Pemerintah Getol Memekarkan Papua Meski Ada Penolakan Masyarakat. Apa yang Terjadi? | Narasi Daily

[@danielrumere8443]

Mantap Narasi... 👍👍 Mewakili Suara kami orang Papua 🙏

[@yasonbomoiyason9360]

Salut bapa atas narasi yg baik untuk kami orang papua.

[@codenameeaglecooldown900]

Sedikit Kritik Keras pada Narsum yth. Bpk Made Supriatna dimohon untuk tidak membedakan istilah "Orang Indonesia" dengan "Orang Papua" karena sejatinya Orang Papua adalah Orang Indonesia. Seharusnya kata-kata "Orang Indonesia diganti menjadi Pemerintah". Permasalahan ini muncul dari kelalaian oleh Pemerintah dan bukan suatu etnis tertentu. Saya sebagai Orang Indonesia yang tinggal di Sumatera BERSUMPAH TIDAK PERNAH sama sekali berpikir bahwa Saudaraku Orang Papua lebih rendah. Jangan samakan kami dengan para pejabat kotor yang tidak pernah memikirkan nasib rakyat baik di Prov.Papua maupun di seluruh pulau ataupun provinsi di Indonesia.

[@haroombrother]

Cukong Aussie ya gitu musti jalanin ambisi majikan nya untuk memerdekakan papua biar bisa di tindas Aussie

[@nasimicin]

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menerima kenyataan. Salah satunya itu. Mirip lah dengan IKN yang ditakutkan akan memasukkan orang dari luar kalimantan. Kata yang digunakan adalah orang kalimantan dengan orang Indonesia lainnya (orang luar, orang jawa, dll). Pahit? Memang pahit.

[@elangjawa3406]

@@nasimicin lho orang jawa kan memang suka merantau bang, Dari pada merantau keluar negeri dipalakin petugas imigrasi mending merantau dalam negri, tak perlu bikin padpor

[@Nnaxên]

Sepemikiran

[@christiawanadiputra2675]

Setuju..keren ente bang

[@matiasmufara1192]

Benar bapak Arif dan bijaksana

[@setyoaldysudariyatmoko7233]

Biasanya konten narasi menarik, tapi yang ini.. *terlalu OVERSIMPLIFIED*. 1. indikator pemekaran, itu naif sekali jika hanya melihat jumlah penduduk. *Luas wilayah juga berpengaruh*, makanya Provinsi Kalimantan Utara tetap dimekarkan meskipun penduduk tidak mencapai 1 juta. 2. Lalu membandingkan dengan jabar? Harus diingat di Jabar tuh ada *jaBODETABEK*, kota super metropolitan yang ikut terhitung. Belum termasuk Metropolitan Bandung Raya 8 jutaan, dengan logika yang sama harusnya bisa provinsi sendiri tuh, tapi kan tidak mungkin karena wilayahnya kecil sekali. Dan sebenarnya di Jabar kab/kota tuh sangat ingin dimekarkan karena terlalu luas, bahkan sudah ada yang siap tetapi ditunda pemerintah pusat. Pa Gubernur Kang Emil udah bahas ini banyak berkali" dari dulu, terbaru di Viva co id, cek sendiri. Saya wargi Bandung pun menunggu" kapan kab.bandung dimekarkan. Narasumber tidak mengerti apa yg dibicarakan. Saya cukup tersinggung disini, aslina ujug" mawa Jabar. 3. Saya rasa elite-elite Papua lah yang dirugikan karena pemekaran, karena aliran uang yang banyak itu dipecah. *Pemekaran itu agar fokus ke daerah yang lebih spesifik, tidak berpusat di sekitar ibukota provinsi saja*. Justru penyebab elite besar ini ingin dihilangkan, kok diputar-putar logikanya. Konsep logika sederhana loh ini. Memalukan, mengingat domisili institut beliau di Singapura. 4. Migrasi. Ini harus diakui memang faktanya disana terjadi cukup besar. Tapi, *hal ini tidak hanya terjadi di Papua*. Pertanyaannya seharusnya bergeser: *kenapa ditempat lain diterima, di Papua ada penolakan? Jawabannya: pendidikan yang tertinggal jauh dibandingkan daerah lain*. Kenapa di pasar banyak non Papua? Karena akses perdagangan tidak dikenali oleh mereka sendiri. Solusinya? Sekolah tinggi, perbanyak pergaulan saat sekolah jangan itu" saja, belajar akuntansi, berternak, berkebun, bahkan kalau perlu melaut. Di daerah lain seperti ini kok kulturnya, dan di daerah yang belum ada kultur tersebut sekarang sedang dibangun, NTT contohnya kemarin diresmikan kampus dan lahan berkebun. Kalau perlu bendungan untuk irigasi ya ajukan ke Pemprov dong, kan dana Otsus itu besar sekali, tidak mungkin tidak bisa bangun. *Harusnya hal" seperti ini yang di demo dan dibicarakan, kok malah dibelokkan terjemahannya jadi rasisme*. Itu terlalu sempit pandangannya, oversimplified. 4. Rasisme? Beliau bilang ingin hak yang sama dengan Aceh; di Aceh sudah ada DPRA, dan diberi kebebasan partai lokal (karena menerapkan syariat Islam). Papua, diberikan MRP dan yang boleh menjadi gubernur walikota dll itu hanya Orang Asli Papua. Tidak ada masalah beragama. *Sama spesialnya kan?* 5. Orang Papua tidak diajak bicara. Di DPR RI tidak mungkin tidak ada yang berasal dari Papua, kalian mencoblosnya sendiri karena kita sekarang sudah demokrasi. Saya ingat tetua adat Papua sampai diundang ke istana, ada di yutub sekretariat presiden. *Sistem demokrasi sudah berjalan, justru kalau menempuh jalan diluar ini malah menyalahi demokrasi*. Sepenting itu mencoblos. 6. Kerusuhan akibat rasisme. Suka tidak suka, ini bisa diwajarkan terjadi karena pluralisme kita. Amerika yang sudah ratusan tahun berdiri saja masih ada rasisme, bahkan bisa lebih ekstrim dari kita saat ini. Dan tidak hanya terjadi kepada orang Papua; tragedi sampit, kerusuhan ambon, mei 98, peristiwa PKI 65-67, dan segudang lainnya. Solusinya? Sama, pendidikan. *RASISME ADALAH PEMIKIRAN YANG DITANAM KE MASYARAKAT*. Semua pihak harus tahu itu. Penangkal satu"nya hanya lewat pendidikan toleransi, mau saling belajar dan menerima perbedaan fisik, non fisik, budaya, bahasa dll. Makanya sekarang di daerah" yang saya sebutkan tadi sekarang sentimen rasisme jauh berkurang. Kalaupun ada, kita ketahui bersama *MEREKA SANGAT SEDIKIT TAPI BERISIK*. Kalau kita sudah berpendidikan, tentu yang dipikirkan adalah perundingan, mentok jalur hukum, bukannya buat kerusuhan. *Rasisme itu bentuk radikalisme dari kesukuan tertentu, kalau makin ekstrim bisa menuju ideologi N4zi seperti Jerman dulu*. Sayangnya BNPT sedang fokus ke pan-islamisme, padahal ini satu level bahayanya. 7. MEDIA DAN NARASUMBER. ini paling menyebalkan. Kenapa dari awal harus dibangun narasi permusuhan 'Orang Indonesia vs Orang Papua'? Bukan 'Pemerintah vs Warga Papua'? Sangat berbeda jauh maknanya. *Pemilihan kata oleh narasumber dan media menunjukkan DENGAN SENGAJA diadu domba*. Kan jadinya memperburuk keadaan. *Kemana konsep peace journalism?* Ini ada di kuliah loh, jurusan ilkom, mankom, jurnalistik harusnya belajar ini, kan wajib diajarkan. Ya, itulah pemikiran saya. Semoga bisa dipahami dengan baik. *EDIT 30 maret* Orang elite Papua tidak ada yang ditangkap KPK? Bahkan tinggal cari di yutub 'KPK Papua' keluar kok mantan gubernur yang ditangkap.

[@setyoaldysudariyatmoko7233]

Tambahan setelah menonton ulang: Ada yang membangun sentimen pembangunan bukan untuk orang Papua. Dengan jelas"nya tadi dinyatakan narasumber. Pertanyaan: siapa yang membangun sentimen itu? Coba minta dia jewantahkan, analisis mendalamnya dipaparkan. Sebutkan solusinya selain pendidikan. Kalau ada yang bisa jawab, tolong beritahu saya. Juga tolong beritahu saya, bagaimana bisa pemekaran provinsi bisa memecah belah. Pemekaran provinsi kan juga masalah administrasi. Jujur tidak paham, bantu saya memahami. Baru sadar, narasumber dari Institut Singapura itu bahkan bukan penduduk di Papua, hanya peneliti, datang, survei (re: tanya").tujuan meneliti adalah memecahkan masalah, semua yang kuliah tahu itu. Pun peneliti kan ada metode ilmiah, tesis antitesis dll. Seharusnya bisa memberikan setidaknya 1 rekomendasi solusi untuk dipertimbangkan pemangku jabatan. Disini tidak dipaparkan satupun! Kalau hasil penelitian sebatas survei dan mengulang" UU, ini sih disebut skripsi juga bukan. Eh ada kesimpulannya: rasisme yang oversimplified, balik ke atas lagi. Dia pun mempermasalahkan orang Papua meskipun bukan penduduk di sana. akan lebih meyakinkan kalau orang Papua sendiri penelitinya, kan banyak yang diberi beasiswa sampai luar negeri.

[@kevinwijaya759]

Narasi titipan kepentingan barat mendukung separatisme papua dari indonesia tapi banci berlindung dibalik kebebasan jurnalisme

[@inksunidris1479]

Nahhh betulll... Jarang banget nemu komen yg komprehensif kek gini.. Videonya memang terlalu pendek untuk masalah yg terbilang kompleks. Penyampaian media dan narasumber juga sangat menentukan jernih tidaknya cara pandang kita ttg masalah dan penyelesaiannya. Jujur saya jg bingung dg penolakan wacana pemekaran ini. Memecah belah? Memecah belah bagaimana yg dimaksud? Gelombang imigrasi dan kesenjangan? Oke, yg ini mungkin bisa jadi kekhawatiran warga asli, sebagaimana terjadi di daerah lain. Dan saya setuju bahwa pendidikan dan pengembangan manusia itu penting, sangat menentukan dan perlu ditingkatkan. Sebab saat kita punya pengetahuan yg cukup dan keterampilan yg memadai, kita tak takut untuk bersaing dg siapapun.. Dan bukankah dg pemekaran daerah, akses utk mendapatkan pendidikan dan pengembangan SDM ini jauh lebih besar? Saya juga penasaran apa yg sebenarnya diinginkan dan diharapkan oleh saudara2 papua.. Maju dan sejahtera? Maju dan sejahtera yg bagaimana dan seperti apa? Referendum? Apakah itu menjamin kesejahteraan dan kebaikan warga papua seluruhnya? Bukankah papua sekarang dipimpin dan dikelola oleh putra papua sendiri, lalu apakah masalah terselesaikan? Kira2 apa dan bagaimana solusi yg terbaik? Saya sendiri mensyukuri keberagaman dan persaudaraan indonesia ini. Saat Asian games, saya kagum bahwa benua asia, berbeda dg benua lain, benua asia penuh dg keragaman dan perbedaan yg mencolok, tapi berpadu dalam harmoni. Dan indonesia saya rasa, bagaikan miniatur dari benua asia (bahkan dunia?). Dimana semua keragaman dan perbedaan yg ada itu saling mengisi, mendukung dan berpadu, berkumpul dlm 1 ikatan : indonesia.

[@setyoaldysudariyatmoko7233]

@@inksunidris1479 mantap, melengkapi argumentasi saya pa 👍

[@wanwanfc5603]

Kalo merasa media mengadu dombahkan, yah kan ada dewan pers Indonesia itu laporkan kesana, lalu perbanyak literasi anda karena ini sudah mencakup 5W 1H. Itupun yang menjawab dan menyatakan dari narasumbernya bukan media.

[@jackgenthosurodinemprang1058]

Waduh....kok gw yg jadi merasa bersalah dg sodara kita di Papua? Emasnya di keruk, tapi hanya segelintir orang yg menikmati. Sangat pantas kalo warga asli Papua Marah. Dan kenapa mereka tidak di ajak bicara, politisi bukan berarti mewakili semua. Gw rasa tetua adat dan Mahasiswa Papua lah yg gw rasa bisa mewakili. Jangan sampai terjadi kesenjangan sosial antara pendatang dan penduduk lokal. Ke depannya itu sangat berbahaya.

[@devalinohizkiapradipta2157]

Oya g nyadar! Emas dikeruk, mereka dapet apa?

[@obsanv5787]

2x kampanye pak jokowi menspesialkan papua, tapi tak terlalu berpengaruh selama menjabat. Apa karena kecurigaan haris azhar akan keterlibatan pejabat pemerintahan dalam pertambangan di papua?

[@jackgenthosurodinemprang1058]

@@obsanv5787 Mungkin benar adanya.

[@bukanaris9881]

Oligarki busuk di belakang rezim jokowi pada main bodohi rakyat selama ini ikut ambil untung dan menyelibkan agenda terselubung dibalik program pemerintah seperti unibuslaw karena ketidaktransparansinya kebijakan pemerintah dimanfaat olehnya. Misalnya kebun sawit besar di sumatra harga migor mahal dan langka. Hutan kalimantan dibakar rampas tanah adat dayak, terus waduk wadas dijadikan tambang, kemudian tambang papua banyak lagi, karena negara salah urus stop jangan bodohi rakyat!!

[@michaeljoyfull8312]

Oleh karena itu, usulan narasuber tadi betul. DUDUK BICARA SEJAJAR DENGAN ORANG PAPUA. JAKARTA HARUS LAKUKAN ITU, anggap mereka sebagai manusia.

[@sandihidayat2043]

Papua mending jadikan negara federasi.

[@Dex-ng8di]

*TEAM NARASI, SALAM DARI KAMI DI ATAS KAKI GUNUNG EMAS* Kami hanya jaga titipan Tuhan, tp kami juga tidak mau kaya. Biar kaya DISURGA. Karena ALAM DITETAPKAN OLEH TUHAN. TITIK. NGAK ADA PENJABARAN SOAL MILIK TUHAN❤💯🌟💯🌟

[@codenameeaglecooldown900]

Narasi mohon Narsum nya jangan sama lagi karena beliau tidak paham menggunakan subjek sehingga saya takut akan terjadi kesalahpahaman pada masyarakat papua yang mendengar berita ini. Bahwa sebagai saya masyarakat disumatera tidak pernah melihat saudara saya yang dipapua lebih rendah begitu juga orang orang di sekitar saya.

[@dimaspamungkas1906]

Itu kamu bukan semua orang indonesia

[@danibeh7621]

setimen orang papua itu wajar terhadap orang luar , karna di jawa pun sama kasus nya sentimen kesenjangan sosial antara jawa dan orang china atau keturunan nya , inget ini sentimen bukan rasisme

[@marsellinoyancemomot7491]

Hormat Ini baru narasi yg tau isi hati orang Papua DOB untuk siapa

[@mjandrian8597]

Pulau Sumatera, Jawa, kalimantan, Sulawesi juga akan dimekarkan banyak provinsi baru

[@peterwestnewguinea1903]

Bersyukurlah karena tidak ada daerah konflik bersenjata dan daerah yang rakyatnya tak mau berpisah dengan Indonesia...

[@fonymella6519]

Setuju...sejak dulu Indonesia Timur tidak pernah dianggap. Selalu mengambil hasil kekayaan di Indonesia Timur untuk memuaskan ibukota dan Jawa. Bahkan Papua yang daerah kaya raya masih saja masuk dalam daftar daerah termiskin di Indonesia. Yang menikmati ya itu orang luar.

[@enen9102]

Lebih baik meningkatkan kualitas pemerintahannya drpd kuantitas propinsinya

[@ponimanman3092]

sebenar pemekaran itu biar ada perubahan di daerah tersebut biar lebih maju pembangunanya.

[@pietwarkawani9616]

@@ponimanman3092 iya memang tapi kan ujung2nya jg bnyk transmigran yg masuk + populasi rakyat papua itu berapa sihh cuman sekitar 4 jt penduduk dibanding dgn wilayah jawa barat yg 48 jt jiwa jadi sangat tidak masuk akal dilakukan pemekaran

[@maderinten2933]

Elit papua sudah ke istana dan minta pemekaran dimana tidak di ajak bicara bung? DOB bagus akan banyak anggaran yang masuk papua, dan itu yang perlu di kawal kalau masyarakat benar, papua di jaman jokowi sudah sama. Pembangunan infrastruktur, penerimaan 1000 tentara. Dapat baca polisi mau mengadakan penerimaan 1000 polisi (tapi belum tau jadi/tidak) Harusnya yang di demo para koruptor dan kawal sampai masuk penjara. Dan ingat banyak putra papua sekolah di luar negeri karena dana otsus. Sekarang pendidikan papua tidak terpinggirkan, semoga pola pikirnya juga maju jangan sampai di politisasi yang ujungnya untuk kepentingan bangsa asing dan merusak kedaulatan bangsa ini.

[@nawriruka1060]

Narasumber kok ngompori sih ? Oh iya media harus berpihak, kalo gk ya gk makan.

[@khytoe.7798]

trimksh narasi.. Sebagai org asli papua kami menolak pemekaran karena pemekaran itu kepentingan jakarta bukan kemauan masyarakat kami org asli papua... Pasalnya kami sebagai org asli papua akan terpinggirkan dan juga sumber daya alam akan diambil secara paksa contohnya yg terjadi di blok wabu

[@gilbyadams7360]

Saya Sumatera setuju. Pemekaran akal akalan pusat mgeruk SDA Papua. Akal akalan Jawa mnjajah luar Jawa. Pokoknya Indonesia federasi, biar pusat ga usah ikut campur urusan daerah. Yg tahu daerah, situasi, potensi, penduduk setempat. Bukan pusat

[@indrasnaharna6096]

@@gilbyadams7360 ya kalu gitu nanti indonesia terpecah belah kawan dan lama lama trus perang dan dan masuklah asing menjajah barulah menyesal, kita harus berpikir yang luas dan kedepan.

[@gilbyadams7360]

@@indrasnaharna6096 siapa bilang federasi terpecah. USA, Malaysia, Germany, Russia. Semua federasi. Ga da terpecah

[@indrasnaharna6096]

@@gilbyadams7360 berbeda indonesia terdiri dari ribuan suku dan pulau. Hati2 mengelola indonesia yang sangat mudah untuk dipecah belah. Makanya ada pancasila.

[@gilbyadams7360]

@@indrasnaharna6096 Pancasila dimanfaatkan untuk orang Jawa. Kepentingan Jawa. Indonesia = Jawa. Itu fakta

[@liviar3320]

Sya wni tapi sya juga tidak setuju dgn kata pemekaran, keutungan pemekaran cuman buat para pendatang di tanah papua orang asli papaua akan ttp mendrita

[@kenmfckr3914]

Elite2 yang Pulaunya sudah sesak "sepertinya" iri sama tanah Papua yang hutan,sungai, gunung, & lautnya masih luas & kaya. Makanya sebisa mungkin penduduknya harus isi biar Papua jadi kek Jawa, Madura, Yaa setidaknya tanah & sungai yang sekarang hancur dulu macam tanah2 bekas tambang di Kalimantan & sungai2 di Jakarta sana 🤭

[@burhanalba1878]

Pemekaran wilayah tidak hanya di PAPUA tapi juga provinsi lain. Jika ingin maju, jangan berfikir KESUKUAN.

[@adeade6027]

Kenapa pemerintah memperlakukan papua seperti ini. Papua itu bagian dari Indonesia, kenapa ngk dibicarakan

[@obsanv5787]

Padahal 2x pemilu mendapat suara terbanyak salah satunya dari papua yg mengantarkan beliau jadi presiden periode 2

[@pabrikpendidikan4694]

Narasi terbaik🙏🏾🙏🏾🙏🏾🤝🤝🤝🙏🏾🙏🏾🙏🏾

[@N.2021-c7t]

Sangat super Bpk

[@bambangirawadi4163]

Belum ada apa-apa sudah curiga...ingat papua eilayahnya sangat luas..aku yakin dg pemekaran wilayah bisa lebih cepat mencapai kesejahteraan warganya...sayang banyak provokator yg memperkrruh keadaan dg melempar isu sensitif

[@yalackdenas4300]

Satu provinci sj belum bisa bangun,/apa lagi banyak provinci anggran ny dr mana, hutang negraa sj belum bisa lunasin..

[@taehyunggariskeras]

Ngomong apa sih gak jelas banget, pemekaran itu cara satu cara membuat konflik baru, yg ada malah transmigrasi besar besaran, kecuali IKN pindah ke papua

[@donabjbs7597]

@@yalackdenas4300 logikanya kebalik bung.. klo 1 provensi disana akan sangat sulit dan lambat untuk gerak cepat pembangaunan, karena memnag besar geografisnya, klo ada 2 atu 3 provinsi akn semakin mudah, cepat efisien untuk pembangunan. Karena medan2 pulau papua sangat jauh perbedaan antara utara selatan barat Timur, jadi setiap gubernur nanti diharapkan paham betul solusi apa yg harus di lakukan terhadap masyarakatnya.

[@donabjbs7597]

@Rangga Iman Wicaksono konteks nya apa?

[@mabipayspelngi7627]

Bro penduduknya tdk memenuhi ketentuan aturan DOB Lihat aturannya.

[@septhinusiryouw5186]

Luar biasah. "" apa yg sampaikan atau diulas oleh para pakar adalah benar, itu adalah beberapa hal yg ditemukan sebagai aspirasi kesenjangan yg telah terjadi pada masyarakat akar rumput orang papua..." untuk aku pemekaran 3 provinsi, papua selatan,papua tengah,dan papua pesisir. itu sangat perlu guna pelayanan jangkauan. karena udah banyak kab.pemekaran. itu ajah boleh. jangan tambah -tambah lagi kabupaten. karena udah banyak kabupaten yg dimekar,ttpi tidak tuntas dibangun. hanya dijadikan ajang politis dan memperkaya diri, ditambah lagi, kompetisi keluarga,,partai dan kelompok pemenangan. tanpa mempertahankan atau mengacu pada tujuan dan visi dan misi.pancasila dan UUD,1945 hanya dijadikan simbol Visi-Misi.ttpi praktek dan tujuan berbedah. saya percaya apa yg disampaikan parah pakar adalah benar adanya. polah itu jangan dibiarkan oleh pemerintah pusat,. KPK jangan Tinggal dan tungguh dijakarta, kalau dapat KPK itu disebar dan dibangun keterwakilan di seluruh indonesia. bukan berpusat dijakarta. Kpak jangan mau disuap oleh pejabat daerah, untuk menutupi mata dan telingah terhadap aspirasi pelanggaran pejabat birokrasi didaerah. ibarat lahan persawahan yg udah bersarang tikus, tdk dimusnakan,. malah mau tambahkan lahan baru untuk mereka.,.... ini kan jelas-jelas kita menambah budi daya tikus dengan memperbesar Tipes di daerah terutama Papua. ini fakta dan realitas dimasyarakat, ASN sajah menderita, apalagi masyarakat.,... Trims NEWSROOM, aspirasikan terus keluhan kami,. Media Anda Reprensentatif,edukatif dan terpacaya pada pemirsa publik. terus nyatakan indenpendesi anda yang benar, Nitizen kritis,.. Mantaaap,......Gas terus,....!!!

[@HeroicLoka]

Oh ya min Narasi, dari sumber yang saya dapat. Papua yang ditengah kebanyakan emang menolak terutama di sana sarangnya OPM. Sedangkan di Papua Selatan mereka yang minta dimekarkan menjadi propinsi sendiri.

[@nusriano5987]

Sebelumnya saya tidak ingin membedakan atau pun memecah belah. Mengapa Papua Selatan meminta dimekarkan, karena penduduk OAP di Papua Selatan sudah menjadi minoritas. Pada tahun 2015 (kemungkinan besar angka ini semakin menurun) OAP di Papua Selatan tidak sampai 40%. Dengan demikian, kita bisa ambil kesimpulan, bagi siapa pemekaran tersebut? Siapa yang memperjuangkan pembentukan provinsi Papua Selatan.✌️✌️

[@FLORANTECom]

Pemekaran Papua : a.Kerugian *Beri peluang 100 % migran *Percepat musnahkan etnis OAP *Pecah/lemahkan persatuan Papua *Hutan akan hilang/panas *Tambang/bisnis meningkat. *Perkecil ruang gerak OPM-KKB *Sistem Kapitalis-Otoriter *Lebih mudah di atur dari Jakarta. *Meningkat gelandangan dan pengemis. *Kejahatan meningkat *Kesenjangan kaya- miskin ( 100-30) *Kebergantungan ekonomi pada pusat. *Hilanglah mimpi Papua merdeka. *Semua untungkan kepentingan jakarta. *Meningkatnya koruptor *Lebih mudah TNI/POLRI bergerak. b.Keuntungan. • Percepat pembangunan • Fasilitas publik modern- memadai • Pengaturan kab/kota lebih mudah. • Banyak Lapangan Pekerjaaan borjuis. • Banyak Investor/pebisnis

[@JNKmusik]

Bpak kayaknya harus di kirim ke pedalaman papua.

[@sutiyah3217]

Kalau yg menolak pemekaran ! Lalu mereka punya program apa untuk Papua ? Di mekarkan bukan masalah kepadatan penduduk tetapi karena Papua itu terlalu luas daerah nya ! Dan sangat sulit di jangkau ! Sulitnya transportasi komunikasi ! Daerahnya dengan Medan seperti hutan lebat dan luas gunung pegunungan sulit di jangkau sungai yg luas dan dalam itu semua mempersulit jangkauan pemerintah dan masyarakat untuk bertemu berkomunikasi ! Coba hasil hutan yg begitu berlimpah tetapi sulit mau menjual kemana ! Yg beli juga tidak ada ! Makanya dmekarkan itu supaya masyarakat dan aparat pemerintah lebih mudah menjagkau ke masyarakat dalam pelayanan dalam pengawasan dalam komunikasi ! Cepat sampai ! Kalau yg satu minta dimekarkan yg lain menolak ! Kapan Papua maju !😃❤️🇲🇨!!!

[@munax7311]

Saya hanya saran kepada pemerintah Pusat, sebagai orang Aceh, yg mana dulu Bangsa Aceh yg pernah berkonflik dengan RI sekarang sedang dalam ikatan perjanjian damai Helsinki sedikit menyarankan, sebaiknya yg paling Utama diselesaikan di Papua adalah Masalah OPM yg berkonflik dengan RI. Ingat RI silakan saja anggap OPM sebagai Pemberontak, teroris dan sebagainya.. Tapi dalam hukum Internasional OPM di Akui sebagai kekuatan Cipil Cociati yg berjuang untuk sebuah kemerdekaannya. Kalau persoalan OPM ini belum selesai dan tidak diselesaikan secara bermartabat, maka persoalan OPM ini akan mengkristal menjadi bola salju yg terus membesar... Generasi saudara kita Papua sudah banyak yg menuntut ilmu ke luar negri.. Sehingga Semakin banyak Intelektual Papua di luar negri dan seiring waktu mereka terus menjalin hubungan diplomatik dengan luar negri. Kalau Pemerintah menganggap Saudara kita di Papua masih seperti tahun 60 an, ini keliru. Mereka lebih lihai menjalin hubungan diplomatik dengan luar, sementara Tokoh2 kita sibuk dengan urusan masing2. Saya menjamin... Kalau persoalan Papua terus berlanjut.. tunggu saatnya Papua akan MERDEKA sama seperti Timor Leste... Semua pembangunan yg dilakukan sekarang akan sia sia... Salam hangat selalu kepada saudaraku di Papua.. semoga badai pasti berlalu.....

[@funny4064]

Narasumber nya ingin memecah Indonesia.

[@RonalKapisa]

Tampa negara indonesia Papua bisa hidup dan bahagia ,sejahterah.

[@ponimanman3092]

kalo ada korupsi elit daerah itu urusan kpk.

[@sugiyartorajawali9516]

Pemekaran Papua untuk memudahkan Pelayanan terhadap Rakyat Papua 👍

[@peterwestnewguinea1903]

Bukannya peluang bisnis bagi pemodal untuk investasi perusahaan dan mendapatkan keuntungan besar

[@terra.gilgameshhh2814]

Pembicaraan yang dimaksud oleh orang Papua itu adalah pembicaraan dengan masyarakat adat Papua.. dan bukan diwakili oleh orang kaya baru yang diuntungkan dari dana otsus

[@syarifidayat]

Gak usah percaya, Aceh udh jadi bukti, malah jadi provinsi termiskin di sumatra dan poin perjanjian MoU Helsinki 15 tahun lebih tidak ditepati oleh indonesia. Berhati-hatilah kalian, jgn sampai kena tipu!!!

[@alenvander9872]

Bro kami papua tdk akan tertipu dari penjajah kolonial nkri

[@EndyLangobelen]

Bila anda ingin tahu sesungguhnya tentang Papua, berkunjunglah ke Papua. Anda akan melihat begitu banyak hal yang berbeda dengan apa yang selama ini anda baca atau nonton di media-media mainstream. Ada banyak ketimpangan² yang memang dijaga oleh media² tertentu untuk tidak di up ke publik, bahkan banyak media-media di Papua pun yg sama sekali tidak akan berani menaikan itu. Meski sesekali manaikan, itu pun hanya sebatas agar mendapatkan suapan jatah tutup mulut. Jadi, kalau anda ingin tahu dan memahami Papua yang sebenarnya, datang saja langsung ke Papua dan lihat sendiri.

[@kaktuschannel8293]

Di jaman yg sdh modern bgni tdk ada yg bisa d tutup” i bos , ada masyarakat lewat tiktok nya dan sosmed” lain , yg ada berita hoax yg mengarang cerita seakan” terjadi pelanggran ham tpi nyatanya itu cm foto orang kecelakaan yg di edit seakan akan apart melakukannya ke warga sipil ,.

[@kaktuschannel8293]

Kalo memang ada coba pelanggaran HAM terjadi d papua langsung bawa ke amerika sj dgn forum resminya , pasti itu akan dilakukan OPM tpi kenapa tidak ada ??? Karena sebenarnya pelangaran ham sdh tdk terjadi , mungkin di jaman dlu,.

[@nusriano5987]

@@kaktuschannel8293 memang pelanggaran HAM jelas ada. Ada banyak tindakan kejahatan yang dapat digolongkan sebagai pelanggaran HAM. Jangan bohong deh kamu, apa kah kasus seorang disabilitas yang kepalanya diinjak di Merauke bukan tergolong pelanggaran HAM?

[@kaktuschannel8293]

@@nusriano5987 anda sendiri yg membedakan orang papua , apakah hal” semacam itu tdk terjadi di jawa atau negara lain , tpi knp pas trjadi di papua terlalu di besar” kan , pelaku jg sdh di proses ,. Berkat sosmed kan , jdi apalgi yg bisa di sembunyikan di era skg ,. Jdi gk usah ngarang” cerita ., sy jg dongkol liat arogansi seperti itu ,.

[@nusriano5987]

@@kaktuschannel8293 jujur saya lucu dan miris membaca komentar anda😂😂 mari sini saya ajarkan sedikit tentang pengadilan HAM. Pengadilan HAM hanya dapat dilakukan apa bila ada pengakuan bahwa ada pelanggaran HAM yang terjadi. Saya ingin mengoreksi pikiran anda yang cacat itu, memang pelanggaran HAM selalu terjadi di masa lampau (perlu anda ingat) tapi berdampak hingga saat ini, sebagai contoh orang yang mengalami kekerasan seksual akan mengalami trauma dan diperlukan pendampingan untuk mengatasi trauma yang ia alami. Hal ini sama dengan pelanggaran HAM, pelanggaran HAM di masa lalu akan memberikan trauma kepada korban hingga saat ini dan juga membentuk suatu ingatan kolektif bagi masyarakat. Orang-orang atau masyarakat tidak akan mampu berjalan dan berkembang karena trauma mereka belum disembuhkan. Oleh sebab itu perlu adanya pengakuan akan adanya pelanggaran HAM dan diperlukan keadilan restoratif di mana hak-hak korban dipulihkan dan bagaimana tindakan selanjutnya untuk membangun dunia baru kedepannya. Selama masalah ini belum selesai maka akan timbul masalah lainnya. Kalau masih kurang jelas, silahkan anda bertanya karena saya ingin meluruskan pemikiran anda yang cacat itu.🤣✌️

[@ganbatte7427]

Sosialisasi itu penting, padahal tujuan pemekaran adalah untuk memudahkan administrasi, pemerataan pembangunan, peningkatan kesejahteraan melalui fokus pembangunan & kesejahteraan

[@ganbatte7427]

@Rangga Iman Wicaksono apa hubungan dengan penjajah!?

[@davincimelanesian2510]

betul memang di perlukakan sosialisasi,namus bukti orang papua tidak mau pemekaran,anda bisa datang ke sorong dan anda liat ini seperti bukan papua karena begitu orang non-papua ,inilah yang menimbulkan gejolak di hati orng papua.

[@ganbatte7427]

@@davincimelanesian2510 Bayangin kalo orang Jawa juga berpikiran begitu...karena kebanyakan satu suku...pasti pembangunan di Jawa ngak merata...

[@nopo1852]

Pemekaran daerah di Papua adalah ,Menciptakan lapangan kerja untuk orang non Papua yang jadi Tuan di Papua ,dalam Pemerintahan,Legislatif ,Yudikatif,Esukutif,maka pemekaran di tanah papua di tolak Rakyat Papua

[@masakhmad3910]

Otonomi khusus papua. Anggaran besar yg digelontorkan ke papua tidak dinikmati saudara kamui orang papua secara merata, melainkan segelintir orang (oknum pejabat dan antek2nya). Tugas pemerintah pastikan pemerataan ini

[@anangsubagio7327]

yg menolak pemekaran adalah para pendukung tpnpb ulmwp krn pemekaran menambah provinsi, kodam, polda, kodim, polres yg menumpas habis pemberontak.

[@nusriano5987]

@anang Subagio, kamu belajar lagi deh, pendekatan militer tidak menyelesaikan masalah apa pun, justru pendekatan militer mengaburkan permasalahan yang ada. ✌️✌️

[@nusriano5987]

@Rangga Iman Wicaksono terimakasih bro, saya sependapat dengan anda ✌️✌️

[@mohamadbayusaputra5648]

Maksud baik pemerintah untuk memekarkan wilayah di papua / papua barat adalah untuk mensejahterakan rakyat khususnya rakyat papua itu sendiri yang telah dahulu hidup berdampingan dengan alamnya yang kaya raya. Dengan adanya pemekaran wilayah maka akan membuka daerah-daerah yang terisolir karena hambatan geografi seperti hutan, gunung lembah dan sungai, karena akan dibangun sarana dan prasarana seperti jalan, jembatan, pasar, sekolah, perumahan, tempat ibadah, dan perkantoran serta fasilitas-fasilitas lainnya. Sehingga rakyat papua yang sebelumnya terisolir tersebut, bisa menikmati hasil-hasil pembangunan dan juga dapat mempermudah mereka untuk membawa hasil-hasil kebun, sungai dan laut untuk dijual dipasar dan dapat pulang kerumah dengan membawa uang hasil dari jualan atau juga membawa bahan kebutuhan hidup yang dibeli dipasar. Namun cerita ini terjadi jika rakyat papua hidup hanya dengan rakyat papua. Kenyataannya, saat pemekaran wilayah dilakukan maka warga dari sulawesi, ambon, kalimantan, jawa, madura, bali, NTT, NTB dan sumatra juga akan hadir diwilayah yang dimekarkan tersebut, karena memang kita adalah satu Indonesia, siapa saja warga indonesia dapat tinggal di seluruh wilayah indonesia. Namun inilah masalahnya, warga yang datang dari luar biasanya mempunyai kemampuan berwirausaha dan juga modal yang lebih serta pengelolaan keuangan yang baik. Sehingga jika disandingkan langsung antara warga lokal dan warga pendatang, maka akan dimenangkan oleh warga pendatang. Warga pendatang yang awalnya jualan dengan lapak sederhana, dalam beberapa bulan sudah dapat membuat kios dan beberapa tahun sudah berdiri toko yang besar. Jika ini terus terjadi maka pedagang dari warga lokal akan terpinggirkan dan hal ini yang dapat menimbulkan terjadinya kecemburuan yang wajar, yang selanjutnya dapat mengarah pada stabilitas keamanan. Untuk itu perlu adanya aturan-aturan dalam hal perekonomian untuk membatasi warga pendatang dan melindungi warga lokal. Disinilah peran pemerintah, yang akan diwakili oleh pejabat-pejabat, mulai dari Gubernur, Bupati, Kepala Perangkat Daerah yang dipercayakan oleh pemerintah dan rakyat untuk mengelola kekayaan alam dan dana dari pemerintah untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat. Maka pejabat yang duduk di wilayah pemekaran baru ini sebaiknya warga lokal sebagai penghormatan untuk mengangkat harkat dan martabat. Namun tentu pejabat yang mempunyai kemampuan dan mempunya hati, sehingga jabatannya tersebut benar-benar dijalankankan untuk kesejahteraan rakyatnya, bukan untuk keluarganya, atau kelompok pengusaha tertentu. Dan sangat Perlu juga adalah pejabat yang tahu aturan, agar jangan sampai pemekaran wilayah ini menjerumuskan pejabat daerah terlibat korupsi. Jadi kesimpulannya : - Pemekaran wilayah boleh, asalkan ada aturan-aturan untuk melindungi hak perekonomian warga lokal, sehingga warga lokal kesejahteraannya bisa meningkat dan mengangkat harkat dan martabat mereka. - Pejabat yang duduk adalah Pejabat yang mempunyai kompetensi dan hati sehingga dapat benar-benar melayani rakyatnya, bukan melayani kepentingan oknum pejabat pusat / pengusaha tertentu. - Pejabat yang duduk adalah pejabat berintegritas dan paham aturan, agar tidak dimanfaatkan oleh oknum pejabat pusat / pengusaha tertentu untuk membuat kebijakan diluar aturan yang hanya untuk memenuhi keserakahan oknum pejabat pusat / pengusaha tertentu mengeruk habis kekayaan alam papua. Niat baik pemerintah patut kita hargai, namun jangan sampai niat baik ini dimanfaatkan oleh oknum pejabat pusat / pengusaha tertentu. Kapan bangsa kita akan maju, jika sesama saudara saja kita korbankan.

[@sutrisnosutrisno237]

PEMEKARAN TUJUANYA NANTI JUGA UNTUK KESEJAHTERAAN RAKYAT PAPUA UNTUK PENGENDALIANYA MUDAH . PEMERINTAH TIDAK MENYESATKAN BERTUJUAN BAEK MENSEJAHTERAKAN WARGA PAPUA JANGAN MAU DI PROPOKATORI ORANG YG AMBISI JABATAN .

[@kenmfckr3914]

Jawa tau apa

[@peterwestnewguinea1903]

Buang ke tong sampah Omong kosongmu itu

[@kokaofficial497]

Alasan aja, padahal miskin inovasi... Dana Otsus 8T-12T pertahun... Dengan populasi 1,5jt - 3,5jt gak mampu mensejahterakan? Bikin planning Pembangunan ekonomi dan manusia.. yang benar benar Urgent buat Masyarakat Papua.... Hitung Fasilitas Umum Berapa total Sekolah Berapa total Rumah kesehatan Berapa total Perpustakaan Desa Perbaiki ruas jalan, untuk menghubungkan antara desa ke kota Fokuskan pembangunan ekonomi yang benar benar orang Papua bisa Fokuskan investor lokal buat bikin usaha disini ( yang sifatnya UKM/UMKM) Buat planning yang bener bener bisa bikin Presiden mau bikin Perpres untuk menjembatani Program yang sudah dibuat....

[@damenkydamen4964]

Seharusnya keinginan rakyat menjadi dasar kebijakan pemerintah

[@putrapapua7477]

Tolak DOB ✊✊✊

[@jolkoypurwanto5576]

Negara wajib mengatur bukan sebaliknya ,sejak jaman dulu kalau gak bisa diatur ya ditaruh pulau tersendiri

[@khalilaabinaya2161]

Jujurly narsumnya terdengar sangat provokatif, menciptakan friksi antara orang Papua dan orang Indonesia, melibatkan kata-kata rasisme. Jangan sampai saudara kita di Papua menelan video ini mentah-mentah. Beliau stay n riset di luar negeri, who knows ada maksud memecah belah persatuan kita, sebagaimana kita ketahui separatis itu mendapat sokongan anggaran dan senjata dari luar negeri, yang pada akhirnya ingin Papua lepas dari Indonesia dan siap-siap merangkulnya.

[@Nnaxên]

Sepemikiran

[@1love0n34]

@@Nnaxên orang gila

[@davincimelanesian2510]

beginilah konten fakta yang benar, tidak bisa di terima oleh kalian yg memang terlalu Nkri harga mati.

[@trebortrebor1800]

Pemekaran provinsi di Papua hanyalah utk kepentingan orang pendatang liar saja diatas tanah Papua, jd harus di tolak,!!

[@stepanusstep3369]

Sangat benar Pelangganran Ham di atas Tanah Papua belum selesai sampai saat ini

[@hendrymailuhu4189]

PEMEKARAN PAPUA BUKAN UNTUK KEPENTINGAN PAPUA TETAPI KEPENTINGAN LUAR PAPUA, KARENA AKAN BANYAK TENAGA KERJA, PNS DLL DARI LUAR PAPUA MASUK UNTUK MEMENUHI PAPUA SEBAB PAPUA KAYA NEGERI PENUH EMAS

[@Tontonan90an]

Sebagai warga negara Indonesia gue sangat tidak ingin Papua terlepas dari NKRI. Tapi disisi lain apa yang selama ini pemerintah lakukan nampak tidak berdampak baik bagi orang di Papua selain hanya mengeruk kekayaan alamnya. Sebenarnya masalah di Papua bukan bukan karena orang Papua itu sendiri, tapi masalah ada di pusat Istana yang tidak niat membangun Papua selain hanya memanfaatkannya.

[@sugiyartorajawali9516]

Yang tidak setuju Pemekaran hanyalah Orang yang pikirannya Ngeres 🔥

[@nikosaja6715]

PEMEKARAN BUNGKUS TANAH PAPUA, BESOK2 TNI/POLRI BUNGKUS TANAH PAPUA, PELANGGARAN HAM BERAT BUNGKUS TANAH PAPUA, PBB SIAP2!!

[@hasanuddin.borneo2762]

Mungkin majelis rakyat papua menolak kerena penerima PNS orang luar semua sedangkan masyarakat asli papua tidak ada di terima kedepannya...makanya pemerintah harus teliti merekut pengangguran S1 anak papua semua biar adil....atau 80 persen lah orang papua biar kearifan lokalnya tidak hilang

[@ponimanman3092]

secara logika kalo pemekaran sepontan dapat anggaran .

[@ayolebihbaik4450]

Di DPR ada perwakilan Papua, itulah wakil yg diajak bicara

[@nusriano5987]

Papua tidak perlu pemekaran, Papua perlu keadilan dan pembangunan SDM, ketika SDM sudah baik maka perekonomian pasti akan baik juga, sedangkan perekonomian yang baik belum tentu menjadi jaminan SDM yang baik. Memang benar apa yang dikatakan pembicara di pasar-pasar tradisional orang Papua berjualan di pinggir jalan sedangkan toko-toko dikuasai oleh orang-orang non Papua. Orang Papua kalah secara SDM dan ekonomi. Pikir lagi.!

[@makcrottgaming8950]

Saya sedang membayangkan "bagaimana pulau jawa membangun negara sendiri..dan menarik warganya yg ada di luar pulau jawa..seberapa padatkah pulau jawa ituu..dan akankah menjadi bagladesh ya asia tenggara??

[@creatifmsmssdbgrbrt6629]

Tdk add perbedaan sesama anak bangsa org Papua org Indonesia Duduk bersama musyawarah Pemerataan /kesejahteraan Hrs bsa dirasakan oleh slrh rakyat NKRI

[@FlorentinusPirimapun-ez4nb]

FREE WEST PAPUA ❤✊🏻✊🏻✊🏻🙏🇨🇺🇨🇺🇨🇺🇨🇺🇨🇺

[@komandomando5727]

Ayo rakyat papu kompak cerdaslah biar cepat maju bro jgn di propokator yrus di bodohi

[@duniakicau4822]

Narsumnya pinter banget sebagai kompor.. kalo orang yang pintar dan pikirannya terbuka.. pasti paham yg disampaikan oleh narsum hanya utk memperkeruh keadaan..

[@zupcuz5939]

Lah kok fakta anda kesampingkan kalian aneh sekali....

[@duniakicau4822]

@@zupcuz5939 fakta yang sebenarnya atau yang hanya dikatakan fakta karena dibuat-buat ?

[@radityahermanto858]

Umpamanya gini aja deh, kamu suatu hari diajak berdiskusi sesuatu yg kamu tau banget dengan kondisi atau situasi yg kamu tau itu. Lalu hal apa atau dengan cara apa kamu menyampaikannya? Apakah kamu akan menjawab dengan sebenar2nya, atau kamu akan menutup2i apa yg kamu tau,atau berusaha mencari jawaban lain untuk mengalihkan pertanyaan tadi?? Monggo dijawab😎😎😎

[@zupcuz5939]

@@duniakicau4822 narasumber yang ngomong itu kamu tau dia gak profesinya, kenapa harus dia yang di undang media sekelas Narasi buat omong...?

[@davincimelanesian2510]

beginilah konten fakta ,saya sebagai orang sorong berterima kasih kepada narasi. untuk anda yang terlalu Nkri harga mati tidak terima.

[@dwiprayitno4213]

Kami tidak pernah memandang saudara papua itu rendah... Narasumber kali ini sangat provokatif. Tidak setuju saya...

[@nikosaja6715]

Pemekaran bukan bawah kemajuan di bumi papua tapi pemekaran dan DOB racun bagi rakyat PAPUA!!!

[@DOWERjo70]

Orang papua hrs berani hutang bank 500 jt buat usaha /dagang,sperti orang jawa,orang bugis, orang banjar masin orang padang,klau blm punya modal ya emang sperti itu caranya

[@santun4896]

Papua terlalu luas tp cuman punya 2 provinsi. Salah satu problem juga papua selalu diisukan ingin merdeka. Klo dimekarkan provinsi yg satu dengan yg lainnya belum tentu 1 suara. Jumlah orang yg ada di pulau papua itu sedikit dan terpencar. Dengan dimekarkan diharapkan tumbuh daerah ekonomi / ibu kota provinsi baru. Dan orang dr luar papua bisa datang dan menjadi penggerak ekonomi. Karena manusia pelaku ekonomi.

[@SkyWalkCosmic]

Iya saya mikir ny juga kesitu. Ini memudahkan pemerintah mengontrol gerakan saparatis yg menuntut kemerdekaan disana. Dgn dibaginya Papua menjadi 5 provinsi, akan ada 5 polda, 5 kodam militer, dan 5 kepala daerah provinsi. Akan lebih mudah memberantas OPM. Lebih mudah juga menggerakkan ekonomi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Itu Orang2 Papua yang menolak sepertinya blm tau sepenuhnya tujuan pemekaran, mereka dihasut oleh kalangan pemecah belah bangsa. Terlebih narasumber diatas, meskipun memang pemekaran Papua tidak memenuhi syarat tertentu, harusnya dia sadar bahwa ada masalah yang sangat krusial sehingga pemerintah memekarkan Papua. Bukan malah ngompor2in massa. Pemerintah juga terpaksa mengambil langkah ini, pemerintah tau kalau pemekaran ini nantinya akan memberatkan keuangan pemerintah pusat, tp pemerintah harus melakukannya demi menjaga kedaulatan NKRI. Harusnya kita semua melihat sisi itu, masalah di Papua berbeda dengan wilayah lain, jadi jangan dibanding2kan. Tapanuli sudah lama meminta pemekaran, Madura, Nias, Flores, ALA, ABAS, semua minta jadi provinsi. Tp pemerintah tau mana yg seharusnya

[@nusriano5987]

@@SkyWalkCosmic jangan sama kan Papua dengan provinsi2 lainnya. Sejarah Papua berbeda bukan hanya dengan provinsi lain, sejarah Papua pun berbeda dengan sejarah Indonesia. Kalau mau memahami Papua, pahami sejarah Papua dulu. Sejarah berbicara banyak di sana. ✌️✌️

[@sahar5563]

Biaya untuk 2 provinsi disatu tempat, lebih baik dapat biaya utk 3 provinsi pada 1 daerah, yg luas n jangkauan yg sulit.. . .

[@divaenjel1368]

PEMEKARAN IDENTIK DENGAN PROYEK DAN KEKUASAAN.......... AKHIRNYA RAKYAT JADI KORBAN LAGI

[@olofofrudi9302]

Stop dengan pemekaran, Tanpa pemekaran dob, kami orang papua hidup

[@cesiliabirio5214]

Buka peluang pemekaran2x kecuali orang papua sendiri yg bekerja kemudian kasih sekolah anak2x pribumi kembali bekerja mengatur daerahnya sendiri itu baru orang papua bisa terima pemekaran , orang papua sudah merasakan beberapa daerah yg pemekaran bukannya orang papua menduduki peluang di dalam birokrasi tetapi orang luar yg memanfaatkan situasi itu makanya orang papua tidak mau menerima pemekaran lagi,

[@FaktaJurnalis]

*KEZOLIMAN PEMERINTAHAN PUSAT PATUT DI HAPUSKAN DARI NKRI*

[@hendrymailuhu4189]

DARI DULU ORANG MELANESIA (Maluku, Papua, Timor) Dari Timur Indonesia LEBIH BANYAK JADI PENONTON DAN KALAU JADI MENTERI JUGA SERING TIDAK KEBAGIAN JATAH PALING KALAU ADA CUMA WAMEN

[@papuatercinta.channel3468]

Cukup cukup tidak ada DOB di papua suda cukup terlalu banyak transmigrasi kaya raya ini bukan namanya keadilan di papua tetapi penindasan bertahap❌❌❌

[@devimahanani9790]

Ya Allah mak deg. Saudara ku semuanya di Papua, kita saudara.

[@widdodo4492]

​@ranggaimanwicaksono5721aku perhatikan Semua komentarmu mengarah ke simpatisan KKB yang tidak ingin Papua itu maju

[@yunusgagermatahai874]

Provinsi Papua Selatan untuk siapa, di Merauke masih ada orang Papua yang belum di akumodir duduk dalam posisi atau jabatan-jabatan strategis. Kami kecewa sekali kalau di tanya perorangan ada tidak terima. Secara pribadi mau terima hadirnya PPS tapi saudara-saudara Indonesia bagian barat terlalu mendominasi dan merampas hak-hak dasar OAP.

[@lamberttokan8515]

Yang pasti untuk masyarakat umumnya

[@lukaslilemasan8940]

Kepentingan ekonomi politik Jakarta dan untuk memuluskan gerakan islamisasi di tanah Papua

[@cegek3069]

Hebat 👍 pemikiran anda terlalu dangkal 👎

[@mabipayspelngi7627]

Saya menyesal... Migrasi dari luar Papua yg masuk dipapua tidak dikendalikan dengan baik.. semua berlomba lomba semacam bersaing tidak terkendali untuk cepat may jadi Kaya Raya ditanah Papua lalu orang Papuanya bagaimana... Memangnya di pepua tdk berpenghuni? Dengan demikian negara gagal mengiindonesiakan Papua. Jika semua akses bisnis ditanah Papua Kita bagi dua 50% diolah oleh pendantang lalu 50% lain diolah oleh pribumi Serta diproteksi oleh negara Maka mungkin saja Ada perubahan ditanah Papua. ....tapi sepertinya semua sudah terlambat Karena ambisinya menguasai Dan cepat mau menjadi Kaya Raya ditanah Papua maka diinjak unjaklah orang Papuanya di berbagi sektor hanya untuk menghila ngkan jumlah orang Papua Serta memiskinkan orang Papua...orang Papua dilarang jadi Kaya Raya diatas tanahnya sendiri. Wau semua milioner Papua tidak HIDUP lama pasti tinggal tunggu waktu meninggalkan bumi.

[@user-eg5zg7ch3h]

Berkesa seperti Pemerintah seenaknya saja.

[@johnmoef7995]

Pembangunan apa yg dipercepat....21 thn otsus waktu yg cukup lama kenyataannya...org asli papua masih hidup biasa2 saja...otsus dan dob itu adalah jmbatan utk mereka yg sellu menciptakan praktek bisnis utk memperkaya diri mereka sendiri...menguras habis sda org asli papua..... 👎

[@mariamwayoi3746]

Pemekaran propinsi mempercepat pembunuhan terhadap org papua

[@mursid_afandi]

Pertanyaanya kebalik pemekaran sdh biasa di berbagai propinsi di indonesia krn semakin maju seperti kaltara sulbar biasa sja spy lebih dekat melayani masarakat. Terus alasannya apa menolak ?????? klu gak berhubungan degan pemberontak opm. Jdi mmang hrs krn terlalu luas. Spy jg lebih cepat aman dri teroris spy masyarakt tenang dlm membangun n maju

[@rivaldojr596]

Benar pak itu alasan dasar penolakan DOB selain pelanggaran ham

[@adhiskay5502]

Sampai kiamat tetap ada yg namanya RASIS karna MELANESIA DAN MELAYU ITU SANGAT BEDA JAUH PELEE,,, INDONESIA BARAT MENGINGINKAN SDA INDONESIA TIMUR TAPI MENOLAK SDMnya ITU FAKTA.! Menginginkan NKRI tapi menolak perbedaan,,Nasionalismemu dibarat itu sa mau😅😅😅

[@kenarok9596]

Bikinin gedung Besar setara gedung DPR RI yg Ada di Jakarta,buat itu sebagai gedung tukar pikiran masyarakat,pemerintah daerah,pemerintah pusat untuk duduk bersama. Dengarkan mereka, debatlah,percayalah mereka gk kalah pinter dgn yg Ada di barat. Buang pikiran-pikiran rasis kalian,kita itu setara. Pemerintah nya aja yg bodoh,gk punya inisiatif unt menyelesaikan masalah.

[@MariaKameubun]

Sampai kapan pun papua tidak akan sejaktra

[@1924-b8x]

keuntungan pemekaran baik di papua mapun di pulau lain sejatinya untuk lebih memudahkan pelayan thd masyarakat dan memudahkan penyebarluasan dana apbd/bd pada masyarakatnya. mungkin masalahnya orang yg memimpin wilayah yg sudah dimekarkan itu punya niat dan visi misi yg benar gak? kalau pengelolaannya hanya memunculkan koruptor baru?

[@michelmirino1819]

Iya memang pemekaran bermanfaat untuk kemajuan, tapi anda harus tau apa yg mendasari kenapa orang Papua tolak pemekaran, karena pemekaran bukan untuk kesejahteraan orang asli Papua, tapi investasi asing dan pekerja" dari luar Papua dan transmigrasi, karena hal itu sudah banyak terjadi di Papua.kami rakyat Papua bukan menolak pembangunan, tapi kami menolak hal" yang akan merusak dan memingirkan orang asli Papua di atas tanahnya sendiri 🙏🏾

[@alfarizqi2578]

Wes kono sak karepmu, hidup Papua 👍👍

[@gerryberny6892]

Siapa yg Getol mau mekarkan papua....? Cek dulu baru komen jgn ngawur..... tanya kepada pejabat yg mau ada DOB .... contohnya daerah papua selatan juga Saireri dan tanah Tabi..... mereka yg paksa malah mengancam pemerintah pusat koq.... terus utk kepentingan siapa DOB itu sendiri .....? Yaaaa utk orang papua juga tooo tinggal bgmana kebijakan yg di ambil oleh para pejabat daerah masing2. Kan 99,99% pejabat di papua dan papua barat ini OAP tooo jadi tegas dan keraslah buat perda bersama Dprd agar lapangan kerja itu 100% utk OAP misalnya PNS dll tidak lagi ada peluang utk yg bukan OAP ..... selesai kan.....???

[@fairyohfair5344]

Benar sekali imigrasi itu masalah besar..

[@marselnusa1375]

Terimakasih Narasi news room🙏🙏

[@Dex-ng8di]

*PEMERKARAN UNTUK BONGKAR EMAS, BUKAN MEMASYARAKATKAN ORANG PAPUA*

[@ferrysihotang6125]

Tolak pemekaran buat pulau papua. Itu sengaja di ciptakan agar menjadi pemecah belah buat papua sendiri. Dan hasil alam nya lebih gampang buat di ambil. Saya yg bukan tinggal di papua paham tujuan nya apa. Prinsip oligarki kapital kan. Buat kekacauan biar masuknya lebih gampang. Tolak pemekaran papua

[@mamarahel4863]

Bukan percepatan pembangunan tapi percepatan rambut kawat indonesia berkembang biak di tanah papua sehingga masyarakat asli papua kehilangan pertumbuhan maupun ijazaah tk sampai magister jd makanan kutu busuk Yg jd pegawai adalah hanya rambut kawat pembunuh masyarakat papua

[@yulianamanggaprow2020]

Mau bangun papua untuk syapa kami orang pappua indonesia subunu sampe suhabis kami benci pemekaran kamitolak pemekaran kamitolak otsus kami minta referendum

[@mursid_afandi]

Ini muncul jg to alasan sebenarnya. Jdi hrs dimekarkAn biar teroris gk ada ruang lagi bisa diberantas habis dri berbagai penjuru

[@annadwiyantini2010]

kembalikan masyarakat papua di daerah lain ada tdk penjajahan asing di negara kita pentingnya kewaspadaan yg di maksud jgn asal asal jual tanah kenegara asing dari hasil perkawinan silang yg jelas muter muter muntah muntah😂 lagi

[@joejems3018]

Untuk kepentingan orang2 dari Jawa buat penuh Papua dan mesjid berdiri megah2 to,,

[@kenzikadihan1453]

Mekarkan aja,daerah lain pada berebut mau pemekaran,jangan ikuti alur OPM