Рет қаралды 3,694
Wamena, Metro Balim-Seniman Jalanan akan gelar konser Cahaya dari Timur kali pertama di Stadion Pendidikan Wamena. Terkait persiapan ini telah dilaksanakan pertemuan bersama di di Caffe Sonora, Sentani pada tanggal 29 Februari 2023, Jayapura, Papua.
Ketua Gang Naremel (Nare Meleo), Faltho Elianus Sempleng mengatakan di Tanah Papua, lebih khusus Provinsi Papua Pegunungan terdapat banyak sekali seniman, entah itu seniman profesional maupun seniman amatir/Jalanan.
“Sala satunya, kami Komunitas Nare-Meleo (NarMel) Gank. Sekalipun hanya seniman jalanan namun berdasarkan niat untuk memajukan industri musik di provinsi Papua pegunungan maka kami dengan segala kekurangan kami yang ada berinisiatif untuk melakukan konser perdana NarMel Gank dengan tema ‘Cahaya Dari Timur’,” jelasnya kepada Metro Balim.
Tema ini diambil, kata dia, sesuai dengan filosofi matahari terbit dan julukan Kabupaten Yalimo sebagai Negeri Matahari (Mo Alma).
“Kami akan lakukan konser pada hari Sabtu tanggal 23 Maret 2024 di Wamena. Kami berharap sinar/cahaya persatuan dan perjuangan kami bisa menjadi spirit dan inspirasi untuk semua lapisan Masyarakat Provinsi Papua pegunungan,” harapnya.
Dia berharap dukungan dari semua pihak dan berharap penjualan tiket konser terjual habis dan memberikan nilai tersendiri bagi pengembangan industri musik di Provinsi Papua Pegunungan di masa depan.
Nies Tabuni ” Pendiri Nies Worl Foundation Akan Beck Up Full kegiatan yang akan di Gelar di Kota Wamena nanti” terimakasih narmel Gank ” ini Penghargaan pertama dari anak-anak Musisi jalanan untuk kami Management Nies World Intertaiment Akan beck Up, sebisa Kita dari Crew kami, Nies Adik adik ini Punya Niat Maju Luar biasa nies world Foundation Akan Menyiapkan Konser Cahaya dari Timur, ini sebuah Kemajuan adik-adik Seniman Jalanan, di Papua pegunungan Imbuh Nies saat di Wawancarai Awak Media.
Sementara itu, Nies Tabuni meminta Pihak kepolisian dan TNI untuk bersama-sama mengawal keamanan demi memberi ruang seluas luasnya untuk anak Muda Papua Pegunungan maju di Industri musik.
“Dengan meningkatkan bakat, saya percaya hal-hal negatif akan berkurang demi mencapai cita-cita bermusik, ini Kegiatan Positif,” terang Tabuni.