New EWC 2025 Rules Could Be the End for Collaboration Teams?!

New EWC 2025 Rules Ban Points for Collaboration Teams Like Fnatic ONIC! What's the Impact on Global Esports and Local Teams?
Stay tuned as we bring you the latest and most hype esports news for gamers across Indonesia! 🚀
📧 Business Inquiries: [e-mail]
#M6MLBB #M6WorldChampionship #EWC2025

[@GiD475]

Liquid tertawa melihat ini. Yakali kolab emang segitu miskin kah? Full akusisi lah!

[@shendayhernawan175]

setuju bro jujur gue lihat colab kayak apbren falcon sama fnop kayak risih aja dengernya terlalu ribet namaya , malah tim liquid kayak cool gitu jir nama nya langsung di akuisisi jadi tim tim yang ber budget doang yah yang nanti akan berkebang

[@Akusukapeyekkacang]

Buka ga ada duit, tapi pihak onic yg ga mau lepasin 100% ke fnatic. Beda dg BTR yg jual 100% player ladies ke vitality

[@JaiKopi-w7r]

@@Akusukapeyekkacangyap setuju, terutama tim yg di akuisisi sama tim eropa adalah tim yang uda banyak prestasi, kayak ap bren dan onic. mungkin oke” aja ONIC maju sendiri dan ngelepas fnatic

[@happyfish1212]

kl gk.mau lepas.. ya jgn terima receh2 nya. tetep onic id aja​@@Akusukapeyekkacang

[@Yat035]

Gak semua team itu kecil dan gampang dibeli, dan gak semua team besar itu mau bangun divisi dari 0 kebanyakan juga asal ambil dari team yg udah jago

[@wikawika4933]

Menurut gw, ini saatnya tim dengan performa/management bagus harus all in sih, dengan juara atau performa bagus ini bakal untungin tim secara iklan/image, semakin bagus semakin menarik bagi investor setelah kompetisi ini.

[@Zz-zv7fh]

Kalok menarik tapi aturannya gaboleh ya sama aja boong

[@wikawika4933]

@Zz-zv7fh baca komen nya bro, setelah kompetisi.

[@Zz-zv7fh]

@@wikawika4933 Ya tetep aja kalok misal EWC 2025 juara tapi buat EWC 2026 tetep gak boleh ya kemungkinannya kecil juga

[@butterflyeffect7851]

aturan bagus untuk EWC 2025. kalo tim esport ingin incar poin atau kemenangan ya harus akusisi atau buka divisi baru, ya contoh falcon lah yg gila-gilaan di divisi beberapa game, kalo cuma nebeng nama doank perkembangannya nanti susah kan buat tim yang kerjasama

[@inisialr39]

Setuju Gw sama wacana ini..biar tim2 besar kayak Falcon mau mengembangkan esport divisi lain seperti MLBB gak cuma numpang nama doang.karena yg diuntungkan di EWC pada akhirnya tim2 kaya. Lagian agak risih juga nama tim dicampur-campur kurang enak disebut kek Fnatic Onic,Falcon AP.Bren,..lebih bangga kalau Mereka juara pakai identitas lokal

[@LucLucyMe]

Bagus ini ga ada jalan pintas dalam bersaing, kalo mau join silakah bikin tim sendiri. Emng ga bagus dari segi financial tapi klo mau bersaing sehat semua harus berangkat dari bawah bikin tim sendiri, scouting roster sendiri, bikin manajamenen sendiri.

[@Sauskecapdex]

Menurut ku si biar gak ada team team gede yang punya keuangan gede memilih team team kecil yang lagi kuat dari sebuah definisi game dan meninggal team itu pas lagi terpuruk,bagus si aturan nya Mengurangi monopoli poin oleh team team gede dan kaya yang cuma modal kerja sama Tapi minusnya team team kecil yang butuh dana cuma punya pilihan di akusisi aja sekarang kemudian pasar saham e-sport bakal bergejolak

[@ilhamriv0909]

Sebenernya yg jadi masalah itu kalo ada 2 tim dari region beda tapi di bawah 1 bendera yg sama pasti bakal ada asumsi pengaruh dari atasan. Makannya di dota jg bbrp tahun lalu ada kasus kaya gini cuma penyelesaian dari producer event turnamen udh jelas buat semisal kalo 2 tim tersebut lolos ke turnamen besar yang boleh masuk turnamennya cuma 1 tim karena mereka dibawah organisasi yg sama. Soalnya kalo 'kolab' atau semacamnya itu kemungkinan besar ada salah satu tim yang di "anak emas"kan...

[@shutyoureys]

EWC tahun ini udah ga ada yang kaget yang menang Falcon. Lah FLCN aja dari negara yang ngadain kok. Jadi dia pasti buka cabang di semua game yang mau dia bikin turnamennya. Jadi gak fair sih kalo dia menang

[@JaiKopi-w7r]

gila”an akuisisi banyak tim

[@Ixaanityy]

Jadi penyebabnya ini kwkwkwkwkwk

[@muaxuan4919]

Agak licik ya

[@Zz-zv7fh]

Ya kan fair2 aja collab sama tim2 dari divisi game yang udah jago lagian yang ngelakuin ini kan ga cuman mereka.

[@givelavistasya1903]

Duit minyak gitu

[@Pelsek]

Kalaupun moonton mengizinkan , dengan menggunakan nama kolaborasi walaupun bertentangan dengan aturan lainnya , berarti contoh FNOP (FanatikOnic) ya dapat poin sendiri atau pakai nama itu , dan Fanatik atau Onic ga dapat Poin karna beda nama . Tapi kalau ''misal" dari Fanatik atau Onicnya ga ngincer Poin dari game ML tapi cuma ngincer duit atau lainlain sih sebenrnya ya ga bikin tim koleb berakhir sih harusnya . Tapi kalau emang sekalian ngincer Poin dari ML sih ya mending bener Akusisi full .

[@HypeGamingIndonesia]

Tapi sekerang pertanyaan, apakah onic mau ngelepas tim mplnya yg punya prestasi banyak? Termasuk pemain” yg bisa di bilang saat ini sudah mahal? ya walaupun ada “Potensi”, tapi kalau menurut gua, itu gk mungkin terjadi sih

[@zaneexe6750]

@@HypeGamingIndonesia ujung ujungnya owner liat dari segi duit kalo dijual sekarang harga emang bagus tapi kalo di hold bisa naik 10-20x lipat

[@BSN8875]

colab yang paling keren si PSGxRRQ sampe bajunya aja yang punya ga banyak banget ya meskipun nama RRQ esport di dunia masih jauh di bawah fanatic tapi di lokal sangat terkenal

[@adrianbry21]

PSG x RRQ itu bukan collab (Joint Venture), karena PSG bukan tim esport, tapi sebagai Premium Partner.

[@AmindajFalah]

@@adrianbry21 lah psg itu tim esport bang

[@Umitren1]

@@BSN8875 coba search di google deh psg esport

[@vikriagusaditya7675]

PSG ada esport nya bang ​@@adrianbry21

[@kudapadi69]

baju RRQxPSG terhad kpd player waktu itu shj.

[@Dora_gledek]

Arab mulai mengambil alih dunia eSports 🗿

[@altaralmizan4481]

arabnya apa moontonnya, track record moonton emg devs tipe tirani, buka cabang divisi hok diancam, biaya mpl slot id jauh lebih mahal dari region lain, moonton ini emg tipikal ya kalo dia dikasih hati dia minta jantung bukan tipikal makin laku gamenya di negara tersebut makin baik ke region itu

[@altaralmizan4481]

mnurut gw alasan mreka ga mau kolab biar masing masing esport itu buka cabang sendiri di mlbb, misal onic bikin team, fnatic bikin team juga, falcons bikin team, ap bren bikin team jadi daripada 2 team esport besar jadi 1, mnding dipecah biar makin cuan

[@RajaExpilan]

@@altaralmizan4481 moonton udah mau dibeli arab

[@Abdullah_Alihajri]

arab apaan? Bnyak eropa sprti team liquid+fnatic itu kaya

[@aryosheva8204]

​@@Abdullah_Alihajri mungkin maksudnya event e-sport bukan tim e-sport. bisa dilihat dari pembuatan kota Qiddiya yg emg bener bener dibikin sebagai kota game.

[@teguhashura1399]

Menurut gua aturan itu dibuat hanya untuk tim yg mempunyai uang banyak utk bisa masuk ke club championship dan itu sah² aja, krn yg di perebutkan pun gelar sebagai tim terbaik dan prizepool nya gk main² dan bagi tim yg keuangan nya msih biasa² aja bersaing di lokal aja, biarin yg pnya dana banyak join ke club championship, toh klu para sultan² itu join ke club championship, ekosistem esport tetap terjaga krn tetap ada perputaran uang disitu

[@Zz-zv7fh]

Aturan ini ya ngaruh ke semua tim mau yang gede atau kecil ga ada detail spesifik yang bilang cuman buat tim yang keuangannya segini, pendapatannya segini, dll. Jadi ya kalok tim yang dah gede mungkin masih bisa tahan tapi kalok tim kecil ya kasian mereka jadi terhambat buat berkembang

[@teguhashura1399]

Memang ngaruh ke semua tim dan memang tidak di jelaskan utk tim yg pnya banyak uang, tpi klu organisasi luar mau Collab dgn tim lokal di buat ribet, itu artinya ada makna tersirat yg intinya lu punya uang lu bisa bertahan dan biarkan para sultan itu join ke sana, nah tugas tim² kecil mencari pendapatan dri sektor lain ntah penjualan merchandise atau semacam nya. Intinya para tim besar berusaha mempertahankan ekosistem nya, sementara tim kecil mencari keuntungan di ekosistem tersebut. Memang keliatan kejam bagi tim kecil tpi mau gimn lagi, demi mempertahankan ekosistem esport supaya makin berkembang harus ada yg dikorbankan bg

[@reiam69]

Ya jelas lah untuk team yang uang nya banyak, emang nya akuisisi banyak tim itu tidak pakai uang? ya pakai uang lah jelas.

[@Zz-zv7fh]

@@teguhashura1399 Ya justru aturan ini ngebikin tim² di MPL ID ama MPL PH yang biasa aja jadi susah berkembang karena aturan ini kalok ngomongin jual merchandise semua tim juga jualan itu. Ekosistem e-sports juga ttp jalan lh walaupun ada tim kecil yang ikut. Harusnya g perlu ada aturan kayak gini dri awal padahal tahun ini EWC yang MSC 2024 aman² aja kgk ada masalah

[@teguhashura1399]

@@reiam69 thats right, ada yg paham sama maksud gua

[@inisialr39]

Padahal esport udah ada federasi dunianya yaitu IESF tapi justru yg membuat turnamen dunia esport malah diluar federasi malah lebih besar daripada turnamen buatan IESF 🤔 Apakah sudah saatnya IESF diambil alih orang Arab biar menjadi besar.karena selama ini IESF berbasis di Korea yg mana budget Mereka terbatas.

[@ryandwiki7802]

untungnya RRQ meskipun tim Lokal tidak perlu kolaborasi dengan tim" luar tapi value dari tim lokal sudah setara yaitu mempunyai Fanbase yang sangat besar.

[@Merc-y5v]

Kan dulu pernah colab sama PSG

[@Samsunga15-i4x]

🗿Rrq itu trauma kolab2an, kasus kolab dg psg dulu, makanya ga mau kolab lg

[@captainbunny4861]

@@Merc-y5v itu dulu bang, sekarang udah gak collab sama psg lagi.

[@bilidanmaku]

@@Samsunga15-i4x kena masalah apa?

[@salpriaji]

@@bilidanmakuperformanya malah menurun, alasan keberatan nama, trus belum problem merchandaise (jersey) gabisa jualan banyak karena harus dari paris langsung jadi makan biaya, dsb, makanya di s4 rrq balik lagi independen ga ada kolab

[@NatraPutraEsa]

Kembali lagi ke hal paling dasar "PERJANJIAN KONTRAK"

[@adamakbarwibowo]

Lagian dari awal nyuntik dana ke tim besar tujuannya buat buka divisi baru, mungkin pihak ewc nya lupa ngasih syarat kalo gak boleh collab doang. Alhasil mungkin collab lebih murah bayarnya dibanding bikin tim baru dan beli slot mpl, jadinya mereka masih punya sisa uang dari arab 😅. Tapi disisi lain collabnya juga pasti kontraknya juga gak lama sih, berarti tahun depan udah bakalan balik kayak semula kecuali team yang udah full akuisisi.

[@vanzyy8593]

ada sisi positif lagi dari tim yang ga collab, yaitu aturan dan trophy secara resmi milik tim lokal dan Indonesia, kalo semisal fnop juara m6 berarti piala milik 3 pihak, onic ph, onic id, dan team fanatic, dan juga secara tidak langsung fanatic juga menjuarai piala dunia mlbb di ajang m6, kalo onic dan fanatic memutuskan untuk mengakhiri kontrak bisa saja piala yang di menangkan oleh onic di ambil oleh tim fanatic, ribet berurusan dengan tim internasional

[@salmanalharby4055]

world cap tahun ini mengharuakan colab, tahun depan ga boleh colab. setiap peraturan pasti ada celahnya

[@reynaldiramlan]

Ya emang harus gitu. Terus fanatik onic poinnya lari ke onic atau fanatik. Ini kan pengumpulan poin dari semua divisi.

[@utama8392]

Gw dukung organisasi indo, baru organisasi yg ada pemain indo

[@Auqi]

Firasat gw ini arab pengen akuisisi full tim tim jir, jd ujung ujungnya kayak monopoli pertandingan ewc itu sendiri Mengingat arab saudi juga udah mau habis cadangan minyaknya, makanya banyak dibangun investasi hiburan disana termasuk esport ini karena ladang duitnya (minyak) udah mau habis, jadinya sebelum hartanya habis mereka ingin negaranya memiliki ekonomi sampingan yg bisa sepadan dengan penghasilan minyak

[@adamakbarwibowo]

Betul emang misinya pangeran pengen bikin arab jadi pusat dunia

[@pw7919]

Saya lebih suka tim indo murni bukan kolab, akusisi atau dibeli dan tim luar yang punya slot dan pemain indo. Jika liquid menang juga pialanya dibawa kebelanda jika geek menang pialanya dibawa je malaysia. Contoh divisi pubg rrq athena thailand menang juga pialanya dibawa ke indo

[@MagicChessBang-bang]

TURET GA PENTING *KILL YG PENTING* BEGITULAH KIRA KIRA 😂

[@HypeGamingIndonesia]

😅

[@xhaneel.2840]

Onic poinnya kasih aja ke Fnatic. Yakali tim/organisasi eSports yg divisinya cuma fokus di mobile bisa jadi nomor 1 di eSports championship

[@Zz-zv7fh]

@@xhaneel.2840 Ya ga mungkin ngasih cuma² lah pasti ada diskusinya dulu. Kemungkinan besar nanti kayaknya FNOC sama FCAP paling bakal ngebuat semua tim divisi game mereka jadi sama. Itu satu²-nya jalan yang paling bagus

[@Yuriii72]

😝

[@VENGEANCE-MLBB]

Sudah curiga dari awal dan di sebut di ini juga bahaya pendatang colab itu

[@royjordihirotl2969]

Yaudah gpp, skrng belajar mandiri

[@Ixaanityy]

Jadi kepikiran, - Slot Onic PH diambil fnatic, jadi cuman sisa onic id doang - Paper Rex akuisisi RBL (Dengan bukti saling follow"an, padahal rbl kgk ada divisi lain selain emel) - Ninja in pyjamas ambil slot team flash SG - AP Bren bakal stay seperti semula

[@muaxuan4919]

Waduh ogah bngt kalau akuisis onic ph soalnya itu roster gg bngt

[@Zz-zv7fh]

@@muaxuan4919 Mahal sih pasti

[@reiam69]

maksud nya fnatic lebih milih akuisisi onic ph daripada onic id?

[@Ixaanityy]

@@reiam69 Itupun klo onic id mau lepas slot mpl ph wkwkwkwkwk, tpi sepertinya onic gk mau lepas slot mpl ph klo ada contoh seperti itu

[@arruhunahya7593]

Itu kalau ONIC mau ngelepas slot MPL PH, ingat skrng VP nya ONIC itu Yeb, *orang PH*

[@prams5757]

Cukup paham sih intinya knp bahas dari POV nya div.MLBB ini ya karna Muntud memang setelan pabriknya yaitu terlalu kikir bwt tim2 besar (hal yg lumrah dalam dunia bisnis) anggap/posisikan diri kalian aja coba sebagai Management Perusahaan 😏

[@prams5757]

Comparing to LoL ya yg sudh ada di platform non-mobile, MLBB ini range 5-10 tahun mungkin masih rame di Asian Server dan global bakalan lirik pasarnya

[@CaPTzer0]

tim kecil jadi kesusahan dapat peluang juara, alasanya ya pemain berbakatnya di comotin team2 gede, peluang tetap ada tp team solid butuh proses dan saat proses blm maksimal pemainya udah di comotin

[@Mr-Xtrabos]

COLAB ATAU TIDAK NYA YG PENTING ADA CUAN NYA ..

[@sentotbrekel]

kelar tuh tim kere

[@BANKAIMODESAD]

@@sentotbrekel emang gitu tujuannya

[@Astaroth73]

Ya tergantung tim besarnya sih. Kalo mereka ngerasa ga cuan buat bikin divisi khusus ml ya mungkin merugikan. Tapi kalo mereka ngeliat mlbb ini ada potensi bisa aja beneran invest kayak tim liquid. Semua kembali ke performa. Contohnya C9 di MSC sama NACT kalah terus dan akhirnya cabut. Ya make sense sih, gaada duitnya juga kalo kalah terus, yang ada rugi kan

[@taufiqhidayat5028]

keputusan di tangan montoon, lg an tim kolaborasi akan selalu dapat lampu hijau buat ikutin turnament kelas global(wajib juara 1&2 mpl) terutama tim yg bayar slot mpl, kek indo,ph,malay, mereka akan dapat prvilage khusus. EWC akan manut aja apa keputusan montoon...😂😂😂

[@Desmosediki]

Ga usah Collab lah. ONIC jadi turun waktu collab 😤

[@HypeGamingIndonesia]

Kan sempet juara di season 13

[@Desmosediki]

@@HypeGamingIndonesia juara dilokal. Diluar 😭😭😭

[@Oskadon1w3]

Untuk tim yg kolaborasi tetap lah berkolaborasi ini turnamen juga cuman ajang ladang cuan ini bukan turnamen resmi cuman di akui saja sama moonton . Tetep gengsi nya di M series sama MSC . EWC slalu jadi ajang coba coba player buat tim

[@tuxdaimon6235]

Lah 2024 MSC di ewc,tu yg bikin price poolnya naik jauh 😅😅

[@Oskadon1w3]

@tuxdaimon6235 di baca dulu .

[@vikriagusaditya7675]

Sebenarnya peraturan ini di bikin karena team gede banyak yg dapet dana dari arab , buat akusisi team bukan collab , soal nya Thun kemaren banyak team yg cuman Collab contoh gaimin gladiator di ff Collab sama team indo , abis ewc Collab mereka selesai , makanya di buat peraturan kek gini

[@doniepantouw6316]

Gak lama lagi Hartono bersaudara bikin tim esports juga nih 🤣

[@micaellanoeric4122]

Kenapa kudu kolab, kenapa ga sponsorship aja.

[@HypeGamingIndonesia]

sponsorship itu cuma pasang nama doang, bro. Kalau kolab, kita bisa bikin sesuatu yang lebih gede, kayak event bareng atau konten spesial. Jadi, impact-nya jauh lebih kerasa. Kolab itu investasi jangka panjang, bukan cuma numpang lewat

[@papamon9084]

Bagus menurutku

[@fufufafi]

Siapa pun tuan rumah nanti, ga bakal deh menghamburkan uang utk kasi prize pool gede kayak Arab saudi. Kecuali Uae ato negara minyak lainnya. Gede banget prizepool 60juta usd, belum masuk biaya operasional nya lagi. Bisa cecah 100juta usd lo.

[@ErwinManata]

rugi sih klo sekelas onic ampe dijual. tpi klo diakusisinya dgn nilai fantastis juga pasti yg punya ngeces 🤤

[@fufufafi]

Gaada yg maksa jual.

[@valtragg]

kenapa ewc bikin rules ini, menurut gua ya karena arab itu sendiri dia punya uang dia punya kuasa jadi bikin rules yg nyusahin tim kecil

[@dikamanullang2605]

Jir ngapain aturan ke 2 ditulis klo ujung2nya ada aturan ke 3, bertele tele amat😂😂😂

[@ashuoxiaowanzixt4175]

biasa permainan kata

[@RiefKun9016]

good

[@adecandra10]

Semua ini karena sistem ewc itu sendiri Anggap aja ewc itu olimpiade Tiap cabang olahraga itu game nya Yah masa 2 negara bisa 1 tim di satu cabang esport 😂

[@ClashPiedie]

Bagusih biar tim2 yg menang dapat gelar secara penuh tanpa adsa embel2 dari akuisisi dari kolaborasi perusahaan yg hanya menumpang nama saja Misal jika FNOC ID juara, dia bawa nama negara INDONESIA, tapi karna kolaborasi dg FNATIK yg merupakan perusahaan dari luar (Bukan Indonesia) jadinya jika jauara pun ga sepenuhnya membawa negara Indonesia

[@HypeGamingIndonesia]

Yap, setuju

[@kylia5634]

Kalo ada tim yg menang yg dibawa ya nama timnya bukan nama negara. T1 juara WORLDS kemaren aja gaada bawa² nama negara, T1 juara tim yg dari Korsel, berarti Korsel punya tim bagus. Ya emng bener kalo ada tim dari suatu negara juara, negara tsb bakal keangkat namanya di esport gamenya. Tapi ttp aja, ini pertandingan antar tim, yg dibawa nama tim bukan nama negara

[@Kingzeen-n5n]

​@@kylia5634 sok tau wkwkw,faker itu membawa nama negaranya,

[@Jiwaragamungilmu]

iya juga yakk baru ngeh gw, rata" tim hasil collab yang juara ajang tour mlbb jarang ada yang bawa bendera asal negaranya pas pengangkatan piala, gak kayak evos legend juara M1 yang tim nya gak ada collab" an tapi pas pengangkatan piala ada yang bawa bendera indonesia 🤔🤔

[@TVAdudu]

Wow

[@ujangudang6997]

untk identitas sih bagus tapi untuk oprasional tim kecil atau berkembang lebih lama maju

[@HypeGamingIndonesia]

yap benar, kolaborasi antara tim esports memiliki keuntungan signifikan, terutama untuk meringankan biaya operasional.

[@vikriagusaditya7675]

​@@HypeGamingIndonesiatapi kan bang team yg Collab kebanyakannya dari mereka dapet dana dari arab ada 30 team , kayak fnatic NIP gaimin gladiator liquid, menurut ane kenapa di buat peraturan kek gini buat team gak cuman Collab , contoh kayak gaimin mereka Collab di ff tapi pas ewc selesai mereka selesai collab , menurut ane mereka buat peraturan biar team gak cuman Collab tapi akusisi

[@rivan21]

Season depan kan mpl id 10 slot

[@didikotodidak6737]

Slot MPL di beli juga kan kek gitu misal akuisisi???

[@Samsunga15-i4x]

Beli timnya ya itu udah termasuk dg slot mpl

[@HypeGamingIndonesia]

Ya bisa dibilang gitu lah 😂

[@RizaAlvin]

Menurut aku ya tim lokal lebih baik dibandingkan dengan tim yang sudah berkolaborasi

[@Arilooooooo]

🤣🤣🤣

[@lorenzodacosta]

@@RizaAlvin masi ada aja pola pikir kolot si paling lokal pret kyk gini 🤣

[@Ofa.Channel]

​@@lorenzodacosta lokal punya indentitas itu lebih baik

[@Zz-zv7fh]

@@Ofa.Channel Lebih baik lokalnya sampai mendunia tapi karena ada aturan ini jadi susah

[@reiam69]

​@@lorenzodacosta Namanya juga juara lokal, pola pikir fans nya menyerupai prestasi tim nya pula. 😂

[@Ohehaheng]

Knapa yah banyak tim yang kolaborasi kaya fnop, nip flash, sama ap bren padahal lebih bagus sndiri sendiri gitu...

[@vikriagusaditya7675]

Soal nya tahun kemaren ada 30 team yg dapet dana dari arab , termasuk fnatic NIP , sebenernya tujuan nya arab ngasih duit buat akusisi team bukan collab , makanya tahun ini di buat peraturan kek gini , soal nya tahun kemaren banyak team yg cuman Collab dan selesai pas ewc selesai yg di mana itungan nya duit yg di kasih arab kayak sia sia

[@vikriagusaditya7675]

Contoh team yg selesai ewc selesai collab gaimin gladiator di free fire yg abis ewc selesai , malah team yg memakai dana arab secr bagus ya , Falcon sama liquid yg mana mereka banyak akusisi team

[@yejinny3361]

Baguslah, kalo mau jangan setengah setengah tpi harus full akuisisi teamnya, cuma kalo team besar kaya EVOS RRQ mana mau di akusisi rugi dong 🤣

[@Kelincipercobaan_12]

Makanya rrq only dong #vivarrq

[@Femeiassance]

Yaudah sekalian aja misalnya kalo mau jadi juara umum, tim value tinggi kayak RRQ atau BOOM akuisisi penuh tim luar lah. Cuma 2 tim ini yang bisa. Q: Kok BOOM masuk bang, kan gak main MLBB? A: Ya lu nya yang gak tau, BOOM tuh di PC terkenal. Di mobile juga PUBGM 2x juara SEA+top 5 IESF kemaren. Mereka sering akuisisi tim PH atau LATAM di game PC. Pernah masuk VC ama TI juga nambah value lho. Q: Kalo punya value tinggi kenapa BOOM gak bikin div MLBB? A: Karena franchise MPL ga ngotak. Makanya setelah jadi franchise MPL S4, cabut tuh BOOM.

[@Zz-zv7fh]

Kalok BOOM sih kemungkinan dulu ngiranya ML bakal sepi dan lebih fokus buat game PC karena ya waktu MPL S4 ML dibanding game PC ya jauhnya bukan maen. Tapi kalok masalah akuisisi sih tinggal keputusan RRQ sama BOOM sendiri, mau ngikutin jejak tim luar yang akuisisi tim di banyak divisi game atau kagak

[@Samsunga15-i4x]

​@@Zz-zv7fh bukan mengira bakal sepi tp ke suratnya yg berat, bayar 15m, ga boleh bentuk divisi moba game lain 🗿 Sblm franchise udah kelihatan ml itu rame, mana mungkin ngira ga bakal rame, tah kemarin mpl nambah slot lg, tp boom tetap ga minat sekali gabung ke franchisen ml, padahal udah jelas rame, ya akhirnya slot ya didapati oleh pihak dewa esport

[@Zz-zv7fh]

@Samsunga15-i4x Oke gw salah ML ga bakal sepi tapi 15 M kan g cuman buat slot tapi ada benefit lainnya ditambah posisi ML yang waktu itu jadi game nomor 1 di Indo dan sekarang juga masih bertahan. Cuman mungkin BOOM yang udah pengalaman ama game PC lebih milih ke situ aja. Gak bakal nutup kemungkinan kalok cepat atau lambat BOOM bakal join MPL. Ingat mau sports ataupun e-sports ini tetap bisnis

[@next9th]

​@@Samsunga15-i4x Lah tpi rrq sama onic itu dah ada divisi hok. Tpi yg rrq skrang disbanded atau mungkin bubar (check di liquipedia)

[@maika_ikalove]

lagian sprti nya prize pool MPL itu gak gede,,trbukti onic yg juara bruntun di juluki liga tani gak bikin onic tajir,,malah justru merasa kurang lalu coleb sm fanatic

[@ZackLee-84]

Saya penasaran sih ada gak sih game yg mati,, disaat gamenya mempunyai kompetisi kek skrang ?? Apa mungkin game contoh kek Mobile legend ini bakalan ilang,, atau sekalipun moonton bangkrut pasti sahamnya akan ada yg akuisisi kali yah.. Soalnya di zaman ku dlu waktu saya masih aktif maen game,, udah habis duit banyak buat topup eh tiba tiba gamenya close 😅😅

[@Zz-zv7fh]

Game mati ya alasannya banyak bro kayak gak ada inovasi, ketinggalan zaman, dan lain-lain. Mobile Legend sih di Indo kayaknya bakal susah mati karena gak ada game MOBA lain yang bisa nyaingin

[@HypeGamingIndonesia]

Biasanya game-game kompetitif sangat jarang untuk nutup gamenya, dan berbicara moonton, ya sebenarnya perusahaan lagi bermasalah sih, karena saat ini moonton lagi di tuntut lebih sama byte dance (perushaan yg mengakuisisi moonton) untuk bisa melakukan upaya mendapatkan uang lebih, karena ya uang akuisisinya belum balik 😅

[@danielhandika8767]

@@ZackLee-84 itulah muncul istilah "buying isn't owning", membeli belum tentu memiliki

[@Froecentss21]

@@HypeGamingIndonesia betul, bytendance nyelamatin moonton dengan cara di beli seharga 4 milliar dollar ato kalo di rupiahin sekitar 63 trilliun rupiah, berharap bisa jadi investasi dan balik modal, kenyataan nya nggak, dari awal dibeli 2021 sampe sekarang seperempat nya aja belom sampe dari 4 milliar dollar itu, apakah mlbb ada di ambang kematian, bisa iya dan bisa tidak

[@Caseneko]

Gimana kalau tim yang collabs ini gak peduli dengan juara umum bang? Ya mereka mah mau juara di masing-masing game aja. Apa ruginya untuk mereka kalau gak ikutin aturan ini? Soalnya kan biaya bulanan bikin tim esport tuh gede banget, dengan adanya collab memudahkan untuk hal tersebut.

[@risnacyank776]

Gapapa si kalo akuisisi onic ama evos yg lain jangan onic ama evos malu2 in indo masak juara mpl indo 1 2 pulang duluan di msc

[@HypeGamingIndonesia]

masa tolak ukurnya perkara kalah doang di MSC 😒

[@risnacyank776]

@HypeGamingIndonesia tandanya stuck d situ doang ktinggalan sama tim luar tanda nya gak berkembang malu2 in indo

[@ilhamg1785]

argumen itu yang berkelas dikit dek.. biar gak kelihatan tholol

[@testingacc9088]

ketika lahir langsung stunting ya begini jadinya

[@sahroni1049]

Jelas rumit

[@DafaYriesl]

Untuk sekarang, rrq udh mulai berkembang lagi tanpa collab juga, dari divisi ml, valo, roasternya udh mulai membaik, buat pubg, yaa u know lah, gagal lolos juga karena tiba tiba 77 mengganas di akhir, semoga bisa lebih baik lg nanti buat rotasinya, kalau epep udh berhasil jd runner up, gagal karena beda berp point ya sekitar ±5 keknya, semoga bisa lebiu baik duta runner

[@ramatrihatmaja7139]

Wajar aja falcons menang, semua divisi mereka punya tim nya 😂

[@edociputra5046]

Onic bakalan ninggalin fnatic , Smentara ap bren bakal jadi falcon ..

[@SionHalim]

wah tau2 ni di Valo ntar Alfajer dkk mainnya dgn nama Fnatic Onic jangan2

[@Areeess]

Liquid win M6 auto akuisisi

[@LTI888]

Gak rumit, klo ada duit

[@vikriagusaditya7675]

Sebenarnya mereka 30 team di kasih dana sama arab yg dimana tujuan nya buat akusisi , tapi hampir kebanyakan team cuman Collab doang yg habis ewc selesai team udah gak collab

[@ayraaa-x7x]

gw yakin rrq banyak ditawarin collab cuman pihak rrq pasti nolak

[@enesjei]

Trauma bro...manajemennya diatur2 tim luar.

[@ayraaa-x7x]

@enesjei collab PSG wkwkwkk

[@ajisaid-w7l]

@@enesjei sumber berita? setau gue psg yg gamau collab lagi karena mpl berubah jadi franchise waktu itu

[@optional.]

RRQ kayanya pernah ngambek gak di lirik team besar untuk collab, langsung out program moonton dan bikin divisi HoK, tapi entahlah emang itu tujuannya atau beneran ngambek. tapi RRQ pernah collab sama PSG. gadamn btw kemana NaVi ya dulu ada di Mobile Legends, gak ada kabar lagi

[@HypeGamingIndonesia]

gk ngambek, emang rencana mereka. dan untuk NaVi, beberapa pemain sekarang main di Tim Spirit, sperti Sunset Lover dan SAWO

[@moakra321]

@@optional. btw gw kasih info, kayaknya meng elu2kan psg esport, yg divisi lain dr psg. Btw Psg gk cuma di bola ya Peringkat dunia PSG esport no 10 NaVi no 5 Team Spirit no 3 Fanatic no 6 TL no 1 RRQ no 100 Jadi jangan anggap PSG itu seakan udah gg bgt. Dan gk kaget klo pemain Navi milih pindah ke spirit

[@moakra321]

@@optional. Dan mau kasih pendapat aja. Ada kemungkinan tim luar gk colab dg rrq, bukan karna pihak rrq yg merasa besar, bisa jadi karna tim luar yg gk mau melihat hasil/alasan psg esport yg memutus kontrak. Ini pendapat doang

[@rax3824]

@@optional. Sempet mau sama T1 dari Korea, cuma keknya pak AP sama pak Qeon masih 1 visimisi mau branding sendiri sampe terkenal

[@acungganteng-y2d]

Itu onic permanen kah?

[@viannnsk]

nyimak

[@ummarhidayat]

1 kata aja Why? Nyusahin emang tapi kenapa?

[@HypeGamingIndonesia]

Yo gk tau, kok tanya saya 😬 Hehe 😅

[@ummarhidayat]

@HypeGamingIndonesia industri gaming hanya untuk sultan kah?

[@vikriagusaditya7675]

Sebenarnya ini cuman nyusahin kemerekanyg dapet dana dari arab bang , soal nya ada 30 team yg di kasih dana sama arab , yg dimana tujuan nya buat Lo akusisi team atau expand ke semua game , tapi ewc tahun kemaren kebanyakan team cuman Collab , yg dimana hampir semua selesai ewc Collab nya selesai , jadi kesan nya Lo gw kasih duit kok gak gak di gunain secara bener

[@RainWagen]

Senang aja ni, Waktu di kompetisi local. Guna aja Fanatic Onic / Falcon Ap Bren. Nt d EWC guna na. A Fanatic /Falcon aja

[@dhamarkusumajati7248]

Kn semua divisi kalo di ewc namanya harus sama kan fanatic cuma collab sama onic yang ml, terus divisi kaya ff atau yang lain harus juga namanya fanatic? Gabisa lah orang divisi lain ga diajak , kalo namanya cuma ONIC itu baru bisa

[@ethanrizanaru]

@@RainWagen senang je cakap

[@bacotanetizen]

perang dagang cina vs usa mrembet ke dunia esport, ngeri wak xi jurus²nya

[@baphometrag7751]

I don't understand a words here

[@HypeGamingIndonesia]

sorry, I will provide the English translation in the subtitles.

[@kylia5634]

No one ask

[@hengkisatria8032]

RRQ ingin besar dg namanya sendiri 😅 collab cuma buat tim kecil

[@lutfiaditama]

YLLA = YANG LOKAL LOKAL AJA

[@viofebriano]

Mending jangan nonton

[@dikamanullang2605]

Secara gk langsung ini membuat tim lokal bakal sulit go internasional terutama ke bagian eropa sana

[@JaiKopi-w7r]

tapi setidaknya scene esports MLBBnya terutama MPL ID uda di sorot sih sama tim-tim luar, terutama RRQ yang menjadi penggendong handal 🤣

[@reiam69]

​@@JaiKopi-w7r RRQ jadi sorotan diluar negeri lebih kearah negatif, karena fans-fans nya attitude nya 0. Coba liat interview tim luar yang ditanya pendapat soal RRQ pasti main aman jawabnya karena fans fans nya ga dewasa, ntar akun sosmed mereka bisa isinya hujatan semua atau bahkan hilang karena di report. 😂😂

[@Andrebutar5]

@@reiam69 lebih kearah fans rrq yang mlbb nya yang toxic dan overuse

[@HypeGamingIndonesia]

Iya juga sih, itu juga menjadi problem di mata dunia mengenai komunitasnya

[@enesjei]

​@@reiam69elah... toxicnya fans rrq mah blm ada seujung kuku fans league

[@kayzys29]

Fnatic onic ama fcap setelah kolaborasi jadi bapuk di inter

[@wahyuriandra8538]

Aturan utk tim pro ygy, publik tinggal mainin gamenya aja

[@MalikPermana]

Fnatic kudu akuisisi penuh berarti kyk tim liquid? Kyknya onic ga bakal mau 😅

[@Akusukapeyekkacang]

Ga harus penuh 1 tim, cukup beli semua player kyk vitality yg beli semua player BTR era

[@Ixaanityy]

Ngambil slot onic ph bisa sih buat fnatic ambil wkkwkwkwkwkw, ketambah rosternya juga OP"

[@hudasigma379]

@@Akusukapeyekkacang ini ewc buat masuk harus top 2 mpl..dan cara masuk mpl adalah beli slot, colab atau akusisi. Ini mpl jadi jgn samain kayak btr era..percuma beli 5 player kalau gk dapet slotnya. Slot mpl harga 30 milyar dan kalau masuk harus dapet persetujuan 9 tim mpl

[@hudasigma379]

​@@Akusukapeyekkacangkalau piala non resmi monton..bisa cuma beli player doang kayak vitality. Tapi kalau resmi monton apalagi mpl tetep wajib punya slot yg harga 30 Milyar. kalau modal tipis bisa colab, kalau banyak modal bisa akusisi..kalau beli slot nunggunya lama karena harus diacc semua tim yg udah bayar duluan

[@justnormal4555]

Siapa aja mau gk ada team yang mau bisa iinya nanti identiti asal terlupakan

[@alfiansajr27]

Psg rrq

[@mlbb1449]

Pertama Boyy

[@fahmiagussfa]

Kok gw ngerasa emg ini tujuannya.. gak ada onic dan apbren lg..

[@arruhunahya7593]

Gk ada hubungan, ONIC sama AP Bren bakal tetap ada, ini kabar buruknya utk tim tim tier 1 esport doank(Fnatic, Team Falcon, Ninja in Pajamas, dll), karena mereka gk bisa dapat point lagi melalui kollab, tim tim MPL mah santuy aja

[@HypeGamingIndonesia]

Kecuali membeli tim itu secara penuh

[@vikriagusaditya7675]

Bukan itu bang tujuan nya , team kek fnatic kan dapet duit dari arab , mereka secara gak langsung di push untuk akusisi banyak team , contoh aja kayak liquid mereka juga dapet duit dari arab cuman mereka akusisi gak Collab , soal nya tujuan mereka di kasih duit ya buat akusisi bukan collab , soal nya banyak team yg Collab selesai setelah ewc yg dimana kesan nya duit yg di beri sama arab gak di gunakan dengan baik

[@vikriagusaditya7675]

​@@arruhunahya7593nah bener yg Collab itu tujuan nya cuman 1 point ewc , yg dimana mereka di kasih duit sama arab buat akusisi bukan collab , soal nya banyak team yg abis ewc Collab mereka selesai , contoh aja kayak di free fire ada gaimin gladiator Collab sama team indo selesai ewc udah gak Collab, malah yg bener ya liquid mereka di kasih duit sama arab tapi akusisi team bukan collab

[@Oggle5]

Dua kata kocak : RPQ PSG 🤓🤡

[@reiam69]

Jadi fnatic onic antara bakal jadi fnatic aja (fnatic akuisisi onic secara penuh) atau onic aja (onic dan fnatic tidak collab lagi).

[@sukmaAsml]

@@reiam69 mending onic id aja ga si lepasin Collab nya

[@HypeGamingIndonesia]

Masih belum ada info sih, karena pastinya di kolaborasinya ada perjanjian dan rentan waktu, ya “mungkin” sampai tahun ini aja .

[@balrogxi]

Mau nanya min, kalau syaratnya gitu mau gak mau TLID sama TLPH gak bisa dong karena syarat nomor 3​@@HypeGamingIndonesia

[@ajisaid-w7l]

​@@balrogximereka kan beli aura secara penuh😅, salahnya dimana? aura udah gada lagi esport nya tim liquid ini asal belanda juga

[@balrogxi]

@@ajisaid-w7l kemarin aku ngira kalau harus sama nama nya, misal Team Liquid ya harus Team Liquid gak boleh ada tambahan ID atau PH nya, gitu kemarin