Рет қаралды 74,853
Dalam frasa pertemuan yang selalu berakhir dengan perpisahan, Pamungkas memberikan garis bawah pada fase diantara keduanya. Bagaimana baiknya memberi alasan untuk bertahan. Menyikapi sebuah hubungan agar perpisahan tidak menjadi bagian dari sebuah pilihan. Memberikan kesan pada tiap-tiap ruang yang seharusnya layak diberi kebahagiaan. Merawat rasa, meniadakan kemungkinan buruk yang terjadi ketika sebuah hubungan berjalan melebihi ekspektasi. Yang jenuh akan luluh, yang bosan kembali bertahan. Bukan karena terlalu lama, tapi rasanya yang masih sama.
Mengingat momen pertama ketika bersama, kita punya cerita berbeda tentang bagaimana cinta tumbuh begitu saja untuk raga yang bahkan tidak pernah terpikir sebelumnya akan bisa bersama. Entah datang dari mana, tapi rindu selalu jatuh pada ingatan tentang dirinya. Mendadak langit-langit kamar memproyeksikan raut wajahnya, pandangan nanar membelah realita menuju bilik-bilik memori yang sudah dipersiapkan untuk selalu kau rindukan di jam-jam rawan menuju lelap yang kau idamkan.
Tapi, satu hal yang perlu kau ingat. Monolog akan selalu sendirian. Ia hanya membutuhkan satu orang, tidak lebih. Realita yang kau jalani diperjuangkan seorang diri. Membicarakan semua keindahan tanpa lawan. Melakukan segala pengorbanan tanpa balasan. Mempertahankan segala rasa tanpa adanya timbal balik yang sama.
_
Temukan saya di lain sosial media!
/ adhabuyung
/ kiarakelana
/ adha-buyung
/ adhabuyung
Contact me thru email!
adhabuyung@gmail.com
FAQ!
Mic-nya pake apa?
Audio Technica AT2020.
Soundcardnya pake apa?
Scarlett Focusrite 2i2.
Kameranya apa?
Sony a6300 lensa 50mm.
Ngeditnya pake apa?
Kalo editing video pake Premiere Pro, kalo ngolah audio pake DAW Ableton.
Selamat mendengarkan. Jangan lupa dengarkan juga versi aslinya melalui platform digital yang nggak bajakan!