam praktek microservices (biasanya di perusahaan besar dengan aplikasi yang dialyses public), umumnya mempertimbangkan penggunaan Kubernetes dan cloud computing seperti AWS, dan lain2. Kenapa Kubernetes dan Cloud Computing misalnya AWS: Manajemen yang Mudah: Kubernetes di AWS memungkinkan kita mengatur, memantau, dan mengelola container secara otomatis. AWS menyediakan layanan Kubernetes terkelola yang disebut Amazon EKS (Elastic Kubernetes Service), yang membuat pengelolaan cluster Kubernetes lebih mudah. Skalabilitas: Dengan Kubernetes di AWS, kita bisa menskalakan aplikasi dengan mudah berdasarkan kebutuhan. Amazon EKS memungkinkan kita untuk menambah atau mengurangi jumlah instance dari sebuah service secara otomatis sesuai dengan load yang ada. Reliabilitas: AWS menawarkan infrastruktur yang sangat handal dengan SLA tinggi. Selain itu, Kubernetes memiliki mekanisme self-healing yang akan secara otomatis me-restart container yang gagal, mengganti node yang mati, dan memastikan bahwa aplikasi selalu berjalan dalam keadaan sehat. Load Balancing: Amazon EKS secara otomatis mendistribusikan traffic ke berbagai instance dari service kita, memastikan load balancing yang efektif. kita juga bisa menggunakan AWS Elastic Load Balancing untuk mendistribusikan traffic ke berbagai container. Pengelolaan Resource: Dengan Kubernetes di AWS, kita bisa mengelola resource (CPU, memory) secara efisien dan memastikan bahwa tidak ada resource yang terbuang sia-sia. AWS juga menyediakan berbagai jenis instance yang bisa kita pilih sesuai kebutuhan workload kita. Deployment yang Konsisten: Kubernetes mendukung deklarasi deployment yang konsisten dan terprediksi, sehingga kita bisa menghindari masalah yang disebabkan oleh lingkungan yang berbeda-beda. AWS juga mendukung CI/CD pipelines yang terintegrasi dengan Kubernetes untuk deployment yang lebih efisien. Integrasi dengan Layanan AWS: Amazon EKS terintegrasi dengan berbagai layanan AWS lainnya seperti RDS untuk database, S3 untuk penyimpanan, CloudWatch untuk monitoring, dan IAM untuk manajemen keamanan. Langkah-langkah yang bisa dilakukan: Setup Amazon EKS Cluster: Gunakan AWS Management Console atau AWS CLI untuk membuat cluster EKS. AWS akan mengelola master node, sehingga kita hanya perlu mengelola worker node. Containerize Services: Pastikan semua service backend sudah di-containerize menggunakan Docker. Deploy Services: Gunakan Kubernetes untuk men-deploy setiap service backend sebagai Pod. kita bisa membuat Deployment, Service, dan Ingress untuk mengelola aplikasi kita. Monitoring dan Scaling: Gunakan Amazon CloudWatch dan AWS X-Ray untuk memantau aplikasi kita dan pastikan scaling berjalan dengan baik. kita juga bisa menggunakan Prometheus dan Grafana untuk monitoring yang lebih mendalam. Dengan pendekatan ini, kita bisa mendapatkan manajemen yang lebih baik, reliabilitas yang tinggi, dan skalabilitas yang fleksibel untuk aplikasi backend kita dengan memanfaatkan layanan AWS yang andal dan scalable. Semoga membantu.
@donaldtrumpt6715
@donaldtrumpt6715 4 ай бұрын
@@backendmagang5913 di aws untuk management microservice nya tetap di level container ya bang?
@donaldtrumpt6715
@donaldtrumpt6715 4 ай бұрын
@@backendmagang5913 di aws untuk management microservice nya tetap jalan nya di container ya bang? bkn lagi di level vm nya?
@backendmagang5913
@backendmagang5913 4 ай бұрын
Yak, di AWS, manajemen microservice biasanya dilakukan di level container, bukan lagi di level VM.
APA ITU MESSAGE BROKER - #SoftwareArchitecture 1
14:12
Programmer Zaman Now
Рет қаралды 38 М.
Running With Bigger And Bigger Lunchlys
00:18
MrBeast
Рет қаралды 118 МЛН
ОТОМСТИЛ МАМЕ ЗА ЧИПСЫ🤯#shorts
00:44
INNA SERG
Рет қаралды 4,7 МЛН
GIANT Gummy Worm Pt.6 #shorts
00:46
Mr DegrEE
Рет қаралды 104 МЛН
15 TIPS NGATUR DUIT ALA RADITYA DIKA
23:33
Raditya Dika
Рет қаралды 2,5 МЛН
5 RAHASIA MENGAPA ORANG CINA PADA KAYA
8:11
Deddy Corbuzier
Рет қаралды 4,3 МЛН
Bisakah Table Sebagai Message Broker?
16:11
Programmer Zaman Now
Рет қаралды 11 М.
CARA DAPETIN 2.5 MILLIAR / HARI DARI BISNIS ONLINE - NO HOAX!!
15:19
Deddy Corbuzier
Рет қаралды 3,1 МЛН
10 JUTA/BULAN DI TAHUN PERTAMA KERJA?
10:04
Felicia Putri Tjiasaka
Рет қаралды 199 М.
Kafka vs. RabbitMQ vs. Messaging Middleware vs. Pulsar
4:31
ByteByteGo
Рет қаралды 110 М.
Think Fast, Talk Smart: Communication Techniques
58:20
Stanford Graduate School of Business
Рет қаралды 40 МЛН
RabbitMQ in 100 Seconds
2:31
Fireship
Рет қаралды 606 М.
Postgres Internal Architecture Explained
33:16
Hussein Nasser
Рет қаралды 152 М.
Running With Bigger And Bigger Lunchlys
00:18
MrBeast
Рет қаралды 118 МЛН