sejarah petan wewe secara singkat, Pada jaman dulu ada seorang pendekar yg dikenal bernama "MJ" dari banten timur dia merantau berguru ke jelambar (jakarta barat), saat itu dia meminta syarat kepada gurunya supaya ilmu kebatinan nya meningkat, lalu gurunya mengarahkan dia bertapa setengah badan (badan sampai kaki di air)di sungai ciliwung selama 40 hari, dan akhirnya pendekar itu setuju dengan arahan yg di berikan gurunya, saat sedang bertapa dia disenggol oleh 2 kepala/topeng besar yg ber warna MERAH DAN PUTIH, lalu saat sudah selesai bertapa dia menanyakan soal 2 kepala yg di temukan di kali ciliwung kepada gurunya, dan gurunya mengatakan : mungkin itu kepala barongan (ondel ondel) yg habis di larung, lalu pendekar itu bertanya lagi : harus saya apakan ke2 kepala barongan ini guru?? Lalu gurunya menjawab : bawa saja 2 kepala itu pulang ke banten, setelah itu tibalah ia saat nya pulang ke banten dan 2 kepala tersebut di bikinkan badan dan di arak keliling kampung. Ke simpulan nya adalah, petan wewe adalah bentuk asli ondel ondel jaman dulu di jakarta
@EnongRahmawati Жыл бұрын
😊😊😊😊🇮🇩☺️☺️☺️☺️☺️☺️☺️
@MusTakim-ch4ur Жыл бұрын
Klaw wewe ini stau crita orang tua sy bukan bgtu critanya tp orang tua sy mncritakan orang mencari ikan di laut dngn alat jala tau tau dpet topeng terus di bawa pulang dn dibetuklah wewe untuk hiburan karna waktu itu masih ramenya seni budaya krna jman itu krn masih byaknya seni budaya kendang di daerah itu jadi menambah hiburan di bentuklah wewe itupun cuma yg lelaki keplanya yg nemu dri laut bgitulah cerita orang tua jmn dulu