Рет қаралды 31,393
Jalan lama Sumbar Riau yang berliku-liku dengan pemandangan yang indah, kini tinggal cerita. Sejak dibangun bendungan PLTA Kota Panjang, sebagian jalan ini tidak dipakai lagi. Pemerintah sudah membangun jalan baru di lokasi atas danau PLTA.
Banyak titik-titik yang menarik dan penuh nostalgia di sepanjang jalan ini. Setelah Lubang Kalam, yang tak kalah menarik adalah kawasan Kelok Nona. Banyak cerita mistik yang dikisahkan orang-orang yang dulu pernah melewatinya. Sehingga jika kendaraan lewat kawasan ini, ada peraturan tak tertulis yakni membunyikan klakson. Hal ini dilakukan agar perjalanan tidak diganggu. Sebab banyak terjadi kecelakaan di belokan ini. Juga penampakkan makhluk halus.
Cerita Kelok Nona
Dari cerita yang diperoleh, di Kelok Nona terdapat sebuah kuburan yang disemen berbentuk persegi. Konon dulu ada seorang perempuan Cina yang dibunuh dan dikubur disini. Sebagian versi mengatakan cewek tersebut adalah selir seorang pembesar yang dibawa dan diperkosa oleh tentara Jepang lalu dibunuh untuk menghilangkan jejak. Sebagian lagi mengatakan dia dibunuh dan diperkosa oleh orang-orang jahat. Hingga akhirnya kawasan tersebut dihantui.
Banyak yang mengaku melihat cewek tersebut berpakaian chongsam atau pakaian perempuan khas imlek berwarna merah atau putih. Biasanya akan menampakkan diri di saat tengah malam di kala hujan gerimis. Seorang narasumber bernama Aci saat berbincang soal kelok nona ini, mengaku pernah melakukan aksi mengabadikan foto cewek tersebut di tahun 1987 dan berhasil. Dampaknya, sepedamotonya terpelanting dan mukanya tergores. Teman boncengannya yg bertugas mengambil foto, kakinya patah. Namun sayangnya foto tersebut kini tidak ada dipegangnya. Ada pada teman boncengannya yanģ dia mengaku akan mencari keberadaannya.
Aci memaparkan, dia bersama lima teman-temannya sengaja mencari dan ingin melihat penampakan gadis Cina itu. Maka mereka membawa orang pintar dan melakukan ritual khusus. Syarat utk bisa bisa melihat dan memfoto adalah di waktu tengah malam, saat gerimis, harus laki-laki belum kawin dan hanya satu sepeda motor. Satu syarat lainnya, pengendara sepeda motor pandangan lurus ke depan dan jangan menoleh jika ada melihat penampakan. Sehingga yg membonceng bisa memfotonya.
"Saya langgar aturan terakhir. Saya lihat wajah cewek Cina yang muncul di atas kuburan tepi jalan. Wajahnya cantik, oriental, hidung bangir. Memakai baju khas perempuan Cina. Tampak lehernya tersayat dan mengeluarkan darah," akunya.
Sementara teman boncengan memfoto saat sepedamotor melaju pelan, tiba-tiba mereka seperti kena tendang dan terlempar sejauh 6 meter. Aci luka-luka dan teman terhempas dengan kaki di bawah serta tangan masih ke atas untuk menyelamatkan kamera. Tapi akibatnya, kaki sang kawan patah. Mereka pun dengan menginggil balik turun ke jalan arah Pekanbaru. Sejauh 3 kilometer telah menunggu sang orang pintar dan kawan lainnya.
"Saat itu foto masih pakai klise. Kami hanya bisa mencuci satu kali foto cewek itu dan setelah itu klisenya hitam,'' tuturnya.
Kini kita akan mencoba menengok kembali kawasan tersebut. Kami berhasil menemukan lokasi jalan lama itu melalui jalur simpang empat Rimbo Data. Kami pun menelusuri jalan lama ini yang sudah penuh semak di kiri kanan. Ternyata kondisi jalan lintas ini sudah jauh berbeda. Sehingga sulit mengidentifikasi lokasi pastinya. Namun yang pasti, Kelok Nona berada di kawasan paling tinggi dan tak tenggelam air danau.
Yuks, saksikan jelajah kami. Bantu kami menentukan lokasi pastinya dan kirimkan komentar anda. Jangan lupa Subscribe yah. Cekidot.
Foto
Taken from google