Mungkinkah Tuhan Sebagai Logika Mistika? | Jurnal Agung Webe

[@nyomanyogadw450]

Sy setuju pak agung lanjutken❤

[@HarryHaryanto-bt9yd]

Benar sekali Pak

[@kangtata70]

Ya memang pak Agung.

[@DarnoNono-jq6ml]

1:36 merdeka sebenarnya tanpa mempercayai mistis dan goip.

[@tarakanalada1564]

Didalam sains tidak ada kata mungkin, tapi ya atau tidak😊...

[@AgungWebe]

sayangnya saya bukan saintis

[@KebunDesaKu]

Setuju kawan, jawabannya ya atau tidak, apabila jawabannya mungkin, masih ada kesempatan belajar dan berpikir sesuai nalar-logika yang rasional.

[@wongalus-h5z]

Dulu saya kecil saya tidak kenal siapa itu tuhan dan tidak tau apa2. Saya juga gtau siapa saya.

[@thescorpyonx]

Sudah benar itu...tuhan itu logika mistika

[@ihsanmark8491]

Saya sudah meninggalkan agama sekitar 5 tahun yg lalu,sayang sekali KTP saya masih beragama

[@artsciencefaith]

Untuk di kondisi itu, butuh energi besar dibandingkan dg org yang manggut2 dan percaya saja pada ceramah manusia yang mereka pun tidak tahu. Dan melepas dogma yang ditanam sejak dini yang membelenggu akal pikiran itu seperti terbiasa memakai pakaian di depan umum, lalu mesti lepas pakaian di depan umum. Lanjutkan dan semoga kokoh😊

[@ihsanmark8491]

@artsciencefaith bukan seperti itu analogi nya, agama itu berbeda definisi setiap orang,ada yg menganggap agama adalah pakaian tapi bagi saya agama adalah penjara, dibiarkan hidup dengan aturan konyol dengan janji dibebaskan nantinya 😂

[@EdiSuryadi-o4g]

Agnostik kah??😂😂😂

[@DarnoNono-jq6ml]

4:21 sy 28 th yg lalu

[@ihsanmark8491]

Maaf pak agung bukan berarti saya keluar konteks,saya memang gak percaya tuhan apalagi agama🙏😁

[@FendiHeriansyah95]

Pak agung bahas mengenai NIHILISME & ABSURDISME

[@AgungWebe]

disiapkan

[@ardianardi3897]

😊

[@dwryn250]

Yg menjadi akar masalah sebenarnya adl pikiran manusia.... Jika tdk ada pikiran alias tdk ada manusia semua itu hampa nol ga ada apa apa

[@weidoop5327]

TEORI EKSISTENSI Jika alam semesta ini terdiri atas materi, sedangkan materi tersusun atas bagian-bagian terkecilnya yaitu partikel-partikel atomik n sub-atomik, n partikel-partikel itu (ternyata) terbatas, maka alam semesta juga terbatas.. Jika materi itu (hakekatnya) adalah energi (juga), sedangkan menurut fisika quantum energi itu terquantisasi menjadi quanta-quanta (jadi quanta adalah satuan terkecil dari energi), n (ternyata) quanta-quanta ini terbatas maka energi (secara keseluruhan) juga terbatas.. Jika materi n energi terbatas dalam kuantitas n kualitas, lantas bagaimana bisa dikatakan bahwa materi n energi itu tidak terbatas dalam skala waktu?. Jika materi n energi itu terbatas dalam skala waktu, maka harus ada titik awal bermulanya n harus juga ada titik berakhirnya dalam skala waktu.. Jika materi n energi itu berawal, niscaya saat bermulanya harus ada pihak lain, suatu entitas pertama apapun itu (yang berkehendak) yang menyebabkan materi n energi menjadi bernyata n termanifestasi dalam keberadaan, entitas itu haruslah dari luar (bukan bagian dari) n independen terhadap materi n energi itu sendiri, karena tidak mungkin materi n energi mencipta diri mereka sendiri.. Jika materi n energi itu berakhir, maka (proses) berakhirnya harus atas pengaruh dari luar diri mereka sendiri, karena hukum inertia (kecenderungan) yang berlaku kepada materi (untuk selalu mengada terus menerus) n energi (untuk selalu berubah terus menerus,), pengaruh tersebut berasal dari (kehendak) entitas pertama tadi.. Entitas pertama itu (biasanya) disebut dengan istilah Tuhan. Lantas bagaimana bisa ada statement; "energi tidak bisa diciptakan n tidak bisa dimusnahkan, energi hanya berubah dari bentuk satu ke bentuk lain"?, frasa itu benar menurut perspektif (sempit) ilmu fisika, karena ilmu tersebut membatasi diri hanya membahas hal n hukum-hukum disaat energi (n materi) mewujud dalam rentang waktu n lingkup kebradaannya n tidak membahas keluar dari batasan ini.. Kesalahannya adalah saat hukum yang seharusnya berlaku untuk lingkup parsial (bagian) tapi diterapkan untuk lingkup general (keseluruhan)..

[@zakiyahdian7449]

Pdhl hidup ini ibarat nonton film.. Duduk manis nonton tayangan enak maupun tidak enak (versi pikiran) toh semua akan berlalu.. 😂

[@EdiSuryadi-o4g]

Semua yg ada dialam semesta seluruhnya energi tdk ada yg lain (kejadian bigbang) energi= kesadaran=kecerdasan=ruh= atman😂😂😂😂😂

[@widyakencana338]

Mengenal TUHAN, bukan untuk mencari RASA AMAN, sebagai Makhluk Sosial, ataupun Kebutuhan akan PENGAKUAN. MELAINKAN........semata2 karena PENGALAMAN orang2 TERPILIH yang TELAH "BERTEMU" TUHAN. selain BERTEMU TUHAN, mereka2 yang terpilih itu juga "bertemu" hanTu, makhluk2 lain, entitas2 lain, cahaya2, suara2, maupun PENGALAMAN2 "Menakjubkan" lainnya yang MUSTAHIL "dipercaya" oleh orang2 yang TIDAK mengalaminya LANGSUNG. Alih2 PERCAYA, malan para skeptis akan berkata "ITU HANYA HALUSINASI, FANTASI, atau kata2 ilmiah yang sejenisnya). Tapi......orang2 "TERPILIH" itu TIDAK AKAN BERGEMING, melainkan mereka akan SUJUD dan BERSYUKUR.

[@widyakencana338]

BERUNTUNGLAH mereka2 yang BERSIH dan SUCI hatinya, karena mereka akan MELIHAT TUHAN !!!

[@widyakencana338]

bagi para Ilmuwan (yang MASIH percaya), Tuhan sangat mungkin dianggap sebagai "alat"/cara untuk mendapatkan RASA AMAN, tetapi bagi para PECINTA, Tuhan adalah SEGALANYA. SUMBER DARI SEGALA SUMBER, LANDASAN BAGI SEGALA ADA.

[@widyakencana338]

sedangkan orang BERUNTUNG HANYA bisa Dikalahkan oleh "Maut" dan "Takdir".

[@RhaMaidaBLash]

Berarti orang² terpilih tersebut merasa beruntung bagi orang² yg malas berpikir atau pasrah dengan logikanya tapi orang² terpilih tsb gak ada apa²nya bahkan gak berguna bagi orang² yg mau berpikir kritis

[@widyakencana338]

@@RhaMaidaBLash orang2 yang BERUNTUNG itu "TIDAK MERASA" beruntung. orang lain lah yang merasa dan melihatnya seperti itu. Orang2 BERUNTUNG adalah mereka yang MENGALAMI LANGSUNG, dan oleh karena MENGALAMI LANGSUNG makanya mereka2 yang BERUNTUNG itu akan SUJUD dan BERSYUKUR, HANYA ITU.

[@FendiHeriansyah95]

Pada dasarnya hidup ini nihil & absurd. Maka dari itulah kita menciptakan berbagai macam makna dan narasi untuk mengisi kekosongan eksistensi. Meskipun makna & narasi tersebut adalah ilusi

[@svenskaforindonesisk]

Confirmation bias sama ga pak dgn algoritma youtube😅 Btw, sy juga baru nonton podcast dokdes ryu hasan bareng malaka channel yg bahas logika mistika. Dokdes bilang kalo otak manusia memang cenderung mencari konfirmasi apa yg dianggapnya benar? Duh sy ga hapal nasihatnya dokdes tadi,😅 Maap kalo kurang berkenan pak agung

[@AgungWebe]

yess

[@yopyzy9921]

Pak agung. Bahas iq, eq, sq

[@satria797]

Mohon maaf ya P Agung ilmu p Agung masih jauh, malah buat judul seperti itu. Ini sudah tanda bapak itu masih jauh sekali ilmu ketuhanan. Jadi mohon jangan bahas2 ilmu ketuhanan karena nanti bapak menyesatkan orang yang sedang belajar. Termasuk orang awan. Lebih baik diam saja. bapak belum dapat hidayah. Bapak belum ada yg mengajarkan baik dari yang ghaib maupun guru2 yang Sdh sampe, tapi bapak sedang mencari tapi sdh mengajarkan.

[@KebunDesaKu]

Mohon maaf kawan, saya penganut islam, secara pribadi mendapatkan pencerahan dari bapak agung dan ingin belajar dari berbagai sumber. Untuk mendapatkan kebaikan-kemajuan dalam mengunakan pikiran, sesuai nalar-logika yang rasional, sehingga didapatkan pilihan yang terbaik-benar. Perihal ghoib dan pembimbing yang pengalaman, mohon diberi wawasan-pencerahan untuk kebaikan semuanya.

[@satria797]

@KebunDesaKu Kalo mau belajar ketauhidan prosesnya lakukan ibadah semaksimal mungkin untuk (penyucian hati), baca Alquran bersama terjemahannya. Minta petunjuk kepada lsg Allah SWT. Jangan menafsirkan Qur'an sendiri ayat2. Atau dalam ayat Qur'an disebutkan oleh Allah jangan mentakwilkan biar mentakwilkan urusan Allah SWT nanti akan ada yang menerangkan tentang ayat2 secara laduni, perlu proses yg tidak sebentar disesuaikan tingkat Maqom oleh Allah SWT. Nanti pertemuan dengan Allah akan terwujud. Kamu akan tau percis semuanya termasuk cara pembuatan jagat raya, dan tentang diri Allah SWT sendiri kamu akan dibimbing oleh para malaikat dan oleh Allah SWT. Semua wali, para Nabi akan membimbing secara ghaib/laduni. Jangan mendengarkan perkataan Allah ciptaan manusia, kitab Suci termasuk Al-Qur'an adalah karangan para Nabi, Nabi mengaku aku seorang Nabi atau rasul, tidak ada surga dan neraka, tidak ada siksa kubur dll. Itu semua sesat dan menyesatkan. Mereka berdalil tanpa proses yg benar, dan logikannya yg menguasai diri. Harus hati2 terhadap ajaran sesat. Baik dari pihak yg mengaku spiritual maupun pihak yg mengaku ahli agama tapi mereka masih tersesat Krn egonya pingin di kenal, ingin di puji, ujub, Riya, takabur. Nanti kalo pondasi sudah kuat tidak akan goyah dengan ajaran2 yang menyesatkan. Dengan syarat sucikan dulu hati dengan melakukan tareqat. Perlu waktu berpuluh puluh tahun seperti yg saya jalani, dan itu tidak akan pernah sampai ke tujuan kalo belum dirinink lenyap. Diri ini fana se fana2nya baik di dunia maupunakhirat

[@KebunDesaKu]

@@satria797 Matur suwun sanget sedekah ilmunya, mugi2 sedoyo pinaringan seger waras dan dibukakan hati-pikirannya ke jalan kebenaran-sejati, untuk semuanya. Salam dari surabaya

[@nurhdi666]

Itu fitrah manusia. Sudah tertulis di kitab" Bukankah aku Tuhan mu? Di jawab "benar, aku bersaksi. Kemudian lahir lah manusia di dunia ini.

[@EdiSuryadi-o4g]

Surat al raf😂😂😂

[@RhaMaidaBLash]

Dlm konteks ini jika berpatokan kitab selesai ceritanya.. karena kitab asumsi manusia tuk mencegah pemikiran yg kritis.

[@nurhdi666]

@@RhaMaidaBLash kitab asumsi manusia itu kan asumsi ente aja. Mencegah pemikiran kritis? Maka nya belajar sejarah di turunkan ya kitab alquran, supaya tau yg kritis siapa dan yg di kritisi siapa. Haha

[@novansurya4212]

Lah tolol amat Tidak ada bukti empiris tentang kebenaran kitab suci Masa sih anda nggak paham,,,orng2 yang milih jadi ateis atau agnostik, mereka tidak se tolol itu juga kali,,,,, Mereka memutuskan itu pastinya karena tau kalo kebenaran kitab suci itu bersifat subyektif Itulah kenapa disebut keyakinan Kalo ada bukti empiris nya ya,, nggak akan disebut keyakinan tapi disebut fakta Kebenaran kitab suci hanya dianggap kebenaran mutlak bagi orang yang meyakini saja. Coba kalo sekarang saya bilang gini: singa berkepala kura kura itu ada,, buktinya tertulis di kitab suci Apakah anda akan menganggap itu fakta? Jelas tidak!,,,anda mungkin akan menertawakan saya Hal itu karena anda tidak meyakini nya. Ini sama halnya anda mengatakan kebenarannya kitab suci anda, itu akan menjadi kebenaran hanya jika anda meyakini nya. Faktanya, tidak ada bukti empiris tentang kebenaran kitab suci apapun "sampai saat ini" Itulah sebabnya beberapa orng mengkritisi klaim-klaim dari kitab suci,,,sampai akhirnya memutuskan untuk tidak beragama

[@Putragalunggung8801]

Tidak masuk akal juga, belum lahir kedunia punya akal, dan setelah lahir kenapa ada akal, dan setelah mati akalnya entah kemana, apakah akalnya jadi petunjuk atau pemalas 🤔

[@kamiskliwon3282]

Tidak ada jalan menuju tuhan

[@IsmanPunggul]

Dasar pencari makna 😊

[@kamiskliwon3282]

Sat-Nam

[@YogaSetiawan-b6e]

SAYA HANYA INGIN MEMBAGI SUDUT PANDANG SAYA TENTANG SEJARAH AWAL MULA MANUSIA MENGENAL TUHAN, DAN AWAL MULA MANUSIA MEMBUAT AGAMA.. AWAL MULA MANUSIA MENGENAL TUHAN.. pada mulanya ketika manusia merasakan dan melihat ada sesuatu yg lebih besar dan tinggi dari pada dirinya, seperti ketika manusia melihat bulan matahari gunung dan alam semesta, dalam benak manusia berkata, bagaimana bulan gunung matahari dan alam semesta bisa ada siapa yg mengadakan inih semua, pasti ada sesuatu yg lebih besar dan tinggi daripada dirinya dan alam semesta ini, setelah ituh manusia berfikir dan menamakannya sesuatu yg lebih besar dan tinggi itu.. dewa atau tuhan, AWAL MULANYA AGAMA TERCIPTA karena ada satu pola pemikiran yg sama, yg berfikiran pasti ada sesuatu yang lebih besar dan tinggi dari pada manusia dan alam semesta inih, Nah ketika ada manusia lain nya yg memiliki pola pemikiran yg sama lalu mereka membuat lah institusi atau organisasi ketuhanan yg di sebut agama, jadi agama ituh adalah institusi atau organisasi yg mempercayai Tuhan, agama bukan lah tuhan, tapi institusi atau organisasi yg mempercayai adanya sesuatu yg lebih besar yg mereka sebut tuhan atau dewa, pada hakikatnya walaupun Agama ituh berbeda beda tapi mereka memiliki pola yg sama, yaitu mempercayai bahwa ada sesuatu yang lebih besar dan tinggi daripada dirinya dan alam semesta inih, setiap agama berbeda karena tergantung manifestasi mereka dan tergantung pada budaya tempat mereka berasal, makan nya setiap nama tuhan pasti berbeda, sebenarnya tuhan tidak memiliki nama, manusia sendiri yg menamakannya, dan kenapa setiap agama berbeda ritual2 dan ajaran nya, karena tergantung manifestasi mereka dan budaya dimana tempat mereka berasal, jadi walaupun mereka berbeda beda pada hakikatnya mereka memiliki pola pemikiran yg sama, yg berfikiran bahwa ada sesuatu entitas yang besar dan tinggi daripada mereka dan alam semesta inih.. yang lebih besar dan tinggi itulah yg mereka sebut tuhan, Saya ingin menegaskan bahwa TUHAN BUKANLAH AGAMA DAN AGAMA BUKALAH TUHAN, AGAMA ADALAH INSTITUSI ATAU ORGANISASI YG MEMPERCAYAI ADA NYA ENTITAS TERTINGGI DAN BESAR YAITU TUHAN ATAU DEWA, Kenapa saya menegaskan karena jaman sekarang banyak orang2 beragama yg menuhankan agama padahal tuhan bukan agama.. ARTI KATA AGAMA.. Dalam bahasa sansekerta arti dari kata agama adalah A dan GAMAA yg artinya TANPA KEKACAUAN, dalam bahasa latin RELIGION atau RELIGIUS yang artinya MENGIKAT,, TUJUAN AWAL AGAMA Pada jaman dahulu manusia masih chaos kacau hidup tanpa aturan dan larangan, pembunuhan tiap hari sering terjadi untuk mempertahankan kehidupan nya masing-masing.. HOMO HOMINI LUPUS (manusia adalah serigala bagi manusia lain nya), pemerkosaan, perbudakan, dan perlakuan buruk lain nya marak terjadi setiap hari dan terus berulang-ulang, Sampai lah pada akhirnya ada sebuah organisasi atau institusi yang bernama AGAMA untuk mencoba mengikat semua orang2 kacau itu, dan mencoba mendamaikan semua umat manusia yg kacau tanpa aturan itu.. Tujuan pertama dalam agama adalah menghentikan kekacauan, dan mencoba mengikat semua orang2 ke dalam nya, supaya bisa hidup bersama2 Dengan penuh keteraturan Tujuan ke 2 agama adalah menciptakan kedamaiaan kepada seluruh umat manusia.. Dulu yg masuk dalam agama orang-orang yg sudah merasakan adanya tuhan dan mengenal tuhan dan yang ingin merasakan ada nya tuhan, sebegitu luhurnya dulu agama ituh, namun yg terlihat sekarang keluhuran ituh telah runtuh secara perlahan karena pengikutnya sendiri.. Silahkan baca berulang-ulang dengan penuh kesadaran supaya arti dan makna nya bisa kalian dapatkan..

[@karyotokaryoto618]

Masyarakat pribumi Indonesia adalah merupakan pengikut agama agama. Berasal dr bangsa mana kah, agama agama yg ada di indonesia...??? Siapa kah yg untung /yg rugi secara finansial dr agama tsb...???