Ngaji Filsafat 353 : Kecerdasan Emosional

[@17.rifatulfirdameinia13]

KECERDASAN EMOSIONAL Kecerdasan : mamahami dan kuasa mengenal serta memahami emosinyabisa menggunakan emosinya secara pas. Altruis : Mauk utk orang lain buruk utk diri Perbedaan IQ &EQ IQ : logika, analisis dan relatif permanen EQ: emosi, tidak paket, bisa di pelajari bisa di kembangkan dan di biasakan. Asumsi (dasar berfikir) • Emosi lebih mewarnai (tinggapan tentang sesuatu ang muncul terlebih dulu adalah rasa. (Manusia d situasinya oleh emosi dan perasaannya) • respon lalu muncu tindakan dan perilaku 📌Ciri-ciri emosi rendah 1. Cenderung mencari kesalahan Ppda orang lain 2. Tidak mampu mengungkapkan perasaan 3. Suka menyerang, mengkritik, mengintrusi, memberi cap dan agresif kepada orang lain 4. Suka memberi Anais/ungkapan yang berlebih-lebihan. 5. Sering bohong tentang perasaannya 6. Pendengar yang jelek. Suka mendebat dan tidak mau menunggu argumen seorang. Dan suka membantah 7. Melebih-lebihkan, mendaratiris hal² yang biasa aja 8. Tidak peka terhadap perasaan orang lain 9. Sering merasa insekure 10. Pesimis 11. Kaku. tidak luwes thdp perbahan dlm hidup 12. Puas bisa mengina orang lain 📌 Ciri-ciri kecerdasan emosi tinggi 1. Tidak takut apa yang di ungkapkan 2. Tidak di dominasi oleh perasaannya 3. Mampu membaca isyarat² tidak banyak kata² ( membaca bahasa non verbal) 4. Melakukan segala sesuatu Krn dirinya sendiri. Tidak tergantung segala yang di luar dirinya 5. Mampu merenungi dirnya /muhasabah ✨ 5 kunci kecerdasan emosi 1. Self Awwarness (Kesadaran diri) menyadari emosi dan penyebab 2. Self regulation (Mengontrol diri) keampua mengontrol diri dan dorongan jiwa yang negatif) 3. motivation (Motivasi diri) melakukan sesuatu dari dorongan diri buan dari luar 4. empaty (Kemampua berposisi di posisi orang lain) 5. Social skil (Menata hubungan, membangun jaringan dengan orang lain) 📌 Indikator cerdas emosi • Mampu mengatasi tekanan/stres bisa bertahan melalui peristiwa buruk. • Daya tahan diri kuat. • mampu mengelola suasana hati (Mutmainah) • mampu memotivasi diri • mampu memahami orang lain (empati) • mampu bergaul dengan baik 📌 Empat kemampuan kecerdasan emosional 1. Kesadaran diri (mengenali emosi diri, menerima diri apa adanya) {* merenungi nilai² hidup, * mengamati efek emosi yang di ungkapkan, cari feedback yang bagus, *tetapkan tujuan,*jangan menunda} 3. Pengaturan diri (kontrol dan pengarahan, berfikir sebelum bertindak, berintegritas dan dapat dipercaya, mampu beradaptasi menghadapi keragaman) {*kendalikan self talk/ungkapan diri, *hitung 1-10 sebelum bertindak, *banyak tersenyum dan gembira/mencerahkan pikiran, * ambil pelajarandari siapapundan apapun yang di temukan} 4. Kesadaran sosial (memahai emosi orang lain, berEmpati, berorganisasi, orientasi melayani/memberi yang terbaik kepada orang ain, menjadi pendengar yang baik) {*5S. "Senyum ,salam,sapa,sopan/akhlak,santun/adap", *berjalan dengan sepatunya/porsi mereka, *meningkatkan kemampuan non verbal} 6. Pengaturan relasi Dnegan orang lain _mengatur/menejemen hubungan dengan siapa aja (mampu menjalani hubungan, mampu menemukan dasar yang sama, persuasif/mempengaruhi dalam kebaikan, komitmen dedikasi dan melayani) {*jujur,terbuka,memahami, * mengakui yang di rasakan orang lain, * hargai setiap momen kebersamaan, *tidak pelit, *} 📌Tips umum 1. Membaca diri tanpa henti (muhasabah) 2. Menemukan tujuan hidup 3. Menegaskan perilaku yang kita jaga. Jaga perilaku yang baik dan mengidentifikasi perilaku yang ingin di kembalikan 4. Membiasakan diri dengan pengembangan diri dengan perilaku yang baik 5. Menelaah buah/efek dari apa yang di lakukan "Kalau engkau tidak menguasai emosi mu, tidak sadar tentang dirimu, tidak mampu menata tekanan emosi mu, tidak memiliki empati, tida memiliki hubungan yang baik, Makah sepintar apapun dirimu engkau tidak dapat melangkah jauh" Daniel golemin " Siapapun bisa marah, tapi marah kepada dengan orang yang tepat, dengan kadar yang tepat, di waktu yang tepat , untuk tujuan yang tepat, dengan cara yang tepat tidak di miliki semua ursng karena itu tidak mudah" Aristoteles

[@muftiravilalzabal9888]

wah thx

[@mufida_ch7145]

Terimakasih mbak

[@fajarkurniaadi8075]

bahan skripsi ya

[@willysupriyanti4619]

Top

[@sinikmah204]

⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️

[@minhatnurlestani2709]

Blitar hadir,,,, semoga Pak Fahrudin Fariz dan semua krunya senantiasa di berikan kesehatan dan keselamatan lahir dan batin

[@ilhamlukman6107]

Amiin..yarabbal alamin

[@rizalarifin2742]

Sama blitarnya haha...

[@kokongtaufik6433]

Emosi yg cerdas itu cakep dlm pergaulan hidup itu yang diperlukan.

[@danaputera7197]

Rasulullah Saw bersabda, "Seseorang yang kuat bukanlah dia yang jago bertarung, namun dia yang mampu mengontrol hawa nafsunya." (Muttafaqun 'Alaih)

[@labulabuland]

🔸️4:35 start kecerdasan emosi. 🔸️5:15 Cerita pertama: Mahasiswa A-. 🔸️10:00 Cerita ke 2. Kasian Elangnya. 🔸️15:55 Moral of those stories: Emosi itu penting, 1. Dia bisa membalik nasib kita, 2. Bisa menentukan keputusan kita, 3. Bisa jadi surga atau nerakanya kita, 4. Bisa menghadirkan malaikat atau setan. 📌16:25 Teori EQ 🖼. 🔸️Altruis 🔸️20:05 letaknya di otak. 🖼 🔸️IQ vs EQ. 🖼 🔸️26:51 Asumsi. 🖼 🔸️31:06 Ciri2 🖼 +Tidak kalah dg emosi. +Ketahanan emosi (tangguh).

[@MariBerkisah]

Semoga pak faiz dan tim MJS senantiasa berada dalam limpahan rahmat -Nya

[@ulybakery4163]

Aamiin

[@wahyusudrajad1807]

Ya Allah kapan sowan lansung sama beliau 😁 Suatu ketika pasti tak temuin Pak I miss you.... Pengen belajar langsung

[@supriyanti8429]

🙏Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh 😊,insyaAlloh istiqomah mengaji dan belajar.Terima kasih Bapak Faiz,atas ilmunya 🙏,Terima kasih Crew MJS 🙏.Salam sehat Semuanya💟🇮🇩😀

[@arisoesanto6578]

Aamiin 🙌🏾

[@ulybakery4163]

Amiin

[@muhamadamir6974]

Tol/5

[@tarwinmujiono3523]

Alhamdulillah Masih bisa nyimak Salam 🙏 ❤️🙏

[@mekaramin1975]

Alhamdullih semoga bapak sehat terimakasih cahaya keilmuan nya terimakasih juga kpd Mjs suara nya baik sehat selalu dan bahagia

[@Freak_PG]

Alhamdulillah, terimakasih banyak pak faiz untuk kajian yang sungguh penting ini buat kehidupan. Semoga sehat selalu pak faiz & rekan rekan mjs channel..

[@wiantika6320]

9

[@alfanlima1781]

Malang hadir, membahas buku yg biasanya jadi rujukan dokdes 😁

[@tarom9592]

Dokdes tu apa...

[@stationeryworld2539]

Dokter kota

[@roroadja1458]

Hadir nyimak, terima kasih buat pak faiz jg semua pihak yang telah mendukung ❤

[@ErnaDewi-pu5hf]

Alhamdulilah terimakasih pak fais saya bisa bertambah ilmu yg baik dan benar..untuk bisa memperbaiki diri lgi..sehat selalu ya pak fais

[@Setiyandiwn1234documenter_]

Alhmdulillah,. Segala puji bagi Tuhan semesta Alam,, semoga keberkahan slllu mengelilingi MJS chanel dan group dan para pendengarnya dimanapun berada.

[@zonasenirupa3747]

Terimakasih pak faiz sudah membahas emosi. Saya sangat bermasalah dalam hal ini biasanya di kontrol dengan ngaji filsafat yang taoisme atau filsafat timur. Tapi syukur di bahas lebih detail disini :".

[@dadangsunandar8291]

Hadirr sehat tuk pak guru faiz

[@mohihsan2200]

Trenggalek hadir

[@tristrisno9577]

Sragen ngrampal nderek ngalab berkah ipun yi ❤️❤️❤️

[@kancilmoron2108]

Alhamdulilah, Terimakasih pak Faiz & Mjs 🙏

[@tamansukurchannel8497]

Saya banyak terinspirasi dari beliau

[@jam-johanandimiq3015]

Alhamdulillah, Guruku syaikh Faiz, sehat selalu & berkah🙏👍

[@KohaarTjahyoe]

Salah hormat saya pak dr.Fahruddin Faiz, semoga selalu memberi kesejukan ketenangan dan pencerahan melalui kajian yg disampaikannya...

[@haryadi5833]

Hadir pak Fais, meskipun telat..

[@buwahyumadiun2220]

P doktor Batam hadir Sht sll ngih

[@deanfitrah]

Alhamdulillah pak, terima kasih banyak materinya, daging semua ini mah

[@ivakusmiati2889]

blitar selatan ....hadir

[@fomaside]

Setelah saya baca buku nya daniel goleman,ternyata otak rasional kita selalu di bajak oleh otak emosi.

[@muftiravilalzabal9888]

rill or fek

[@fomaside]

Rill

[@laylaonlyandonly]

90% aktivitas kita dikerjakan oleh otak emosi

[@rivandisky7001]

@@muftiravilalzabal9888 rill no fek fek

[@rosilatussadila9707]

Semoga ustadz Fahrudin Faiz mendapatkan balasan kebaikan yang melimpah dari ilmu yang diajarkan. Kapan2 pengen hadir langsung di Masjid Jenderal Sudirman, di Jogja. Aamiin.. sehat selalu Pak.. Sukses selalu untuk Masjid Jenderal Sudirman. Semoga konten seperti ini awet sampai seterusnya demi menggaungkan ajaran Islam yang keren2...

[@agungsupriyadi624]

Bismillah menambah penalaran 💚

[@ibnusubiyanto1292]

luaaaaar buasa ptof faiz seharusnya muncul ribuan orang yg spt mas faiz biar kita semyah tercerahkan dan tak beefikir sumbu pendek

[@heldadesniyenti7829]

damai banget ikut kajian pak Fahrudin ini.. semoga sehat selalu pak

[@henysusanti7439]

Alhamdulillah,,

[@infolokers7142]

Barokalloh Guru

[@ansyah9]

Alhamdulillah. Jazakumullah khairan katsir Jakarta.

[@nekadadventureoutdoorequip9948]

Pasuruan hadir pak

[@stmjchanel3207]

Aku banget ini

[@rahayubandung667]

Terima kasih p Faiz banyak generasi muda yg tercerahkan, 👍👍👍🇲🇨💗

[@yayahkusnariah1726]

MJS Chanel Terima kasih. Semoga semakin menambah TAS (Tabungan Amal Sholeh) anda semua. Aamiin ya Robb.

[@edyprayetno2986]

Alhamdulillah....

[@fitrahfirmanputra7077]

Baru sempat ikuti NGAJI ,, sukses dan sehat selalu buat pak Prof.Faiz,, berkah ilmunya

[@fransiskussilitonga916]

Terima kasih banyak sudah memelihara channel ini. terima kasih pak Faiz dan teman teman sudah menemani saya hingga saat ini

[@mochasari4888]

Sebagai orang Mojokerto, sangat bangga dg beliau Dr Fahrudin Faiz

[@imron2887]

Yang disampaikan pak faiz semua ada didiri saya yang rendah rendah, terimakasih pak faiz yang disampaikan bermanfaat semua

[@nokiyem521]

Berau hadir

[@naninurcahyani2329]

Kebiasaan saya .... Nunggu live selesai lalu download.... Dengar berulang-ulang. Terimakasih Pak Faiz ... Ilmu nya cara memaparkan nya ... Bisa kita terima dengan baik. Sehat² selalu bapak dan Tim. Tuhan memberkati....

[@ulybakery4163]

Aamiin kak

[@fajarsidik3976]

terimakasih jazakallah khaiir pak faiz 🙏🙏

[@rizalaziz2655]

pati jateng hadir

[@jefriparsaoransibarani5803]

Terima kasih Pak🙏🙏🙏

[@cahayaklasik4121]

Nambah wawasan Filsafat

[@cikalmotor]

Sehat selalu pak...

[@yayahkusnariah1726]

Pa Faiz. Terima kasih ilmunya sangat bermanfaat. Jazakallah.. Barakallah wa Fiamanillah. Aamiin ya Robb.

[@andiriyadi2476]

Bogor hadir.....

[@mamukmarwanto2605]

Nderek ngaos Yai Faiz, nwn.

[@sizuka9957]

Alhamdulillah, Salam ukhuwah dari Malaysia

[@harrynyomannyoman8909]

Papua hadirr

[@7inggakreatif275]

alhamdulillah

[@notocahnom8170]

Siak ikut ngaji, sehat selalu pak Faiz....

[@OtibSubagja]

Adem ya

[@manzilaaa]

46:49 Self-Awareness Mampu mengenali dirinya, emosi, dorongan jiwa dan efeknya Tau dan sadar dengan dirinya saat menghadapi keadaan atau seseorang Jadi bisa memprediksi sesuatu dan bisa mengambil langkah preventif

[@fariantiindriani6236]

Ilmu yang sangat berkualitas tinggi.. Matur suwun sangget Dr Faiz

[@firmanadileksono6259]

Sangat senang sekali dengan pembawaan dr.fahrudin faiz.semoga bisa ngaji langsung ke Jogja 🙏

[@TaklimIlmiah]

Lagi belajar buat video tentang eq, eh Nemu channel ini

[@dzikrocollectionsmi2473]

Syukron atas ilmunya semoga bermanfaat

[@woelful]

Sehat selalu pak, trima ksih konten yg bermanfaat 🙏

[@akhmadroyhanfannani318]

Materi yang menarik

[@marindra5834]

Alhamdulillah 🙏

[@herrysulistyono8420]

Best

[@gazadansa813]

Pengen sekali ke MJS..semoga terkabul

[@antovivo8018]

Sambas Kalbar hadir.... izin ikut mengaji pak🙏🙏🙏🙏🙏🙏

[@ahmadsaefuden4217]

subhanallah

[@labulabuland]

55:06🔖 🔸️1:09:29 🔖L 🔸️Kesadaran sosial 1:17:20🔖L

[@leon88483]

Alhamdulillah serasa kuliah kembali. Dan malam lebih bagus dari dosen saya

[@suzygrage7134]

Bismillah 🤲

[@fahmisa4790]

setelah dengar ini win rate saya di mobile lejen meningkat drastis

[@trisusilabrataasmara9235]

Alhamdulillah

[@tokopakanrizal8159]

Tulungagung

[@Alwiiswiis]

Saya Sebagai Manusia biasa ya nompang aja Sama cerita. Bapak

[@kholifhidayat8922]

Mantapp izin post ulang di tiktok ya min🙏🙏

[@noegraha8234]

Kita terlalu banyak biaya untuk memotivasi diri kita. Toh kalo gak mau males ya pilih opsi gak males aja toh

[@noegraha8234]

Kalo tau itu baik dan bermanfaat yo dipaksa

[@charleschuchannel1208]

Pa Faiz., Ko jadi bnyk yg re upload konten bapak.

[@hamdanikavousifar3632]

Tolong di bahas korelasi nur Muhamad dan kitab lauful Mahfudz terimakasih🙏

[@balebangjiih7985]

Qobiltu...

[@amandamai1345]

Nyimak dg seksana

[@tunggalsukoharjo7041]

Prof....

[@HasyaCake]

33:47 ciri ciri EQ rendah dan EQ tinggi

[@Greenhouse_Tawang]

Cerita pertama mirip buku yang saya baca judulnya emotional intelligence “daniel golleman”

[@armenmoenas3146]

Saya pernah punya teman yg heran dengan orang kita Indonesia yg kalau salah, tersenyum. Mungkin karena kita cerdas scr emosi? 😊

[@muhammadarifmaulana8654]

Kalau dari penjelasannya pak Fahruddin mungkin iya🙂

[@armenmoenas3146]

Mudah2an iya. Bukan karena kita kurang serius dalam melakukan sesuatu dan malas evaluasi diri dan memperbaiki kesalahan. 😊🙏

[@rifallosd1609]

Ijin bertanya. Di menit 55:40 pak faiz memberikan contoh orang yang tetap santai meskipun orang yang dicintainya itu pergi(pacar). Pertanyaan saya, kalau misal orang yang saya cintai seperti orang tua atau pasangan meninggal, kemudian saya masih santai dan gak nangis, saya termasuk orang yang cerdas secara emosional atau orang yang tidak punya perasaan?

[@cahayakesadaranmuterpancar5932]

Ukuranya ya pada diri kita toh masse .... Kalau kita maknai meninggal itu sebagai jalan kembali ke Tuhan maka dimana ada sedih ... Kan dah balik ke yg punya ngapain sedih .... Kalu dalam kita menghadapi orang meninggal lalu kita nangis ya gak papa juga karena manusia juga pasti pada momen itu juga nangis dan dengan nangis kita bisa nerima kenyataan .... Inikqn lebih baik 😊😊😊

[@lialestaari1171]

Mohon izin untuk dibahas tema patologi termasuk patologi sosial,terimakasih^^

[@febrianbayu953]

Kec2x

[@penyayangkucing4839]

💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝

[@dandisetiadi2960]

Izin share admin

[@akbartimur8245]

Dulu sy banyak teman dan suka bergaul, kini sy skrang lebih selektif dan tidak peduli disukai atau tidak disukai. Apakah EQ sy rendah😅

[@rio-bf9dh]

MOHON INFORMASINYA 😢 Bagaimana jk emosi tsb off dlm waktu yg sangat lama sampai puluhan tahun? Dan mungkinkah itu bisa terjadi krn ada faktor pembentuknya seperti misal seorang anak sejak lahir sampai dewasa hidup dlm keluarga disfungsional yg mengabaikan emosi. stiap kali emosi hadir, keberadaannya selalu dipress dan dihilangkan krn efek dr respon ortu yg selalu agresif destruktif pd anak tsb. sehingga si anak memiliki kebiasaan menganggap emosi itu tdk harus ada krn ortu mengajarkannya. Lainnya lagi, si anak menjadi patuh buta atas abuse oleh ortunya yg notabene seorang NPD dg riwayat stress depresi sadar. Melakukan kekerasan verbal kepadanya dan atau selalu dihadapannya setiap hari bahkan stiap brp jam slama puluhan tahun stabil frequensinya. Mengabaikan pendidikan informal dr ortu ke anak (double, krn absent ibu + ayah), dan hanya mengandalkan pendidikan formal, hingga menyebabkan sampai usia 25th tdk memiliki pemahaman yg baik ttg finansial, krn selalu bergantung hidup pd ortu krn ada ancaman jk menolak perintah. Gagab bicara sekalipun sampai lulus SMA, krn terbiasa diam dirumah dan disekolah sejak SD bahkan. Tdk pernah dekat dg siapapun termasuk ortunya sendiri. Mengingat ortu adl seorang buta ilmu pengetahuan termasuk ilmu agama, krn tdk pernah bersekolah sama sekali. Miskin etika, tp rajin sholat. Lidah kasar, suka menghina, merendahkan org, dan ghibah. Pelit, sekalipun hartanya sudah terkumpul cukup banyak, krn mungkin faktor memahami susahnya mencari uang. Bahkan menurut ceritanya, beliau sudah mulai bekerja menghasilkan uang sendiri sejak usia 12th. Bukankah itu mengerikan? Yg miris adalah, ketika si anak sudah berusia sangat dewasa, dan baru pertama kali mengenali ragam emosi. Dan hanya berbekal pertanyaan besar yg mulai muncul dan menyadari keberadaan memori masalalu yg tdk pernah dy sadari saat melakukannya. Dy depresi slama 5th merasakan kekacauan emosi tsb. sehingga untuk mencari jawaban, dy harus mempelajari banyak hal, banyak informasi secara acak tanpa filter, tanpa mentor. Dlm dunia psikologi, itu disebutnya sbg gejala apa? Dan tolong berikan clue nama peneliti, atau kasus mirip atas masalah tsb, untuk bisa saya pelajari. Krn saya slama ini sudah mencarinya tp belum mendapatkannya. Semoga ada yg berkenan memberikan argumen atw informasi lain terkait ini. Terima kasih

[@ajidigdaya337]

5:15

[@herryprasetya3953]

🔥

[@Kokoy0715]

👍

[@asepshofyan2244]

Sebab suka atau engga sukanya penyebab nya apa ya?

[@way_ok]

Sekarang live streamingnya pindah malam senin min?

[@faqroulquran]

Assalamualaikum, adakah link izin untuk mengutip ataupun menguploud video/rekamannya? Terima kasih