Matching Trafo TOA pada Speaker model ZS-646R

[@bangjack2829]

Pak apakah semua speaker toa ruangan (wall) matching trafo ? Colokan di output power di mana apakah di 70v atau 100 atau yg di ohm 8 atau 16

[@yazidfuadi]

kebanyakan kayak di gedung2 bertingkat, sekolah, masjid.. menggunakan sistem high impedance (100 ) jadi semua speaker menggunakan travo matching

[@rizkitaagung8973]

Sy menggunakan speaker ceilling TOA dan mnggunakan amplifier rakitan kok suara yg sy dpt kan kcl ya mas...??? Mohon pncrhan nya

[@yazidfuadi]

Coba cek speakernya impedance berapa ohm mas ? Kalau power rakitan (tidak menggunakan sistem OT) tidak perlu menggunakan matching transformer mas.

[@rizkitaagung8973]

@@yazidfuadi brarti langsung k input speaker nya ya mas?

[@yazidfuadi]

Iya mas, pakai power apa mas?

[@vivinkuntartinotofficial8492]

Jika pakai power biasa nanti kabelnya langsung ke speaker aja nggak usah lewat trafo jika power toa pasang kabel di travo matching dan pasang di com dan 100v (jika ampli rakitan dipasang trafo toa nanti suara jadi kecil)

[@yazidfuadi]

mantab gan, sukses selalu sehat selalu.

[@adiCahTonto]

no klo buat midle'an/tweter cocok ga bang pake power rakitan,trs klo buat itu trafo ny dicopot ga,🙏

[@yazidfuadi]

kalau pakai power rakitan (low impedance) , travo matching dilepas gan.

[@adiCahTonto]

@@yazidfuadi brarti bisa ya,oy kenceng ga suara ny kira2 ya buat midle nanti

[@yazidfuadi]

dicoba saja gan, biar tau hasilnya

[@ferdiibote2427]

Trafo itu langsung ke power pln ya bos..yg ketrafo..atau sambung dari amplifier

[@yazidfuadi]

Bukan mas, itu dari output power toa disambung ke travo matching

[@ferdiibote2427]

@@yazidfuadi kalau amplifier nya bukan toa bisa gak..sy mau pake buat sirine jam kerja

[@yazidfuadi]

Travo matching itu digunakan untuk matching impedance antara power dan speaker. Tinggal di cek aja powernya impedancenya berapa om, misal 4ohm. Rata2 speaker di pasaran impedance nya 8 ohm. Jadi nanti tinggal 2 speaker dipasang secara paralel biar mendapatkan nilai 4 ohm. Tapi cek dulu informasi di speakernya juga.

[@irmancahaya2235]

mas maw tanya..speker celing tipe it bagus'a d pasang ke out dri amplifier yg brp volt yaa ? 70v/100v/4ohm trimakasih sblm'a

[@yazidfuadi]

setau saya kalau dalam area yang besar misal di kampus, swalayan, jarak kabel biasanya akan lebih panjang antara power dengan speaker. kondisi sperti ini biasanya menggunakan koneksi speaker impedance tinggi (100v). dan tentunya tiap speakernya menggunakan matching travo. gitu mas jawaban singkat saya. mohon dikoreksi kalau keliru. terima kasih.

[@hilmansutisna8042]

Trus mas kalau untuk 4 speaker ,buat di rumah masi bisa gk pake trapo nya ,atau langsung ker power sound nya

[@yazidfuadi]

Power sound nya pakai apa gan ? Apakah menggunakan sistem output transformer (misal: power toa)

[@hilmansutisna8042]

Minta rekomendasi nya yg bagus buat amplifier nya ,soal nya gan saya blm beli amplifier nya, tapi sudh punya sound cheiling gitu ,saya punya 4 .

[@bangjack2829]

​@@yazidfuadi Kalau pakai trafo (matching) colokan output nya di 100v ya ( walaupun dalam ruangan Musholla) Kalau yg 70v ( speaker corong ) ya Mohon petunjuk nya pak

[@subassinsin648]

Untuk speaker biasa bkn merek toa bisa gk om???

[@yazidfuadi]

speaker biasa dikasih travo matching kah maksudnya ? bisa gan

[@subassinsin648]

@@yazidfuadi ia speaker biasa 👍👍👍

[@abdulrasyidbone4815]

Mau nanya mas. Kalau pake amplifier biasa ocl bisa gak.?

[@yazidfuadi]

Kalau pakai power ocl tidak perlu menggunakan matching travo mas.

[@abdulrasyidbone4815]

Jadi dari power ocl langsung ke speaker corong/toa mas.?

[@yazidfuadi]

Iya mas, standarnya kayak power ocl dan power2 yang lain yang tidak menggunakan sistem output transformer (OT) seperti sistemnya power toa dan yang lainya. Menggunakan impedance 4ohm . Jadi per channel dibebani speaker 2 biji dipasang scara paralel. Kalau untuk corong kayaknya impedancenya 16ohm .kalau untuk memperoleh nilai impedance 4ohm = 4 corong dipasang secara paralel. Kalau misalnya cuma punya 2 corong, main 8ohm juga g po2. Mohon dikoreksi kalau ada yang salah.

[@abdulrasyidbone4815]

Terima kasih masukannya mas, sangat bermanfaat.

[@cokrellys7620]

Brow..misalnya..pake spiker yg acr.x4..yg 8inch....bisa ya pakr trafo yg ini..maaf brow..

[@yazidfuadi]

Bisa gan

[@mbahgundjangkoeng5111]

Bang iku kanggem speaker 12'' bisa dak pkai trAfo n nami y apA trafo e swn

[@yazidfuadi]

Namanya matching trafo mas. Setau saya biasanya dipakai untuk horn/corong toa dan speaker kecil2. Coba pas beli bisa tanya ke penjualnya mas hehe mohon dikororeksi kalau saya keliru hehe

[@yazidfuadi]

www.mettakindo.com/trafo-matching-atau-trafo-ot-output-transformer/

[@eliselis3740]

Koneksinya di pararel toa luar bsa gc bos

[@yazidfuadi]

Bisa diparalel banyak speaker/horn gan, kalau menggunakan matching travo (main di high impedance)

[@eliselis3740]

Jka tnpa matching di low impedience yo

[@yazidfuadi]

Betul gan

[@kenkonoko]

Om.bikin video tutorial speaker sprt itu ke modul bluethot dong

[@yazidfuadi]

coba cek ini gan siapa tahu ada yang agak nyambung kzbin.info/www/bejne/aGe1m52ujcqto6M

[@yazidfuadi]

mp3 dengan radio cawang kzbin.info/www/bejne/gKTHgWaYmqd_q7M

[@yazidfuadi]

kzbin.info/www/bejne/a3PbgZ2NaJZkos0

[@khairulumam1712]

Mas, kalau speaker 18"/15" buat lapangan bisa gak? Di pakaikan trafo.

[@yazidfuadi]

Setau saya "matching travo" diaplikasikan pada power toa. Travo ini digunakan untuk menyamakan impedance power dengan speaker. Rata2 speaker impedancenya 8 ohm. Sementara output power toa impedancenya tinggi. Jadi membutuhkan matching travo. Kalau buat lapangan biasanya jarang yang menggunakan power toa. Lebih lebih untuk mengangkat speaker 18/15 inchi. Biasanya power yang digunakan udah jenis power kelas H, dan juga D. Mungkin begitu mas...jawaban saya..maaf saya juga masih newbie. Terima kasih

[@endangmuchtar3843]

para jagoan neon .maap saya mao urun rembuk buat berbagi ..perlu diketahui untuk public Address / Paging system bukan hanya TOA saja, sebetulnya ada merk lain yg bermain di segmen ini. Di kisaran tahun 70-- 80an ada NATIONAL tp gak bisa bersaing dgn TOA ...bkn krn kwalitas tp terlebih pada HARGA nya .demikian juga dgn PHILIPS skrg sdh diambil oleh BOSCH, ada INTER M ( korsel ), ALTEC ( USA ) dan skrg ada HUPER .AUDER . UNIPEX (japan). Untuk public Address memang digunakan HI Impedance ( 50 , 70 , 100 V ) yg 50V sdh gak ada lagi. ALTEC sendiri pake yg 70V.TOA disediakan 70 dan 100V. adapun Fungsi Matching seperti sdh dijelaskan oleh Admin diatas adalah untuk menselaraskan impedansi pada input Primer agar wkt penyambungan secara Paralel bisa dihitung total impedansi dan watt nya, juga kabel bisa panjang tanpa hrs kehilangan tenaga. berbeda dgn LOW IMP sdgkn pada sekundernya tdk perlu pusing2 krn sdh disediakan pilihan 8 atau 16Ω ( ceiling speaker ZS-646R /645R sdh fixed 8645).untuk menghitung total impedance speaker dapat dihitung dgn Rumus sbb= V×V : Ω = W. ( VxV : W = Ω ) perhatikan pd Ampli TOA serie 2000 mis: type .ZA.2240 ( 240W) pada output 100V ( 42 Ω ) angka 42 Ω berasal dari = 100×100= 10.000 : 240= 42Ω ...jd kita dapat dgn mudah mengitung berapa banyak speaker yg dapat kita bebankan pada ampli ZA- 2240 ? Pada dasarnya maksimum 240W. (rated output ) tp sebetulnya bisa sampai 1,5 × nya = 360w ( peak ) paling bagus kita bebani 75% nya ...jd kira2 200w .maka kalo kita pakai ZS- 646R pada input 6W (1,7 kΩ) maka jumlah nya= 33bh atau kalo diset 3w ( 3,3kΩ ) bisa sampe 66bh speaker, demikian seterus nya.mohon maaf bukan menggurui tks

[@yazidfuadi]

@endang muchtar : terima kasih banget mas penjelasanya,,, saya juga bukan ahli...masih pemula...masih belajaran...matur nuwun sudah dilengkapi keterangannya... Thanks untuk ilmunya

[@yazidfuadi]

bh itu apakah buah maksudnya ? @endang muchtar

[@endangmuchtar3843]

Maaf salah ketik : sdh fixed 8646 maksudnya sdh fixed: 8 Ω .oh iya sekedar tambahan... untuk Speaker 10 ; 12 ; 15 atau 18 inch mao dipasangkan matching Trafo juga bisa, tidak masalah .kita jgn terpaku pada besaran diameter nya ...yg penting impedansi nya ....yg umum nya 8Ω .tp tentunya disesuaikan dgn watt nya untuk trafo matching TOA yg mudah didapat yaitu type ZT.351 ( maks.35 W ) sdh pake wadah bracket nya hrga nya kira2: 125Rb kalo ditoko besar , kalau diluar jakarta mgkn bisa 200rb atau bisa beli online kalo yg 25-- 35W sekitar 52rb ada juga yg 200W jd pas kalo buat yg 15inch/ 200W.untuk maen dilapangan buat sholat IED lebih gampang pake HORN ( speaker Corong ) maen di 100Volt pake 4 -- 6 bh @ 25W saja suara nya sdh dpt mengcover seluruh area ( asal penempatan spk nya jgn 180° karena nanti akan menimbulkan efek DELAY ( suara over Laping ) yg dapat merusak ARTIKULASI suara IMAM dam KHOTIB ...ttp harus dipasang DIAGONAL ..dgn speaker Corong suara yg dihasilkan antara 150 Hz --- 6khz kalo mao pake speaker monitor diarea sekitar khotib/ bagian depan bisa pake Column speaker type ZS-202C atau type = ZS-1030 / ZS-F2000BM. Menggunakan Amplifier tersendiri ...maka suara sdh menggelegar. Dgn konfigurasi demikian maka peralatan yg digunakan hanya dua bh Amplifier @240W. Kalo mao make mixer juga lebih bagus lagi.demikian tambahan dari saya, tks

[@yantoto9393]

itu yg blm sambung kabel itu ntr mau d sambung kemna bos

[@yazidfuadi]

Ke power TOA nya mas,

[@cokrellys7620]

@@yazidfuadi pake power rKitan..bisa brow..

[@aldimaulanasaputra9346]

Kalo speker 10" pake travo maching bisa gak

[@yazidfuadi]

terus terang saya belum pernah mempergunakan untuk speaker 10 inchi mas, mungkin menurut saya perlu di cek pada matching travonya, mampu dibebani berapa watt. mohon dikoreksi kalau saya salah. terima kasih

[@brianprahasto8271]

Sistem pengeras suara yang memakai trafo itu prinsip kerjanya seperti transmisi listrik jarak jauh (TLJJ) pada sistem audio. Jadi, dari penguat suara itu arus listrik berupa sinyal audio diubah menjadi tegangan tinggi yaitu 100V untuk di Indonesia. Nah, tegangan tinggi tersebut mengalir ke trafo pada pengeras suara (istilah di sini trafo matching) pada sisi primernya untuk memilih daya pengeras suaranya, sedangkan pada sisi sekunder dari trafo pengeras suara tersebut itu digunakan untuk mengembalikan ke impedansi pengeras suara semula. Sebagai contoh, misalnya kita membeli pengeras suara biasa ACR 4" KSV. ACR 4" KSV itu adalah pengeras suara bermerek ACR berukuran 4" berjenis jangkauan penuh (full range), berimpedansi 8", dan daya maksimumnya adalah 10 watt. Kalau kita membeli trafo untuk pengeras suara ACR tersebut, pada sisi primernya itu tap pilihan dayanya maksimal 10 watt dan pada sisi sekundernya itu harus ada tap impedansi 8 ohm. Jadi pengeras suara ACR tersebut dihubungkan ke tap 8 ohm pada sisi sekunder pada trafonya tersebut. Kalau trafo yang dihubungkan ke pengeras suara ACR tersebut itu tap pilihan dayanya itu 5 watt, kalau dayanya dipilih 5 watt itu tidak apa-apa karena daya yang masuk ke pengeras suaranya itu dibatasi oleh trafo yang terdapat pada pengeras suaranya tersebut. Jadi, semua pengeras suara bisa pakai trafo matching asalkan daya dan impedansinya masing-masing cocok.

[@yazidfuadi]

terima kasih mas suhu ...atas penjelasanya...

[@brianprahasto8271]

Sama-sama.

[@teknisijowo8640]

Mantap om, di tunggu aub baliknya.

[@hilmansutisna8042]

Mas mau tanya saya punya zs-646r ,3 pcs, dan zs-2869 ,1 pcs, rencananya mau di gabung bisa ,jadi total nya 4 speaker cheiling. Untuk di rumah

[@yazidfuadi]

Masnya pakai ampli Toa kah ?

[@galangservice123]

sip

[@yazidfuadi]

mohon dikoreksi kalau ada yang salah suhu hehe

[@SatrioArifWicaksono]

penjelasannya ngak clear banyak cengengesan -_-

[@amarsanjaya4098]

Mas kamera nya jangan di goyang goyang biar enak saat di tonton

[@yazidfuadi]

Siap gan. Thank you

[@pujibangun7158]

speker seperti itu harga berapa mas

[@yazidfuadi]

Coba cek di toko online dengan kata kunci ceiling speaker mas gan

[@sahrulsaputra7634]

pungsi ya buat apah

[@yazidfuadi]

menyesuaikan impedance speaker dg power