Misteri Pembunuhan Di Maumere // Podcast

Misteri Pembunuhan Di Maumere // Podcast #ORANGKITA Eps24
Host : Ferdinandus Setu
Narsum : Gerry van Klinken // Antroplog & Indonesianis
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
BASODARA SAMUA YANG MAU TRAKTIR KAMI SILAHKAN KLIK LINK INI. TERIMA KASIH
sociabuzz.com/podcastorangkit...
----------------------------------------------------------------------
Misteri Pembunuhan di Maumere - Kewargaan di Indonesia - Sebuah sejarah populer
Klinken, Gerry van (terj Fadjar I. Thufail & Atka Savitri). Kewargaan Pascakolonial Di Indonesia: Sebuah Sejarah Populer. Jakarta: Obor, 2023.
• MISTERI
Akibat luka-luka yang dideritanya, maka Jan Djong meninggal dunia di penjara Maumere pada hari Selasa, 1 Maret 1966. Maumere sebuah kota kecil di pantai utara Flores. Berpenduduk 2.000 jiwa saat itu. Sederetan bangunan rendah sepanjang lebih kurang tiga kilometer di pantai utara Flores tengah. Djong berusia 48 tahun. Seorang politikus yang penuh semangat. Semua orang mengenal dia. Setelah ditangkap akhir Januari atau awal Februari 1966, ia dipukuli dan diarak keliling kota yang panas terik, bertelanjang kaki bersama dengan tokoh terkenal lainnya. Mereka melucuti bajunya. Celana dalam untuk kaum pria yang biasa dikenakan di Indonesia saat itu menggunakan tali sebagai ikat pinggang, bukan menggunakan karet celana. Tali celana pendeknya telah dilepaskan sehingga seringkali merosot. Dari waktu ke waktu, selama bulan berikutnya, para tahanan berbaris dan berjalan jongkok dengan tangan di belakang kepala, dari penjara di belakang kantor polisi menuju Kodim yang jaraknya beberapa ratus meter ke arah timur untuk diinterogasi. Mereka berangkat pagi hari dan kembali sore. Sambil mengejek, para penyiksa memerintahkan mereka untuk bernyanyi dan menari di sepanjang jalan. Orang-orang yang memar itu dengan pilu hanya dapat bergerak terhuyung-huyung.
Pada akhirnya, Djong - seorang penganut Katolik - merasa saat terakhirnya sudah dekat. Ia meminta pada sipir penjara agar dipanggilkan seorang pastor untuk menerima pengakuan dosanya dan melakukan sakramen perminyakan. Mereka menolaknya. Salah seorang mengencingi mukanya. Mereka menguburnya di tepi sungai, tepat di luar dinding penjara. Sama seperti Djong, mereka yang menyiksa Djong adalah warga lokal sipil dan beragama Katolik, dan juga pegawai di berbagai kantor pemerintahan. Mereka saling mengenal.
Setelah peristiwa ini, sejumlah 800 hingga 1.500 orang lainnya dikumpulkan di sekitar kabupaten Sikka. Truk-truk mengangkut mereka untuk dibunuh dan dikuburkan di pemakaman massal yang telah dipersiapkan untuk mereka di setiap kecamatan. Salah satu pemakamannya terletak di tengah perkebunan kelapa milik misionaris Katolik di Maumere. Mereka semua dibunuh tanpa interogasi.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Bakal Calon Potensial :
Yohanis Fransiskus Lema, Anggota DPR RI
Julie Sutrisno Laiskodat, Ketua TP PKK Nusa Tenggara Timur
Josef Nae Soi, Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur
Ayub Titu Eki, Mantan Bupati Kupang
Jefirstson Richset Riwu Kore, Mantan Wali Kota Kupang
Raymundus Sau Fernandes, Mantan Bupati Timor Tengah Utara
Emanuel Melkiades Laka Lena, Anggota DPR RI
Emelia Julia Nomleni, Ketua DPRD NTT
Johanis Asadoma, Kapolda NTT
Benny K. Harman, Anggota DPR RI
Permasalahan Stunting di NTT
Kemiskinan di NTT
Belis di NTT
Adat dan Budaya di NTT
NTT Stunting terbanyak
Penyebab stunting di NTT
Belis dan Tradisi di NTT
Stunting di NTT 2023
Pilpres 2024
Pemilu 2024
Pilgub NTT 2024
Calon Gubernur NTT 2024
DPRD Provinsi NTT
DPR RI Dapil NTT 1
DPR RI dapil NTT 2
Follow Akun tiktok kami : / podcast.orang. .
Follow Akun host : / setu.ferdinan. .
Playlist Podcast #ORANGKITA:
• PODCAST #ORANGKITA
FSetu Foundation
#podcastORANGKITA #humantrafficking #humantraffickingawareness #provinsikepulauanflores #provinsiflores #flobamora #ntt #labuanbajo #kttasean2023 #fyp #gubernurntt #trending #trendingshorts ##nusatenggaratimu #stunting #politik #ormas #pileg2024 #pilpres2024 #pilpres #pilpresdamai #pilgub #17agustus2023 #hutri78
#kttasean #aseansummit2023 #aseansummit #shorts
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jan Djong
Merry Grace
Pastor Bunuh Diri
Kasus Pastor dan Suster
Pastor Herder
Pastor Bunuh Diri di Manggarai
Raja Sikka Maumere
Seminari
Flores NTT
17 Agustus 1945
HUT RI 78
Nusa Tenggara Timur
Sejarah Flores
Budaya Flores
G30SPKI
Terima kasih atas dukungannya basodara semua. Tuhan Berkat.

[@MosatoDoc]

Menit ke 54:00 (INFO GIVEAWAY). Kami akan memberikan giveaway 10 buku yangs sudah ditandatangani Prof. Gerry kepada 10 komentar terbaik, jika view mencapai 10k dan like 1k. Syaratnya; 1. Wajib share video ini 2. Follow akun tiktok @podcast.orangkita 3. Subscriber aktif Mosato Doc 4. Mengomentari video minimal 3 episode sebelumnya. 5. Mengomentari, memberikan like & repost VT di Tiktok @podcast.orangkita. Terima kasih.

[@juitadjong-gy9nq]

Terimakasih byk Mr. Gerry van Klinken dan podcast ini untuk mengangkat kembali perjalanan Opa kami Yan Djong....sbg salah satu keturunan lgs Opa Yan Djong tidak ada yg lebih membanggakan bagi saya selain pengakuan ttg integritas, keberanian, dan kejantanannya menghadapi ketidak adilan yg beliau hadapi saat itu...semua beliau lakukan karena kecintaannya pada keadilan yg berbasis rakyat...Saya bangga memiliki darahnya...saya bangga karena nama Opa abadi selalu lewat tulisan2 positif ini...Damai dan Abadi selalu di Surga Opa...We love u so much....❤❤❤

[@JohnWangge-rz6fw]

Salut buat adik Juita Djong. Semoga arwah opa, moyang Yohanis Djong bahagia di surga.

[@user-nn9oz8xc5g]

Saya sering dgn cerita tentang beliau d kampung ,,salam kenal buat turunan beliau, salam saya orang lepo gai hewokloang

[@sophiapayung4718]

Opa kita sepupuan. Mo'an Djelle itu opa saya.kakak dri Jan Djong. Bangga jdi bgian kel cucu Opa Jan. Semoga lahir Jan Djong zaman now...yg brani dan bijak berpihak pada klompok marginal.❤

[@user-wg2nu6jw2k]

Saya sebagai orang HEWOKLOANG dari LEPO DALO.merasa bangga YAN JONG putra terbaik dari HEWOKLOANG

[@elisabethbera4288]

Kalo bisa buku itu menjadi buku pelajaran mulok di sikka agar generasi muda maumere, flores dan sekitarnya bisa belajar ttg kepempinan sejati, berani mengungkapkan keberanian dan kebenaran dalam wadah yg dibangun utk menghimpun aspirasi, agar orang muda maumere mempunyai sikap anti korupsi, org maumere bisa mengenal sejarah daerahnya sendiri, dan bangunkan makam Djan Djong sebagai tempat org maumere memberi penghormatan dan mendoakan baginya, memberi informasi ttg siapa sesungguhnya Bapak Djan Djong pemimpin yg berjuang utk rakyat. Mudah- mudahan buku ini menjadi sumber inspirasi untuk melahirkan pemimpin- pemimpin lokal lainnya berjiwa patriotis demokratis yg sesungguhnya.

[@sofianalaka9688]

Ini cerita tentang opa saya Yan Djong yg asal dr Lepogai hewokloang watublapi maumere flores , cerita2 nya hampir sama dgn cerita2 dr papa saya waktu itu tapi kami cucu2 nya gk pernah kenal opa sampe sekarang hanya dengar2 cerita2 saja .

[@user-nn9oz8xc5g]

Saya juga orang hewokloang lepo gai , tapi tinggalnya d Batam,,saya sering dengar cerita opa dari bapa saya

[@elisabethbera4288]

Berharap pemerintah lokal memberi penghargaan atas meninggalnya bapak Djan Djong sebagai pahlawan dan sebisa mungkin memberi penghormatan bela sungkawa atau menetapkan hari berduka dan berdoa bersama atau menyalakan lilin sepanjang jalan sebagai penghargaan atas meninggalkan bapak Djan Djong yg memperjuangkan nilai demokrasi yg menjadi pionir di maumere. Harapan kita rakyat maumere kelak ada respon yg positif nantinya

[@EliasDaburNote]

wow....luar biasa. Mengangkat kisah heroik Yan Djong pada podcast Orang Kita merupakan bagian dari merawat ingatan. Elie Wisel (survivor kamp konsentrasi Nazi) menyatakan:"Tanpa ada ingatan tidak ada budaya. tanpa ingatan tidak akan ada peradaban, tidak ada masyarakat. Pernyataan Wisel ini selaras dengan awasan etis pemikir Perancis, Roger Errera "Die Erinnerung ist die hoschte Form der Gerechtigkeit"--"Ingatan adalah bentuk keadilan tertinggi. Kisah Yan Djong, Cs core atau intinya adalah perjuangan keadilan. Saat membaca kisah perlawanan Yan Djong dan beberapa tokoh lainnya beberapa tahun yang lalu, jujur saya kagum bahwa di tahun 1940-an, ada orang-orang muda yang berani melawan, yang memelopori atau memperkenalkan demonstrasi sebagai bagian dari metode perlawanan terhadap hegemoni relijius-feodal. Secara ringkas dalam ingatan saya, kisah Yan Djong, Cs adalah kisah perlawanan terhadap hegemoni Sikka. Inti perjuangan Yan Djong dan beberapa tokoh lainnya adalah menuntut keadilan sosial bagi seluruh daerah (Sikka) secara merata; supaya susunan pemerintahan daerah yang feodal-nepotistik dibubarkan, politik pendidikan, beasiswa, dan pembentukan kader dikeluarkan dari tangan pihak Sikka; supaya politik kepegawaian yang kaku tidak lagi menjamin satu golongan saja, kebijakan pemerintah daerah Maumere melanjutkan kepemerintahan feodal suka Sikka. Tuntutan-tuntutan ini kalau kita cermati sebetulnya masih relevan saat ini. Meski Flores umumya dan Sikka pada khususnya saat ini tidak lagi hidup dalam alam kolonialisme dan kerajaan, namun watak feodalisme masih melekat, praktek-praktek KKN masih kental. Feodalisme dan KKN tentu tidak selaras dengan demokrasi, dengan republik. Feodalisme dalam berbagai bentuknya dan KKN yang masih kuat harus menjadi tugas perlawanan generasi baru Flores masa kini. Yan Djong di tengah segala keterbatasan saat itu dan kesadaran sebagian besar masyarakat sebagai bagian dari warga negara yang setara dalam republik belum terbentuk, beliau telah memulainya....

[@setuferdinandus590]

Terima kasih untuk catatan yg luar biasa dari Bung Elias Dabur. Kita berharap semangat Djan Djong masih ada di setiap anak muda Flobamora saat ini…sejauh ini, catatan ini yg paling komprehensif dari beberapa komentar sebelumnya. Nanti akan dihubungi Tim kami untuk mendapatkan buku dari kami. Terima kasih

[@cellokonseng4961]

Terima kasih untuk sharing yang luar biasa dari Gerry van Klinken. Saya sangat terkesan dengan ironi lenyapnya spirit of Republican dari Van Klinken ketika membaca politik otonomi daerah dalam bingkai semangat 45. Ada Jan Djong local namun selalu kalah berhadapan dengan orang dengan privilege tertentu di tingkat lokal. Sharing ini meninggalkan PR kita bersama untuk menumbuhkan spirit of Republican dalam kondisi warga yang sudah terlanjur jenuh dengan orasi jika tidak ingin untuk mengatakan sebagai warga dengan mentalitas klien sehingga akhirnya Jan Djong lokal-lah yang menguasai panggung.

[@franss1048]

Semangat Republican bisa muncul bila persoalan ekonomi tidak lagi memusingkan kelas' menengah dan pemerataan pembangunan antar daerah tidak begitu lebar perbedaannya

[@piererano]

Terimakasih atas pencerahan nya Podcast OrangKita Bpk Fernando dan Mr Gerry.. Semua ini adalah Fakta yang Berbicara Tercermin dari apa yang telah di perjuangkan oleh Yan Jong dan kawan kawan yang adalah Rakyat biasa biasa saja tetapi memiliki jiwa Ksatria yang ingin Melindungi dan Membela Kebenaran dari Sistem Demokrasi Negara REPUBLIK ini agar dapat berjalan pada Trek nya dengan Baik dan Benar sehingga akan bermanfaat bagi seluruh Rakyat Indonesia sebagai orang orang yang telah Merdeka di Negeri nya. Yan Jong jelas adalah seorang Pahlawan yang memerangi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme pada masa itu. Dan sampai pada masa sekarang ini KKN adalah virus yang terus menggerogoti kehidupan Demokrasi PANCASILA.

[@laurensiuseliassultan8823]

I'm

[@laurensiuseliassultan8823]

Bio

[@fendhykowe96]

Saya rasa ini sangat penting untuk warga Indonesia Tahu sejarah politik Indonesia yang sesungguhnya. Sebagai pengamat politik yang mengamati kehidupan negara Indonesia yang sebenarnya seperti ini. Bukan menilai kebaikan presiden dari pengamatan kehidupan diri sendiri. Hidup Indonesia Baik🇮🇩.

[@parawelsy]

Menurut sy prof Gery Van Halen...dalam menjelaskan tentang tokoh dan kepahlawanan suatu figur TDK hanya ...menyimpulkannya secara teoritis dr sudut pandang ilmu sosiologi saja atau berdasarkan sumber dari beberapa pihak terdahulu saja...tp jg harus mempelajari pula ..tentang pola hidup,...status sosial, gaya hidup , serta momen politik. Orang SIKKA secara keseluruhan...sehingga dpt memberikan gambaran kesimpulan yg tepatengenai ketokohan seseorang...,trims dan apa yg sebenarnya ada di balik perjuangannya tersebut , trims...

[@mariayosefinasay9912]

Proficiat. PERTAMA, dengan segala kerendahan hati saya mengucap syukur dan berterima kasih atas kegiatan Procast Orang Kita. TOP KEDUA, Sejarah Itu penting untuk ditulis, dibaca dan didengarkan agar menjadi pengetahuan bersama. Tulisan-tulisan akan menjadi elok apabila dituangkan dalam tulisan secara bebas, jujur, baik, benar dan apa adanya. Terima kasih buat para peneliti yang dengan segala macam upaya telah mengumpulkan data-data, ceritera-ceritera terkait moment-moment, peristiwa-peristiwa beserta dokumentasi sejarah masa lalu. Semoga dengan demikian semangat dan cinta bangsa NKRI oleh anak bangsa, terutama generasi penerus, menjadi lebih cerdas, beriman, bijak, dan paham akan situasi konflik sejarah sekian puluh tahun yang lalu dan Indonesia kedepan. Tangisan kesedihan, terharu, sakit hati, dendam, tidak puas, rasa kuatir, cemas, diskriminasi adalah bagian dari fakta gelombang kehidupan Wahai........ Anak2 bangsa, marilah kita bersatu . Pertahankan NKRI. Rawat NKRI. Lakukanlah rekonsiliasi, dan pertobatan.Yakin akan ada ada berkat buat kita yang cinta damai. NKRI harga mati🙏 RIP dan DOA buat para leluhur, para tokoh, orangtua, keluarga, kenalan, handai taulan yang sudah mendahului kita, ampunilah segala dosa-dosa, lindungilah mereka dari api neraka dan hantarkan lah segala jiwa-jiwa kedalam surga terutama jiwa-jiwa yang memerlukan kerahiman_Mu. AMIN. Doaku🙏🇮🇩

[@setuferdinandus590]

Terima kasih atas apresiasinya

[@epeng4069]

Terimakasih untuk sharing inspiratif ini pak berdua. Sangat edukatif. Di tengah konstelasi politik lokal hari-hari ini, penting sekali memahami semangat tokoh2 sejarah yg berjuang melawan kekuatan2 elit politik yg korup dan manipulatif. Ini semata-mata bukan demi sensasi, melainkan untuk mencapai tujuan politik kewargaan yg sehat dan demokratis. Salam.

[@GregoriusRDaeng]

Bagus sekali wawancara ini. Sangat membantu sekali untuk menghidupkan narasi sejarah dalam konteks peradaban di Flores. 🎉

[@sebastianusndouk9870]

Hasil penelitian Prof Garry Klinken menyadarkan kita bahwa pembantaian G30S banyak yang membonceng untuk melampiaskan dendam pribadi atau kelompok tertentu untuk memberangus lawan politik mereka seperti Yohanis Djong yang justru seorang PNI.

[@rofinusmarius7532]

Waduh, Kae Nando bisa undang orang hebat ini, luar biasa sekali, Prof Gerry van Klinken. Analisisnya ttg konflik2 di Indonesia luar biasa sekali...

[@korneliskruut5432]

Semoga bisa membuka wawasan,masayarakat ntt,khusus warga maumere yang yg blm banyak mengetahi latar belakang sejarah masa lalu maumere hingga sampai pada saat ini.

[@JohnWangge-rz6fw]

Saya pribadi sangat senang penjelasan ini untuk mengingatkan kita pada opa Jan Djong yang berjuang untuk membela kebenaran dan keadilan untuk masyarakat bawah di jaman itu.

[@agustinusbutje5557]

Saya berterimakasih pd postcast ini yg membuat saya teringat kembali pd saat 1965/1966 saya adalah pelajar SMA pd waktu itu saya tinggal di kota baru dan sekolah di SMA kls dua Maumere yg sangat berkesan bagi saya adalah kunjungan Pak.Ahmad Yani sebagai Jendral angkatan Darat dgn staf nya....waktu acara di rumah Bupati pak Ahmad Yani memperkenalkan para staf nya dan kami sebagai siswa SMA berada dibarisan paling depan sehingga jelas melihat para jendral ini...satu atau dua minggu setelah itu saya mendengar di RRI Makasar juga Radio Australia yg memberitakan ada terjadi pembunuhan terhadap pak Ahmad Yani cs...atau yg dikenal saat ini peristiwa G30S PKI..sebelum peristiwa ini terjadi setiap pagi jam dua an...saya selalu melihat dilangit ada bintang berbentuk Rosario # 7hari...dan menurut orang2 tua waktu itu yg mengatakan akan terjadi suatu peristiwa di Indonesia....yg ahirnya saya tahu G30S PKI...Saya saat ini kembali ingat alm pak YAN DJONG yg setiap pagi selalu saya lihat almarhum dan beberapa tahanan yg lain lewat depanrumah dgn celana pendek menuju ke kantor polisi...dan juga bagaimana ikut menyaksikan dan melihat penyiksaan para tahanan G30S PKI ini...karena itu secara pribadi saya bertrimakasi dgn adanya podcast ini.TYM🙏🙏

[@user-mn1ou1ko9q]

Luar biasa ulasan Beliau... Saya juga pernah dengar cerita yang sama walaupun sedikit saja dari Alm Bapa L.Say ttg Maumere sejak 1945, Komunism, demokrasi dan Pancasila...

[@user-wg2nu6jw2k]

Saya bangga sekali dengan mo,at YANJONG.dia putrra terbaik dari hewokloang.semoga ada yan,jong yan jong baru dari heeokloang yang berjuang untuk keadialn di bangsa ini.

[@parawelsy]

Saya senang dgn pembuatan buku ini,...namun perlu di kaji lagi lebih mendalam lagi dari sudut pandang dr berbagai aspek...karena ini berhubungan dgn nilai sejarah, budaya,...status sosial ,..dan politik .....sehingga dpt dijadikan suatu sumber sejarah yg perlu dipelajari oleh generasi mudah di Flobamora ini,..trims

[@linglingorchade]

Ketika Podcast Orang Kita live di Tiktok dan mengumumkan akan mengulas buku ini, sy membatin apakah isinya berhubungan dg peristiwa Genosida 65 ? Dan ternyata apa yg dialami Jan Djong mmg berkaitan dengan targedi dibunuhnya 7 jenderal di Jakarta oleh Cakrabirawa. Bgmn Jan Djong yg berada begitu jauh dr Jakarta bisa menjadi sasaran 'bersih-bersih' dengan dituduh PKI, tentu tak lepas dari intrik politik org2 di sekitar Jan Djong. Pola spt ini juga terjadi pada korban2 lain pada umumnya. Hanya saja, sejauh ini sy pribadi hanya tahu kisah2 korban Gestapu di Jawa saja. Atau paling jauh Bali. Sy bukan sejarawan, sy juga tidak mengambil studi sejarah secara formal di bangku kuliah, tetapi sy senang dengan lahirnya buku ini, terutama karena mengangkat peristiwa sejarah yg terjadi di belahan lain Indonesia.

[@pg-tkksangtimurwairklaumau8294]

Ooww..ternyata ada nih sejarahnya maumere, sangat bagus untuk dikenalkan kepada anak-anak.

[@pasckalis3201]

Sangat menarik ingin tau tentang sosok Jan Djong

[@GalleryNTT]

Terima Kasih atas suguhan diskusi cerdas dua tokoh pemikir hebat🙏🇮🇩

[@romansbata237]

Salam buat pak Gerry sudah membuka kembali sejarah Indonesia khusunya sikka .semoga terinspirasi buat generasi yang sekarang dan yang masa depan..mari membangun Indonesia dari berbagai perbedaan l, dengan adanya perbedaan kita semakin bersemangat dan bersatu menjadi bersatu

[@sophiapayung4718]

Bnyak trimakasih pak Gerry...sejarah dan edukusi perjuangan seorang Jan Djong.

[@yohanesdidiratu8010]

Luar biasa. Belajar dari chanel ini menembah banyak wawasan...

[@elisabethbera4288]

Dengan mendengar penjelasan berdasarkan penelitian Pak Gery ini membuka mata bahwa memang orang msumere wolet Kangae yang dianggap terbelakang oleh orang yg mengangga dirinya turunan dari kerajaan yg berkuasa wsktu itu, tetapi ini memunjukkan kehebatan, kecerdasan dan pemimpin yang bijsksana sesungguhnya dari orang maumere timur. Bersyukurlah ada org peneliti dari orang luar negeri akhirnya bisa membuka cakrawala berpikir dan menyingkap tabir yang terbungkam bertahun- tahun lamanya..

[@paulusnurak7741]

Saya orang Nita tapi masih keturunan wololuma.

[@servuswelsampel9467]

Komentar ada ya kurang tepat jaman thun 1965 itu yg ditakuti ialah kodim komandanx sumarno dgn istilahx komob( tentara kodim yg ditakuti) wktu mulai thun 1965 smpai thun 1967

[@user-og3us7wt5m]

Luar biasa cerita raja Sikka dan pahlawan teka yg memperjuangkan rakyat jelata waktu itu mengenai pajak terlalu besar

[@seni-senibanyak4194]

Terima kasih banyak... Chanel ini membuka wawasan dan mencerahkan kita👏👏🔥👍

[@MultiRizal21]

Gerry Van Klinken memang pernah meneliti di Kupang dan menulis buku berjudul The Making of Middle Indonesia.

[@setuferdinandus590]

Benar Pak. Saya juga baru mulai baca judul yg ini

[@nelsonjambo5265]

Luar biasanya Podcast Orang kita dgn narasumber yang hebat kita bisa belajar dan mendapatkan lagi pengetahuan" yg begitu banyak, apalagi narasumber yg berbeda dengan pengetahuan luar biasanya jadi bonus buat saya belajar gratislah. Terimakasih Podcast orang kita

[@therooms5967]

Ini tentang sejarah hitam putih kehidupan di kota kelahiran saya. Melalui podcast ini saya sebagai generasi "milineal" pun menjadi tahu dan bisa mengenal siapa itu tokoh Jan Djong? Prof Gerry: " Saya kira Jan Djong bukan seorang yang tidak setuju dengan pajak asal pajak itu tidak digunakan untuk kepentingan "pribadi" atau "kelompok" tertentu".

[@thestrokes5021]

Sejarah lokal yang kerap dilupakan, teristimewa bagi kalangan muda. Menurut saya, jika tidak ada rekonsiliasi (yang barangkali dapat difasilitasi oleh pemerintah, lembaga agama, dan lembaga adat), hal serupa dapat terjadi lagi di Maumere.

[@gervasiusurbanus1907]

Menurut sy terbunuhnya banyak org maumere itu bukan terlibat PKI tetapi dilibatkan.

[@maximusbiaedae5828]

Saya tertarik dengan buku ini. Belum baca tetapi saya menduga pasti akan sangat menarik kalau saya baca. Methodologynya menarik. Studi dokumen yang didukung informasi dari informan, seperti salah satu yang disebut, misalnya Bpk. Centis da Costa. Isue citizenship yang diangkat dalam podcast orang kita menjadi menarik lagi kalau kita hadapkan dengan sejarah filsafat politik. Santo agustinus membedakan res publicum dengan res populi. Ini terjadi karena negara tdk banyak berurusan dengan rakyat, populus tetapi cives. Dalam kasus yang diangkat dlm riset ini, tdk hanya citizenship dalam urusan sbg keanggotaan stu negara, cives, tetapi lbh berarti populus. Konsep populus inikah yang berhasil dimainkan oleh Jan Jong. Artinya menjadi populus harus membuat pilihan dengan penuh kesadaran akan keterkaitan pada hukum dan negara.

[@agustinusdacosta9597]

Buku ini salah satu buku yang menyingkap kejadian pembunuhan pasca 65 terhadap orang PKI dan diduga PKI di daerah -daerah pinggiran Indonesia.Selama ini laporan -laporan kejadian pembunuhan pasca 65 hanya berfokus pada pulau Jawa.

[@cornelialionell3782]

Topik yg menarik

[@anggelinusoktavianusadeo5835]

Pingin sekali hadirkan Prof. Gerry di Maumere untuk membedah Buku

[@setuferdinandus590]

Coba diundang saja beliau…

[@hitsnttchannel9573]

CATATAN DISKUSI: Pertama, tentang terminologi G30S/PKI. Ahli Sejarah, Prof Asvi Warman Adam lebih nyaman mengatakan G30S dan bukan G30S/PKI yg santer digunakan pada masa Orde Baru. Hal ini karena operasi G30S tersebut diinisiasi oleh Resimen Cakrabirawa dan berbau militer. Bahwa memang ada anggota Cakrabirawa yang berafiliasi dgn PKI itu soal lain. Akhirnya pada kurikulum 2004, beberapa penerbit buku pelajaran seperti Gramedia, Erlangga, dll, mulai menyebut peristiwa 30 September sebagai G30S; tanpa menambahkan embel-embel PKI. Kedua, tentang peristiwa berdarah di Maumere: Dalam buku Berani Berhenti Berbohong, 50 Tahun Pasca Peristiwa 1965-1966 (Kumpulan Tulisan terkait Peristiwa 65-66), Pater John Prior menulis bahwa Jan Djong adalah Camat Kewapante yg menjadi oposisi Partai Katolik. Pater John menjelaskan, Pemuda Katolik cabang Maumere mulai bergerak pada awal bulan Desember 1965 ketika tersentak oleh imbauan tokoh pembina Katolik di Kupang, Bung Kanis Pari, yang menggerakkan Pemuda Katolik Kupang untuk ramai-ramai pergi menahan orang yang mereka anggap terindikasi simpatisan G30S. Jan Djong adalah salah satu dari setidaknya 1.000 orang (berdasarkan catatan Komnas HAM) yg menjadi korban pemusnahan sebagai akibat dari tindakan 11 operasi yang dilakukan aparat negara pada sejumlah tempat di Maumere dari pada 1965-1966. Di Maumere, banyak masyarakat yang ditunjuk oleh aparat negara untuk bergabung dalam Komunikasi Operasi (Komop) yang merupakan eksekutor anggota PKI atau dituding berafiliasi dengan PKI. Bila anggota Komop enggan mengeksekusi mati orang yang dianggap berafiliasi dgn PKI, atau justru tahanan yg dituding berafiliasi dgn PKI bisa lolos (kabur/selamat), maka anggota Komop yg bersangkutan akan dituding ikut berafiliasi dgn PKI dan akan dieksekusi mati.

[@yandjong2658]

Story of my grandfather.

[@user-ks9yb5yk2w]

Bisa pesan bukunya

[@deertravel6781]

Ini keren sekali. Sukses terus

[@user-eq5re2mf6r]

Blm berbuat sdh betbuah

[@setuferdinandus590]

Podcast Orang Kita akan memberikan 10 buku gratis kepada subscriber yg memberikan komentar terbaik. Buku sdh ditandatangani Prof Gerry van Klinken

[@hendrikayeniyeni-jr2xf]

Saya salah satu subscriber Chanel Podcast Orang kita...dan selalu komen di setiap sesi wawancara Kae dan narasumber yang di undang...Saya Senang baca sejarah lokal dan tradisi adat masyarakat Flores,Saya Satu frekuensi dengan Chanel ini..karena Chanel ini sering angkat isu perkembangan politik dan isu kemanusiaan.

[@hendrikayeniyeni-jr2xf]

Maumere itu mmg Dri Dulu sudah Banyak Melahirkan Tokoh Politik,Sebut Saja Sesepuh Seperti Ben Mangreng Say,Centis Da Costa,Frans Seda,Ada Pula Tokoh Orasi yg Fenomenal Yaitu Bung Kanis..Dari Zaman kerajaan Di Daratan Pulau Flores Yg Sangat Berpengaruh Pada waktu itu Adalah Raja SIKKA..Don Thomas Ximenes.

[@vitalisp.vallesco5863]

Don Thomas Ximenes da Silva. Itu nama lengkapnya , Raja SIKKA saat itu.

[@hendrikayeniyeni-jr2xf]

@@vitalisp.vallesco5863 Sory lupa saya cantumkan Marga nya

[@vitalisp.vallesco5863]

Terimakasih banyak pak Ferdinand yg telah membawa pak Gerry van Klinken ini memberikan pencerahan tentang peranan seorang tokoh Maumere yg namanya Jan Djong ini. Saya pun ingat nama Jan Djong ini, saat masih kecil sewaktu Sekolah Dasar, tapi belum melihat wajah beliau. Kebetulan pak Jan Djong ini juga tinggalnya sekitar daerah Watublapi, wilayah Maumere bagian Timur bersamaan dgn saya. Saya juga orang Maumere. Namun kami berbeda kecamatan saja. Terimakasih pak Ferdinand, saya sudah agak lebih mengenal sosok Jan Djong ini. Yg saat masih kecil itu hanya mendengar cerita2 dari orang2 tua kami. Terimakasih banyak ya.....seringlah seperti ini.

[@hendrikayeniyeni-jr2xf]

@@vitalisp.vallesco5863 Jan djong ini klo boleh tau nama akrap yg biasa di sapa warga Maumere itu sebenarnya dgn panggilan apa...

[@thenineking603]

Bisa dibeli di mana bukunya ?

[@setuferdinandus590]

Toko buku Gramedia

[@parawelsy]

😊😊😊😊

[@parawelsy]

😊😊😊😊😊