Рет қаралды 116
Arsip.
Halo Teman Jelajah 🙏🏼
PT. Taman Wisata Candi, Taman Mini Indonesia Indah @tmiiofficial, @badan_penghubung_provinsi_bali & @anjungan_bali pada 17 Desember 2022 lalu menggelar pementasan seni budaya Bali di Promenade TMII. Acara ini dibuka untuk umum dan gratis.
Tari Baris ini menggambarkan perasaan seorang pahlawan muda sebelum ia pergi ke medan perang, mengelu-elukan kejantanan pahlawan Bali dan menunjukkan kemantapan kepemimpinannya. Dalam bahasa Bali arti baris mirip seperti dalam bahasa Indonesia, yaitu leret atau baris, khususnya barisan prajurit yang berbakti kepada raja. (Sumber: Wikipedia).
Tari Baris diperkirakan telah dikenal oleh masyarakat Bali sejak abad ke-16. Perkiraan asal-usul Tari Baris ini berdasarkan catatan pada Kidung Sunda yang diperkirakan berasal dari tahun 1550 Masehi. Dalam catatan tersebut disebutkan adanya tujuh jenis tari baris yang dipentaskan dalam upacara kremasi di Jawa Timur. Dari keterangan tersebut, diduga kuat Tari Baris yang dikenal di Bali saat ini dahulu merupakan bagian dari ritual keagamaan. Adapun jenis Tari Baris yang berkaitan dengan ritual keagamaan masih ada sampai sekarang, yaitu Tari Baris Gede.
Selain dari Kidung Sunda, catatan tentang tarian ini juga terdapat dalam manuskrip Usana Bali. Dijelaskan bahwa Dewa Indra membangun Kahyangan di Kedisan, Tihingan, Manukraya, dan Kaduhuran. Pembangunan Kahyangan itu dilakukan setelah seorang raja Bedahulu yang lalim bernama Mayadenawa dapat dikalahkan. Setelah pembangunan itu, digelar upacara dengan beberapa pementasan, seperti Tari Rejang, Tari Baris, hingga menabuh gamelan. Sejak saat itu ada pementasan Tari Rejang dan Tari Baris di pura-pura. (Sumber: kompas.com).
Penabuh: @alamdewata_official dari @kampungbalibekasi & Pura Agung Tirta Bhuana @banjarbekasi:
Kendang: I Wayan Sudarsana
Gangsa Pemade 1: I Komang Sumartana
Gangsa Pemade 2: I Nyoman Suniarta
Kajar: I Kadek Aditya J.K.
Ceng-ceng Ricik: I Made Surya Pratama Wibawa.
Gangsa Lima (Jublag) 1: I Putu Mahardika Putra
Gangsa Lima (Jublag) 2: I Gede Aryadi Dharma
Gong: I Gede Genta M. Prenawa
Penari: Murid Diklat (Pendidikan & Pelatihan) Tari "Bali Dwipa" @diklat_anj.bali
Pelatih Tari: @anak_agung_panji
Tim Dokumentasi: @jack_deli , Gusti dan @bandosan.mabur .
Editor: Jack Deli
Matur suksma kepada semua pihak penyelenggara dan timpal2 (teman2) Alam Dewata. Semoga ragam seni & budaya Nusantara tetap lestari dan musik Indonesia semakin berjaya.