Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan Senin Besok 11 Maret 2024 | Breaking News tvOne

[@abdulharis1943]

Bismillah.. Haqqul Yakin Ikut Muhammadiyah Wujudul Hilal Barakallah

[@aristawidyanti8524]

Deal sudah puasa bsok ya kak?

[@budihartono1988]

Sama

[@budihandoko1725]

Iya lah.. Ikut muhamadiyah

[@SandraMaroon]

saya juga besok

[@Moest45]

Ogah ahh.

[@UwaisAlqarni-n1s]

Klo mengacu pada hadits nabi jika hilal sudah terlihat maka berpuasala Nabi tidak katakan 1 derjat atau 2 derjat atau mungkin 3 derajat

[@ArifToper-hf6ue]

Kalo aku jadi menteli urusan speaker mushola maka puasa aku mulai setelah ketinggian hilal mencapai 45 derajat. Kan lebih jelas. Betoooolllll wkwkckk

[@aristawidyanti8524]

​@@ArifToper-hf6ueya haruse sesuai sunah Nabi to pak..kn patokannya hadist Nabi

[@njchannel2483]

Betul, tapi mustahil kurang dari 3 derajat bisa dilihat mata.. Itu ranah keilmuan, bukan ranah textual..😊

[@baskoro3779]

Betul

[@bro_pinjam_dulu_seratus]

Dibawah 3° itu mustahil hilal bisa terlihat makanya dgn kriteria 3° pun juga benar menurut hadist rukyat hilal tsb. 🙏

[@ichwanulanfal8326]

Alhamdulillah, di masjid saya malam ini sudah tarawih,

[@yakuza5535]

Muhammadiyah artinya pengikut ajaran nabi muhammad saw. secara murni

[@pribumiindonesia1842]

Alhamdulillah dari dulu selalu mengikuti Muhammadiyah.

[@SandraMaroon]

saya juga

[@mangnuye]

sama

[@yakuza5535]

Muhammadiyah artinya pengikut ajaran nabi muhammad saw. secara murni

[@munai207]

Tetap belajar ngajinya ke para 'Ulama'.

[@WahyuNugroho112]

gengsi amat buat muhamadiyah ngikut pemerintah

[@KhanzaniaadibahKhanza]

Dari dulu beda jadwalnya tp tetp sama yaitu satu Tuhannya Alloh SWT saling menghormati dari dulu adem ayem itulah gunanya

[@caminasihah2946]

inshaaAllah,kita akan shaum Ramadhan pada hari Senin,11 Maret 2024.Biarpun kita bukan Muhammadiyah,kita ikuti ulama yang benar.

[@bolodewobolodewo2820]

Ulama yg lainnya muhamadiyah di anggap salah nih

[@njchannel2483]

Yang lain ulama' salah ya ??

[@zalkariaria9975]

Se 7 karena pemerintah sekarang tidak bisa di percaya

[@Halo76u]

​@@zalkariaria9975 bocil 😂

[@caminasihah2946]

Itu mah terserah keyakinan masing-masing yang mana yang akan kita ikuti.

[@sartisarti6765]

Udah ngga usah ribut...yg salah itu yg orang islam sehat tapi tidak mau menjalani puasa.

[@sitifatimah-dw6wj]

😂🤣

[@MufidahAhmad]

👍

[@Lalaland-55]

Sy rakyat ya ikut pemerintah saja,kerna pemimpin negara bertanggung jwb pd rakyat nya,,lagi di komplek sy gada masjid muhamadiyah,thn lalu sy ikut puasa muhamadiyah lalu pas sholat ied sy cari masjid jauhhhh bgt,mana bawa anak cucu mantu muter2 cari masjid muhamadiyah😅thn ini ikut pemerintah jdi sholat barengan semua dngn tetangga meriah tpi khidmat,

[@riamisbah4506]

Setuju

[@fanifatv994]

Sy pun menjunjung tinggi keputusan pemerintah....imam , tadarus tdk usah PAKE toa

[@ZainalAbidin-pk9qf]

Alhamdulillah..ikut metoda yang lebih pasti malam ini 1 Ramadhan.. senin besok puasa hari pertama

[@SafiuddinSaleh]

Maaf ustadz, mau tanya.... Yang diindonesia Timur masih - minus..... Gimana itu ustadz???

[@ardianpurnomo5671]

Berarti yang pemerintah ga pasti?

[@fahriyadiprayitna4895]

Metode pasti itu bukan hisab..

[@SintangTang2024]

Alhamdulillah

[@openchannel8871]

Pasti kata lu, bukan kata yang lain. Jadi jangan mengklaim apa yang lu yakini itu sebuah kepastian.

[@edenoto110]

Kita hormati saudara2 kita yg besok mulai puasa, walaupun saya tgl 12❤❤

[@mjefri2946]

Tanggal 12 emng sudah ada hasil sidang nya? Kan belom selesai

[@fanifatv994]

​@@mjefri2946gpp itukan ilmu hisab....kita juga menentukan waktu sholat pake hisab puluhan th yg akan dtg udh ketahuan, bkn nglihat matahari ☀️

[@edenoto110]

@@mjefri2946 santuy cuy😂

[@akhmadali617]

Bismillahirrahmanirrahim, insyaallah aq & klrga 1 Ramadhan tgl 11 Biasanya sama dengan Makkah

[@entah-anak_siapa]

​@@akhmadali617*Buletin ISTAID* Jumat, 08/03/2024 *MARHABAN YA RAMADHAN* Pada tanggal 10 Maret 2024, hari Ahad sore, bertepatan dengan 29 Syaban 1445 hijriyah , para pakar ilmu falak akan mengintip anak bulan Ramadhan 1445 Hijriyah, dari seluruh sudut kepulauan Nusantara. Ketinggian hilal ramadhan pada jam 16.07.42 ( waktu ijtima ) pada saat matahari terbenam di wilayah Jawa Tengah, mencapai +00* 56’ 28” dimana anak bulan Ramadhan sudah wujud tetapi belum dapat dilihat. Wujudnya bulan tersebut hanya berdasarkan kepada Hisab Hakiki. Oleh sebab itu maka bulan Syaban akan digenapkan 30 hari. Oleh karena itu bagi kelompok masyarakat seperti Muhammadiyah, yang berpegang kepada masuknya bulan ramadhan dengan wujudnya hilal, maka mereka akan berpuasa pada Hari Senin, 11 Maret 2024 yad. Sedangkan bagi kelompok masyarakat yang berpegang kepada nampaknya bulan ( rukyah ) maka mereka akan menggenapkan bulan Sya'ban menjadi 30 hari, sebab Rasulullah saw bersabda “ Puasalah kamu dengan melihat bulan, dan jika bulan tersebut tidak terlihat, maka genapkanlah perhitungan bulan Sya’ban menjadi 30 hari “. Berarti bagi kelompok masyarakat yang berpegang pada “ rukyatul hilal “, seperti Nahdhatul Ulama, Al Washliyah, dan lain-lain termasuk pemerintah, maka puasa Ramadhan dimulai pada hari Selasa, 12 Maret 2024. Terlebih lagi menurut Keputusan Menteri-menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura ( MABIMS ) bulan dianggap terlihat jika ketinggian bulan telah mencapai 3 derajat diatas ufuk ( imkanurrukyat - batas kemungkinan anak bulan terlihat ). Perbedaan dalam cara menentukan bulan antara “ wujudul hilal “ dan “ rukyatul hilal” ini merupakan perbedaan ijtihad dalam memahami hadis “ صوموا لرءيته Berpuasalah kamu dengan melihat bulan “( Bukhari dan Muslim) . Bagi kelompok yang memakai metode “ wujudul hilal “, perintah nabi tersebut diatas untuk melihat bulan, maksudnya bahwa dengan melihat itu untuk mengetahui adanya bulan ( wujudul hilal ), sehingga perintah melihat itu bukan tujuan, tetapi merupakan cara untuk mengetahui adanya bulan, sehingga jika pada saat ini kita dapat mengetahui wujudul hilal dengan kalkulasi perhitungan hisab, maka dengan wujudul hilal tersebut merupakan tanda masuknya bulan ramadhan. Sedangkan bagi kelompok yang memahami bahwa perintah nabi untuk melihat bulan itu bukan metode, tetapi tujuan, sehingga walaupun bulan sudah wujud, tetapi jika bulan itu belum terlihat, maka bulan syaban perlu digenapkan menjadi tiga puluh hari, sehingga bulan ramadhan jatuh pada setelah bulan syaban itu berakhir. Kadangkala terjadi sewaktu bulan di Indonesia sudah ada tetapi tidak terlihat, dikarenakan belum sampai pada ketinggian untuk nampak, tetapi bulan tersebut setelah empat jam kemudian akan terlihat di negeri lain, seperti di Saudi Arabia, sehingga dapat terjadi di Indonesia belum mulai puasa karena bulan tidak nampak, sedangkan di Saudi Arabia mereka sudah mulai puasa. Mengapa demikian, sebab waktu pengintipan anak bulan di Indonesia pada waktu sore, pada masa yang sama di Saudi masih siang hari, sehingga pakar falak di Saudi belum melihat anak bulan, sebab mereka melihat bulan pada waktu di Indonesia sudah malam, sekitar jam sepuluh, sehingga anak bulan pada waktu itu sudah terlihat, padahal bulan yang sama pada empat jam sebelumnya belum terlihat di Indonesia, sehingga terjadilah perbedaan awal puasa antara Indonesia dan Saudi Arabia. Keputusan kedua negara itu benar, dimana Indonesia menggenapkan syaban sebab bulan tidak terlihat pada waktu pengintipan bulan, sedang di Saudi bulan sudah terlihat pada waktu pengintipan bulan, dikarenakan adanya perbedaan waktu sekitar empat jam antara waktu pengintipan di Indonesia dan Saudi Arabia, walaupun Indonesia dan Saudi sama-sama mempergunakan metode “ rukyatul Hilal “ dalam menentukan awal ramadhan. Perbedaan penentuan awal waktu ramadhan antara suatu negeri dengan negeri yang lain, dikarenakan dapat terjadi di suatu negeri bulan terlihat sedangkan di negeri yang lain bulan tidak terlihat, disebabkan cuaca mendung, atau lain sebagainya itu merupakan perkara yang biasa, dan tidak perlu dibesar-besarkan, sebab keduanya merupakan perkara yang dibolehkan oleh hukum syariat. Perbedaan waktu awal puasa pernah terjadi pada masa sahabat. Dalam hadis dinyatakan bahwa sahabat nabi Kuraib berkata : “ Aku tiba di negeri Syam untuk suatu keperluan, dan pada waktu aku tiba tersebut berkumandanglah pemberitahuan bahwa anak bulan ramadhan telah terlihat. Aku sendiri melihat bahwa anak bulan telah terlihat pada malan jum’at tersebut. Kemudian pada akhir bulan, aku kembali ke Madinah, dan sewaktu aku sampai ke Madinah, sahabat Ibnu Abbas bertanya kepadaku : ‘ Pada hari apa kamu melihat anak bulan sewaktu kamu berada di negeri Syam?”. Aku menjawab : “ Aku melihat anak bulan pada malam jum’at “. Ibnu Abbas bertanya lagi : “ Apakah engkau melihat sendiri anak bulan tersebut? “. Aku menjawab : “ Ya, dan orang lain juga melihat sehingga mereka mulai berpuasa pada hari jumat tersebut, dan Khalifah Muawiyah juga ikut berpuasa “. Ibnu Abbas berkata : “ Kami di Madinah ini melihat anak bulan pada malam sabtu, maka kami berpuasa mulai hari Sabtu, dan kami sempurnakan puasa kami tersebut sampai terlihat anak bulan syawal “. Kuraib bertanya kepada Ibnu Abbas : “ Tidakkah cukup bagi kalian di Madinah ini mengikuti apa yang dilihat oleh Muawiyah dan mengikuti hari awal puasanya ?”. Ibnu Abbas menjawab : “ Tidak, baginilah cara Rasulullah saw menerintahkan kami ( memerintahkan agar berpuasa dengan melihat di tempat masing-masing ). Syekh Wahbah Zuhaili dalam kitab “ Al Fiqhul Islami wa adillatuhu “ mengomentari hadis diatas mengatakan bahwa “ Hadist ini menunjukkan bahwa Ibnu Abbas tidak menjadikan rukyah penduduk negeri Syam sebagai dasar menentukan awal bulan ramadhan, sebab tidak wajib bagi penduduk suatu negeri untuk beramal dengan rukyah dari negeri yang lain “. Hal yang paling utama bahwa puasa itu dilakukan antara 29 hari atau 30 hari, sebagaimana hadis menyatakan : “ Satu bulan itu terdiri dari 29 hari. Oleh karena itu jangan kamu berpuasa sehingga kamu melihat anak bulan, dan jangan kamu berbuka puasa ( berhari raya ) sehingga kamu melihat anak bulan. Jika cuaca mendung ( pada 29 hari ramadhan ) sehingga anak bulan syawal tidak terlihat, maka genapkanlah 30 hari bulan ramadhan “ ( Bukhari ) Dalam hadis diatas terlihat bahwa perbedaan dalam menentukan awal puasa ramadhan selama perbedaan tersebut berdasarkan dalil adalah dibolehkan, sedangkan pertengkaran yang diakibatkan oleh perkara tersebut adalah dilarang. Oleh karena itu setiap orang harus mengedepankan adab berbeda pendapat, dengan menghargai keputusan yang diambil dalam menentukan awal ramadan. Merupakan suatu kerugian besar, jika permulaan ramadhan kita awali dengan pertengkaran, sebab bulan ramadhan merupakan bulan yang sangat mulia, maka jangan sampai pertengkaran dalam penentuan awal ramadhan akan merusak ramadhan itu sendiri. Mari kita menghargai perbedaan penentuan awal ramadhan, sebagai suatu cara dalam menghargai bulan suci ramadhan yang kita muliakan, sebagaimana Rasululah bersabda bahwa : “ Sungguh bulan Allah ( ramadhan ) telah datang kepada kamu sekalian dengan membawa keberkatan, rahmat dan ampunan. Bulan itu adalah bulan yang paling mulia di sisi Allah. Siang harinya adalah hari yang paling utama. Malamnya adalah malam yang paling utama. Menit dan jam demi jamnya adalah masa yang paling utama. Pada bulan inilah kamu menjadi tetamu Allah dan kamu dimuliakan olehNya. Pada bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu menjadi ibadah, amal perbuatanmu akan diterima dan doa-doamu dikabulkan. Bermohonlah kepada Allah Rabb-mu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah Taala membimbingmu dalam melakukan puasa ( shiyam ) dan membaca Kitab-Nya”. Mari kita sambut bulan ramadhan dengan penuh kegembiraan. Mari kita persiapkan amal-amal yang akan kita lakukan dengan penuh perhatian, dan kesungguhan. Mari kita laksanakan puasa ramadhan bukan hanya dengan menkjaga diri dari perkara yang membatalkan puasa, seperti makan, minum dan nafsu syahwat, tetapi kita persiapkan untuk menjaga diri kita dari segala sesuatu yang dapat merusak ibadah puasa kita, seperti perkataan dan pendengaran yang buruk, demikian juga dari segala perbuatan yang buruk. Demikian juga mari kita laksanakan shalat tarawih dengan penuh khusyuk dan jauhkan dari pertikaian masalah perbedaan rakat antara delapan atau duapuluh. Mari kita pelihara tadarus kita, dan kita tingkatkan dari sekedar membaca tilawah, kepada membaca dengan memahami makna dari kandungan ayat yang dibaca, Mari kita besarkan ramadhan kita dengan memenuhi masjid, terutama itikaf di akhitr ramadhan sambil mencari keutamaan Lailatul Qadar. Mari kita jadikan ramadhan menjadi bulan untuk mendapatkan rahmat dan pengampunan dari Allah taala. Selamat berpuasa di bulan ramadhan. Marhaban Ya Ramadhan (Muhammad Arifin Ismail)

[@sriwinarni8139]

Walaupun berbeda tetapi kita tetap sama... Itulah Indonesia tercinta

[@arumgiya4698]

Benar...sudah dr dulu kok sering beda...dan baik2 saja...

[@imasutari-j2t]

iya

[@baskoro3779]

​@@arumgiya4698betul dari jaman pak sukarno kok, yg herannya malah tahun kemarin ada yg mau mwmbunuh ormas yg berbeda dgn pemerintah

[@arumgiya4698]

@@baskoro3779 nha iya...ditempatku ayem2 aja tu...dan kalo aku ga salah pak Karno itu kader Muhammadiyah ... sekarang aja pada hilang kerukunannya...

[@ilhamkishan]

Masalahnya agak aneh, klo lebaran ntar ada waktu yg berbeda, seakan kita berjalan di dua pemerintahan yg berbeda😢. Apa pemerintah dan Muhammadiyah ini gak bisa bersatu dlm sidang apa?

[@mangnuye]

aku besok Puasa .. ikut pendapat Muhammadyah menurutku lebih masuk akal dan ga ribet .. ga bertele tele.. dan pasti genap puasanya 30 hari. jg ikuti global seperti mekah madinah senin 11 maret ❤🥰😍

[@fnbstn32]

Jangan bawa bawa Arab Saudi.... Saudi metode Rukyat sedangkan Muhammadiyah Hisab...Sering Sama karena disana tidak ada kriteria 3 derajat tetapi kalo cuaca mendung bisa berbeda... patokannya tetap Melihat Bulan

[@aryaPangestu-zc6gj]

Ulama NU banyak yg ngemis ke yahudi minta duwit

[@mangnuye]

​​@@fnbstn32ya karena muhammadyah ga pernah meleset kalo soal perhitungan . makanya saya ikuti. masih inget lebaran beberapa tahun yg lalu yg lebaran gagal? hehe

[@EkOSantoso-xn6ke]

Karep... Mu

[@aryaPangestu-zc6gj]

NU jago neropong duwit

[@refanyoga9037]

Alhamdulillah besok udah puasa ❤

[@yakuza5535]

Muhammadiyah artinya pengikut ajaran nabi muhammad saw. secara murni

[@jamal234abadi3]

MUHAMMADIYAH..TAKBIR..✊️

[@yakuza5535]

Muhammadiyah artinya pengikut ajaran nabi muhammad saw. secara murni

[@munai207]

Tapi belajar ngaji ke para 'Ulama'.

[@ahmadarif3817]

Jika selasa baru mulai puasa,. hilal akan nampak lebih dari 3derajat,. dan jika ketinggian hilal di hari selasa sudah lebih dari 3 derajat,. maka hari senin hilal sudah nampak meski belum 3 derajat,. Rasulullah bersabda,. Jika hilal sudah nampak., Maka berpuasalah,. dan rasul tidak bersabda kriteria hilal harus 1 2 3 derajat,. yg membuat peraturan harus 3 derajat hilal adalah kementrian dari 4 negara, yaitu malaysia, sungapura, brunei dan indonesia,. sedangkan negara di timur tengah kebanyakan menunaikan ibadah puasa di hari senin., karena hilal sudah nampak, hanya belum 3 derajat seperti syarat yg di berikan oleh kementrian agama 4 negara di asia tenggara,.

[@ZulqaHarlinasd]

Waktu Berbuka puasa saat matahari terbenam atau saat azan magrib di kumandangkan?

[@muhammadfauzanramdani6349]

​@@ZulqaHarlinasddua2nya sih karena waktu maghrib masuk saat matahari terbenam, tapi saat bulan Ramadhan mungkin muadzin buka puasa dulu baru adzan jadi gk barengan adzannya dengan matahari terbenam

[@MusliatiMusliati-ni7zd]

InsyaaAllah, besok Senin 11 Maret 2024 puasa Ramadhan

[@yakuza5535]

Muhammadiyah artinya pengikut ajaran nabi muhammad saw. secara murni

[@munai207]

Ngajinya ke para ulama'

[@yosohartono5776]

Muhammadiyah mantul👍

[@yoyokpatmoriyanto9349]

Sudah Sholat Taraweh

[@yakuza5535]

Muhammadiyah artinya pengikut ajaran nabi muhammad saw. secara murni

[@munai207]

Belajar ngajinya ke para 'Ulama'

[@krisnajaya7803]

Perbedaan bukan suatu halangan yang penting rukun bersama satu tujuan satu pahala...Aman damai sehat selalu semuanya...

[@kompasskita1281]

Intinya muhammadiyah menganut jika posisi bulan sudah positif, maka sudah masuk bulan baru. Meskipun hilal di 2 derajat. Kalau pemerintah juga sama, hanya saja ada syarat tambahan adalah kesepakatan kriteria ketinggian bulan baru adalah 3 derajat. Jadi pemerintah memutuskan bulan baru adalah setelah posisi hilal 3 derajat.

[@rizalzepri]

Sebenarnya itu kesepakatan dari berbagai negara di Asia Tenggara. Jadi kompak 3 derajat. Malaysia, Brunia, Thailand Selatan, Singapura & Indonesia. Maka negara itu akan puasa di hari yang sama

[@watchlisten5276]

@@rizalzeprinah itu dia sudah ada ksepakatan antar negara di asia tenggara tp knp masih ada yg berbeda...yahhh walau bgtu kita hargai saja perbedaan ini yg pnting puasa jngan sampai ga puasa 😬

[@ZulqaHarlinasd]

Ini hilal kalau tidak pakai teropong, apakah bisa terlihat saat ketinggian 3° dengan mata?

[@riamisbah4506]

Yang puasa besok bagus,yg puasa hari selasa juga bagus,yg gak bagus yg gak puasa itu poinya

[@waryanto645]

InsyAlloh puasa mlai tgl 11 maret 2024..

[@munai207]

Nderek pmrt.

[@entah-anak_siapa]

*Buletin ISTAID* Jumat, 08/03/2024 *MARHABAN YA RAMADHAN* Pada tanggal 10 Maret 2024, hari Ahad sore, bertepatan dengan 29 Syaban 1445 hijriyah , para pakar ilmu falak akan mengintip anak bulan Ramadhan 1445 Hijriyah, dari seluruh sudut kepulauan Nusantara. Ketinggian hilal ramadhan pada jam 16.07.42 ( waktu ijtima ) pada saat matahari terbenam di wilayah Jawa Tengah, mencapai +00* 56’ 28” dimana anak bulan Ramadhan sudah wujud tetapi belum dapat dilihat. Wujudnya bulan tersebut hanya berdasarkan kepada Hisab Hakiki. Oleh sebab itu maka bulan Syaban akan digenapkan 30 hari. Oleh karena itu bagi kelompok masyarakat seperti Muhammadiyah, yang berpegang kepada masuknya bulan ramadhan dengan wujudnya hilal, maka mereka akan berpuasa pada Hari Senin, 11 Maret 2024 yad. Sedangkan bagi kelompok masyarakat yang berpegang kepada nampaknya bulan ( rukyah ) maka mereka akan menggenapkan bulan Sya'ban menjadi 30 hari, sebab Rasulullah saw bersabda “ Puasalah kamu dengan melihat bulan, dan jika bulan tersebut tidak terlihat, maka genapkanlah perhitungan bulan Sya’ban menjadi 30 hari “. Berarti bagi kelompok masyarakat yang berpegang pada “ rukyatul hilal “, seperti Nahdhatul Ulama, Al Washliyah, dan lain-lain termasuk pemerintah, maka puasa Ramadhan dimulai pada hari Selasa, 12 Maret 2024. Terlebih lagi menurut Keputusan Menteri-menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura ( MABIMS ) bulan dianggap terlihat jika ketinggian bulan telah mencapai 3 derajat diatas ufuk ( imkanurrukyat - batas kemungkinan anak bulan terlihat ). Perbedaan dalam cara menentukan bulan antara “ wujudul hilal “ dan “ rukyatul hilal” ini merupakan perbedaan ijtihad dalam memahami hadis “ صوموا لرءيته Berpuasalah kamu dengan melihat bulan “( Bukhari dan Muslim) . Bagi kelompok yang memakai metode “ wujudul hilal “, perintah nabi tersebut diatas untuk melihat bulan, maksudnya bahwa dengan melihat itu untuk mengetahui adanya bulan ( wujudul hilal ), sehingga perintah melihat itu bukan tujuan, tetapi merupakan cara untuk mengetahui adanya bulan, sehingga jika pada saat ini kita dapat mengetahui wujudul hilal dengan kalkulasi perhitungan hisab, maka dengan wujudul hilal tersebut merupakan tanda masuknya bulan ramadhan. Sedangkan bagi kelompok yang memahami bahwa perintah nabi untuk melihat bulan itu bukan metode, tetapi tujuan, sehingga walaupun bulan sudah wujud, tetapi jika bulan itu belum terlihat, maka bulan syaban perlu digenapkan menjadi tiga puluh hari, sehingga bulan ramadhan jatuh pada setelah bulan syaban itu berakhir. Kadangkala terjadi sewaktu bulan di Indonesia sudah ada tetapi tidak terlihat, dikarenakan belum sampai pada ketinggian untuk nampak, tetapi bulan tersebut setelah empat jam kemudian akan terlihat di negeri lain, seperti di Saudi Arabia, sehingga dapat terjadi di Indonesia belum mulai puasa karena bulan tidak nampak, sedangkan di Saudi Arabia mereka sudah mulai puasa. Mengapa demikian, sebab waktu pengintipan anak bulan di Indonesia pada waktu sore, pada masa yang sama di Saudi masih siang hari, sehingga pakar falak di Saudi belum melihat anak bulan, sebab mereka melihat bulan pada waktu di Indonesia sudah malam, sekitar jam sepuluh, sehingga anak bulan pada waktu itu sudah terlihat, padahal bulan yang sama pada empat jam sebelumnya belum terlihat di Indonesia, sehingga terjadilah perbedaan awal puasa antara Indonesia dan Saudi Arabia. Keputusan kedua negara itu benar, dimana Indonesia menggenapkan syaban sebab bulan tidak terlihat pada waktu pengintipan bulan, sedang di Saudi bulan sudah terlihat pada waktu pengintipan bulan, dikarenakan adanya perbedaan waktu sekitar empat jam antara waktu pengintipan di Indonesia dan Saudi Arabia, walaupun Indonesia dan Saudi sama-sama mempergunakan metode “ rukyatul Hilal “ dalam menentukan awal ramadhan. Perbedaan penentuan awal waktu ramadhan antara suatu negeri dengan negeri yang lain, dikarenakan dapat terjadi di suatu negeri bulan terlihat sedangkan di negeri yang lain bulan tidak terlihat, disebabkan cuaca mendung, atau lain sebagainya itu merupakan perkara yang biasa, dan tidak perlu dibesar-besarkan, sebab keduanya merupakan perkara yang dibolehkan oleh hukum syariat. Perbedaan waktu awal puasa pernah terjadi pada masa sahabat. Dalam hadis dinyatakan bahwa sahabat nabi Kuraib berkata : “ Aku tiba di negeri Syam untuk suatu keperluan, dan pada waktu aku tiba tersebut berkumandanglah pemberitahuan bahwa anak bulan ramadhan telah terlihat. Aku sendiri melihat bahwa anak bulan telah terlihat pada malan jum’at tersebut. Kemudian pada akhir bulan, aku kembali ke Madinah, dan sewaktu aku sampai ke Madinah, sahabat Ibnu Abbas bertanya kepadaku : ‘ Pada hari apa kamu melihat anak bulan sewaktu kamu berada di negeri Syam?”. Aku menjawab : “ Aku melihat anak bulan pada malam jum’at “. Ibnu Abbas bertanya lagi : “ Apakah engkau melihat sendiri anak bulan tersebut? “. Aku menjawab : “ Ya, dan orang lain juga melihat sehingga mereka mulai berpuasa pada hari jumat tersebut, dan Khalifah Muawiyah juga ikut berpuasa “. Ibnu Abbas berkata : “ Kami di Madinah ini melihat anak bulan pada malam sabtu, maka kami berpuasa mulai hari Sabtu, dan kami sempurnakan puasa kami tersebut sampai terlihat anak bulan syawal “. Kuraib bertanya kepada Ibnu Abbas : “ Tidakkah cukup bagi kalian di Madinah ini mengikuti apa yang dilihat oleh Muawiyah dan mengikuti hari awal puasanya ?”. Ibnu Abbas menjawab : “ Tidak, baginilah cara Rasulullah saw menerintahkan kami ( memerintahkan agar berpuasa dengan melihat di tempat masing-masing ). Syekh Wahbah Zuhaili dalam kitab “ Al Fiqhul Islami wa adillatuhu “ mengomentari hadis diatas mengatakan bahwa “ Hadist ini menunjukkan bahwa Ibnu Abbas tidak menjadikan rukyah penduduk negeri Syam sebagai dasar menentukan awal bulan ramadhan, sebab tidak wajib bagi penduduk suatu negeri untuk beramal dengan rukyah dari negeri yang lain “. Hal yang paling utama bahwa puasa itu dilakukan antara 29 hari atau 30 hari, sebagaimana hadis menyatakan : “ Satu bulan itu terdiri dari 29 hari. Oleh karena itu jangan kamu berpuasa sehingga kamu melihat anak bulan, dan jangan kamu berbuka puasa ( berhari raya ) sehingga kamu melihat anak bulan. Jika cuaca mendung ( pada 29 hari ramadhan ) sehingga anak bulan syawal tidak terlihat, maka genapkanlah 30 hari bulan ramadhan “ ( Bukhari ) Dalam hadis diatas terlihat bahwa perbedaan dalam menentukan awal puasa ramadhan selama perbedaan tersebut berdasarkan dalil adalah dibolehkan, sedangkan pertengkaran yang diakibatkan oleh perkara tersebut adalah dilarang. Oleh karena itu setiap orang harus mengedepankan adab berbeda pendapat, dengan menghargai keputusan yang diambil dalam menentukan awal ramadan. Merupakan suatu kerugian besar, jika permulaan ramadhan kita awali dengan pertengkaran, sebab bulan ramadhan merupakan bulan yang sangat mulia, maka jangan sampai pertengkaran dalam penentuan awal ramadhan akan merusak ramadhan itu sendiri. Mari kita menghargai perbedaan penentuan awal ramadhan, sebagai suatu cara dalam menghargai bulan suci ramadhan yang kita muliakan, sebagaimana Rasululah bersabda bahwa : “ Sungguh bulan Allah ( ramadhan ) telah datang kepada kamu sekalian dengan membawa keberkatan, rahmat dan ampunan. Bulan itu adalah bulan yang paling mulia di sisi Allah. Siang harinya adalah hari yang paling utama. Malamnya adalah malam yang paling utama. Menit dan jam demi jamnya adalah masa yang paling utama. Pada bulan inilah kamu menjadi tetamu Allah dan kamu dimuliakan olehNya. Pada bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu menjadi ibadah, amal perbuatanmu akan diterima dan doa-doamu dikabulkan. Bermohonlah kepada Allah Rabb-mu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah Taala membimbingmu dalam melakukan puasa ( shiyam ) dan membaca Kitab-Nya”. Mari kita sambut bulan ramadhan dengan penuh kegembiraan. Mari kita persiapkan amal-amal yang akan kita lakukan dengan penuh perhatian, dan kesungguhan. Mari kita laksanakan puasa ramadhan bukan hanya dengan menkjaga diri dari perkara yang membatalkan puasa, seperti makan, minum dan nafsu syahwat, tetapi kita persiapkan untuk menjaga diri kita dari segala sesuatu yang dapat merusak ibadah puasa kita, seperti perkataan dan pendengaran yang buruk, demikian juga dari segala perbuatan yang buruk. Demikian juga mari kita laksanakan shalat tarawih dengan penuh khusyuk dan jauhkan dari pertikaian masalah perbedaan rakat antara delapan atau duapuluh. Mari kita pelihara tadarus kita, dan kita tingkatkan dari sekedar membaca tilawah, kepada membaca dengan memahami makna dari kandungan ayat yang dibaca, Mari kita besarkan ramadhan kita dengan memenuhi masjid, terutama itikaf di akhitr ramadhan sambil mencari keutamaan Lailatul Qadar. Mari kita jadikan ramadhan menjadi bulan untuk mendapatkan rahmat dan pengampunan dari Allah taala. Selamat berpuasa di bulan ramadhan. Marhaban Ya Ramadhan (Muhammad Arifin Ismail)

[@RiamCute]

Ijin Saudaraku, apakah ada file tulisan ini yg bisa saya copy? 🙏

[@entah-anak_siapa]

@@RiamCute gak ada..itu yg beri ke wa group keluarga saya..kebetulan oom saya ustadz saya sendiri waktu di pondok

[@irmanharianto5219]

Muhammadiyah seperti cara pergitungan orang tua kami di kampung dari dulu❤

[@yakuza5535]

Muhammadiyah artinya pengikut ajaran nabi muhammad saw. secara murni

[@iyaitusayadanandabenar3900]

Kalo nu pake perhitungan apa kak?

[@irmanharianto5219]

@@iyaitusayadanandabenar3900 ada derajat derajatnya

[@mumtazilmy9397]

Bismilah Maa shaa Allah Barokallahu fikum Bbrp tahun terakhir aku ikut fatwa Muhammadiyah soal puasa ini, meski sy bukan Muhammadiyah, lebih tenang aja. Saya kira hilal itu berlaku global,

[@aksanmuazin1330]

Benar besok sdh puasa..karena kalender islam 1 Ramadhan Mlm Ini..mantap Muhammadiyah..👍👍🙏

[@christiono8130]

Tahun kemarin muhamadiah akurat tahun ini kemungkinan akurat

[@pradamohsolikin-vd1jl]

Selamat menunaikan ibadah tarawih & puasa saudaraKu dmnapun berada. Yg hari selasa tetap menghormati.

[@wirasaksena9869]

Tahun tahun berikut nya ikutin tanggal saja..klo bgtu ngapain repot repot intip intip hilal .. 🤦🏼‍♂️ 🙏🙏🙏

[@ipungsniper9719]

Aq NU juga ikut Muhamadiyah🤲🙏Itunganya 30 hari Penuh🤲Dan NU Tadaruzan Pakai Pengeras di permasalahan😭Gk Seperti dulu2🤦Pemerintah Juga juga Gk sperti dulu😭Sedangkan Kampanye Son Satu Kontener di Arak di Jalanan😭🤦

[@sunright20475]

Marilah hormati yang besok berpuasa meskipun saya pribadi sudah puasa dari tanggal 01 Maret

[@TENGKUPANGERAN]

Kok cepat mbak puasanya???

[@Sunarti0805]

Bayar utang ya mba...

[@hambalidglabbang8636]

Cukup jelas dan menyegarkan trmk ust

[@yakuza5535]

Muhammadiyah artinya pengikut ajaran nabi muhammad saw. secara murni

[@RealMadridfans-er9ks]

Saya ikut tarawih 443.insallah tgl 11 udah mulai puasa...

[@kucingoren1927]

Slmt menjalankan ibadah puasa buat teman" dari organisasi muhammadiyah, smga berkah dan ibadah semakin bagus :)

[@iwansudirmansampit7975]

Bismillah... Ikut muhaddyah

[@yakuza5535]

Muhammadiyah artinya pengikut ajaran nabi muhammad saw. secara murni

[@yoyokpatmoriyanto9349]

Sudah Sholat Taraweh tadi Bismillah besok puasa

[@arumwidi4657]

Se7 pak agus.....yaqin saya ikut muhammadiyah, hilal sudah tampak wlaupun belum sampai 3 drajat, tapi bulan sudah nongol

[@rizalzepri]

Itu bukan keputusan pemerintah Indonesia, tpi standar utk berbagai negara di Asia Tenggara. Jadi nnti Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam & Thailand bagian selatan. Itu puasa di hari yang sama, dan di tetapkan batas nya 3 derajat.

[@rr2199]

Dulu perasaan cuma 2 derajat kok skrg dinaikkan jd 3 makin byk perbedaan lah

[@DimazEmeron]

Iya makin bisa mengamankan anggaran,,

[@Isthin]

Keinginan mengikuti Muhammadiyah.dan saya percaya Muhammadiya adalah organisasi Islam yang lurus.❤

[@Lord_140]

Bismillah ikut Muhammadiyah..

[@ApaMacam123]

Tp gak nyoblos partai ummat 😅

[@maytamarwati7589]

Terserah...

[@yakuza5535]

Muhammadiyah artinya pengikut ajaran nabi muhammad saw. secara murni

[@dodikjaya8475]

Kalo.di arab pun puasa pertama senin maka kemungkinan besar y benar Krn di sana ulama2nya jg kuat gk mungkin sembarangan nentukan waktu

[@frankyahmad1303]

Karena hilal di tiap negara itu berbeda..Kalo Indonesia mengikuti Arab yg puasa senin berarti Indonesia selasa puasanya...kalo Indonesia puasa senin berarti kebalikannya..Arab yg mengikuti Indonesia krn Indonesia duluan yg puasa

[@ariemuhammadyusuf3190]

Alhamdulilah, besok puasa

[@Dwipa10]

Mau ikut NU/ MUHAMMADIYYAH itu Terserah Yang penting Jaga KERUKUNAN Antar Umat berAGAMA saudara 🙏

[@AbdulJabbar-vh5qc]

InsyaAllah, besok Senin, 1 Ramadhan

[@SintangTang2024]

Aamiin

[@diditdidit8130]

Alhamdulillah . . . 11 Maret besok mulai puasa Ramadhan 🙏

[@akhmadsugiarto184]

Sudah nggak heran......mau besok kah mau lusa kah yg penting sama2 menyambut bln suci Ramadhan dg semangat berpuasa dan lbh baik lg dlm memperbaiki tingkah laku serta ucapanya

[@dwinoer5337]

Mau Senin silahkan...mau selasa monggo...utamanya yakin dengan yang di ikuti. tanpa menyalahkan dengan yang berbeda.... .... masing masing ada dassr yang kuat... Masing masing pake dalil hadis yang sahih...... ...mari perkuat UKUWAH ISLAMIAH...apapun organisasinya

[@FendyIrawan-dr9lf]

Aku pun juga yakin klo masa depan ku ada di kamu 😅😅

[@bertaruhrindu-qq6ii]

​@@FendyIrawan-dr9lfnakal ya😂😂

[@kanalpri929]

Silahkan kalau mau duluan2 saja nggak masalah, sy ikut pemerintah.

[@ansamannyamansejatera8026]

Pemerintah puasa hari Selasa ya bro

[@kanalpri929]

@@ansamannyamansejatera8026 Sepertinya bgt bro, sama2 nunggu.

[@denijaelani2357]

​@@kanalpri929sepertinya selasa karna hilal belom masuk kriteria katanya sambil nunggu pers nya

[@ansamannyamansejatera8026]

@@denijaelani2357 kalo puasa hari Selasa berarti masih bisa makan ya hari Senin nya

[@njchannel2483]

​@@ansamannyamansejatera8026 hari selasa juga bisa makan kok..😂

[@rdrx4]

Alhamdulillah sdh bbrp thn ikut perhitungan hilal mnrt Muhammadiyah, ga ribet rasanya hemat biaya😁 pd akhirnya Idul Fitri akan sama dgn Muhammdiyah🙏

[@heriwandraputra1553]

Butuh pendapat moderat yang sebenarnya pasti akan menjembatani segala macam khilaf poin yang dicatat adalah kebersamaan jangan ada perbedaan jika mengacu kepada ketaatan pemerintah orang akan ikut pemerintah Besok hari Selasa jika dipikirkan lebih lanjut dengan wujudul Hilal sampai kiamat pun akan terjadi persamaan global mari pikirkan kembali bersama Jangan terus-menerus begini jangan selalu beralasan khilafiyah harus kita usahakan titik temu yang pasti

[@rapi123suwiloa3]

Alhamdulillaaaaaah besok akn berpuasa.

[@Yalleee]

Semoga puasa bulan ini lancar

[@thoriqazis6954]

Muhammadiyah banyak yg meluluskan banyaj profesor... Apalagi didukung dengan sekolah sekolah yg dibangun... Saya yakin Muhammadiyah lebih baik dalam hal ini tapi harus digaris bawahi yg penting tolerensi saling menghargai

[@izatunnisaiyah6512]

Bismillah....mari kita rayakan bersama sama

[@Birulangit-l6g]

Sangat yakin besok 1 Ramadhan

[@yakuza5535]

Muhammadiyah artinya pengikut ajaran nabi muhammad saw. secara murni

[@surisnaningsih2507]

Alhamdulillah ya allah masih ketemu bulan suci ramadhan

[@desidesi689]

Muhamadiah selalu di depan

[@densadewo869]

terus?

[@christiono8130]

Tahun kemarin akurat di pemerintah malah bulanya udah tinggi

[@imamtauhid9601]

Muhammadiyah dan NU tu bagaikan kakak adik yawajar kakak duluan disusul adik ❤❤

[@faridalamin3471]

@@christiono8130 klo udah tinggi banget telat berati breeeee🤦🏻

[@imamnawa09nawawi6]

jangan ngomong didepan di depan hanya akan memecah belah ukhuah islamiyah.. saya muhammadiyah tapi saya juga cinta NU Yai asy ari (pendiri NU) dan yai dan yai dahlan(pendiri MUHAMMADIYAH) adalah teman baik bahkan pernah mondok bersama di mbah kholil dan di arabia. AYUK NU DAN MUHAMMADIYAH KITA BERKAWAN BAIK DAN SALING MENGHORMATI

[@ALONE.196]

Alhamdulillah 😊

[@AldiPasbar-b6h]

Selamat menunaikan ibadah puasa untuk saudara sesama muhammadiyah apapun perbedaannya namun tetap satu

[@alishiddiq4781]

Dalam hadits untuk menentukan awal dan akhir romadhon itu dgn 2 metode. Istikmal dan rukyah, dan itu juga di sepakati oleh ulamak ahlussunah dan lainnya. Krn jika bulan itu bisa di rukyah maka batalah istikmal dan hisab, dan jika bulan tdk bisa dirukyah Krn mendung dan lainnya, maka dgn istikmal. Jadi jelas pendapat yang disepakati oleh syariat dan ahlussunah waljamah. Itu dua rukyah dan istikmal.

[@Rianmotorrider]

Semangat berpuasa

[@teguhperdanasulaiman91]

Yg mn saja pun bisa....yg tahu semua itu Allah SWT sah atau tidak.....kita ikutin.....

[@AgusNyz123]

Alhamdulillah dari dulu ikut pemerintah karena hidup di negara yg saya cintai NKRI

[@harimustofa9546]

Klo gak ada isbat nanti hilang salam tempelnya. Meski 0,1derajat saja harusnya sudah masuk

[@parn0225]

Makanya rugi kalau gak ada sidang itsbat honor nya gak cair

[@safaatsarif9246]

Saya org malaysia, di malaysia berpuasa tanggal 12 hb mac 2024 , bersamaan tanggal 1 ramdhan yg ditetap kan majlis agama islam malaysia,,, di situ tempat rujukan org islam,,,, zakat,,, setahu saya kalau satu organasasi dah terbentuk ,, maka ia berhak menberikan zakat pada fakir miskin,,, kalau muhammadiah jadi pegangan ia wajib membantu fakir miskin menberi kan zakat,,, kalau hanya tempat rujukan tapi tiada hasil macam mana nak beri zakat kpd fakir miskin,,,,,, ni pendapat saya di malaysia bila bulan ramadhan pemerintah beri sumbangan kpd rakyat bentuk khusus iaitu zakat yg di agihkan oleh majlis agama islam malaysia,,, 0:38 0:38

[@imasjuaningsih7604]

Ikutan Ulil Amri aja di negara ini siapa yg mempertanggung jawabkan warga negaranya di depan Allah 😊

[@johanwahyudi8508]

Insya Allah besok saya mulai shaum. Tanggal 11 maret 2024

[@bolangdata5148]

Puasa ikut belakangan, lebaran ikut duluan.... Top markotop

[@proplayerid2337]

Pengennya senin soalnya sop emak udh siap buat sahurr.. sayang bgt nu di undur

[@ingke3020]

😂😂😂😂

[@DitoSavaniaga]

Semoga semua KOMPAK IKUT PEMERINTAH nggak usah beda-beda

[@M_Abdul123]

Ayo rame2 ikut jadwal muhamadiyah puasanya 😂

[@marnasumarna3518]

apa aja di ributin jalanin aja puasa jaga hati jaga telinga berbuat baik insya allah bahagia dunia akhirat

[@aku-qu6om]

ngapain sidang isbat kalau dari awal sudah rencana puasa tgl 12, hanya habisin anggaran

[@rr2199]

Betul ngapain juga di teropong di byk tempat org udh tau hilal cuma 1 derajat kgk bsa diliat

[@DimazEmeron]

Anggarannya gede mas bro,

[@amrullahpongsarirah2592]

Muhammadiah is the best

[@vivoy15a61]

Selamat berpuasa NU dan Muhammadiyah kan saudara, gak apa2 mau isnin ke atau mau selasa, dua2 nya ok❤

[@RahmatcanRahmat]

Kalaulah cara hitungnya sama, awal 1 ramadan beda, dan 1sawalnya sama. Ini lah yg membuat ummat Islam menjadi pemahamannya rancu atau bingung. Ngk logika dan jadi tanda tanya besar.

[@haeriantoanto1232]

Alhamdulillah 🤲

[@basrijuni2678]

Yg ikut Muhammadiyah silahkan....👍 Yg ikut NU / Pemerintah monggo...👍...kita semua ☝️🇮🇩💖😃

[@SupandiAndi-w5t]

Semakin cinta kiyai..semakin cinta NU..semakin cinta Mentri Agama...dunyo ahirat aku milu NU..bismillah puasa selasa

[@aryaPangestu-zc6gj]

Yg sering ngemis ke yahudi ya 😆

[@KAMPOENGLAMPION]

Yang ormasnya semangat jaga gereja 😂

[@yayaksetyawan6476]

Yg banserepnya bubarin pengajian ya..

[@SupandiAndi-w5t]

Terserah kalianlaah...otak kotor mental bejad bebas mau comen apa saja

[@arsyadsaputra5908]

Betul pak,beda nya cm derajat,kl begini akan berbeda terus ,yg bingung rakyatnya

[@Sunarti0805]

Ya ngga usah bingung pa tinggal pilihau yg mn...kalau saya sih kalau udah keliatan berarti bulan baru...dulu pake mata karena mungkin alat blm secanggih ini...semua ada pertanggungjawaban nya

[@sitiasrofah3321]

Gak usah bingung kalau dalah dosa ditanggung uli amri

[@rudyannas1587]

Klau Muhammadiyah sudah melihat hilal munggo, tapi selain Muhammadiyah tolong dengarkan kita punya pemerintah, karena kita punya dua waktu otomatis hitungan nya saja

[@fanifatv994]

Maaf akhi sy sholat memakai ilmu hisab 500 th yg akn dtngpun sdh ketauan jadawalnya dan tdk ush melihat matahari lg

[@njchannel2483]

​@@fanifatv994 ya gak usah berdebat.. bukan anda saja yang pakai Hisab, semua juga pakai Hisab.. Tapi kriteria nya kan berbeda.. Baik NU ,MD dan pemerintah hisabnya sama bahwa hari ini kurang dari 3 derajat..

[@iyaitusayadanandabenar3900]

​@@fanifatv994jadi yg bener tanggal 11 atau 12?

[@refonium]

Kami warga Yogyakarta yang mengikuti Muhammadiyah akan memulai bulan Ramadan 1445 H pada 2024-03-11 hari Senin sama seperti di Arab Saudi. waktu Indonesia GMT +7 dan Arab Saudi GMT +3, Indonesia 4 jam lebih dulu. kita harus saling toleransi terhadap perbedaan ini.

[@fnbstn32]

Arab Saudi berbeda Metode dengan Muhammadiyah

[@yusufsaffa4105]

Selamat menjalankan puasanya pak.semoga sehat selalu.

[@warohbae910]

Puasa ikut muhamdiya,,tp terwaih ikut Nu,Krn lingkungan blm pada terwaih Krn lingkungan NU,,tp hati PGN puasa ikut muhamdiya,h,JD Muhamad Nu,,itu gimana,,yg penting tujuan kita baik,ingin berpuasa romadhon sebulan penuh,

[@ahmadfauzan2344]

Dari ayat faidza syahida minkum.../dri hadis,shuumu liruyatihi...smua dg tndensi "melihat".jka 0 drjt,1 drjt,itu bkn hilal,tpi citra hilal.mka'Y blm bsa dlht..tpi klo tergesa2 pnfsrn dn puasa'Y,yaa slhkn sja bsok..dn dlm bernegara,dlm hal ini ya mntri agma..ap trgiur pahala yg besar sumpama mlwn negara..!!?

[@sriwahadi2079]

Kalau aku sbgai warga negara yg baik, maka aku nurut pemerintah saja, kan sudah ada yg ngatur,,gk perlu bikin aturan sendiri,,,,

[@ujangukardi9723]

Bismillah

[@ariapravanta3969]

Pokoknya hilal keliatan ya besok puasa. Kalau ada yang gampang kenapa di bikin susah😅 masuk akal muhamadiyah.👍👍👍

[@KakakOrang]

Masukk akal🎉🎉🎉❤

[@doapuncaknyaibadah7609]

Saya menghormati muhamadiah,tapi saya lebih baik nunggu pengumuman dari pemerintah dan para ulama

[@FenjaChanel-g2u]

Waaah biasa membedakan diri sendiri. Ga ikut umum karena pribadi. Tapi ga ada salahnya kita sama menyambut bulan suci .

[@MbaMarni-j2d]

Sebenarnya kalau mengikuti Syariat Harusnya ikuti pemerintah tapi kalau sudah melihat Hilal silakan Puasa tapi secara diam-diam jangan diumumkan.. Itu perintah Nabi Rosulullah

[@fahrudinprakoso5643]

Muhamadiyah mantap, konsisten,independen, mandiri,tidak tersandera pemerintah. Muhammadiyah dekat dgn kondisi aktual kekinian, menggunakan pendekatan ilmiah dlm penentuannya. Muhammadiyah tdk repot repot lagi melihat dgn mata telanjang,cukup dgn penghitungan. Dibuktikan telah bertahun-tahun akurat dlm melihat fenomena fenomena alam yg terjadi.

[@AllfanMaulana]

Sesungguhnya kami adalah umat yang ummi yang tidak menulis dan tidak berhitung. Bulan itu bilangannya begini, begini (dengan isyarat tangan, yakni sekali waktu 29 hari dan sekali tempo 30 hari.” (HR Bukhari)

[@iyaitusayadanandabenar3900]

​​@@AllfanMaulanapuasa tgl 11?

[@AllfanMaulana]

@@iyaitusayadanandabenar3900 terserah lu gua cuma mau bilang hisab bid'ah🤣🤣

[@meisuci4708]

Ngawur.... Tinggi hilal di Jakarta saat Maghreb Hari ijtima cuma 0 deeajat 42 menit....di Saudi tinggi hilal 2 derajat lebih.... Ramadan jatuh 12 Maret...ngeceknya gampang: Wujudul Purnama tanggal 14 Ramadan versi Muhammadiyah cuma 99.5 persen, sedangkan versi pemerintah adalah 99.8 persen, ...jelas mendekati 100 persen adalah pemerintah. Muhammadditah melanggar syariat Nabi, disuruh melihat bukannya menghitung.... kalau zakat memang disuruh menghitung atau 2:5 persen dsb... Hadith yg banyak sekali tentang Rukyat telah diabaikan. Wujudul hilal mestinya diganti dg wujudul Purnama milik kami. Saudi pakai rukyat bukan hisab, bisa jadi tanggal 11 Maret, busa juga 12 Maret tergantung Rukyat bukan Hisab

[@iyaitusayadanandabenar3900]

Jadi puasa yg benernua tanggal 11 ya?

[@meisuci4708]

@@iyaitusayadanandabenar3900 silahkan lihat comment saya untuk jawaban seeupa dari penanggap seperti ANDA, sepertinya sdh dihapus

[@alami2843]

Saya InsyaAllah besok senin juga sesuai hitungan Muhammadiyah

[@yenissetiawati3353]

Saya NU tapi menurut saya hitungan jatuh puasa yang benar itu Muhammadiyah di liat secara bahasa yg dia ungkap dan biasanya puasa atau lebaran itu tidak jauh dari tanggal yang di kalender..

[@sismadiarai5663]

Pernah merakan pass hari raya bersamaan antara pemerintah (NU) dan muhammadiah. Rame bgt hari raya nya. Terasa makin nikmat❤

[@Who_134]

Thn ini jg sama hari rayanya

[@mangnuye]

​@@Who_134berari Nu dan pemerintah 29 hari ya. muhamadyah 30 hari .

[@rahayurahayu6598]

Biasanya ditemptku ikut muhammadiyah,udh siap" terawih bikin makanan buat syukuran di mushola tiba" samapai rumah kaget katanya selasa,tumben kali berbeda,,,

[@NiaShania-v4i]

Itulah penting nya kita menuntut ilmu lebih dalam, kalau pun komen tidak menyesatkan, karna apapun yg kita lakukan, harus di pertanggungjawabkan di yaumilakhir, walau beda pendapat tetaplah rukun karna kita satu agama jangan saling mencela!!! Semoga dibulan suci Ramdhan ini kita semua diberi kesehatan lahir dan batin, dan dilancarkan saum nya, mohon do'anya ya untuk saodara2 kita yg ada di Palestina semoga saodara2 kita nun jauh disana mendapatkan ketentraman kedamaian, dalam menjalankan saum Ramdhan nya, dan semoga apa yg mereka butuhkan Allah dekatkan Amiin🤲, tetap semangat untuk boycott produk israel💪

[@NurAini-qm9vc]

Ini lah yg pas 11hari Senin sama perhitungannya pakai hisab metode 8. Tahun sekali pasti beda 1 hari .

[@OpaMuda-v2n]

Jelas

[@fatichans8000]

InSyaa Alloh

[@scorid5279]

Jelas ini lebih tepat...mengapa...??? Karena klau Selasa baru bangun sahur maka bulan sudah memasuki bulan 2 malam sementara puasa baru hari pertama

[@muhtady3261]

Kata siapa? Klo ketinggian 0' 50'' misalnya,, meski sudah positif apakah hilal sudah berwujud sebagaimana definisi hilal yg semestinya?

[@EkOSantoso-xn6ke]

Karep mu..puasa .senin silakan..