Saya senang Pak Satryo menggunakan kata difabel daripada "disabled". Difabel (differently-abled) diartikan sebagai individu yang memiliki kemampuan berbeda, karena memang setiap individu memiliki kemampuan yang berbeda dengan individu lain. Jadi setiap individu itu beragam, baik dari sisi kecerdasan, kemampuan dan juga potensi. Sedangkan “disabled” lebih cenderung berkonotasi “identitas” karena adanya keterbatasan seseorang, baik fisik, mental dan sensorik. Setiap individu itu unik dengan segala kelebihan dan kekurangan, kecerdasan atau intellegency, kemampuan atau ability, dan potensi atau potential. Dalam bukunya yang berjudul Frames of Mind: The Theory of Multipe Intelligencies, Gardner (1983) mengemukan bahwa education should cater to the different intelligences as every individual has a unique blend of intelligences. (Pendidikan harus juga mengikutsertakan setiap individu yang memiliki kecerdasan berbeda, karena stiap individu memliki perpaduan kecerdasan yang unik) .
@mochamadhatip393620 күн бұрын
Pak Satrio benar² ilmuwan yang terbuka dan pemimpin yg visioner. Sukses selalu Prof.❤
@herial399620 күн бұрын
Sy teringat film Habibie dan Ainun, negara punya orang yang sangat jenius untuk membangun industri pesawat yg pada saat itu memiliki peluang yg sangat besar bagi pembangunan ekonomi Indonesia, namun ada saja halangan yg dihadapi karena masih banyaknya orang orang Indonesia yg belum memahami dan memiliki tujuan yang sama dalam membangun industri dan ekonomi Negara kita. Praktik KKN masih merajalela, birokrasi yang mempersulit, kepastian hukum yang kurang jelas. Jadi jika masyarakat kita masih belum sadar akan pentingnya membangun ekonomi melalui industri, maka kita akan terjebak dalam Middle Income Trap
@DennyFsr-pf1ix20 күн бұрын
Kebijakan talenta yg kuat. Mantaap.
@rezaakbar475319 күн бұрын
Saran : lebih bagus jik banyak dibangun di luar pulau Jawa terutama diperbanyak di Indonesia timur
@melatirahmiaziza786918 күн бұрын
Pertanyaan: Bagaimana dgn ilmu sosial-humaniora? Apa sudah terwakilkan dgn nama Sains & Teknologi?
@aseprohmandar681218 күн бұрын
Masih Banyak Manusia Yang Istimewa Hanya Jadi Korban Politik Dan Negara bahkan Korban Politik Dinasti Juga Oligarki Feodalistik
@TwistedMind00119 күн бұрын
Paling tidak sekarang namanya sudah benar sains dan teknologi, bukan riset dan teknologi
@anugrahkurniawan89119 күн бұрын
Jgn terlalu banyak bermimpi prof klo kementrian blum bisa mensejahterakan dosen, yg ada dosen akan tetap jd joki atau jual beli nilai. Riset jga butuh dana prof 🤣🤣🤣
@intanhesti670520 күн бұрын
Kenapa ga mereka yg k indonesia mengajari bukan kita yg belajar k sana..pilih PT unggul utk dibantu dosen LN yg baik hingga terjadi pembelajaran sharing alih knoeledge piye?
@rahanchannel557813 күн бұрын
DOSEN PNS JUGA ABDI NEGARA SEBAGAI PNS. MOHON JANGAN DIBEDAKAN DENGAN PNS LAIN. PNS LAIN DAPAT TUNJANGAN KINERJA. KNP DOSEN PNS TIDAK DAPAN TUKIN
@DennyFsr-pf1ix20 күн бұрын
Jangan salah,
@mahahans370520 күн бұрын
Kebijakan paling lucu dan konyol kementerian pendidikan tinggi kok membuat SMA. INI tidak hanya membuang anggaran dan membuang Suberdaya NEGARA. TETAPI TIDAK MEMAHAMI TUGAS DAN FUNGSI POKOK NYA
@bepete382520 күн бұрын
Dipaksa bekerja...membangun asal datangnya dengan dibangun industri kecil sesuai SFAnya