Рет қаралды 83,723
Selama lebih dari dua dekade, Mbah Sadiman berjuang keras menanam pohon dari satu titik ke titik lain, hingga akhirnya mencapai ribuan titik di lereng Gunung Lawu bagian selatan.
Getolnya Mbah Sadiman menanam pohon di lereng Gunung Lawu bagian selatan bukan tanpa sebab.
Kakek itu mengelus dada ketika melihat warga yang tinggal di bawah lereng Gunung Lawu bagian selatan kesulitan mendapatkan air bersih.
Sulitnya warga mengakses air bersih saat itu rupanya ada sebab musababnya. Setengah abad silam, kebakaran hebat melanda hutan yang berada di lereng Gunung Lawu bagian selatan itu.
Kondisi itu mengakibatkan lereng hutan di gunung menjadi gundul. Pohon yang ada habis dilalap si jago merah.
Tak berhenti disitu, setelah hutan habis terbakar, saat musim hujan banjir air bercampur lumpur meluluhlantakkan aneka pepohonan di hutan.
Usai tragedi kebakaran hutan dan banjir bandang, warga yang tinggal dibawah lereng Gunung Lawu bagian selatan mengalami petaka. Masyarakat banyak yang mengalami kelaparan hingga berujung kematian.
Karena itulah, Mbah Sadiman berketetapan hati terus berusaha menghijaukan kawasan tersebut.
Namun upaya Mbah Sadiman bukan tanpa kendala. Warga sekitar bahkan sempat menyebutnya gila.
Simak kisah lengkap Mbah Sadiman dalam video berikut ini.
Video Jurnalis : Muhlis Al Alawi
Videografer: Naufal Noorosa Ragadini
Video Editor: Dina Rahmawati
Penulis Naskah: Sherly Puspita
Produser: Naufal Noorosa Ragadini
Pendamping Produksi: Abba Gabrillin, Sherly Puspita
Artikel ini bisa dilihat di : video.kompas.c...